SKRIPSI YULIANITA PURNAMA SARI UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia Linn.) TERHADAP KANKER SERVIKS (SEL HeLa) DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 Lembar Pengesahan UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia Linn.) TERHADAP KANKER SERVIKS (SEL HeLa) DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY SKRIPSI Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 2015 Oleh: YULIANITA PURNAMA SARI 201110410311256 Disetujui Oleh: Pembimbing I Pembimbing II Ahmad Shobrun Jamil,S.Si.,M.P Siti Rofida, S.Si., M. Farm., Apt NIP 114.0804.0453 NIP 113.0907.0469 ii Lembar Pengujian UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia Linn.) TERHADAP KANKER SERVIKS (SEL HeLa) DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY SKRIPSI Telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji pada tanggal 22 agustus 2015 2015 Oleh: YULIANITA PURNAMA SARI 201110410311256 Tim Penguji Penguji I Penguji II Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P NIP 114. 0804. 0453 NIP 113. 0907. 0469 Penguji III Penguji IV Drs. H. Achmad Inoni, Apt Dian Ermawati, M.Farm., Apt NIDN 0020124205 NIP 112029670481 iii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji syukur Alhadulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia Linn.) TERHADAP KANKER SERVIKS (SEL HeLa) DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Selama kegiatan penulisan skripsi, penulis tidak luput dari kendala yang dihadapi. Akan tetapi, kendala-kendala tersebut dapat diatasi penulis berkat adanya bantuan, bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada: 1. Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang berlimpah. 2. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing I dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P. selaku dosen pembimbing II atas saran, bimbingan, arahan serta saran dan motivasi kepada penulis sampai terselesaikannya skripsi ini. 3. Drs. H. Achmad Inoni, Apt dan Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. 4. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 5. Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. 6. Arina Swastika M., S.Farm., Apt selaku dosen wali yang telah memberikan nasihat, motivasi, dan kemudahan untuk penulis. iv 7. Laboratorium Parasitologi FK UGM khususnya Mbak Juanna dan Prof. Supargiyono yang membantu dan mengarahkan selama proses penelitian. 8. Sovia Aprina Basuki S.Farm., M.Si., Apt. selaku Kepala Laboratorium Farmasi yang telah memberikan fasilitas selama melakukan penelitian. 9. Dosen-dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dengan dedikasinya dalam dunia pendidikan atas ilmu selama menempuh kuliah. 10. Keluargaku tersayang Papa (Ir. M. Ridwan), Mama (Runtiani, S.E), Kakak (Fitria Puspita Sari, S.E), yang tidak pernah lelah memberikan motivasi hidup, nasehat, dan kasih sayangnya tiada henti yang telah mendo’akan dan mendampingi sampai dengan selesai mengerjakan skripsi. 11. Teman dekat Reza Cakra Bayu (RCB) yang tidak pernah lelah memberikan motivasi hidup untuk menjadi lebih baik, doa, nasehat dan semangat. 12. Sahabat terbaikku (Didid, Ega), Teman KKN (Shanty, Janggan, Iting, Taqwim, Icha, Pamela), Teman penelitian seperjuangan (Jeki, Lidya, Soli, Riza, Handy, Jauzy) terimakasih sudah menemani selama ini, kebersamaan ini tidak akan pernah terlupakan. 13. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tak luput dari bantuan dan doa yang telah kalian semua berikan. Tentunya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena pada dasarnya penulis adalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan serta kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penulis sangat berharap akan adanya masukan berupa saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk perbaikan di masa mendatang, Semoga Allah senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat. Aamiin. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh Malang, 10 Agustus 2015 Penyusun, Yulianita Purnama Sari v RINGKASAN Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang telah menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia. Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2010 menunjukkan kanker merupakan penyebab kematian nomor 2 setelah penyakit kardiovaskuler. Kanker serviks merupakan kanker yang sering dijumpai pada wanita dan dapat menyebabkan kematian (Intansari dkk, 2012). Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, kanker menempati urutan ke 6 penyebab kematian terbesar di Indonesia. (Depkes, 2012). Berbagai pengobatan kanker seperti operasi, kemoterapi, atau radiasi memiliki tingkat kesuksesan yang bervariasi tergantung pada stadium dan jenis kanker. Tingginya efek samping dari kemoterapi disebabkan obat yang dipergunakan masih belum mempunyai mekanisme yang spesifik terhadap sel kanker dan obat tersebut juga menyerang sel-sel normal (Trianto dkk, 2004). Obat antikanker seharusnya bersifat selektif tanpa harus menyerang jaringan sel normal. Salah satu sumber utama senyawa obat di dunia berasal dari bahan alam, khususnya tanaman, memegang peran penting untuk berbagai penyakit yang ada (Lisdawati, 2009). Salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional adalah tumbuhan jarak yang termasuk dalam famili Euphorbiaceae. Telah dilaporkan pada penelitian sebelumnya evaluasi aktivitas sitotoksik tanaman dari fraksi ekstrak metanol daun Jatropha gossypifolia dan menghasilkan toksisitas yang signifikan terhadap uji BSLT dengan nilai LC50 