M3581 - Tulang Elisa

advertisement
Page 1 of 13
01/01/13 - M3581 ? KisahRasul9:15-16 Allah Mempunyai Rencana Untuk Setiap Anak-Nya (1Jan'13)
Download MP3 Khotbah: M3581
Allah mempunyai rencana bagi Paulus waktu ia mulai bertobat, yang sebagian
diceritakan pada Ananias supaya ia pergi mendoakan Saul yang bertobat, bahkan
Allah sudah tahu lebih dahulu tentang Saul sejak dari dalam kandungan ibunya Gal
1:15.
Efesus 2:10 Sebab kita ini buatan Allah, diciptakan di dalam Kristus Yesus untuk
melakukan perbuatan-perbuatan baik, yang sudah disiapkan Allah sebelumnya,
supaya kita menjalaninya. (KJI)
Setiap orang, sesudah lahir baru (buatan Allah) menjadi anak-anak Allah Yoh 1:12,
Allah Bapa langsung membuat suatu rencana pribadi baginya supaya kita
menjalaninya, perbuatan-perbuatan yang baik yang sudah disiapkan Allah terlebih
dahulu bagi kita. Ini suatu rencana yang terindah Yer 29:11. Allah sudah mengenal
kita sejak dalam kandungan Maz 139:15 bahkan sebelum penciptaan bumi, Allah
sudah mengenal kita di dalam Kristus Ef 1:4.
Jadi bagi setiap orang percaya, sesudah lahir baru, sudah:
1. Allah langsung menyediakan satu set lengkap rencana Allah yang
kalau dijalani akan menjadi seperti Kristus.
2. Rencana Allah ini sama untuk setiap orang, sebab Tuhan tidak
membedakan orang Rom 2:11.
3. Biasanya rencana itu tidak diberitahukan lebih dahulu, kecuali pada
beberapa orang dengan alasan-alasan tertentu, seperti diberi mimpi
oleh Tuhan, tetapi ia (dan orang tuanya) tidak mengerti banyak
tentang mimpi itu dan tidak sadar bahwa mimpi itu dari Tuhan,
baru sesudah terjadi Yusuf sadar bahwa semua sudah dinyatakan
Page 2 of 13
Tuhan lebih dahulu dalam mimpi itu Kej 37:11. Juga tentang
Paulus, Tuhan menyatakan sedikit tentang garis besar dari masa
depannya.
Juga di dalam Kristus (sejak lahir baru) masing-masing sudah mempunyai rencana
Allah yang ajaib sampai tingkat sempurna dalam hidupnya 1Kor 12:6, kalau jadi,
akan jadi sempurna seperti Kristus. Sama seperti dan sesudah tumbuh sampai
dewasa akan menghasilkan seperti asalnya jika pertumbuhannya tidak macet
atau terganggu, sehingga ia bisa tumbuh terus sampai matang dan sempurna.
Begitu setiap kita yang percaya, kalau mau taat tumbuh terus, akhirnya akan
menjadi seperti Kristus.
mengalami mimpinya dengan sepenuh-penuhnya.
kurang satu tingkat, seharusnya seperti yang menjadi sempurna, Musa mati
tetapi langsung dibangkitkan Tuhan. Dosa membuat rencana Allah dalam kita
merosot bahkan sampai bantut seperti keluar dari Mesir, tetapi batal masuk
Kanaan, hanya anak-anaknya yang lahir di padang gurun, generasi baru (tidak
punya hubungan dengan Mesir, tidak ada daya tarik Mesir) yang masuk
Kanaan.
(Bagi kita, ini punya arti rohani yaitu:
1. Segala perkara-perkara duniawi Mesir di dalam kita harus
dimatikan, ditinggalkan, jangan dibiarkan hidup, yang lama sudah
lenyap dengan kuasa Tuhan.
2. Lebih baik tinggal kanak-kanak dalam kejahatan, tidak mengerti
perkara-perkara dari Mesir dan segala kejahatannya 1Kor 14:20.)
