SALINAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG KERINGANAN PEMBAYARAN UANG KULIAH TUNGGAL BAGI MAHASISWA PROGRAM SARJANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, Menimbang : a. bahwa Perguruan Tinggi atau Penyelenggara Perguruan Tinggi menerima pembayaran yang ikut ditanggung oleh mahasiswa untuk membiayai studinya sesuai dengan kemampuan mahasiswa, orang tua atau pihak yang membiayainya; b. bahwa dalam rangka memberikan keadilan dan kemanfaatan dalam proses pendidikan bagi mahasiswa program sarjana perlu diberikan keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal; c. bahwa untuk memberikan kepastian hukum dalam pemberian keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal perlu pengaturan mengenai keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Rektor tentang Keringanan Pembayaran Uang Kuliah Tunggal bagi Mahasiswa Program Sarjana; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); -2- 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya; 5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 361/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Brawijaya Malang pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952); 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 130) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 781); 8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 39 Tahun 2016 tentang Biaya Kuliah Tunggal dan Uang Kuliah Tunggal pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 9. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 20 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja; 10. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 24 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas; -3- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG KERINGANAN PEMBAYARAN UANG KULIAH TUNGGAL BAGI MAHASISWA PROGRAM SARJANA. Pasal 1 Dalam Peraturan Rektor ini yang dimaksud dengan: 1. Universitas yang selanjutnya disebut UB adalah Universitas Brawijaya. 2. Rektor adalah Rektor UB. 3. Fakultas adalah fakultas yang ada di lingkungan UB. 4. Dekan adalah pemimpin fakultas di lingkungan UB. 5. Uang Kuliah Tunggal yang selanjutnya disingkat UKT adalah sebagian Biaya Kuliah Tunggal yang ditanggung setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. 6. Tahun Angkatan adalah tahun pada saat mahasiswa diterima di UB. Pasal 2 (1) Dekan memberikan keringanan pembayaran UKT bagi mahasiswa pada program sarjana mulai Tahun Angkatan 2013. (2) Keringanan pembayaran UKT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan per-semester kepada mahasiswa program sarjana yang aktif secara akademik mulai semester 9 (sembilan) sampai akhir masa studi. Pasal 3 (1) Besaran keringanan UKT disesuaikan dengan kondisi akademik setiap mahasiswa. (2) Kondisi akademik setiap mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain meliputi: a. perkembangan penyelesaian tugas akhir; dan b. jumlah mata kuliah yang ditempuh. Pasal 4 (1) Pemberian keringanan UKT dilakukan berdasarkan permohonan per semester kepada Dekan oleh mahasiswa yang bersangkutan dengan diketahui orang tua atau wali. (2) Wali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan orang yang menanggung biaya pendidikan mahasiswa dalam hal biaya tidak ditanggung oleh orang tua. Pasal 5 (1) Dekan menyampaikan laporan pemberian keringanan UKT setiap semester kepada Rektor. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan oleh Rektor sebagai dasar dalam melakukan pengawasan dan pengendalian tarif UKT. -4- Pasal 6 Peraturan Rektor ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Rektor ini dalam Lembaran Universitas Brawijaya. Ditetapkan di Malang pada tanggal 17 Juni 2017 REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA, ttd. MOHAMMAD BISRI Diundangkan di Malang pada tanggal 17 Juni 2017 KEPALA BIRO UMUM DAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA, ttd. SYARIF UTOMO LEMBARAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 NOMOR 59 per-2017-59-Keringanan UKT Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Umum, Hukum dan Tata Laksana Universitas Brawijaya, Dra. Rosadah Agustin Syarief, M.A.B. NIP196108031986032001