Benarkah Muhammad Sempurna secara Fisik?

advertisement
Benarkah Muhammad Sempurna secara Fisik? Oleh: Ali Sina Diterjemahkan oleh: Pod­Rock (Faithfreedom) Secara fisik, Muhammad adalah orang yang sakit. Ketika masih muda, tentunya penampilan Muhammad menarik hati Khadijah. Akan tetapi di tahun2 terakhir hidupnya dia memiliki keanehan fisik yang mengherankan pengikut2nya. Anad berkata, “Sang Nabi punya tangan2 dan kaki2 yang besar, dan aku tidak pernah melihat orang lain seperti dia, sebelumnya atau sesudahnya, dan telapak tangannya lembut.” [218] [218] Bukhari Volume 7, Book 72, Number 793 Selain tangan2 dan kaki2nya, bagian2 wajahnya juga membesar di luar proporsi normal. Imam at­Tirmidhi [219], di bukunya yang berjudul Book of Merits (manaqib), teleh mengumpulkan beberapa ahadis yang menjabarkan penampilan fisik Muhammad. Pengamatan terhadap ahadis ini akan memberi keterangan bagaimana keadaan kesehatan dan penyakitnya. Aku mengutip penjabaran lengkap dari pengikutnya tentang dirinya – mereka memuji kebinarannya, mengatakan ketampanannya melebihi bulan, atau setiap orang berdiri kagum atas ketampanannya yang bagaikan bulan dan penampilannya yang mempesona, dll. [219] Abū ˤĪsā Muħammad ibn ˤĪsā ibn Mūsā ibn ad­Dahhāk as­Sulamī at­Tirmidhī (824­892) adalah pengumpul ahadis. Koleksinya yang dikenal dengan nama Sunan al­Tirmidhi adalah satu dari enam kumpulan hadis yang digunakan Islam Suni. Ini semua adalah penilaian subyektif dan tidak punya nilai ilmiah. Di tulisan kaki kukutip beberapa penjabaran obyektif pengikutnya tentang dirinya. [220] Di bawah ini adalah daftar keadaan tubuh Muhammad dari hadis: Tangan dan kaki yang berat dan besar· Telapak tangan yang besar dan lembek· Kepala besar· Tulang2 dan sendi2 yang besar· dada lebar, punggung atas dan bahu besar· Lengan bawah panjang· Jari2 tangan dan kaki yang tebal dan panjang· Hidung yang panjang dan melengkung· Mulut lebar dan bibir yang tebal· Mata2 yang besar· Gigi­gigi depan yang bercelah· Leher yang mengkilat keperakan· Kulit yang berbinar (tampaknya berminyak)· Rambut, jenggot, dan alis yang tebal· Bagian dada atas, lengan, bahu berbulu lebat· Berjalan membungkuk seperti mendaki· Berjalan cepat· Sukar menggerakkan leher dan cenderung memutar seluruh tubuh (gejala· persendian
1 http://www.buktisaksi.com
kaku) Kulit putih dan berbercak kemerahan· Berkeringat· Bau tertentu yang ditutupi dengan parfum yang berlebihan· Mengorok seperti unta· Sakit kepala (mengucurkan darah sendiri untuk mengatasinya)· Di tahun2 akhir dia impoten· Bibirnya bergerak­gerak tanpa kontrol· Pemalu dan angkuh· [220] Ali mengatakan: “Sang Nabi tidak terlalu tinggi atau pendek. Dia memiliki jari2 tangan dan kaki yang tebal. Dia punya rambut yang panjang tipis dari dada ke bawah perut. Ketika dia berjalan, dia membungkuk bagaikan jalan di tempat yang lebih tinggi ke tempat lebih rendah. Dia memiliki kepada dan jenggot besar.” Di hadis lain penyampai kisah yang sama berkata: “Dia berukuran sedang. Rambutnya sedikit berombak. Raut wajahnya bulat. Kulitnya kemerahan. Matanya sangat hitam dan alis matanya sangat panjang. Punggungnya dan bahunya lebar. Jari2 tangan dan jari2 kakinya tebal. Kalau dia berjalan, dia akan mengangkat kakinya dengan penuh tenaga, seakan sedang berjalan di tanjakan. Jika dia menengok seseorang, maka dia akan memutar seluruh tubuhnya. Lehernya tampak seperti (halus dan bersinar) patung yang bersalut perak. Tubuhnya kekar dan berotot, demikian juga perut dan dadanya. Dia berbahu lebar, bersendi besar. Ketika dia menyingkapkan jubahnya tampak anggota badannya sedikit bersinar (agak berminyak). Lengan2, pundak dan torsonya berbulu. Lengan bawahnya panjang, telapak tangannya lebar, jari2 tangan dan kaki tebal dan memanjang. Kakinya (dari pergelangan kaki ke bawah) sangat lembut sehingga air bergulir di atasnya.” Hind ibn Abi Hala, juga melaporkan: “Sang Nabi … punya kepala yang besar. Rambutnya berombak. Dia berkulit kemerahan, berdahi lebar, alis2 mata lebat melengkung dan tidak bersatu di tengah. Diantara alis2 tersebut pembuluh darah yang menebal jika dia marah. Dia memiliki hidung menlengkung yang mengkilat sehingga tampaknya hidungnya lebih tinggi dari sebenarnya. Dia berjenggot lebat, tebal, pipi2 yang datar, mulut yang kuat dengan celah diantara gigi2 depannya. Lehernya tampak halus dan bersinar seperti patung bersalut perak. Tubuhnya berproporsi baik, kekar dan berotot, demikian perut dan dadanya. Dia berbahu lebar dan bersendi besar. Lengan bawahnya panjang, tapak tangannya lebar, jari2 tangan dan kakinya tebal dan panjang. Bagian tapak kakinya naik ke atas. Kaki (bagian pergelangan kaki ke bawah) begitu halus sehingga air bergulir di atasnya. Ketika berjalan, dia mengangkat kaki dengan mengeluarkan banyak tenaga, agak membungkuk ke depan, dan lalu meletakkan kakinya perlahan ke tanah. Ketika dia menengok, dia memutar seluruh badannya. Tatapan matanya merendah dan dia lebih banyak melihat ke tanah daripada ke angkasa. Dia lebih suka menyapu pandangan daripada menatap tajam.” Sebuah hadis dari seorang sahabat Muhammad, Jabir ibn Samura melaporkan: Sang Nabi memiliki mulut dan mata yang besar. Ibn Abbas, sepupu Muhammad juga berkata: “Kedua gigi depan sang Nabi bercelah.” Sekali lagi Ali berkata: “Tangan2 dan kakinya berat dan tebal. Dia punya kepala dan tulang2 yang besar. Jika dia berjalan, dia membungkuk seakan sedang mendaki jalan terjal. Kulitnya putih kemerahan. Sendi2nya besar begitu pula punggung atasnya" (diambil dari Tabaqat V. Juga dicantumkan di livingislam.org) Bukhari juga mencatat bahwa tangan2 dan kaki2 Muhammad membengkak (Bukhari Volume 2, Book 21, Number 230) Ini adalah gejala akromegali (penyakit kronis orang dewasa yang ditandai dengan membesarnya tulang2 tangan dan kaki, wajah, dan rahang yang disebabkan oleh kerja kelenjar pituitari (terletak di bagian bawah tengkorak diantara jaringan mata) yang berlebihan). Akromegali adalah penyakit langka yang ditandai dengan terjadinya mesenchymal hyperplasia (sel2 bertambah berlipat ganda dan dapat berkembang menjadi jaringan2 yang saling berhubungan) yang disebabkan oleh kerja kelenjar pituitari yang berlebihan. Penyakit ini berkembang perlahan, dan awalnya tampak perubahan yang
2 http://www.buktisaksi.com
membuat kulit jadi lembek bagaikan adonan kue dan mengkilat. Kelenjar pituitari yang terlalu aktif pada anak2 akan mengakibatkan gigantisme (anak2 berbadan raksasa). Usia umum orang2 penderita akromegali adalah sekitar 40­45 tahun. Jika tidak dirawat, penyakit ini akan mengakibatkan sakit yang parah dan kematian yang mungkin terjadi di usia 60 tahunan. Hal yang paling tampak jelas dari penyakit ini adalah pemanjangan jaringan kartilaginus dan tulang akral (‘akro’ berarti sangat, sedangkan ‘megali’ berarti raksasa atau sangat besar). Jari2 tangan dan kaki menunjukkan ukuran yang membesar, karena jaringan2 lembut mulai membengkak. Kasus yang paling jelas adalah terjadinya muka akromegaloid, yang tampak pada dahi yang lebar, rahang yang membesar, hidung yang membesar, telinga yang lebar, lidah yang membesar, dan bibir yang berukuran besar di luar batas normal. Tulang2 dan persedian yang terlalu membesar biasanya mengakibatkan arthritis. Ketika jaringan2 menebal, ini mengakibatkan syaraf2 terperangkap, sehingga terjadi carpal tunnel (sendi2 kaku dan susah digerakkan) dengan ciri2 tangan terasa mati rasa dan lemah. Pembesaran rahang, gigi2 yang semakin bercelah. [221] [221] www.scielo.br/scielo.php?pid=S0365­05962004000400010&script=sci_arttex t&tlng=en Gejala2 lain adalah suara yang semakin membesar karena sinus dan pita suara membesar; mengorok karena saluran udara tersumbat, berkeringat berlebihan dan bau tubuh, lelah dan lemah, sakit kepala, mata kabur, dan impotensi pada pria. Ada kemungkinan pembesaran bagian2 tubuh seperti hati, ginjal dan jantung. [222] [222] http://endocrine.niddk.nih.gov/pubs/acro/acro.htm Di penjabaran penampilan fisik Muhammad juga ditulis bahwa kulitnya kemerahan. Akan tetapi beberapa ahadis menyatakan bahwa jika dia mengangkat tangannya dan ketiaknya tampak, atau sedang naik kuda dan pahanya tampak, sahabat2nya melihat keputihan kulitnya. Hiperpigmentasi terjadi pada kira2 40% kasus akromegali dan terutama di bagian2 yang terkena sinar matahari. Hal ini mungkin terjadi karena meningkatnya hormon melanotrofik. Inilah sebabnya mengapa wajahnya merah sedangkan bagian2 tubuhnya yang sering ditutupi tampak putih. Gejala lain akromegali adalah tapak kaki yang naik ke atas. Ini pun dilaporkan di hadis catatan kaki. [223] [223] www.scielo.br/scielo.php?pid=S0365­05962004000400010&script=sci_arttex t&tlng=en Ahadis menyatakan bahwa Muhammad berkeringat banyak sekali dan menggunakan parfum untuk menutupi bau tubuhnya. Haykal mengutip hadis dari Sahih Muslim yang mengatakan bahwa Muhammad memakai begitu banyak parfum sehingga bau parfumnya yang masih tercium di udara membuat orang2 tahu dia tadi berada di situ. Jabir berkata: “Siapapun yang berjalan di jalan yang telah dilewati Rasul Allâh, pasti akan mencium baunya dan yakin Rasul Allâh baru saja melewati jalan itu.” [224] [224] Muhammad Husayn Haykal (1888, 1956): The Life of Muhammad, http://www.witness­ pioneer.org/vil/Books/SM_tsn/ch7s12.html Muhammad juga tidak lupa menggunakan parfumnya jika mengunjungi istri2nya. Di beberapa ahadis Aisha berkata: “Aku menabur parfum kepada Rasul Allâh dan dia lalu
3 http://www.buktisaksi.com
menggiliri istri2nya.” [225] Muhammad sangat berlebihan dalam menggunakan parfumnya sehingga Aisha berkata, “Aku menaburi Rasul Allâh dengan parfum terbaik yang ada sampai aku melihat kepala dan jenggotnya mengkilat karena parfum." [226] [225] Sahih Muslim Book 007, Number 2700 [226] Volume 7, Book 72, Number 806 Muhammad dilaporkan telah mengaku, “Yang kusukai dari duniamu adalah wanita2 dan parfum.” [227] Salah satu sahabatnya, Al­Hasan al­Basri, juga menyatakan: “Rasul Allâh berkata, “Ada dua hal yang kunikmati dalam hidup di dunia ini, yakni wanita2 dan parfum” [228] (Jujur berat!) [227] Ahmad and Nasaa`I [228] Tabaqat, Volume 1, Page 380 Versi lain hadis ini dikisahkan oleh Aisha: “Rasul Allâh menyukai tiga hal di dunia ini: parfum, wanita2 dan makanan; dia mendapatkan dua hal yang pertama (parfum dan wanita), tapi tidak mendapatkan makanan.” [229] Hal ini bukan karena Muhammad tidak mampu membeli makanan. Dia kaya raya dari hasil merampoki ribuan orang yang diserangnya. Sebenarnya nafsu makan yang berlebihan adalah gejala lain dari akromegali. [230] [229] Ibid. [230] Beberapa ahadis mengatakan Muhammad seringkali tidur dengan rasa lapar karena dia tidak mendapatkan cukup makanan. Ini adalah penggambaran yang berlebihan tentang Muhammad sebagai orang yang menderita. Bagaimana dia bisa lapar sedangkan dia telah merampasi kekayaan ribuan orang Yahudi Arabia dan punya beberapa ratus budak? Ini adalah pertanyaan yang hanya bisa dijawab Muslim yang mengarang hadis itu. Ketika Muhammad baru saja hijrah ke Medina, memang dia miskin. Akan tetapi, dia dengan cepat mengumpulkan banyak harta dari usaha perampokan. Penggunaan parfum yang berlebihan menandakan kenyataan bau badan Muhammad memuakkan dan dia berusaha sebaik mungkin untuk menutupinya. Gejala lain akromegali adalah sakit kepala. Muhammad mengalami hal ini dan dia berusaha menyembuhkannya dengan cara mengucurkan darah. Sang Nabi mengucurkan darah dari kepalanya karena sakit yang dideritanya ketika sedang Ihram (mengenakan kain untuk naik haji) di tempat pengambilan air bernama Lahl Jamal. Ibn ‘Abbas lalu berkata: Rasul Allâh mengucurkan darah dari kepalanya untuk menyembuhkan sakit kepala yang dideritanya saat Ihram. [231] [231] Bukhari Volume 7, Book 71, Number 602 Akromegali juga mengakibatkan tekanan darah tinggi dan gangguan aliran darah. Hasilnya adalah tangan2 dan kaki2 terasa dingin. Abu Juhaifa berkata: “Aku mengambil tangannya dan meletakannya di atas kepalaku dan terasa tangannya lebih dingin dari es dan berbau lebih harum dari parfum musk.” [232] [232] Bukhari Volume 4, Book 56, Number 753 Haykal juga mengutip hadis berikut: Jabir bin Samurah – yang saat itu masih kecil – berkata: “Ketika dia mengusap pipiku, aku merasakan dingin dan bau seperti baru saja keluar dari toko parfum.” [Sahih Muslim 2/256] Bagi beberapa penderita akromegali, tulang punggung dapat melengkung tidak normal dari satu sisi ke sisi lainnya dan dari depan ke belakang (kifoskoliosis). Ini tentunya dialami
4 http://www.buktisaksi.com
Muhammad sehingga dia membungkuk ketika berjalan. Sebagai tambahan, kelenjar pituitari yang membengkak, yang terletak di bagian dalam otak, dapat mengakibatkan sakit kepala, lelah, mata kabur, dan/atau ketidakseimbangan hormon. Tubuh Muhammad kekar dan berotot, dengan dada dan perut yang sama rata. Pasien penderita akromegali memiliki dada kekar karena perubahan di tulang punggung dan iga. Tubuh jadi memanjang dan membesar, sedangkan tulang2 belakang menebal dan bagian bawah tulang belakang menipis. Hal ini mengakibatkan tulang belakang melengkung secara tidak normal dan tumbuhnya benjolan di tulang belakang bagian atas. Inilah sebabnya mengapa dia tampak punya punggung dan bahu yang besar. Sekat iganya juga membesar dan jadi menyerupai rosario. Perubahan anatomi ini mengganggu kelenturan mekanisme dada dan menganggu otot pernapasan, dan pada akhirnya ini pun mengakibatkan kelemahan tubuh yang merupakan gejala akromegali. Kesulitan bernapas mengakibatkan kurangnya oksigen dalam darah atau hipoxemia. Karena itulah sang pasien sering menarik napas panjang. Ibn Sa’d mengutip hadis dari Anas yang mengatakan: “Rasul Allâh sering bernapas tiga kali ketika hendak minum sesuatu dan dia akan berkata, ini lebih baik, lebih mudah, dan lebih nikmat. Anas lalu berkata setelah dia melihat hal ini, aku pun bernapas tiga kali saat minum.” Anas mengira menarik napas panjang sebelum minum adalah Sunnah dan dia mencoba meniru kelakukan nabinya, padahal pada kenyataannya ini semua merupakan tanda2 Muhammad sulit bernafas dan berpenyakit. Hal ini merupakan bukti sampai sejauh mana Muslim meniru kelakukan Muhammad tanpa berpikir sama sekali. Ahadis lain juga menunjukkan Muhammad menderita sesak nafas (bengek) dan sebagai hasilnya, dia berbicara perlahan agar bisa menarik nafas sambil mengucapkan kata2nya. Ibn Sa’d mengutip Aisha yang berkata: Sang Rasul Allâh tidak bicara terus­menerus dan secepat kamu bicara. Perkataannya terhenti dan lamban agar semua orang bisa mendengarnya.[233] [233] Tabaqat Volume 1 page 361 Khotbah Muhammad tidak seperti bernyanyi, tapi dia memperpanjang kata2 dan mengucapkannya kuat2. [234] [234] Ibid. hal. 362. Akromegali dapat mengakibatkan meningkatnya metabolisme, sehingga mengeluarkan keringat berlebihan (hiperhidrosis), tidak tahan panas dan/atau meningkatnya produksi minyak tubuh (sebum) karena kelenjar sebakeous di kulit, dan kulit jadi sangat berminyak. Menurut hadis, Muhammad seringkali mencuci tubuh, mungkin untuk menghilangkan minyak tubuh yang berlebihan dan bau badannya yang mengganggu. Lima hari sebelum dia meninggal, suhu badannya naik sedemikian tinggi sampai dia pingsan dan menderita kesakitan. “Siramkan padaku tujuh Qirab (air dari kantung kulit) dari berbagai sumur air sehingga aku bisa ke luar untuk bertemu orang2ku dan bicara dengan mereka.” Dia memerintahkan satu dari istri2nya.
5 http://www.buktisaksi.com
Bagaimana Membedakan Awloh dengan Tuhan Asli? 1. Tuhan itu Kudus dan Mulia, Dia menciptakan manusia sama ibarat Orang Tua melahirkan anak­anakNya, Dia menciptakan dan memelihara; Dia tidak narcist, Dia tidak gila hormat, Dia tidak gila disembah, justru Dialah yang selalu mencintai anak­anakNya tanpa pamrih. Maka dari itu, apabila kita menjumpai ada “sesuatu” yang mengaku Tuhan, tapi dia ANGKUH dan MINTA DISEMBAH­SEMBAH, jelas ini bukan Tuhan, karena Tuhan yang Sejati akan jauh dari tabiat yang seperti itu. Satu kali saja dia berucap: “Sembahlah Aku!” Ini sudah cukup buat kita sebagai alasan untuk tidak mempercayainya. Jangan percaya kepada Tuhan yang demikian, sebab ini bukan Tuhan. Ini adalah contoh tuhan yang goblok! Tuhan itu mulia, dan kalau Tuhan itu mulia, kenapa merengek­rengek minta disembah? Kecuali itu tuhan palsu. Tuhan cemburu kepada berhala bukan karena masalah penyembahannya, tapi karena manusia beribadah (memohon berkat dan perlindungan) kepada selain diriNya. Ibaratnya, orang tua yang sakit hati bila anaknya minta makan kepada tetangga, padahal orang tuanya mampu memelihara dg baik; atau, ibarat seorang suami yg sakit hati bila sang istri meminta nafkah pada tetangga sebelah rumah di depan mata sang suami secara terang­ terangan. Bukankah ini merendahkan harga diri suaminya? Bukankah ini suatu penghinaan? Ya, seperti itulah perasaan Tuhan kepada kita. 2. Tuhan yang Maha Agung, Dia tidak akan pernah memuji­muji DiriNya sendiri, tetapi manusia dan para penghuni surgalah yang akan memuji­muji Tuhan karena kebaikan dan kekudusan­Nya. Sebab itu, apabila ada Tuhan yang memuji­muji diriNya sendiri, ini adalah model tuhan tak beres yang mesti kita jauhi. 3. Tuhan adalah Penguasa Tunggal, Satu­satunya, Tidak ada yang menandingi. Apabila Dia bersumpah, Dia akan bersumpah demi diriNya sendiri. Sebab itu, apabila ada Tuhan yang bersumpah demi bintang atau dengan benda lain selain DiriNya, ini adalah tuhan yang bodoh, dan ini saja sudah cukup buat kita sebagai alasan untuk tidak bisa mempercayainya sebagai tuhan. 4. Tuhan itu Esa, apabila Dia berfirman kepada manusia, Dia akan memakai kata ganti personal tunggal, “AKU”. Apabila ada Tuhan yang berfirman kepada manusia memakai kata ganti “KAMI”, maka ini bukanlah Tuhan yang Esa yang telah mengutus nabi­nabi di Israel. Ini adalah jenis tuhan yang berbeda. Ingat, ini tuhan yang sangat­sangat berbeda.
6 http://www.buktisaksi.com
5. Tuhan itu Baik, Dia membenci Kejahatan. Tuhan membenci perbuatan­perbuatan yang nista, perbuatan yang mencerminkan ketidaksetiaan dan ketamakan. Walaupun orang itu nabi sekalipun, apabila sang nabi berbuat sesuatu yang nista, Tuhan tetap akan menghukumnya. Apabila ada Tuhan yang selalu membela kelakuan nabinya, bahkan kelakuan yang memalukan sekalipun, berarti ini tuhan yang menjijikkan dan sudah pasti itu bukan Tuhan. Tuhan tidak akan mengekor pada nabinya, justru nabilah yang harus patuh dan taat pada Tuhan. 6. Tuhan ketika menyampaikan firman dengan perantaraan nabiNya, Dia akan menggunakan DiriNya sebagai Subyek yang harus dipatuhi. Nabi hanyalah sebagai alat, sebagai penerus kata­kataNya, sebagai penyambung lidahNya. Tuhan yang Sejati tidak akan menempatkan nama nabiNya sejajar dengan namaNya. Apabila ada tuhan yang demikian berarti ini adalah tuhan palsu bikinan manusia. 7. Keberadaan Tuhan tidak bergantung pada "congor" satu orang manusia, yang mengklaimnya sebagai Tuhan dan Sang Pengutus. Tuhan itu independent, bebas mau menyampaikan firman­Nya kepada siapapun, di mana pun dan kapan pun. Tuhan tidak dikuasai oleh mulut satu orang saja. Sekalipun satu orang mati, firman­Nya tidak terhenti. Dia masih mampu berfirman. Bila ada Tuhan yang bergantung pada satu orang saja, yang mengaku­ngaku nabi, berarti ini "tuhan" yang wajib diragukan keberadaannya. Sudah dipastikan, bahwa "tuhan" tersebut adalah tuhan yang sengaja diciptakan oleh satu orang tersebut. Bila benar ia adalah Tuhan, maka tanpa keberadaan orang tersebut, semisal orang tersebut mati, Tuhan tetap mampu berfirman kepada orang lain dan kepada saksi­ saksi lainnya. 8. Tuhan itu maha suci, jauh dari sifat­sifat buruk, salah satunya adalah suka menipu. Jadi, Tuhan bukanlah penipu! Bagaimana bila ada sosok yang ngaku­ngaku Tuhan tapi dia senang menipu, dan membalas tipu dengan tipu­tipu pula? Maka sudah dipastikan sosok yang demikian pastilah bukan Tuhan yang maha suci dan luhur budi itu. Di dalam Bibel kita telah diberitahu bahwa sosok yang lihai dalam soal tipu­menipu adalah Iblis. Iblis itu adalah bapa dari segala dusta. PENJABARAN POIN 1. TUHAN TIDAK MINTA DISEMBAH­SEMBAH Apabila kita teliti perkataan­perkataan Tuhan di dalam Alkitab, telusurilah mulai dari Kitab Kejadian hingga Kitab Wahyu, tak satu pun kita temukan perkataan: “Sembahlah Aku!” atau perkataan: “Apabila kamu sujud menyembah Aku, kamu akan masuk surga!” Apabila kita temukan perkataan: “Sembahlah Tuhan!” Ini adalah permintaan malaikat, bukan Tuhan. Justru yang kita temukan adalah perkataan ini: “Aku, TUHAN, Sesembahanmu, adalah Tuhan yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak­anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang­orang yang membenci Aku, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu­ribu orang, yaitu mereka ­­­> YANG MENGASIHI AKU dan YANG BERPEGANG PADA
7 http://www.buktisaksi.com
PERINTAH­PERINTAHKU.” (Keluaran 20:5­6) Dan apa yang diperintahkan Nabi Musa kepada umat Israel? "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Sesembahanmu, selain dari (1) takut akan TUHAN, Sesembahanmu, (2) hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan­Nya, (3) mengasihi Dia, (4) beribadah kepada TUHAN, Sesembahanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, (5) berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu. (Ulangan 10:12­13) Mengapa Nabi Musa tidak memerintahkan orang Israel: “Sembah­sembahlah Tuhan 50 kali sehari, supaya Tuhan senang!” Sebab Musa sudah mengenal tabiat Tuhan yang Sejati, Musa telah berbicara dengan berhadap­hadapan muka, Musa telah berkomunikasi sedemikian dekat dengan Tuhan, sehingga Musa sangat mengenal Pribadi Tuhan, apa yang Tuhan inginkan, apa yang Tuhan kehendaki agar umatNya lakukan. Musa sangat mengetahui hal itu. Justru apa yang Muhammad lakukan adalah suatu PENGHINAAN BESAR buat Tuhan. Muhammad mengira Tuhannya Musa adalah Tuhan yang gila disembah­sembah, sampai dia mengarang cerita tentang perjalanannya ke langit tujuh bertemu dengan Musa, membicarakan perihal perintah sholat sebanyak 50 kali sehari! (Ket: Bacalah Kisah Isra Miraj). Hanya tuhan sinting saja yg minta dirinya disembah­sembah 50 kali sehari!!! Yang Tuhan inginkan adalah agar manusia berbuat benar, bukan jadi penjilat! Muhammad telah menciptakan sosok Tuhan yang berkepribadian narcist, senang dirinya disembah­sembah, alias dungu! Dan sosok tuhan yang diciptakan oleh Muhammad ini sebenarnya merupakan gambaran dari pribadi Muhammad sendiri yang narcist. Dalam suatu hadish dikisahkan, Muhammad berdoa kepada Tuhannya: "Ya Allah, capailah untuk aku apa yang Engkau telah menjanjikan aku ! Ya Allah, bawalah apa yang Engkau telah janjikan dulu, Ya Allah! Jika kumpulan Muslim yang kecil ini terhapus, Engkau tidak akan disembah di Bumi ini.” (Sahih Muslim Jilid 3, 4360) Dari doanya tersebut sangat nampak, kalau Muhammad menganggap Tuhannya itu sangat suka disembah­sembah, seperti ucapan Setan: “Jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik­Mu." (Lukas 4:7) atau seperti yang diriwayatkan oleh Rasul Matius:
8 http://www.buktisaksi.com
"Semua itu akan kuberikan kepada­Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (Matius 4:9) Saudaraku, Tuhan memang HARUS kita sembah, tapi bukan Tuhan yang minta. Kita menyembah Tuhan karena kesadaran kita sendiri, bahwa Tuhan itu sungguh­sungguh Kudus dan Mulia, besar kasih setiaNya, tidak ada yang menyamai Dia. Tapi kalau sampai ada sosok Tuhan yang dengan sengaja minta diri­Nya disembah, itu bukan Tuhan, tapi SETAN. Tuhan yang Asli tidak pernah memberikan perintah seperti itu. Dan sekarang, mari kita uji, apakah Tuhannya Muhammad memberikan perintah seperti ucapan setan tersebut, kita simak ayat Quran berikut: QS 20:14 “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” juga dalam QS 21:92 “Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.” juga dalam QS 29:56 “Hai hamba­hamba­Ku yang beriman, sesungguhnya bumi­Ku luas, maka sembahlah Aku saja.” Lihat.... ini adalah model ‘Tuhan’ yang menjijikkan! Ini bukanlah tabiat Tuhan yang suci, tapi tabiat setan, yang mengutamakan penyembahan ketimbang perbuatan benar! Saya akan memberi suatu ilustrasi untuk menggugah kepekaan Anda. Anda disakiti oleh seorang kawan, diludahi, dihina, diolok­olok, bahkan ditindas habis­ habisan. Anda tidak mampu melawan, sebab ia majikan Anda. Suatu hari, Anda menyaksikan dia sedang menyembah­nyembah Tuhan, sembari berkata: “Aku menyembah­ Mu, ya Allah! Tiada Tuhan selain Engkau. Hanya Engkaulah yang kusembah sepanjang hidupku.” Apakah Anda tidak muntah melihat kelakuan orang ini? Bila Anda saja bisa merasakan kejijikan terhadap perilaku seperti itu, apalagi Tuhan yang diklaim oleh Muslim sebagai Yang Maha Adil dan Maha Bijaksana? Jijiknya Tuhan terhadap sifat penjilat ini terungkap dari perkataan Tuhan kepada nabi Yeremia: “Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan­rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan­ perkataan­Ku dan menolak pengajaran­Ku.