1. Sebetulnya semua orang pada waktu lahir baru sudah diberi
kesempatan yang sama yaitu tumbuh sampai menjadi seperti
Kristus, tetapi yang tidak taat dipimpin Roh, tidak berjalan dalam
ril Tuhan, hidup tidak sesuai Firman Tuhan, jatuh dalam dosa,
maka rencana Allah ini merosot di dalamnya, sampai
tingkat-tingkat di bawah. Dalam Wasiat Lama tertulis 4 orang
Page 3 of 13
yang mencapai tingkat ini,yaitu Henokh, Elia "Musa", Putra
manusia Yesus (Putra manusia mencapai tingkat ini dengan
kematian, sebab memang harus menjadi korban tebusan bagi
manusia). Orang Wasiat Lama lainnya yang sempurna,
mengalami kematian, sebab darah Yesus belum ada. Pada waktu
Tuhan Yesus mati di salib, langsung mereka bangkit Mat 27:52-53.
Dalam Wasiat Baru akan muncul lebih banyak orang (sebab fasilitas
sudah lengkap), minimum ada 144.000 orang yang sempurna Wah
14:1.
2. Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Ayub, Rasul-rasul (lebih-lebih
karena ada ekstra peningkatan dengan mati syahid)
dll.Orang-orang Wasiat Baru bisa mencapai tingkat ini, bahkan
juga bisa sempurna seperti Kristus.
3. . Karena dosa, rencana Allah dalamnya merosot seperti Daud,
Simson, Harun, dll. Lebih banyak berdosa, lebih-lebih dosa
sengaja dan lebih keras hati, lebih banyak merosotnya dari kelas I
sampai tingkat terendah, gundul 1Kor 3:15 bahkan bisa rusak dan
tidak selamat, keluar dari ukuran Pintu Gerbang. Kalau sampai mati
tidak bertobat kembali, terhilang dalam Neraka.
4. Orang hilang keselamatannya; tetapi kalau mau bertobat
kembali seperti putra terhilang, selagi masih hidup, masih bisa
kembali (asal dosanya tidak menjadi sempurna) dan yang ada
baginya hanya tergantung dari kasus-kasus dosa yang
diperbuat, dan orangnya (pertobatannya).
Yang dimaksudkan adalah batas teratas dari pertumbuhan yang bisa dicapai dari
rencana Allah pribadi dari hidupnya. Pada mulanya tidak ada batas, ini berarti orang
itu punya kesempatan untuk bisa terus tumbuh sampai sempurna seperti Kristus.
Tetapi kalau orang itu berdosa, lebih-lebih berkali-kali dan dosa sengaja, apalagi
terus keras hati, batas atas (plafon) rencana Allah dalam hidupnya jadi merosot.
Misalnya mula-mula rencana Allah bagi Musa bisa masuk Kanaan dan jadi
sempurna seperti Henokh dan Elia, tetapi karena berdosa di air Meriba, hal-hal ini
hilang dari hidupnya, plafon rencana Allah dalam dirinya berkurang.
terjadi kemerosotan rencana Allah sedikit atau banyak tergantung dosanya.
Jadi plafon rencana Allah dalam dirinya turun, mula-mula bisa jadi sempurna,
sekarnag, sekalipun ia tumbuh kembali, tidak bisa sampai sempurna sebab itu
jangan berdosa, apalagi dengan sengaja, sudah tahu salah, tetap berdosa,
Page 4 of 13
lebih-lebih kalau keras hati, plafon rencana Allah makin merosot.
ia akan dipulihkan (biasanya tidak pulih 100%), seberapa banyak
pemulihannya itu tergantung dari pertobatan dan kesungguhan orangnya. Ia
bisa tumbuh kembali sampai ukuran semula, tetapi seringkali plafon rencana
Allah di dalamnya juga merosot. bisa terjadi pemulihan yang lebih besar,
lebih-lebih dalam Hujan akhir akan ada pemulihan yang maksimal Yoel 2:25.
Juga oleh pekerjaan Roh Kudus plafon rencana Allah bisa naik kembali sampai
batas-batas tertentu, tergantung banyak faktor.
Selama kita berjalan dalam Roh, dalam rel Tuhan (kesucian Allah) dan melakukan
kehendak Allah, tingkat rohani kita akan meningkat juga tingkat rencana Allah yang
sudah merosot, bisa naik kembali dalam batas-batas tertentu, lebih-lebih dengan
pengurapan Roh Kudus yang limpah.
