dan ilm u pendid ik an sek o lah tinggi keg uruan model

advertisement
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK ACTIVE LEARNING DI KELAS VIII SMPN 2 TAROGONG
TAHUN AJARAN 2011/2012
MAKALAH
Oleh
Penti Pentia Suparja
1021.0476
SEKOLA
H
DAN IL
AN
URU
G IDIKAN
GG
TIN PENI KE
U
D
M
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) SILIWANGI BANDUNG
2012
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK ACTIVE LEARNING DI KELAS VIII SMPN 2 TAROGONG
TAHUN AJARAN 2011/2012
Penti Pentia Suparja
1021.0476
Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
(STKIP) Siliwangi Bandung
2012
ABSTRAK
Pengajaran puisi dirasakan sulit, sehingga sering dilewat ini merupakan suatu masalah yang tidak akan selesai dengan tindakan
seperti itu. Pemecahan ini harus dicarikan alternatif pemecahan.
Berdasarkan latar belakang penelitian yang penulis uraikan di atas, maka rumusan masalah yang penulis maksud adalah
(1)Seberapa persenkah peningkatan kemampuan siswa kelas VIII SMPN 2 Tarogong Tahun pelajaran 2011/2012 terhadap
pengajaran apresiasi puisi dengan teknik Active Learning ? (2)Efektifkah pembelajaran mengapresiasi puisi dengan teknik
Active Learning.
Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui(1)Kemampuan siswa kelas VIII SMPN 2
Tarogong dalam mengikuti pelajaran apresiasi puisi dengan teknik Active Learning. (2)Keefektifan pembelajam apresiasi pulsi
dengan teknik Active Learning.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Yang diharapkan dengan metode ini akan tertuju pada
pemecahan masalah aktual yang terjadi saat ini.
Hipotesis pada penelitian ini :1.Pembelajaran Apresiasi Puisi dengan teknik Active Learning dapat meningkatkan kemampuan
siswa. 2. Pembelajaran Apresiasi Puisi dengan teknik Active Learning cukup efektif.
Manfaat yang penulis harapkan dan hasil penelitian ini adalah:(1)Memberi sumbangan pemikiran dalam memotivasi siswa
untuk berlatih meningkatkan kemampuan mengapresiasi puisi dengan metoda keterlibatan siswa. (2)Memberikan sumbangan
pemikiran dan dorongan kepada siswa untuk meningkatkan minat terhadap pelajaran apresiasi. (3)Memberikan sumbangan
pemikiran dalam memberikan pelajaran apresiasi puisi. (4)Siswanya menjadi lebih peka terhadap karya sastra agar prestasi
siswa meningkat.
Kata Kunci : Apresiasi Puisi, Active Learning
PENDAHULUAN
Untuk dapat menumbuhkan minat terhadap
puisi dan juga dapat mencari makna yang terkandung
dalam puisi, maka guru dalam mengajarkan puisi
harus dapat memberikan cara-cara yang mudah
kepada siswa bagaimana mencari makna dalam puisi
tersebut.
Metode pembelajaran puisi dengan teknik
keterlibatan siswa adalah salah satu teknik
pembelajaran puisi yang dirasakan dapat membantu
siswa untuk mengapresiasikan puisi dengan baik.
Untuk dapat menggunakan teknik Active Learning
dalam pembelajaran emosi, siswa harus bisa
menentukan beberapa hal yang terkandung dalam
puisi, yaitu:
1. Tema puisi
2. Makna yang terkandung dalam puisi
3. Pesan yang terkandung dalam puisi
4. Fakta sosial yang terkandung dalam puisi.
Merujuk dan ulasan yang penulis kemukakan di atas,
penulis merasa tertarik mengapresiasikan puisi
dengan teknik Active Learning pada siswa dalam
mereaksikan, menampilkan suatu puisi, serta sebabsebab yang melatar belakanginya.
KAJIAN TEORI DAN METODE
Pengertian Pembelajaran
Dalam petunjuk guru belajar bahasa
Indonesia untuk SMP kelas VII materi disesuaikan
dengan kurikulum (1994 : 22) pun terdapat
pengertian pembelajaran, yaitu:
“Pembelajaran
adalah
proses
pemerolehan
pengalaman belajar oleh para siswa dalam upaya
menguasai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan
sebelumnya”. Oleh karena itu. pembelajaran harus
ditekankan
pada
aktivitas
siswa
dengan
memperhatikan pninsip-prinsip kegiatan belajar
mengajar. Prinsi-prinsip yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1) Tujuan akhir dan kegiatan pembelajaran mata
pelajaran bahasa Indonesia adalah tercapainya
keterampilan berbahasa, seperti menyimak atau
mendengarkan, berbicara, menulis dan membaca
secara lancar.