9 http://www.buktisaksi.com
Apakah gunanya bagi­Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba dan tebu yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan kepada korban­korban bakaranmu dan korban­korban sembelihanmu tidak menyenangkan hati­Ku.” (Yeremia 6:19­20) Begitu juga soal pengakuan Keesaan. Tuhannya Muhammad sangat ingin dirinya diesakan. Kalau yang ditekankan adalah ajaran keesaan, apakah ini sebagai ajaran dari Tuhan yang Benar? Tidak. Sebagaimana kata Rasul Yakobus: Yakobus 2:19 “Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Tuhan saja? Itu baik! Tetapi setan­setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.” Jadi, kalau Islam begitu mengesakan Tuhan, itu bukanlah bukti bahwa Islam berasal dari Tuhan, sebab SETAN pun juga mengesakan Tuhan. Setan pun juga bisa menciptakan ajaran yang mengesakan Tuhan, tapi ada tujuan lain di balik itu, yaitu untuk menyesatkan manusia. Dan juga atas nama ajaran Keesaan itu, ia mengajarkan kejahatan di muka bumi. Kejahatan yang dibungkus dengan kata­kata “Membela Tuhan”. Sehingga dengan begitu, para pengikut Setan ini merasa dirinya sudah begitu suci sehingga mereka berhak menjadi Hakim buat sesamanya. Apakah ini berarti secara tersirat, saya hendak mengatakan bahwa Islam adalah agama yang berasal dari Setan? Benar, tepat sekali! Islam memang agama yang berasal dari Setan. Ketauhidan (peng­esaan Tuhan) dan penyembahan hanyalah sebagai topeng yang dipakai Iblis untuk menipu umat manusia. Sasarannya adalah untuk membuat manusia binasa dan untuk memperolok Tuhan. KESIMPULAN POIN 1: Tuhannya Muhammad (Awloh dlm Quran), yang begitu gila penyembahan, adalah bukan Tuhan yang sama dengan Tuhan para nabi. Tuhannya Muhammad adalah tuhan lain yang tidak ada hubungannya dengan para nabi. Justru kalau kita mencocokkannya dengan Bibel, Tuhannya Muhammad identik dengan setan. PENJABARAN POIN 2. TUHAN TIDAK MENGUCAPKAN FIRMAN YANG ISINYA MEMUJI­MUJI DIRINYA SENDIRI Di dalam Alkitab, tidak semuanya adalah ucapan­ucapan Tuhan. Ada teks yang merupakan deskripsi dari penulis, ada teks yang merupakan doa, syair, pujian atau ucapan hikmat, dan ada teks yang merupakan saduran dari ucapan­ucapan Tuhan yang disampaikan kepada penulis. Bila kita meneliti khusus pada ucapan­ucapan Tuhan saja, tidak akan kita dapati ucapan
10 http://www.buktisaksi.com
Tuhan yang isinya MEMUJI­MUJI diriNya sendiri, seperti: Aku Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Aku Maha Besar, Aku Maha Kuasa, dsb. Justru yang memuji­muji Tuhan itu adalah manusia dan malaikat di surga. Contoh, doa nabi Nehemia kepada Tuhan: Nehemia 1:5 "Ya, TUHAN, Tuhan semesta langit, Tuhanyang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia­Nya terhadap orang yang kasih kepada­Nya dan tetap mengikuti perintah­perintah­Nya,” Nehemia 9:32 “Sekarang, ya Tuhan kami, Tuhan yang maha besar, kuat dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia­Nya, janganlah Kaupandang remeh segala kesusahan yang telah dialami oleh kami, oleh raja­raja kami, pemimpin­pemimpin kami, imam­imam kami, nabi­nabi kami dan nenek moyang kami, ya oleh seluruh umat­Mu, sejak zaman raja­raja Asyur sampai hari ini.” Nabi Nehemia menuliskan dalam kitabnya sosok Tuhan sebagai Tuhan yang maha besar sebagai bentuk pujian kepadaNya: Nehemia 8:6 (8­7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Tuhan yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah. Apakah ayat­ayat di atas ucapan Tuhan? Bukan. Tapi ucapan manusia dan teks pujian manusia kepada Tuhan yang Mulia. Kita simak juga syair Raja Daud berikut: Mazmur 96:4 “Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia lebih dahsyat dari pada segala allah.” Mazmur 99:2 “TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia tinggi mengatasi segala bangsa.” Mazmur 135:5 “Sesungguhnya aku tahu, bahwa TUHAN itu maha besar dan Tuhan kita itu melebihi segala illah.” Dan juga kita simak ucapan nabi Daniel berikut: Daniel 2:45 “tepat seperti yang tuanku lihat, bahwa tanpa perbuatan tangan manusia sebuah batu terungkit lepas dari gunung dan meremukkan besi, tembaga, tanah liat, perak dan emas itu. Tuhan yang maha besar telah memberitahukan kepada tuanku raja apa yang akan terjadi di kemudian hari; mimpi itu adalah benar dan maknanya dapat dipercayai." Daniel 9:4 Maka aku memohon kepada TUHAN, Tuhan ku, dan mengaku dosaku, demikian: "Ah Tuhan, Tuhan yang maha besar dan dahsyat, yang memegang Perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah­Mu!” Berikut ini adalah ucapan nubuat nabi Maleakhi tentang apa yang kelak akan diucapkan bangsa Israel tentang Tuhan: Maleakhi 1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "TUHAN maha besar
11 http://www.buktisaksi.com
sampai di luar daerah Israel." Nabi Yesaya memuji Tuhan sebagai Yang Maha Kuasa, Maha Kuat, Maha Tinggi & Maha Kudus: Yesaya 40:26 “Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.” Yesaya 2:11 “Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.” Yesaya 5:16 “Tetapi TUHAN semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan­Nya, dan Tuhan yang maha kudus akan menyatakan kekudusan­Nya dalam kebenaran­Nya.” Rasul Yakobus menyebut Tuhan sebagai Maha Penyayang: Yakobus 5:11 “Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.” Raja Babel Nebukadnezar pun juga menyebut TUHAN sebagai Tuhan yang Maha Tinggi: Daniel 3:26 Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala­nyala itu; berkatalah ia: "Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba­hamba Tuhan yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!" Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu.” Daniel 4:2 “Aku berkenan memaklumkan tanda­tanda dan mujizat­mujizat yang telah dilakukan Tuhan yang maha tinggi kepadaku.” Demikianlah kita tahu bahwa Tuhannya para nabi, yaitu Tuhan yang Sejati, tak pernah memuji­muji diriNya sendiri, karena Dia memang Sumber Segala Pujian, tak perlu Dia sendiri yang menyanjung­nyanjung diriNya, dan juga bukan Dia yang minta, tetapi segala ciptaan­lah yang akan memuji­muji Dia tanpa diperintah, sebab Besar KemuliaanNya telah disaksikan dan dinyatakan oleh mereka dan kita sekalian. Mari kita uji, apakah Tuhannya Muhammad juga seperti itu? Atau.... malah kebalikannya? Yaitu jenis Tuhan yang senang memuji­muji dirinya sendiri, minta dipuji­ puji, seperti seorang manusia dungu? QS 1:1 Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Coba perhatikan baik­baik ayat di atas! Itu Tuhan yang ngomong, atau manusia yang ngomong? Kalau Muslim bilang Alquran adalah ayat­ayat Tuhan, dalam arti, 100% semuanya adalah
12 http://www.buktisaksi.com
UCAPAN­UCAPAN TUHAN, berarti perkataan ayat di atas dianggap sebagai ucapan Tuhan. Nah, Tuhannya Muhammad sedang menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang? Jadi ada 2 tuhan? Atau, bila nama Allah tersebut untuk menunjuk pada diriNya sendiri, berarti Tuhannya Muhammad sedang memuji­muji diriNya sendiri dan juga sedang berdoa kepada diriNya sendiri? Tuhannya Muhammad sedang memuji­muji dirinya sendiri sebagai Maha Pemurah dan Maha Penyayang, suatu tabiat yang benar­benar berbeda dengan tabiat Tuhan yang Sejati. Ini adalah sosok Tuhan yang dungu dan menjijikkan. Mari kita lanjutkan ayat Quran berikutnya. QS 2:29 “Dia­lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan­Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” Lagi­lagi Tuhannya Muhammad memuji diri sendiri dan memamerkan kebodohannya dengan mengatakan dirinya Maha Mengetahui segala sesuatu. Kalau dia maha mengetahui segala sesuatu, lalu kenapa mengenai di mana harta Kinanah disembunyikan saja tidak tahu, sampai­sampai Muhammad harus menyiksa Kinanah sedemikian keji? Kenapa Muhammad tidak bertanya kepada Tuhannya yang katanya Maha Mengetahui Segala Sesuatu itu? (Ket: Baca Kisah Penyerbuan Muhammad terhadap Suku Yahudi di Khaibar) Tidaklah heran bila Tuhannya Muhammad tidak tahu di mana harta benda Kinanah disembunyikan, lha wong nama ibunda Yesus saja keliru. Apanya yang maha tahu? Ini ibarat peribahasa: “Tong Kosong Nyaring Bunyinya”. Tuhan yang Asli tidak perlu memuji­muji diriNya sendiri dan meng­klaim secara sepihak diriNya sebagai Yang Maha Tahu, sebab sekalipun Dia tidak bilang, Dia memang sudah maha tahu sejak dulu dan sampai kapan pun. Justru tuhan yang memuji­muji dirinya sendiri menunjukkan kalau dia bukan Tuhan, tapi ‘makhluk lain yang menyamar’ dan ingin menyamakan dirinya dengan Tuhan. Ini adalah jenis tuhan yang dungu dan sudah selayaknya kita memandang rendah sosok tuhan yang demikian. QS 2:37 “Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” QS 2:95 “Dan sekali­kali mereka tidak akan mengingini kematian itu selama­lamanya, karena kesalahan­kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka (sendiri). Dan Allah Maha
13 http://www.buktisaksi.com
Mengetahui siapa orang­orang yang aniaya.” QS 2:96 “Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang­orang musyrik. Masing­masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali­kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” QS 2:106 “Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?” Ayat di atas bila diterjemahkan ke bahasa yang mudah dimengerti, demikian: “Ayat mana saja yang AKU batalkan, atau AKU membuat manusia lupa pada ayat tersebut (tidak ingat lagi pada ayat lama yang sudah dibatalkan Awloh), AKU datangkan ayat baru yang lebih baik daripada yang lama; tidakkah kamu tahu bahwa sesungguhnya AKU maha kuasa atas segala sesuatu?” Itu adalah klaim­klaim dari Tuhannya Muhammad yang mengatakan bahwa dirinya maha kuasa atas segala sesuatu, sehingga dia berhak membatalkan ayat­ayat sebelumnya dan bikin ayat­ayat baru yang lebih enak dan menguntungkan buat muslim. QS 2:109 “Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma`afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah­Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” QS 2:110 “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa­apa yang kamu kerjakan.” QS 2:115 “Dan kepunyaan Allah­lah timur dan barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat­Nya) lagi Maha Mengetahui.” QS 2:116 “Mereka (orang­orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada­Nya.” Ayat di atas menyatakan kalau orang Kristen berkata: “Allah punya anak”, kemudian Awloh memuji diriNya sendiri dengan perkataan: “Maha Suci Allah” QS 2:143 “Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan
14 http://www.buktisaksi.com
pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang­orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia­nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.” QS 2:148 “Dan bagi tiap­tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba­lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Tuhannya Muhammad mengklaim dirinya sendiri sebagai Maha Kuasa, tapi ia tidak maha kuasa. Terbukti ia harus dibela oleh para pengikutnya dengan bakar­bakar rumah ibadah umat lain. Di manakah letak kemahakuasaan Tuhannya Muhammad? Apakah Awloh itu RAJANYA PARA PENYAMUN? QS 2:158 “Sesungguhnya Shafaa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber­`umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa`i antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.” QS 2:160 “kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itu Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” QS 2:163 “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” QS 2:173 “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS 2:181 “Maka barangsiapa yang mengubah wasiat itu, setelah ia mendengarnya, maka sesungguhnya dosanya adalah bagi orang­orang yang mengubahnya. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS 2:182 “(Akan tetapi) barangsiapa khawatir terhadap orang yang berwasiat itu, berlaku berat sebelah atau berbuat dosa, lalu ia mendamaikan antara mereka, maka tidaklah ada dosa
15 http://www.buktisaksi.com
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS 2:199 “Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang­orang banyak (`Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” QS 41:36 “Dan jika syaitan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia­lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Dan masih banyak lagi ayat­ayat Tuhannya Muhammad yang berisi puji­pujian kepada dirinya sendiri, yang sekiranya ditampilkan semua di sini tidak akan muat dan akan membosankan. KESIMPULAN POIN 2: Tuhannya Muhammad tidak sama dengan Tuhannya para nabi. Tuhannya para nabi tidak pernah memuji­muji diriNya sendiri, sebaliknya Tuhannya Muhammad suka memuji­muji dirinya sendiri seperti ‘Tong Kosong Nyaring Bunyinya’. Ini adalah tabiat kedua yang membedakan Tuhannya Muhammad (AWLOH) dengan Tuhan para nabi. PENJABARAN POIN 3. TUHAN TIDAK PERNAH BERSUMPAH DEMI BENDA CIPTAAN Ini merupakan tabiat ketiga dari Tuhan yang Sejati, yang membedakan Awloh dengan Tuhan Para Nabi. Telusurilah mulai dari kitab Kejadian hingga kitab Wahyu, adakah Tuhan pernah bersumpah demi bintang, demi gunung/bukit atau bahkan demi jin/setan? Tidak, sama sekali tidak pernah dan memang tidak akan pernah kita jumpai jenis sumpah yang seperti itu terlontar keluar dari mulut Tuhan yang Sejati. Secara logis, apabila manusia bersumpah, ia akan bersumpah demi otoritas yang lebih tinggi darinya, yang dapat menghukum atau mengutuknya apabila ia melanggar sumpah yang ia ucapkan. Sumpah yang benar yang mesti diucapkan oleh manusia untuk meneguhkan kebenaran sumpahnya, adalah bersumpah demi Tuhan. Ada jenis­jenis sumpah yang dilarang oleh Tuhan, misal: bersumpah demi langit, bersumpah demi benda­benda angkasa atau bersumpah demi rambut kepala kita sendiri. Sebenarnya, bersumpah apapun dilarang oleh Tuhan.
16 http://www.buktisaksi.com
Saya akan berikan contoh sumpah yang salah: “Aku bersumpah demi langit; bila aku bohong, biarlah langit runtuh menimpaku.” “Aku bersumpah demi matahari; bila aku melanggarnya, biarlah matahari tidak lagi bersinar dan untuk selamanya membuat dunia ini gelap.” “Aku bersumpah demi rambut di kepalaku; bila aku melanggarnya, biarlah rambut di kepalaku semuanya berubah menjadi putih ...atau... semuanya rontok sehingga kepalaku menjadi botak.” Sumpah­sumpah yang demikian kerap diucapkan oleh orang­orang yang tidak mengenal Tuhan. Dan Tuhan di masa nabi­nabi memerintahkan umatNya agar hanya bersumpah demi nama Tuhan saja, tidak boleh bersumpah demi nama tuhan lain. Yeremia 5:7 Bagaimana, kalau begitu, dapatkah Aku mengampuni engkau? Anak­anakmu telah meninggalkan Aku, dan BERSUMPAH DEMI YANG BUKAN Tuhan Setelah Aku mengenyangkan mereka, mereka berzinah dan bertemu ke rumah persundalan. Amos 8:12­14 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya. Pada hari itu akan rebah lesu anak­anak dara yang cantik dan anak­anak teruna karena haus; mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi Tuhan mu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit­bangkit lagi." Zefanya 1:5 mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN, namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom, Matius 5:36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. Yesaya 65:16 sehingga orang yang hendak mendapat berkat di negeri akan memohon berkat demi Tuhan yang setia, dan orang yang hendak bersumpah di negeri akan bersumpah demi Tuhan yang setia, sebab kesesakan­kesesakan yang dahulu sudah terlupa, dan sudah tersembunyi dari mata­Ku." Yeremia 12:16 Dan jika mereka sungguh­sungguh belajar cara hidup umat­Ku sehingga bersumpah demi nama­Ku: Demi TUHAN yang hidup (seperti tadinya mereka mengajar umat­Ku untuk bersumpah demi Baal), maka mereka akan dibangun di tengah­tengah umat­Ku.
17 http://www.buktisaksi.com
Nabi Ibrahim pun bersumpah demi Tuhan: Kejadian 14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Tuhan Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi: Yakub pun bersumpah demi Tuhan: Kejadian 31:53 Tuhan Abraham dan Tuhan Nahor, Tuhan ayah mereka, kiranya menjadi hakim antara kita." Lalu Yakub bersumpah demi Yang Disegani (=TUHAN) oleh Ishak, ayahnya. Yosua mengingatkan umat Israel agar tidak berzinah dengan tuhan lain: Yosua 23:7 “dan supaya kamu jangan bergaul dengan bangsa­bangsa yang masih tinggal di antaramu itu, serta mengakui nama allah mereka dan bersumpah demi nama itu, dan beribadah atau sujud menyembah kepada mereka.” Raja Daud dan Yonatan juga bersumpah demi nama Tuhan: 1 Samuel 20:42 Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya." Mazmur 63:11 (63­12) Tetapi raja akan bersukacita di dalam Tuhan; setiap orang, yang bersumpah demi Dia, akan bermegah, karena mulut orang­orang yang mengatakan dusta akan disumbat. Nabi Musa memperingatkan, bahwa setiap orang yang telah bersumpah dengan Tuhan, tidak boleh melanggarnya atau akan menerima akibatnya: Bilangan 30:2 Apabila seorang laki­laki bernazar atau bersumpah kepada TUHAN, sehingga ia mengikat dirinya kepada suatu janji, maka janganlah ia melanggar perkataannya itu; haruslah ia berbuat tepat seperti yang diucapkannya. Dan ini perintah Isa Almasih [ YESUS ] untuk umat Perjanjian Baru: Matius 5: 33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. 34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali­kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Tuhan, 35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki­Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; 36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. 37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
18 http://www.buktisaksi.com
Umat Tuhan haruslah selalu berkata jujur, apabila Ya katakan ya, apabila Tidak katakan tidak. Sehingga dengan demikian, kebenaran setiap ucapan kita tidaklah mesti ditopang oleh adanya sumpah; walau tidak bersumpah sekalipun ucapan kita sudah pasti benar dan tidak berbohong. Ini adalah ajaran junjunganku, Isa Almasih, yang tidak dimiliki oleh para Muslim. Apabila manusia bersumpah haruslah bersumpah demi nama Tuhan, lalu bagaimana bila Tuhan sendiri yang bersumpah? Apakah di atas Tuhan ada Penguasa Lain yang lebih Maha Kuasa? Tidak. Tuhan adalah Penguasa Tertinggi di Jagat Raya ini. Apabila Tuhan bersumpah, Ia akan bersumpah demi DiriNya sendiri, demi NamaNya sendiri Ia akan bersumpah sebab di atas Tuhan tidak ada lagi. Mari kita simak ayat­ayat kitab suci berikut ini. Kejadian 22:16 kata­Nya: "Aku bersumpah demi diri­Ku sendiri—demikianlah firman TUHAN—:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan­segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada­Ku...... Keluaran 32:13 Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba­hamba­Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri­Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama­lamanya." Mazmur 89:35­36 Sekali Aku bersumpah demi kekudusan­Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud: Yesaya 62:8 TUHAN telah bersumpah demi tangan kanan­Nya, demi tangan kekuatan­Nya: "Sesungguhnya, Aku tidak akan memberi gandummu lagi sebagai makanan kepada musuhmu, dan sesungguhnya, orang­orang asing tidak akan meminum air anggurmu yang telah kauhasilkan dengan bersusah­susah; Yeremia 22:5 Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan­perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri­Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan. Yeremia 44:26 Maka dengarkanlah firman TUHAN, hai semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir: Sesungguhnya, AKU TELAH BERSUMPAH DEMI NAMA­KU YANG BESAR—firman TUHAN—bahwa nama­Ku tidak akan diserukan lagi oleh seseorang Yehuda di segenap tanah Mesir, dengan berkata: Demi Tuhan Sesembahan yang hidup! Yeremia 49:13 Sebab Aku telah bersumpah demi diri­Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa Bozra akan menjadi ketandusan, cela, keruntuhan dan kutuk, dan segala kotanya akan menjadi reruntuhan yang kekal."
19 http://www.buktisaksi.com
Yeremia 51:14 TUHAN semesta alam telah bersumpah demi diri­Nya sendiri: Sungguhpun engkau penuh dengan manusia­manusia seperti belalang, tetapi orang akan mengangkat pekik pertempuran terhadapmu. Amos 4:2 Tuhan YME telah bersumpah demi kekudusan­Nya: sesungguhnya, akan datang masanya bagimu, bahwa kamu diangkat dengan kait dan yang tertinggal di antara kamu dengan kail ikan. Amos 6:8 Tuhan YME telah bersumpah demi diri­Nya, —demikianlah firman TUHAN, Tuhan semesta alam—:"Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya." Amos 8:7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka! Yang dimaksud dengan “Kebanggaan Yakub” dalam ayat di atas adalah Tuhan sendiri, Tuhan yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub. Yesaya 45:23 Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah, dari mulut­Ku telah keluar kebenaran, suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali: dan semua orang akan bertekuk lutut di hadapan­Ku, dan akan bersumpah setia dalam segala bahasa, Sungguh luar biasa, Tuhan yang saya kenal di dalam Alkitab adalah memang sungguh­ sungguh Tuhan, tidak melawan AKAL SEHAT dan SANGAT LOGIS. Tidak akan pernah saya temukan satu pun perkataan: TUHAN BERSUMPAH DEMI BINTANG atau TUHAN BERSUMPAH DEMI GUNUNG. Sungguh, Tuhan dalam Alkitab adalah memang benar­benar TUHAN YANG SEJATI. Sekarang, mari kita bandingkan dengan perkataan­perkataan Tuhannya Muhammad dalam Alquran, apakah Tuhannya Muhammad juga mengucapkan sumpah yang sesuai AKAL, atau justru bersumpah secara bodoh, yaitu bersumpah dengan bintang, dengan bulan atau dengan gunung? Mari kita simak ayat­ayat berikut. QS 56:75­79 Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang­bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali hamba­hamba yang disucikan. QS 75:1­3 Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat
20 http://www.buktisaksi.com
menyesali (dirinya sendiri). Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? QS 81:15­25 "Sungguh, Aku bersumpah demi bintang­bintang yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, sesungguhnya Al Qur'an itu benar­benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy (Tahta), yang dita'ati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali­kali orang yang gilla. Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. Dan Dia (Muhammad) bukanlah seorang yang bakhil (pendusta) untuk menerangkan yang ghaib. Dan Al Qur'an itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk” Coba simak ayat di atas, demi meyakinkan orang Arab kalau Muhammad itu bukan orang gila dan Alquran bukan perkataan setan yang terkutuk, Awloh bersumpah demi bintang dan fajar....! Sedemikian rendahnya derajat Awloh sampai harus menyumpah­nyumpah agar nabi dan kitab sucinya diakui oleh manusia. Kasihan.....! Lagian, Awloh juga bersumpah palsu! Katanya Alquran bukan perkataan Setan, tapi Jin juga menyumbang ayat di Surat Al­Jin (QS 72)!!!!!!!!! QS 84:16­19 Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah di waktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya, dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan). QS 90:1­4 Aku benar­benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini, dan demi bapak dan anaknya. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. KESIMPULAN POIN 3: Tuhannya Muhammad tidak maha kuasa, dan dia bukan Tuhan. Tuhan tidak akan sebodoh itu ucapanNya. PENJABARAN POIN 4 : TUHAN YG ESA AKAN MEMAKAI KATA GANTI “AKU” UNTUK MENYEBUT DIRINYA SEWAKTU BERFIRMAN KEPADA MANUSIA Tuhannya para nabi, sewaktu Ia berfirman kepada manusia, Tuhan selalu menunjuk dirinya sebagai “AKU”. Kenapa “Aku”? Sebab Tuhan itu Esa. Ia tidak ingin memberikan kesan “jamak” pada identitas diriNya, sehingga Ia memakai kata ganti orang pertama tunggal sewaktu berfirman kepada manusia. Bila kita telusuri perkataan­perkataan Tuhan yg ditujukan kepada manusia mulai dari Kitab
21 http://www.buktisaksi.com
Kejadian hingga Kitab Wahyu, tak pernah Tuhan berfirman memakai kata ganti “KAMI”. Dia selalu konsisten memakai kata ganti “AKU”. Mari kita simak ayat­ayat contoh berikut. Firman Tuhan kepada manusia yg baru diciptakanNya: Kejadian 1:29 Berfirmanlah Tuhan: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh­ tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon­pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Kejadian 2:18 TUHAN Tuhan berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Firman Tuhan kepada Iblis yg telah menggoda Adam sehingga jatuh ke dalam dosa: Kejadian 3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." Firman Tuhan kepada nabi Nuh setelah ia dan keluarganya diselamatkan dari air bah: Kejadian 9:9 "Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian­Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, Kejadian 9:12 Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama­sama dengan kamu, turun­ temurun, untuk selama­lamanya: Kejadian 9:13 Busur­Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. Firman Tuhan kepada nabi Ibrahim: Kejadian 12:2­3 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang­orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang­orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Firman Tuhan kepada nabi Musa: Keluaran 3:12 Lalu firman­Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini." Keluaran 3:14 Firman Tuhan kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman­Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
22 http://www.buktisaksi.com
Firman Tuhan kepada nabi Daud: 2 Samuel 5:19 bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu." 2 Samuel 7:4­16 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian: "Pergilah, katakanlah kepada hamba­Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi­Ku untuk Kudiami? Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman. Selama Aku mengembara bersama­sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat­Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi­Ku rumah dari kayu aras? Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba­Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat­Ku Israel. Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang­orang besar yang ada di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat­Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang­orang lalim seperti dahulu, sejak Aku mengangkat hakim­hakim atas umat­Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu. Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama­sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama­Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama­lamanya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak­Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak­anak manusia. Tetapi kasih setia­Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama­lamanya di hadapan­Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama­lamanya." Firman Tuhan kepada nabi Yesaya: Yesaya 49:6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba­Ku, untuk menegakkan suku­suku Yakub dan untuk mengembalikan orang­orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa­bangsa supaya keselamatan yang dari pada­Ku sampai ke ujung bumi." Yesaya 50:2­3 Mengapa ketika Aku datang tidak ada orang, dan ketika Aku memanggil tidak ada yang menjawab? Mungkinkah tangan­Ku terlalu pendek untuk membebaskan atau
23 http://www.buktisaksi.com
tidak adakah kekuatan pada­Ku untuk melepaskan? Sesungguhnya, dengan hardik­Ku Aku mengeringkan laut, Aku membuat sungai­sungai menjadi padang gurun; ikan­ikannya berbau amis karena tidak ada air dan mati kehausan. Aku mengenakan pakaian kelam kepada langit dan menyelimutinya dengan kain kabung." Firman Tuhan kepada nabi Zakharia: Zakharia 3:8­9 Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman­temanmu yang duduk di hadapanmu—sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba­Ku, yakni Sang Tunas. Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua—satu permata yang bermata tujuh—sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran di atasnya, demikianlah firman TUHAN semesta alam, dan Aku akan menghapuskan kesalahan negeri ini dalam satu hari saja. Firman Tuhan kepada rasul Yohanes: Wahyu 21:5­7 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman­Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." Firman­Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma­cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Tuhan nya dan ia akan menjadi anak­Ku. Ayat­ayat di atas membuktikan, bahwa memang tidak pernah Tuhan berfirman kepada manusia memakai kata ganti “KAMI” melainkan “AKU”. Dan penggunaan kata “AKU” di sini sungguhlah tepat, sebab Tuhan itu ESA. Sekarang, mari kita selidiki, apakah Awloh dalam Alquran juga konsisten memakai kata ganti yg sama seperti ketika Tuhan berfirman kepada para nabi dan hambaNya? Apabila dalam hal penggunaan kata ganti ini tidak sama, maka itu membuktikan bahwa Awloh bukan Tuhannya para nabi. Mari kita simak ayat­ayat kutipan berikut. QS 2:3 (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, Siapa “KAMI” dalam ayat di atas? Apakah itu menunjuk pada ‘tuhan’? Apakah Tuhan itu jamak? Bila kata “Kami” di atas tersebut dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan budaya Arab, untuk maksud penghalusan kata atau mengungkapkan penghormatan, berarti Awloh adalah tuhannya Arab. Kenapa saya katakan demikian? Sebab Tuhan Pencipta Alam Semesta tidak terikat oleh budaya setempat, Dia universal, bahasaNya dapat diterima oleh seluruh bangsa. Dia akan menggunakan kaidah­kaidah bahasa yang umum. Jika Awloh menggunakan bahasa yg dikhususkan untuk menyesuaikan dengan budaya Arab, berarti Awloh bukan
24 http://www.buktisaksi.com
Tuhan, tapi ia adalah dewanya bangsa Arab, sebagaimana bangsa­bangsa terbelakang di dunia juga masing­masing memiliki dewanya sendiri­sendiri yg disesuaikan dengan budaya lokal. Tentu saja Muhammad akan protes kalau Awloh diklaim sbg tuhannya orang Arab saja; maka penjelasan logis untuk ini adalah bahwa kata “KAMI” menunjuk pada tiga oknum yang terlibat dalam persekongkolan Iblis ini, yaitu Awloh+Jibril+Muhammad. Muhammad dengan sangat lihai dan penuh kehati­hatian ia diam­diam memasukkan dirinya dalam cakupan tersebut dengan kata ganti jamak “KAMI”. Muhammad adalah orang yang mengalami kelainan jiwa akut, dan dalam pandangannya ia menyangka bahwa nabi boleh disetarakan dengan Tuhan, sebab ia adalah Sahabat Dekat Tuhan sehingga ia di dunia menjadi Wali Tuhan bagi manusia. Pandangannya ini dipengaruhi oleh orang­orang yg pernah dekat dengannya, antara lain Waraqah yang menjadikan Yesus sebagai sosok yang mulia dan orang­orang Yahudi yg menjadikan Musa sebagai sosok mulia mereka. Musa dan Yesus sama­sama dianggap sebagai Wali Tuhan di bumi. Kedua tokoh itu telah mempesona Muhammad, sehingga dirinya pun ingin menjadi tokoh seperti mereka, bahkan lebih agung dari Musa dan Yesus. Ini adalah ambisi gila seorang yg mengidap kelainan jiwa akut. Dan keberuntungannya adalah, ia sukses karena ditopang oleh gerombolan anak­anak muda dari Madinah yang bermoral bejat, mereka adalah gerombolan perampok dan tukang perkosa. Muhammad berhasil merekrut orang­orang gelandangan itu untuk menjadi pasukan tempurnya. Pemberian kepuasan syahwat dan harta haram sebagai insentif membuat mereka begitu mencintai Muhammad sampai­sampai ludah dan keringatnya dijadikan obat mujarab. Kembali ke topik. Mari kita simak ayat Quran lainnya. QS 2:23 Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong­penolongmu selain Allah, jika kamu orang­orang yang benar. Bagaimana dengan ayat di atas? Muhammad diposisikan di luar kata “Kami”? Ya, Muhammad diposisikan di luar kata ‘kami’, secara tata bahasa hal itu dimungkinkan. Karena salah satu oknum sedang dibicarakan, maka untuk sementara oknum bersangkutan berada di luar kelompoknya. Sehingga kalau kita menyimak konteks ayat di atas, maka “Kami” yang mengutus Muhammad di sini adalah “Awloh + Malaikat Jibril”. Di bagian lain, Muhammad lebih mempertegas lagi bahwa dirinya memang bagian dari kata “Kami”. Ini salah satu bukti ayatnya: QS 70:40­41 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur tempat terbit dan terbenamnya
25 http://www.buktisaksi.com
matahari, bulan dan bintang; sesungguhnya Kami benar­benar Maha Kuasa. Untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali­kali tidak dapat dikalahkan. Pertama­tama, Muhammad bilang: “Aku bersumpah dengan Tuhan”. Kemudian pada kalimat selanjutnya, ia menggabungkan diri dengan Tuhan dengan kata­kata “KAMI benar­benar Mahakuasa dan KAMI tidak terkalahkan.” Apakah ini masuk akal? Benarkah Muhammad mahakuasa? Secara halusinasi iya. Muhammad memang merasa dirinya pernah mendampingi Allah di surga sebagai NUR­E­MUHAMMAD (ket: baca dongeng­dongeng Islam). Dan dia bersama Awloh pernah berfirman kepada malaikat dan nabi Adam: QS 2:34 Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang­orang yang kafir. QS 2:38 Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk­Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk­Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati". Bukti konkrit lain bahwa Muhammad memang tergabung dalam kata ganti “Kami” tersebut adalah adanya kata­kata yang jelas kasat mata bahwa Muhammad menduetkan dirinya dg Awloh, sebagai “Allah dan Rasul...”... “Allah dan Rasul....”. (Ada ratusan ayat seperti ini yg dpt kita temukan). Dari ayat­ayat contoh di atas, maka kita dapat menilai bahwa ada cukup besar perbedaaan antara Awloh dengan Tuhan. Dan Awloh di sini adalah “tuhan kolektif” yang menggabungkan dirinya dengan beberapa oknum lain. Mengenai ini akan diulas di poin 6, tentang penggunaan kata “Allah dan Rasul”. KESIMPULAN POIN 4: Awloh bukan Tuhan, sebab Tuhan Asli tak pernah menyatakan diriNya dengan kata Kami (kecuali ketika Dia berbicara sendiri antara PribadiNya – lihat Kej 1:26, Kej 3:22, Yoh 17:21­22). Kita selidiki seluruh perkataan­perkataan Tuhan dalam Bibel yg ditujukan kepada manusia, semuanya memakai kata ganti “AKU”. Tetapi Awloh tidak konsisten, kadang memakai kata “Aku” dan lebih sering memakai kata “Kami”. Jelas sudah, bahwa Awloh TIDAK SAMA dengan Tuhan. Secara maknawi, Awloh identik dengan setan, dan secara manusiawi Awloh tidak lain adalah diri pribadi Muhammad sendiri.