Sebab itu:
1. rugi besar, itu membuat plafon rencana Allah dalam kita
merosot, bahkan merusakkannya, apalagi dosa sengaja, keras
hati, berzina (ini dosa khusus 1Kor 6:18) penyembahan berhala
(seperti mammon, keduniawian dll). dan taat dipimpin Roh untuk
melakukan kehendak Allah membuat kita bisa tumbuh terus
sampai rencana Allah yang penuh. Kalau seorang berdosa, maka
rencana Allah dalam hidupnya merosot dan pertumbuhan
rohaninya merosot maksimal sampai di situ saja plafon rencana
Allah. Memang dengan pekerjaan Roh Kudus yang limpah,
apalagi Hujan akhir bisa meningkatkan kembali plafon rencana
Allah, tetapi banyak komplikasi, ruwet dan pasti banyak ruginya
kalau seorang berdosa, apalagi dosa sengaja dll itu.
Dalam beberapa kasus hal ini nampak jelas. Misalnya seorang
sudah 20 tahun ikut tuhan, tetapi rohaninya tidak bisa meningkat
banyak, pengertiannya kurang, pelayanannya tidak berbuah,
kesaksian hidupnya lemah. Kalau diselidiki, seringkali sebab ada
hati yang keras, dosa-dosa yang tidak dilepaskan, tabiat jelek
yang dibiarkan. Sebab itu plafon rencana Allah merosot banyak
sehingga tidak bisa tumbuh dengan baik. Misalnya isteri yang
tidak mau mengampuni (70×7/ hari) suaminya yang bekas
berzina. Sampai matipun tidak mau melihat wajah suaminya
dalam peti. Sebab itu rohaninya bantut, tidak bisa pelayanan atau
Page 5 of 13
pelayanan tetapi tidak berbuah, tidak bisa tumbuh, pengertian
rohani dalam hidup sehari-hari bantut, sebab keras hati dalam
dosa, tidak mau meninggalkan dosa-dosa tertentu, apalagi kalau
berzina dan berhala mammon, sombong, tersinggung, takut kasar
dll. Akhirnya bisa gundul dan terhilang jiwanya seperti orang
kaya yang di dekat Lazarus.
2. berarti masih ada (sisa-sisa) rencana Allah yang bisa dicapai.
Jangan hidup sia-sia, sekalipun di atas ranjang
kesakitan/kematian, pakai setiap jam atau hari yang masih ada
untuk meningkat setinggi-tingginya, sebab faedahnya itu untuk
kekal.Kalau sudah tidak bisa naik lagi seperti Tuhan angkat.
Kalau hidup tidak ada gunanya (tidak bisa meningkat), maka ia
malah merosot dan sebab itu Tuhan angkat Hizkia. tidak
disembuhkan matanya, dibiarkan mati sebab sudah berzina
melebihi batas dengan perempuan-perempuan Filistin, tetapi ia
masih dapat kesempatan membalas orang Filistin (ini Wasiat
lama!) satu kali. Sarah dalam tangan Firaun dilepaskan Allah
kembali bagi Abraham, sebab Abraham memenuhi
syarat-syaratnya dan masih ada rencana Allah baginya. Juga
Yakub dari kejaran Laban dan putra-putranya. Juga Petrus,
Paulus yang akan dihukum mati, Tuhan lepaskan, sebab Tuhan
masih mempunyai rencana baginya.
Dalam tahun yang baru, orang-orang merencanakan dan mengharapkanada
perubahan yang baik atau lebih baik, baik secara jasmani dan rohani, itu baik, itu
perlu kita kerjakan. Tetapi jangan lupa, kita harus meningkat setinggi-tingginya di
hadapan Tuhan. Sebab pelayanan atau penampilan yang besar dan bagus dari
luar, segala kebesaran jasmani, belum tentu setara dengan tingkatan rohaninya di
hadapan Allah. Justru tingkatan rohani ini yang menentukan tingkat kemuliaan kita
untuk kekal di dalam Surga. Misalnya Matius 7:23, ini orang-orang yang besar,
berbuat mujizat dalam pelayanan, tetapi ditolak dari Surga. Juga orang-orang Farisi
yang dikenal sebagai orang rohani dan orang besar, menjadi isi Neraka Mat 23:15.
Yang menentukan bukan apa yang dilihat manusia, tetapi apa yang dilihat (atau
diukur) Allah. Sebab kepujian kita bukan dari manusia tetapi dari Allah Rom 2:29.
Biarpun pelayanan dan penampilannya kecil (misalnya Gereja Filadelfia), tetapi
kalau rohaninya indah berkenan kepada Tuhan, tingkatnya bisa jauh lebih tinggi
daripada yang tampak. (Bandingkan Gereja Smirna yang miskin dan Laodikea yang
kaya dari luar, tetapi di hadapan Allah Smirna itu kaya tetapi Laodikea itu miskin,
Page 6 of 13
melarat, malang, buta, telanjang dan tidak terkasihani! Gereja Filadelfia yang kecil
dan Laodikea yang besar tidak kekurangan apa-apa dari luar, tetapi di hadapan
Allah, Filadelfia itu indah, berharga seperti air, tetapi Laodikea tidak berarti seperti
batu saja).
