Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap

advertisement
Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa
( Studi Korelasional Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswamahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara )
Andri Manandar Tampubolon
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul, Pengaruh Film Habibie Ainun terhadap Sikap Mahasiswa/i
(Studi Korelasional Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa/i
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, tujuannya
adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh Film Habibie Ainun terhadap
Sikap Mahasiswa/i FISIP USU. Teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini
adalah Teori S-O-R, Komunikasi, Pesan, Komunikasi Massa, Sikap dan Film.
Penelitian ini menggunakan metode Korelasional. Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012 yang berjumlah 739 orang.
Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka peneliti menggunakan
rumus Taro Yamane dengan total sampel sebanyak 88 orang. Adapun teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dua cara, yaitu
penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field
Research). Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan kuisioner yang terdiri dari 37 soal bersifat tertutup dan 1 soal yang
bersifat terbuka. Sementara itu, teknik analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis
dengan menggunakan rumus Spearman (Spearman’s Rho Rank – Order
Correlation). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat Hubungan
yang rendah tapi pasti antara Film Habibie Ainun dan Sikap Mahasiswamahasiswi FISIP USU.
Kata Kunci : Film, Film Habibie Ainun, Sikap Mahasiswa/i, Teori S-O-R
PENDAHULUAN
Media sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari setiap orang pada
umumnya, sehingga mereka sulit membayangkan hidup tanpa media, tanpa koran
pagi, tanpa majalah politik yang mengungkap banyak berita baru panggung politik
negara, tanpa komik, tanpa tabloid menarik atau tanpa televisi dan film dengan
para bintang film terkenal dunia seperti Julia Robert, Tom Cruise, Angelina Jolie,
Vin Diesel dan lain-lain. Media massa sama halnya dengan internet yang masa
kini sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan sebagai kebutuhan manusia
maupun sekelompok orang untuk mendapatkan informasi maupun gaya hidup
masa kini. (Rivers, 2008:25)
Film adalah bagian dari media massa. Film dianggap sebagai media hiburan
ketimbang media pembujuk. Namun yang jelas, film sebenarnya memiliki
kekuatan bujukan atau persuasi yang besar. Kritik publik dan adanya lembaga
sensor juga menunjukkan bahwa sebenarnya film sangat berpengaruh. Film selain
1
sebagai media hiburan, film juga mampu untuk mengangkat kisah cerita
seseorang atau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi melalui cerita film yang
dapat membuat khalayak tertarik untuk mengetahui cerita dalam film dan juga
mengetahui batasan-batasan dalam membuat isi cerita film.
Film juga memerlukan khayalak yang besar, karena pasar luar negeri
merupakan sumber pendapatan utama, dan karena kontrol pemerintah selalu
mengancam, para produser berusaha untuk tidak menyinggung perasaan siapa
pun. Film yang baik adalah film yang mampu mengubah pandangan penonton
maupun pesan-pesan moral dalam film sehingga penonton semakin terpacu untuk
mendapatkan informasi yang positif dan berpengaruh baik dalam kehidupan
sehari-hari.
Dari semua media yang dipakai oleh masyarakat, film adalah sarana yang
tepat dipilih oleh masyarakat untuk mendapatkan pengaruh baru terhadap mereka
karena film adalah media massa yang paling digemari oleh remaja, anak-anak
hingga dewasa.
Untuk mengenal lebih jauh, jenis-jenis film dapat dibedakan antara lain:
Film drama, film romantis, film drama keluarga, film kolosal, film thriller, film
fantasi, film komedi, film misteri dan film action/ film laga. Saat ini film yang
paling digemari oleh para remaja dan anak-anak adalah film drama romantis baru
di bioskop yang penggemarnya kebanyakan adalah remaja sekolah dan
mahasiswa. Kebanyakan para produser selalu menampilkan pesan film dengan
cara yang lebih mendidik seperti film 5 cm, film Habibie Ainun, dan film perahu
kertas yang tidak hanya menampilkan kisah percintaan saja namun terdapat
banyak
pesan
positif
yang
mampu
membius
penontonnya.
(http://id.wikipedia.org)
Film Habibie Ainun yang pada saat pemutaran selama satu bulan
mendapat respon luar biasa dari 4,5 juta penonton yang telah menonton film
Habibie Ainun. Film Habibie juga mampu mengalahkan jumlah penonton dari
film Hollywood lainnya seperti: Iron Man 3 dan Fast and Furious 6 yang masingmasing hanya ditonton oleh 3 juta penonton di bioskop tanah air. Film Habibie
Ainun yang mampu menarik penonton dengan kualitas akting Reza dan Bunga
yang profesional dan pesan-pesan dalam cerita Habibie Ainun yang sangat bagus
untuk dijadikan panutan bagi sebagian mahasiswa terutama mahasiswa fisip USU.