2) Setiap kegiatan belajar mengajar, materi
pelajaran harus langsung berkenaan atau
memiliki relevansi dengan tujuan pengajaran
yang telah ditetapkan.
3) Penggunaan alokasi waktu harus yang telah
ditetapkan
4) Perolehan pengalaman belajar hendalmya benarbenar disesuaikan dengan kemampuan siswa.
Pengertian Apresiasi
Berikut ini penulis akan mengemukakan
pendapat beberapa ahli tentang apresiasi yang juga
dan beberapa sumber, sebelum menginjak pada
pengertian mengapresiasi.
Kamus Besar Bahasa Indonesia memberikan
pengertian tentang apresiasi. Apresiasi adalah : 1)
kesadaran terhadap nilai seni dan budaya, 2)
penilaian
(penghargaan)
terhadap
sesuatu.
(Depdiknas, 2002 :. 62)
Apresiasi menurut Zakaria S. (1981 : 6) yaitu
kegiatan memahami cipta sastra dengan sungguhsungguh hingga menimbulkan pengertian dan
penghargaan yang baik terhadapnya, sedangkan
dalam konsep Tarigan (1984 : 233) adalah penafsiran
kualitas karya sastra serta pemberian nilai yang wajar
kepadanya berdasarkan pengamatan dan perjalanan
yang jelas, sadar, kritis. Demikian pula yang
diungkapkan oleh Poerwadarminta (1982 : 55) bahwa
apresiasi itu adalah penilaian yang baik dan
penghargaan. Berbeda dengan pengertian yang
diungkapkan oleh Rusyana (1979 178) bahwa
apresiasi adalah pengenalan nilai pada bidang nilai
yang lebih tinggi. Apresiasi itu merupakan tanggapan
yang lebih tinggi, sehingga ia siap melihat dan
mengenal nilai dengan tepat dan menjawabnya
dengan hangat dan simpatik. Orang yang telah
memiliki apreasiasi tidak sekedar yakin bahwa
sesuatu itu dikehendaki sebagai sesuatu perhitungan
dalam akalnya, tetapi benar-benar menghasratkan
sesuatu dengan menjawabnya dengan sikap yang
penuh kegairahan terhadapnya.
Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa apresiasi merupakan kegiatan memahami cipta
sastra dengan sungguh serta terbina dengan baik
sehingga menimbulkan pengertian dan penghargaan
yang baik terhadapnya.
Pengertian Puisi
Dalam pengantar Apresiasi Karya Sastra
(1987; 134) memberikan pengertian puisi. Secara
etimologi, istilah puisi berasal dan bahasa Yunani
poema ‘membuat’ atau poesis ‘pembuatan’, dan
dalam bahasa lnggris disebut poem atau poerty. Puisi
diartikan ‘membuat’, dan ‘pembuatan’ karena lewat
puisi pada dasarnya seseorang telah menciptakan
suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisis pesan
atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik
maupun batiniah.dengan mengintip Mc Caulay,
hudson mengungkapkan bahwa puisis adalah salah
satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata
sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi
dan imajinasi, seperti halnya lukisan yang
menggunakan
garis
dan
wama
dalam
menggambarkan gagasan pelukisnya. Rumusan
pengertian diatas sementara ini dapatlah kita
menerima karena kita sering kali diajak oleh suatu
ilusi tentang keindahan, terbawa dalam suatu anganangan, sejalan dengan keindahan penataan unsur
bunyi, penciptaan gagasan, maupun suasana tertentu
sewaktu membaca suatu puisi. Dalam intisasi Sastra
Indonesia (1 999:12) memberikan pengetian puisi,
“puisi yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dalam
bahasa singkat, padat, serta indah”. Juga (1999:3 18)
puisi adalah salah satu ragam sastra yang
diwujudkan dengan kata-kata atau bahasa yang indah
dan padat yang mengandung nilai-nilai.
Pengertian Active Learning
Metode active learning adalah suatu cara agar siswa
dapat
belejar
secara
aktif
yaitu
dapat
mengembangkan kemampuan-kemampuan yang ada
dalam dirinya dengan menempatkan guru sebagai
fasilitator dan siswa sebagai anak didik.