26 http://www.buktisaksi.com
PENJABARAN POIN 5: TUHAN TIDAK MENGEKOR PADA NABINYA Ini adalah tabiat ke­5 yang saya temukan, di mana Tuhannya Muhammad memang beda banget sama Tuhan para nabi. Di dalam sejarah nabi­nabi, tak pernah ada Tuhan yang penurut banget sama nabinya, apalagi sampai kelakuan bejatnya juga dibela­belain. Untuk menjelaskan hal ini, saya akan membandingkan 2 kisah terkenal dari Bibel dan 2 Kisah Muhammad. Pertama, kisah nabi Daud berbuat zinah terhadap istri seorang bawahannya. Kisah ini dapat kita baca dalam kitab 2 Samuel 11. Di kitab itu dikisahkan Daud tertarik pada seorang wanita yang baru dinikahi oleh pegawainya. Nama wanita itu adalah Batsyeba, dan nama suaminya yg juga pegawai Daud yang setia itu adalah Uria, seorang bangsa Het yg tunduk pada hukum Taurat dan setia membela kerajaan Daud. Kita baca kutipan berikut. 2 Samuel 11:2­4 “Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari tempat pembaringannya, lalu berjalan­jalan di atas sotoh istana, tampak kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat elok rupanya. Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu." Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.” Ketertarikan secara diam­diam saja, sudah merupakan dosa, sesuai dengan perkataan Isa Almasih: Matius 5:27­28 “Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” Jadi, bila tertarik dengan wanita lain sementara dia sendiri sudah beristri, atau dirinya belum beristri tapi tertarik dengan istri orang, dia dianggap telah berbuat ZINAH dalam hati. Nah, apalagi kalau sampai hal itu sudah dilakukan secara nyata, seperti yang dilakukan nabi Daud ini. Sementara Uria pergi berperang, Daud malah mengambil kesempatan untuk berzinah dengan istrinya. Ini perbuatan terkutuk. Dan tidak hanya itu saja, Daud juga berniat untuk memperistri perempuan yang baru disetubuhinya ini dengan cara mengorbankan suaminya dalam sebuah pertempuran. Daud memberi perintah kepada bawahannya untuk menempatkan Uria di baris depan saat
27 http://www.buktisaksi.com
pertempuran melawan kota Raba. Akhirnya, Uria pun tewas dalam pertempuran itu. Dan akhirnya Daud pun bebas mempersunting Batsyeba. Kita tahu, bahwa Daud selain seorang raja di Israel, ia juga seorang nabi. Lalu apakah karena Daud seorang nabi, maka dia selalu bebas dari kutukan walaupun dia melakukan perbuatan jahat? Tidak. Mari kita lihat apa yang Tuhan lakukan terhadap hambaNya yang sembrono ini. Kita simak kutipan Bibel berikut. 2 Samuel 12:1­24 1 TUHAN mengutus Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: "Ada dua orang dalam suatu kota: yang seorang kaya, yang lain miskin. 2 Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; 3 si miskin tidak mempunyai apa­apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil, yang dibeli dan dipeliharanya. Anak domba itu menjadi besar padanya bersama­sama dengan anak­anaknya, makan dari suapnya dan minum dari pialanya dan tidur di pangkuannya, seperti seorang anak perempuan baginya. 4 Pada suatu waktu orang kaya itu mendapat tamu; dan ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing dombanya atau lembunya untuk memasaknya bagi pengembara yang datang kepadanya itu. Jadi ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, dan memasaknya bagi orang yang datang kepadanya itu." 5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. 6 Dan anak domba betina itu harus dibayar gantinya empat kali lipat, karena ia telah melakukan hal itu dan oleh karena ia tidak kenal belas kasihan." 7 Kemudian berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul. 8 Telah Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri­isteri tuanmu ke dalam pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu. 9 Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata­ Nya? Uria, orang Het itu, kaubiarkan ditewaskan dengan pedang; isterinya kauambil menjadi isterimu, dan dia sendiri telah kaubiarkan dibunuh oleh pedang bani Amon. 10 Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Uria, orang Het itu, untuk menjadi isterimu. 11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri­isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri­isterimu di siang hari. 12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang­terangan." 13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. 14 Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista TUHAN, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati." 15 Kemudian pergilah Natan ke rumahnya. Dan TUHAN menulahi anak yang dilahirkan
28 http://www.buktisaksi.com
bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. 16 Lalu Daud memohon kepada Tuhan oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam­malaman itu ia berbaring di tanah. 17 Maka datanglah kepadanya para tua­tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama­sama dengan mereka. 18 Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai­pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan­jangan ia mencelakakan diri!" 19 Ketika Daud melihat, bahwa pegawai­pegawainya berbisik­bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai­pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah." 20 Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan. 21 Berkatalah pegawai­pegawainya kepadanya: "Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!" 22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. 23 Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku." 24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki­laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. Sekalipun Daud seorang nabi, Tuhan tidak pilih­pilih dalam menegakkan keadilanNya. Tuhan memberi peringatan dengan mengutus nabi lain bernama Natan, dan oleh peringatan itu Daud syok dan tersadar dari kebejatannya. Dia menyesali perbuatannya dan menangis di hadapan Tuhan. Kisah lain kita dapati pada kisah nabi Sulaiman (Bibel: Salomo), yang di usia tuanya dia terlibat pada praktek penyembahan berhala. Dan akibat dari perbuatannya ini, Tuhan menimpakan hukuman pada kerajaannya sehingga terpecah menjadi 2 bagian. (Kisah ini dapat dibaca dalam kitab 1 Raja 11) Sekarang, mari kita uji apakah Tuhannya Muhammad (Awloh dalam Quran) juga memiliki tabiat yang sama seperti dalam Bibel. Kisah bejat Muhammad kita peroleh dalam QS 33:37­40. Mari kita simak kutipan ayatnya. QS 33:37 Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah
29 http://www.buktisaksi.com
akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah­lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri­isteri anak­anak angkat mereka, apabila anak­anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. Nabinya Muslim timbul hasrat pada menantunya sendiri (istrinya Zaid, yg jadi anak angkat nabi). Awloh tahu hasrat dalam hati Muhammad ini, itulah kemudian yang menjadi sebab disampaikannya Surat Al­Ahzab ayat 37 di atas. Awloh bilang pada Muhammad, “Kamu (=Muhammad) tidak perlu takut pada manusia, tetapi hanya kepada­Kulah ketakutanmu. Aku tahu bahwa dalam hatimu menyimpan perasaan suka pada Zaenab. Maka dari itu, perintahkanlah Zaid untuk menceraikan lebih dahulu istrinya, biar kamu bisa bebas menikahinya. Bila Zaid belum menceraikannya, nanti orang­orang akan protes kepadamu.” Bukankah ini Awloh yang bejat? Isa Almasih telah memberikan hukum demikian: “Jangan berzinah. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” Nah, bila Muhammad diam­diam dalam hatinya menyembunyikan perasaan suka pada anak menantunya sendiri, bukankah ini suatu dosa di mata Tuhan? Tapi tidak demikian pada Awloh. Awloh malah membiarkan kelakuan nabinya dan bahkan malah MENDUKUNGNYA! Awloh kasih perintah kepada Muhammad agar segera mengambil anak menantunya itu sebagai istri sahnya dengan sebelumnya membatalkan pengangkatan anak terhadap Zaid (karena Muhammad takut harta warisannya jatuh ke tangan anak angkat yg bukan darah dagingnya) dan meminta Zaid menceraikan lebih dulu istrinya itu. Awloh bilang: “Apa yang ada dalam hatimu tidak perlu kamu sembunyikan, dan kamu tidak perlu takut kepada mereka.” Benar­benar Awloh yang BEJAT!!!!!!!!!! Ketika orang­orang pada protes, seorang Ayah tidak boleh mengawini istri anaknya sendiri, muncul ayat di atas yang menerangkan kalau Zaid bukan anak kandung, ia cuma anak angkat. Kalau istri anak angkat boleh diembat, tapi istri anak kandung kagak boleh. Dan yang sedikit maksa, ia bilang "Kawin dengan Zaenab adalah Sunnah (=Wajib)", ini perintah langsung dari Awloh, seperti perintah Awloh pd nabi­nabi terdahulu. Kita simak ayat berikut:
30 http://www.buktisaksi.com
QS 33:38­39 "Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah­Nya pada nabi­nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (yaitu) orang­orang yang menyampaikan risalah­risalah Allah, mereka takut kepada­Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan." Mana ada nabi­nabi terdahulu yang juga menjalankan SUNNAH seperti ini? Ini SUNNAH SETAN, bukan SUNNAH TUHAN!!!!!! Dan sebagai pembelaan, kalau Muhammad memang berhak berbuat itu, ia dikatakan bukan sekedar sebagai Bapak Angkat, tapi ia adalah RASUL AWLOH, maka apapun kemauan beliau tidak boleh ditentang. Kita simak ayat berikut: QS 33:40 "Muhammad itu sekali­kali bukanlah bapak dari seorang laki­laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi­nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." Coba, ini ajaran baik atau ajaran yang buruk? Kalau muslim bilang ini bukan ajaran yang salah kaprah, berarti tuh muslim emang sudah jadi budaknya si onta Arab. Kisah kedua. Kisah lain yang mirip dengan kisah nabi Sulaiman adalah perihal Penyembahan Berhala. Batu Hitam sudah dikeramatkan oleh penduduk Mekkah jauh hari sebelum Muhammad ngaku­ngaku jadi nabi. Bila sejarah Islam menyatakan kalau sebelum Islam, Mekkah masuk kategori jahiliyah, berarti apapun peninggalan sebelum Islam adalah Jahiliyah. Dan alasan Muslim yang mengklaim batu hitam sebagai peninggalan Siti Hajar sama sekali tidak berdasarkan bukti yang otentik. Semuanya hanya atas asumsi belaka. Pada kisaran umur 35 tahun, ketika Muhammad telah menempuh kehidupan harmonisnya sebagai suami seorang bangsawan kaya Siti Khadijah, Mekkah dilanda banjir besar sehingga bangunan Kabah turut tergenang dan merusak beberapa bagian bangunan itu. Ketika semua orang Arab Jahiliyah saling berebut tentang siapa yg berhak memindahkan batu keramat ke tempatnya semula, Muhammad tampil ke depan bak orang suci yang dinobatkan sebagai pahlawan penyelamat BATU KERAMAT. Dia memimpin beberapa orang untuk turut berpartisipasi dalam mengangkat Batu Keramat itu dengan menggunakan kain. Sedemikian hormatnya orang­orang Jahiliyah itu terhadap BATU HITAM ini. Ini suatu bukti bahwa BATU INI adalah BERHALA! Semenjak itu, Muhammad mulai mendapat perhatian dari orang­orang Mekkah. Mungkin, sejak itulah Muhammad mulai keblinger dan ingin mendapatkan penghormatan yang lebih. Lima tahun kemudian, Muhammad bersemedi di gua Hira dan mengaku mendapat wahyu langsung dari Jibril utusan Dewa Awloh.
31 http://www.buktisaksi.com
Tradisi mengkeramatkan batu hitam ini masih terus dilanjutkan pada masa Muhammad sesudah ia berhasil menjadi nabi Islam. Dalam suatu Hadish dikatakan, Muhammad malah memberikan contoh nyeleneh kepada pengikutnya untuk MENCIUM BATU KERAMAT tersebut. Hadits Sahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 673: Dikisahkan oleh Salim bahwa ayahnya berkata : Aku melihat Rasul Allah tiba di Mekah; mula2 dia mencium batu hitam (hajar aswad) ketika akan melakukan tawaf dan berlari­lari kecil di tiga putaran (tawaf) pertama dari tujuh kali putaran (tawaf) Seorang pengikut Muhammad menyadari hajar aswad hanyalah sebuah berhala, dia terpaksa turut mencium hajar aswad karena takut dg Muhammad Hadits Sahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 667: Dikisahkan 'Abis bin Rabia Umar mendekati batu hitam (hajar aswad) dan menciumnya dan berkata “Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau ini batu yang tidak memberi mudharat dan tidak pula memberi manfaat. Jikalau tidaklah karena saya melihat nabi saw mencium engkau, niscaya saya tidak akan menciummu pula." Bila Awloh adalah Tuhan yg sama dengan Tuhannya Daud dan Tuhannya Sulaiman, tentu saja Tuhan akan mengutuk perbuatan ini dan akan menghukum Muhammad serta para pengikutnya. Dan tentu saja tidak hanya Muhammad dan pengikutnya, bahkan seluruh bangsa Arab bisa mendapat getahnya, seperti apa yang dialami oleh bangsa Israel sepeninggal Raja Sulaiman. KESIMPULAN POIN 5: AWLOH bukan Tuhannya para nabi. Sekalipun Muslim terus membuta dan mengklaim bahwa Awloh dalam Quran sama dengan Tuhan para nabi, tapi dari bukti­bukti yang kita sodorkan di sini (sejauh ini sudah 5 tabiat), membuktikan bahwa AWLOH memiliki TABIAT yang benar­benar NYELENEH dan tidak bisa dianggap itu sebagai TABIAT TUHAN, melainkan TABIAT SETAN. Tuhan yg sejati tidak mengekor dan selalu menurut pada tingkah laku nabinya, justru nabilah yang harus menurut dan patuh pada apa yang dikehendaki Tuhan. Bila nabinya bertingkah laku menyimpang, Tuhan pasti akan memberikan peringatan dan hukuman padanya. PENJABARAN POIN 6: TUHAN TIDAK MENSEJAJARKAN NAMANYA DENGAN NAMA NABINYA Para pembaca bisa menyimaknya sendiri dari dalam kitab Yudaisme (=Bibel) tak ada satu pun ayat yang berisi kata­kata: "Aku dan Nabi" atau "Tuhan dan Nabi" atau "Allah dan Rasul".
32 http://www.buktisaksi.com
Kedudukan Pengutus tetap di atas yang diutus. Jadi tidak mungkin Pengutus mensejajarkan namaNya dengan yang diutus, kecuali itu firman palsu yg tersisipi EGO nabinya. Kita telah tahu, bahwa Allahnya Muhammad bukan Tuhan, tetapi ia tak lebih dari gambaran pribadi Muhammad secara manusiawi, dan secara rohani ia adalah citra Setan. Maka penjelasan poin keenam ini berfokus pada Muhammadnya sebagai si penyampai ayat. Karena MUHAMMAD itulah Allah!!!!!! Inilah ayat­ayat QURAN yang membuktikan makna kata KAMI (=ALLAH/JIBRIL+MUHAMMAD) Muhammad mensejajarkan namanya dengan Allah. Bacalah: QS 3:32 Katakanlah (wahai Muhammad): Taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Oleh itu jika kamu berpaling (menderhaka), maka sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang­orang yang kafir QS 3:132 Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya, supaya kamu diberi rahmat. QS 4:13 Segala hukum yang tersebut adalah batas­batas (Syariat) Allah dan sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, akan dimasukkan oleh Allah ke dalam Syurga yang mengalir dari bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya dan itulah kejayaan yang amat besar. QS 4:14 Dan sesiapa yang derhaka kepada Allah dan RasulNya dan melampaui batas­batas SyariatNya, akan dimasukkan oleh Allah ke dalam api Neraka, kekallah dia di dalamnya dan baginya azab seksa yang amat menghina. QS 4:59 Hai orang­orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar­benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. QS 4:69 Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama­sama dengan orang­orang yang dianugerahi ni'mat oleh Allah, yaitu: Nabi­nabi, para shiddiiqiin [314], orang­orang yang mati syahid, dan orang­orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik­baiknya. QS 4:80 Sesiapa yang taat kepada Rasulullah, maka sesungguhnya dia telah taat kepada Allah
33 http://www.buktisaksi.com
dan sesiapa yang berpaling ingkar, maka (janganlah engkau berdukacita wahai Muhammad), kerana Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pengawal (yang memelihara mereka dari melakukan kesalahan). QS 4:92 Dan taatlah kamu kepada Allah serta taatlah kepada Rasul Allah dan awaslah (janganlah sampai menyalahi perintah Allah dan RasulNya). Oleh itu, jika kamu berpaling (enggan menurut apa yang diperintahkan itu), maka ketahuilah, bahawa sesungguhnya kewajipan Rasul Kami hanyalah menyampaikan (perintah­perintah) dengan jelas nyata. QS 8:1 Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang harta rampasan perang. Katakanlah: Harta rampasan perang itu (terserah) bagi Allah dan bagi RasulNya (untuk menentukan pembahagiannya). Oleh itu, bertakwalah kamu kepada Allah dan perbaikilah keadaan perhubungan di antara kamu, serta taatlah kepada Allah dan RasulNya, jika betul kamu orang­orang yang beriman. QS 8:20 Wahai orang­orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berpaling daripadanya, sedang kamu mendengar (Al­Quran yang mewajibkan taatnya). QS 8:46 Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berbantah­bantahan; kalau tidak nescaya kamu menjadi lemah semangat dan hilang kekuatan kamu dan sabarlah (menghadapi segala kesukaran dengan cekal hati); sesungguhnya Allah berserta orang­orang yang sabar. QS 9:71 Dan orang­orang yang beriman, lelaki dan perempuan, setengahnya menjadi penolong bagi setengahnya yang lain; mereka menyuruh berbuat kebaikan dan melarang daripada berbuat kejahatan dan mereka mendirikan sembahyang dan memberi zakat, serta taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana. QS 24:47 Dan (di antara orang­orang yang tidak dikehendakiNya ke jalan yang lurus ialah) mereka yang berkata: Kami beriman kepada Allah dan kepada RasulNya serta kami taat; kemudian sepuak dari mereka berpaling (membelakangkan perintah Allah dan Rasul) sesudah pengakuan itu dan (kerana berpalingnya) tidaklah mereka itu menjadi orang­orang yang sebenarnya beriman. QS 24:51 Sesungguhnya perkataan yang diucapkan oleh orang­orang yang beriman ketika mereka diajak ke pada Kitab Allah dan Sunnah RasulNya, supaya menjadi hakim memutuskan sesuatu di antara mereka, hanyalah mereka berkata: Kami dengar dan kami taat: dan mereka itulah orang­orang yang beroleh kejayaan. QS 24:52
34 http://www.buktisaksi.com
Dan sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya dan takut melanggar perintah Allah serta, menjaga dirinya jangan terdedah kepada azab Allah, maka merekalah orang­orang yang beroleh kemenangan. QS 24:54 Katakanlah lagi (kepada mereka): Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasul Allah. Kemudian jika kamu berpaling ingkar maka ketahuilah bahawa sesungguhnya Rasul Allah hanya bertanggungjawab akan apa yang ditugaskan kepadanya dan kamu pula bertanggungjawab akan apa yang ditugaskan kepada kamu dan jika kamu taat kepadanya nescaya kamu beroleh hidayat petunjuk dan (sebenarnya) Rasul Allah hanyalah bertanggungjawab menyampaikan perintah­perintah Allah dengan penjelasan yang terang nyata. QS 33:33 Dan hendaklah kamu tetap diam di rumah kamu serta janganlah kamu mendedahkan diri seperti yang dilakukan oleh orang­orang Jahiliah zaman dahulu dan dirikanlah sembahyang serta berilah zakat dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Sesungguhnya Allah (perintahkan kamu dengan semuanya itu) hanyalah kerana hendak menghapuskan perkara­ perkara yang mencemarkan diri kamu wahai "AhlulBait" dan hendak membersihkan kamu sebersih­bersihnya (dari segala perkara yang keji). QS 33:36 Dan tidaklah harus bagi orang­orang yang beriman, lelaki dan perempuan apabila Allah dan RasulNya menetapkan keputusan mengenai sesuatu perkara (tidaklah harus mereka) mempunyai hak memilih ketetapan sendiri mengenai urusan mereka. Dan sesiapa yang tidak taat kepada hukum Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah sesat dengan kesesatan yang jelas nyata. QS 33:71 Supaya Dia memberi taufik dengan menjayakan amal­amal kamu dan mengampunkan dosa­ dosa kamu dan (ingatlah) sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, maka sesungguhnya dia telah berjaya mencapai sebesar­besar kejayaan. QS 47:33 Wahai orang­orang yang beriman! Taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada Rasul Allah dan janganlah kamu batalkan amal­amal kamu! QS 48:17 Tidaklah menjadi salah kepada orang buta dan tidaklah menjadi salah kepada orang tempang dan tidaklah menjadi salah kepada orang sakit (tidak turut berperang, kerana masing­masing ada uzurnya) dan (ingatlah), sesiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, akan dimasukkannya ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai dan sesiapa yang berpaling ingkar, akan diseksanya dengan azab yang tidak terperi sakitnya. QS 49:14 Orang­orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu ta'at kepada Allah dan Rasul­Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
35 http://www.buktisaksi.com
Penyayang." QS 58:13 Adakah kamu takut (akan kemiskinan) kerana kerap kali kamu memberi sedekah sebelum kamu mengadap? Kalau kamu tidak melakukan (perintah) itu dan Allah pun memaafkan kamu (kerana kamu tidak mampu), maka dirikanlah sembahyang dan berikanlah zakat (sebagaimana yang sewajibnya), serta taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendalam PengetahuanNya akan segala amalan yang kamu lakukan. QS 64:12 Dan taatlah kamu kepada Allah serta taatlah kepada Rasulullah; maka kalau kamu berpaling (enggan taat, kamulah yang akan menderita balasannya yang buruk), kerana sesungguhnya kewajipan Rasul Kami hanyalah menyampaikan (perintah­perintah) dengan jelas nyata. QS 72:23 Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah­Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul­Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama­lamanya. Hanya nabi sinting saja yang menjajarkan namanya sendiri dengan nama Allah (tuhan). Durhaka pada Muhammad = durhaka pada Allah Tidak taat pada Muhammad = tidak taat pada Allah Tidak hormat pada Muhammad = tidak hormat pada Allah Menentang Muhammad = menentang Allah Tidakkah kau lihat KEGANJILAN di sini? Siapakah Muhammad itu? Jika dia hanya orang biasa penyampai berita saja, mengapa pula manusia harus memperlakukannya sama seperti memperlakukan Tuhan agar bisa masuk surga? Saya katakan sekali lagi: kau sudah ditipu oleh orang biasa yang mengaku sebagai Rasul Allah. ALLAH & RASUL sebagai DUET IDOLA Untuk direnungkan: Bila Muhammad memang benar­benar utusan Allah sesembahan Israel, seharusnya Muhammad tdk memasukkan dirinya sebagai salah satu unsur dalam “DUET IDOLA” (allah dan rasul.....allah dan rasul.....allah dan rasul.....dst sampe bosan!) Saya ambil satu contoh tulisan Muhammad: Dan barangsiapa yg mendurhakai Allah dan Rasul­Nya dan melanggar ketentuan­ ketentuan­Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yg menghinakan. (QS 4:14) Ayat di atas menunjukkan EGO, dan bukan menunjukkan kemurnian dari seorang utusan Tuhan.
36 http://www.buktisaksi.com
Akan sangat TINGGI NILAINYA bila ayat tersebut tertulis begini: Dan barangsiapa yg mendurhakai Allah dan melanggar ketentuan­ketentuan­Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yg menghinakan. (Surat Duladi ayat 1) Saya ambil contoh tulisan Muhammad yg lain: Sesungguhnya orang­orang yg menyakiti Allah dan Rasul­Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yg menghinakan. (QS 33:57) Ayat di atas menunjukkan EGO, dan bukan menunjukkan kemurnian dari seorang utusan Tuhan. Akan sangat TINGGI NILAINYA bila ayat tersebut tertulis begini: Sesungguhnya orang­orang yg menyakiti hati Allah, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yg menghinakan. (Surat Duladi ayat 2) Saya ambil contoh tulisan yg lain: Sesungguhnya orang­orang yg menentang Allah dan Rasul­Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang­orang yg sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Kami telah menurunkan bukti­bukti yg nyata. Dan bagi orang­orang kafir ada siksa yg menghinakan. (QS 58:5) Ayat di atas menunjukkan EGO, dan bukan menunjukkan kemurnian dari seorang utusan Tuhan. Akan sangat TINGGI NILAINYA bila ayat tersebut tertulis begini: Sesungguhnya orang­orang yg menentang Allah pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang­orang yg sebelum mereka telah mendapat kehinaan. Sesungguhnya Allah telah menurunkan bukti­bukti yg nyata. Dan bagi orang­orang kafir ada siksa yg menghinakan. (Surat Duladi ayat 3) Dgn adanya DUET IDOLA itu, maka secara nalar dapat dipastikan bahwa perkataan­ perkataan Muhammad memang bukan perkataan­perkataan Tuhan Sang Pencipta. Tulisan­tulisan Muhammad tersebut menjadi rendah mutunya dan tdk bisa diyakini sebagai ucapan Tuhan karena kemasukan EGO. Ayat­ayat itu sangat sarat dgn EGO seorang manusia yg ingin diakui, dipatuhi dan ditakuti. Muhammad telah menyetarakan dirinya dgn allah buatannya sendiri, yaitu allah taala Sang Dewa Bulan. Dari ayat­ayat Quran, kita bisa membayangkan bagaimana Muhammad semasa hidupnya
37 http://www.buktisaksi.com
mendakwai orang­orang Yahudi dan Arab Nasrani. Kira­kira begini: Muhammad sambil membawa lembaran­lembaran Quran, dia berseru kepada orang­orang kafir: “Barangsiapa menentang Allah.... (sambil menunjuk lembaran Quran yg dibawanya) ....... dan RasulNya (sambil menunjuk dirinya sendiri)........ telah disediakan baginya siksa ...bla bla bla....” Ini sesuai dengan QS 4:59 Hai orang­orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar­benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya Jadi: ­­­­> Kitab Quran = allahnya Muhammad, yg dijadikan landasan bagi kerasulannya, agar orang mau patuh kepadanya Bila Awloh ternyata hanya berupa KITAB, betapa dungunya Muslim sedunia yang menyangka Awloh mereka adalah Pencipta Alam Raya. Dgn adanya DUET IDOLA itu, akhirnya menjadi jelas juga makna dari kata ‘KAMI’. “Kami” = Duet Idola = allah dan rasul. (Lebih rinci lagi: Allah+Jibril+Muhammad) Coba kita simak ayat yg tadi: Sesungguhnya orang­orang yg menentang Allah dan Rasul­Nya pasti mendapat kehinaan. Sesungguhnya KAMI telah menurunkan bukti­bukti yg nyata. Dan bagi orang­orang kafir ada siksa yg menghinakan. (QS 58:5) Muhammad selalu menuliskan dirinya berdampingan dgn allah, (allah dan rasulnya), dan kemudian pada kalimat selanjutnya dia memakai kata ganti KAMI. Coba simak ayat di atas. Allah dan Rasul­Nya ...=... KAMI Jelas sudah Saudara­saudaraku, bahwa Muhammad adalah seorang BAJINGAN yg telah menipu kita semua. PENJELASAN POIN 7: KEBERADAAN TUHAN TIDAK BERGANTUNG PADA MANUSIA Ini perbedaan ke­7, yang saya temukan dari hasil membandingkan AWLOH dengan Tuhannya para nabi, yaitu mengenai KEBERADAAN TUHAN yang INDEPENDENT. Kalau kita baca Bibel, Tuhan itu tidak tergantung pada satu orang manusia yang mengangkatnya jadi Tuhan dan Sang Pengutus.
38 http://www.buktisaksi.com
Firmannya bisa Dia sampaikan kepada siapa saja, bahkan di zaman dan di masa yang sama dengan nabinya. Tuhan tidak hanya berfirman kepada Adam, tapi juga kepada Hawa. Jadi, Hawa tidak mendengar firman dari Adam, tapi mendengar sendiri dengan telinganya. Tuhan tidak hanya berfirman kepada Adam dan Hawa, tapi juga kepada Kain, anaknya Adam (Kejadian 4). Jadi, Kain pun mendengar firman dengan telinganya sendiri, tidak berdasarkan pengakuan atau kesaksian orang tuanya. Sampai pada zaman Abraham, Tuhan pun tidak hanya berfirman kepada Abraham, tapi Dia juga berfirman kepada Raja Gerar, Abimelekh sewaktu hendak merebut Sara dari Abraham (Kejadian 20). Sara pun mendengar sendiri janji Tuhan kepadanya. Jadi, firman Tuhan tidak hanya dimonopoli oleh satu orang saja, tapi semua orang bisa mendapatkan firman­Nya secara langsung. Pada masa nabi Musa juga demikian. Firman Tuhan tidak hanya keluar dari mulut Musa saja, tapi Firman Tuhan pernah pula didengar oleh Harun dan Miryam, saudaranya (Bilangan 12). Sampai pada zaman Yesus Kristus, firman juga tidak hanya didengar dari satu orang saja. Tapi beberapa orang telah mendengar firman itu, seperti kejadian di atas gunung ketika Kristus dimuliakan (Matius 17, Yohanes 12:28­30). Juga pada saat pra kelahiran Kristus, beberapa orang juga menerima firman, di antaranya Imam Zakharia (Lukas 1:5dst), Maria (Lukas 1:26dst), para gembala (Lukas 2:8dst). Setelah kematian Kristus dan terangkatnya ke surga, firman tidak terhenti. Para murid masih mendengar firman, dan kuasa mujizat juga tidak sirna pasca kepergian sang guru. Beberapa nabi pada zaman para rasul bernubuat dan menyampaikan firman (Kisah Para Rasul 11:27; Kisah Para Rasul 13:1; Kisah Para Rasul 15:32; Kisah Para Rasul 21:10). Pada pada akhir abad pertama (sekitar tahun 90­95 Masehi), firman Tuhan turun langsung kepada Rasul Yohanes di pulau Patmos (Wahyu 1:4). Jadi, Tuhan yang Asli, tidak tergantung dari mulut satu orang saja, tapi Dia benar­benar BEBAS menurunkan firmanNya, di mana pun, kapan pun dan kepada siapa saja. Nah, bagaimana dengan Allah SWT­nya Muhammad? Allah SWT kapan mulai berfirman? Sejak Muhammad mengaku dicekik oleh "malaikat" di gua Hira. Setelah itu, Allah SWT alias Awloh terus memuntahkan kata­kata ajimat­nya lewat perantaraan mulut Muhammad. Tanpa mulut dowernya Muhammad, Awloh tidak akan bisa menyampaikan firman kepada orang­orang Arab. Padahal sebelum itu, Awloh tidak pernah mengeluarkan firman atau petunjuk apapun yang
39 http://www.buktisaksi.com
nyata kepada orang­orang Arab, selain patung hubal dan bulan sabit di langit. Sebuah mitos yang tiba­tiba berubah jadi riil berkat mulut dowernya Muhammad. Seandainya saat ini ada orang mengaku mendapat wahyu dari Dewa Zeus, maka dewa Zeusnya orang Yunani itu pun akan berubah status dari mitos menjadi seolah riil. Nah, apakah benar Awloh itu benar­benar menjadi riil, sehingga pada akhirnya dia bisa diyakini sebagai Tuhan beneran dan bukan mitos lagi? Kita amati dari sejarahnya. Setelah Muhammad mati, adakah awloh berfirman kepada para sahabat Muhammad? TIDAK, NOL BESAR. NIHIL. Padahal, para sahabat itu menggantikan posisi Muhammad sebagai amirul mukminin kerajaan "Tuhan" versi Arab. Kenapa awloh cuma nongol kepada Muhammad saja? Ada Muslim yang beralasan, karena Muhammad itu nabi terakhir. Kalau Awloh masih berfirman kepada para sahabat, maka nanti dikhawatirkan para sahabat itu akan jadi nabi pengganti Muhammad. Nah, ini konyol. Setelah kita melihat dari fakta sejarah ini, maka dapat disimpulkan, bahwa Awloh yang semula mitos itu, dijadikan seolah­olah riil oleh Muhammad pada abad 7, kemudian setelah Muhammad mati, tuhan yang sudah tampak riil itu balik lagi jadi mitos kembali. Kematian Muhammad, menghantarkan Awloh pada kematian pula. Dengan tiadanya Muhammad, berarti itu menjadi momen bagi ketiadaan Awloh pula. Dengan perkataan lain, Awloh ADA karena Muhammad yang mengatakannya. Setelah Muhammad tidak mampu mengarang ayat­ayat lagi karena mulut dowernya sudah membusuk dimakan cacing tanah, maka Awloh dari tiada kembali menjadi tiada. Dengan demikian, Awloh bukanlah ALFA & OMEGA, yang awal dan yang akhir (walau di Alquran, Muhammad mengklaim demikian). Jadi kesimpulan atas poin ketujuh ini: AWLOH bukanlah Tuhan, apalagi sampai diklaim sebagai Tuhan yang sama dengan Tuhannya para nabi seperti yang tertulis dalam Bibel. Keberadaan Awloh sangat ditentukan oleh keberadaan Muhammad, itu pun setelah Muhammad berusia sekitar 40­an. Pada waktu Muhammad berusia 0 hingga 39 tahun, di manakah Awloh? Begitu juga setelah Muhammad mati pada usia 63 tahun, di manakah Awloh? Setelah lewat tahun ke­63 usia Muhammad itu, Awloh sirna kembali seperti sedia kala. Jadi, keberadaan Awloh ditentukan oleh keberadaan Muhammad. Awloh dibuat seolah­olah tetap ada, karena Muslim yang mengatakannya. Membunuh, teriak Allahuakbar. Ngebom, teriak Allahuakbar. Tapi secara akal, ini gobloknya setengah mati. Yang membunuh dan ngebom itu bukan Awloh, tapi Muslim­muslim tengik yang jiwanya telah dikuasai Iblis. Tapi, mereka mengimani, katanya yang melakukan kekejian itu adalah awloh. Nah, disinilah letak kesintingannya. Di sinilah letak sintingnya Islam.
