pengenalan ordo dan beberapa famili serta anggota

advertisement
Pengantar Perlindungan Tanaman
(HPT 210)
Minggu ke-3
PENGENALAN ORDO DAN
BEBERAPA FAMILI SERTA
ANGGOTA SPESIESNYA
Dosen: Purnama Hidayat, Ph.D
Dewi Sartiami MSi
http://ipb.ac.id/~phidayat/perlintan
ORDO ORTHOPTERA
(orthos = lurus, pteron = sayap; serangga bersayap lurus)
Ciri-ciri :
Sayap depan agak keras dan lurus yang disebut tegmen; sayap
belakang berbentuk seperti selaput (membran)
Alat mulut menggigit mengunyah dengan posisi hypognatus
Tipe metamorfosis paurometabola (telur
imago)
nimfa
Fitofag (pemakan tumbuhan): belalang, jangkrik, orong-orong
Contoh: Belalang Pemakan Daun
Beberapa contoh hama penting dari ordo Orthoptera
1. Valanga nigricornis (Burm.) Famili Acrididae
Disebut juga sebagai belalang kayu atau belalang jati. Belalang ini
bersifat polifag
2. Patanga succinta (Linn.) Famili Acrididae
Hama pada tanaman padi dan rumput-rumputan
3. Sexava nubila, Famili Tettigoniidae (disebut sebagai belalang
pedang)
Hama penting tanaman kelapa di Sangihe-Talaud dan Ternate
Ovipositornya berbentuk seperti pedang
4. Gryllotalpa africana, Famili Gryllotalpidae
Orong-orong atau anjing tanah, hama pada perakaran di tanah
Tungkai depan bertipe fosorial
5. Locusta migratoria, Famili Acrididae
•
1877
di Halmahera 3 tahun (di Cina dan Malaysia)
•
1914-1915
di Halmahera Utara
Disebut juga sebagai belalang kembara, memiliki 2 fase:
a) fase soliter (tidak menjadi hama)
warna hijau
b) fase gregarius (menjadi hama)
warna kecoklatan
•
1952
•
1959
menyerang rumput-rumputan
•
1972
padi
•
1976
jagung
•
1980
cuaca kering diselingi beberapa kali hujan (fase
transien menjadi fase gregarius)
•
1988
•
1990/1991
panjang
Fase soliter
Ubi kayu
Ubi jalar, kacang tanah, kedelai, kacang
Fase transien
Fase gregarius
Pengendalian terbaik dilakukan dengan cara menekan populasi pada
saat fase transien (dalam bentuk tahapan nimfa yang merupakan
stadia lemah).
ORDO ISOPTERA
(iso = sama, ptera = sayap; serangga bersayap sama)
Ciri-ciri :
Serangga dewasa yang bersayap (kasta reproduktif) memiliki 2
pasang sayap dengan bentuk dan ukuran yang sama
Antena bertipe moniliform (seperti manik-manik)
Alat mulut menggigit-mengunyah, metamorfosis paurometabola
Contoh : Famili Termitidae
Macrotermes gilvus,
rayap tanah yang sangat umum dijumpai
di Indonesia, sering merusak stek tebu
Gejala akibat Rayap
SIKLUS HIDUP RAYAP
Telur
Nimfa (kasta reproduktif
suplementer, kasta pekerja, kasta prajurit)
nimfa reproduktif
kasta
reproduktif primer (melepas sayap)
raja
dan ratu
ORDO THYSANOPTERA
(Thysanos = rumbai; serangga mempunyai sayap berumbai)
Ciri-ciri :
™ Ukuran tubuh kecil (beberapa mm), pipih (flat), dan umumnya
berwarna hitam, sayap mempunyai rumbai
™ Alat mulut meraut-menghisap
biasanya trips hidup di celah-celah sempit seperti dalam lipatanlipatan kuncup atau mahkota bunga
™ Gejala kerusakan
LANGSUNG: daun berbercak keperakan, kemudian menjadi coklat
dan akhirnya gugur
TIDAK LANGSUNG: dapat menjadi vektor virus pada tanaman
begonia, krisan (gejala daun mengeriting)
™ Metamorfosis peralihan antara paurometabola dan holometabola
2 instar pertama, mirip serangga dewasa namun tidak bersayap
2-3 instar berikutnya memiliki bakal sayap pendek, tidak aktif
disebut prapupa; instar pra dewasa terakhir disebut pupa
Contoh : Subordo Terebrantia
Subordo Tubulifera
ORDO HEMIPTERA
(hemi = setengah; serangga bersayap depan dengan dua
bentuk berbeda)
Ciri-ciri :
o
Sayap depan setengah lunak, setengah keras (sayap hemilitron)
o
Alat mulut menusuk-menghisap (haustelata)
o
Metamorfosis: Paurometabola
Beberapa hama penting ordo Hemiptera :
1. Famili Pentatomidae
• Nezara viridula (kepik hijau) menyerang tanaman kedelai dan
kacang-kacangan
• Scotinophara vermicula [kepinding tanah (kepik berwarna
hitam)] menyerang padi
2. Famili Alydidae
a) Leptocorisa oratorius (walang sangit) menyerang bulir padi dan
berbagai rumput gulma