METODE PENELITIAN
Dalam setiap penelitian harus menentukan
metodenya terlebih dahulu, mengingat dengan
metode penelitian ini akan memandu seorang peneliti
mengenai urutan-urutan suatu penelitian dilakukan.
Winarno Surakhmad (1992: 131) mengemukakan
bahwa:
Metode merupakan cara utama yang
dipergunakan untuk mencapai tujuan,
misalnya untuk menguji rangkaian hipotesis,
m dengan mempergunakan teknik serta alatalat tertentu. Cara utama ini dipergunakan
setelah
penyelidik
memperhitungkan
kewajaran, ditinjau dan penyelidik dalam arti
yang luas yang biasanya dijelaskan lebih
eksplisit dalam setiap penyelidikan.
Dengan demikian metode penelitian ini
mengarah kepada cara kerja yang ilmiah untuk
memahami suatu objek penelitian.
Untuk menentukan metode yang
akan
dipergunakan dalam penelitian ini, maka penulis
berpatokan kepada tujuan yang ingin dicapai, yaitu
mengungkapkan data secara jelas mengenai “Model
Pembelajaran
Kemampuan
Siswa
Dalam
Mengapresiasi Puisi Dengan Teknik Active Learning
Pada Siswa kelas VIII SMPN 2 Tarogong
“.Berdasarkan hal tersebut, penulis berpendapat
bahwa metode yang paling sesuai adalah metode
deskriptif, sebagaimana dikemukakan Suyatna Basar
Atmadja dalam Laksmi (2001 :33) bahwa:
Penelitian deskriptif bertujuan untuk
menggambarkan atau melukiskan keadaan
din seseorang, lembaga atau masyarakat
tertentu pada saat sekarang ini berdasarkan
fakta-fakta nampak saja dalam situasi yang
sedang di selidiki
Dalam hal ini Zainudin Arief (1992 : 89)
mengemukakan sebagai berikut:
a. Mencari informasi aktual secara terperinci
menggambarkan secara fenomena yang ada
b. Mengidentifikasikan masalah- masalah atau
untuk mendapat jastifikasi kedalam dan praktek
yang sedang berkembang
c. Membantu perbandingan evaluasi
d. Mengetahui apa-apa yang telah dikerjakan oleh
orang lain dalam menangani masalah atau situasi
yang sama agar dapat belajar dan mereka untuk
kepentingan sebuah rencana.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh
gambaran dan segala aspek fenomena sosial tertentu
yang relevan dengan penelitian yang ingin dicapai,
maka dengan dipilihnya metode ini supaya diperoleh
gambaran dengan jelas yang pada akhirnya tujuan
penelitian dapat tercapai.
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang
penulis gunakan dalam penelitian ini adalah melalui:
a. Observasi
Teknik observasi ini digunakan untuk
memperoleh data yang dapat dilihat dan diambil
secara langsung serta mengenal terhadap gejalagejala yang sedang diamati, sebagaimana
dikemukakan oleh Sutrisno Hadi dalam Laksmi
(2001) bahwa : “ Observasi adalah suatu
pengamatan dan pencatatan yang dilakukan
secara sistematik terhadap fenomena-fenomena
(gejala-gejala) subjektif atau masalah yang
diselidiki”. Melalui teknik ini diharapkan dapat
menghimpun informasi tentang gambaran yang
menjadi lokasi penelitian, antara lain keadaan
daerah, keaadan penduduk, tingkat pendidikan
dan status sosial ekonominya. Observasi ini
dilakukan dengan jalan mengamati, melihat dan
memperhatikan objek penelitian.
b. Wawancara
Teknik wawancara yang dipergunakan untuk
memperoleh data dengan cara menanyakan
mewawancarai secara langsung kepada sasaran
untuk mengetahui permasalahan-permasalahan
yang ada.
c. Tes
Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data
kuantitatif yang bersumber dari siswa berupa
latihan mengapresiasi puisi dengan Teknik Active
Learning untuk mengukur kemampuan yang
dimiliki siswa. Kegiatan tes yang dilakukan
adalah pre-tes dan pos-tes. Pre-tes dilakukan
sebelum pelajaran dilaksanakan, sedangkan postes dilaksanakan setelah kegiatan pelajaran
berlangsung
Teknik ini merupakan alat pengumpul data
utama, yaitu untuk memperoleh data tentang
“Model Pembelajaran Kemampuan Siswa Dalam
Mengapresiasi Puisi Dengan Teknik Active
Learning Pada Siswa kelas VIII SMPN 2
Tarogong.”