Dikala itu Mahasiswa/i FISIP USU menonton Film Habibie Ainun secara
berulang-ulang, dari 1 kali sampai ada yang menonton 3 kali dalam seminggu.
peneliti pun melakukan wawancara kecil terhadap beberapa mahasiswa Fisip
jurusan komunikasi, Politik, Kesejahteraan Sosial dan Antropologi. Dari 15 orang
mahasiswa angkatan 2012 jurusan Komunikasi mengatakan suka dengan film
Habibie Ainun terutama mahasiswi perempuan yang menyukai akting Reza
sebagai Habibie, mahasiswa ilmu Politik juga memberikan pandangan bahwa film
Habibie Ainun sangat layak dijadikan film yang cocok untuk dijadikan inspirator
mahasiswa menjadi generasi muda yang kritis, kreatif dan berinovasi. Peneliti
juga melanjutkan wawancara kecil terhadap mahasiswa kesejahteraan sosial, dari
5 orang mahasiswa kesejahteraan sosial mengatakan film Habibie Ainun sangat
bagus untuk ditonton dan menjadikan motivasi untuk menjadi seorang sukses dan
2
mau bekerja keras seperti Habibie. Peneliti juga tidak lupa melakukan wawancara
sedikit kepada mahasiswa Antropologi sebanyak 10 orang angkatan 2012
mengatakan film Habibie Ainun ada yang tidak sesuai dengan isi cerita dalam
novel Habibie yang sebelumnya namun isi pesan film Habibie Ainun memiliki
kesamaan dalam novel Habibie.(www.kapanlagi.com)
Dari alasan diatas peneliti akhirnya tertarik menjadikan Mahasiswa FISIP
USU sebagai responden, karena film ini digemari oleh para remaja dan mahasiswa
yang ingin mendapatkan hiburan dan pesan-pesan positif dalam film bioskop.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti Bagaimana
pengaruh Film Habibie Ainun terhadap Sikap dan pengetahuan Mahasiswa Fisip
USU angkatan 2012?
Rumusan Masalah
Secara umum masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
“Sejauhmanakah Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa Fisip
USU stambuk 2012?”
KERANGKA TEORI
Kerangka teori adalah menggambarkan dari teori yang mana suatu
problem riset berasal (seperti dalam beberapa studi eksperimental), atau dengan
teori yang mana problem itu dikaitkan. Kerangka teori muncul setelah adanya
tujuan atau hipotesa. Ini disebabkan karena hipotesa merupakan penjabaran dari
teori. (Suwardi, 1998:107)
Teori SOR
Berdasarkan uraian-uraian di atas maka teori yang mendekati penelitian ini
adalah teori S-O-R (Stimulus-Organism-Responses). Teori ini menjelaskan bahwa
tingkah laku sosial dapat dimengerti mengenai suatu analisis dari stimulus yang
diberikan dan dapat mempengaruhi reaksi yang spesifik dan didukung oleh
hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi. Dalam arti lain,
menurut Effendy efek yang ditimbulkan dari teori S-O-R adalah reaksi yang
bersifat khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat
mengharapkan dan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikasi
(Effendy,2007:254)
Dari teori yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa prinsip belajar
sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimuli tertentu. Dengan
demikian, khalayak dapat mengharapkan dan memperkirakan suatu ikatan yang
erat antar pesan-pesan media dan reaksi audien. Teori ini mendasarkan asumsi
dari penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung kepada kualitas rangsang
(stimulus) yang berkomunikasi dengan organism. Maksudnya kualitas dari sumber
komunikasi (sources) contohnya dengan kredibilitas, kepemimpinan, gaya
berbicara sangat menentukan keberhasilan perubahan perilaku seorang individu,
kelompok maupun masyarakat luas.
Jika dikaitkan dengan penelitian ini, yaitu mengenai persepsi nasabah
terhadap kualitas komunikasi telemarketer maka dapat ditentukan bahwa:
S (stimulus)
: Pesan dalam Film Habibie Ainun
3
O (Organism)
R (Response)
: Mahasiswa FISIP USU stambuk 2012
: Perubahan sikap Mahasiswa FISIP USU
Sikap
Pada dasarnya sikap adalah suatu hubungan dari berbagai komponen,
dimana bagian-bagian tersebut menurut Allport (dalam Mar’at, 1981) ada tiga,
yaitu:
1. Komponen kognitif
Yaitu: komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi yang
dimiliki seseorang tentang obyek sikapnya.