sebesar 17,19-98,19 μg/ml (Apu dkk, 2013). Dan pada penelitian kulit batang jarak merah telah berhasil diindentifikasi senyawa diterpen (Jatrophone) menggunakan metanol dengan metode MTT assay yang menunjukkan aktivitas antiproliferatif signifikan terhadap baris sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar 5,13 µg/ml yang berpotensi sebagai antikanker. Berdasarkan teori kekerabatan sesama tumbuhan, bahwa spesies tumbuhan yang termasuk dalam genus yang sama dari suatu famili tumbuhan akan mengandung senyawa-senyawa kimia yang sama (Zetra dan Prasetya, 2007). Sehingga memungkinkan senyawa tersebut tersebar ke bagian organ lain yaitu organ daun, akar, dan buah. Dan diharapkan tanaman jarak merah bersifat sitotoksik atau berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini dilakukan dengan proses ekstraksi daun jarak merah (Jatropha gossypifolia Linn.) dengan cara remaserasi menggunakan etanol. Cara ini dipilih karena metode ekstraksi terbaik adalah metode remaserasi selama 4 jam yang memberikan rendemen paling banyak (Fauzana, 2010). Prosedur dan peralatan yang digunakan sederhana, metode ekstraksi maserasi tidak dipanaskan sehingga bahan alam tidak menjadi terurai (Istiqomah, 2013). Proses pengekstrasian dilakukan 3 kali 24 jam dengan remaserasi kinetik selama 4 jam. Hasil dari proses ekstraksi berupa ekstrak cair dan kemudian dilakukan pemekatan ekstrak dengan rotavapor dan di uapkan dengan waterbath, kemudian di dapatkan hasil berupa ekstrak kental sebanyak 9,2 gram. Kemudian ekstrak kental tersebut diidentifikasi dengan KLT dan di uji dengan metode MTT assay. Hasil dari KLT didapatkan bahwa ekstrak etanol daun jarak merah mengandung alkaloid, terpenoid, flavonoid, polifenol, antrakuinon. Senyawa tersebut diduga memiliki potensi sebagai antikanker. Obat sitostatika seperti vinkristin, vinblastin, vindesin, etoposida, teniposida, paklitaksel dan docetaksel bekerja dengan mempengaruhi metabolisme asam nukleat terutama DNA atau biosintesis protein, hal ini yang vi menyebabkan obat sitostatika bekerja pada siklus sel karena tidak selektif dan bersifat toksik baik pada sel kanker maupun sel normal (Setiawati dkk, 2007). Selanjutnya untuk mengetahui sitotoksisitas dari daun jarak merah adalah menggunakan metode MTT assay. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun jarak merah (Jatropga gossypifolia Linn.) memiliki sitotoksisitas terhadap sel HeLa dengan nilai IC50 sebesar 128,549 µg/ml dan pada sel vero dengan IC50 sebesar 144,553 µg/ml. Berdasarkan pada penelitian ini disarankan dilakukan pemisahan untuk mendapatkan fraksi yang memiliki potensi sitotoksisitas yang lebih bagus dan spesifik dalam membunuh kanker serviks (sel HeLa) dan tidak bersifat toksik pada sel vero. Untuk pengembangan selanjutnya dari fraksi dapat dilihat dari isolatnya yaitu selektif atau tidak selektif, jika tidak selektif maka dari isolat tersebut dapat dilakukan modifikasi struktur, sehingga diperoleh senyawa baru yang dapat dikembangkan sebagai obat yang memiliki sitotoksisitas yang tinggi dan selektif pada sel kanker. Selain itu, ekstrak etanol daun jarak merah (Jatropha gossypufolia L.) perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan jenis sel kanker lainnya. vii ABSTRAK Latar Belakang: Obat antikanker sampai saat ini masih belum memiliki mekanisme yang spesifik, obat antikanker yang ideal bersifat selektif terhadap sel kanker tanpa menyerang sel normal. Obat antikanker bisa didapatkan dari banyak sumber dan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional adalah tumbuhan jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) yang termasuk dalam famili euphorbiaceae. Metode: Dalam penelitian ini dilakukan dengan proses ekstraksi daun jarak merah (Jatropha gossypifolia Linn.) dengan cara remaserasi menggunakan etanol, kemudian diidentifikasi dengan KLT dan diuji dengan konsentrasi 800 µg/ml, 600 µg/ml, 400 µg/ml, 200 µg/ml, 100 µg/ml, 50 µg/ml, 25 µg/ml, 12,5 µg/ml menggunakan metode MTT assay untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak etanol daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) terhadap sel kanker serviks (sel HeLa) dan sel vero Aktivitas sel kanker dapat dilihat dari presentase sel hidup, kemudian dianalisis dengan probit log untuk menentukan nilai IC50 ekstrak tersebut. Hasil: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sitotoksisitas ekstrak etanol daun jarak merah (Jatropha gossypifolia L.) terhadap sel kanker serviks (sel HeLa) dan sel vero dengan metode MTT assay menghasilkan IC50 pada sel HeLa sebesar 128,549 µg/ml dan IC50 pada sel vero sebesar 144,553 µg/ml. Kata Kunci: Ekstrak etanol, daun jarak merah (Jatropha gossypifolia Linn.), Microculture Tetrazolium Salt (MTT) Assay, kanker serviks (sel HeLa), sel vero. viii ABSTRACT Background: Anticancer agent not having a specific mechanism yet until now, the ideal anticancer agent should be selective to the cancer cell without attacking the normal cell. Anticancer agent can be obtained from many sources, such as plant and one kind of plant that can be used for traditional medication is bellyache bush (Jatropha gossypifolia L.) which include to the family of euphorbiaceae. Method: This study conducted by the extraction process of bellyache bush (Jatropha gossypifolia Linn.) leaves by remaseration using ethanol and then identified using TLC and tested with concentrations 800 µg/ml, 600 µg/ml, 400 µg/ml, 200 µg/ml, 100 µg/ml, 50 µg/ml, 25 µg/ml, 12.5 µg/ml using MTT assay method to find