DAFTAR ISI Bab 1 Sudahkah Saya Masuk Kerajaan Allah …................................ 2-8 Bab 2 Tiga Langkah Proses Masuk Kerajaan Allah …...................... 9-12 Bab 3 Menjadikan Yesus Sebagai Tuhan dan Juruselamat ….......... 13-16 Bab 4 Pengalaman Lahir Dari Air …............................................... 17-20 Bab 5 Pengalaman Lahir Dari Roh ….............................................. 21-24 1 Bab 1 Sudahkan Saya Masuk dalam Kerajaan Allah ? Pertanyaan ini adalah gambaran dari pertanyaan yang biasa dipertanyakan orang-orang yang sudah secara resmi berstatus beragama Kristen, tentu saja pertanyaan ini seharusnya sesuatu yang harus sudah digumuli ketika seseorang dalam proses pengambilan keputusan untuk menjadi murid Yesus atau tidak, tetapi kita harus menerima kenyataan bahwa seringkali seseorang yang sudah berpuluh-puluh tahun beragama Kristen masih meragukan akan jawaban dan kepastian hal ini. Mengapa bisa demikian ? Kekristenan adalah bukan agama atau status sosial. Jikalau seseorang menjadi "beragama" (sekedar ritual agama ke gereja setiap 2 minggu atau adanya rasa aman palsu dengan kepastian KTP status agama Kristen) tentu saja cepat atau lambat dia akan mengalami keraguan dan ketidakpastian sesungguhnya apakah ia sungguh selamat dan sudah masuk menjadi bagian Kerajaan Allah. Seringkali dasar keputusan yang salah ditambah proses sistem organisasi agama memberikan seseorang keyakinan palsu akan ia masuk dalam Kerajaan Allah, padahal belum tentu ia sudah masuk Kerajaan Allah. Perlu dipahami tidak setiap orang yang berstatus Kristen masuk dalam Kerajaan Allah. Yesus sendiri berkata : pada hari akhir banyak orang berseru Tuhan-Tuhan, tetapi sesungguhnya Aku berkata Aku tidak mengenal engkau ! ( Mat 7 : 23 ) Hal ini terjadi karena tidak adanya hubungan pribadi (keintiman dengan Tuhan). Kekristenan adalah relasi dan hubungan pribadi dengan Allah yang tercermin melalui kasih kepada sesama. Status Kristen dan status keanggotaan gereja adalah buah dari hubungan pribadi dengan Yesus. Ketika seseorang menjadi murid Kristus ia akan menuruti Firman Tuhan yang mengajarkan setiap anak Allah untuk tertanam pada gereja lokal sebagai tubuh Kristus, secara alami ia akan menjadi anggota tubuh dari Kerajaan Allah sebagai bagian dari gereja lokal yang merupakan tubuh Kristus dan Yesus kepalanya. Hal ini bergantung kepada setiap pribadi apakah ia menjadi 3 Kristen karena ia didasari suatu pengalaman pribadi dengan Tuhan Yesus atau karena ingin masuk dalam suatu organisasi agama yang menyediakan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dan status sosial seperti rasa aman karena punya agama, kebutuhan pergaulan, kebutuhan pertemanan, kebutuhan akan dilayani - digembalakan, kebutuhan akan pernikahan, tunjangan sosial gereja, kebutuhan akan koneksi kenalan-kenalan gereja yang menunjang bisnisnya atau pekerjaannya, hingga kebutuhan discount biaya sekolah (bagi gereja yang punya sekolah), juga kebutuhan mencari pasangan hidup dalam pergaulan yang baik, kebutuhan diperhatikan, dihibur, dijenguk ketika sakit, bahkan diurus kematian ketika meninggal. Bukan suatu yang rahasia lagi bahwa sebagian besar orang Kristen masuk organisasi gereja dan melayani untuk pemenuhan aktualisasi diri mereka, karena di dalam hidupnya tidak ada kesempatan dan mereka tidak mampu aktualisasi diri, di sisi lain hadirlah gereja (institusi yang dikenal menerima orang apa adanya dan tidak menuntut