Justru Paulus menjaga hal ini supaya jangan dari luar ia tampak lebih besar
daripada yang sesungguhnya, yang dilihat Allah 2Kor 12:6.
1. Mengerti lebih banyak lagi.
2. disertai dengan segala karunia-karunia, buah dan kuasa-Nya.
3. yang suci dan penuh pengampunan, sehingga kekuatan naik
dan bisa tumbuh bersama.
4. dengan tulus, sebab justru disini tabiat kita digembleng dan
bisa meningkat.
Hal-hal ini nampak sederhana dan rutin, tetapi untuk bisa hidup dalam
kesucian, melakukan kehendak Bapa dan naik setinggi-tingginya, hal-hal ini
diperlukan, jangan ditinggalkan. Ini penting sekali.
Kita tidak tahu atau umur kita ini tinggal berapa sisanya? Tetapi yang
penting, pakailah apa yang ada dengan maksimal!
Flp 4:13-14 itu untuk kekal. Kalau tingkatan kita di hadapan Tuhan meningkat,
makin diperkenan Tuhan, maka hal-hal jasmani juga akan ditambahkan Tuhan,
jangan kuatir Mat 6:33. Beri waktu dan perhatian untuk hal-hal jasmani secukupnya
misalnya sekolah, pekerjaan, rumah tangga dll, tetapi atau apalagi
Jangan mencita-citakan hal-hal jasmani yang tinggi Yer 45:3, Rom 12:16.
Usahakanlah secukupnya, jangan berlebih-lebih, jangan sukses dan kebesaran
jasmani Ingat, semua hal-hal ini , juga oleh orang-orang Kristen duniawi,
tetapi Bapamu yang di Surga mengetahui apa yang kita perlukan dan sanggup
memberi lebih daripada yang dikejar orang dunia Mat 6:32. Bahkan orang-orang
dunia ini ramai mencari ramalan-ramalan untuk mendapat hal-hal yang tinggi dan
luar biasa (ini okultisme, dosa!).
Jangan takut tentang semuanya (nafkah, kesehatan, rumah tangga dll), Tuhan tahu,
tetap aktif dalam pelayanan rohani dan meningkat terus!
tidak berangan-angan menjadi mulia dalam istana raja, cukup di rumah
Page 7 of 13
bapanya, tetapi Tuhan mengangkatnya bahkan menjadi bapa Firaun. Berjalan
dengan Tuhan itu yang paling baik untuk di dunia, dan tentunya juga di Surga!
Rencana pribadi kita masing-masing ada dalam rencana keluarga. Kalau
seorang suami tidak peduli dengan istrinya atau keluarganya maka rencana
Allah tidak bisa jadi di dalam hidupnya.
Allah juga mempunyai sampai hari kiamat lalu Surga Bumi Baru. Rencana Allah
pasti jadi dengan sempurna sebab Allah tidak pernah gagal Luk 1:37, Ay 42:2.
Di mana rencana pribadi kita? Ada dalam rencana Gereja lokal dan ini berada di
dalam rencana Gereja global (sekarang belum terbentuk) dan semuanya ada dalam
rencana Allah semesta. Dapatkah Allah menggabungkan rencana pribadi
masing-masing kita dalam rencana Allah sendiri (rencana global dan semesta)?
Allah sanggup, Dia maha tahu, maha kuasa, maha hikmat, Dia maha besar, Dia
sanggup menggabungkan rencana setiap pribadi anak-Nya, di dalam rencana-Nya,
sehingga bersama-sama masuk dalam rencana Allah yang besar, rencana
semesta. Ini sulit, lebih-lebih lagi karena manusia bukan mesin atau robot,
masing-masing punya kemauan sendiri, sehingga penggabungan ini sangat sulit.
Tetapi Ia bisa menggabungkan dengan harmonis dan sempurna, tanpa seorangpun
dikorbankan. (Rencana manusia, apalagi rencana politik, seringkali mengorbankan
orang demi tujuannya sendiri).
