ANALISA JARINGAN LOCAL LOOP PADA HONDA KUSUMA SEMARANG SEBAGAI PELANGGAN PT AUDIANET SENTRA DATA Muhammad Ardi Nur Syamsu (21060111130112), Yuli Christyono, ST, MT (196807111997021001) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Kode Pos 50275 Telp. (024) 7460053, 7460055 Fax. (024) 746055 ABSTRAK – Penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan operasional perusahaan sehari-hari semakin tidak dapat dipungkiri ppada jaman yang serba digital ini dimana penguasaan dan akses terhadap informasi menjadi sangat penting agar kegiatan usaha dapat selalu menjadi yang terdepan dalam kompetisi. Sumberdaya yang terpusat yang dapat dijangkau oleh semua pengguna serta akses internet seolah menjadi standar baku dalam dunia korporasi modern. Untuk itulah diperlukan sebuah mekanisme jaringan yang mampu menghubungkan sumber-sumber daya pada sebuah jaringan perkantoran yang menghubungkan kantor pusat dengan kantor-kantor cabangnya yang juga terkoneksi ke internet. Jaringan local loop disini menjadi sebuah solusi sebagai sebuah arsitektur jaringan yang menghubungkan masing-masing sumber daya kantor pusat dengan kantorkantor cabangnya sekaligus memberi koneksi kepada setiap pengguna yang terhubung ke jaringan untuk memudahkan akses terhadap informasi. Kata kunci : Local loop, bridging, mikrotik. c. Mempelajari cara konfigurasi perangkat jaringan. d. Mempelajari arsitektur dan konfigurasi jaringan local loop Honda Kusuma Semarang. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infrastruktur telekomunikasi sebagai media interaksi yang merupakan inti dari telekomunikasi adalah sesuatu yang seharusnya menjadi perhatian khusus bagi perusahaan untuk menjamin kelangsungan dan pengembangan usahanya. Terlebih di era digital ekonomi saat ini, dalam upaya mengimplementasi hasil perkembangan teknologi seperti aplikasi-aplikasi sistem informasi manajemen sangat dibutuhkan suatu infrastruktur yang handal dan aplikasi sistem informasi manajemen akan memberikan efektifitas, efisiensi dan kualitas yang diharapkan. 1.3 Batasan Masalah 1. Laporan ini akan membahas aristektur jaringan dan konfigurasi pernagkat jaringan yang terdapat pada salah satu pelanggan PT Audianet Sentra Data yaitu Honda Kusuma Semarang. 2. Laporan tidak membahas rangkaian elektronika masing-masing perangkat yang membentuk jaringan. 3. Alamat IP baik publik maupun secara lokal yang dipakai jaringan disamarkan karena menyangkut kerahasiaan sebagai kode etik perusahaan. 4. Laporan hanya menjelaskan jenis konfiigurasi yang digunakan, bukan cara melakukan konfigurasi karena jaringan sudah berdiri dan beresiko merugikan PT Audianet Sentra Data dan Honda Kusuma Semarang Jika dilakukan perubahan baik disengaja maupun tidak sengaja. 1.2 Tujuan Tujuan dan manfaat dari Kerja Praktek secara umum adalah sebagai berikut: a. Memenuhi kurikulum yang ada di Teknik Elektro Universitas Diponegoro. b. Membiasakan diri sejak dini tentang suasana di dunia kerja yang sesungguhnya. c. Mencari ilmu pengetahuan baru yang mungkin tidak didapatkan di bangku kuliah. Sedangkan tujuan khusus dari pelaksanaan Kerja Praktek pada PT Audianet Sentra Data adalah sebagai berikut: 2. DASAR TEORI 2.1 RouterOS MikroTik RouterOS adalah sistem operasi untuk perangkat keras MikroTik RouterBOARD. RouterOS juga dapat diinstal kedalam PC dan akan mengubah PC tersebut menjadi sebuah router dengan fitur-fitur yang diperlukan seperti routing, firewall, manajemen bandwidth, wireless a. Mempelajari modul yang digunakan dalam fasilitas telekomunikasidan pelayanan jasa Internet Service Provider. b. Mempelajari cara instalasi perangkat jaringan dan pemeliharaanya. 