apapun selain memberikan kasih tanpa syarat) memberikan peluang dan kesempatan ini maka mereka pun bergabung, lalu melayani dan ingin tampil, ingin menjadi populer dan bergabung pada pelayanan-pelayanan favorit (singer-musik-paduan suara, konselor, tarian, drama, dll) bahkan ada juga yang berambisi ingin menjadi pendeta atau pemimpin gereja, diaken, berkotbah dan sebagainya. Ketika seseorang menjadi murid Kristus ia akan dengan alami 4 menggabungkan diri dalam suatu gereja lokal sebagai tubuh Kristus. Rasul Paulus menjelaskan setiap anak Allah adalah suatu anggota dari suatu tubuh dan merupakan suatu kesatuan ( 1 Korintus 12:12-25 ), dan hal ini tidak berlaku sebaliknya : ketika seseorang menjadi anggota gereja maka ia pasti menjadi murid Kristus ! Seharusnya kesediaan menjadi murid mendahului keinginan masuk dalam gereja lokal, bukan masuk gereja asal-asalan dan dalam perjalanan menolak dimuridkan ! Realita membuktikan kebanyakan orang Kristen tidak mau dimuridkan, mereka puas cukup dengan terdaftar menjadi anggota gereja, menolak teguran, kotbah yang keras, menolak misi amanat agung, bahkan mengatakan "sudah untung gue datang ke gereja, dan sudah cukup sekedar hadir dan memberi uang persembahan lalu pulang." Kembali lagi apa dasar seseorang menjadi Kristen ! Apakah karena ia mengalami kasih Yesus dan ia secara alami bergabung sebagai anggota tubuh, masuk dalam tubuh gereja lokal dan berfungsi atau karena motivasi "agamawi" ? Jikalau seseorang menjadi Kristen karena dasar sekedar beragama, lalu ia mengikuti sistem gereja untuk menjadi seorang Kristen (pelajaran Alkitab, ritual inisiasi-sidi dsb, dan baptis sebagai syarat berjemaat) maka ini adalah dasar yang sangat rapuh! Orang tersebut dalam hitungan bulan dan tahun, cepat atau lambat akan kembali meragukan apakah ia 5 sudah masuk Kerajaan Surga dan pasti selamat hidup kekal ? Suatu senja seseorang pemuda bertemu dengan saya di sebuah tempat publik, ia bersama temannya sedang mengobrol dari hal-hal umum sampai perkataan kotor dan hal-hal jorok. Karena saya duduk berseberangan, akhirnya kami bercakap-cakap dan ketika ia mengetahui bahwa saya adalah pendeta, yang pertama ia lakukan adalah cepat-cepat mematikan rokok yang ia hisap, dan berhenti bicara kasar dan jorok, lalu ia bergegas menanyakan suatu pergumulan yang sudah lama ia gumuli, "Pak pendeta saya sudah dibaptis, dalam pelajaran sebelum baptis saya diajarkan oleh seorang awam yang bertugas mengajar dalam kelas Alkitab tentang suatu doktrin bahwa kalau saya sudah dibaptis saya pasti masuk Surga. Lalu saya bertanya, kalau orang yang sudah dibaptis itu merampok, berbuat kriminal lalu dihakimi masa dan meninggal, apakah orang itu tetap masuk Surga? Lalu sang pengajar mengatakan bahwa meskipun pencuri, ketika meninggal asal Kristen pasti masuk Surga karena ada jaminan keselamatan ! Lalu saya menjadi Kristen dibaptis dan saya pikir buat apa lagi hidup benar, buat apa saya bisnis yang benar, toh mencuri nga apa-apa, dan saya pasti masuk Surga !" Pemuda ini menatap saya dan bertanya, apakah saya pasti selamat, apakah saya sudah masuk Kerajaan Surga ? Apakah benar seperti itu ? Hal ini seringkali terjadi dalam kehidupan beragama tetapi tidak akan terjadi pada orang-orang yang mengenal Yesus secara pribadi ! 