d. Studi Literatur
Teknik yang dipergunakan untuk memperoleh
data yang bersifat teoritis yaitu dengan cara
mempelajari buku yang relevan dengan masalah
yang dibahas, sehingga diperoleh data empirik
yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi,
sebagaimana dikemukakan Moh. Nazir dalam
Djedje (2003 : 43) bahwa:
Dengan mengadakan literatur, penelitian akan
lebih sistematis dalam menulis karya ilmiah,
lebih kritis dan analistis dalam cara
mengungkapkan buah pikirannya, selain itu
untuk mencapai data sekunder yang akan
mendukung penelitian, juga untuk mengetahui di
mana terdapat kesimpulan dan generalisasi yang
pemah dibuat, sehingga situasi yang diperlukan
dapat diperoleh
e. Analisis
Adalah cara menguji data yang terkumpul. Hal
ini dilakukan untuk memperoleh hasil penelitian
yang akurat.
Untuk mengumpulkan data dalam penelitian,
penulis menggunakan teknik uji coba dan teknik
tes. Teknik uji coba berupa proses pembelajaran
kemampuan siswa mengapresiasi puisi dengan
Teknik Active Learning , sedangkan teknik tes
dilakukan dengan cara mengevaluasi hasil pretes
dan postes pembelajaran kemampuan siswa
dalam mengapresiasi puisi dengan Teknik Active
Learning. Hasil pretes dan pos tes inilah yang
dijadikan
data
untuk
dianalisis
dan
diinterpretasikan berdasarkan metode penelitian
yang digunakan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi hasil tes awal dan tes akhir
Dari deskripsi hasil pretes diatas, dapat
disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam
mengapresiasi puisi dengan Teknik Active Learning
pada siswa kelas VIII SMPN 2 Tarogong dengan
metode penemuan, masih kurang. Hal ini terlihat dan
skor pada aspek mengelompokkan kalimat lengkap
yang mendapat skor 1 sebanyak 1 orang (2%), skor 2
sebanyak 9 orang (24%), skor 3 sebanyak 9 orang
(24%), skor 4 sebanyak 8 orang(2 1 %),skor 5
sebanyak 7 orang(1 9%), skor 6 sebanyak 2 orang
(5%),dan skor 7 sebanyak 1 orang (2%).
Aspek menentukan fungsi kalimat yang
mendapat skor 1 sebanyak 10 orang (27%),skor 2
sebänyak 1 orang (2%),dan skor 3 sebanyak 1 orang
(2%). Sedangkan untuk aspek membuat kalimat
lengkap siswa yang mendapat skor 2 sebanyak 1
orang (2%), skor 3 sebanyak 1 orang (2%), skor 5
sebanyak 2 orang (5%), skor 6 sebanyak 1 orang
(2%), skor 7 sebanyak 2 orang (5%), skor 8 sebanyak
2 orang (5%), skor 12 sebanyak 1 orang (2%), skor
23 sebanyak 2 orang (5%), skor 24 sebanyak 1 orang
(2%), skor 25 sebanyak 2 orang (5%), skor 26
sebanyak 1 orang (2%), dan skor 28 sebanyak 1
orang (2%).
Dari deskripsi hasil postes di atas, dapat
disimpulkan bahwa ada peningkatan dalam
mengajarkan model pembelajaran kemampuan siswa
dalam mengapresiasi puisi dengan Teknik Active
Learning pada siswa kelas VII SMPN 2 Tarogong,
hal ini terlihat pada aspek menentukan pemilihan
kata, jeda kalimat dan kesesuaian isi yang dimulai
dengan skor terkecil 6
Menentukan kriteria pengujian
Jika thitung > ttabel maka terdapat perbedaan yang
signifikan sebelum dan sesudah pembelajaran
kemampuan siswa dalam mengapresiasi puisi
dengan Teknik Active Learning pada siswa kelas
VIII SMPN 2 Tarogong. Membandingkan antara
thitung dengan ttabel.