40 http://www.buktisaksi.com
Awloh itu tidak ada, tapi dibikin seolah­olah ada oleh Muslim. Selama di bumi ini masih ada yang memuja Allah dan Rasulnya, maka tuhan mitos itu pun akan tetap diyakini ADA, walau secara akal sehat mereka tidak tahu menyembah siapa. Bagi yang mau berpikir, seharusnya bisa mengambil kesimpulan sendiri, kalau Muhammad itulah yang menjelma jadi Allah SWT. Tiap hari, Muslim teriak­teriak di Mesjid, Musholla atau Langgar­langgar pakai TOA sebanyak 5 kali, dengan maksud menanamkan pemahaman, yang sebenarnya penuh dengan tipu muslihat, bahwa Awloh itu sungguh­sungguh ada. Jadi, sebenarnya Muslim­lah yang membikin awloh mitos itu menjadi seolah­olah ada. Mereka telah menipu kesadaran mereka sendiri. Tuhan asli tidak perlu dibuat­buat, atau dibikin seolah­olah ada. Adanya Tuhan bukan karena umatNya yang memaksakan ide tersebut bahwa Tuhan itu ada. Terbukti, Mohammad Ali Makrus seorang mantan ketua FPI murtad dari Islam karena telah bertemu Tuhan. Dini, seorang gadis berusia 17 tahun juga murtad dari Islam setelah bertemu Tuhan. Nah, adakah orang yang jadi muallaf setelah bertemu dengan awloh? Saya ada perumpamaan bagus untuk Muslim. Kalimatnya sederhana saja, begini: Awloh ada, karena ada mulut Muhammad. Coba deh, mulut Muhammad ketika hidup itu disumpal pakai serbet dan diplester. Kemudian kedua tangannya diikat agar tidak bisa menulis. Kita biarin dia sampai menjadi "kembange amben". Saya yakin, Awloh tidak akan mampu berfirman. Ingat! Awloh ada, karena ada mulut Muhammad. Tanpa mulut Muhammad yang dower itu, Awloh tidak akan sanggup mengarang Alquran. Seandainya pada saat Muhammad mengaku Rasul di Mekkah itu dia dibunuh, maka Alquran pun tidak akan tercipta, sebab Awloh tidak bisa berfirman lagi. Awloh bisa berfirman, selama ada mulut Muhammad. Gunakan logika dan gunakan nalarmu, barulah kamu bisa menangkap kebrengsekan
41 http://www.buktisaksi.com
Muhammad, orang Arab itu. Muhammad itulah Awloh. Poin 8: Tuhan tidak bertabiat penipu!!! Ini tabiat kedelapan yang saya temukan, bahwa Tuhannya para nabi tidak bertabiat penipu. Tuhan Asli tidak senang menipu, berdusta, apalagi dengan bangganya mengklaim diriNya sebagai RAJA TIPU yang paling ulung...! Carilah di dalam Bibel, mulai dari kitab pertama hingga kitab terakhir, kita tidak akan temukan ucapan Tuhan yg mengklaim diriNya sebagai Tukang Tipu yang lihai. Malah Tuhan itu sangat membenci sifat tersebut. Ini terbaca dari ucapan Tuhan kepada Raja Daud: Mazmur 89:35 (89­36) Sekali Aku bersumpah demi kekudusan­Ku, tentulah Aku tidak akan berbohong kepada Daud: Kepada umat Israel, lewat perantaraan nabi Musa, Tuhan berfirman: Imamat 19:11 Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. Nabi Daud yang sangat mengerti sifat Tuhannya, berkata tentang Dia: Mazmur 5:6 (5­7) Engkau membinasakan orang­orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu. Jadi, bila Tuhan itu begitu jijik terhadap orang yang memiliki sifat penipu, masakan Dia sendiri malah melakukannya? Tentu saja tidak, karena Tuhan maha suci dari tabiat­tabiat yang kotor itu. Sekarang, mari kita tilik Awloh di dalam Alquran, yaitu sosok "tuhan" karangan Muhammad. Adakah Awloh juga memiliki tabiat yang maha suci dan tidak senang menipu? Atau, justru sebaliknya, awloh malah dengan bangganya mengklaim dirinya sebagai RAJA TIPU yang paling Lihai? Setelah saya membaca Alquran, saya temukan 3 ayat ini: QS 3:54 Orang­orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik­baik pembalas tipu daya. Lho? Jadi tukang tipu kok malah bangga? Apakah dia tidak tahu kalau perbuatan itu adalah perbuatan yang tidak baik? Kalau dia itu tuhan, kenapa malah memberi contoh yang tidak
42 http://www.buktisaksi.com
baik kepada ciptaanNya? Kenapa tabiat awloh seperti ini? Kenapa awloh kok buta rohani? Dengan bangganya, dia mengklaim dirinya sebagai TUKANG TIPU yang paling hebat. Jelas sekali ini sifat atau karakter yang bertolak belakang dengan sifat/karakter Tuhannya para nabi. Mari kita simak ayat berikutnya. QS 43:78­79 Sesungguhnya Kami benar­benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu. Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami menetapkan pula (tipu daya). Dan ini salah satu contoh penerapannya yang tertulis blak­blakan di Alquran: QS 4:157 dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang­orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar­benar dalam keragu­raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Jadi, Awloh adalah penipu ulung, mahir membalas tipuan­tipuan kaum kafir sekalipun! Maka Awloh yang mahir menipu, pastilah bukan Tuhan yang sama dengan Tuhan yang telah mengutus para nabi, karena Tuhannya para nabi sangat membenci sifat tipu­menipu. Lalu, bila Awloh di dalam Alquran itu bukan tuhan, lalu apa? Di dalam Bibel, sosok yang suka menipu dan berdusta itu adalah IBLIS. Hal ini dengan tegas dikatakan oleh Almasih: Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan­ keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia (=Iblis) adalah pendusta dan bapa segala dusta. Bila di dalam Bibel, Almasih dengan tegas mengatakan kalau sosok yang senang berdusta dan menipu itu adalah Iblis, maka sosok Iblis inilah yang telah menyamar jadi Awloh dalam Alquran. Karena dengan terang­terangan, tanpa malu­malu, Awloh mengaku bahwa dirinya adalah penipu yang ulung. Kesimpulan Poin 8: Awloh di dalam Alquran ternyata tidak sama dengan Tuhan yang telah mengutus nabi­nabi. Tuhannya para nabi bukanlah tukang tipu, karena Dia itu mahasuci dari tabiat yang demikian, malah Dia menunjukkan kepada umat­Nya bahwa Dia sangat membenci sifat
43 http://www.buktisaksi.com
pembohong, pendusta dan penipu. Sebaliknya, Awloh di dalam Alquran malah dengan bangganya mengklaim diri sebagai Raja Tipu. Di dalam Bibel, kita telah diberitahu bahwa sosok Raja Tipu itu adalah Iblis. Maka, Awloh dalam Alquran secara maknawiyah adalah Iblis. Iblis yang sebelumnya kita kenal lewat Bibel, menyamar menjadi Awloh dalam Alquran. Ini benar­benar sangat mengejutkan sekali!!! 8 Tabiat ELOHIM: 1) Tidak gila disembah 2) Tidak gila memuji­muji dirinya sendiri 3) Tidak bodoh dengan bersumpah demi benda 4) Selalu konsisten dengan kata "AKU" untuk menyebut DiriNya ketika berfirman kepada manusia 5) Bertindak adil dan bijaksana. Bila nabinya berbuat dosa, maka Tuhan tetap akan menghukumnya. 6) Tidak pernah menempatkan DiriNya sederajat dengan utusanNya 7) KeberadaanNya independent, tidak sangat bergantung pada keberadaan utusanNya. 8 ) Sangat membenci sifat tipu­menipu 8 Tabiat ALLAH SWT: 1) Gila disembah (di dalam Bibel, sosok yg gila disembah adalah SETAN. Jadi, Allah swt = Setan) 2) Gila memuji­muji dirinya sendiri 3) Bodoh/idiot dengan bersumpah demi benda 4) Tidak konsisten dengan kata "AKU" untuk menyebut DiriNya ketika berfirman kepada manusia. Kadang memakai kata "KAMI" dan "DIA". Sebenarnya siapa sih yang ngomong? Tuhan atau Muhammad? 5) Tak lebih ibarat "kacung" dari utusannya. Allah SWT selalu mengekor pada kemauan nabinya. Walau Muhammad bejat dan berbuat dosa, Allah SWT tidak pernah menghukumnya, malah mendukungnya. 6) Menempatkan dirinya sederajat dengan nabinya. 7) KeberadaanNya tidak independent, sangat bergantung pada keberadaan utusanNya. 8 ) Suka sekali dengan perilaku tipu­tipuan, bahkan malah mengklaim dirinya sebagai Raja Tipu yg paling ulung. (Di dalam Bibel dinyatakan bahwa sosok Raja Tipu tersebut adalah Iblis) Tuhannya nabi Musa, Sulaiman, dan nabi­nabi lain: 1) Tidak gila disembah 2) Tidak memuji­muji dirinya sendiri 3) Bersumpah demi diri­Nya sendiri 4) Konsisten dengan kata ganti tunggal (=AKU) ketika berfirman kepada manusia 5) Berlaku adil dan tidak segan­segan menghukum manusia berdosa sekalipun manusia itu
44 http://www.buktisaksi.com
nabinya, sebab Dia membenci kejahatan 6) Tidak akan menempatkan nama­Nya sejajar dengan nama nabi. 7) Kemampuannya dalam berfirman tidak bergantung pada mulut 1 orang yg mengaku nabi 8 ) Membenci dusta & aksi tipu menipu 9) Berwujud ROH 10) Tinggal di surga 11) Nama­Nya adalah YHVH Sebaliknya, Tuhannya Muhammad adalah: 1) Gila disembah, kayak SETAN 2) Senang membuat puji­pujian untuk dirinya sendiri (tidak PD) 3) Bersumpah demi benda­benda ciptaan, kayak manusia 4) Tidak konsisten dengan penggunaan kata ganti 5) Gemar dengan kejahatan dan selalu membela perilaku bejat nabinya 6) Menempatkan dirinya sejajar dengan sang rasul 7) Kemampuannya berfirman sangat bergantung pada mulut Muhammad. Tanpa Muhammad, ia cuma sosok “dewa” yang bisu. 8 ) Sangat menyukai aksi tipu­menipu, malah mengklaim dirinya sebagai RAJA TIPU YG PALING LIHAI, kayak IBLIS 9) Berwujud BENDA 10) Tinggal di kota Mekkah, menempel di sudut Kabah 11) Namanya adalah allah swt. kembali ke http://duladi.t35.com KEMATIAN MUHAMMAD Oleh Silas PENDAHULUAN Muhammad mati di tahun 632 M. Dia mati karena diracun setelah dia menyerang dan menaklukkan tempat kediaman bangsa Yahudi di Khaybar. Dua bulan sebelum penyerangannya di Khaybar, Muhammad gagal masuk ke Mekah. Kegagalan ini terjadi karena Perjanjian Hudaybiyya antara dirinya dan pihak masyarakat Mekah. Dia harus balik kembali ke Medina dengan pandangan penuh hina masyarakat Mekah dan kekecewaan besar diantara para pengikutnya. Untuk mendongkrak semangat pengikutnya, Muhammad memberitahu mereka bahwa Perjanjian Hudaybiyya sebenarnya adalah suatu kemenangan. Bahkan Sura 48:1 “diwahyukan” pada Muhammad sebagai bukti kejadian itu adalah suatu kemenangan. Meskipun begitu, Awloh tidak menyerahkan harta benda masyarakat Mekah sebagai
45 http://www.buktisaksi.com
barang jarahan bagi kaum Muslim pengikut Muhammad, sehingga Muhammad mengatakan pada para pengikutnya bahwa mereka akan menyerang dan merampoki tempat tinggal bangsa Yahudi di Khaybar yang lebih mudah dikalahkan daripada Mekah. Sekitar 6 minggu kemudian Muhammad memimpin tentaranya dan menyerang bangsa Yahudi Khaybar ketika mereka sedang siap2 pergi bekerja di ladang palemnya. Khaybar merupakan tempat tinggal yang dipertahankan oleh beberapa benteng yang tersebar satu sama lain. Tentara Muhammad mengalahkan benteng2 itu satu per satu. Akhirnya, benteng terakhir menyerah padanya. Muhammad memancung beberapa pemimpin Yahudi. Seorang pemimpin Yahudi (Kinanah) disiksa dengan cara dibakar dadanya agar mengaku di mana dia menyembunyikan hartanya. Ketika Kinanah hampir mati, Muhammad memerintahkan agar Kinanah dipancung. Banyak kaum wanita dan anak2 yang diperbudak. Muhammad bahkan mengambil tahanan wanita Yahudi tercantik yang bernama Safiyah (yang adalah istri baru Kinanah) dan lalu menikahinya pula. Beberapa anggota masyarakat Khaybar membuat perjanjian dengan Muhammad. Mereka meminta agar tidak diperbudak karena ini akan membuat ladang2 pertanian subur mereka di Khaybar terlantar dan tidak menghasilkan apa2, dan mereka menawarkan Muhammad untuk memberi ½ dari hasil pertanian mereka kepada pihaknya. Muhammad setuju akan perjanjian ini dengan syarat bahwa mereka dapat diusir kapanpun juga atas alasan apapun. Beberapa tahun kemudian, Umar memang akhirnya mengusir sisa2 masyarakat Yahudi dari Khaybar. Segera setelah Khaybar ditaklukkan, seorang wanita Yahudi mempersiapkan makan malam untuk Muhammad dan orang2nya. Tanpa diketahui para Muslim, wanita ini telah menaburi racun di daging domba (sumber lain mengatakan kambing) yang disajikan untuk makan malam. Muhammad memakan sebagian daging itu dan mati karenanya tiga tahun kemudian. LAPORAN DARI SUMBER2 ISLAM BAGIAN A – PERISTIWA PERACUNAN MUHAMMAD BAGIAN B – KEADAAN MENJELANG KEMATIANNYA BAGIAN C ­ MUHAMMAD DAN JIBRIL BERDOA BAGI KESEMBUHANNYA BAGIAN D – PERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD Juga dikutip 4 tulisan2 Islam yang paling diakui: 1) "Sahih Bukhari”. Koleksi Hadis ini dianggap sebagai buku Islam kedua terpenting setelah Qur’an. 2) Biografi Muhammad karangan Ibn Ishaq "Sirat Rasul Allah", (THE LIFE OF THE PROPHET), diterjemahkan oleh A. Guillaume dan diberi judul "The Life of Muhammad", dan merupakan Sirat (biographical) yang paling diakui di dunia Islam. 3) Biografi Muhammad karangan Ibn Sa'd, the "Kitab al­Tabaqat al­Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2. Di sini dimuat informasi terbanyak tentang kematian Muhammad. 4) Tulisan “History” karangan Tabari. Tabari adalah salahsatu penulis Islam yang paling dihormati di dunia Islam. Buku "The History of the Prophets and Kings" terdiri dari 39 volume. 5) “Sahih Muslim”. Koleksi Hadis ini dianggap setaraf atau sedikit di bawah Sahih Bukhari. . Perhatian: Telah kukutip banyak bahan. Sebagian dari bahan2 itu menyatakan hal yang sama, tapi setiap kutipa menyatakan detail penting tentang proses keracunan dan kematian Muhammad. Harap dimengerti
46 http://www.buktisaksi.com
banyaknya kutipan yang dicantumkan, tapi ini sangat penting untuk menyatakan sumber bahan setepat mungkin. Perhatian: Komentarku ditulis dalam tanad kurung seperti ini [ ]. Seringkali penulis asli sendiri juga mencantumkan komentar mereka dalam tanda kurung seperti ini ( ). Aku akan cantumkan semua komentar mereka sebagaimana yang tertera di teks asli di buku mereka. Perhatian: Dalam beberapa kasus aku tidak mengikutkan rantai pencerita karena rantainya sangat panjang dan tidak esensial bagi isi pokok bahasan. Kutipan2 ditulis di sini berdasarkan kronologi (urutan peristiwa) kejadian. BAGIAN A – PERISTIWA PERACUNAN MUHAMMAD A1 Hadis Sahih Bukhari 3.786: Dikisahkan oleh Anas bin Malik: Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah. A2 Hadis Sahih Bukhari 4, Buku 53, Nomer 394: Dikisahkan oleh Abu Huraira: Ketika Khaibar dikalahkan, sup domba beracun disuguhkan pada sang Nabi (SAW) sebagai hadiah (dari orang2 Yahudi). Sang Nabi memerintah,”Kumpulkan semua orang Yahudi yang ada di sini, berdiri di hadapanku.” Orang2 Yahudi dikumpulkan dan sang Nabi berkata (pada mereka),”Aku akan bertanya pada kalian. Maukah kalian menjawab dengan jujur?” Mereka berkata,”Ya.” Sang Nabi bertanya,”Siapakah ayah kalian?” Mereka menjawab,”Ini dan itu” Dia berkata,”Kalian bohong, ayah kalian bukan ini dan itu.” Mereka berkata,”Kau benar.” Dia berkata,”Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab,”Ya, wahai Abu Al­Qasim, dan jika kami harus berbohong, kau dapat menyadari kebohongan kami seperti tadi kau telah ketahui tentang ayah kami.” Lalu dia bertanya,”Siapakah yang akan masuk neraka?” Mereka berkata,”Kami akan berada di neraka untuk jangka waktu sebentar, dan setelah itu kau akan mengganti posisi kami.” Sang Nabi berkata,”Kalian dikutuk dan dihina di neraka! Demi Allah, kami tidak akan pernah mengganti posisi kalian di neraka.” Lalu dia bertanya,” Maukah kalian menjawab jujur jika aku tanya sesuatu?” Mereka menjawab, “Ya, wahai Abu Al­Qasim.” Dia bertanya,”Apakah kau telah meracuni sup domba ini?” Mereka menjawab,”Ya.” Dia bertanya,”Mengapa kau lakukan itu?” Mereka menjawab, “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.” A3 Daru Ibn Sa'd halaman 249: Sebenarnya seorang wanita Yahudi menyajikan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Dia mengambil sedikit daging, memasukannya ke dalam mulutnya, mengunyahnya dan lalu memuntahkannya. Lalu dia berkata kepada para pengikutnya: “Berhenti! Sungguh, kaki domba ini
47 http://www.buktisaksi.com
berkata padaku bahwa dia telah diracuni.” Lalu dia meminta wanita Yahudi itu dipanggil dan dia bertanya padanya, “Apa yang menyebabkanmu melakukan hal itu?” Dia menjawab,”Aku ingin tahu apakah kau ini benar2 nabi; jika memang benar maka Allah tentunya akan memberitahu dirimu, dan jika kau ternyata berbohong maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.” A4 Dari Ibn Sa'd halaman 249: [dari penyampai kisah yang berbeda] Rasul Allah dan sahabat2nya makan daging itu. Daging (kambing) itu berkata: “Aku diracuni.” Dia [Muhammad] berkata kepada para sahabatnya, “Tahan tanganmu! Karena daging ini telah mengatakan padaku bahwa dirinya diracuni!” Mereka lalu membuang daging2 itu dari tangannya, tapi Bishr Ibn al­ Bara mati. Rasul Allah meminta dia (wanita Yahudi) dihadapkan kepadanya dan dia bertanya padanya,”Apa yang membuatmu melakukan hal itu?” Dia menjawab, “Aku ingin tahu apakah kau benar2 seorang nabi, yang jika memang benar maka racun ini tidak akan mengganggumu, dan jika kau ternyata seorang nabi, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu. Muhammad mengeluarkan perintah dan dia pun dihukum mati [Lihat Catatan 1] A5 Dari Ibn Sa'd halaman 250: [dari penyampai kisah yang berbeda] Sesungguhnya seorang wanita Yahudi Khaybar menghidangkan (daging) kambing beracun kepada Rasul Allah. Lalu dia menyadari bahwa dagingnya diracuni, sehingga dia meminta agar wanita itu dipanggil dan menanyainya, “Apa yang membuatmu melakukan hal itu?” Dia menjawab, “Kupikir jika kau benar2 seorang nabi, Allah akan memberitahumu, dan jika kau pembohong, maka aku akan dapat membebaskan masyarakat dari dirimu.” Ketika Rasul Allah merasa sakit, dia mengeluarkan darah dari tubuhnya. [Lihat Catatan 2] A6 Dari Ibn Sa'd halaman 251, 252: [dari penyampai kisah yang berbeda] …. Ketika Rasul Allah mengalahkan Khaibar dan dia merasa lapar, Zaynab Bint al­Harith (Bint al­ Harith adalah saudara laki Marhab), yang merupakan istri dari Sallam Ibn Mishkam bertanya, “Bagian kambing manakah yang disukai Muhammad?” Mereka berkata,”Kaki depan.” Maka dia pun memotong satu dari kambing2nya dan memasak (dagingnya). Lalu dia membubuhi racun yang sangat kuat … Rasul Allah mengambil kaki depan kambing, dia memasukkan sepotong daging ke dalam mulutnya. Bishr mengambil sepotong tulang dan memasukannya ke dalam mulutnya. Ketika Rasul Allah memakan sepotong dagin, Bishr memakan daging kambingnya dan orang2 lain pun makan daging kambing itu. Lalu Rasul Allah berkata,”Tahan tangan2 kalian! Karena kaki depan kambing ini … memberitahuku bahwa ia diracuni. Mendengar itu Bishr berkata,”Demi Dia yang membuatmu besar! Aku ketahui akan hal itu dari daging yang kumakan. Tiada yang mencegahku untuk memuntahkannya, karena aku tidak mau membuat makananmu tampak tidak enak. Ketika kau memakan daging yang tadi ada di mulutmu, aku tidak mau hidup jika kau tidak selamat, dan kukira kau tidak akan memakannya jika memang ada sesuatu yang salah.” Bishr tidak beranjak dari tempat duduknya tapi warna kulitnya berubah jadi “taylsan” (warna kain hijau) … Rasul Allah menyuruh memanggil Zaynab dan berkata padanya, “Apa yang membuatmu melakukan apa yang kau telah lakukan?” Dia menjawab, “Kau telah lakukan pada masyarakatku apa yang telah kau lakukan. Kau telah membunuh ayahku, pamanku, suamiku, aku berkata pada diriku sendiri, ‘Jika kau adalah seorang nabi, kaki depan itu akan memberitahumu, dan yang telah berkata, ‘Jika kau seorang raja, kami akan mengenyahkanmu.’” Rasul Allah hidup sampai tiga tahun setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging
48 http://www.buktisaksi.com
(beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.” A7 Dari Tabari Volume 8, halaman 123, 124: Ketika Rasul Allah beristirahat dari pekerjaannya, Zaynab bt. al­Harith, istri dari Sallam b. Mishkam, menyajikan baginya sebuah daging domba bakar. Dia telah bertanya sebelumnya bagian domba manakah yang paling disukai Rasul Allah dan diberitahu bagian kaki depannya. Lalu dia membubuhi bagian itu dengan racun, dan dia juga meracuni bagian lainnya. Setelah itu dia menghidangkan daging itu. Ketika daging itu disajikan di hadapan Rasul Allah, dia mengambil bagian kaki depannya dan mengunyah sebagian kecil, tapi tidak ditelannya. Di sebelah dia terdapat Bishr b. al­Bara b. Marur yang seperti Rasul Allah juga mengambil bagian daging itu. Akan tetapi Bishr menelan daging itu ketika sang Rasul Allah memuntahkan daging dan berkata, “Tulang ini memberitahu diriku bahwa ia diracuni.” Dia bertanya, “Apa yang membuatmu melakukan ini?” Wanita itu menjawab, “Bagaimana kau telah memperlakukan masyarakatku sudah nyata di hadapanmu. Jadi aku berkata, “Jika dia memang benar2 nabi, maka dia akan diberitahu; tapi jika dia seorang raja, maka aku akan dapat menyingkirkannya.””. Sang Nabi mengampuninya. Bishr mati karena daging yang dimakannya. A8 Dari Tabari Volume 8, halaman 124: [dari penyampai kisah yang berbeda] Rasul Allah berkata selama sakitnya yang mengakitkan kematiannya – ibu Bishr datang menjenguknya – “Umm Bishr, pada saat ini aku merasa aorta (urat nadi) ku dirobek akibat makanan yang kumakan bersama putramu di Khaybar. [Lihat Catatan 3] Catatan 1: Terjadi ketidaksetujuan apakah Muhammad memerintahkan wanita yang meracuninya untuk dibunuh. Singkatnya, Muhammad memerintahkan wanita itu dibunuh atas kematian Muslim lainnya, yakni Bishr, yang tewas seketika akibat racun. Lihat tulisan Ibn Sa’d, halaman 250. Catatan 2: Muhammad menganggap mengeluarkan sejumlah kecil darah dari tubuh merupakan “cara pengobatan terbaik”. Catatan 3: Kutipan pernyataan di bagian A8 yang berbunyi “urat nadi robek” tidak berarti harafiah, tapi istilah untuk menggambarkan rasa sakit yang hebat. BAGIAN B – KEADAAN MENJELANG KEMATIANNYA B1 Hadis Sahih Bukhari 5.713: Dikisahkan Ibn Abbas: 'Umar bin Al­Khattab biasa mempersilakan Ibn Abbas untuk duduk si sebelahnya lalu 'AbdurRahman bin 'Auf berkata kepada ‘Umar, “Kami punya putra2 yang mirip dengannya.” ‘Umar lalu bertanya bertanya pada Ibn 'Abbas arti ayat suci ini: “Ketika pertolongan Allah tiba dan penaklukkan Mekah …. “ (110:1) Ibn ‘Abbas menjawab, “Hal ini menyatakan kematian Rasul Allah yang diberitahukan Allah kepadanya.” ‘Umar berkata, “Aku hanya mengerti yang kau mengerti.” Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa
49 http://www.buktisaksi.com
berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.” B2 Dari Ibn Sa'd halaman 244: …. dan tiada seorang nabi pun kecuali Muhammad yang hidup separuh waktu kehidupan nabi sebelumnya. Yesus anak Mary hidup selama 120 tahun, dan usiaku saat ini adalah 62 tahun. Dia (sang Nabi) mati setengah tahun kemudian. B3 Dari Ibn Sa'd halaman 239: Jam (kematian) yang ditentukan bagi Rasul Allah semakin mendekat dan dia dianjurkan melafalkan “tasbih” berulang kali dan meminta pengampunanNya. B4 Dari Ibn Sa'd halaman 240: Ketika (Sura) pertolongan dan kemenangan Allah tiba, sang Nabi berkata: (Ini menandakan) panggilan dari Allah dan saat meninggalkan dunia. B5 Tabari Volume 9 page 108: Ketika sang Nabi kembali dari Medina setelah melakukan ibadah haji, dia mulai mengeluh kesakitan. Berita sakitnya nabi mulai menyebar … Di bulan Muharram sang Nabi mengeluh kesakitan sampai akhirnya mati. BAGIAN C ­ MUHAMMAD DAN JIBRIL BERDOA BAGI KESEMBUHANNYA Catatan: Telah dikutip sebelumnya dari Ibn Sa’d (hal. 250) bahwa Muhammad mencoba sembuh dari keracunan. C1 Dari Ibn Sa'd halaman 263 Sesungguhnya selama dia sakit, sang Nabi melafalkan "al­Mu'awwadhatayn" [Sura 113, dan 114], dan meniupkan udara ke atas tubuhnya sambil menggosok­gosok wajahnya. [Ini adalah usaha untuk sembuh]. C2 Dari Ibn Sa'd halaman 265 Rasul Allah jatuh sakit dan dia yakni Jibril, berdoa baginya sambil berkata, “Dalam nama Allah aku berdoa untuk mengusir semua yang melukaimu dan menangkal semua yang dengki padamu dan dari semua mata yang jahat dan Allah akan menyembuhkanmu.” C3 From Ibn Sa'd page 265 [dari penyampai kisah yang berbeda] Rasul Allah merasa sakit dan dia (Jibril) berkata padanya, “Dalam nama Allah aku usir semua yang melukaimu dan menangkal semua yang dengki padamu dan dari semua mata yang jahat dan Allah akan menyembuhkanmu.
50 http://www.buktisaksi.com
C4 Dari Ibn Sa'd halaman 322 Sesungguhnya, ketika Rasul Allah merasa sakit, dia meminta kesembuhan dari Allah. Tapi atas sakitnya yang menyebabkan dirinya mati, dia tidak berdoa untuk minta kesembuhan; dia biasa berkata, “Wahai jiwa! Apa yang terjadi atas dirimu sehingga kau mencari berlindung di setiap tempat perlindungan?” BAGIAN D – PERISTIWA KEMATIAN MUHAMMAD D1 [sekali lagi mengutip dari Hadis Sahih Bukhari 5.713:] Hadis Sahih Bukhari 5.713: Dikisahkan oleh Aisha: Pada waktu sakitnya sebelum dia mati, sang Nabi sering mengatakan, “Wahai Aisha! Aku masih merasa kesakitan karena daging yang kumakan di Khaybar, dan sekarang aku merasa urat nadiku dipotong oleh racun itu.” D2 Dari Ibn Hisham halaman 678: Ketika sang Rasul mulai menderita sakit yang membuat Allah mengambil dirinya untuk memberikannya kehormatan dan kasih sayang yang telah Dia rencanakan baginya tak lama sebelum akhir Safar atau awal Rabi'ul­awwal. Aku diberitahu bahwa peristiwa ini dimulai ketika dia pergi ke Baqi'u'l­Gharqad di tengah malam dan berdoa bagi yang mati. Lalu dia kembali kepada keluarganya dan di pagi hari penderitaannya dimulai. D3 Dari Ibn Hisham halaman 679: Lalu penyakit sang Nabi bertambah buruk dan dia menderita sakit hebat. Dia berkata, “Siramkan air tujuh kantung kulit dari sumur2 yang berbeda ke atas tubuhku sehingga aku bisa ke luar bertemu orang2ku dan memerintahkan mereka.” Kami membantunya duduk di sebuah baskom tempat mandi milik Hafsa d. Umar dan kami menyiramkan air ke atasnya sampai dia menjerit,”Cukup, cukup!” … lalu di [Muhammad] berkata, “Allah telah memberikan seorang dari hamba2nya pilihan antara dunia dan apa yang ada bersama Allah dan dia memilih yang terakhir.” D4 Dari Ibn Hisham halaman 680: Lalu beberapa istrinya mengelilinginya … ketika pamannya Abbas ada bersamanya, dan mereka setuju untuk memaksanya minum obat. Abbas berkata, “Biar kupaksa dia,” tapi merekalah yang kemudian melakukannya. Ketika dia sembuh dia bertanya siapa yang memperlakukan dirinya seperti itu. Ketika para istrinya berkata padanya itu adalah perbuatan pamannya, dia berkata, “Ini adalah obat2an yang dibeli para wanita dari negara sana,” dan dia menunjuk arah Abyssinia [Ethiopia]. Ketika dia bertanya pada para istrinya mengapa mereka melakukan hal itu, pamannya menjawab, “Kami khawatir kau akan menderita pleurisy,” Muhammad menjawab, “Itu adalah penyakit yang tidak akan diberikan Allah padaku. Tidak ada seorang pun yang berkunjung ke rumah ini sampai mereka dipaksa makan obat ini, kecuali pamanku.” Maymuna [salah seorang istri Muhammad] dipaksa untuk makan obat itu meskipun dia sedang puasa karena sumpah sang Rasul sebagai hukuman atas apa yang mereka perbuat padanya.