6 Pemuda ini tidak berjumpa dengan Yesus secara pribadi, ia hanya berjumpa pada sistem organisasi gereja, dan baptisan yang dia alami adalah ritual kosong belaka ! Artinya ia belum masuk Kerajaan Surga, yang ia alami hanya sekedar beragama Kristen ! Di dalam pertemuan KKR yang diselenggarakan gereja, seringkali datang orang-orang yang mencari Tuhan dan mereka dijamah oleh kuasa Tuhan dan penginjil akan mengajak mereka mengucapkan doa orang berdosa atau lebih populer doa lahir baru yang berisikan mengundang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan menerima pengampunan dosa. Apakah mereka yang sudah mengucapkan doa orang berdosa atau doa lahir baru sudah pasti masuk Kerajaan Surga dan selamat ? Mari kita lihat apa yang biasa terjadi pada hari-hari berikutnya. Biasanya setelah mengucapkan doa lahir baru, orang tersebut beberapa saat akan merasa selamat dan mungkin datang ke gereja 1-2 kali, lalu setelah itu mereka kembali lagi ke cara hidup yang lama, tidak mau tertanam pada gereja lokal, tidak mau datang ibadah mingguan (harus dipaksa dan dibujuk-bujuk), kembali merokok, pornografi bahkan berzinah, bagi para pe'bisnis' mereka kembali menipu, menggelapkan pajak, bisnis cara dunia, para suami kembali pada cara hidup seperti biasa, sibuk bekerja tidak mengutamakan Tuhan, hidup dalam dosa, beberapa kumat dosa lama pergi ke tempat hiburan malam lagi, sedangkan para istri kembali sibuk kegiatan rutinitas tidak ada waktu ibadah, kembali melawan 7 otoritas suami, dsb. Lalu apa artinya doa lahir baru tersebut ! Kalo seperti ini mau doa lahir baru 1000 kali juga ngga ada bedanya ! Ingat pohon yang baik dilihat dari buahnya, seseorang yang di dalam Yesus akan berbuah baik, dan tidak mungkin pohon yang baik menghasilkan buah yang tidak baik ! ( Matius 7:17 ) Apakah orang-orang yang berdoa lahir baru pasti selamat ? Dari kisah di atas maka jawabannya tentu saja tidak pasti, atau lebih tepat belum tentu !!! Lhooooo...bukannya Tuhan menjamin keselamatan kita ? Dan bukannya sudah berdoa lahir baru ? Untuk memahami hal ini kita harus kembali kepada apa yang Yesus ajarkan tentang langkah proses seseorang masuk Kerajaan Allah, menjadi anak Allah dan menerima keselamatan dan kehidupan kekal, mari kita membahasnya dalam bab 2 pada halaman berikut. 8 Bab 2 Tiga Langkah Proses Masuk Kerajaan Allah Suatu hari seorang pemimpin agama Yahudi menyelinap di malam hari menemui Yesus. Perlu diketahui, bahwa ia adalah seorang pemimpin agama dan ia datang malam hari karena tidak ingin ketahuan jemaatnya bahwa ia pun mulai percaya dan berguru pada Yesus. Orang ini bernama Nikodemus. Nikodemus berkata, "Rabi kami tahu bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah, sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu jika Allah tidak menyertainya”. Yesus menjawab, "Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." ( Yoh 3:1-3 ) 9 Yesus tidak berputar-putar, di dalam ketajaman Roh Ia melepaskan kuasa Allah melalui perkataanNya bahwa pemimpin agama itu, Nikodemus, saat itu dibukakan kebenaran bahwa ia tidak melihat dan belum mengetahui hal-hal Kerajaan Allah karena ia belum dilahirkan kembali ! Sungguh mengena tajam dan tepat menusuk hati Nikodemus. Bayangkan seorang pemimpin agama yang harusnya memimpin jemaat masuk Kerajaan Allah bahkan tidak mengetahui dan tidak masuk dalam Kerajaan Allah itu sendiri yang ia beritakan ! Jadi selama ini apa yang ia ajarkan, apa yang ia beritakan, kerajaan siapakah ? Kerajaan Allah (padahal ia sendiri tidak tahu, tepatnya belum tahu akan hal masuk Kerajaan Allah) atau kerajaan agama sebagai organisasi masa dengan pemerintahan melalui legalitas tradisi agama ? Kata Nikodemus kepadanya, "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan kembali kalau ia sudah tua ? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan kembali ?" Jawab Yesus, "Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah Roh, janganlah heran karena Aku berkata kepadamu : kamu harus dilahirkan kembali." ( Yoh 3:3-7 ) 10 Sepanjang dari injil Yohanes pasal 3 menjelaskan dengan jelas dan lugas bahwa Yesus memberitakan kebenaran yang memerdekakan Nikodemus dari kebutaan rohaninya, bahwa seseorang dapat masuk Kerajaan Allah bukan dengan mengikuti ritual tradisi agama, tetapi harus mengalami ketiga proses langkah masuk Kerajaan Allah, yakni : 1. Menerima Yesus sebagai Anak Allah yang turun ke dunia menebus dosa, dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat ( Yoh 3:15-18 ), doa orang berdosa atau doa lahir baru 2. Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengalami pengalaman spiritual lahir dari air ( Yoh 3:5 ) 3. Proses akhirnya adalah lahir dari Roh, karena barangsiapa lahir dari daging adalah daging dan dari Roh adalah Roh ( Yoh 3:5-7 ) Ketiga langkah proses ini harus dialami. Jikalau ketiga langkah proses masuk Kerajaan Allah ini sudah dialami, maka Tuhan Yesus sendiri melalui FirmanNya menjamin bahwa Anda PASTI masuk Kerajaan Surga ! Tapi ingat ketiga langkah harus dijalani, bukan hanya salah satunya. Yang kerap kali terjadi orang-orang Kristen hanya sekedar mengucapkan doa lahir baru saja dan tidak masuk langkah proses kedua 11 dan ketiga. Hasilnya dipastikan sesuai dengan pengajaran Yesus bahwa ia belum masuk Kerajaan Surga ! Karena prosesnya belum selesai, bahkan baru saja dimulai ! Hal ini dikatakan Yesus sendiri, perhatikan, harus lahir dari air dan Roh ! Hari itu Nikodemus menyadari bahwa selama ini meskipun ia sudah menjadi pemimpin organisasi agama, sudah taat melakukan aturan tradisi manusia, sesungguhnya ia belum melihat dan bahkan belum masuk Kerajaan Allah. Hal ini masih sering terjadi dewasa ini, banyak orang yang sekedar beragama Kristen, sekedar ke gereja setiap minggu dan merasa sudah pasti selamat dan pasti masuk Kerajaan Allah padahal sama sekali tidak, ternyata mereka hanya sekedar beragama ! 12 Bab 3 Menjadikan Yesus Sebagai Tuhan dan Juruselamat Jikalau seseorang mulai mengenal pribadi Yesus, maka akan tiba saatnya bagi dia untuk membuat keputusan apakah mereka mau menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup mereka. Inilah langkah proses pertama untuk masuk dalam Kerajaan Allah dan menerima kehidupan kekal, keselamatan sebagai anak-anak Allah yakni menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Pada umumnya proses mengundang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dikenal dengan doa orang berdosa atau doa kelahiran baru, yang isinya adalah doa menerima penebusan dosa dan mengundang Yesus masuk dalam kehidupan menjadi Tuhan dan Juruselamat. 