2. Komponen Afektif
Yaitu: berhubungan dengan rasa suka dan tidak suka, jadinya bersifat evaluatif
yang berhubungan erat dengan nilai-nilai kebudayaan atau sistem nilai yang
dimilikinya.
3. Komponen Konatif
Yaitu kesiapan seseorang untuk bertingkah laku yang berhubungan erat dengan
obyek sikapnya.
Metode Penelitian
Metode yang dipakai peneliti adalah metode korelasional. Metode
korelasional adalah kelanjutan dari metode Deskriptif. Metode Korelasional
adalah mencoba meneliti hubungan di antara variabel-variabel. Metodologi
korelasi bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan
variasi pada faktor lain. Kalau dua variabel saja yang kita hubungkan, korelasinya
disebut korelasi sederhana. Lebih dari dua, kita menggunakan korelasi ganda.
(Rakhmat, 1984:27)
Populasi dan Sampel
Penelitian ini berlokasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU
stambuk 2012 jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Ilmu Kesejahteraan
Sosial, Antropologi, Administrasi Niaga Bisnis dan Administrasi Negara.
Berdasarkan data dari Kasubbag Pendidikan FISIP USU jumlah total Mahasiswa
FISIP USU stambuk 2012 berjumlah 739 orang. Sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti dengan menggunakan cara-cara tertentu. Populasi
adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan-hewan,
tumbuh, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data
yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Nawawi, 1995:
141)
Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan
90% (Rakhmat,2004:82). Total sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 88
orang. Teknik pengambilan sampel dari masing-masing jurusan adalah dengan
menggunakan teknik sampel strata proporsional, dalam teknik ini populasi
dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata dengan
tujuan untuk membuat sifat yang homogen dari populasi yang heterogen
(Krisyantono,2006:151)
4
Teknik Analisa Data
1. Analisa Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel ke dalam beberapa kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Analisis ini langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari
kolom, yaitu jumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori (Singarimbun,
1987:267)
2. Analisa Tabel Silang
Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan menganalisis dan
mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lain, kemudian
dapat diketahui nilai positif atau negatif pada variabel tersebut (Singarimbun,
1987:273)
3. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Analisis hubungan adalah
analisis yang menggunakan uji statistik inferesial dengan tujuan untuk melihat
derajat hubungan diantara dua variabel. Kekuatan hubungan menunjukkan derajat
hubungan ini disebut koefisien asosiasi (korelasi). Dalam penelitian ini variabelvariabel yang diukur terdapat dalam skala ordinal. Sesuai dengan pedoman
penggunaan statistik yang berlaku, pengujian hipotesis yang berskala ordinal
dapat dilakukan dengan test statistik “Spearman’s Rho Rank Order Correlation”
dengan bantuan perangkat SPSS versi 13.0. (Krisyantono, 2010:174)
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
1. Berdasarkan hasil uji korelasi Koefisien Spearman atau rho adalah 0,246. Jika
dimasukkan ke dalam skala Gulford, angka 0,246 berada pada skala 0,20-0,39.
Hal ini menunjukkan Hubungan rendah tapi pasti. Maka dengan itu dapat ditarik
kesimpulan bahwa hubungan antara Film Habibie Ainun terhadap sikap
Mahasiswa FISIP USU terdapat hubungan rendah tapi pasti
2. Jika melihat tabel korelasi di atas yaitu sig.(1-tailed) artinyanya adalah angka
koefisien korelasinya ada tanda bintang satu*. Hal ini menunjukkan bahwa kedua
variabel berkorelasi secara signifikan. Signifikan hasil korelasi dapat dilihat
berdasarkan perbandingan nilai probabilitas karena tingkat probabilitas lebih besar
dibandingkan nilai alpha 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak dapat di peroleh
kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Film Habibie Ainun
terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU.
3. Hipotesis yang berlaku dalam penelitian ini adalah Ha: Terdapat hubungan Film
Habibie Ainun terhadap Sikap Mahasiswa/i FISIP USU
Untuk mengetahui sejauhmanakah pengaruh hubungan Film Habibie Ainun
terhadap Sikap Mahasiswa-Mahasiswi FISIP USU maka dapat digunakan rumus
koefisien determinasi sebagai berikut:
KP = r² x 100%
KP = 0,246² x 100%
KP = 0,060 x 100%
KP = 6 %
5
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya kekuatan
hubungan pengaruh Film Habibie Ainun terhadap sikap Mahasiswa/i FISIP USU
adalah sebesar 6 %.