51 http://www.buktisaksi.com
D5 Umm Bishr [ibu orang Muslim yang juga mati setelah makan racun], datang kepada sang Nabi waktu Nabi sedang menderita sakit dan berkata, “O Rasul Allah! Aku tidak pernah melihat demam seperti ini.” Sang Nabi berkata padanya,”Jika cobaan kita dua kali lipat beratnya, maka anugrah kita di surga pun jadi dua kali lipat pula. Apa yang orang2 katakan tentang penyakitku?” Dia (Umm Bishr) berkata,”Mereka bilang itu pleurisy.” Karena itu sang Rasul berkata, “Allah tidak akan membuat RasulNya menderita seperti itu (pleurisy) karena itu tanda kemasukan Setan, tapi (rasa sakitku adalah akibat) daging yang kumakan bersama­sama dengan anak lakimu. Racun itu telah memotong urat merihku.” Referensi: Ibn Sa'd biography, the "Kitab al­Tabaqat al­Kabir" (Book of the Major Classes), Volume 2. Pleurisy = infeksi selaput paru2 Dari ketiga biografi Muhammad, Sirat tulisan Ibn Sa’d­lah yang paling banyak memuat informasi tentang kematian Muhammad. Aku tidak mencoba membahas pandangan Ibn Sa’d mengenai hal ini, tapi aku membahas dan mengungkapkan bahan tulisan yang relevan. D6 Dari Ibn Hisham halaman 682: …. bahwa dia mendengar Aisyah [salah satu dari istri2 Muhammad] berkata: “Sang Rasul mati di pelukanku saat giliranku [malam gilirannya dikunjungi Muhammad]. Aku tidak berbuat kesalahan apapun terhadap orang lain. Adalah karena ketidaktahuanku dan usia mudaku sehingga Rasul Allah mati di pelukanku. D7 Dari Ibn Sa'd halaman 322: Ketika saat terakhir sang Nabi semakin menderita, dia biasa menarik selimut menutupi mukanya; tapi ketika dia merasa tak nyaman, dia menyingkirkannya dari wajahnya dan berkata, “Kutukan Allah bagi orang2 Yahudi dan Kristen yang membuat kuburan2 para nabi mereka sebagai tempat keramat.” Catatan 3: Pleurisy adalah infeksi paru2. Terasa sangat sakit. Aku tidak tahu bagaimana Muhammad bisa menganggap infeksi seperti ini datang dari Setan, tapi tidak menganggap racun di tubuhnya dari Setan. KESIMPULAN Muhammad menyerang Khaybar. Dia menghancurkan, menyiksa, membunuhi, merampoki dan memperbudak banyak masyarakat Khaybar (ref Kitab al­Tabaqat al­Kabir, volume 2, page 134, 136, 137). Masyarakat Yahudi Khaybar tidak bersiap untuk menyerang dia. Seorang wanita Yahudi yang keluarganya dihabisi oleh Muhammad, menaruh racun ke dalam daging domba dan menghidangkannya bagi Muhammad dan Muslim lainnya. Muhammad menelan sebagian dari daging domba beracun itu dan mulai merasakan akibatnya. Dia mati tiga tahun kemudian sebagai akibat racun ini. DISKUSI Apa yang perlu ditelaah adalah keadaan sekitar kematian Muhammad. Kaum Yahudi berencana untuk membunuhnya. Kaum Yahudi percaya bahwa nabi sejati akan tahu terlebih dahulu tentang perbuatan mereka tapi nabi palsu tidak akan diperingatkan oleh Tuhan. Pihak Muslim pun percaya akan hal ini dan ini tampak saat seorang Muslim yang kemudian mati (Bish) berkata bahwa dia tidak mengira
52 http://www.buktisaksi.com
Muhammad akan memakan sesuatu yang diracuni (lihat kutipan A6). Dugaan kaum Yahudi benar. Muhammad makan racun itu dan mati karenanya. Mereka membuktikan, berdasarkan ujian mereka, bahwa Muhammad bukanlah seorang nabi. Seperti yang mereka sendiri katakan (dari kutipan A2): “Kami ingin tahu jika kau ini pembohong dan kalau kau memang pembohong, kami akan menyingkirkanmu, dan jika kau memang adalah seorang nabi, maka racun itu tidak akan mempan pada dirimu.” Kaum Yahudi yakin bahwa nabi sejati tahu apa yang sedang terjadi. Dalam kasus ini, Muhammad tidak tahu. Hanya setelah Muhammad makan daging domba itulah domba itu “bicara padanya” …. Aku tidak menganggap hal ini sebagai suatu keajaiban karena Muslim yang lain pun tahu bahwa daging itu “tidak beres” sebelum Muhammad memakannya. Kebanyakan orang dewasa ketika makan akan bisa merasakan jika ada yang tidak beres dalam makanan itu. Bahkan anak kecilpun memuntahkan kembali makanan yang rasanya tidak enak. Sudah banyak kali sebelumnya Muhammad mengaku dapat “wahyu” yang memperingatkannya akan bahaya. Dia bahkan menggunakan “wahyu” ini sebagai dasar alasan untuk menyerang tempat tinggal kaum Yahudi Banu An­Nadhir. Tapi wahyu di Khaybar terlambat datang: terlambat untuk menyelamatkan nyawanya, terlambat untuk menyelamatkan nyawa Bishr. Sewaktu sakitnya menjadi, Muhammad mulai berdoa untuk sembuh – dia bahkan menggosokkan tangannya “yang sanggup menyembuhkan” ke atas dirinya sendiri. Jibril juga ikut2an berdoa untuk kesembuhannya (lihat C2 dan C3). Muhammad bahkan mengeluarkan sejumlah darahnya sendiri (sebagai obat penyembuhan yang paling mujarab) (Lihat A5). Sudah jelas bahwa pada saat itu Muhammad benar2 ingin sembuh. Tapi usahanya sia2 belaka. Sewakut sakitnya semakin memburuk, Muhammad menyadari bahwa dia sekarat, lalu dia berhenti berdoa untuk sembuh (lihat C4), dan mengaku bahwa Allah memberinya pilihan untuk masuk ke Surga atau diam hidup di bumi. Muhammad berkata bahwa dia ingin pergi ke Surga. Dia sadar bahwa permainannya sudah berakhir sehingga dia menggunakan kesempatan terakhir dari situasi buruk ini sebaik­baiknya. Perasaan awal Muhammad tentang kematiannya terasa bagaikan ramalan ahli nujum. Tiada yang pasti dikatakannya sampai saat dia benar2 akan mati. Mungkin dia pernah melihat proses kematian serupa dan tahu hasil akhirnya. Tidak usah jadi nabi atau terima “wahyu” segala untuk mengetahui kematian sudah di ambang pintu. Kesimpulanku adalah: kaum Yahudi membuktikan bahwa Muhammad bukanlah seorang nabi. Dia menelan racun, dan begitu pula para pengikutnya. Dia mencoba untuk sembuh, dia mencoba menerapkan teknik pengobatannya, dan dia melakukan “pengusapan tangan”, dia berdoa, Aisyah beroda, dan bahkan Jibril pun berdoa, tapi hasil akhirnya menunjukkan dia tetap sajat mati keracunan. PERTANYAAN2 1) Jika Muhamad memang benar2 nabi Allah, mengapa dia tidak tahu akan racun itu sebelum menelannya?
53 http://www.buktisaksi.com
2) Jika engkau percaya bahwa memang kehendak Allah agar Muhammad makan racun itu, juga bersama dengan Bishr, mengapa dong Muhammad bersusah payah untuk sembuh? Bahkan Jibril pun sembahyang untuk Muhammad supaya sembuh, tapi Allah tidak mengabulkan doa2 mereka. 3) Mengapa Jibril tidak tahu akan kehendak Allah? Mengapa Jibril berdoa jika Allah memang sudah menentukan kematian Muhammad? 4) Mengapa Muhammad memaksa para Muslim lain untuk meminum obat yang diberikan kepadanya? Salah seorang dari mereka yang dipaksa adalah istrinya yang sedang puasa. Dia memaksa istrinya untuk batal puasa dan minum obat ini pula. Tidakkah ini tampak jahat dan ngawur? 5) Mengapa pula pada saat hampir ajalnya, Muhammad mengeluarkan kutukan terhadap orang2 Kristen dan Yahudi? Tidakkah lebih baik jika Muhammad berdoa untuk jadi panduan bagi mereka? Kutukan itu kedengarannya bagaikan doa penuh rasa iri dan pahit kepada Allah. Muhammad mendoakan kutuk bagi orang lain dan bukannya meminta Allah untuk membimbing orang lain. 6) Mengapa pleurisy yang sebenarnya merupakan infeksi paru2 normal disebut sebagai penyakit dari Setan, tapi racun di badannya bukan dari Setan? KESIMPULAN Muhammad bukanlah nabi sejati, dia adalah nabi palsu. Dia mati karena makan daging beracun yang tidak diketahuinya. Daging terlambat “bicara” padanya. Hanya ketika sudah menyadari bahwa akan mati saja, barulah Muhammad mulai berusaha memperlihatkan sisi spiritual penderitaan dan kematiannya yang semakin dekat. Sebelumnya dia sibuk mencoba sembuh. Musa tahu saat kematiannya yang semakin dekat (Deut 34:1­5). Yesus pun tahu akan kematianNya di masa depan (Mark 8:32, 32). Tapi Muhammad sama sekali tidak tahu sampai akhirnya dia menyadari dia tidak akan sembuh dan akan mati. Rasul Paulus digigit ular berbisa (Kisah Para Rasul 28:1­6), tapi dia tidak menderita apa2 akibat gigitan ini. Tuhan melindungi Rasul Paulus untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya. Muhammad tiba2 saja mati sehingga para pengikutnya kebingungan siapa yang harus menjadi pemimpin berikutnya. Sampai hari ini pun kebingungan itu masih tersisa. Dunia Islam terpecah­belah karena masalah ini (Shia vs. Sunni). Mengapa Allah yang benci perpecahan diantara Ummah tidak melindungi Muhammad sampai cukup waktu untuk menjaga persatuan Ummah dan menetapkan dengan jelas siapa pengganti dirinya? Yesus meramalkan tentang nabi2 palsu yang akan datang ke bumi dan membuat orang banyak tersesat (Matius 24:24). Muhammad adalah salah satu dari nabi2 palsu itu. Baik Yesus maupun Musa mengenal Tuhan muka dengan muka, tapi Muhammad hanya kenal malaikat yang dia panggil sebagai “Jibril” yang bicara padanya. Pada akhirnya pun doa malaikat ini tidak didengar oleh Allah. Mungkinkah hal itu karena “Jibril” yang ini menyampaikan agama sesat (Galatia 1:8 ) kepada Muhammad? Mungkinkah Jibril ini sebenarnya Setan itu sendiri yang menyamar? Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat: Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …
(Hadis Shahih Bukhari 1573)
54 http://www.buktisaksi.com
Ini membuktikan Nabi Muhammad ini tidak sempurna dalam Al­Qur'an tetapi dikatakan sempurna. Jalan keselamatan Muhammad akhirnya adalah kepada Teman Yang Maha Tinggi. Persoalannya di sini adakah Muhammad sudah menerima Isa? Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra maryam (Hadis Ibnu Majah) … Isa itu Rohullah, Rasullah dan Kalimatullah. (Anas bin Malik hal. 72, An Nisa, 4:171) Maka "Teman Yang Maha Tinggi" itu adalah Isa Al Masih Anak Maryam. "… wattabi'unni haadzaa shiraathum mustaqiim." …ikutilah Aku, inilah jalan yang lurus. (Az Zukruf, 43:61) Sahih Bukhari Vol 5, Book 59. Military Expeditions Led By The Prophet (pbuh) (Al­Maghaazi). Hadith 713. Narrated By Ibn Abbas : 'Umar bin Al­Khattab used to let Ibn Abbas sit beside him, so 'AbdurRahman bin 'Auf said to 'Umar, "We have sons similar to him." 'Umar replied, "(I respect him) because of his status that you know." 'Umar then asked Ibn 'Abbas about the meaning of this Holy Verse: "When comes the help of Allah and the conquest of Mecca..." (110.1) Ibn 'Abbas replied, "That indicated the death of Allah's Apostle which Allah informed him of." 'Umar said, "I do not understand of it except what you understand." Narrated 'Aisha: The Prophet in his ailment in which he died, used to say, "O 'Aisha! I still feel the pain caused by the food I ate at Khaibar, and at this time, I feel as if my aorta is being cut from that poison." Muhammad dan Seks Oleh Peter Sambo Bacalah ini sungguh menggemparkan dunia persanggamaan !!! Bukhari,Volume 1, Book 5, Number 268: “Nabi diberikan kekuatan (seksual) milik 30 lelaki”. Nabi bisa bermain cinta (tanpa istirahat) dgn semua isterinya 11 kali Ngent*t/hubungan kelamin dalam satu malam. Volume 1, Book 5, Number 268: "Nabi sering mengunjungi semua isterinya dalam satu ronde, pada pagi hari dan malam hari dan jumlah mereka sebelas. Nabi diberikan kekuatan Sex sebesar 30 (lelaki)."
55 http://www.buktisaksi.com
Bukhari,Volume 7, Book 62, Number 6: Nabi menggilir semua isterinya dalam satu malam. Bukhari, Volume 1, Book 5, Number 270: Aisha mengatakan, "Saya menciumi bau Rasulullah dan ia berkeliling (bersenggama) dgn semua isterinya." NABI SULAIMAN DIBERIKAN KEKUATAN SEXUAL YG MIRIP Kemampuan dan stamina seksual itulah mukjizat Allah yg hanya diberikan kpd nabi.Nabi Sulaiman sering senggama dgn 100 dlm 1 malam. Bukhari Volume 4, Book 52, Number 74i: Rasulullah mengatakan, "Suatu hari Solomon, putera David mengatakan, '(Demi Allah) Malam ini saya akan mengadakan hubungan seksual dgn 100 (atau 99) wanita yang setiap dari mereka akan melahirkan ksatria yg akan berjuang di jalan Allah. BAHKAN JIBRIL MENJENGUK KAMAR TIDUR NABI Senggamanya dipuji oleh kunjungan dari malaikat Jibril. Bahkan pernah, rasul memperkenalkan Jibril kpd Aisha. Orang biasa tidak dapat melihat malaikat, jadi jelas Aisha tidak dapat melihatnya. Bukhari, Volume 5, Book 57, Number 112: Diriwayatkan Abu Salama: 'Aisha mengatakan, "Suatu saat rasulullah mengatakan (kpd saya), 'O Aish ('Aisha)! Ini Jibril menyalamimu. ' Kata saya, 'Damai dan Pengampunan dan Rahmat Allah besertamu, kau melihat apa yg tidak dapat saya lihat' " (Katanya pada rasulullah.) SEMUA ISTERINYA MENONTONNYA BERSENGGAMA Bukhari, Book 008, Number 3450: Anas melaporkan bahwa rasulullah (saw) memiliki 9 isteri. Mereka semuanya suka berkumpul setiap malam di rumah salah seorang yg disinggahi nabi malam itu. BANYAK YG MENONTON Bukhari , Volume 9, Book 83, Number 38a: Seseorang lelaki mengintip tempat tidur Nabi. Muslim, Book 025, Number 5369: Anas b. Malik melaporkan bahwa seseorang mengintip melalui lobang di pintu rumah Rasulullah (saw). Bukhari, Volume 9, Book 83, Number 38: Diriwayatkan Sahl bin Sa'd As­Sa'idi: Seseorang lelaki mengintip lewat lobang di pintu rumah rasulullah, ALLAH MEMBERINYA HAK ISTIMEWA UTK NGE­SEX Bukan hanya kemampuan bercinta tetapi Allah juga memberikannya hak2 istimewa dlm menggunakan kemampuan itu. Q33.50 : O Nabi ! Sbg tambahan isteri2mu, gadis2 budak dan wanita2 yg tertangkap, Kami jadikan sah bagimu dan bagi semua saudaramu dan juga setiap wanita yg mukmin jika ia menyerahkan diri padamu dan jika kau memang menginginkannya. ALLAH MEMBERINYA INSPIRASI ILAHI SETELAH SEX Tabari Vl7, page :7 Aisha mengatakan “Inspirasi datang kepadanya ketika ia dan saya berada dalam satu selimut”. Bukhari Vol 5 Bk57 N 119 Nabi mengatakan, “Demi Allah, inspirasi Ilahi tidak pernah datang kepada saya tatkala saya dibawah selimut dgn wanita, kecuali dgn Aisha.” WANITA MENYERAHKAN DIRI KEPADANYA Bukhari,Volume 7, Book 62, Number 24: Seroang wanita datang kepada Rasulullah dan mengatakan, "Wahai rasulullah ! saya datang utk memberikan diri saya padamu. Bukhari,Volume 7, Book 62, Number 48: Diriwayatkan ayah Hisham: Khaula binti Hakim adalah salah seorang wanita yg mempersembahkan diri kepada nabi. 'Aisha mengatakan, "Apakah wanita
56 http://www.buktisaksi.com
itu tidak malu dng menyerahkan dirinya pada lelaki ?" APAKAH SI NABI TIDAK MALU ? TIDAK ! DALAM ISLAM, SANG WANITA SELALU PIHAK YANG SALAH ! Bukhari,Volume 7, Book 62, Number 53: Diriwayatkan Thabit Al­Banani: "Seorang wanita datang kepada rasulullah dan mempersembahkan dirinya kepadanya dgn mengatakan, 'O rasulullah, apakah kau memerlukanku ?' "Puteri Anas mengatakan, "Perempuan memalukan ia ! Malu ! Malu !" Anas mengatakan, "Ia lebih baik darimu; ia menyukai nabi." Bukhari, Volume 7, Book 62, Number 54: “Seorang wanita mempersembahkan diri kepada nabi.” Bukhari,Volume 7, Book 62, Number 58: Diriwayatkan Sahl bin Sad: Seorang wanita datang kpd rasulullah dan mengatakan, "O rasulullah ! Saya datang utk mempersembahkan diri kpd mu.” MELIHAT WANITA BISA MEMBUATNYA CEPAT TERANGSANG Muslim, Book 008, Number 3240: “Jabir melaporkan bahwa rasulullah (saw) setelah melihat seorang wanita, ia datang kepada isterinya, Zainab, selagi ia sedang mencuci kulit dan bersenggama dgnnya”. TERANGSANG ISTERI PUTERANYA Tabari menulis: "Suatu hari Muhamad pergi mencari Zaid. Dipintu terpasang selembar kain tipis, namun angin mengangkat selaput kain itu shg pintu terbuka penuh. Zainab sedang dalam kamarnya sendiri, telanjang, dan kekaguman merasuki hati nabi". Kekagumannya ini langsung membuatnya terangsang, hal yg juga dilihat Zainab dan diceritakannya kpd suaminya, Zaid. Ia bergegas ke rumah ayahnya dan menawarkan Zainab padanya. Mohammed jelas takut nama baiknya kaan tercemar dan menolak menerimanya. Sampai tiba2 … siapa lagi kalau bukan konco dekatnya, Allah, bersikeras agar ia menikahi Zainab. Q 33:37 Kami memberikannya (isteri Zaid) kpdmu, shg mulai sekarang tidak lagi menjadi dosa bagi para pengikut sehubungan dgn hal isteri putera angkat mereka.” TERANGSANG PEMBANTU ISTERI Suatu saat ia memasuki kamar Hafsa. Hafsa tidak disana tetapi yg ada adalah pembantu muda dan cantiknya, Maria. Ia meraihnya dan meloncat kedalam tempat tidur. Tetapi celakanya Hafsa masuk dan mlai menjerit2. Utk membungkamnya sang nabi berjanji utk tidak lagi menyentuh pembokatnya. Namun Allah (siapa lagi) tidak menyetujui pengorbanannya ini dan menurunkan ayat2 berikut ini: Q66.1 SHAKIR: O Nabi ! Mengapa kau melarang (bagi dirimu) apa yg disahkan Allah bagimu (gadis budak Maria); kau mencoba menyenangkan isterimu (Hafsa) Q66.2 Allah mengijinkan agar kau memutuskan janjimu (dan meniduri pembantu Hafsa) TERANGSANG ANAK2 KECIL Nabi tidak berdaya ketika libido sebesar 30 lelaki ini melihat anak2 kecil. Ibn Ishaq: Suhayli, 2.79: Dalam riwayat Yunus Ibn Ishaq dilaporkan bahwa nabi melihat bayi (Ummu’l­Fadl, ketika itu ia masih bayi dan bergeliat didepannya) dan mengatakan, “Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya.’ (ref.10, p. 311) Muhammad melihat Um Habiba, puteri Abbas, saat ia masih fatim (masih menetek) dan ia mengatakan, "Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya. " (Musnad Ahmad, Number 25636) TERANGSANG MIMPI ANAK2 KECIL 2 kali ia bermimpi ttg seorang anak kecil, puteri cantik berumur 6 tahun milik teman terdekatnya, Abu Bakr. Ia diselimuti kain sutera. Ia membuka kain sutera itu agar dapat melihatnya. Bukhari, Volume 7, Book 62, Number 15: Diriwayatkan 'Aisha: Rasulullah mengatakan , "Kau diperlihatkan kepadaku 2 kali dalam mimpi saya. Seseorang menggendongmu dalam kain sutera dan mengatakan kpd saya, 'Ini isterimu.' Saya membukanya dan ternyata, bayi itu adalah kau. Saya katakan pada diri saya,
57 http://www.buktisaksi.com
‘Jika mimpi ini dari Allah, IA akan mengabulkannya. '" Dan memang benar, akhirnya ia menikahi bocah umur 6 tahunnya itu DISIANG BOLONGPUN IA MIMPI BASAH Bukhari, Volume 7, Book 71, Number 660: Diriwayatkan Aisha: “Rasulullah sering menyangka bahwa ia mengadakan hubungan sex dgn isteri2nya, padahal tidak”. DRY CLEANING Mimpi siangnya itu begitu realistis sampai meninggalkan noda2 basah pada jubahnya. Ayesha men­dry clean noda2 itu. Bukhari, Book 002, Number 0572: Aisha mengatakan “Kalau saya menemukan hal itu (sperma) pada jubah rasulullah sudah mengering, saya mengeriknya dgn kuku saya”. AL SHANBA DITENDANG DARI TEMPAT TIDUR Ketika rasulullah di tempat tidur dgn pengantin baru dan muda, Al Shanba bint Amr bin Ghiffuriya, sang pengantin mengatakan kpdnya, jika ia nabi tulen, putera tercintanya yg berumur 2 tahun, Ibrahim, tidak akan mati akibat penyakit setelah didoakan oleh rasul sepanjang hari dan malam. Sang nabi mengusir dan menceraikannya tanpa menikmati malam perkawinan mereka. (Ia masih beruntung. Allah biasanya menuntut MATI bagi mereka2 yg berani meragukan karir Muhamad sbg nabi.) (Tabari, vol 9, page 136) Muhammad seorang Penipu dan Pelanggar Sumpah Muhammad dalam banyak hal telah melakukan hal2 yg tidak saja bertentangan dg prinsip etika yg diakui secara umum, bahkan dalam masyarakat ketika dia tinggalpun, tapi juga dia bertentangan dg aturan2 yg telah dia tetapkan sendiri. Pada dasarnya dia melakukan apa yg dia suka dan ketika hal itu mengagetkan para pengikutnya, dia keluarkan ayat dari Allah khayalannya utk membenarkan tindakan2nya dan membuat semua kritikan terdiam.Dg ayat2 dikantungnya, siapapun yg membisikan kata2 menentang ketidak sopanan dia, dituduh menyangkal tuhan dan tentu saja, sebagai penyangkal tuhan situasinya sudah jelas. Hal itu menjadi Faslul­khitab (Akhir dari diskusi). Contoh2nya banyak sekali. Ini salah satunya: Quran membatasi empat istri bagi para pengikutnya. Tapi Muhammad pikir dia tidak perlu mengikuti aturan yg dibuatnya sendiri dan dg begitu dibuatnya Allah menurunkan ayat 33:49­50 yg memberitahunya bahwa dia sebuah perkecualian dan boleh punya wanita sebanyak mungkin sebagai istri, selir, budak atau ‘pemberian’ (Habba) semau dia suka. Lalu ditambahkannya “sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri­istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan/kesulitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Kesulitan/kesempitan apa? Kesulitan mengontrol birahinya, kesulitan karena menjadi manusia yg sopan, yg setia pada satu perempuan! Apa kita harus percaya pada orang yg kesulitan mengontrol insting binatangnya dan menyebutnya sebagai “ciptaan terbaik”? Bukankah tindakan berbicara lebih kencang dari perkataan? Disatu pihak dia hidup seperti binatang buas dan dilain pihak dia begitu sombong hingga menaruh kalimat2 sanjungan utknya sendiri dan diakuinya sebagai kalimat2 tuhan. Ingat ketika dia masih di Mekah, hidup mengisap kekayaan istrinya, Muhammad tidak berani membawa wanita lain kerumah Khadijah. Semua tingkah laku seksualnya dimulai ketika dia mulai berkuasa. Apa kita harus percaya
58 http://www.buktisaksi.com
bahwa sebagai seorang yg muda dan kuat dia tidak punya kesulitan meniduri wanita yg lebih tua dan kesulitannya muncul pada 10 tahun terakhir dari kehidupannya ketika dia sudah tua dan ditimpa banyak penyakit? Atau haruskah kita tafsirkan ini sebagai tanda lain dari seorang berumur yg jadi liar setelah menemukan kebebasannya setelah Khadijah meninggal dan seperti anak kecil yg dibiarkan bebas ditoko permen, tidak mampu menentukan batas2? Satu hari Muhammad mengunjungi istrinya Hafsa, anak perempuan dari Umad dan ketika bertemu pembantu Hafsa, Mariyah, dia dilanda birahi terhadapnya (Mariyah). Dia suruh pergi Hafsa dg membohonginya bahwa ayahnya ingin bicara. Ketika Hafsa sudah pergi, dia bawa Mariyah ketempat tidur dan ditindih dan disetubuhi olehnya. Hafsa kembali karena ayahnya bilang tidak minta bertemu dgnya dan mengetahui apa yg sedang terjadi, sadar kenapa Muhammad menipunya agar pergi. Hafsa jadi marah dan mulai mengamuk menarik perhatian orang2 (Ah! Wanita akan tetap selalu seperti wanita!) Untuk menenangkannya, Muhammad berjanji utk melarang Mariyah bagi dirinya. (Dari sinilah penamaan Surat Tahrim Quran bab 6 diambil). Tapi, dia tetap menginginkan Mariyah. Bagaimana caranya orang melanggar sumpahnya sendiri? Well, tidak sulit jika anda punya Allah dikantungmu. Jadi Allah menurunkan surat Tahrim dan bilang bahwa oke­oke saja utk melanggar sumpah dan menyetubuhi budak perempuan yg jadi haknya. Malahan sebenarnya sang Allah pembuat jagat raya ini marah pada Muhammad dan bahkan menegurnya dg pedas karena mengingkari kenikmatan jasmani bagi dirinya sendiri dan karena telah berjanji utk tidak berlaku seperti itu lagi sepanjang hidupnya hanya untuk menyenangkan istrinya. Al­Tahrim 66.1­5 Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri­istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [66.2] Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu; dan Allah adalah Pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [66.3] Dan ingatlah ketika Nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang dari istri­istrinya (Hafshah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafshah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (semua pembicaraan antara Hafshah dengan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafshah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafshah dan Aisyah) lalu Hafshah bertanya: "Siapakah yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?" Nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal". [66.4] Jika kamu berdua bertobat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu­membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang­orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat­malaikat adalah penolongnya pula. [66.5] Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri­istri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan. Allah telah mewajibkan kepada kamu sekalian membebaskan diri dari sumpahmu. Enak sekaleee!! Ibnu Sa’d menulis: “Abu Bkr menceritakan bahwa rasul (PBUH) melakukan persetubuhan dg Mariyah dirumah Hafsa. Ketika rasul keluar rumah, Hafsa duduk digerbang (dibelakang pintu yg terkunci). Dia bilang pada nabi, O rasul, apa anda melakukan ini dirumahku dan ketika giliranku? Nabi berkata, kendalikan dirimu dan biarkan aku pergi karena aku telah membuatnya (Mariyah) haram bagiku. Hafsa berkata, Aku tidak terima kecuali kamu bersumpah bagiku. Hazrat (yg mulia) itu berkata, Demi Allah aku tidak akan menyentuhnya lagi.” (Tabaqat volume 8, halaman 223).