Rencana Allah dalam pribadi, keluarga, Gereja lokal, global, semesta. Rencana
Allah dalam pribadi masing-masing terjalin erat dengan rencana Allah bagi
keluarga, Gereja lokal, global (ini belum terbentuk) dan semua terjalin dalam
rencana Allah semesta. Rencana pribadi tidak bisa lepas dari rencana keluarga.
Kalau suami punya rencana sendiri lepas dari istri dan anak-anaknya itu berarti
keluar dari rencana Allah dan akan banyak dosa yang diperbuatnya sebab rencana
Allah bagi suami isteri dan anak-anak itu terjalin erat satu sama lain. Juga kalau istri
ingin maju, pelayanan dan melakukan macam-macam rencana terlepas dari suami
dan anak-anak, itu berarti melawan rencana Allah, sebab dalam rencana Allah,
semua terjalin dengan baik bersama-sama.
Begitu pula rencana keluarga (suami isteri) yang mau lepas dari Gereja lokal, mau
jalan dan melayani sendiri, itu juga melawan rencana dan kehendak Allah, tidak taat
pada Tuhan. Sebab itu jangan terlepas dari Gereja, bukan karena kehendak
gembala atau pemimpin Gereja, tetapi ini cara Allah. Begitu juga Gereja lokal harus
terikat secara Alkitabiah dengan Sinode masing-masing, dalam terang Firman
Tuhan bukan menurut cara-cara dunia. Orang Kristen yang suka jalan-jalan keliling
di antara Gereja semaunya sendiri itu keluar dari rencana Allah dan pasti banyak
Page 8 of 13
dosa yang diperbuatnya dan terus bertambah-tambah. Belajar mengerti kebenaran
Firman Tuhan tentang tubuh Kristus. Jangan telinga lepas dari tubuh lalu jalan-jalan
sendiri, atau lidah lepas dari tubuh lalu keliling ke sana kemari, itu mengerikan dan
pasti akhirnya lidah itu mati dan jadi busuk. Begitulah kalau suami atau istri mau
lepas dari keluarganya, atau lepas dari Gereja lokalnya.
Semua harus terjalin dengan manis dan harmonis dalam tingkatan berikutnya, maka
dengan demikian, semua kita secara berantai dan terus terjalin menjadi satu dalam
rencana Allah semesta sampai kita semua sama-sama ikut dalam pengangkatan
dan masuk dalam keluarga ilahi yang besar di Surga di dalam Kristus. Terjalin
menurut cara-cara yang Alkitabiah.
Allah sanggup menggabungkan semuanya bersama-sama asal masing-masing kita
taat dipimpin Roh, Roh menggabungkan semua menjadi satu, masuk dalam
rencana Allah yang heran, maha besar dan mulia. Sebab itu dalam segala perkara,
nanti keluar dari rencana Allah. Dalam segala perkara bertanya-tanyalah akan
Tuhan 1Taw 16:11 supaya mengerti kehendak-Nya Ef 5:17. Biarlah semua yang
kita lakukan bukan kehendak kita sendiri tetapi kehendak Allah, baik berkata-kata
Yoh 8:36, bertindak Yoh 5:19 dan semua yang lain, sehingga kita terus sesuai
dengan Firman Tuhan dan ada sejahtera Allah. Kalau kita keluar dari kehendak
Allah, kita keluar dari rencana Allah dan rencana kita sendiri itu akan ditangkap iblis,
dipaksakan dalam rencana-Nya dengan bermacam-macam siasat, tipu daya,
umpan, rayuan dan akhir binasa! Kita adalah milik Allah 1Kor 6:19-20, sebab itu kita
harus melakukan kehendak Bapa Mat 7:21. Belajar terus berjalan dalam kesucian,
melakukan kehendak Allah dan itu yang terbaik, paling top untuk kita
masing-masing.
Orang-orang yang keliling-keliling dan yang undur perlu dibawa balik ke rumah
bapak-bapaknya (Gereja dan kandangnya sendiri) supaya terpelihara sesuai
dengan Firman Tuhan.
Rencana Allah yang maha besar diselesaikan lebih dahulu untuk rencana
Gereja-Nya Rom 11:25. dari rencana Allah bagi orang beriman dan Gereja
adalah Gereja akan disempurnakan bertahap, tetapi semua yang memenuhi
syarat akan ikut dalam pengangkatan dan sebagian yang tumbuh terus
sampai penuh, menjadi sempurna. Sesudah itu kita akan ikut terus dalam
rencana Allah selanjutnya tanpa bisa keliru atau keluar dari rencana Allah
yang besar, sebab kita sudah berubah menjadi tubuh kemuliaan di Surga.