1 access point, hotspot gateway, backhaul link, VPN server dan lain-lain. RouterOS adalah sistem operasi stand-alone yang menggunakan kernel Linux v2.6, dan tujuan dari MikroTik adalah untuk menyediakan semua fitur-fitur routing dengan instalasi yang sederhana dan cepat serta interface yang mudah digunakan. 2.2 RouterBOARD MikroTik RouterBOARD merupakan perangkat keras yang mampu menjalankan fungsi routing jaringan tanpa perlu diinstal ke sebuah PC, karena MikroTik ini telah dirancang untuk menjalankan RouterOS sehingga menjadi router yang handal untuk digunakan. Gambar 1 Arsitektur Fisik Lengkap Jaringan Honda Kusuma Pada sistem jaringan local loop Honda Kusuma ini terdapat 4 buah router sehingga pembahasan akan dibagi menjadi 4 subpembahasan. Router pertama RB750 di sisi Honda Kusuma Siliwangi dinamai dengan alias RB750-HK, router kedua RB433 di sisi Honda Kusuma Siliwangi dengan alias RB433-HK, router ketiga di sisi Terboyo dengan alias RB411Boyo dan router keempat di sisi Sebandaran dengan alias RB411-Sbnd. 2.3 Power over Ethernet (PoE) PoE adalah perangkat yang dapat menyalurkan listrik melalui kabel Ethernet atau kabel UTP/STP. Dengan adanya PoE maka sebuah access point dapat beroperasi tanpa perlu mengulur kabel listrik ke atas menara, melainkan catu daya dikirim bersamaan dengan data melalui PoE. Dengan menggunakan perangkat ini menjadikan instalasi dan operasional lebih hemat dan praktis. Teknologi PoE memanfaatkan kabel UTP untuk mentransmisikan daya melalui pasangan yang tidak terpakai. Kabel yang biasanya dipakai adalah pasangan coklat dan putih-coklat. 3.2 Analisa Instalasi dan Konfigurasi RB750 di Sisi Honda Kusuma Siliwangi (RB750-HK) Honda Kusuma merupakan kantor pusat yang langsung terhubung ke Audianet melalui koneksi nirkabel point-to-point. Untuk itulah, agar dapat mengakses internet, Audianet memberikan sebuah alamat IP publik kepada Router RB750-HK. Alamat IP yang diberikan kepada Honda Kusuma adalah 120.129.200.58. Dengan pemberian alamat IP publik ini, berarti Honda Kusuma juga dapat diakses dari Internet menggunakan alamat IP tersebut. 2.4 Network Bridge Network bridging adalah sebuah cara untuk membuat sebuah gabungan jaringan dari dua tau lebih jaringan komunikasi, atau dua atau lebih ruas jaringan. Jika satu atau lebih ruas jaringan yang dijembatani merupakan jaringan nirkabel, maka teknik ini dinamai wireless bridging. Bridging berbeda dari routing, yang mengijinkan banyak jaringan berbeda untuk berkomunikasi secara independen sementara masih terpisah secara logis. 3. PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Jaringan Local Loop Honda Kusuma Semarang Jaringan Honda Kusuma yang menjadi bahan analisa pada laporan ini merupakan sebuah jaringan local loop. Local loop merupakan sebuah penamaan yang dilakukkan oleh ISP atau penyedia jasa layanan akses internet dan perancangan jaringan untuk sebuah jaringan yang menghubungkan kantor pusat dengan kantorkantor cabangnya agar setiap sumber daya pada masing-masing kantor dapat saling terhubung, berbagi pakai dan mengakses internet. Gambar 2 Arsitektur Jaringan Router RB750 Sisi Honda Kusuma Pada router RB750 yang terpasang pada sisi Honda Kusuma (RB750-HK) selain interface EthWAN yang terhubung dengan internet melalui ISP Audianet tadi juga dikonfigurasi sebuah interface lagi yaitu EthLAN. Interface EthLAN 2 ini terhubung dengan perangkat-perangkat jaringan lokal, baik yang berada di kantor pusat Honda Kusuma, maupun yang berada secara remote di kantor cabang yaitu di Terboyo dan Sebandaran. Dua buah alamat IP ditetapkan pada interface EthLAN yaitu 10.1.1.254/24 dan 192.168.0.1/24. Honda Kusuma. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya langganan akses internet dan memudahkan berbagi sumber daya dari setiap pihak yaitu kantor pusat Honda Kusuma dan kantor cabang. Pada router RB411-Boyo ini terdapat dua interface yaitu interface nirkabel dan interface kabel. Interface nirkabel diwakili oleh Wlan-by yang terhubung dengan antena yang mengarah ke arah antena di Honda Kusuma. Sementara interface kabel diwakili oleh EthLANby yang tersambung dengan PoE. 3.3 Analisa Instalasi dan Konfigurasi RB433 di Sisi Honda Kusuma Siliwangi (RB433-HK) Selain router MikroTik RB750 terdapat sebuah router lagi yang terletak pada sisi Honda Kusuma yaitu MikroTik RB433 (RB433-HK). Router ini merupakan router yang selain untuk melakukan routing juga sekaligus menjadi wireless acces point, sehingga router ini diletakkan di atas sebuah menara. Router ini terhubung dengan dua buah antena yang menjadi wireless interface. Masing-masing wireless interface ini terhubung dengan kantor-kantor cabang Honda Kusuma. Kantor cabang pertama terletak di Terboyo dan kantor cabang kedua terletak di Sebandaran. Gambar 4 Arsitektur Fisik dan Logika RB411 Sisi Kantor Cabang Terboyo Dua interface Wlan-by dan EthLANby ini digabung menjadi sebuah logical interface berupa bridge yaitu BrgBoyo. BrgBoyo ini secara logika terhubung langsung dengan BrgRP dan memiliki alamat IP 10.1.1.7. Dengan demikian, setiap node yang terhubung ke BrgBoyo melalui switch pada kantor cabang Terboyo secara transparan akan langsung terhubung dengan BrgRP dan dengan begitu bisa dikatakan secara logika langsung terhubung dengan interface EthLAN yang terdapat pada RB750-HK. Karena EthLAN pada RB750-HK menjalankan DHCP server, maka setiap node baru yang terkoneksi akan secara otomatis mendapatkan IP yang diberikan oleh DHCP (192.168.0.2-192.168.0.254). Gambar 3 Arsitektur Fisik dan Logika Router RB433 Pada Sisi Honda Kusuma Masing-masing wireless interface, Wlan-boyo dan Wlan-sbnd, digabung menjadi sebuah logical interface yaitu BrgRP yang merupakan sebuah network bridge. BrgRP berfungsi untuk menjembatani 3 buah jaringan sekaligus yaitu jaringan pada kantor pusat Honda Kusuma, kantor cabang di Terboyo dan kantor cabang di Sebandaran. BrgRP ini ditetapkan sebuah alamat IP 10.1.1.115 yang juga mewakili alamat IP dari router RB433-HK. Pemberian alamat IP ini juga agar router RB433-HK dapat di-remote untuk melakukan pengaturan jarak jauh. 3.5 Analisa Instalasi dan Konfigurasi RB411 di Sisi Sebandaran (RB411-Sbnd) Sama seperti sisi Terboyo, sisi Sebandaran yang juga merupakan kantor cabang juga menerapkan konfigurasi yang sama. Dengan alasan yang sama pula router RB411 digunakan. Terdapat dua buah interface yaitu Wlan-sbnd yang merupakan interface nirkabel yang mengarah ke antena pada kantor pusat Honda Kusuma, dan EthLANsb yang merupakan interface kabel. 