the cytotoxicity of the red castor leaves ethanol extract (Jatropha gossypifolia L.) to the cervical cancer cell (HeLa cell) and vero cell. The activity of cancer cell can be seen from the percentage of the living cell, and then analyzed using probit log to determine the value of IC50 from the extract. Result: From the study can be included that the cytotoxicity of bellyache bush (Jatropha gossypifolia L.) leaves ethanol extract to the cervical cancer cell (HeLa cell) and vero cell using MTT assay method resulted in the value of IC50 128,549 µg/ml to the HeLa cell and IC50 144,553 µg/ml to the vero cell. Keywords: Ethanol extract, bellyache bush (Jatropha gossypifolia Linn.) leaves, Microculture Tetrazolium Salt (MTT) Assay, cervical cancer (HeLa cell), vero cell. ix DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii LEMBAR PENGUJIAN ........................................................................................ iii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv RINGKASAN ........................................................................................................ vi ABSTRAK ........................................................................................................... viii ABSTRACT ........................................................................................................... ix DAFTAR ISI ............................................................................................................x DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1 1.1 Latar Belakang...................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian ............................................................4 1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................4 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................5 2.1 Tinjauan Tentang Jarak Merah ..........................................................5 2.1.1 KlasifikasI Tanaman ..................................................................5 2.1.2 Sinonim ......................................................................................5 2.1.3 Nama Daerah .............................................................................6 2.1.4 Morfologi Jarak Merah ..............................................................6 2.1.5 Daerah Asal dan Penyebaran Tanaman .....................................6 2.1.6 Khasiat .......................................................................................6 2.1.7 Kandungan .................................................................................7 2.2 Tinjauan Tentang Ekstraksi ...............................................................8 2.3 Parameter Standarisasi Ekstrak .........................................................9 2.4 TinjauanTentang Kromatografi Lapis Tipis (KLT).........................10 2.5 Tinjauan Tentang Kanker ................................................................11 x 2.5.1 Definisi Kanker ........................................................................11 2.5.2 Karakteristik Sel Kanker ..........................................................12 2.5.3 Proses Karsinogenesis..............................................................12 2.5.4 Siklus Sel .................................................................................15 2.6 Tinjauan tentang Kanker Leher Rahim (Serviks) ............................16 2.6.1 Definisi.....................................................................................16 2.6.2 Etiologi.....................................................................................17 2.6.3 Faktor Resiko ...........................................................................18 2.6.4 Gejala .......................................................................................19 2.6.5 Stadium Kanker Serviks ..........................................................19 2.7 Sel HeLa ..........................................................................................20 2.8 Sel Vero ...........................................................................................21 2.9 Tinjauan Tentang Kultur Sel ...........................................................22 2.10 Tinjauan Tentang Terapi Antikanker ............................................22 2.11 Tinjauan Tentang MTT .................................................................24 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .............................................................25 BAB IV METODE PENELITIAN ......................................................................28 4.1 Bahan Penelitian ..............................................................................28 4.1.1 Bahan Tanaman Penelitian ......................................................28 4.1.2 Bahan Penelitian ......................................................................28 4.1.3 Alat-Alat Penelitian .................................................................29 4.2 Variabel Penelitian ..........................................................................30 4.2.1 Variabel Bebas .........................................................................30 4.2.2 Variabel Tergantung ................................................................30 4.3 Metode Penelitian ............................................................................31 4.3.1 Rancangan Penelitian ...............................................................31 4.3.2 Kerangka