Page 9 of 13
Bagian kita adalah sampai pengangkatan!
yang besar, dimana kita dan Gereja ada di dalamnya, maka kita akan lebih
mudah bekerja sama, sehingga kita bisa ikut dalam Orang yang tidak
mengerti mudah sekali keluar dari rencana Allah, tidak bisa sehati sepikir dan
akhirnya lepas dari rencana Allah dan binasa dalam tangan iblis. Sebab itu
kita harus mengerti rencana Allah.
Apa yang harus kita perhatikan dan lakukan?
dalam kerbat baru Luk 5:37 (dalam kesucian, di jalan sempit sesuai dengan
Firman Tuhan) seperti lima gadis bijaksana dan terus bersedia sampai
pengangkatan Mat 24:42.
, yaitu:
1. . Allah mengirim Hujan akhir, yaitu kelimpahan pekerjaan Roh
Kudus yang luar biasa. Orang-orang beriman yang
sungguh-sungguh akan limpah dengan pengurapan Roh Kudus,
bahkan banyak yang mendapat pengurapan tanpa batas Yoh 3:34.
Sementara itu dosa dan kejahatan dalam dunia sama-sama meningkat
luar biasa bersama-sama dengan kesucian! Ini suatu cara hidup dan
kegerakan yang penuh sukacita. Sebab semua yang dibuat dalam
pengurapan Roh Kudus, apalagi limpah, itu selalu enak, senang dan
penuh kemenangan, baik ibadah, menyanyi, berdoa, belajar Firman
Tuhan, pelayanan, bekerja biasa (sekuler) tetap dalam pimpinan Roh
Kudus bahkan mengalami pencobaan dan aniaya pun kalau dengan
pengurapan Roh Kudus yang limpah itu menyenangkan. Lihatlah
Paulus dan Silas yang menderita karena Tuhan di penjara, mereka
bisa memuji-muji Tuhan dan mengalami kemenangan yang
indah-indah dengan Tuhan.
2. Oleh pekerjaan Roh Kudus dalam Hujan akhir ini, akan bangkit
suatu pasukan rohani yang besar Yes 37:10. Orang-orang ini suka
belajar Firman Tuhan dalam pengurapan Roh Kudus, sehingga
mereka cinta dan limpah Firman Tuhan. Orang yang mengerti dan
penuh dengan Firman Tuhan akan puas dan bersukacita dengan
kelimpahan Firman Tuhan. Firman Tuhan membuat hidupnya menjadi
segar, penuh gairah, imannya kuat sehingga penuh kemenangan.
Alkitab dan pelajaran-pelajaran Firman Tuhan dalam pengurapan Roh
Kudus baginya seperti pesta yang nikmat setiap hari.Doa dan Firman
Page 10 of 13
Tuhan tidak akan kelebihan sekalipun berdoa dan belajar banyak
Firman Tuhan sampai tenggelam dalam Roh Kudus seperti dalam
sungai air hidup Yeh 47. Limpahlah dengan Firman Tuhan hingga 2
gomer Kel 16:22 = 2 gomer berarti lebih dari kebutuhan (kebutuhan
hanya 1 gomer; Unger's Omer = 5,1 pints = 2,898 Liter jadi 2 gomer
kurang lebih 6 Liter manna, banyak sekali). Meskipun lebih dari
kebutuhan, tetapi kita tidak bosan tetapi makin limpah dengan
kesukaan dari Tuhan dalam Roh dan dalam Firman Tuhan, sebab di
dalamnya ada penyucian, pertumbuhan, pemeliharaan dan penjagaan
Allah, juga ada segala berkat-berkat jasmani yang limpah Mat 6:33.
Dan dari kelimpahan Firman Tuhan ini mereka memberitakannya
kepada semua Gereja-gereja Maz 68:12, Yoel 2:11.
Dalam kegerakan Roh Kudus yang besar, orang-orang yang lemah,
undur bangkit menjadi suatu pasukan rohani yang besar Maz 68:12.
Mereka memberitakan kabar yang luar biasa yaitu Firman Tuhan itu
mempersiapkan orang bagi penamatan rencana Allah.
Berita Firman Tuhan untuk yang tertindas dan miskin Maz 68:11 (KJI).