Berdasarkan dari hasil analisis tabel tunggal, tabel silang dan uji hipotesis
yang telah dilakukan untuk mengukur kekuatan hubungan variabel, peneliti
menggunakan rumus korelasi Koefisien Spearman Rho. Koefisien Spearman Rho
yaitu menjelaskan kekuatan hubungan antara variabel X (Film Habibie Ainun)
dan Y (Sikap Mahasiswa). Dimana terdapat hubungan yang rendah tapi pasti
antara Film Habibie Ainun dan Sikap Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012
Medan.
Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat bahwa dengan pengaruh Film
Habibie Ainun dari pesan positif/pesan mendidik dalam film dapat mengubah
Sikap dari segi kognitif, afektif, Konatif Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012.
Panduan yang digunakan peneliti dalam mengukur pengaruh pesan Film Habibie
Ainun adalah pemain Film (Credibility dan Attractiveness/daya tarik), pesan yang
disampaikan (Faktor bentuk, faktor isi dan durasi penayangan). Kepercayaan
responden melihat pemain Film dan pesan yang disampaikan meyakinkan
responden bahwa pesan dalam Film Habibie Ainun dapat mengubah sikap
Mahasiswa/i FISIP USU dalam segi kognitif, afektif dan konatif.
Menonton Film Habibie Ainun yang dilakukan mahasiswa FISIP USU
stambuk 2012 sebanyak 3 kali karena mahasiswa tertarik terhadap Film yang
dilihat dari kredibility pemain Film yaitu Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari
dan Pesan yang disampaikan dalam Film baik faktor bentuk dan faktor isi
merupakan ketertarikan mahasiswa/i FISIP USU untuk menonton Film Habibie
Ainun. Faktor-faktor yang dipengaruhi oleh Film memiliki pengaruh dalam sikap
mahasiswa FISIP USU stambuk 2012.
Menciptakan kesan menarik dalam Film Harus memiliki bagian-bagian
penting yang harus dimiliki sebuah Film antara lain: kredibilitas pemain Film,
daya tarik Film, pesan yang disampaikan oleh Film baik faktor bentuk dan faktor
isi. Nilai-nilai ini sangat mempengaruhi dalam sikap mahasiswa FISIP USU,
diantaranya kepercayaan pemain Film yaitu Reza Rahadian dan Bunga Citra
Lestari dan pesan yang disampaikan, baik dialog Film maupun bahasa asing yang
di pakai oleh aktris untuk menyampaikan isi cerita Film Habibie Ainun.
Walaupun ketertarikan Film berpengaruh terhadap sikap mahasiswa FISIP USU
namun pandangan mahasiswi perempuan yang paling kuat dalam menentukan
sikap. Karena mahasiswi perempuan yang frekuensinya paling sering menonton
Film Habibie Ainun dibandingkan mahasiswa laki-laki yang sedikit frekuensi
menonton Filmnya. Maka dari itu mahasiswa perempuan yang paling signifikan
berpengaruh terhadap sikap Mahasiswa FISIP USU.
Untuk melihat hubungan pengaruh Film Habibie Ainun terhadap sikap
Mahasiswa FISIP USU dilihat dari kredibilitas pemain Film yaitu Reza Rahadian
(Habibie) dan Bunga Citra Lestari (Ainun). Karakter Habibie sangat melekat
dalam akting Reza Rahadian baik cara bicara terbata-bata, penampilan/kostum
maupun gaya Reza dan Bunga yang berani menyesuaikan gaya Habibie dan
Ainun pada zaman dulu. Mahasiswa tertarik melihat kredibilitas pemain, karena
mahasiswa FISIP cukup mengetahui mana Film yang bagus ditonton dan mana
6
Film yang kurang layak di tonton. Film Habibie Ainun sudah cukup baik
menyajikan isi cerita dan pesan yang baik didalam Film baik pesan positif
maupun pesan mendidik. Apabila pesan dalam Film Habibie kurang menarik,
maka penonton dari Mahasiswa FISIP USU akan hilang konsentrasi dalam
menyimak tayangan dan cerita Film Habibie Ainun.