3.4 Analisa Instalasi dan Konfigurasi RB411 di Sisi Terboyo (RB411-Boyo) Sebagai bagian dari kantor cabang Terboyo, tugas dari router MikroTik RB411 disini adalah sebagai jembatan antara jaringan lokal (LAN) yang ada di kantor cabang dengan kantor pusat 3 4.2 Saran 1. Sebaiknya router utama yaitu RB750-HK tidak dapat diakses melalui internet karena membuat orang yang tidak bertanggung jawab bisa meretas dan memasuki jaringan Honda Kusuma tanpa izin. Seharusnya, akses router hanya bisa dilakkan melalui jaringan Audianet saja. 2. Password untuk sub-router seperti RB433-HK, RB411-Sbnd dan RB411-Boyo sebaiknya lebih diperumit dan password masing-masing router tersebut sebaiknya berbeda sehingga sulit untuk diretas. 3. Terdapat sebuah sistem pendokumentasian arsitektur dan konfigurasi jaringan-jaringan yang menjadi pelanggan Audianet beserta username dan password masing-masing router atau perangkat jaringan lainnya sehingga memudahkan troubleshooting dan apabila akan melakukan perubahan arsitektur dan konfigurasi jaringan. Gambar 5 Arsitektur Fisik dan Logika RB411 Sisi Kantor Cabang Sebandaran Secara logika, interface nirkabel Wlan-sb dan interface kabel EthLANsb disatukan menjadi sebuah bridge BrgSbnd yang beralamat 10.1.1.100. Interface ini secara logika terhubung dengan BrgRB di RB433-HK yang berarti juga terhubung dengan interface EthLAN pada RB750-HK. Dengan demikian, setiap pengguna yang terhubung dengan switch pada sisi Sebandaran akan mendapatkan IP dari DHCP server yang berjalan pada router RB750-HK melalui interface EthLAN. 5. 4. PENTUP 4.1 Kesimpulan 1. Jaringan local loop adalah jaringan yang menghubungkan antara kantor pusat dengan kantor-kantor cabangnya. Jika untuk menghubungkan masing-masing kantor menggunakan wireless link, maka disebut wireless local loop. 2. Bridge merupakan logical interface pada MikroTik yang berfungsi menggabungkan dua atau lebih physical interface menjadi sebuah logical interface dan membuat dua jaringan dapat berhubungan tanpa perlu menggunakan kelas IP yang berbeda, routing dan network address translation (NAT). 3. DHCP server dijalankan oleh sebuah perangkat saja dalam satu jaringan agar tidak terjadi konflik alamat IP. 4. Dengan DHCP server yang terpusat, kegagalan jaringan akan lebih mudah terdeteksi dengan melihat perangkat pengguna mana yang tidak mendapat alamat IP dapat diasumsikan koneksi ke router/access point yang terhubung dengan pengguna tersebut putus. 5. Keluaraga alamat IP perangkat jaringan dengan perangkat pengguna dibuat berbeda agar tidak terjadi konflik alamat IP antara perangkat jaringan dengan perangkat pengguna yang dapat mengakibatkan keggalan jaringan. 4 DAFTAR PUSTAKA [1] MikrotikLS Ltd. 2010. MikroTik RouterOS. Latvia. [2] Ubiquiti Networks, Inc. 2012. airGrid M DataSheet. California. [3] Networks, Inc. 2013. airOS v.5.5.4. User Guide. California. [4] http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php? id=13 [5] http://www.jejaring.web.id/perbedaanrouterboard-dan-routeros/ [6] http://en.wikipedia.org/wiki/Bridging_%28n etworking%29 [7] http://tutorialmj.blogspot.com/2012/11/pengertianrouting.html [8] http://tttahu.blogspot.com/2013/01/pengertia n-network-address-translation.html [9] http://dwicminny.blogspot.com/2011/10/ieee -80211.html [10] http://wiki.mikrotik.com/wiki/manual:Wirel ess_Station_Modes#Mode_station [11] http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=47 BIODATA Muhammad Ardi Nur Syamsu (21060111130112), lahir di Semarang pada tanggal 4 Januari 1993. Telah menempuh pendidikan di SD Negeri 2 Patukangan Kendal, SMP Negeri 2 Kendal, SMA Negeri 1 Kendal, dan saat ini sedang menempuh jenjang Strata 1 di Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Menyetujui, Dosen Pembimbing Yuli Christyono, ST, MT NIP. 196807111997021001 5