13 Sebagian besar orang percaya merasa dengan sekedar mengucap doa ini pasti masuk Kerajaan Allah, tentu saja ini kesalahan terbesar yang pernah dilakukan karena ada tiga langkah proses dan bukan satu, hal ini sama saja diilustrasikan dengan mengendarai mobil ke sebuah tujuan, diibaratkan langkah pertama adalah masuk ke dalam mobil, langkah kedua adalah menyalakan mobilnya, dan langkah terakhir adalah mengendarai sampai di tujuan. Nah.... doa orang berdosa adalah baru langkah pertama, baru masuk ke mobil, dan baru masuk ke mobil tidak berarti sudah mencapai tujuan ! Langkah pertama inipun sering disalahartikan. Perhatikan baikbaik, ada perbedaan sangat besar antara sekedar mengucapkan kalimat doa dan komitmen memberikan hidup di dalamnya. Yang sering terjadi orang sekedar mengucapkan doa lahir baru, tapi dalam kehidupannya tidak menjadikan Yesus sungguh-sungguh sebagai Tuhan dan Juruselamat. Yesus adalah Tuhan ! Perhatikan baik-baik, menjadikan Yesus Tuhan adalah menjadikan Ia sebagai penguasa tunggal dalam hidup kita (kurios), jadi bukan sekedar ucapan kosong tapi komitmen memberikan hidup yang menjadikan pribadi Yesus Tuhan, artinya : 14 1. Dia bekuasa penuh atas hidup kita, kehendakNya adalah tujuan dan misi hidup kita, Yesus-lah pusat / center dari hidup kita ! Hidup kita sejak saat itu berfokus pada Yesus, pada kehendakNya dan rencanaNya. Apakah kehendak Yesus ? Jikalau diringkas dalam 2 intisari dari Alkitab maka akan diketemukan kehendak Yesus dan misi hidup kita yakni, Great Commandment : Love God Love People sebagai kehendak Allah dan misi hidup kita Great Commission : menjadikan segala bangsa murid Kristus. Hidup kita adalah di bawah kehendakNya mewujudkan Kerajaan Allah di bumi melalui menjadikan segala bangsa pemuridan ! 2. Tidak ada Tuhan lain selain Yesus : tidak ada ilah-ilah lain, kepercayaan lain, cara hidup ajaran dari ilah-ilah lain, Yesus-lah satusatunya Tuhan, artinya tidak ada pergi ke peramal, dukun, kuasa gelap, aliran supranatural lain, kepercayaan menghitung hari, dsb, karena cuma Yesus yang berkuasa penuh dalam hidup kita. Yesus adalah Juruselamat ! Artinya kita mengakui bahwa kita adalah orang berdosa, dan kematian Yesus adalah penebusan dosa kita secara pribadi, dan komitmen akan hal ini akan termanifestasi dalam perilaku hidup sebagai seorang yang telah ditebus oleh darah Yesus yakni bertobat dan tidak hidup dalam dosa lagi seperti masa lalu. 15 Betapa sedihnya jika kita melihat dewasa ini, orang terus menerus doa lahir baru tetapi hidupnya tidak berubah ! Saya sendiri menemukan ada orang-orang yang sudah 13 kali doa lahir baru tapi hidupnya tidak berubah ! Pada kenyataannya doa lahir baru sering menjadi sekedar ritual kosong di bibir belaka atau menjadi euforia sesaat karena emosi sesaat. Coba kita lihat apakah sungguh orang-orang yang berdoa lahir baru “menjadikan Yesus Tuhan” atau tetap saja hidup seperti layaknya seorang tidak bertuhan kepada Yesus, berapa banyak orang yang sudah lahir baru menolak untuk tertanam pada gereja lokal, menolak untuk dimuridkan, tetap merokok, tetap free sex, mencuri, menggelapkan pajak, membajak, dsb padahal kalau Yesus sungguh-sungguh Tuhan bagi mereka, mereka akan mengikuti kehendak Yesus dan taat, karena mengetahui bahwa Yesus memberikan rancangan terbaik dalam hidup mereka. Jikalau kita mengerti akan Ketuhanan Yesus Kristus ini, maka dalam semua aspek hidup kita, seluruh area baik kehidupan sosial, pekerjaan, area seksualitas, cara hidup kita akan taat pada kebenaran Firman Tuhan, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah anugerah terbesar dan mukjizat terbesar, asalkan sungguh-sungguh dengan komitmen memberi hidup, bukan kata-kata di bibir dan euforia perasaan sesaat saja ! 