Ini berita yang membuat Gereja-gereja yang lemah, miskin, tidak
berdaya menjadi kuat, kaya, limpah. Berita dari tentara besar itu,
membuat orang-orang beriman dan Gereja tumbuh dengan cepat
kepada penamatan atau kesempurnaan rencana Allah. Keadaan
Gereja-gereja akhir zaman itu dijelaskan dalam nubuatan 7 Gereja
dalam Wahyu 2-3 yang menggembirakan, menubuatkan keadaan
Gereja-gereja akhir zaman. Ini berita kepada ke-7 Gereja akhir zaman
Wah 1:11. (Ini berita hanya untuk 7 Gereja bukan untuk umum seperti
Mat 28:20, Mrk 16:15. Seperti Tuhan Yesus sesudah bangkit, hanya
bicara pada orang dekat, murid-murid dan pengikutnya, bukan pada
orang banyak seperti dahulu. Pernah satu kali waktu Dia naik ke
Surga, jumlahnya paling banyak sekitar 500 saja 1Kor 15:6 sebab
berita sesudah kebangkitan itu hanya buat orang-orang yang sudah
percaya. Begitu juga Firman Tuhan yang khusus yang diberitakan
pasukan Hujan akhir ini, adalah berita untuk Gereja yang miskin dan
lemah dan penuh cacat supaya dipulihkan dan bangkit supaya bisa
ikut dalam rencana terakhir, Gereja akhir zaman harus kuat (dengan
kegerakan Roh Kudus {hujan akhir} dan Firman Tuhan) supaya
menjadi kuat dan lulus dalam Minggu ke-70 Daniel, lulus masa
hukuman rumah Allah 1Pet 4:17 dan baptisan api Luk 12:49-50. Inilah
kegerakan Firman Allah dan Roh Kudus yang menguatkan Gereja
Page 11 of 13
akhir zaman sehingga disucikan dan tumbuh terus dalam rencana
Allah dengan cpat dan heran.
Semua yang penuh Roh Kudus dan pimpinan Roh akan ikut bergerak dalam
pemberita Firman Tuhan di akhir zaman ini. Ini kehendak dan rencana Allah. Kita
harus ikut dalam rencana Allah yang indah ini. Ini bisa terjadi kalau kita juga penuh
dengan Roh Kudus dan Firman Tuhan, baru kita bisa Jangan mabuk dengan
hal-hal duniawi, tetapi mabuk dengan Roh Kudus dan Firman Allah, baru kita
bisa bergairah ikut serta dalam kegerakan Roh Kudus dan Firman Tuhan ini.
Sebab itu kita harus limpah dengan Roh Kudus dan Firman Tuhan seperti
Elia yang dikuatkan Tuhan secara khusus 1Raj 19:4-8 sehingga ia kuat berjalan
40 hari 40 malam ke gunung Allah dan disiapkan untuk pengangkatan dan
penyempurnaannya.
Semua orang dari Gereja hujan akhir (penuh dan dipimpin Roh) akan bangun
menjadi tentara besar yang memberitakan berita istimewa ini untuk Gereja-gereja
(orang-orang beriman) yang miskin dan lemah, supaya bisa bangkit dan ikut dalam
rencana penamatan Alalh, sehingga jumlah orang-orang yang diselamatkan di akhir
zaman ini menjadi genap (angka orang selamat Minggu ke-70 berarti ia ikut dalam
pengangkatan) Rom 11:25 dan yang menjadi sempurna genap Wah 14:1 Gereja
akhir zaman akan ikut dalam pengangkatan.
Kita harus penuh Roh Kudus dan dipimpin Roh dan Seluruh tentara yang besar
ini, semuanya limpah dengan pengurapan Roh Kudus (ligabis) dan limpah
Firman Tuhan sehingga semuanya dengan gembira, meluap-luap ikut
memberitakan Firman dalam kegerakan Roh Kudus dan Firman Tuhan ini.
Masing-masing sebab penuh Firman Tuhan dan pengurapan Roh Kudus
dalam hatinya, meluap lewat mulutnya segala kelimpahan Firman Tuhan Mat
12:34, sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Ada yang dengan bersaksi,
atau memberi nasehat dan sharing atau dengan mengajar dan berkhotbah,
pokoknya dengan segala cara, supaya seluruh anggota tubuh Kristus dikuatkan,
ditumbuhkan dan siap menghadapi baptisan api atau masa hukuman rumah Allah
lalu ikut dalam pengangkatan.