Operasional..............................................................32 4.4 Prosedur Kerja .................................................................................33 4.4.1 Pembuatan Ekstrak Bahan Uji .................................................33 4.4.2 Identifikasi Golongan Senyawa dengan KLT ..........................35 4.4.3 Pembuatan Media ....................................................................35 4.5 Pembuatan Larutan Induk dan Larutan Uji .....................................38 xi 4.5.1 Pembuatan Larutan Induk ........................................................38 4.5.2 Pembuatan Larutan Uji ............................................................38 4.6 Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT ..........................................39 4.7 Analisis Data ...................................................................................40 BAB V HASIL PENELITIAN ...........................................................................41 5.1 Hasil Determinasi Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia Linn.)................................................................................................41 5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia (Jatropha gossypifolia Linn.) .41 5.3 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia (Jatropha gossypifolia Linn.) ..............................................................................................42 5.4 Hasil Identifikasi Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis ........42 5.4.1 Hasil Uji KLT pada Identifikasi Golongan Alkaloid...............43 5.4.2 Hasil Uji KLT pada Identifikasi Golongan Terpenoid.............43 5.4.3 Hasil Uji KLT pada Identifikasi Golongan Flavonoid .............44 5.4.4 Hasil Uji KLT pada Identifikasi Golongan Polifenol ..............45 5.4.5 Hasil Uji KLT pada Identifikasi Golongan Antrakuinon .........45 5.5 Perhitungan Sel HeLa, Sel Vero dan Volume Panenan Sel yang di Transfer ......................................................................................46 5.5.1 Hasil Perhitungan Sel HeLa .....................................................46 5.5.2 Hasil Perhitungan Sel Vero .....................................................46 5.6 Uji Sitotoksisitas dari Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Kanker Serviks (Sel HeLa) dan Sel Vero dengan Metode MTT assay ......................................47 5.6.1 Hasil Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode MTT pada Kanker Serviks (Sel HeLa).......................................................47 5.6.2 Hasil Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode MTT pada Sel Vero ...................................................................................49 5.7 Analisis Data ...................................................................................50 5.7.1 Hasil Analisis Data Sel HeLa ...................................................50 5.7.2 Hasil Analisis Data Sel Vero ....................................................51 BAB VI PEMBAHASAN ....................................................................................52 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................59 xii DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................60 LAMPIRAN ...........................................................................................................68 xiii DAFTAR TABEL Tabel Halaman II.1 Stadium Kanker Serviks .........................................................................20 IV.1 Kelompok Perlakuan Kultur Sel Kanker Serviks HeLa Dalam Tiap Percobaan ...........................................................................31 V.1 Nilai MC (Moisture content) Simplisia Serbuk Daun Jarak Merah .......42 V.2 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.).......................................................................................42 V.3 Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Kanker Serviks (Sel HeLa) ..........................47 V.4 Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Sel Vero ........................................................49 xiv DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.)...................................................5 2.2 Siklus Sel ...............................................................................................15 2.3 Serviks ...................................................................................................16 2.4 Morfologi Sel HeLa ...............................................................................21 3.1 Skema Kerangka Konseptual .................................................................25 4.1 Skema Kerangka Operasional................................................................32 4.2 Skema Pembuatan Ekstrak Etanol 96 % Daun Jarak Merah .................34 4.3 Perhitungan Sel ......................................................................................37 5.1 Persiapan Simplisia Kering dan Serbuk Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) .....................................................................41 5.2 Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ..............42 5.3 Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan Kromatografi Lapis Tipis .............................................................................................43 5.4 Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid dengan