59 http://www.buktisaksi.com
Seperti biasa, para muslim membenarkan Muhammad karena melanggar sumpahnya. Tidak jadi masalah apa yg Muhammad lakukan. Para muslim akan selalu membenarkan tindakannya. Mereka telah menyerahkan intelegensia mereka padanya dan telah berhenti berpikir. Ibn Sa’d melanjutkan: “Qasim ibn Muhammad berkata bahwa janji nabi ini yg melarang Mariyah baginya adalah tidak sah – jadi tidak menjadi sebuah pelanggaran. (Tabaqat volume 8, halaman 223). Pertanyaannya adalah jika sumpah ini tidak sah, kenapa dia melakukan sumpah itu dan jika sumpah itu sah kenapa dia langgar? Terdapat banyak sekali contoh2 bahwa Muhammad melanggar sumpahnya sendiri. Disini, dia bersumpah pada tuhannya dan bahkan itupun tidak jadi halangan baginya. Tuhannya adalah hasil isapan jempoknya, imajinasinya dan dia tidaklah begitu bodoh utk membiarkan sumpah demi hasil imajinasinya menghentikannya menyetubuhi Mariyah yg cantik. Ide utamanya adalah menciptakan tuhan yg menyetujui apapun yg dia inginkan dan bukan utk membuat halangan2 untuknya. Satu hari Muhammad pergi menemui anak adopsinya Zaid dan disana dirumahnya (Zaid sedang keluar) dia bertemu Zainab, yg sedang berpakaian (karena dia nyelonong masuk). Bangkit birahinya akan kecantikan Zainab dan dia tidak dapat mengontrol hasratnya. Ia pergi sambil menggumamkan sesuatu, dan Zainab mendengar itu. Ketika Zaid tahu akan hal ini, dia merasa wajib utk menceraikan istrinya agar Muhammad dapat memilikinya. Sekarang, sangat menarik bahwa ini kisah beberapa tahun sebelumnya, ketika itu Muhammad mengaku telah naik kesurga ketujuh, dia bilang disurga itu dia telah bertemu seorang wanita. Dia tanya tentang wanita itu, mereka bilang dia adalah Zainab, istri Zaid. (Hal ini sangat menyalahi waktu, tapi hey, ini surganya Muhammad yg dibuat oleh imajinasi liarnya, jadi waktu bisa mundur atau maju disurga itu). Belakangan dia bilang kisah ini ke Zaid yg langsung berpikir bahwa perkawinannya (Zaid dan Zainab) telah diatur disurga. Tapi, setelah Muhammad melihatnya setengah telanjang, dia lupa akan semua cerita tentang perkawinan Zaid dan Zainab disurga dulu. Tentu saja, tidak ada orang lain yg tahu selain dia bahwa seluruh cerita Mi’raj (kenaikan kesurga) adalah karangannya belaka. Sekarang dia bilang bahwa disurga Zainab dikawinkan dgnya (Muhammad). Perkawinan Muhammad dan Zainab, anak menantunya, mengagetkan bahkan para pengikutnyapun, yg kebanyakan otaknya rendah, seperti juga pengikutnya sekarang. Utk menenangkan mereka, Allah keluar dari kantungnya dg sebuah ayat yg mengatkan bahwa Muhammad bukan ayah dari siapapun tapi seorang utusan Allah dan nabi terakhir. Dia mengklaim bahwa pernikahannya dg Zainab telah diatur Allah utk menunjukkan bahwa adopsi anak adalah hal yg buruk dan harus ditiadakan. Seperti anda lihat, Cuma karena dia tidak bisa mengontrol birahinya, dia buat Allah palsunya bilang keorang bahwa adopsi itu salah dan dg begitu menghilangkan jutaan anak yatim utk mendapat kesempatan diangkat anak. Bukankah ini saja mendiskualifikasi dia sebagai utusan tuhan? Bagaimana bisa yg maha kuasa tersakiti oleh adopsi, yg mungkin adalah tindakan paling mulia dan paling manusiawi, hingga dia larang? Apa Allah benar2 tuhan yg maha kuasa, atau dia itu setan? Muhammad mengenalkan kembali tradisi kaum berhala tentang puasa dibulan Ramadhan. Tapi dia kesulitan utk tidak makan dan minum sejak subuh hingga magrib, jadi dia makan minum semau dia. Ibn Sa’d menulis: “Rasul suka berkata ‘Kami para nabi perlu makan makanan pagi kita sedikit terlambat dibanding orang lain dan lebih cepat dalam buka puasa diwaktu magrib.” (Tabaqat, Volume 1, halaman 369) Ini hanya beberapa contoh bagaimana Muhammad melakukan yg dia mau dan membuat Allahnya menyetujui apa yg dia lakukan. Aisha istrinya yg masih anak2 dan cerdik memperhatikan hal ini dan mungkin menyindir secara sarkastik atau bisa jadi karena keluguannya berkata padanya “Saya merasa Allahmu selalu gesit/cepat dalam memenuhi keinginan dan hasrat2mu.” (Sahih Al­Bukhari, Volume 6,
60 http://www.buktisaksi.com
Buku 60, No 311) Tuhan memperingatkan kita akan Setan. Yesus, yg anda percayai sebagai utusan sejati Tuhan, memperingatkan orang2 utk berjaga2 terhadap nabi2 palsu. Ketika ditanya bagaimana kita tahu mereka itu palsu, jawabnya, dari buah2nya. Buah2 Muhammad semuanya pahit dan beracun. Tapi, anda memberitahu kita bahwa karena dia adalah seorang utusan tuhan, bukan kita yg harus menilainya dari buah2nya? Bukankah ini memungkiri apa yg Yesus katakan? Jika yg anda katakan itu benar, jadi Yesus yg bohong. Dia membohongi kita. Dia harusnya berkata, ikuti seseorang yg tindakannya paling tercela, yg mengalirkan darah orang tak berdosa hanya karena tidak sejalan dgnya, yg asalnya gelandangan menjadi kaya dg cara merampok karavan2 dan merampok dusun dan kota2, yg menjarah kaum nomad dan dusun2 tanpa peringatan terlebih dahulu dan secara pengecut membunuhi orang2 tak bersenjata kemudian mengambil istri2 dan anak2 mereka sebagai budak dan memperkosa wanita mana saja yg dia suka, karena dia pastilah utusan sejati dari Tuhan. Kenapa tuhan memainkan muslihat macam ini? Kenapa dia ingin menipu manusia dan bukannya mengirim orang suci dia malah mengirim seseorang yg tindakannya tidak bisa dibedakan dari monster mengerikan sepanjang sejarah utk membimbing kita kejalan yg benar? Bukankah ini salahnya tuhan karena menyesatkan ktia? Tidak, ini bukan salah tuhan. Satu2nya jawaban yg benar adalah bahwa Muhammad seorang nabi palsu. Tuhan memperingatkan kita akan dia. Yg perlu kita lakukan adalah mendengarkan apa yg Yesus katakan dan kita akan tahu Muhammad adalah nabi palsu. Kita dapat mengenal pemalsu ini dari buah2nya. Semuanya sudah jelas terlihat. Jika anda memilih menutup mata anda dan utk tidak melihat, anda tidak bisa menyalahkan orang lain kecuali diri sendiri. Jika ada hari pengadilan, anda harus menjawab kepencipta anda utk jalan salah yg anda ambil sekarang. Bukti terhadap Muhammad sangat banyak. Anda tidak bisa menghindar. Karena pastilah alasan bahwa saya hanya mengikuti mayoritas tidak akan diterima dan anda tahu itu. Muhammad mengklaim punya moral yg sangat luhur (Q 68.4), menjadi contoh yg baik utk diikuti (Q 33.21), pengampunan bagi semua makhluk (Q 21.107), utusan yg mulia (Q 81.19). Dia membanggakan diri sendiri. Apa semua klaim ini benar? Jika tidak maka dia bohong dan dia tidak dapat jadi nabi tuhan. Akankah seorang yg luhur dan mulia menyetubuhi istri orang lain setelah menangkapnya dalam sebuah perampokan? Apa melakukan seks dg anak umur 8 tahun 9 bulan merupakan contoh baik yg harus ditiru? Jika saat ini orang melakukan apa yg Muhammad lakukan dia akan dimasukkan penjara, mungkin utk waktu yg lama sekali. “Mulia?” “Contoh yg baik?” Ini persisnya bagaimana seorang narsisis menjelaskan dirinya sendiri. Ini gambaran dari Hitler, Stalin, Mao, Pol Pot dan Saddam, mencoba menggambarkan diri mereka sendiri. Sementara mereka adalah makhluk paling menjijikan, mereka mengklaim sebagai orang yg lebih baik dari orang lain dan membunuh mereka yg tidak setuju dg itu. Bagaimana orang yg berinteligen seperti anda yg baik meliwatkan semua bukti2 ini dan tetap percaya pada orang yg demikian? Ketika kecil ibuku menceritakan kisah tentang Muhammad yg tidak pernah kubaca dari sumber2 yg terpercaya. Katanya pada satu hari seorang wanita mengeluh pada Muhammad bahwa anaknya yg kecil terlalu banyak makan kurma dan dia minta agar Muhammad menyuruh anak itu agar jangan makan banyak2 kurma. Muhammad bilang, agar kembali esok hari. Keesokan harinya dia datang, diberitahukannya anak kecil itu agar jangan makan kurma banyak2. Sang ibu kaget, dan bertanya kenapa tidak mengatakannya kemarin? Jawab Muhammad, karena kemarin, saya makan kurma juga dan saya tidak bisa bilang ke anak itu sesuatu yg saya sendiri lakukan. Nah, ini cerita yg bagus, semacam kisah2 yg oleh orang tua akan ceritakan pada anak2nya agar mereka mencintai Muhammad. Tapi sebenarnya diragukan cerita ini, atau jikapun benar, itu hanya cara Muhammad utk berpura­pura alim utk menipu orang yg mudah ditipu. Para muslim terkesan oleh kisah2 palsu semacam ini. Yg benar adalah bahwa kalimat dan perbuatan Muhammad sangatlah berbeda. Dia melarang membunuh lewat mulutnya tapi dia
61 http://www.buktisaksi.com
membunuh ribuan orang tak berdosa karena mereka tidak tergoda oleh kebohongannya. Sebagai seorang narsisis dia tidak dapat mentoleransi perbedaan pendapat dan berpikiran yg kuat itu yg benar. Dia mengatakan pada orang lain agar berbaik hati pada anak yatim, ketika dia pada prakteknya membuat ribuan anak menjadi yatim. Dia melarang mencuri tapi dia merampok karavan2 dan menjarah banyak kota dan dusun. Darimana dia mengumpulkan kekayaannya yg luar biasa? Bukankah segala yg dia punya, hasil rampasan dari perampokan? Apa itu juga perintah dari Allah? Kenapa Allah perlu kepemilikan sekelompok orang Arab? Berapa banyak lagi kita harus membodohi diri sendiri? Dia menyiksa hingga mati Kinana, suami dari Safiyah yg Muhammad bawa ketendanya malam itu juga dan disetubuhi, Kinana disiksa agar mengatakan tempat harta Khaibar yg dia sembunyikan. Apa itu juga diperintahkan tuhan? Tidak bisakah tuhan yg begitu cepat menurunkan ayat utk membenarkan hasrat seks nabinya dan memenuhi semua kebutuhannya, mengatakan dimana harta itu disembunyikan dan menyelamatkan jiwa malang itu dari siksaan? Dia melarang seks diluar perkawinan tapi dia buat resep dan praktek pemerkosaan wanita tangkapan perang. Dg kata lain seks diantara dua orang dewasa itu dosa dg hukuman dilempari batu hingga mati tapi memperkosa seorang tahanan wanita adalah bagus dan sangat baik. Allah SWT adalah karangan Muhammad, sebuah Konsep belaka, yang secara realita tidak ada Surat Al­Anaam 74. Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala­berhala sebagai tuhan­tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata." 75. Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda­tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin. 76. Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam." 77. Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku." Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang yang sesat." 78. Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar." Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. 79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang­orang yang mempersekutukan Tuhan. Ayat­ayat ini adalah gambaran bagaimana Muhammad ketika mencari­cari tuhannya. Muhammad adalah seorang seniman, dia cukup cerdik untuk memindahkan kisah hidupnya sendiri ke dalam kisah hidup tokoh masa lampau. Sesungguhnya, Allah SWT cuma sosok ciptaan Muhammad belaka, hasil pencarian dan penemuannya, hasil pengkonsepan Muhammad. Allah SWT cuma sebuah konsep belaka, dan tidak benar­benar RIIL sebagai Tuhan, tidak sungguh­sungguh ADA sebagai Tuhan. Ia cuma tuhan karang­karangan sang nabi.
62 http://www.buktisaksi.com
Allah SWT dikonsep maha ini dan maha itu sampai berjumlah total 99 maha (sifat Asmaul Husna). Ibaratnya kita membuat konsep tentang sebuah pakaian yg indah. Kita sudah tetapkan bahwa pakaian indah yang kita inginkan adalah pakaian yang warnanya merah muda. Tapi, kemudian ada orang lain yang menyatakan pakaian indah itu berwarna hitam dan mengganti pakaian yg sudah kita konsep itu dengan warna hitam. Nah, lantas kita marah, ngamuk­ngamuk, mengatakan orang yang tidak sejalan dengan kita itu sebagai KAFIR. Kita menghendaki warna merah muda, tapi orang itu menghendaki warna hitam. Ini tidak sesuai dengan konsep kita, maka kita tidak senang, kita marah. Seperti itulah Allah SWT dan nabinya, mengapa Allah SWT dikonsep tidak beranak dan tidak diperanakkan; maka tatkala muslim mendengar ada orang yang mengatakan Allah itu punya anak, lantas muslim marah dan ngamuk­ngamuk. Memang benar bahwa Allah SWT hanyalah sebuah konsep hasil bikinan Muhammad, dia bukan tuhan yang benar­benar eksis sebagai Sang Pencipta. Ternyata apa yang kita sangka tuhan selama ini, cuma tuhan hasil ciptaan manusia belaka. Selama ini kita selalu bangga mengatakan Allah adalah pencipta manusia. Tapi yg sesungguhnya adalah, justru Allah­lah hasil ciptaan manusia. Kitalah yang menciptakan Allah, dan bukan Allah yang menciptakan kita. Sang nabi mengkonsep tuhan ciptaannya itu dg ciri­ciri sbb: ­ Punya 99 sifat maha ­ Tidak beranak dan tidak diperanakkan ­ Tidak beristri ­ Entitasnya tunggal Maka dari itu, bila muslim mendengar ada agama lain yang suatu misal mengatakan Allah punya anak, maka hal itu menyinggung perasaan hati mereka, sebab hal itu TIDAK SESUAI dengan keinginan mereka, tidak sesuai dengan KONSEP yang telah mereka buat (atau konsep yang telah dibuat sang nabi). Maka, demi ego, mereka ngamuk dan marah­marah, bila perlu membunuh setiap orang yang berani mengubah atau mengganti konsep Allah ciptaan mereka. Karena Allah SWT adalah sebuah ciptaan (buah karya/hasil konsep pemikiran) Muhammad belaka, maka pantas saja, tidak ada satupun fakta sejarah yang membuktikan EKSISTENSI Allah SWT dan Kemahakuasaan Allah SWT. Dan untuk menutupi hal itu, maka Islam membuat sebuah teori: Tuhan tidak bisa dikenali. Tuhan tidak bisa dilihat. Tuhan maha bersembunyi. Itu ibaratnya, saya menciptakan sosok tuhan palsu bernama Panjul. Panjul ini sudah pasti adalah sosok fiktif, tidak ada, tapi saya buat seolah­olah ada dalam angan­angan atau pikiran saya. Saya mengkonsep tuhan bikinan saya ini dengan ciri­ciri yang saya inginkan, seperti Maha segalanya, Maha tunggal, Maha suci, Tidak berkeluarga, Tidak beranak atau tidak diperanakan, dsb. Dan agar ketidakeksisan Panjul ini tampak masuk akal, maka saya karang satu sifat lagi, yaitu sifat MAHA BERSEMBUNYI. Saya katakan bahwa karena Panjul punya sifat MAHA BERSEMBUNYI, maka tidak ada satupun makhluk di alam semesta ini yang pernah melihat Panjul. Panjul bisa melihat kita, tapi kita tidak bisa melihat Panjul. Dan berikutnya, agar semua orang takut pada Panjul, saya tambahkan satu sifat lagi, yaitu Panjul Maha
63 http://www.buktisaksi.com
Pembalas. Saya katakan bahwa barangsiapa yang tidak patuh pada Panjul dan rasulnya, Panjul akan membakarnya di dalam neraka kekal kelak di hari kiamat. Secara realita, Panjul tidak pernah bisa menyatakan dirinya apakah dia benar­benar eksis atau juga mahakuasa. Dia cuma karang­karangan saya belaka. Panjul adalah tuhan hasil pemikiran saya, hasil ciptaan saya; sayalah yang mengkonsep sifat­sifat Panjul agar tampak sebagai tuhan yang keren, maha segalanya dan sempurna serta ditakuti. Modal Muhammad cuma ngaku­ngaku, mengklaim dan marah Minimal saya temukan Muhammad punya "3 Gaya" dalam membodohi para pengikutnya agar percaya bahwa Allah SWT itu tuhan sungguhan. Gaya Pertama PAIJO MEMBUKTIKAN PANJUL MAHAKUASA Pengritik: Apa buktinya Panjul itu Tuhan? Paijo: Panjul mahakuasa. Pengritik: Apa buktinya Panjul mahakuasa? Paijo: Kemahakuasaan Panjul dibuktikan lewat mujizat nabi­nabinya. Dahulu nabi Musa diberi tongkat sakti oleh Panjul. Tongkat itu bisa berubah menjadi ular, yang memakan ular­ular hasil sihirnya dukun Mesir. Pengritik: Apa buktinya Panjul mahakuasa? Paijo: Sudah saya bilang, tongkat Musa berubah menjadi ular, itu adalah bukti Panjul mahakuasa. Mau lagi bukti mahakuasanya Panjul? Dahulu dia membebaskan orang israil dari kejaran Firaun, dengan mujizat yang luar biasa, yaitu membelah lautan. Dan ketika orang­orang Firaun berada di tengah lautan, Panjul menenggelamkannya. Pengritik: Yang saya tanya, mana bukti mahakuasanya Panjul? Paijo: Lho, khan sudah saya berikan buktinya? Masih kurang? Nih, satu lagi. Dahulu Ibrahim pernah dibakar oleh Raja Nimrod. Panjul menyelamatkannya, walaupun Ibrahim dibakar dalam tungku perapian yang menyala­nyala, nabi Ibrahim tidak terbakar sedikit pun. Oh, maha besar Panjul. Pengritik: Wahai Paijo, itu sih bukan Panjul, tapi Tuhannya Israel yang bernama YAHWEH. Yang saya tanyakan adalah: Mana bukti mahakuasanya PANJUL­mu itu, JO...JO... PAIJOOOOO...? Gaya Kedua PAIJO MENUNJUKKAN TANDA­TANDA KEBESARAN PANJUL Pengritik: Apa buktinya Panjul itu Tuhan?
64 http://www.buktisaksi.com
Paijo: Panjul mahakuasa dan kamu bisa melihat tanda­tanda kebesarannya. Pengritik: Apa tanda­tanda kebesaran Panjul? Paijo: Panjul adalah tuhan yang menerbitkan matahari dari sebelah timur. Nah, buktikan, apakah tuhanmu sanggup menerbitkan matahari dari sebelah barat? Pengritik: Apa buktinya Panjul mahakuasa dan memiliki tanda­tanda kebesaran itu? Paijo: Sudah saya bilang, Panjul menerbitkan matahari dari timur, itulah bukti mahakuasanya Panjul. Mau bukti lagi? Panjul yang menentukan jenis kelaminmu laki­laki atau perempuan. Kamu tidak pernah tahu bahwa di dunia ini bakal terlahir sebagai laki­laki atau perempuan. Hayo, kalau kamu bisa membuktikan bahwa manusia sebelum lahir telah tahu apa jenis kelaminnya atau dia sendiri yang menentukan jenis kelaminnya laki­laki atau perempuan, aku akan langsung sujud menyembahmu. Pengritik: Yang saya tanya, mana bukti mahakuasanya Panjul? Paijo: Lho, khan sudah saya berikan buktinya? Masih kurang? Nih, satu lagi. Panjul yang maha kuasa menetapkan bayi manusia terlahir keluar dari vagina perempuan. Nah, bila tuhanmu sanggup membuat bayi terlahir keluar lewat rongga mulut ibunya, aku akan langsung sujud pada tuhanmu. Satu lagi. Panjul adalah tuhan yang menciptakan bulan berbentuk bulat, dan tampak sebagai purnama, separuh, dan sabit. Sekarang sanggupkah tuhanmu mengubah bentuk bulan yang bulat itu menjadi persegi? Satu lagi. Panjul adalah tuhan yang menentukan 1 hari lamanya 24 jam. Nah, sekarang buktikan apakah tuhanmu sanggup mengubah 1 hari = 100 jam? Pengritik: Wahai Paijo, itu sih namanya NGAKU­NGAKU....... Yang aku tanyakan adalah: Mana buktinya Panjul­mu itu mahakuasa? Jangan cuma ngaku­ngaku dong, aku pun juga bisa..... Nih: Tuhanku adalah tuhan yang menetapkan manusia bernapas lewat hidung. Nah, bisakah Panjul­mu mengubah manusia bernapas lewat dubur? Gaya Ketiga PAIJO MEMBUKTIKAN BAHWA ANCAMAN PANJUL ITU NYATA Pengritik: Apa buktinya Panjul itu Tuhan? Paijo: Panjul akan memasukkanmu ke dalam neraka jahanam. Pengritik: Apa buktinya bahwa Panjul sanggup melakukan itu? Paijo kemudian menangkap Pengritik, dan mengikatnya pada tiang di mana di sekelilingnya sudah dipersiapkan perapian. Paijo berseru kepada para pengikutnya: "Siapkan air mendidih. Kemudian siramkan ke wajahnya, ke atas ubun­ubunnya pula. Biar dia tahu rasa, biar tahu bagaimana rasanya SIKSAAN PANJUL di neraka." Pengritik: Oh, jadi begini ya caramu membuktikan Panjul itu tuhan yang berkuasa memasukkan manusia ke neraka?
65 http://www.buktisaksi.com
Paijo: Sudah saya bilang, Panjul itu tuhan, tapi kamu terus ingkar padanya. Inilah akibatnya bagi orang yang ingkar. Panjul sedang menunjukkan kekuasaannya pada hari ini. Dia sedang tunjukkan di hadapanmu, di hadapan kita semua. Sesungguhnya siksaan yang kau hadapi pada hari ini adalah sebagai contoh bagi orang­orang yang ingkar. Seperti apa sakit yang kau alami ini, seperti itulah siksaan yang akan kau alami di neraka­nya Panjul, bahkan lebih dahsyat lagi. Rasailah, mampuslah, wahai bahan bakar api neraka!!!!!!! Kemudian Paijo menyiramkan minyak ke tubuh Pengritik sehingga api dari perapian di bawahnya menyambar cepat, maka terbakarlah Pengritik itu dan tewas di tangan Paijo, sang rasul Panjul yang mulia, berhati lembut, berbudi pekerti luhur, berakhlaqul karimah, rahmatan lil alamin. Dari 3 cara pembuktian di atas, di manakah BUKTI ILAHINYA PANJUL? Di manakah bukti bahwa PANJUL itu ada sebagai TUHAN YG MAHA KUASA? Dan membakar manusia dengan api, adakah bukti keterlibatan Panjul di dalamnya? Bukankah itu murni perbuatan Paijo yang brutal? Di manakah letak keilahian Panjul? Muhammad semasa hidupnya memenggali kepala musuh­musuhnya, mencongkel mata mereka, memotong tangan mereka, menyiksa mereka, menusuk dengan besi panas, menjemur mereka di tengah padang pasir hingga mati kehausan, menghinakan musuh­musuhnya dengan memperkosa dan memperbudak, adakah dari semua itu kita dapati KETERLIBATAN UNSUR SUPRANATURAL di dalamnya? Tidakkah cara­cara Muhammad sama seperti cara­cara BAJINGAN ketika membalas musuh­musuhnya? Di manakah Allah SWT yang katanya adalah TUHAN itu? Bila benar Allah SWT sangat benci pada kafir, kenapa dia tidak turun tangan sendiri dan menunjukkan kemahakuasaannya dengan KEKUATAN TANGANNYA SENDIRI? Jelas saja si Allah tidak sanggup melakukan itu semua tanpa bantuan tangan­tangan kejam manusia banci, pecundang dan tak berakal budi, karena allah cuma "boneka kayal" buatan Muhammad, ia cuma sebuah konsep belaka, tak lebih. Ia dikonsepkan bisa begini, bisa begitu, tapi tidak bisa membuktikannya dengan fakta. Karena pada hakikatnya, Allah SWT adalah mitos, Muhammad butuh sesuatu yang riil untuk dijadikan obyek pencurahan perasaannya. Kalau patung (batu berbentuk makhluk) Muhammad tak suka, itu terbaca dari Surat Al­Anaam ayat 74, "Pantaskah kamu menjadikan berhala­berhala sebagai tuhan­ tuhan?". Pilihan Muhammad jatuh pada sesembahan leluhurnya sendiri, yaitu batu jimat keramat berwarna hitam yang ditempatkan di sudut Ka'bah. Semenjak dia belum mengaku nabi, dia sudah kepincut pada batu hitam tersebut. Dahulu ketika Ka'bah direnovasi akibat banjir, Muhammad­lah yang berjasa memindahkan batu jimat itu ke tempatnya semula, setelah sebelumnya para pemimpin Quraish saling bersitegang mengenai siapa yang paling berhak melakukannya. Bila batu jimat itu demikian dihormati dan dikultuskan oleh para Quraish, kenapa Muhammad tidak bisa melihat itu sebagai berhala pula? Mungkin pikir Muhammad, batu itu khan tidak berwujud makhluk! Tanpa obyek yang riil, dia akan sukar mencurahkan perasaan hatinya pada sang sesembahan buatannya sendiri itu. Dia pilih batu hitam hajar aswad sebagai manifestasi Allah SWT ciptaannya, dan memerintahkan semua pengikutnya untuk bersujud dan memohon di hadapan batu tersebut. Tapi Muhammad tidaklah bodoh­bodoh amat. Dia tahu bahwa kritikan akan datang kepadanya bila dia terlihat
66 http://www.buktisaksi.com
menyembah batu, maka dibuatlah taktik bias, yaitu menyembah bangunan Ka'bahnya agar seolah­olah mirip dengan orang Yahudi yang sujud menghadap bait suci di Yerusalem. Walau begitu, kita yang jeli tetap saja dapat mengetahuinya bahwa bukan Ka'bah yang jadi titik perhatian sang nabi, melainkan batu hitam yang ditempelkan di sudut pertamanya. Muhammad tak pernah menciumi Ka'bah, tak pernah mengelus­elus Ka'bah, tak pernah meneriaki Ka'bah sebagai Allah yg Akbar, dan juga tak pernah menghormat ke arah Ka'bah, terkecuali semua perlakuan itu dia berikan pada sang batu tercintanya. MUSLIM, Book 007, Number 2907: Salim melaporkan atas otoritas ayahnya (Allah he pleased with him) bahwa Rasul Allah (tinny peace be upon him) tidak menyentuh sudut manapun dari Kabah kecuali sudut Hitam (yang ada Batu Hitam terpasang) dan bagian kecil didekatnya, yang mengarah ke arah rumah2 suku Jumuhi. ABU DAWUD, Book 10, Number 1884: Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas: Nabi (pbuh) menjepit jubah pada ketiak kanannya dengan ujung jubah itu ada pada bahu kirinya, dan menyentuh sudut (batu hitam), lalu meneriakkan “Allahu­Akbar” dan berjalan dengan bangganya mengelilingi Kabah tiga kali. Ketika mereka (para sahabat) mencapai sudut Yaman, dan menghilang dari mata orang Quraish, mereka berjalan seperti biasa; ketika muncul dihadapan mereka mereka berjalan dengan gagah dan langkah yang cepat. Dengan itu kaum Quraish berkata: Mereka seperti rusa (yang sedang lompat). Ibn Abbas berkata: oleh karena itu hal ini lalu menjadi Sunnah (suri tauladan Nabi). Hadits Sahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 673: Dikisahkan oleh Salim bahwa ayahnya berkata : Aku melihat Rasul Allah tiba di Mekah; mula2 dia mencium batu hitam (hajar aswad) ketika akan melakukan tawaf dan berlari­lari kecil di tiga putaran (tawaf) pertama dari tujuh kali putaran (tawaf) BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 697: Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu­Akbar.” BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 677: Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Dalam Haji Terakhirnya nabi melakukan Tawaf Kaba dengan naik unta dan menunjuk sudut (kabah yg ada batu hitam) dengan tongkat yang berujung bengkok. Ada muslim yang bilang, kalau benar batu hitam itu adalah manifestasi tuhannya Muhammad, kenapa Muhammad berani menunjuk­nunjuk dan menyentuhnya pakai tongkat? Bukankah itu tindakan yang kurang ajar (tidak hormat)? Ya jelas saja Muhammad berani melakukan itu, lha wong dia tahu kalau batu itu adalah cuma manifestasi tuhan rekaannya saja, tuhan hasil ciptaannya sendiri, tuhan hasil konsep pemikirannya sendiri. Ibaratnya Anda menciptakan sebuah patung untuk disembah, apakah Anda kemudian menjadi takut dan tak berani memegang kepala dari patung itu? Tentu saja Anda berani karena Anda tahu bahwa itu adalah patung buatan Anda sendiri walau pun Anda berangan­angan patung itu sosok dewa yang hidup. Kalau seandainya ada muslim yang bisa membuktikan Allah SWT bukan karangan Muhammad, silakan
67 http://www.buktisaksi.com
buktikan di sini. Sebenarnya Allah SWT bukan Tuhan yang nyata, melainkan cuma sebuah konsep, hasil pemikiran Muhammad belaka. Muhammad mencari­cari tuhan, merenung, dan kemudian mendefinisikannya sesuai dengan kecerdasan akalnya ketika itu. Sesungguhnya Islam menciptakan "tuhan", dan bukan Tuhan yang menciptakan Islam. Muhammad adalah THE REAL GOD. Dialah "pencipta" (dalam tanda kutip) yang sebenarnya. 3 BUKTI LOGIS & FAKTUIL allah swt BUKAN TUHAN Saya katakan MUSLIM itu GOBLOK, karena sudah jelas kalau allah swt yang mereka sembah sesungguhnya bukanlah TUHAN tapi berhala, namun mereka masih saja menutup mata dan tetap membohongi pikiran mereka sendiri kalau allah swt adalah Tuhan. (Islam biasanya suka mengejek orang Nasrani karena mempertuhankan manusia. Lebih goblok lagi, orang yang mempertuhankan batu! ) Saya boleh katakan, bangsa Arab sebenarnya tidak berniat menipu, mereka sendiri justru tertipu oleh keprimitifan nenek moyang mereka yang menganggap batu hajar aswad sebagai Tuhan. Mereka sendiri begitu yakin, sangat­sangat yakin, kalau batu itu adalah Tuhan. Hal ini tidak aneh, karena bila kita tilik dari sejarah bangsa­bangsa kuno, terutama mereka yg begitu terbelakang, mereka mempercayai JIMAT, batu bertuah atau batu jeda sebagai "DZAT" yang memiliki kekuatan supranatural (adikodrati) dan dapat mempengaruhi kelangsungan jagat raya ini, termasuk hidup matinya makhluk hidup. Maka kita akhirnya dapat mengerti dan menerima kegoblokan bangsa Arab itu, bahwa mereka sesungguhnya sadar bahwa yang mereka sembah itu adalah batu, namun mereka dengan senang hati melakukannya karena bagi mereka, batu itu adalah TUHAN SANG PENCIPTA (wujud dari berhala dewa bulan sabit). Mereka tidak merasa diri mereka goblok, karena otak mereka yang primitif. Bila kita sebagai bangsa Indonesia yang sebenarnya telah memiliki peradaban lebih tinggi dan lebih pintar dari bangsa primitif Arabia itu, malah mengikuti pola berpikir, mengadopsi keprimitifan mereka, yaitu ikut­ikutan bangsa primitif itu dengan turut melakukan penyembahan kepada batu, berarti kita sebagai bangsa Indonesia adalah bangsa yang SANGAT GOBLOK. Biarkan Arab punya tuhannya sendiri. Awloh adalah tuhan lokal mereka, biarkan mereka. Mereka mau meyakini batu sebagai Tuhan, itu urusan mereka sendiri. Tapi sangatlah GOBLOK bila kita yang lebih tinggi budayanya dari mereka malah ikut­ikutan bangsa primitif itu. Memang kita tidak bisa memungkiri, nabi mereka memang secara sengaja hendak menjadikan tuhan lokal
68 http://www.buktisaksi.com
mereka menjadi tuhan universal, dengan cara memaksa bangsa­bangsa lain untuk turut menyembahnya. Secara psikologis, bila awloh disembah di seluruh dunia berarti derajat bangsa Arab akan terangkat pula, dan itu memberi keleluasaan bangsa Arab untuk dapat berkuasa penuh di bumi. Itu secara umum; dan secara khususnya, dengan mengorbitkan awloh sebagai satu­satunya sesembahan yg agung, berarti mengangkat citra bani Quraish (penduduk kota Mekkah) sebagai suku yang terhormat. Anda bisa bayangkan, sewaktu seluruh dunia mengucapkan kalimat: "Laa illa ha illalaaa.... Laa illa ha illalaaa...." Betapa bangganya orang Quraish, nama sesembahan mereka diakui dan dipuja­puja. Mereka yang pintar, kita yang goblok. Maka dari itu, tanpa perlu banyak argumentasi/pendapat lagi, saya akan suguhkan bukti­bukti logika kenapa MUSLIM itu GOBLOK. Perhatikan ini! 1) Ke arah mana kiblat sholatmu? Ke Kaabah, di mana disitulah ditempatkan batu "awloh" sembahan Quraish. Jadi, yang kamu sembah bukan SANG PENCIPTA, tapi tuhannya Quraish, penduduk kota Mekkah. Perhatikan juga ucapan nabi gadungan ini: QS. 27 An Naml: 91 "Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (awloh sembahan Quraish Mekkah) Yang telah dijadikannya suci dan kepunyaan­Nya­lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang­orang yang berserah diri."