Jangan mabuk anggur dunia, kesukaan Sodom Gomora di jalan lebar. Jangan
seperti Gereja-gereja yang rusak seperti ini diceritakan dalam Wahyu 2 dan 3, tetapi
belajar betul-betul menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran dalam kesucian
dan cinta akan Firman Tuhan Yoh 14:21-23. Belajar lebih banyak lagi, lebih-lebih
kalau kelimpahan Firman Tuhan itu sudah disediakan dalam Gereja
(pelajaran-pelajaran ekstra, pelajaran Alkitab, seminar, pameran, kursus, Sekolah
Page 12 of 13
Alkitab Gereja dll ini adalah bagian untuk mempersiapkan kegerakan Firman itu).
Belajarlah dengan sistematis dan lengkap dengan percintaan akan Firman Tuhan
Kis 20:20,27 supaya kita bisa limpah dengan pengurapan Roh Kudus dan limpah
dengan Firman Tuhan. Jangan sibuk dengan macam-macam daya tarik jalan lebar
dan hal-hal yang bukan dari Firman Tuhan. Jangan mabuk dengan makan minum,
tari-tarian, tontonan-tontonan, pelajaran-pelajaran kesehatan (boleh sebagai ekstra,
misalnya bagaimana merawat bayi dll, tetapi tidak sebagai pengganti khotbah, tidak
boleh menggantikan Firman Tuhan, sebab semua waktu itu habis waktu
pengangkatan, tidak berlaku lagi, tetapi Firman Allah itu kekal Luk 21:33),
pelajaran-pelajaran ilmu jiwa dan manusiawi, acara-acara rekreasi dan kesukaan
dunia. Waktu kita sangat pendek, kedatangan Tuhan sudah dekat. Jangan mabuk
dengan kesukaan dosa zina, mammon, hormat dan puji dan kesukaan-kesukaan
kedagingan dan keduniawian lainnya yang limpah dalam media-media elektronik
dan di mana-mana dalam dunia ini. Kedatangan Tuhan sudah dekat. Jangan ribut
dengan hal-hal duniawi atau acara-acara jalan lebar yang netral dan acara-acara
Sodom Gomora. Semua diberikan Putra manusia Yesus dalam pelayanan di dunia,
selalu berada dalam pekerjaan Bapa-Nya Yoh 4:34, yaitu berdoa (kegerakan Roh
Kudus) dan memberitakan Firman Tuhan (kegerakan Firman) sehingga terjadi
kegerakan yang besar! Hal ini juga dipegang terus oleh rasul-rasul Kis 6:4 yaitu
terutama dengan doa dan Firman Tuhan saja. Mabuklah (dalam arti yang baik dan
betul) akan Firman Tuhan dan Roh Kudus.
Rencana Allah yang ajaib bagi setiap anak-Nya jangan sampai merosot, tetapi
naiklah terus dalam kesucian dan taati kehendak Allah (ikut dalam kegerakan Roh
Kudus dan Firman Tuhan). Rencana pribadi, Gereja dan rencana Allah itu menjadi
satu kesatuan yang unik dalam rencana Allah yang maha besar dan mulia.
Rencana Allah pasti jadi, jangan merosot dalam rencana Allah dalam hidup kita,
sebab itu berusaha masuk dalam rencana Allah yang mulia. Belajar terus penuh
dan dipimpin Roh (itu berarti dalam kesucian dan selalu melakukan kehendak Allah
1Kor 6:20, Mat 7:21) dan terus tinggal dalam rencana Allah yang mulia.
Jangan ribut akan hal-hal yang fana, yang netral, apalagi dengan kesukaan yang
berdosa, ikutlah dalam kegerakan Roh Kudus dan Firman Tuhan. Persiapkan diri
baik-baik, limpah dengan pengurapan Roh Kudus, dipimpin Roh seperti ligabis dan
2 gomer manna, maka segala kebutuhan jasmanipun akan dicukupkan Tuhan (ini
cara Firman Tuhan, cara Putra manusia dalam pelayanan di dunia,tidak perlu terus
mengutamakan tentang berkat, uang, acara-acara duniawi dll, tetapi terus belajar
Firman Tuhan dan hidup dipimpin Roh Kudus maka semua yang lain ditambahkan
Tuhan. Tuhan Yesus dan murid-murid-Nya tidak pernah hutang, sekalipun pernah
Page 13 of 13
tidak sarapan).
Tabernakel Glory no 102
Marilah hari mulia, hari bahagia
Di tengah kerjaku, ku harap Kau datang lekas-lekas
Download