16 Bab 4 Lahir Dari Air Dalam Kisah Rasul 2:36-38, setelah Petrus berkotbah kepada ribuan orang melalui kuasa Roh Kudus, (saat itu para rasul sudah menerima baptisan Roh Kudus dan berani berkotbah tentang Yesus Kristus) orang-orang menjadi percaya pada injil bahwa Yesus adalah Tuhan dan Kristus ( Kis 2:36 ), lalu mereka mendengar hal itu dan menjadi terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul lain “Apakah yang harus kami perbuat saudara-saudara ?” Jawab Petrus kepada mereka, “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa...” Lahir dari air adalah mengalami pengalaman spiritual baptisan 17 air. Perlu diketahui baptisan bukanlah ritual agama, tetapi suatu pengalaman spiritual yang dikenal dengan empat pengalaman baptisan, yang dijabarkan dengan jelas dalam Roma 6:3 "Tidak-tahukah kamu bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya ? Dengan demikian kita telah dikubur bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” Berikut ini adalah penjabaran 4 esensi pengalaman spiritual baptisan / lahir dari air : 1. Yesus wafat adalah pengalaman kita wafat dari manusia lama kita, sudah mati bersama dengan Kristus cara hidup yang lama kita. 2. Yesus dikuburkan adalah pengalaman kita menguburkan masa lalu kita, memperoleh pengampunan, tidak akan hidup seperti manusia lama karena manusia lama sudah mati bersama Kristus, tidak akan menoleh ke belakang dan menguburkan masa lalu yang di luar Kristus. 3. Yesus bangkit adalah pengalaman rohani kita bangkit bersama Kristus, hidup dengan pengharapan baru, cara hidup yang baru sebagai anak-anak Allah, dan tujuan hidup yang baru sesuai kehendak 18 Allah yakni mewujudkan Kerajaan Allah di bumi. 4. Yesus terangkat ke Surga adalah pengalaman rohani menerima keselamatan kekekalan dan komitmen akan terus tinggal dalam Yesus, menyelesaikan visi Yesus mewujudkan Kerajaan Allah di bumi dengan cara menyelesaikan amanat agung, dan setelah selesai Ia akan datang kembali menjemput kita. Pengalaman lahir dari air sekali lagi bukanlah ritual manusia dicelupkan ke air tetapi pengalaman spiritual mati-dikubur-bangkit komitmen setia menunggu pengangkatan bersama dengan Yesus, terjadi pertobatan cara hidup yang termanifestasi dari pertobatan paradigma kehidupan, pada saat dibaptis dimulailah proses pengalaman bersama dengan Yesus, yang dimulai dengan tindakan deklarasi yang sungguhsungguh melalui pengalaman baptisan (baptisan dari kata baptizo artinya ditenggelamkan keluar dari air). Seringkali yang terjadi adalah seseorang dibaptis berkali-kali tetapi tidak mengalami ke-empat pengalaman esensi baptisan. Tidak adanya pertobatan dan komitmen yang dijalani untuk bangkit dalam kehidupan baru bersama Kristus. Jikalau ini terjadi acara baptisan menjadi ritual kosong belaka dan tidak bermakna, berarti tidak semua orang yang sudah dibaptis masuk Kerajaan Surga, karena tidak semua orang yang dibaptis sungguh-sungguh mati dan bangkit bersama dengan Kristus, jadi 19 langkah proses kedua inipun adalah hubungan dengan pribadi Yesus bukan sekedar ritual tata tertib organisasi gereja. Jikalau Anda membaca buku ini dan sudah dibaptis, tetapi belum mengalami 4 esensi baptisan, jadi dulu waktu dibaptis tidak menguburkan manusia lama, tidak bangkit dan hidup dalam kehendak Tuhan atau sekedar ritual maka Anda perlu bertobat dan dibaptis kembali. Tentu saja mengulang agar mengalami pengalaman spiritual baptisan, jangan mengulang sekedar ritual belaka lagi, ingatlah selembar sertifikat baptis hanyalah pelayanan administratif di bumi, kertas sertifikat baptis bukanlah jaminan Anda masuk Kerajaan Surga, tetapi hanya dengan mengalami 4 esensi baptisan secara pribadi antara dirimu dan pribadi Yesus yang akan membuat nama Anda tercatat dalam buku kehidupan di Surga. 