69 http://www.buktisaksi.com
Awloh beda dengan Tuhan Yahudi & Nasrani: Surat ALBAQARAH (2:62) Sesungguhnya orang­orang mu'min, orang­orang Yahudi, orang­orang Nasrani dan orang­orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar­benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Siapakah awloh? Awloh adalah batu hajar aswad, "Tuhan" bagi suku Quraish. Sebelum Muhammad memproklamirkan diri sebagai nabinya awloh, batu hajar aswad sudah demikian dikultuskan, dan menjadi salah satu penghuni Kaabah di samping 359 berhala lain sembahan suku­suku di Arab. Ini dapat kita ketahui dari riwayat pengangkatan batu tersebut sewaktu Kaabah rusak ditimpa banjir besar. Ingat! Waktu itu Muhammad belum jadi "nabi". Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun, Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang­orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad (Batu Keramat berwarna Hitam) ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing­masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai­ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di atas tempatnya semula. Sejak saat itu Muhammad mendapat tempat terhormat di hati orang­orang Mekah. Kewibawaan Muhammad naik di mata rakyat. Dan sejak saat itu pula, Muhammad semakin sering bersemedi di dalam gua angker, sebuah gua yang sempit dan gelap gulita, namanya gua Hira. Untuk memasuki gua tersebut, orang harus merangkak. Gua itu terletak di bukit Hira ±9km dari Mekah.
70 http://www.buktisaksi.com
Muhammad ketika meletakkan batu hitam hajar aswad benda keramat suku Quraish pada selembar kain Baca juga di: Samakah ALLAH SWT dengan Tuhannya Ibrahim dan para nabi? http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=22064 2) Simbol apa yang terpasang di atap rumah ibadatmu? Bulan Sabit. Awloh adalah dewa bulan, yg simbolnya adalah bulan sabit. Ini sudah cukup dikenal oleh bangsa­bangsa primitif di Timur Tengah sejak ribuan tahun yg lalu sebelum si Mamad lahir.
71 http://www.buktisaksi.com
72
http://www.buktisaksi.com
73
http://www.buktisaksi.com
74
http://www.buktisaksi.com
Gambar di bawah ini diperoleh dari situs ISLAM TULEN: Arrahmah.com
75 http://www.buktisaksi.com
76
http://www.buktisaksi.com
Ritual apa yang dilakukan oleh para calon haji di Mekkah? Sebelum muter­muter kaabah, sebisa mungkin mereka melakukan sunnah Muhammad yaitu menciumi "awloh". Dan sebelum mencium awloh, mereka mengucapkan: "Ya awloh, aku penuhi panggilanmu." Hal itu dicontohkan Muhammad ketika dia melakukan ibadat haji: Hadits Sahih Bukhari Volume 2, Book 26, Number 673: Dikisahkan oleh Salim bahwa ayahnya berkata : Aku melihat Rasul Allah tiba di Mekah; mula2 dia mencium batu hitam (hajar aswad) ketika akan melakukan tawaf dan berlari­lari kecil di tiga putaran (tawaf) pertama dari tujuh kali putaran (tawaf)
77 http://www.buktisaksi.com
MUWATTA, Book 20, Number 20.33.113: Yahya bercerita padaku dari Malik apa yang dia dengar bahwa ketika Rasul Allah SAW telah selesai Tawaf Kabah, sholat dua rokaat, dan ingin berangkat ke Safa dan Marwa, dia akan memberi hormat ke sudut tempat Batu Hitam berada sebelum berangkat. BATU HITAM "awloh" itu begitu penting dalam ritual haji muhammad di mekah....Pertama, dia cium itu batu hitam, terus berlari keliling kabah TIGA KALI...trus berjalan keliling kabah EMPAT KALI!... MUSLIM, Book 007, Number 2832: Abdullah b. 'Umar (Allah be pleased with them) melaporkan: Rasul Allah (mpbuh) mengamati Tamattu’ in Hajjat­ul­Qada’, Pertama­tama dia pakai Ihram utk Umroh dan kemudian utk Haji, dan lalu memberi korban binatang. Jadi dia bawa binatang kurban itu bersamanya dari Dhu’l­Hulaifa. Rasul Allah (mpbuh) memulai Ihram utk Umroh dan dg demikian mengumumkan juga Talbiya utk Umroh. Lalu (memakai Ihram utk Haji) dan mengumumkan Talbiya utk Haji. Dan orang2 melakukan Tamattu’ ditemani Rasul Allah (mpbuh). Mereka memakai Ihram utk Umroh (pertama tama) dan kemudian yang untuk Haji. Beberapa dari mereka membawa binatang kurban. Jadi ketika Rasul Allah (mpbuh) datang ke Mekah, dia bilang pada orang2: Dia yang membawa serta binatang kurban tidak boleh menganggap apapun yang tidak hak baginya menjadi hak baginya sampai dia menyelesaikan Haji; dan dia, yang tidak membawa binatang kurban harus mengelilingi Kabah dan berlari diantara al­Safa’ dan al­Marwa dan memotong (rambutnya) dan melepas Ihram lalu memasang Ihram utk berhaji dan memberi kurban. Tapi dia yang tidak menemukan kurban, harus melakukan puasa selama tiga hari selama haji dan tujuh hari ketika dia kembali kepada keluarganya. Rasul Allah (mpbuh) mengelilingi (kabah) ketika dia sampai di Mekah: Dia pertama­tama mencium sudut (Kabah yang ada batu Hitam), lalu berlari tiga keliling dari tujuh dan berjalan empat keliling. Dan lalu ketika dia selesai mengelilingi Kabah dia melakukan sholat dua rokaat pada station (ibrahim), lalu mengucap Salaam (karena selesai Rokaat), dan berangkat ke al­Safa’ dan berlari tujuh kali antara al­Safa’ dan al­Marwa. Setelah itu dia tidak memperlakukan apapun sebagai hak segala sesuatu yang bukan hak sampai dia melengkapi hajinya dan mengurbankan kurban dihari kurban (hari ke­ 10 Dhu’l­Hijja). Dan lalu kembali secepatnya (ke Mekah) dan mengelilingi Kabah (dikenal sebagai tawaf ifada) setelah itu semua yang bukan hak baginya menjadi hak. Dan mereka yang membawa hewan kurban bersama mereka melakukan apa yang dilakukan Rasul Allah (mpbuh). Hadis ini diriwayatkan atas otoritas Aisha. Istri dari Rasul Allah (mpbuh), mengenai Tamattu dari Haji dan Umrah dan bagaimana melakukan Tamattu oleh para sahabat. Ada lagi ritual selain mencium dan menghormat BATU HITAM "awloh". muhammad juga sering menunjuk menggunakan tongkat ke arah BATU HITAM seraya meneriakkan, 'allahuakbar'!... BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 677: Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Dalam Haji Terakhirnya nabi melakukan Tawaf Kaba dengan naik unta dan menunjuk sudut (kabah yg ada batu hitam) dengan tongkat yang berujung bengkok. BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 697:
78 http://www.buktisaksi.com
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.: Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu­Akbar.” Hadis Sahih Muslim 1190 "Tatkala Rasulullah SAW tiba di Mekah, mula­mula beliau datangi Hajar Aswad lalu beliau mencium." Hadis Sahih Muslim 1150 Sebelum mencium Hajar Aswad itu, Muhammad mengucapkan: "Labbaik allahuma labbaik" yang berarti : "Ya Allah atas panggilanMu aku datang kepadaMu." ABU DAWUD, Book 10, Number 1813: Diriwayatkan Abdullah ibn Abbas: Nabi (pbuh) berkata: Orang yang melakukan umrah harus berteriak talbiyah sampai dia menyentuh Batu Hitam. [Talbiyah = "Ya Allah, aku datang memenuhi undanganmu. Tiada sekutu bagimu..."]
79 http://www.buktisaksi.com
80
http://www.buktisaksi.com
81 http://www.buktisaksi.com
Islam bukan agama Sejak awal pendiriannya, Islam dimaksudkan untuk menyatukan suku­suku Arab yang tercerai­berai, membangkitkan semangat nasionalisme Arab dan mendirikan kerajaan padang pasir yang berhaluan teokratis dan imperialis. Sebelum kerajaan Islam didirikan oleh Khottam Halaby, jazirah Arab tidak memiliki pemerintahan. Setiap wilayah dipimpin oleh kepala­kepala suku, dan kerap kali antar suku terjadi peperangan untuk mendapatkan wilayah atau bentrok karena suatu perselisihan atau karena sebab­musabab lain. Khottam Halaby, adalah orang Arab asli, dari suku Quraish, yang menyembah 360 berhala dengan ratunya bernama Allah. Khottam Halaby, sejak berhubungan dengan Khadijah, dia sering bepergian ke Siria mengantarkan barang dagangan. Tentu saja dia sering mendengar cerita­cerita peperangan besar antar bangsa beserta kemenangannya yang luar biasa, seperti bangsa Goth (Jerman) melawan Romawi, bangsa Romawi melawan Persia, atau bangsa Hun yang ganas melawan bangsa Goth. Dia sangat ingin bangsa Arab bisa menjadi seperti bangsa­bangsa besar itu, yang menurutnya PERKASA dan PENUH KEJAYAAN itu dengan dipimpin oleh raja­rajanya. Arab tidak bisa maju dan berdiri menjadi sebuah bangsa yang besar, bila tidak mempunyai pemerintahan, dan antar suku­nya berperang melulu. Khottam mulai berpikir, bagaimana caranya dia bisa menyatukan bangsa Arab.
82 http://www.buktisaksi.com
Pada abad ke­6 dan ke­7 Masehi, suasana Timur Tengah diwarnai oleh fanatisme agama, terutama agama Katolik. Para Paus yang mendapat dukungan kekuasaan dari pemerintah yang sedang berkuasa, kerap melakukan pemaksaan dan penindasan terhadap kaum bidah. Acapkali perbedaan yang ada, selalu diselesaikan dengan jalan kekerasan, hal mana dalam ajaran aslinya, hal itu tidak pernah diajarkan. Pembantaian terjadi di sana­sini, dan pengejaran terhadap kaum bidah dilakukan oleh pihak penguasa atas perintah pemimpin gereja. Orang­orang pada zaman itu, sangat dipengaruhi oleh prinsip­prinsip relijius. Mereka sangat percaya pada mistik dan hal­hal yang berbau keagamaan. Mereka bahkan menjadikan patung­patung para santo/santa sebagai rujukan permohonan doa­doa mereka agar sampai kepada Sang Ilahi. Begitu relijiusnya kehidupan masyarakat kala itu, tentu cukup membawa pengaruh besar bagi Khottam Halaby. Hal inipun terimbas ke Arab. Beberapa orang Arab bahkan ada yang mengaku nabi, di antaranya yang paling terkenal adalah Musailama, seorang nabi perempuan. Jadi, Khottam Halaby bukanlah yang satu­ satunya. Demi cita­cita yang luhur itu, menaikkan derajat bangsa Arab dan agar bangsa Arab tidak lagi dilecehkan oleh bangsa­bangsa lain, sebagai bangsa yang bodoh dan tidak memiliki sejarah, tidak punya nabi sendiri, dan tidak punya kitab suci sendiri, maka ia mengaku dirinya nabi di kota Mekkah. Ia ingin semua orang Mekkah mau mengakuinya nabi, sebagaimana nabi Musa diakui oleh seluruh umat Yahudi. Untuk meyakinkan mereka bahwa dirinya benar­benar nabi, dia mengangkat isu "KEESAAN TUHAN". Ia harus berani menentang keyakinan pagan orang­orang Quraish itu, dan ia harus berani mempromosikan "TAUHID" kepada kalayak, agar dia tidak dituduh macam­macam, hanya mempromosikan dirinya sendiri saja selaku nabi. Ternyata, langkah yang diambilnya ini tidak bisa dibilang berhasil, karena walaupun ada puluhan orang yang bersedia menjadi pengikutnya, sebagian besar masyarakat Quraish menolaknya. Sampai dia hijrah, jumlah pengikutnya tidak lebih dari 80 orang. Kegagalan Khottam ini dapat dimaklumi, karena ia tidak bisa membuktikannya. Seorang nabi asli, akan dibekali BUKTI­BUKTI yang sifatnya ADIKODRATI oleh Tuhan. Tetapi, seorang yang ngaku­ngaku nabi, sudah barang tentu tidak ada sesuatu pun yang bisa dia tunjukkan. Ini di luar dugaannya, sebab semula, dia tidak menyangka bahwa dirinya bakal diminta menunjukkan bukti­bukti mujizat untuk membuktikan kenabiannya. Akhirnya, dengan cara KEKERASAN­lah ia bisa sukses menggapai cita­cita luhurnya. Setelah hijrah ke Medinah, Khottam mendapat dukungan dari gerombolan preman, para pengangguran, pencopet dan perampok yang selama ini mereka memang suka mengganggu para pedagang Yahudi di kota itu. Orang­orang Yahudi di kota Medinah tergolong orang­orang sukses, yang ulet dan rajin bekerja. Itulah sebabnya, orang Yahudi di Medinah kaya­kaya dan banyak hartanya, hal mana membuat orang­ orang badui Arab Medinah merasa iri dan timbullah kesenjangan sosial. Dengan jalan KEKERASAN, memaksakan kehendak, merampok, menjarah dan membunuh musuh­ musuhnya secara kejam, hanya itu satu­satunya cara, agar Khottam dapat sukses menjadikan bangsa Arab menjadi sebuah KERAJAAN (NEGARA) yang PERKASA di antara bangsa­bangsa lain. Setelah di Medinah itu, Khottam mengganti namanya sendiri dengan "YANG MULIA", dalam bahasa Arabnya AHMAD atau MUHAMMAD.
83 http://www.buktisaksi.com
Jadi, pada prinsipnya, ISLAM bukanlah AGAMA. Muhammad alias Khottam Halaby ini merasa perlu melapisi niat kebangsaannya itu dengan dalih AGAMA, sebab SUASANA KEAGAMAAN MASYARAKAT TIMUR TENGAH ketika itu yang mempengaruhinya. Begitu kuatnya pengaruh reliji dalam kehidupan masyarakat kala itu, maka tidak ada cara lain yang lebih lihai kecuali memakai jurus reliji pula untuk mempengaruhi orang lain agar bersedia ikut dengannya. Muhammad telah berhasil membuat bangsa Arab yang semula diasingkan dan disepelekan oleh bangsa­ bangsa lain itu, merasa bangga, sebab kini Arab punya AGAMA SENDIRI, punya NABI SENDIRI, dan bahkan punya TUHAN SENDIRI. Tidak hanya itu, nasionalisme Arab menjadi bangkit berkobar­kobar dengan penuh semangatnya sejak Muhammad sukses menguasai seluruh jazirah. Bahkan setelah ia mati pun, para pengikutnya tetap meneruskan ambisi dan cita­cita luhurnya itu, yaitu MENAKLUKKAN DUNIA di bawah kekuasaan Arab. ISLAM bukan agama. Islam adalah NEGARA ARAB. Jadi, setiap orang yang mengaku beragama Islam, berarti dia telah memilih menjadi WARGA NEGARA ARAB (dalam pengertian rohani). Walau secara lahiriah, muslim adalah orang Indonesia, tapi secara jiwa, ia bukan lagi orang Indonesia, tapi orang Arab. Dan untuk membuktikan kesetiaan "para warga negara Arab" itu, mereka diwajibkan untuk SUJUD
84 http://www.buktisaksi.com
MENYEMBAH ke arah NEGARA ARAB, dengan kota Mekkah sebagai pusatnya. SUJUD MENYEMBAH ke arah Negara Arab, sebagai tanda diri tunduk dan patuh pada PEMIMPIN MEREKA yang ada di Arab, dengan Muhammad sebagai simbolnya, walau Muhammad sudah digantikan oleh pemimpin Arab yang lain. SUJUD TANDA KESETIAAN sebagai WARGA NEGARA ARAB ini dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan Muhammad, yaitu dimulai dari saat Subuh, saat Duhur, Azhar, Maghrib dan Isyak. Jadi, sebanyak 5 kali sehari (mulai pagi bangun tidur, hingga malam menjelang tidur) mereka harus melakukan SEMBAH SUJUD itu kepada NEGARA ARAB. Kita memang tidak menyadarinya, karena Arab dengan cerdiknya, membungkus ritual sholat itu sebagai bentuk ritual relijius, AGAMA. Untuk OWO, kata mereka. Untuk tanda ketaatan kita kepada OWO, "tuhan sang pencipta". Padahal, sebenarnya semua ritual itu adalah untuk TANDA KESETIAAN MUSLIM sebagai BUDAK MUHAMMAD kepada NEGARA ARAB. Sekali lagi, ISLAM bukan AGAMA. ISLAM adalah NEGARA ARAB. Setiap orang yang mengaku Islam, berarti dia telah memilih untuk menjadi "singkek", secara lahiriah ia orang Indonesia, tapi secara rohani, ia adalah WARGA NEGARA ARAB. Seringkali sahabat­sahabat saya yang Tionghoa mengadu pada saya, "Pak, saya sering dikatain singkek oleh orang Islam. Sebenarnya apa sih maksudnya, kok orang Islam suka mengatai kami begitu? Bapak Duladi khan juga muslim, jangan­jangan bapak dalam hati mengejek kami singkek pula." Saya jawab, "Singkek itu artinya orang yang secara lahiriah bangsa A, tapi hatinya bangsa B. Nah, orang Islam itu menyadari kalau dirinya itu SINGKEK SEJATI, itulah sebabnya mereka suka MALING TERIAK MALING. Karena muslim itu SINGKEK. Kenapa mereka singkek sejati? Sebab secara lahiriah mereka orang Indonesia, tapi hatinya Arab. Jadi, mereka itu singkek. Itulah sebabnya, agar mereka tidak merasa singkek, mereka menuduh kalian lebih dulu sebagai singkek. Persis sama seperti yang diperbuat
85 http://www.buktisaksi.com
Muhammad dahulu. Dia ngarang­ngarang ayat dan bikin kitab suci sendiri, lalu mengklaimnya "INI DARI ALLAH", tapi agar dia tidak dituduh, dia menuduh orang Yahudi lebih dulu. Ini bisa kalian baca di Surat Al­Baqoroh ayat 79 kalau kalian punya Alquran." Mereka heran lalu bertanya, "Lho, berarti singkek itu artinya negatif dong, Pak." Saya tertawa, "Singkek­nya Tionghoa itu baik. Sebab apa? Secara lahiriah orang Tionghoa itu khan berasal dari etnis bangsa Tiongkok. Tapi, orang Tionghoa yang lahir dan dibesarkan di bumi Nusantara ini, hatinya sudah tidak lagi tertuju pada daratan Tiongkok, tapi hatinya untuk bangsa Indonesia yang tercinta ini. Jadi, kalau kalian dijuluki singkek oleh orang muslim, kalian harusnya malah bangga. Ini khan berarti BAGUS dan BAIK untuk negara dan bangsa kita, bangsa Indonesia. Tidak seperti muslim, mereka lahiriahnya Indonesia, tapi hatinya Arab. Justru mereka itulah yang mesti dikeplaki kepalanya pakai sandal biar nyadar. Mereka itu goblok." Salah seorang dari mereka, bernama Pak Hui, menyela sambil tertawa, "Lho, sampeyan iki wong muslim kok njelek­jelekkan agama sendiri, wah, jangan­jangan sampeyan iki bunglon." Saya jawab singkat saja, "Memang saya muslim di KTP, tapi hati saya sudah bukan muslim. Tapi tolong jangan disiarkan ke mana­mana, lho, orang Islam itu berbahaya." Sudah hampir 30 tahun ini saya merasa Kristen, walau secara lahiriah saya kelihatan Islam tulen karena waktu sore hari sehabis mandi, saya suka sekali pakai sarung dan kopya (untuk menutupi rambut saya yang sudah banyak uban) sewaktu santai di rumah. Tapi dibilang Kristen sejati pun tidak bisa, karena saya juga tidak pernah pergi ke gereja. Hahaha..... Saya banyak mengenal Kristen dari teman­teman dan dari membaca buku­buku serta literatur di internet. PEMAKSAAN MASUK ISLAM, sama dengan MEMAKSA ORANG AGAR MENJADI WARGA NEGARA ARAB, cinta pada Arab dengan segala budayanya, dan hidupnya diabdikan untuk Arab Kita lihat Persia, sekarang jadi Arab. Mesir, sudah kehilangan jati dirinya, kini menjadi Arab. Turki, Pakistan, Afghanistan, Irak, Sudan semuanya sudah jadi Arab. Masih ingat dengan GERAKAN WAHABI? GERAKAN WAHABI adalah CITA­CITA MUHAMMAD. Sungguh bodoh, para ulama kita yang menampik hal itu dan menganggap WAHABISME bukanlah cita­ cita Islam. Wahabisme memang cita­cita Muhammad. Dengan mencintai Islam, berarti Anda mencintai Arab. Karena Muhammad sendiri sudah berkata: Hadits Mishkat Vol. 3, no. 5751 melaporkan bahwa rasul berkata: “Cintailah Arab karena tiga alasan karena (1) Aku orang Arab (2) Quran dalam Bahasa Arab dan (3) lidah para penghuni surga akan juga berbahasa Arab.”
86 http://www.buktisaksi.com
Islam, identik dengan PENGUASAAN ARAB atas dunia: Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24: Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar: Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.” HR. Ibnu Abbas: ''Barang siapa menukar agamanya (murtad), maka bunuhlah dia!'' HR. Bukhari Muslim: Dari Ibnu Mas'ud ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal darah seorang muslim yang bersyahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Aku adalah utusan Allah, kecuali dengan salah satu dari tiga hal: [1] Seorang yang telah menikah namun berzina, [2] Membunuh nyawa dengan tidak hak dan [3] Orang yang meninggalkan agamanya (Islam) serta meninggalkan jamaah. Muhammad mengklaim, kerajaan Islam Arab diprediksi muhammad akan menguasai seluruh dunia dengan 12 kalifah yang semuanya dari Arab! Lihat, betapa hebatnya Arab khan? MUSLIM, Book 020, Number 4483: Dinarasikan oleh Amir b. Sa'd b. Abu Waqqas yang berkata: Aku menulis (sebuah surat) untuk Jabir b. Samura dan mengirimkannya lewat perantaraan budakku Nafi', memintanya untuk memberitahu aku tentang sesuatu yang dia dengar dari Rasulullah SAW. Dia menulis untukku (sebagai jawaban): Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda pada Jumat malam, hari di mana al­Aslami dirajam sampai mati (atas perbuatan zinah): "agama Islam akan terus berlanjut sampai waktu hari kiamat, atau kamu telah dipimpin secara penuh oleh 12 kalifah, mereka semua berasal dari bani Quraish (Arab)". MUSLIM, Book 020, Number 4480: Dinarasikan oleh Jabir b. Samura yang berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Islam akan terus berlanjut untuk mencapai kejayaan hingga dipimpin 12 orang kalifah. Kemudian Rasulullah SAW mengatakan sesuatu di mana aku susah memahaminya. Aku bertanya pada ayahku: "Apa yang dia katakan?" Dia berkata: "Dia bersabda bahwa semua dari mereka (12 kalifah) akan berasal dari bani Quraish (Arab)." Muhammad menegaskan kembali bahwa kekalifahan akan tetap di tangan Arab meski penduduk dunia tinggal 2 orang saja! Luar biasa sekali.... Arab! semuanya pasti jatuh ke tangan Arab...! MUSLIM, Book 020, Number 4476: Dinarasikan oleh Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Kalifah akan tetap ada di antara bani Quraisy sekalipun apabila tinggal 2 orang saja yang tersisa di bumi." Jadi jelaslah sudah, kalau menjadi Muslim berarti menjadi ANJING ARAB.
87 http://www.buktisaksi.com
Salah satu bukti Islam bukan agama, tapi SEBUAH NEGARA, yaitu ARAB, sebuah NEGARA dengan pemerintahan otoriter dan diktator, serta berpaham IMPERIALIS, dapat dibaca dari pernyataan muslim sejati, Pembawa Pedang: 3 in 1 Versi Quran http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=14250 JIHAD demi MEMBELA ISLAM Seringkali muslim bangga, bila mendengar kata JIHAD. Mereka berpikir, JIHAD adalah BERPERANG MEMBELA TUHAN. Atau, berperang membela agama. Padahal, Jihad membela Islam artinya sama dengan JIHAD MEMBELA NEGARA ARAB. JIHAD itu artinya BERPERANG. Jadi, kalau ada orang muslim berkata, "Mari kita jihad, setiap orang yang mengaku muslim wajib membela agama Islam." Itu artinya sama dengan, "Mari kita berperang untuk membantu melanggengkan IMPERIALISME ARAB atas dunia." Kenapa saya suka sekali menyebut NEGARA ARAB dan bukan ARAB saja? Karena ajaran­ajaran Islam identik dengan aturan­aturan kenegaraan yang otoriter dan diktator, sama sekali tidak mirip sebagai sebuah ajaran agama, gak blass. TUJUAN ISLAM jelas, ingin menguasai seluruh dunia. Dengan jalan bagaimana? Dengan jalan memaksa, yaitu PERANG. Mengislamkan seluruh dunia, berarti sama dengan meng­Arabisasi­kan seluruh dunia. Mereka dipaksa untuk menjadi WARGA NEGARA ARAB (walau bukan warga kelas satu, tapi warga negara kelas dua, sebab mereka secara lahiriah bukan dari ras Arab berjenggot). Bila Islam itu benar sebuah agama, tentu tidak seperti itu tujuannya, dan cara­cara yang ditempuhnya akan jauh dari cara­cara iblis. Tapi rupanya orang sudah telanjur percaya, bahwa Islam itu agama, sehingga mereka dengan mudahnya ditipu dan diajak untuk BERBAKTI kepada NEGARA ARAB. Nanti, bila seluruh negara di dunia sudah berhasil DI­ARABISASI semuanya, maksudnya sudah ISLAM TOTAL, maka tinggal KERAJAAN ARAB SAUDI menuai hasilnya. Negara non­Arab yang berani membangkang, akan ditusuk dari belakang seperti halnya Turki. Arab Saudi cuma menginginkan satu, yaitu NEGARA ISLAM yang benar­benar TUNDUK pada pimpinan 1 KILAFAH, yang berasal dari RAS ARAB asli, yaitu rasnya Muhammad, dari suku Quraish. Ingat hadist­hadist di atas! Apakah yang disebut KEJAYAAN (ZAMAN KEEMASAN) ISLAM pada abad pertengahan itu dapat
88 http://www.buktisaksi.com
benar­benar disebut KEJAYAAN bagi umat manusia? TIDAK! Kejayaan bagi NEGARA & BANGSA ARAB, iya! Tapi bagi orang yang non­Arab, adalah suatu penderitaan lahir batin. Sebab pada masa keemasan Islam itu, peperangan terjadi di mana­mana, pembantaian dan perbudakan merajalela. Bayangkan, bila istrimu yang cantik dilirik oleh seorang EMIR ARAB, lalu ia memintanya secara paksa darimu. Atau karena kamu tidak sanggup membayar pajak, baik berupa zakat maupun jizyah, anak­ anakmu yang perempuan mesti dikorbankan, diambil dan dijual sebagai budak. Mereka biasanya dijadikan pelacur atau gundik yang dihinakan. Betapa malangnya dunia ini, bila ISLAM (NEGARA ARAB) kembali berkuasa. ISLAM bukanlah agama, ingat itu! ISLAM adalah SEBUAH KERAJAAN, SEBUAH KERAJAAN ARAB. Orang yang mengaku Islam, berarti ia sudah memilih untuk menjadi warga negara kerajaan Arab. Dan ia mau tidak mau, secara sadar maupun tidak sadar, ia akan dipaksa atau pun sukarela, menjadi BABU­nya ARAB. Pernyataan seorang "singkek" (=muslim) di http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?t=26652: n1kko wrote: kalo kami rela jadi budak arab... so what? Kamu adalah PENGKHIANAT BANGSA. Silakan kamu minggat, tidak usah hidup di Tanah Negeri Indonesia. Buat apa kamu meneguk air Indonesia, makan hasil bumi Indonesia, tapi hatimu condong pada ARAB? Goblok! Nikko wrote: semoga arab menjadi bangsa makmur, kita sebagai bangsa indonesia menunggu2 kejayaan arab seperti masa daulah Abasiyah... menerangi dunia dengan obor ilmu HIDUP ARAB...HIDUP ARAB... ARAB BERJAYALAH ARAB jaya, Indonesia akan dilindas.
89 http://www.buktisaksi.com
Sudah banyak contohnya di depan mata, kau lihat negara­negara Arab di Timur Tengah sana. Apakah mereka menjadi semakin makmur, DAMAI, dan kebudayaan mereka semakin berkembang? Apakah kamu senang Indonesia ini MENJADI ARAB seperti Irak, Iran, Pakistan dan Mesir? Di manakah budaya warisan leluhur kita? Muslim­muslim seperti NIKKO inilah yang mestinya disadarkan. Bila tetap tidak mau sadar, mending mereka minggat saja dan tidak usah tinggal di bumi Indonesia. SHOLAT & PENGAJIAN, menempah pribadi­pribadi yang BERPIHAK PADA ARAB Banyak di antara kita tidak menyadari, betapa liciknya Arab. Lewat Islam­nya, kita sedang dibentuk dan dicetak menjadi orang­orang "ARAB" blesteran. Secara lahir, ia Indonesia, tapi secara batiniah, ia adalah WARGA NEGARA ARAB. Sejak masih kecil, mereka sudah didoktrin dan dicuci otak lewat kegiatan­kegiatan sekolah mengaji dan ritual sholat, agar mereka menjadi PECINTA ARAB, PEMIHAK ARAB, dan PEMBELA ARAB. Itulah kenapa, doa­doa dalam sholat dilarang memakai bahasa kita sendiri, tetapi HARUS memakai bahasa Arab. Kita disuruh menghafal kata­kata Arab lewat pengajian­pengajian, agar secara tidak disadari, proses Arabisasi itu meresap masuk ke dalam sanubari kita. Kita akan kehilangan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Saya lihat rumah­rumah tidak lagi dihiasai dengan hiasan pemandangan alam Indonesia, tapi diganti oleh lukisan­lukisan Arab, seperti gambar­gambar KOTAK HITAM Ka'bah, gambar masjidil Haram, dan tulisan­tulisan kaligrafi Arab, yang justru memberi nuansa SETAN (angker). Islam Agama Sakit Muhammad tidak sinting, tapi sakit jiwa Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan fitnah ala Islam? Muhammad berkata bahwa dirinya Rasul. Ketika kamu menyangkalnya, kamu dianggap FITNAH. Lalu bagaimana cara Muhammad membuktikan dirinya rasul? Tidak ada cara yang masuk akal, kecuali berseru­seru: “Wahai orang­orang, aku adalah rasul. Allah telah menetapkan aku menjadi rasul sekalian alam, untuk membimbing kalian ke jalan yang lurus. Masuklah Islam, maka dirimu akan selamat. Bila kalian menolak, ketahuilah, nyawa kalian berada di tanganku.”