b) Riptortus linearis (kepik polong) menyerang kedelai, kacang
hijau, kacang panjang
3. Famili Miridae
a) Helopelthis antonii menyerang kakao (daun dan buah), teh, kina
Beberapa famili yang menjadi predator :
Famili Belostomatidae
Famili Reduviidae
Leptocorisa oratorius
Coreidae
Miridae
Pentatomidae
ORDO HOMOPTERA
(homo = sama; serangga bersayap sama)
Ciri-ciri :
Alat mulut menusuk menghisap
Sayap depan menebal atau seperti selaput, sayap belakang seperti
selaput. Pada waktu istirahat letak sayap dalam posisi seperti atap
rumah di atas tubuhnya
Antena pendek, seperti benang atau rambut kaku, namun pada
beberapa famili antena relatif panjang
Metamorfosis: Paurometabola
Banyak spesies, yang selain menjadi hama, juga menjadi vektor virus
Banyak spesies yang menghasilkan embun madu (limbah pencernaan)
Homoptera terbagi menjadi 2 (dua) golongan :
1. Golongan Auchenorrhyncha (wereng)
Famili : Flatidae, Delphacidae, Jassidae, Membracidae
Contoh hama kelompok ini :
a. Nilaparvata lugens (famili Delphacidae) = Wereng batang
cokelat.
Habitat pada pangkal batang padi, pola perkembangbiakan,
biotipe, siklus hidup 3-4 minggu.
Siklus hidup wereng cokelat
Telur ( bentuk seperti sisir pisang pada jaringan batang yang
masih muda; 7-10 hari)
Nimfa 8-17 hari (antena seperti rambut; nimfa dialami selama
beberapa instar)
Imago ( lama hidup 18-28 hari, bersayap disebut macroptera,
bersayap pendek disebut brachyptera)
b. Sogatela furcifera (famili Delphacidae) = Wereng punggung putih
Bentuk seperti wereng coklat, bukan hama penting
c. Nephotettix spp. (famili Jassidae) = Wereng hijau
Kerusakan langsung relatif tidak berarti, vektor virus Tungro
d. Recilia dorsalis (famili Jassidae) = Wereng loreng/zig-zag
leafhopper
Bukan hama penting saat ini
2. Golongan Sternorrhyncha (kutu tanaman)
Famili : Psyllidae, Aleyrodidae, Aphididae, Diaspididae,
Pseudococcidae, Coccidae
Contoh hama dari kelompok ini :
a)
Diaphorina citri (famili Psyllidae); hama kutu loncat pada jeruk
dan anggota famili Rutaceae lainnya; sebagai vektor virus CVPD
pada jeruk
b)
Heteropsylla cubana (famili Psyllidae); nama umum: kutu loncat
c)
Bemisia tabaci (famili Aleyrodidae); kutu kebul sebagai vektor
lamtoro
virus pada tanaman kedelai
d) Aleurodicus destructor (famili Aleyrodidae); kutu kapuk pada
kelapa
e) Aleurodicus dispersus = polifag, kutu kapuk pada jambu biji, dll
f) Aphis gossypii (famili Aphididae); kutu daun, vektor virus pada
kacang-kacangan
g) Aphis cracivora (famili Aphididae); kutu daun, vektor virus pada
kacang-kacangan
h) Coccus viridis (famili Coccidae); kutu tempurung pada kopi,
cengkeh jeruk
Imago tidak berpindah tempat sehingga tungkainya tidak ada
i) Planococcus lilacinus (famili Pseudococcidae); daun tanaman
kelapa
j) Aspidiotus destructor (famili Diaspididae); hama daun tanaman
kelapa
k) Lapidosaphes beckii (famili Diaspididae); kutu perisai, hama pada
jeruk
Imago tidak berpindah tempat sehingga tungkainya tidak ada
Ciri-ciri :
ORDO LEPIDOPTERA
(Lepidos = sisik)
Sayap depan dan seluruh tubuhnya bersisik, sisik inilah yang memberi
warna pada sayap
Serangga dewasa tidak menjadi hama, yang menjadi hama adalah
larvanya
Larva berbentuk ulat (tipe eruciform) mempunyai tungkai palsu
(false leg) sebanyak 5 pasang di abdomen
Tungkai sejati terdapat pada toraks
Metamorfosis Holometabola
Tungkai palsu
Sifat hidup larva
ƒ Pemakan daun, bunga, buah
ƒ Penggerek batang dan buah
ƒ Pemakan akar dan buah
ƒ Predator pada berbagai jenis kutu tanaman (Eublema)
Lepidoptera terbagi menjadi 3 (tiga) golongan :
1. Golongan Kupu-kupu (butterfly), aktif siang hari (Diurnal)
2. Golongan Skipper, aktif petang hari (Krepuskular)
3. Golongan Ngengat (moth), aktif malam hari (Nokturnal)
Contoh hama penting dari Ordo Lepidoptera :
1) Famili Sphingidae
2) Famili Psychidae; menyerang daun jambu air
membentuk kantung ditutupi oleh permukaan daun, gejala kerusakan
daun berlubang
3) Famili Limacodidae; berwarna hijau, terdapat pada daun kelapa.
