keputusan pemimpin proyek - Kementerian Koordinator Bidang

advertisement
M ENTERI KOORDINATBIDANG INDONESIA
M ENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOM IAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 73 TAHUN 2016
TENTANG
TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KETENAGALISTRIKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
: a.
bahwa dalam rangka peningkatan pemenuhan kebutuhan
tenaga listrik bagi rakyat secara adil dan merata, serta
mendorong
pertumbuhan
percepatan
dengan
pembangunan
mengutamakan
ekonomi,
perlu
infrastruktur
penggunaan
dilakukan
ketenagalistrikan
energi
baru
dan
terbarukan untuk mendukung upaya penurunan emisi gas
rumah kaca;
b.
bahwa dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
untuk melaksanakan ketentuan Pasal 45 ayat (1) Peraturan
Presiden
Nomor
Pembangunan
ditetapkan
4
Tahun
Infrastruktur
Tim
Koordinasi
2016
tentang
Percepatan
Ketenagalistrikan,
Pelaksanaan
perlu
Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Menteri
Koordinator
Koordinasi
Bidang
Percepatan
Perekonomian
Pembangunan
tentang
Tim
Infrastruktur
Ketenagalistrikan;
Mengingat ...
M ENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOM IAN
REPUBLIK INDONESIA
KONOM
- 2 -IAN
INDONESIA
Mengingat
: 1.
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 8);
2.
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2015 tentang Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 9);
3.
Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2016 tentang Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur
Ketenagalistrikan
(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 8);
4.
Keputusan Presiden Nomor 79/P Tahun 2015;
5.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 768);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
TENTANG
TIM
KOORDINASI
PERCEPATAN
PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN.
Pasal 1
Membentuk
Tim
Koordinasi
Percepatan
Pembangunan
Infrastruktur Ketenagalistrikan, yang selanjutnya disebut Tim
Koordinasi.
Pasal 2
Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 mempunyai
tugas sebagai berikut:
a.
melakukan
koordinasi
dan
pemantauan
pelaksanaan
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan;
b. melakukan ...
M ENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOM IAN
REPUBLIK INDONESIA
KONOM
- 3 -IAN
INDONESIA
b.
melakukan
koordinasi
nonperizinan
yang
dan
fasilitasi
diperlukan
dalam
perizinan
dan
pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan;
c.
melakukan koordinasi dan fasilitasi terhadap penetapan tata
ruang
dan
penyediaan
tanah
untuk
pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan;
d.
melakukan koordinasi pemberian jaminan pemerintah dan
perlindungan hukum yang bersifat khusus dalam percepatan
pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan; dan
e.
melaksanakan tugas terkait lainnya sesuai arahan Menteri
Koordinator Bidang Perekonomian.
Pasal 3
Susunan keanggotaan Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1, terdiri dari:
Ketua
:
Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi,
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup,
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;
Anggota
:
1.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian;
2.
Deputi
Bidang
Koordinasi
Percepatan
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah,
Kementerian
Koordinator
Bidang
Perekonomian;
3.
Deputi
Bidang
Kementerian
Koordinasi
Infrastruktur,
Koordinator
Bidang
Kemaritiman;
4.
Deputi Bidang Ekonomi, Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5.
Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan
Umum, Kementerian Dalam Negeri;
6. Direktur ...
M ENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOM IAN
REPUBLIK INDONESIA
KONOM
- 4 -IAN
INDONESIA
6.
Direktur
Jenderal
Otonomi
Daerah,
Kementerian Dalam Negeri;
7.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan
dan Risiko, Kementerian Keuangan;
8.
Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian
Keuangan;
9.
Direktur
Jenderal
Kekayaan
Negara,
Kementerian Keuangan;
10. Direktur
Jenderal
Kementerian
Energi
Ketenagalistrikan,
dan
Sumber
Daya
Mineral;
11. Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan,
dan Konservasi Energi, Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral;
12. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara,
Kementerian
Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral;
13. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi,
Kementerian
Energi
dan
Sumber
Daya
Mineral;
14. Deputi
Bidang
Kawasan,
dan
Usaha
Energi,
Pariwisata,
Logistik,
Kementerian
Badan Usaha Milik Negara;
15. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil,
dan Aneka, Kementerian Perindustrian;
16. Direktur
Jenderal
Pengadaan
Tanah,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang;
17. Direktur Jenderal Tata Ruang, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang;
18. Deputi Bidang Perekonomian, Sekretariat
Kabinet;
19. Deputi ...
M ENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOM IAN
REPUBLIK INDONESIA
KONOM
- 5 -IAN
INDONESIA
19. Deputi
Bidang
Kemaritiman,
Sekretariat
Kabinet;
20. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan
Tata Lingkungan, Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan;
21. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman
Modal,
Badan
Koordinasi
Penanaman Modal;
22. Deputi
Bidang
Pemerintah
Pengawasan
Bidang
Instansi
Perekonomian
dan
Kemaritiman, Badan Pengawasan Keuangan
dan Pembangunan;
23. Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan
Kebijakan, Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
24. Kepala
Badan
Reserse
dan
Kriminal,
Kepolisian Negara Republik Indonesia;
25. Direktur Utama PT Pertamina (Persero);
26. Direktur
Utama
PT
Perusahaan
Listrik
Negara (Persero);
27. Direktur Utama PT Pertamina Geothermal
Energy (Persero);
Sekretaris
:
Asisten
Deputi
Infrastruktur
Energi,
Deputi
Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber
Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian.
Pasal 4 ...
M ENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOM IAN
REPUBLIK INDONESIA
KONOM
- 6 -IAN
INDONESIA
Pasal 4
Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,
Tim
Koordinasi
dapat
melibatkan
Kementerian/Lembaga
Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah, pemangku
kepentingan, serta pihak lain yang dipandang perlu.
Pasal 5
Tim Koordinasi bertanggung jawab dan melaporkan pelaksanaan
tugasnya kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian secara
berkala atau sewaktu-waktu diperlukan.
Pasal 6
Tim Koordinasi dalam pelaksanaan tugasnya dapat membentuk
Tim Teknis yang susunan keanggotaan dan tugasnya ditetapkan
oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian selaku Ketua Tim Koordinasi.
Pasal 7
Masa kerja Tim Koordinasi terhitung sejak tanggal ditetapkan
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini sampai
dengan tanggal 31 Desember 2019.
Pasal 8
Segala biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas Tim
Koordinasi dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Pasal 9 ...
M ENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOM IAN
REPUBLIK INDONESIA
KONOM
- 7 -IAN
INDONESIA
Pasal 9
Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak 1 Januari
2016.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Mei 2016
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
DARMIN NASUTION
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum, Persidangan dan
Hubungan Masyarakat,
Elen Setiadi, S.H.,M.S.E
NIP 197109011996031001
Download