Ternyata thitung > t tabel atau 8,93 > 2,02 maka
hipotesis diterima, yang menyatakan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan pada siswa
kelas VIII dalam model pembelajaran
kemampuan siswa dalam mengapresiasi puisi
dengan Teknik Active Learning pada siswa kelas
VIII SMPN 2 Tarogong.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, ternyata
thitung lebih besar daripada
ttabel yakni 8,93 >
2,02, artinya terdapat perbedaan yang signifikan
antara hasil postes siswa kelas VIII SMPN 2
Tarogong
dalam
model
pembelajaran
kemampuan siswa dalam mengapresiasi puisi
dengan Teknik Active Learning pada siswa kelas
VIII SMPN 2 Tarogong.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data
model pembelajaran kemampuan siswa dalam
mengapresiasi puisi dengan Teknik Active Learning
yang telah dilaksanakan oleh penulis pada siswa
kelas VIII SMPN 2 Tarogong, maka penulis menarik
kesimpulan yang merupakan jawaban terhadap
masalah yang dikaji dalam penelitian ini. Adapun
simpulannya sebagai berikut:
1) Penulis mampu melaksanakan pembelajaran
mengapresiasi puisi dengan Teknik Active
Learning pada siswa kelas VIII SMPN 2
Tarogong
dengan
menggunakan
metode
penemuan. Hal ini dibuktikan bahwa siswa kelas
VIII SMPN 2 Tarogong mampu mengapresiasi
puisi dengan Teknik Active Learning.
2) Siswa kelas VIII SMPN 2 Tarogong mampu
melaksanakan pembelajaran mengapresiasi puisi
dengan Teknik Active Learning. Hal ini
dibuktikan dari hasil analisis data pembelajaran
mengapresiasi puisi dengan Teknik Active
Learning pada siswa kelas VIII SMPN 2
Tarogong menunjukkan peningkatan persentase
dilihat dari selisih hasil postes dengan skor ratarata 26,45 dan hasil pretes dengan skor rata-rata
10,3 8 sebesar 16,07%. Dengan demikian
hipotesis kedua yang menyatakan bahwa siswa
kelas VIII SMPN 2 Tarogong mampu
mengapresiasi puisi dengan Teknik Active
Learning.
3) Metode penemuan tepat digunakan dalam
pembelajaran mengapresiasi puisi dengan Teknik
Active Learning. Hal ini dibuktikan dengan
menggunakan
perhitungan
uji-t
yaitu
membandingkan thitung dengan ttabel Berdasarkan
perhitungan dengan menggunakan signifikasi ( α
) 0,05 dengan taraf kepercayaan 95% diperoleh
thitung (8,93) > ttabel (0,02). Dengan demikian
hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa metode
penemuan tepat digunakan dalam pembelajaran
mengapresiasi puisi dengan Teknik Active
Learning dapat diterima, dan hipotesis keempat
yang menyatakan terdapat perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah proses
belajar mengajar dapat diterima, Berdasarkan
beberapa kesimpulan di atas, maka penelitian
tentang pembelajaran mengapresiasi puisi dengan
Teknik Active Learning pada siswa kelas VIII
SMPN 2 Tarogong dengan metode penemuan
dapat berhasil dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Aftarudin, P. 1984. Pengantar Apresiasi Puisi,
Bandung : Angkasa
Ali, M, 1982. Penelitian Kependidikan Prosedur dan
Strategi. Bandung Angkasa
Burhan Y. 1974. Problema Bahasa dan Pengajaran
Bahasa, Bandung : Jatnika
Efendi, S. 1982. Bimbingan Apresiasi , Puisi Jakarta:
Tangga Mustika Alam
Hanafiah, 1993. Penelitian Sebagai Alat Memperoleh
Kebenaran dalam Suara Daerah, Bandung :
Majalah Pendidikan
Nugraha, E. 1993. Statistika untuk Penelitian
Bandung : CV Permadi
Poerwadaminta, WJS. 1984. Kamus Umum Bahasa
Indonesia Jakarta : PN Balai Pustaka
Pradopo, R. 1993. Pengkajian Puisi, Jogjakarta:
Gajahmada Unversity Press
Rosidi, A. 1991. Ihtisar Sejarah Sastra Indonesia,
Bandung: Bina Cipta
Rusyana, Y. 1984. Bahasa dan Sastra dalam
Gamitan Pendidikan, .Bandung : CV
Diponegoro
Surakhmad, W. 1990. Pengantar Penelitian Ilimiah
(Dasar, Metode dan Teknik). Bandung :
Tarsito
Tarigan, H G. 1986. Prinsip-prinsip Dasar Sastra
Bandung : Angkasa
Hayati, A. et al. 1990. Latihan apresiasi sastra.
Malang: YA3
DEPDIKNAS. 2003: 8. Standar Kompetensi Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP
dan MTS. Jakarta: Pusat Kurikulum
Balibatang
Drs. Supratman A, et al.1999:12. Intisari Sastra
Indonesia. Bandung: CV Pustaka Setia
Download