i i 9 \ i t 1 BUPATI I PACITAN i \ PERATURAN BUPATI PACITAN ] NOMOR 5 3 TAHUN 2007 \ TENTANG URAIAN TUGAS. FUNGSI DAN TATA K E R J A DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ! I i KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A BUPATI PACITAN i T Menimbang : bahwa untuk meiaksanakan ketentuan pasal 28 ayat (4) Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan nomor 20 tahun 2007 tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten - Pacitan Tahun 2007 Nomor 27 tanggal 10 Desember 2007) perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pacitan. i Mengingat ; 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19. Tambahan Lembaran Negara Nomor 9); i • 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Pokok-pokok Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); i I i { i 3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Undang(Lembaran Negara Daerah Republik MenjadI Undang- Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah i (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2007 tentang Pembagian i Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah i Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 18 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 25). 9. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 20 Tahun 2007 tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pacitan (Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2007 Nomor 27). i ! MEMUTUSKAN Menetapkan: PERATURAN BUPATI FUNGSI PACITAN TENTANG DAN TATA KERJA ENERGI KABUPATEN PACITAN -2- DINAS URAIAN TUGAS, PERTAMBANGAN DAN t t t 1 i i BAB I KETENTUAN UMUM j I I Pasal 1 • t " • Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pacitan yang terdiri dari Bupati dan Perangkat Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah; i b. Kepala Daerah adalah Bupati Pacitan; c. Dewan Perwakiian Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Lembaga Perwakiian Rakyat Daerah sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintahan Daerah; d. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan; e. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan; f. Perangkat Daerah adalah lembaga yang membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; g. Perangkat Daerah terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakiian Rakyat Daerah, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan; h. Dinas Pertambangan dan Energi adalah Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pacitan; i. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam rangka memimpin suatu organisasi Pemerintahan; j. Jatiatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu kesatuan organisasi yang dalam peiaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan ketrampilan serta berslfat mandiri. » ! i j • " • i BAB II j KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI t ; Pasal 2 (1) Dinas Pertambangan dan Energi merupakan unsur pelaksana bidang pertambangan dan energi dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalul Sekretaris Daerah; i (2) Dinas Pertambangan dan Energi mempunyai tugas meiaksanakan urusan pertambangan dan energi berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan; (3) Dinas Pertambangan dan Energi dalam meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Pertambangan dan I Energi; b. Penyelenggaraan urusan pertambangan dan energi serta I pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; a Pembinaan dan peiaksanaan tugas dl Bidang I Pertambangan dan Energi; d. Peiaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai \ dengan tugas dan fungsinya. j i Pasal 3 (1) Dinas Pertambangan dan Energi terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat: c. Bidang Inventarisasi dan Pemetaan; d. Pertambangan; e. Bidang Energi dan Air Tanah; f. (2) Kelompok Jabatan Fungsional. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dl bawah dan bertanggungjawab Pertambangan dan Energi. i ! i j 1 -4- kepada Kepala Dinas BAB 111 URAIAN T U G A S DAN FUNGSI ; Bagian Pertama Sekretariat I Pasal 4 (1) Sekretariat mempunyai tugas meiaksanakan sebagian tugas Dinas Pertambangan keuangan, dan kepegawaian, Energi dibidang sarana dan ketatausahaan, prasarana, program, evaluasi, dan pelaporan serta meiaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Eneigi sesuai dengan tugas dan fungsinya; r (2) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),' Sekretariat mempunyai fungsi: a. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana dan perlengkapan; b. Peiaksanaan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan; c. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan i administrasi kepegawaian; d. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan; e. Penyusunan program kerja dan laporan serta peiaksanaan evaluasi dan pengendalian; I ? f •' Pasal 5 (1) Sekretariat, membawahl: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan; c. Sub Bagian Keuangan. (2) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. ; Pasal 6 (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas: a. Menyusun rencana kerja ketatausahaan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian; -5- keprotokolan, b. Meiaksanakan pengelolaan surat-menyurat, tata naskah dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan kepustakaan; c. Meiaksanakan tugas-tugas keprotokolan dan administrasi perjalanan dinas; d. Meiaksanakan analisa kebutuhan dan pengadaan serta pengadministrasian perlengkapan kantor dan perbekalan lain serta inventarisasi tediadap barang-barang; e. Meiaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban atas barang inventaris; f. Meiaksanakan administrasi kepegawaian yang mellputi • i pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gajl berkala, pembinaan karier, pengurusan penghargaan dan kesejahteraan pegawai serta pensiun pegawai; g. Mengelola administrasi tentang kedudukan dan hak pegawai, menyusun administrasi dan evaluasi kepegawaian serta penyiapan bahan pembinaan pegawai; h. Menyiapkan dan mengusahakan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan dlslplin pegawai; I. Meiaksanakan koordinasi pengembangan kualitas sumber daya aparatur dengan Instansi pelaksana pendidlkan dan pelatihan; j . Meiaksanakan pengendalian dan evaluasi ketatausahaan, keprotokolan, rumahtangga, pengadaan dan kepegawaian; k. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas: a. Menyiapkan dan mengendalikan bahan dalam rangka perumusan rencana dan program pembangunan di bidang Pertambangan dan Energi; b. Meiaksanakan tata laksana program, evaluasi dan pelaporan; c. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap peiaksanaan program dan anggaran; d. Menyusun laporan kegiatan bidang Pertambangan dan Energi; e. Mendokumentasikan data hasil peiaksanaan program dan evaluasi bidang Pertambangan dan Energi; 7 S • \ I f. Meiaksanakan pengelolaan data statlstik bidang pertambangan dan energi; g. Meiaksanakan koordinasi kegiatan penelitlan dan pengembangan dengan instansi pelaksana penelitlan dan pengembangan; h. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. • (3) Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas: a. Menghimpun dan mengolah data, menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja dinas; b. Meiaksanakan pengelolaan anggaran; c. Meiaksanakan pembukuan ' perhitungan anggaran dan verifikasl serta perbendaharaan; d. Menyiapkan keuangan perjalanan dinas dan biaya-biaya lain sebagai pengeluaran dinas; e. Meiaksanakan • • i evaluasi, menyusun laporan dan •• pertanggungjav^aban atas peiaksanaan keuangan; f. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya. i • I Bagian Kedua \ Bidang Inventarisasi dan Pemetaan :/ I j (1) Bidang Pasal 7 Inventarisasi dan Pemetaan mempunyai tugas meiaksanakan sebagian tugas Dinas Pertambangan dan Energi dibidang inventarisasi, invormasi dan pemetaan serta meiaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi sesuai dengan tugas dan 9 fungsinya; E * (2) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat i (1), Bidang Inventarisasi dan Pemetaan mempunyai fungsi: a. Peiaksanaan penelitlan, sun/ey, inventarisasi dan pemetaan potensi pertambangan dan energi; b. Penetapan kawasan / pencadangan wilayah pertambangan; c. Peiaksanaan pemetaan geologi untuk menentukan kawasan rawan bencana geologi; I I I d. Penyusunan laporan serta publikasi bahan pengembangan bidang pertambangan dan energi; e. Penyusunan tnanusia kebutuhan sektor dan peningkatan Inventarisasi dan sumber pemetaan daya bidang pertambangan dan energi; f. Peiaksanaan pengendalian dan evaluasi kegiatan inventarisasi dan pemetaan pertambangan dan energi. Pasal 8 (1) Bidang Inventarisasi dan Pemetaan membawahl: a. Seksi Inventarisasi dan informasi; b. Seksi Pemetaan. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Inventarisasi dan Pemetaan. J Pasal 9 (1) Seksi Inventarisasi dan informasi, mempunyai tugas: a. MengInventarisasi data potensi pertambangan dan energi; b. Mengumpulkan dan menyajlkan informasi potensi pertambangan dan energi; c. Mengelola data dan informasi pertambangan, energi dan air tanah serta pengusahaan dan Sistem InfoimasI Geografls (SIG) wilayah kerja pertambangan; d. Memberikan informasi dalam rangka perumusan dan penyusunan program kegiatan dl bidang pertambangan dan energi; e. Meiaksanakan inventarisasi lingkungan geologi, geologi teknik dan daerah rawan bencana geologi; f. Memelihara dan menyajlkan data di bidang pertambangan dan energi; g. Mengelola Informasi bencana geologi; h. Meiaksanakan inventarisasi kawasan karsl dan kawasan lindung geologi; i. Menetapkan potensi panas bum!, air tanah, neraca sumber daya, cadangan mineral dan batubara; 1 I i i j . Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Inventarisasi dan Pemetaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Seksi Pemetaan, mempunyai tugas: a. Meiaksanakan penelitian dan pemetaan sebaran cadangan sumberdaya mineral serta air tanah; b. Meiaksanakan survey dasar geologi dan pemetaan geologi teknik serta kerentanan gerakan tanah; c. Meiaksanakan penelitian sumberdaya mineral dalam rangka i pengembangan pemanfaatan, pengembangan teknologi, pengolahan dan pemumian bahan galian; d. Menginventarisasi bahan untuk menyusun standar teknik pertambangan; e. Menetapkan zona pemanfaatan kawasan karst dan kawasan lindung geologi; f. Menetapkan pengelolaan lingkungan geologi, geologi teknik, kawasan rawan bencana dan kawasan lingkungan geologi; g. Meiaksanakan kebijakan dan koordinasi mitigasi bencana geologi; h. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Inventarisasi dan Pemetaan sesuai dengan tugas dan fungsinya. I ; Bagian Ketlga j Bidang Pertambangan I Pasal 10 (1) Bidang Pertambangan mempunyai tugas meiaksanakan sebagian tugas Dinas Pertambangan dan Energi dibidang blna usaha, konservasi dan pengawasan pertambangan dan energi serta meiaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi sesuai dengan tugas dan fungsinya; (2) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pertambangan mempunyai fungsi: a. Penyusunan petunjuk teknis pertambangan dan konservasi. \ s i > 1 i b. Peiaksanaan pengendalian dan pengawasan kegiatan usaha pertambangan mineral, batubara dan panas buml. c. Peiaksanaan pembinaan dan pelatihan teknis dibidang pertambangan mineral, batubara dan panas buml. d. Penyusunan kebutuhan dan peningkatan sumber daya manusia sektor pertambangan. e. Penetapan nilai perolehan hasil produksi bahan galian pada wilayah usaha pertambangan; f. Peiaksanaan pengendalian dan evaluasi kegiatan pertambangan. Pasal 11 (1) Bidang Pertambangan membawahl: a. Seksi Blna Usaha; b. Seksi Konservasi dan Pengawasan. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pertambangan. I Pasal 12 (1) Seksi Blna Usaha, mempunyai tugas: a. Memberikan i pelayanan konsuttasi usaha pertambangan mineral, batubara dan panas buml. b. Meiaksanakan upaya pengembangan. pemanfaatan dan teknik pengolahan sumberdaya mineral. c. Meiaksanakan pembinaan dan pengendalian izin i pertambangan mineral, batubara dan panas buml. d. Meiaksanakan pembinaan dan pengendalian rekomendasi teknik terhadap kegiatan pertambangan mineral, batubara dan panas buml. e. Meiaksanakan pembinaan dan pengendalian izin badan usaha jasa pertambangan mineral, batubara dan panas bum! dalam rangka Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri. f. Meiaksanakan pembinaan dan pengendalian rekomendasi dan izin pembelian, pengangkutan, penyimpanan / penimbunan dan pemakaian bahan peledak. F g. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertambangan sesuai dengan tugas dan fungsinya. -10- !S i (2) Seksi Konservasi dan Pengawasan a. Meiaksanakan upaya pengembangan, pemanfaatan dan teknik pengolahan sumberdaya mineral; b. Menyiapkan tata cara proses jaminan reklamasi pada usaha pertambangan mineral, batubara dan panas buml; c. Menyiapkan materi, mengadakan pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan usaha pertambangan mineral, batubara dan panas buml; d. Meiaksanakan peiaksanaan pengendalian teknik dan pertambangan pengawasan serta terhadap kesehatan dan keselamatan kerja pertambangan mineral, batubara dan panas buml; e. Meiaksanakan pengendalian dan dampak lingkungan pertambangan pengawasan terhadap mineral, batubara dan > panas bum!; f. Meiaksanakan pembinaan dan pengawasan pengusahaan Kuasa Pertambangan (KP); g. Menyiapkan saran pertimbangan penggunaan bahan peledak; h. Meiaksanakan pengawasan dan penertiban terhadap kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (PETI); I. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertambangan sesuai dengan tugas dan fungsinya. i 'I ; Bagian Keempat I Bidang Energi dan Air Tanah i Pasal 13 (1) Bidang Energi dan Air Tanah meiaksanakan sebagian tugas Dinas Pertambangan dan Energi di bidang energi dan air tanah serta meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi sesuai dengan tugas dan i fungsinya; i (2) Untuk meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Energi dan Air Tanah mempunyai fungsi: a. Pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan pedoman teknis pembinaan, pengendalian pemanfaatan, pengembangan sumberdaya alam dan lingkungan hidup; j f \ • b. Pengumpulan dan pengolahan bahan penyusunan pedoman teknis program pembinaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL); c. Pengumpulan program dan pengolahan pembinaan bahan penanggulangan pedoman teknis pencemaran dan kemsakan lingkungan hidup. j ; Pasal 14 (1) Bidang Energi dan Air Tanah membawahl: a. Seksi Energi dan Kelistrikan; b. Seksi Air Tanah. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Energi dan Air Tanah. r i • 1 Pasal 15 (1) Seksi Energi dan Kelistrikan, mempunyai tugas: a. Menginventarisasi dan menganallsa data potensi kebutuhan energi dan kelistrikan; b. Menyediakan listrik pedesaan; c. Menetapkan Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD); d. Memberikan rekomendasi teknik izin usaha inti listrik yang tidak disambung ke Grid (jaringan transmisi) Nasional; e. Memberikan rekomendasi teknik izin usaha penunjang tenaga listrik bag! badan usaha dalam negeri/mayoritas sahamnya dimilikl oleh penanam modal dalam negeri; f. Memberikan rekomendasi Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk i Kepentingan Umum (lUKU) balk sarana dan energi listriknya; g. Mengatur harga jual tenaga Iistrik untuk konsumen pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk Kepentingan Umum (lUKU) yang Izinnya dikeluarkan oleh bupati; h. Memberikan rekomendasi Izin Usaha penyediaan tenaga listrik untuk Kepentingan Sendirj (lUKS) yang sarana Instalasinya; -12- j f I 4 . i. Memberikan persetujuan penjualan kelebihan tenaga Iistrik oleh pemegang Izin Usaha penyediaan tenaga listrik untuk Kepentingan Sendiii (lUKS) kepada pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk Kepentingan Umum (lUKU) yang Izinnya dikeluarkan oleh bupati; j . Meiaksanakan pembinaan dan pengawasan peiaksanaan usaha ketenagalistrikan yang izinnya diberikan oleh bupati; k. Mengupayakan pengembangan teknologi energi alternatif; , I. Memberikan izin usaha non Inti / jasa penunjang mlnyak dan gas buml; m. Mengawasi pengendalian pendistribusian dan tata niaga bahan bakar minyak dari agen dan pangkalan dan sampai konsumen akhir di wilayah kabupaten; n. Memantau dan menginventarisasi penyediaan, penyaluran dan kualitas harga B6M serta Meiaksanakan analisa dan evaluasi terhadap kebutuhan/penyediaan BBM di wilayah Kabupaten; 0. Memberikan rekomendasi lokasi pendirian kilang dan tempat penyimpanan migas; p. Memberikan Izin lokasi pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar untu Umum ( S P B U ) ; ' q. Memberikan rekomendasi pendirian gudang bahan peledak dalam rangkakegiatan usaha migas; r. Menghitung produksi dan realisasi lifting minyak bumt dan gas I bumi bersama pemerintah; s. Memberikan rekomendasi penggunaan wilayah kerja kontrak kerja sama untuk kegiatan lain di luar kegiatan migas; t. Memberikan Izin pembukaan kantor perwakiian perusahaan di r sub sector migas; u. Meiaksanakan tugas-tugas Iain yang diberikan oleh Kepala Bidang Energi dan Air Tanah sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Seksi Air Tanah, mempunyai tugas : a. Meiaksanakan penelitian dan pengkajian kelayakan pemanfaatan air tanah; b. Meiaksanakan pembinaan dan pelatihan teknis air tanah; c. Memberikan rekomendasi teknik izin penelitian, penyelidikan dan eksplorasi air tanah; d. Memberikan rekomendasi teknis untuk izin pengeboran, penggalian, penurapan mata iarpada cekungan airtanaha; e. Memberikan rekomendasi teknik Izin pengelolaan dan pemanfaatan air tanah; f. Menetapkan wilayah konservasi air tanah; g. Menetapkan nllal perolehan air tanah pada cekungan air tanah; h. Meiaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Energi dan Air Tanah sesuai dengan tugas dan fungsinya. : BAB IV i KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL ; Pasal 16 Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas Meiaksanakan t sebagian tugas Dinas Pertambangan dan Energi sesuai dengan 1 keahlian dan kebutuhan. . J i \ Pasal 17 (1) Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah lembaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan; (2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat I (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk; (3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja; (4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur berdasarkan peraturan perundang- undangan yang beriaku; (5) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan i peraturan perundang-undangan yang beriaku. J ; BAB V TATA KERJA Pasal 18 j Dalam hal Kepala Dinas Pertambangan dan Energi berhalangan Meiaksanakan tugasnya, tugas Kepala Dinas dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk oleh Bupati. ! I Pasal 19 I (1) Dalam meiaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasi dan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan pemerintah daerah serta dengan instansi lain di luar pemerintah 4 daerah sesuai dengan tugas masing-masing; { (2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambll langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; (3) Setiap pimpinan organisasi bertanggungjawab memimpin dan mehgkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi peiaksanaan tugas bawahannya; (4) Setiap pimpinan organisasi wajib menglkuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing daii menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya; I (5) Setiap laporan yang dlterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan; (6) Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, ternbusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja; T (7) Dalam meiaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi dibawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 (1) Peraturan Bupati Ini mulai beriaku sejak tanggal ditetapkan; (2) Agar setiap orang mengetahuinya, pengundangan Peraturan Bupati ini dengan memerintahkan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pacitan. Ditetapkan di : Pacitan Pada tanggal : y - 1 2 - 2007 BUPATI PACITAN H. S U J O N 0 -16.