90 http://www.buktisaksi.com
Bagaimana kalimat self­proclaim dan berisi ancaman seperti itu dapat dijadikan bukti kebenaran? Bukankah Paijo juga bisa berkata seperti itu? Kemudian ketika orang­orang menentangnya, Paijo menuduh orang­orang itu telah memfitnahnya. Tidakkah ini sifat kanak­kanak? Ya, ini sifat kanak­kanak, bila yang memilikinya adalah manusia yang usianya masih kecil. Tapi apa sebutannya kalau yang mengidap sifat itu adalah orang dewasa yang sudah berumur 40 tahunan? Sinting? Gila? Sakit Jiwa? Gendheng? Edan? Kentir? Sarap? Muhammad berkata: Fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Maksud dia adalah: membunuh tidak apa­apa, asal untuk membungkam fitnah terhadapnya. Selama masih ada orang­orang yang berani menentang kerasulannya, berarti masih ada fitnah, dan membunuh tidak diharamkan. Membunuh bahkan dianjurkan. QS 8:39 Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata­mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. Dan selama masih ada orang­orang kafir di bumi ini, berarti masih ada fitnah, dan membunuh adalah lebih mulia daripada membiarkan fitnah. Coba, kamu pikir orang yang punya jalan berpikir seperti itu layakkah dianggap manusia normal? Semua orang bisa meniru dia, karena menjadi nabi palsu seperti Muhammad sangatlah mudah. Tapi masalahnya, kenapa selama 1400 tahun tidak ada seorang pun yang mampu menyaingi kegilaannya? Karena orang­orang itu lebih waras dan lebih bernurani daripada Muhammad. Ada orang­orang tertentu yang ingin jadi nabi, seperti Mirza Ghulam Ahmad. Tapi dia tidak memaksakan kehendak, karena dia masih punya rasa perikemanusiaan. Dia masih punya rasa malu. Dan orang yang masih punya rasa malu, menunjukkan otaknya masih waras. Muhammad beda. Dia tidak punya rasa malu. Walau dia tidak punya bukti apa­apa untuk meyakinkan orang bahwa dirinya benar­benar Rasul, tanpa malu dan tanpa sungkan dia mengancam: “PERCAYA atau MATI”. Sangat gampang sekali, bukan? .... menjadi nabi seperti dia. Tapi untungnya, di dunia ini tidak ada yang menirunya. Kalau saja di dunia ini ada 2 atau 3 orang sinting seperti Muhammad, dunia akan kacau...... dan selalu dilanda perang tiada henti. Tidak ada kedamaian. Gaya Muhammad adalah gaya seorang yang tak punya malu, tidak punya harga diri. Ini gaya preman, sama sekali tidak cocok dengan gaya seorang nabi utusan Tuhan. Kebanyakan, orang­orang yang berprofesi sebagai preman mengidap kelainan mental. Mereka bahkan tidak peduli apakah yang diperbuatnya itu masuk akal atau tidak, asal semua kebutuhannya bisa tercapai dengan jalan memaksa. Jadi, Anda tidak perlu heran kenapa orang yang bernama asli KHOTTAM ini memiliki sifat tak tahu malu...... QS 2:191
91 http://www.buktisaksi.com
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang­orang kafir. QS 4:91 Kelak kamu akan dapati (golongan­golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman daripada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah, merekapun terjun ke dalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemui mereka, dan merekalah orang­orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka. ­­­­­­­­­­­­­­ Pada suatu ketika, Paijo berkotbah di tengah­tengah pasar. “Wahai orang­orang yang kukasihi, aku adalah rasul terpilih, rasul utusan Panjul. Kalian adalah orang­orang terbaik di antara yang terbaik. Kalian adalah orang­orang yg padanya diberi rahmat dan hidayah, karena telah beriman kepadaku.” Kemudian, ada seorang menimpali, “Jangan percaya pada ocehannya, dia adalah nabi palsu. Dia tak bisa buktikan kenabiannya, kecuali dengan bacot­bacotnya saja.” Paijo mendengar perkataan orang itu, lalu dengan panas hati Paijo berseru kepada para sahabatnya, “Sesungguhnya fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Penggal kepala orang itu, karena dia telah berani memfitnahku.” Beginilah kalau orang gila mengaku­ngaku jadi nabi. ­­­­ APA DEFINISI ISLAM bagi kata FITNAH ? Tanyalah kpd setiap Muslim dan ia akan pasti memberi jawaban : Itu tuh ... Irak, Palestina, Afghanistan, Kashmir, Chechnya, Bosnia … dsb. Pikirkan baik2 apakah jawabannya benar atau tidak. Malah, kalau orang sudi menyediakan waktu utk membaca sejarah Islam yg penuh lumuran darah itu, orang akan bertanya2 apakah cap 'fitnah' ini bukannya lebih pantas diterapkan pada Islam sendiri? Invasi tanpa provokasi dan biadab oleh pedang Islam milik kaum Beduin Arab utk menundukkan bangsa2 di Iraq, Persia, Syria, Egypt, Asia Minor, Armenia, Cyprus, Sicily­Italia, Kreta, Spanyol, Tunisia Utara, India, jelas menelanjangi suatu fakta — ISLAMLAH YANG MEMULAI OPRESI INI ! Oleh karena itu, tuduhan bahwa pihak lain mengakibatkan fitnah/kekacauan (baca:opresi) terhdp dunia Islam sekarang di Iraq, Afghanistan, Palestina dan Chechnya hanyalah tipuan Islamis, guru2 ideologi para teroris Islamis dan suicide bombers. India, Bangladesh, Pakistan, Indonesia, Jordan, Turki, France, Denmark … tidak memiliki satupun tentara di Iraq, tetapi mereka juga tidak lolos dari serangan biadab teroris Islam. Kau tidak pernah tanya mengapa ? Belum puas dgn meneror kawasan kafir, mengapa teroris Islamis malah harus meneror orang2 tidak bersalah di surga2 Islam ini ?
92 http://www.buktisaksi.com
Islam adalah Agama Kebencian Baru­baru ini, Centre for Religious Freedom, sebuah lembaga yang menekuni bidang kebebasan beragama di Amerika Serikat, mengeluarkan hasil penelitian tentang kurikulum dan buku­buku yang diajarkan di sekolah­sekolah Arab Saudi. Salah satu temuan penting penelitian itu adalah bahwa kurikulum dan buku­buku Islam yang diajarkan sekolah­sekolah Arab Saudi penuh dengan kebencian dan permusuhan terhadap agama Yahudi, Kristen, dan kaum Muslim yang tak sepaham dengan ajaran Wahabi. Penelitian itu cukup komprehensif. Dengan melibatkan beberapa peneliti dari Timur Tengah dan Arab Saudi sendiri, tim peneliti mengambil buku­buku daras yang diajarkan di sekolah­sekolah, dari Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat menengah (SMU). Sebagian besar buku itu adalah buku­buku mengenai teologi (Tauhid) dan sebagian lain mengenai hukum Islam (Fikih) dan hadis. Hasil penelitian itu sangat menarik dan penting untuk disimak, karena meskipun obyek penelitiannya hanya Arab Saudi, tema yang diangkat menyangkut ajaran dan doktrin Islam yang erat terkait dengan kaum Muslim secara lebih luas. Apalagi Arab Saudi dianggap sebagai “pusat” dan “model” Islam oleh banyak kaum Muslim di dunia. Arab Saudi dikenal sebagai negara yang secara keras menerapkan hukum Islam. Secara resmi negara mendeklarasikan diri sebagai kerajaan Islam dan mempraktikkan aturan­aturan sosial­kemasyarakatan secara Islami. Pendidikan Islam juga ditekankan secara berlebihan, dengan pemisahan laki­laki dan perempuan di sekolah­sekolah, dan memasukkan materi­materi keagamaan pada setiap disiplin ilmu. Kurikulum yang diajarkan sekolah­sekolah Arab Saudi sesungguhnya juga tidak unik. Beberapa doktrin dan ajaran Islam yang diajarkan kurikulum itu dengan mudah dapat dijumpai di sekolah­sekolah lain di Timur­Tengah. Kita bahkan juga bisa menjumpai beberapa materinya di sekolah­sekolah Indonesia. Secara umum, kurikulum keislaman yang diajarkan di dunia Islam diambil dari sumber­sumber utama Islam seperti Alquran dan Hadis. Sumber lain adalah buku­buku fikih dan teologi yang dikarang ulama­ulama zaman dahulu. Beberapa dari sumber­ sumber itu memang mengandung anjuran­anjuran intoleransi dan permusuhan terhadap agama atau sekte lain. Hal ini lumrah belaka, karena masa pembentukan Islam juga diwarnai oleh ketegangan dan pertentangan, baik dengan Yahudi­Kristen maupun sekte­sekte sempalan. Karena itu, tidak mengherankan jika kita menemukan di kurikulum itu adanya anjuran untuk membenci kaum Yahudi, Kristen, atau Syi’ah. Saudi Arabia dikenal sebagai negara yang sangat membenci sekte Syi’ah, selain Sufisme. Di hampir setiap buku daras (text book) yang diajarkan di sekolah­sekolah Arab Saudi –dan saya kira juga di negeri Islam lainnya—murid­murid diajarkan tentang keluruhan Islam dan Islam sebagai satu­satunya agama yang benar. Doktrin ini bukan ciptaan ulama, tapi merupakan ajaran yang dinukilkan langsung dari Alquran yang mengatakan “siapa saja yang menghendaki agama selain Islam, tak akan diterima” (Q.S. 3:85). Agama­agama besar lainnya selalu dipersepsi sebagai agama yang sesat, jahat, dan selalu memusuhi Islam. Ini juga merupakan derivasi langsung dari Alquran: “Orang­orang Yahudi dan Nasrasi tak akan rela sehingga kalian semua masuk ke dalam agama mereka” (Q.S. 2:120). Rasa benci dan permusuhan kepada Yahudi dan Kristen telah ditanamkan sejak sangat dini kepada anak­anak Muslim. Sebuah buku pengajaran untuk anak Kelas 1 SD di Arab Saudi, misalnya, memaparkan sebuah soal yang harus dijawab, sebagai berikut: “Isilah titik­titik berikut dengan kata­kata yang cocok (Islam, neraka): Setiap agama selain …….. adalah sesat. Setiap orang yang mati di luar Islam akan masuk ke ………” Kepada siswa kelas 4 SD diajarkan tentang makna iman yang benar, yakni bahwa “iman yang benar adalah bahwa kamu membenci musyrik dan kafir tapi tidak memperlakukan mereka secara tidak adil.” Musyrik dan kafir selalu merujuk kepada Yahudi, Kristen, dan agama­agama lain di luar Islam. Permusuhan kepada orang­orang yang tidak seiman selalu ditekankan. Dalam hal ini, “tidak seiman” bukan hanya berarti orang­orang Yahudi dan Nasrani, tapi bisa siapa saja yang memiliki keyakinan berbeda, termasuk saudara Muslim sendiri yang
93 http://www.buktisaksi.com
dianggap “tidak seiman.” Secara jelas, ini diajarkan pada siswa kelas 6 SD, dengan menegaskan bahwa orang yang seiman, meski tak punya hubungan darah adalah saudara, tapi orang yang tak seiman, meskipun saudara, adalah musuh. Siswa­siswa SMP diajarkan materi keagamaan yang lebih matang, meski nuansa­nuansa kebencian tetap dipelihara. Kepada kelas 2 SMP, anak­anak sekolah di Arab Saudi diajarkan hadis Nabi yang entah sahih atau daif: “monyet­monyet adalah Yahudi, orang­orang Sabat; sementara babi­babi adalah orang­orang Kristen, yang menentang Nabi Isa.” Kebencian terhadap Yahudi dan Kristen terus dipelihara sepanjang masa. Hampir setiap kelas, rasa kebencian dan permusuhan itu terus dijaga. Kepada kelas 3 SMP, siswa diajarkan bahwa pertentangan antara Muslim dengan Yahudi dan Kristen akan bertahan terus sampai hari kiamat. Mengapa demikian? Jawabnya, karena Allah menghendaki demikian. Siswa­siswi SMA diajarkan materi yang lebih luas dan lebih analitis, meski nuansa kebencian dan diskriminasi tetap terlihat jelas. Dalam mata pelajaran Fikih, misalnya, diajarkan bahwa nilai hidup orang­orang non­Muslim adalah separuh dari orang­ orang Muslim yang merdeka. Status nyawa mereka sama dengan budak yang beragama Islam. Secara umum, perlakuan kurikulum Arab Saudi terhadap non­Muslim sama dengan perlakuan terhadap kaum perempuan. Dengan merujuk buku­buku fikih klasik, kaum perempuan selalu dihargai separuh, baik dalam masalah warisan, kesaksian, maupun perkara­perkara lain yang bersifat publik. Dengan muatan kurikulum semacam itu, tidak salah kalau banyak orang meyakini bahwa adanya keterkaitan erat antara cara beragama orang­orang Saudi dengan doktrin­doktrin yang diajarkan di sekolah­sekolah mereka. Kebencian terhadap Amerika, negeri kafir di mana banyak orang Yahudi dan Kristen tinggal, dinyatakan dengan mengebom gedung WTC pada 11 September 2001. Bukankah 15 dari 19 pengebom itu adalah warga Arab Saudi?[] ALI SINA: Pelajari Alquran, Kamu akan Tahu Islam yang Sebenarnya! Kekerasan Islami adalah hasil langsung dari teologi Islam. Betapa naifnya utk percaya bahwa gerakan Wahabi, Revolusi Khomeini dan Al­Qaeda sama sekali tidak ada hubungannya dg ajaran kebencian dalam Quran. Sejarah juga memasukan kisah Muhammad dan perang terornya. Saya setuju dg Mr. Pipes bahwa Quran adalah kitab yg membingungkan, bahwa banyak ayatnya diganti2 dan seseorang harus punya pengetahuan tentang sha’ne nozool (konteks) utk mengerti buku ini. Tapi muslim terpelajar seperti para Mullah juga punya pengetahuan itu dan mereka tahu semua yg disebut pengajaran lembut dari Quran yg ‘diungkapkan’ ketika Muhammad masih lemah telah diganti semuanya ! Dan ajaran yg sah adalah ajaran2 yg ‘diungkapkan’ kemudian, yang menyebut2 pembunuhan para kafir (9:123), jangan berteman dg yahudi dan kristen (5:51), tundukan mereka sampai mereka bayar pajak Jizya (9:29), anggap mereka najis (kotoran, tidak boleh disentuh, tidak murni) (9:2) dll. Singkatnya, Quran adalah buku kekerasan. Pesan dari Quran adalah pesan kebencian. Pesan ini sangat jelas dan keras. Sangat tidak mungkin utk mereka yg percaya dan mengikuti Quran utk menghindari kebencian pada mereka yg lain agama. Mustahil utk berpikir bahwa ajaran2 yg mengilhami kebencian dalam Quran tidak ada sangkut pautnya dg kebangkitan militan Islam. Silahkan anda mendengar khotbah2 di mesjid2 utk melihat dan mendengar jenis kebencian yg diajarkan dan darimana sumber kebencian itu. Ya, pelajarilah Quran utk melihat darimana militan Islam mendapat ajarannya. (link: Artikel lengkap) Kalau Islam agama Kebencian, kenapa pengikutnya banyak yang tidak jahat? Pernah seorang bernama Romadi (Al­Islah) mengatakan bahwa dirinya bisa berteman dengan baik dengan orang Kristen lantaran dia menghilangkan sikap fanatisme dalam agamanya. Jelaslah bahwa fanatisme Islam adalah bertentangan dengan nurani. Dia sebenarnya tanpa disadari mengakui kalau ajaran Islam itu picik dan tidak sesuai dengan perikemanusiaan. Jika ia lebih mengedepankan Islamnya, maka ia akan
94 http://www.buktisaksi.com
membenci temannya yang "kafir" itu lantaran beragama Kristen. Dan kini, dia tetap bisa berteman dengan baik dengan siapapun juga termasuk "kafir" karena tidak menghiraukan ajaran jahat agamanya namun lebih mengutamakan arti persahabatan antar sesama. Setiap manusia, di luar pengaruh agama, memiliki hati nurani. Hanya binatang yang tidak memiliki hati nurani. Ibu Teresa­pun kalau dilahirkan sbg atheis tetap akan mengajarkan kebaikan, cinta kasih, pengampunan dsb. Tetapi ia diinspirasi oleh ajaran Kristen. Dan agama itu tidak menghalanginya utk berbuat baik, malah membuatnya tambah baik dan mendedikasikan seluruh hidupnya bagi orang lain. Tapi seandainya Ibu Teresa dilahirkan sbg Muslim, bgm kelakuannya ? Ini tergantung dari Ibu Teresa memilih jadi manusia baik atau Muslim baik. Utk menjadi Muslim baik, Ibu Teresa harus menganggap non­Muslim najis. Ia tidak boleh berteman dgn non­Muslim. Jika ia menjadi perawat, ia tidak boleh menyentuh pasien lelaki. Ia harus membenci Hindu, Yahudi dan Kristen, dan siapapun yg bukan Muslim. Ia tidak dapat memperlakukan Muslim dan non­Muslim secara sederajad. Sbg Muslim baik, Ibu Teresa harus memprioritaskan pasien Muslimnya terlebih dahulu. Tes mana agama yg benar bukan tergantung dari berapa banyak ajaran baiknya, tetapi berapa banyak ajaran BURUKnya. Memang mengherankan bgm orang2 sangat pandai hanya memandang ajaran Islam yg baik2 saja dan sama sekali tidak menggubris ajaran jeleknya. Banyak Muslim mengeluh, mengapa hanya melihat pada jeleknya saja ? Jawaban saya : kalau anda menyebut agama anda sbg yang paling sempurna, mengapa ada ajaran jelek dalam ajaran Islam? Alasan kau menjadi baik adalah karena kau tidak mendalami Islam. Pengetahuan dan pengertianmu ttg Islam hanyalah di permukaan saja. Tapi begitu kau mula membaca Quran dgn seksama maka kemungkinan hanya dua: kau akan meninggalkan Islam, atau kau menjadi teroris. Saya yakin kebanyakan Muslim memang orang baik. Dan begitu mereka disadarkan akan kepalsuan Islam, mereka akan menjauh dari Islam. Saya yakin sepenuhnya bahwa akhir Islam sudah dekat. Islam sudah dihancurkan. Buktinya baca saja artikel2 di situs ini. Tantangannya adalah bgm membawa kabar ini ke semua Muslim. Jangan kau takut dgn jumlah Muslim yg satu milyar. Islam spt rumah kartu, fondasinya sudah keropos. Tinggal tunggu waktunya saja. Kau tinggal memilih, mau ikut kami, atau ikut Muslim yg semakin hari semakin dibenci dan dijauhi spt penyakit LEPRA. Lihat komentar Ali Sina tentang hal ini. Bukan Orangnya, Tapi Agamanya http://www.annaqed.com/ diterjemahkan oleh: Volunteer (Faithfreedom) Masalahnya dengan Islam radikal, bukannya Muslim yg berkelainan jiwa, pengidap psychotic sociopath yg perlu kita khawatirkan. Yang menjadi masalah dengan Islam radikal adalah kemampuannya untuk merayu orang baik­baik, pandai, manusiwai dan berbudi baik sampai menjadi pelaku­pelaku perbuatan ekstrim.
95 http://www.buktisaksi.com
Inilah sebabnya kita tidak bakal bisa meyakinkan Muslim bahwa memang ada problem dengan agama mereka. Pengalaman pribadi mereka sendirilah yang mengajari mereka bahwa, sebagai contoh, semua muslim yang mereka kenal, teman2 dan famili mereka, adalah orang baik, lembut dan murah­hati. Mereka menghubungkan ini dengan Islam. Tapi saya menghubungkan ini dengan sifat kemanusiaan belaka… Pengalaman saya tinggal di sebuah negara Islami memang banyak Muslim baik2. Tapi masalahnya adalah agamanya yg sangat absolut menuntut kemutlakan, begitu ‘murninya’ sampai tidak memperbolehkan sedikitpun ruang bertanya atau keraguan tentang dogmanya, dan tidak ada kritisi dari dalam. Setelah menciptakan mitos mengenai monodiety (tauhid, satu Allah) yang absolut, Islam seolah2 seperti telah meloloskan ‘jin dari dalam botol’ yg tidak bisa dimasukkan kembali. Prinsip Islam ini begitu kuat, sementara struktur agamanya juga begitu lemahnya sampai2 Islam menjadi serupa internal combustion engine (mesin pembakaran internal) yang dindingnya sudah meledak dan menciptakan kebakaran besar. Prinsip dasar Islam ini mungkin memang cukup bagus dan mungkin berguna tapi tidak bisa dikendalikan begitu diterapkan pada lingkungan yang berbeda. Hasil bersihnya mungkin positif kalau tidak ada faktor2 external. Namun sifat Islam yang kukuh­kolot tidak akan membiarkan pengikutnya untuk bertindak dengan keikhlasan hati yang cukup untuk bisa menerima non­muslim sebagai mahluk yang sederajad.. Muslim dilarang kawin campur dengan non­ muslim (kecuali non­muslim masuk Islam) dan dalam banyak hal lain menentang asimilasi (contoh : di Barat). Jadi ketika Islam diperkenalkan kepada lingkungan non­Islam, ketegangan pun tidak dapat lagi dihindarkan dan seringkali menjadi kekerasan. Bagi para Muslim yang mungkin membaca ini saya akan terus­terang saja. Sebagai manusia anda bisa saya terima, saya menghargai anda dan banyak kalangan anda, yg saya tahu, saya akan bangga untuk menganggap teman. Namun agaman anda itu, maaf­maaf saja, saya tidak bisa menerimanya dan bahkan merasa wajib untuk melawannya karena agama anda adalah sumber dari sekian banyak masalah. Pym Fortun dari Belanda tewas karena dia berani jujur. Islam tidak menyumbang kebaikan apa­apa bagi Eropa. Hal yang sama juga berlaku bagi banyak negara lainnya… Meskipun saya selalu percaya bahwa semua orang boleh beribadah kepada apa saja yang mereka yakini, apa pun itu namanya, saya tidak dapat mentoleransi penyebaran Islam yang berkelanjutan tanpa ada satu pun upaya moderasi dari absolutisme yang demikian mendarah­daging. Dan karena kelihatannya tidak mungkin untuk memoderatkan Islam, pilihan satu­satunya adalah untuk menentangnya… Sebagai mana telah disebut2 dalam posting2 terdahulu, beberapa politisi saat ini telah sampai kepada kesimpulan yang sama. Dari Australia sampai England, para politisi mulai sependapat bahwa untuk tinggal di negara2 kami Muslim­lah yang harus menerima supremasi dan kedaulatan hukum di wilayah2 kami di atas segala hukum dan keyakinan2 lain. Dan jika anda tidak dapat menerima hal itu, silahkan anda pergi sajalah ke tempat lain… Demokrasi di Barat adalah hasil sepakat bersama, demokrasi harus diterima oleh semua pihak sebagai sebuah kesepakatan sosial agar masyarakat kita dapat melangsungkan kehidupan. Masalah tentang Islam ini ialah bahwa Islam selalu ngotot untuk harus meninggikan posisinya di atas segala kesepakatan/perjanjian sosial atau politis (dengan kata lain = mengacau keharmonisan). (Anda tidak percaya ? Bacalah berita dunia dan anda mengerti bahwa 90% kerusuhan didunia diakibatkan oleh Islam.)
96 http://www.buktisaksi.com
The Problem is Islam, not Muslims Kita harus membedakan antara Muslim dan Islam. Muslim adalah orang, mahluk manusia seperti anda dan saya dengan sifat baik, harapan, dan aspirasi2 yang menjadi ciri kita semua umat manusia; tapi Islam adalah doktrin yang mengajarkan manusia2 menjadi benci kepada manusia2 lainnya. Kebanyakan Muslim tidak tahu apa­apa tentang Islam. Rata2 Muslim masih percaya bahwa Islam adalah agama damai karena nama itu diturunkan dari kata damai. Banyak Muslim yakin bahwa Muhammad itu orang jujur. Mereka tidak tahu tentang kejahatan­kekejian yang dilakukan sang Nabi suci dan bahwa dia ini adalah sosok pendendam yang membunuh orang2 tak berdosa tanpa rasa bersalah sedikitpun. Mayoritas Muslim percaya bahwa Muhammad menghapuskan perbudakan dan tidak mengetahui bagaimana buasnya dia menyerang penduduk tak berdosa dan membantai mereka serta mempebudak anak2 dan istri mereka. Mereka masih percaya bahwa Muhammad mengawini begitu banyak bini demi melindungi mereka dari "kelaparan" namun tidak tahu detil dari kejahatan2 skandal seks dan nafsu2 bejadnya. Mayoritas Muslim orang baik­baik karena mereka tidak tahu Islam. Dan ya memang ada banyak orang­ orang baik dan saleh di antara mereka, tetapi penyebabnya bukanlah Islam. Orang Muslim baik­baik tanpa Islam, dan mereka itu baik karena mereka tidak mengikuti perintah­perintah Quran. Mereka yang tertarik masuk Islam dapat dipisah menjadi dua golongan. Kelompok pertama menemukan bahwa Islam itu menarik dan sesuai dengan karakter kriminal mereka. Mereka membunuh, menganiaya sesamanya, menjadi teroris dan menjalankan Quran dan Sunnah dengan sangat riang dan tanpa rasa malu sedikitpun. Anda akan menjumpai type macam ini di antara kaum semacam Taliban, para Mullah Iran, dan kaum teroris Islam di manapun (termasuk di Indonesia ini). Kelompok yang lainnya adalah yang terkejut dan muak ketika mereka melihat kebenaran sejati tentang Islam dan meninggalkannya. Jika anda seorang Muslim, tanyakanlah diri anda pada golongan yang mana anda berada? Sesudah mempelajari kebenaran sesungguhnya mengenai Islam dan menyaksikan sendiri bukti­bukti yang disodorkan di hadapan anda, anda dan saya tidak lagi berada dalam kelompok mayoritas yang "naif/tidak tahu". Yang saya maksud "tidak tahu" adalah ketidaktahuan akan Islam. Sekarang anda tahu kebenaran mengenai Islam dan apa yang ada di dalam Quran. Jika anda memilih Islam setelah mempelajari kebenaran sesungguhnya, anda ada di jalur yang berbeda dari mereka yang mengutamakan kelayakan sebagai manusia, kebenaran, dan kebaikan yang pantas. Di sinilah watak asli pribadi masing­masing diperlihatkan. Di sinilah garis perpisahan antara yang baik dan yang jahat ditarik. Anda bisa memilih untuk mengikuti yang baik dan meninggalkan Islam; atau anda memilih terus mengikuti kultus kegelapan penanam kebencian penuh pembunuhan ini dan menolak kelayakan bermanusiawi dan kebaikan. Di sinilah di mana kita memperlihatkan watak asli kita. Kita semua telah membaca ayat2 Quran yang dipenuhi benci/dengki sama dengan yang telah saya baca, riwayat2 kejahatan sang Nabi yang sama dengan yang sudah saya baca. Namun reaksi kita berbeda. Kejahatan­kejahatan itu tidaklah sejalan dengan sifat saya dan sifat banyak orang jujur lainnya. Namun justru bagi beberapa orang mereka tidak punya masalah apapun untuk menerima kejahatan2 itu. Beberapa di antara kita menderita shock setelah mempelajari apa yang Muhammad lakukan pada Safiyah, yaitu memperkosanya setelah membunuh ayahnya dan pada hari yang sama pula membantai suaminya dan banyak sanak­keluarganya; beberapa orang lain tidak merasa apa­apa. Beberapa di antara kita muak membaca detil­detil kisah holocaust pertama yang disebabkan oleh Muhammad, pembantaian massal dgn darah­dingin terhadap orang2 Yahudi di Arabia; bagi beberapa yang lain itu sih tidak ada apa­apanya. Beberapa di antara kita bergidik sewaktu membaca bahwa sang Nabi biasa menteror lawan­lawannya seperti seorang gangster jalanan, tidak menunjukkan belas­kasihan bahkan terhadap kakek usia 120 thn dan seorang ibu beranak bayi 5, yang kesalahannya hanya karena ia mengarang sebuah syair yang membuat nabi kebakaran jenggot. Hal ini tidak berarti sesuatu apa pun bagi beberapa Muslim. Kita merasa muak sewaktu kita diberitahu bahwa orang ini, sang nabi suci Allah (damai untuk jiwanya yang bersih tanpa dosa) membakar perkebunan dan
97 http://www.buktisaksi.com
menghancurkan sumur2 air minum, pokoknya membenarkan segala cara demi mencapai tujuan yang diinginkannya. Bagi beberapa orang ini malah dianggap tanda­tanda orang tokoh besar. Beberapa di antara kita terguncang sewaktu membaca sang Nabi menyerang kafilah­kafilah pedagang, menjarah­ merampoki kota­kota, memperbudak penduduk, memerintahkan supaya tawanan2 wanita yang diperolehnya dari perang diperkosa dan memperkaya diri sendiri dengan cara merampas harta benda korban2nya dan menjual si empunya sebagai budak. Bagi beberapa Muslim kesemuanya itu malah jadi bagian yang terpuji dari sosok seorang rasul Tuhan. Jika itu yang anda rasakan, ya jelaslah anda dan saya memegang nilai­nilai yang sangat berbeda. Tuhan yang saya percaya adalah yang benar­benar murni kasih­sayang. Ia tidak membunuh, tidak merampok, menjarah, dan tidak mengutuki. Tuhan saya tidak memerintahkan pemerkosaan, tidak menjagal nyawa orang, Ia tidak membeda­bedakan dan tidak menamakan sebuah kelompok manusia sebagai si najis. Tuhan saya bukanlah khairul makerin sang "maha penipu", seperti yang dia jabarkan dalam Quran dan juga bukan seorang tirani yang bengis. Ia tidak membakar siapa pun dalam api dahyat yang menyala­ nyala selamanya karena seseorang telah gagal mengenali dan memuja diriNya. Jika setelah mempelajari fakta2 ini, masih juga anda seorang Muslim maka bagi anda semua di atas oke­oke saja. Semua akhirnya bermuara pada siapa diri kita ini dan nilai­nilai apa yang benar menurut hati nurani kita. Jika saya percaya ada Setan, saya sudah pasti akan katakan, Allah Islam itu adalah Setan sebab perbuatan2nya menyingkapkan identitas aslinya dan sepak­terjangnya berciri Setan. Namun sebagaimana yang telah saya katakan, bahwa memang ada Muslim yang mengikuti Islam bukan karena Islam itu baik tapi karena Islam semata­mata mengukuhkan nilai­nilai (bengis) yang mereka asli pegang. Untungnya mayoritas umat, yang menamakan diri mereka Muslim, memiliki nilai­nilai yang berbeda daripada yang diajarkan oleh Islam. Mereka percaya pada kebaikan, kelayakan, kepada persamaan status semua orang tidak pandang kepercayaan dan jenis kelamin. Mereka percaya pada cinta dan bukan kebencian dan mereka ingin merangkul seluruh kemanusiaan dengan bersahabat, bukan membunuhi manusia dengan alasan agama mereka tidak benar. Orang­orang inilah yang sewaktu sadar melihat wajah Islam sebenarnya akan terus meninggalkannya (murtad). Dan dikarenakan pengetahuan ini tersebar dengan sangat cepat, jutaan orang Muslim meninggalkan Islam dan eksodus ini sedang memperoleh momentum. Sedikit masa lagi tidak akan ada yang tertinggal dari Islam kecuali sebuah nama buruk dan kenangan yang pahit. Namun tidak semua Muslim akan meninggalkan Islam. Para penjahat dan mereka yang memang dari sananya sudah dipenuhi benci akan tetap setia kepada Muhammad sama juga seperti tetap akan ada neo­ nazi yang masih mengelu­elukan Hitler. Tetapi jumlah mereka akan susut dan daya bahaya mereka akan tertahan.
98 http://www.buktisaksi.com
Download