Tungkai memiliki banyak rambut
4) Famili Papilionidae; berwarna hijau, terdapat pada kuncup daun jeruk.
Sayap Imago memiliki papil
5) Famili Hesperiidae; Ulat penggulung daun pisang
6) Famili Pyralidae; hama pada tanaman padi
7) Famili Noctuidae
Famili Papilionidae
Ciri-ciri :
ORDO COLEOPTERA
(Coleos = seludang)
Sayap depan berbentuk seperti seludang, keras dan tebal disebut
elitron
Alat mulut menggigit mengunyah dimiliki oleh larva dan imago; Larva
dan imago keduanya menjadi hama atau predator
Hama : pemakan daun, bunga dan buah; penggerek batang; pemakan
akar
Predator : memangsa berbagai jenis serangga lain yang berukuran lebih
kecil, terutama kutu tanaman
Metamorfosis holometabola
Famili yang menjadi hama :
1. Coccinellidae (kumbang kubah)
2. Cerambycidae; memiliki antena panjang sebagai hama
penggerek kayu
3. Scarabaeidae, Dynastinae (kumbang badak); hama pada tanaman
kelapa
4. Chrysomelidae; hama tanaman Cucurbitaceae, Solanaceae, dll
5. Curcullionidae (kumbang moncong); hama pada tanaman kelapa
Cerambycidae
Curcullionidae
Chrysomelidae
Scarabaeidae
Ciri-ciri :
ORDO DIPTERA
(Di = dua; Serangga bersayap dua)
-
Sayap 1 pasang, sayap belakang berubah menjadi halter
-
Metamorfosis holometabola
-
Larvanya ada yang menjadi hama, predator, parasit
Hama : penggerak batang, pembentuk puru dan penggerek daun
Predator: memangsa kutu-kutu tanaman terutama famili Aphididae
(kutu daun)
-
Imago menghisap cairan pada tanaman yang membusuk
Terdiri dari 2 (dua) subordo
(berdasarkan morfologi)
1) Subordo Nematocera; Nyamuk [antena panjang]
2) Subordo Cyclorrapha; Lalat [antena pendek]
3) Subordo Brachycera
Culicidae
Tephritidae
Calliphoridae
ORDO DERMAPTERA
(Derma=kulit; ptera=sayap)
Ciri-ciri :
Alat mulut menggigit-mengunyah
Metamorfosis paurometabola
Tubuhnya memiliki sepasang forceps
Menjadi predator pada ulat bunga kelapa, ada yang
saprofag atau fitofag
Predator : yang hidup pada pohon kelapa dapat memangsa ulat
bunga kelapa; terdapat penjepit (forceps) pada bagian ujung
tubuh; tubuh pipih, ramping, berwarna coklat atau hitam
Saprofag : hidup pada serasah daun dan humus
Fitofag : hanya sebagian kecil, dapat merusak mahkota bunga
krisan, dahlia
Forceps
ORDO HYMENOPTERA
(Hymen = selaput; Serangga bersayap selaput)
Ciri-ciri :
Sayap seperti selaput tipis
Metamorfosis : Holometabola
Bersifat sebagai hama (sebagian kecil), parasit, dan predator
serta penyerbuk
Hama : Kerawai daun (leafcutter bees)
Parasit : Larva memarasit berbagai jenis serangga dari ordo
Homoptera, Coleoptera, Diptera dan Hymenoptera
Predator : memangsa berbagai jenis serangga
Penyerbuk : jenis lebah, tetapi imago parasit pun dapat
berperan sebagai penyerbuk
Lebah sebagai hama
Lebah sebagai parasitoid
TUNGAU (Filum Arthropoda; Subfilum Chelicerata;
Kelas Acarina)
Tarsonematidae
•Polyphagotarsonemus latus
Polifag : tomat, cabai, karet, teh
Teh : di permukaan bawah daun, pucuk
Gejala : tunas menjadi panjang, klorosis, daun mengering
Karet : daun muda gugur, daun tua pertumbuhan asimetri
Philipina
greenhouse (tomat, kentang, tembakau)
Tetranychidae
•Tetranychus cinnabarinus (tungau merah)
Kapas, polong-polongan, jeruk, tanaman hias, gulma, singkong
Download