96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Pengisian lembar resume dokter dalam pemenuhan standar akreditasi KARS 2012 a. Standar APK 3.2 1) Untuk pengisian resume dokter sudah dilakukan oleh DPJP. Tetapi pengisiannya masih dilakukan setelah pasien pulang. 2) Lembar resume dokter di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY di dalamnya sudah terdapat instruksi untuk tindak lanjut yang sesuai dengan elemen penilaian standar APK 3.2 3) Ringkasan pelayanan pasien didokumentasikan dalam lembar resume dokter pada berkas rekam medis. Hal ini sudah sesuai dengan penilaian akreditasi KARS 2012 4) Salinan resume pulang diberikan jika keluarga pasien mengajukan permintaan. SPO Penyerahan salinan resume kepada pasien/keluarga pasien belum ada. 5) Salinan resume diberikan pada praktisi kesehatan perujuk dengan menuliskan pada lembar balasan rujukan. Hal tersebut sesuai dengan elemen penilaian akreditasi. Tetapi SPO tentang penyerahan resume tersebut belum ada. 6) Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY belum ada kebijakan kapan resume dokter harus dilengkapi dan dimasukkan ke rekam medis. Hal ini dapat mengurangi penilaian akreditasi. 97 b. Standar APK 3.2.1 Item dalam lembar resume medis sudah mencakup elemen penilaian akreditasi standar APK 3.2.1. 1) Alasan pasien dirawat, diagnosa dan penyakit penyertanya terdapat pada item keadaan pasien masuk dan diagnosis saat masuk. 2) Temuan fisik dan hal lain yang penting terdapat pada item keadaan pasien selama dirawat 3) Prosedur diagnostik dan terapetik yang telah dilakukan terdapat pada item terapi dan tindakan yang diberikan terhadap pasien selama dirawat 4) Medika mentosa dan obat waktu pulang terdapat pada item terapi saat pasien pulang 5) Keadaan/status pasien pada saat pulang terdapat pada item keadaan pasien saat pulang 6) Instruksi untuk tindak lanjut/kontrol terdapat pada item saran saat pasien pulang Untuk kelengkapan pengisian lembar resume dokter di Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY adalah 57% pada komponen identifikasi, 24% pada komponen bukti rekaman, 3% pada komponen keabsahan rekaman, dan 16% pada komponen tata cara pencatatan. 2. Penyebab ketidakterisian lembar resume dokter dilihat dari faktor sumber dayanya adalah jumlah dokter berpengaruh pada kesibukan dokter, Kurangnya sosialisasi dari komite rekam medik tentang pengisian lembar 98 resume dokter. Sedangkan faktor penyebab lainnya adalah tidak adanya reward and punishment. 3. Upaya yang dilakukan petugas rekam medis dan profesi terkait dalam mengatasi ketidakterisian lembar resume dokter. a. Petugas Instalasi Rekam Medik sudah melakukan upaya dalam mengatasi ketidakterisian lembar resume dokter. Upaya yang dilakukan dengan melakukan assembling dan analisis kuantitatif, pemberian memo pada rekam medis yang tidak lengkap, mengembalikan rekam medis yang tidak lengkap/ tidak terisi pada dokter yang bertanggung jawab. b. Dokter sudah berusaha melengkapi secepatnya lembar resume dokter yang tidak lengkap dari rekam medis. Jika dokter yang bertanggung jawab sedang libur atau cuti pengisian dapat dilakukan oleh dokter lain yang jenis spesialisnya sama dengan mengatasnamakan dokter penanggung jawab. c. Komite Rekam Medik Upaya yang dilakukan komite rekam medik adalah dengan cara melakukan evaluasi mengenai kelengkapan pengisian rekam medis. Dari Instalasi Rekam Medik membuat indikator klinik sasaran mutu yang akan diberikan pada komite rekam medik. Indikator tersebut berisi kelengkapan dokumen rekam medis. Dengan indikator tersebut dapat diketahui ketidaklengkapan atau ketidakterisian rekam medis sehingga komite rekam medis dapat mengingatkan dokter untuk mengisi rekam medis. 99 B. Saran 1. Sebaiknya di buat SPO pembuatan resume dokter, SPO penyerahan salinan resume pada pasien/keluarga pasien dan SPO pemberian salinan resume pada praktisi kesehatan perujuk agar dapat meningkatkan penilaian akreditasi KARS 2012. 2. Sebaiknya dilakukan sosialisasi secara rutin (Minimal 3 bulan sekali) terkait pengisian rekam medis salah satunya lembar resume dokter. Diharapkan dengan adanya sosialisasi rutin dapat meningkatkan pengisian rekam medis. 3. Sebaiknya diberikan reward and punishment pada dokter yang bertanggung jawab dalam pengisian rekam medis. Diharapkan dengan adanya reward and punishment dokter menjadi disiplin dalam pengisian rekam medis. Reward dapat diberikan dengan memberi penghargaan pada dokter yang disiplin dalam pengisian rekam medis salah satunya lembar resume dokter. Punishment dapat di berikan seperti dengan cara penundaan pembayaran jasa pada dokter. 4. Dalam penilaian akreditasi terdapat poin penilaian tentang kebijakan dan prosedur untuk menetapkan kapan resume pasien pulang harus dilengkapi dan di masukkan ke rekam medis pasien. Sebaiknya pada SPO Analisis Rekam Medis Rawat Inap ditambahkan jangka waktu pengisian kembali resume dokter yang tidak lengkap/tidak terisi agar pengisian kembali lembar resume dokter dapat tepat waktu dan dapat menambah penilaian dalam akreditasi. Sebaiknya jangka waktu pengisian kembali resume yang belum lengkap tidak melebihi tujuh hari. 100 Hal tersebut dikarenakan pasien biasanya kontrol kembali ke rumah sakit setelah satu minggu.