20 Bab 5 Lahir Dari Roh Langkah terakhir adalah lahir dari Roh, apakah lahir dari Roh itu ? Yesus mengatakan kepada Nikodemus bahwa ia harus lahir dari Roh untuk dapat masuk Kerajaan Allah ! Lahir dari Roh adalah pengalaman baptisan Roh Kudus ! (hidup yang dipenuhi kuasa Roh Kudus) Rasul Petrus dalam kotbahnya yang pertama setelah pengalaman baptisan Roh Kudus turun atas para rasul menjelaskan pada ribuan orang yang mau menerima Yesus Tuhan pada hari itu, bahwa mereka harus bertobat memberi diri dibaptis dan menerima Roh Kudus ( Kis 2:38 ) Orang yang dapat masuk Kerajaan Allah adalah hanya anggota 21 Kerajaan Allah, yakni anak-anak Allah, dan seseorang menjadi anak-anak Allah kalau ia dipenuhi oleh Roh Kudus. Lebih dalam lagi di dalam Roma 8:15 dikatakan, "Kamu telah menerima Roh yang menjadikan anak Allah ..", artinya Roh Kudus itulah yang menjadikan materai kita sebagai anakanak Allah, dan tubuh kitalah sebagai bait Allah dimana Roh Kudus tinggal di dalam tubuh kita. Firman Tuhan menjelaskan "tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu." (1 Kor 6:19 ) Inilah hasil dari seseorang yang lahir dari Roh (baptisan Roh Kudus) Yesus pun berfirman bahwa akan tiba waktunya bukan hanya baptisan dengan air tetapi Tuhan yang akan membaptis dengan Roh Kudus, "pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem dan menyuruh mereka tinggal di situ, menantikan janji Bapa - telah kamu dengar daripada-Ku sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus" ( Kisah 1:4-5 ) Pengalaman akan Roh Kudus inilah (dipenuhi Roh Kudus) yang menjadikan setiap orang yang sudah menjadikan Yesus Tuhan lalu mengalami ke-empat esensi baptisan menerima kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, menerima kuasa untuk tidak kembali lagi ke cara hidup yang lama, menerima kuasa untuk menjadi saksi Tuhan Yesus, dan menerima kuasa untuk menyelesaikan misi hidup setiap murid Kristus 22 yakni menjadikan segala bangsa murid Kristus. Tanpa Roh Kudus, orang-orang percaya tidak dapat berbuat banyak dalam dunia ini, bahkan menjadi sasaran empuk serigala-serigala buas yang mengincar mereka. Oleh karena itu Tuhan memberikan Roh Kudus kepada setiap murid Kristus yang memampukan mereka tidak hanya masuk Kerajaan Surga tetapi berfungsi menjadi saluran kuasa Kerajaaan Allah di muka bumi. Jikalau Anda belum mengalami pengalaman dipenuhi Roh Kudus, berdoalah kepada Yesus dengan rendah hati, dan mintalah Roh Kudus yang dijanjikanNya itu turun memenuhi Anda. Yesus menjanjikan bahwa Ia pasti memberikan Roh Kudus kepada yang memintanya. Lukas 11:13 "jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Surga ! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepadaNya !" Yesus berjanji tidak akan meninggalkan kamu sendirian sebagai yatim piatu tetapi Ia mengirimkan Roh Kudus dalam hidup muridmuridNya ( Yoh 14:18 ), ketika kita dipenuhi Roh Kudus berarti lengkap sudah proses masuk Kerajaan Surga yakni : 1. Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat 2. Lahir dari air (pengalaman spiritual 4 langkah baptisan air) 23 3. Lahir dari Roh (pengalaman baptisan Roh Kudus / dipenuhi Roh Kudus) Jikalau demikian halnya Anda telah mengalami 3 langkah proses masuk Kerajaan Surga, maka saya ucapkan Selamat Anda adalah Bagian dari Kerajaan Allah ! 24