Kromatografi Lapis Tipis .............................................................................................43 5.5 Hasil Identifikasi Senyawa Flavonoid dengan Kromatografi Lapis Tipis .............................................................................................44 5.6 Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol dengan Kromatografi Lapis Tipis .............................................................................................45 5.7 Hasil Identifikasi Senyawa Antrakuinon dengan Kromatografi Lapis Tipis .............................................................................................45 5.8 Kondisi Sel HeLa Sebelum Dan Sesudah Pemberian MTT Pada Konsentrasi 400 µg/ml Dilihat Dibawah Mikroskop Dengan Perbesaran 40 Kali .................................................................................48 5.9 Kondisi Sel HeLa Sebelum Dan Sesudah Pemberian MTT Pada Konsentrasi 12,5 µg/ml Dilihat Dibawah Mikroskop Dengan Perbesaran 40 Kali .................................................................................48 5.10 Kontrol Sel HeLa Sebelum Dan Sesudah Pemberian MTT Dilihat Dibawah Mikroskop Dengan Perbesaran 40 Kali .................................48 xv 5.11 Kondisi Sel Vero Sebelum Dan Sesudah Pemberian MTT Pada Konsentrasi 100 µg/ml Dilihat DiBawah Mikroskop Dengan Perbesaran 40 Kali ................................................................................49 5.12 Kondisi Sel Vero Sebelum Dan Sesudah Pemberian MTT Pada Konsentrasi 12,5 µg/ml Dilihat Dibawah Mikroskop Dengan Perbesaran 40 Kali ................................................................................50 5.13 Kontrol Sel Vero Sebelum Dan Sesudah Pemberian MTT Dilihat Dibawah Mikroskop Dengan Perbesaran 40 Kali ................................50 5.14 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossipyfolia L.) Terhadap Persentase Viabilitas Sel Hidup Kanker Serviks HeLa. ................................................................51 5.15 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossipyfolia L.) Terhadap Persentase Viabilitas Sel Hidup Vero ............................................................................................51 xvi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Daftar Riwayat Hidup .........................................................................68 2. Surat Pernyataan..................................................................................69 3. Surat Determinasi ................................................................................70 4. Perhitungan Presentase Viabilitas Sel Hidup HeLa ............................71 5. Perhitungan Presentase Viabilitas Sel Hidup Vero .............................72 6. Analisis Probit Log Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Sel HeLa……………………... 73 7. Analisis Probit Log Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Sel Vero……………………... 76 8. Foto dan Alat Bahan yang Digunakan ................................................79 9. Sertifikat ..............................................................................................82 xvii DAFTAR SINGKATAN C : Celcius CCRC : Cancer Chemoprevention Research Center CO2 : Karbon Dioksida DepKes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia DES : Diethilstilbestrol DMSO : Dimethyl Sulfoxide DNA : Deoxyribose Nucleic Acid EDTA : Ethylene Diamine Tetra Acid ELISA : The Enzyme-Linked Immunosorbent Assay FBS : Fetal Bovine Serum FeCl3 : Besi (III) Klorida FIGO : International Federation of Gynecologists and Obstetrician HCl : Asam Klorida HeLa : Henrietta Lacks HIV : Human Immunodeficiency Virus HPV : Human Papilloma Virus HL-60 : Human Promyeleocytic Leukemia Cells IC5O : Inhibitory Concentration 50% IUD : Intra-utery Device KLT : Kromatogrfai Lapis Tipis KOH :Kalium Hidroksida LAF : Laminar Air Flow LC50 : Lethal Concentration 50% MK : Media Kultur MTT : Microculture Tetrazolium Salt NaOH : Natrium Hidroksida NCI : National Cancer Institute NaHCO3 : Natrium Bikarbonat PBS : Phospat Buffer Salin Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar xviii RNA : Ribonucleic Acid RS : Rumah Sakit SDS : Sodium Duo decyl Sulfat TLC : Thin Layer Chromatography YKI : Yayasan Kanker Indonesia WHO : World Health Organization xix DAFTAR PUSTAKA Agoes, G., 2007. Teknologi Bahan Alam. Bandung: ITB. Ahmad, A., Usman, H., Natsir, H., Karim, A., 2014. Isolation And Characterization Of Bioactive Protein From Green Algae Halimeda Macrobola Acting As Antioxidant And Anticancer Agent. American Journal of Biomedical and Life Sciences, Vol. 2 No. 5, hal. 134-140. Akram, S.B.M., 2011. Prevalensi Stadium Kanker Serviks yang Tersaring pada Wanita di RSUP H. Adam Malik pada Tahun 2009. Medan: Karya Tulis Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Alatas, Z., 2007. Faktor Genetik dalam Karsinogenesis yang Diinduksi oleh Radiasi Pengion. PTKMR-BATAN Anam, C., 2010. Ekstraksi Oleoresin Jahe (Zingiber officinale) Kajian Dari Ukuran Bahan, Pelarut , Waktu Dan Suhu. Jurnal Pertanian MAPETA, Vol. 12 No. 2, hal. 72-144. Apu, A.S., Bhuyan, S.H., Khatun, F., Liza, M.S., Mtin, M., Hossain, M.F., 2013. Assessment of Cytotoxic Activity of Two Medicinal Plant Using Brine Shrimp (Artemiasalina) As An Experimental Tool. IJPSR, Vol. 4 No. 3, hal. 1125-1130. Arininggar, A.M., 2008. Uji Aktivitas Ovisidal Terhadap Telur Ascaris Suum Dan Penentuan Parameter Standar Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica Charantia L). Jember: Program Studi Farmasi Universitas Jember. Arista, I., 2010. Analisis Sildenafil Sitrat pada Obat Tradisional Gali-gali dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis. Medan: Karya Ilmiah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Astuti, E., Matsjeh, S., Haryadi, W., Pranowo, D., Mulatsih, N.S., 2004. Cytotoxicity Identification Of The Supernatant Of Manihotesculenta Crantz Rhizome As Ribosome-Inactivating Protein To Normal Cell. Indonesian Journal Of Chemistry, Vol. 4 No. 2, hal. 77-81. Arum, P.K., Rajesh, S.S., Sundaram, S.M., Sivaraman, T., Brindha, P., 2014. Structural characterizations of lead anticancer compounds from the methanolic extract of Jatropha tanjorensi. A Journal of the Bangladesh Pharmacological Society (BDPS), Vol. 9 Hal. 452-265. Balaji, R., Rekha, N., Deecaraman, M., Manikandan, L., 2009. Antimetastatic and antiproliferative activity of methanolic fraction of Jatropha curcas against B16F10 melanoma induced lung metastasis in C57BL/6 mice. African Journal of Pharmacology, Vol. 3 Hal. 547-555. Baud, G.S., Sangi, M.S., Koleangan, H.S.J., 2014. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Batang Tanaman Patah Tulang xx (Euphorbia tirucalli L.) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmiah Sains, Vol. 14 No. 2 Bigoniya, P., and Rana, A.C., 2009. Radioprotective and In-Vitro Cytotoxic Sapogenin From Euphorbia neriifolia (Euphorbiaceae) Leaf. Trop J Pharm Res, Vol. 8 No. 6, hal. 552. Boik, J., 2001. Natural Compounds in Cancer Therapy: Promosing Nontoxic Antitumor Agents from Plants and Other Natural Sources. Oregon Medical Press. USA. BPOM RI, 2014. Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center), Farmasi, 2014. Kanker. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=14. Diakses tanggal 8 Desember 2014. CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center), Farmasi, 2014. Sel Hela. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=1224. Diakses tanggal 10 Desember 2014. CCRC (Cancer Chemoprevention Research Center), Farmasi, 2009. Prosedur Tetap. Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. http://ccrcfarmasiugm.wordpress.com/protokol/. Diakses tanggal 17 November 2014. Chrestella, J., 2009. Neoplasma. Departemen Patologi Anatomi. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Depkes RI (Departemen Kesehatan Republik Indonesia), 2012. Penderita Kanker Diperkirakan Menjadi Penyebab Utama Beban Ekonomi Terus Meningkat. Yogyakarta POST. Senin 4 Juni 2012. http://www.depkes.go.id/article/view/1937/penderita-kanker-diperkirakanmenjadi-penyebab-utama-beban-ekonomi-terus-meningkat.html. Diakses tanggal 11 Oktober 2014. Depkes RI (Departemen Kesehatan Republik Indonesia), 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. Depkes RI (Departemen Kesehatan Republik Indonesia)., 2008. Skrining Kanker Leher Rahim dengan Metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Devappa, R.K., Makkar, H.P.S., Becker, K., 2010. Jatropha Diterpenes. Springer AOCS. xxi Dipiro, Joseph T., 2008. Pharmacotheraphy : A Phatophsyologic Approach. Seventh Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Djajanegara, I., Wahyudi, P., 2009. Pemakaian Sel HeLa dalam Uji Sitotoksisitas Fraksi Kloroform dan Etanol Ekstrak Daun Annona squamosal. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol. 7, No. 1. Djoronga, M.I., Pandiangan, D., Kandou, F.E.F., Tangapo, A.M., 2014. Penapisan Alkaloid Pada Tumbuhan Pakudari Halmahera Utara. Jurnal MIPA UNSRAT Online, Vol. 3, No. 2, hal.102-107. Ernawati, F., 2010. Uji Sitotoksik Isolat Aktif dari Ekstrak Kloroform Rumput Mutiara (Hedyotiscorymbosa (L.) Lamk.) terhadap Sel HeLa dan Siha. Surakarta: Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surakarta. Esyanti, R.R., Muspiah, A., 2006. Pola Pattern Ajmalisin dari Kultur Agregat Sel Catharanthusroseus (L.) G. Don. Dalam Bioreaktor Airlift. Hayati, Vol. 13 No. 4, hal.161-165 Fajarningsih, N.D., Nursid, M., Wikanta, T., Marraskuranto, E., 2008. Bioaktivitas Ekstrak Turbinaria decurrens sebagai Antitumor (HeLa dan T47D) serta Efeknya terhadap Proliferasi Limfosit. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Vol. 3 No. 1. Faria, M. H. G., Carvalho, T. G., Rabenhorst, S. H. B., Sidrim, J. J. C., Andmoraes-Filho, M. O., 2006. Cytotoxic And Antifungal Properties Of Medicinal Plants From Ceará, Brazil. Braz. J. Biol, Vol. 66 Hal. 1133-1135. Fatimah, A.N., 2009. Studi Kualitatif Tentang Perilaku Keterlambatan Pasien dalam Melakukan Pemeriksaan Ulang Pap Smear di Klinik Keluarga Yayasan Kusuma Buana Tanjung Priok Jakarta Tahun 2008. Depok: Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Fatma, D., Widurini., Farida, R., Irmaleny., 2012. In vitro cytotoxicity of Jatropha curcas in epithelial and fibroblast cells. Journal of Natural Products, Vol. 5 Hal. 214-221. Fauzana, D.L., 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi, Perkolasi dan Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak (Curcuma xanthorrhizaRoxb.). Bogor: Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor. Félix-Silva, J., Giordani, R.B., Silva-Jr, A.A., Zucolotto, S.M., and FernandesPedrosa, M.F., 2014. JatrophagossypiifoliaL. (Euphorbiaceae): A Review of Traditional Uses, Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This Medicinal Plant. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. xxii Haryadi, D., 2012. Senyawa Fotokimia dan Sitotoksisitas Ekstrak Daun Surian (Toonasinensis) terhadap Sel Vero dan MCF-7. Bogor: Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor. Haryati, 2009. Pengaruh Latihan Progressive Muscle Relaxation terhadap Status Fungsional dalam Konteks Asuhan Keperawatan Pasien Kanker dengan Kemoterapi di RS DR. Wahidin Sudirohusodo Makasar. Depok: Tesis Pasca Sarjana Universitas Indonesia, hal. 6-7. Ilhami, F.Y., Wahyuni, F.S., Husni, E., 2013. Uji Sitotoksik Hasil Fraksinasi Ekstrak Etanol Akar Asam Kandis (GarciniacowaRoxb.) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D dengan Metode MTT. Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasidan Klinik III, hal. 2339-2592. Intansari, I.A.S., Purnami, S.W., Wulandari, S.P., 2012. Klasifikasi Pasien Hasil Pap Smear Test sebagai Pendeteksi Awal Upaya Penanganan Dini pada Penyakit Kanker Serviks di RS. “X” Surabaya dengan Metode Bagging Logistic Regression. Jurnal Sains dan Seni ITS, Vol. 1 No. 1. Isnawati, A., Raini, M., Alegantina, S., 2006. Standarisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun Sembung (Blumeabalsamifera (L)) dari Tiga Tempat Tumbuh. Media Litbang Kesehatan XVI, No. 2. Istiqomah, 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus). Jakarta: Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Katzung, B.G., 1997. Farmakologi Dasar dan Klinik. Jakarta: Salemba Medika Kinho, J., Arini, D.I.D., Tabba, S., Kama, H., Kafiar, Y., Shabri, S., Karundeng, M.C., 2011. Tumbuhan Obat Tradisional Di Sulawesi Utara Jilid I. Manado : Balai Penelitian Kehutanan. Kintzios, S. E., and Barberaki, M. G., 2004. Plant The Fight Cancer. New York : CRC Press. Kristanti, A.N., Aminah, N.S, Tanjung, M., Kurniadi, B., 2008. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya : Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik FMIPA Airlangga University Press. Lisdawati, V., 2009. Kajian terhadap Prospek Pengembangan Bahan Bioaktif Buah Mahkota Dewa [P. macrocarpa.] sebagai Kandidat New Chemical Entity (NCE) untuk Pengobatan Kanker (SITOSTATIKA). Bul. Penel. Kesehatan, Vol. 37, No. I, hal. 23 – 32. Lisdawati, V., Wiryowidagdo, S., Kardono, L.B.S., 2007. Isolasi dan Elusidasi Struktur Senyawa Lignan dan Asam Lemak dari Ekstrak Daging Buah Phaleriamacrocarpa. Bul. Penel. Kesehatan, Vol. 35 No. 3, hal. 115 – 124. xxiii Lubis, D.S., 2013. Hubungan Perilaku Seksual dengan Risiko Terjadinya Kanker Serviks di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012. Medan: Karya TulisI lmiah Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Ma’at, S., 2003. Tanaman Obat untuk Pengobatan Kanker. Jurnal Bahan Alam Indonesia ISSN, Vol. 2 No. 4, hal.1412-2855. Mardiana, L., 2007. Kanker Pada Wanita, Depok : Penebar Swadaya. Mardihusodo, H.R., Wahyuningsih, M.S.H., Ardian, O., Empel, G.V., 2011. Sitotoksisitas Campuran Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithoniadiversifolia (HEMSLEY) A. GRAY.) Dan Rimpang Kencur (KaempferiagalangaL.) Pada Sel WiDR. Majalah Obat Tradisional, Vol. 16, No. 3, hal. 174-181. Marlena, B.D., 2011. Penetapan Parameter Standar Umum Ekstrak Etanol 96% (1;0,2) Daun Semanggi (MarsileacrenataPresl.). GDLHUB. Marliana, S.D., Suryanti, V., Suyona., 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Biofarmasi, Vol. 3, No. 1, hal. 26-31. Meiyanto, E., Susilowati, S., Tasminatun, S., Murwanti, R., dan Sugiyanto., 2007. Efek kemopreventif ekstrak etanolik Gynura procumbens (Lour), Merr pada karsinogenesis kanker payudara tikus. Majalah Farmasi Indonesia, Vol. 18, No. 3, hal.154-161. Meizarini, A., 2005. Sitotoksisitas Bahan Restorasi Cyanoacrylate pada Variasi Perbandingan Powder dan Liquid Menggunakan MTT assay. Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.), Vol. 38 No. 1, hal. 20-24 Muliani, H., 2011. Pertumbuhan Mencit (Musmusculus L) Setelah Pemberian Biji Jarak Pagar (Jatrophacurcas) White Mouse (Musmusculus L) Growth Exposed to Barbados Nut’s Seed. Bioma,Vol. 13, No. 2, hal. 73-79. Murti, H., Boediono, A., Setiawan, B., Sandra, F., 2007. Regulasi Siklus Sel: Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear Transfer. Regulasi Siklus Sel, Vol. 34 No. 6 Murungalakshmi., Selvi, M., M, V., Rani, P.A., Thangapandian., 2014. Preliminary Phytochemical Analysis and Antipyretic, Purgative Studies of Jatropha gossypifolia .World Journal of Pharmaceutical Research, Vol. 3 Issue 7, hal. 1127-1135. Nathanael, J., 2015. Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Pada Sel Hela Cervical Cancer Cell Line. Yogyakarta: Skripsi Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. xxiv Neal, M.J., 2006. Medical Pharmacology at a Glance. Edisi ke-5, Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. Ningrum, I.P., 2012. Sitotoksisitas Ekstrak Spons Laut Aaptos suberitoides Terhadap Siklus Sel Kanker HeLa. Surabaya: Proposal Tugas Akhir Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Novel, S.S., Safitri, R., Nuswantara, S., 2012. Human Papillomavirus (HPV). CDK-193, Vol. 39 No. 5, hal. 351-354. Nugraheni, M., Windarwati., Lastariwati, B., 2013. Kajian Mekanisme Kentang Hitam (Coleus tuberosus) Sebagai Nutraceutical Untuk Pencegahan Penyakit Kanker. Yogyakarta: Laporan Tahunan Hibah Bersaing Universitas Negeri Yogyakarta. Nurani, L.H., 2011. Uji Sitotoksisitas Dan Antiproliferatif Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Biji Jinten Hitam (Nigella sativa, Lour) Terhadap Sel Mieloma. Jurnal Ilmiah Kefarmasian, Vol. 1, No. 2. Nurcahyo, H., 2007. Model Pengembangan Kompetensi Mahasiswa Calon Guru dalam Mengajar Bioteknologi dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer. Yogyakarta: FMIPA UNY Nurwidayati, A., 2012. The phytochemical screening and thin layer chromatography results of Jatropha gossypiifolia seeds. Chemical compounds in J. gossypiifolia seeds, Vol. 3, No. 2. Oskoueian, E., Abdullah, N., Saad, W.Z., Omar, A.R., Ahmad, S., Kuan, W.B., Zolkifli, N.A., Hendra, R., Ho, Y.W., 2010. Antioxidant, anti-inflammatory and anticancer activities of methanolic extracts from Jatropha curcas Linn. Journal of Medicinal Plants Research, Vol. 5 No. 1. PharmaTech, 2015. Antikanker pada Siklus http://habib.blog.ugm.ac.id/kuliah/antikanker-pada-siklus-sel/ tanggal 23 Juli 2015. Sel. Diakses Rachmani, E.P.N., Suhesti, T.S., Widiastuti, R., Aditiyono., 2012. The Breast Of Anticancer From Leaf Extract Of Annona Muricata Againts Cell Line In T47d. International Journal of Applied Science and Technology, Vol. 2 No. 1. Rahmawati, E., Sukardiman., Muti, A., 2013. The Anticancer Activity In N Hexane And Methanol Extracts Of Impatiens Balsamina Linn Herbs Against Breast Cancer Cells T47d. Media Farmasi, Vol. 10 No. 2. Rahmawatie, D.A., dan hussaana, A., 2010. Studi Efek Antikanker Protein Hasil Isolasi dari Biji Jarak Pagar (Jatrophacurcas L.) In Vitro Kemampuan Induksi Apoptosis dan Penelusuran Mekanisme Aksi Melalui Aktivasi Caspase-3. Efek Antikanker Protein JarakPagar, Vol. 2 No. 1. xxv Rai, K., and Tiwari, Dr. E., 2012. Epidermal Studies in Identification of Jatropha Species. Journal of Pharmacy and Biological Sciences (IOSRJPBS), Vol. 2, hal. 41-51. Rini, L.M., 2009. Analisa Faktor Usia pada Wanita Peserta Program Penapisan Kanker Leher Rahim dengan Pendekatan “See& Treat” Untuk Deteksi Lesi Prakanker dan Pengobatan dengan Terapi Beku. Jakarta: Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Rumayati., Idiawati, N., Destiarti, L., 2014. Uji Aktivitas Antioksidan, Total Fenol Dan Toksisitas Dari Ekstrak Daun Dan Batang Lakum (Cayratia trifolia (L) Domin). JKK, Vol. 3 No. 3, hal. 30-35. Sabir, A., 2013. Aktivitas antibakteri flavonoid propolis Trigona sp terhadap Bakteri Streptococcus mutans (in vitro). Maj. Ked. Gigi. (Dent. J.), Vol. 38, No. 3, hal. 135–141. Sahid, A., Pandiangan, D., Siahaan, P., Rumondor, M.J., 2015. Uji Sitotoksik Ekstrak Metanol Daun Sisik Naga (Drymoglossum piloselloides Presl.) terhadap Sel Leukimia P388. Jurnal MIPA UNSRAT Online, Vol. 2 No. 2. Sahidin., Yamin., Ginting, S., Manggau, M.A., Lukman., 2013. Cytotoxic Potency of Diterpenes from Jatropha Plants. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science, Vol. 5 No. 3. Septyaningsih, D., 2010. Isolasi dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Biji Buah Merah (Pandanus conoideus Lamk.). Surakarta: Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. Setiawati, A., Septisetyani, E.P., Wijayanti, T.R., Rokhman, M.R., 2007. Sambung Nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) Sebagai Agen Kemopreventif. ResearchGate. Setyaningsih, D., Pandji, C., Perwatasari, D.D., 2014. Kajian Aktivitas Antioksidan Dan Antimikroba Fraksi Dan Ekstrak Dari Daun Dan Ranting Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Serta Pemanfaatannya Pada Produk Personal Hygiene. Agritech, Vol. 34, No. 2. Shodiq, M.A., 2011. Pengaruh Kombinasi Cyclophosphamide Transfer Factor Terhadap Jumlah Sel T CD4+ pada Adenocarsinoma Mamma Mencit C3H. Semarang: Tesis Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Hal. 25. Sudiana, I.K., 2008. Patologi Molekuler Kanker. Salemba Media. Jakarta. 2008. Hal 27. Suhirman, S., dan Winarti, C., 2013. Prospek dan Fungsi Tanaman Obat sebagai Imunomodulator. Penelitian Tanaman Obat, Aromatik dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Hal. 121-133. xxvi Sumarawati, T., Fatmawati, D., 2011. Isolasi Dan Uji Sitotoksik Senyawa Alkaloid Mahkota Dewa (Phaleria macocarpa) Pada Kultur Sel Kanker Payudara (T47d). ISBN. Sutarma., 2000. Kultur Media Bakteri. Temu Teknis Fungsional non Peneliti, Tarigan, F.L., 2012. Pengaruh Dukungan Keluarga dan Sumber Informasi terhadap Perilaku Wanita Usia Subur dalam Deteksi Dini KankerServiks di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2012. Medan: Tesis Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Hal. 2. Trianto, A., Ambariyanto., Murwani, R., 2004. Skrining Bahan Anti Kanker pada Berbagai Jenis Sponge dan Gorgonian Terhadap L1210 Cell Line. Ilmu Kelautan, Vol. 9 No. 3. Tyasningrum, W.S., Kristiyanti, E.A., Sulistyo, D.P., 2012. Siklus sel. Semarang: Tugas Biologi Universitas Muhammadiyah. Uripi, V., 2005. Menu untuk Penderita Kanker. Jakarta: PuspaSwara. Utami, D., Andriyani, A., Fatmawati, S., 2013. Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Kemoterapi pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Moewardi. Gaster, Vol. 10 No. 1. Widyaningsih, T.D., Sukardiman., Agus, D., Darmanto, W., 2012. Efek Imunomodulator Ekstrak Air Cincau Hitam (Mesona palustris BL) Terhadap Karsinogenesis Mencit. J. Teknol. Dan Industri Pangan, Vol. 23 No.1. Wijayakusuma, H.M.H., 2008. Atasi Kanker dengan Tanaman Obat. Jakarta: PuspaSwara. Wijayati, P.K.B., 2008. Uji Efek Antipiretik Infusa Daun Anuma (Artemisia Annua Folia L.) Pada Kelinci Putih Jantan Galur New Zealand. Surakarta: Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wulandari, C.E., 2014. Hereditary Breast Ovarian Cancer (HBOC) Syndrome. CDK-222, Vol. 41, No. 11. Zetra, Y., dan Prasetya, P., 2007. Isolasi Senyawa α-Amirin Dari Tumbuhan Beilschmiedia Roxburghiana (Medang) Dan Uji Bioaktivitasnya. Akta Kimindo, Vol. 3 No. 1, hal. 27 – 32. xxvii