Berdasarkan tabel yang telah dipaparkan pada tabel tunggal tentang sikap
Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012 sudah menunjukkan sikap yang ada
didalam diri Mahasiswa terutama mahasiswa perempuan yang lebih banyak
menonton Film Habibie Ainun sebanyak 3 kali. Hal ini terlihat ketika mahasiswa
FISIP USU melihat iklan Habibie Ainun di televisi dengan memunculkan
tayangan-tayangan yang membuat penasaran responden. Dengan ini membuktikan
Mahasiswa/i FISIP USU sangat tertarik dan penasaran dengan cuplikan yang
membuatnya ingin menonton berulang-ulang.
Dalam Teori S-O-R mendasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya
perubahan prilaku tergantung kepada kualitas rangsang (Stimulus) yang
berkomunikasi dengan organism. Artinya kualitas dari sumber komunikasi
misalnya: kredibilitas, kepemimpinan, gaya berbicara sangat menentukan
keberhasilan perubahan prilaku seseorang, kelompok atau masyarakat. Dalam
pesan maupun isi cerita yang disampaikan dalam Film Habibie Ainun dapat
mengubah perubahan sikap Mahasiswa FISIP USU stambuk 2012 dengan melihat
kredibiliti pemain Film, pesan yang disampaikan (Faktor bentuk dan faktor isi)
mempengaruhi sikap dalam diri mahasiswa/i FISIP dengan cara menonton Film
berulang-ulang sebanyak 3 kali dan pesan yang disampaikan menambah
pengetahuan dan ketertarikan mahasiswa dilihat dari sikap kognitif, afektif dan
konatif. (Effendy, 2007 : 254)
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Bahwa Film Habibie Ainun telah memberikan pengaruh cukup baik terhadap
Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012. Hal yang menunjukkan memiliki
pengaruh yang cukup baik dengan melihat kredibiliti pemain Film (Reza
Rahadian dan Bunga Citra Lestari), pesan yang disampaikan (faktor bentuk dan
faktor isi). Tayangan Film menampilkan kota Jerman dan nilai-nilai moral yang
terkandung dalam isi pesan Film memberikan pengaruh positif bagi mahasiswa.
2. Sikap Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012 setelah menonton Film Habibie
Ainun ditunjukkan dengan menonton secara berulang-ulang sebanyak 3 kali.
Pengetahuan mahasiswa semakin bertambah dengan melihat cuplikan sejarah
Indonesia pada masa lalu yang mengingatkan mahasiswa tentang sejarah
Indonesia. Mahasiswa tertarik dengan tayangan Film Habibie di luar negeri yaitu
kota Jerman.
3. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan
rumus Spearman (Spearman Rho – Order Correlation) dengan membagikan
kuisioner kepada responden yang dituju, menunjukkan hubungan yang rendah tapi
pasti antara Film Habibie Ainun terhadap Sikap mahasiswa-mahasiswi FISIP
USU stambuk 2012. Hal-hal yang mempengaruhi hubungan rendah disebabkan
oleh proporsional jumlah pertanyaan variabel X (Film Habibie Ainun) dan
7
Variabel Y (Sikap Mahasiswa) kurang seimbang yang mengakibatkan Variabel X
lebih mendominasi dibandingkan variabel Y.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama
melakukan penelitian terhadap responden, maka dapat ditarik kesimpulan:
1. Film merupakan sarana hiburan masyarakat, mengharapkan kepada pihak Bioskop
maupun sutradara untuk dapat memilih dan membuat film yang dapat
memberikan pesan positif dan mendidik dalam sebuah cerita film sehingga
pengetahuan, sikap dan wawasan penonton semakin bertambah.
2. Film Habibie Ainun diharapkan dapat menambah pengetahuan penonton
khususnya Mahasiswa/i FISIP USU dalam mempelajari nilai-nilai sejarah
Indonesia.
3. Film Habibie Ainun merupakan catatan prestasi terbaik di perfilman Indonesia
masa kini, diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia dan dunia
Internasional.
DAFTAR REFERENSI
Buku:
Effendy , Onong Uchjana, 2006. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Kriyantono, Rahmat 2006, Teknik PraktisRiset Komunikasi, Jakarta, PT Kencana
Prenada Media Group.
Lubis, Suwardi.1998, Metodologi Penelitian Komunikasi, Medan: USU PRESS
Nawawi, Hadari. 1998 . Metodologi penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah
Mada University
Rivers, William dan Jensen Jay.2008, Media Massa dan Modern, Jakarta:
Kencana Media Group
Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta:
LP3ES
Skripsi :
Kamil, Efira. (2013). Studi Korelasional tentang Hubungan antara Sikap
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan
Dan Pemberitaan Kekerasan Terhadap Wartawan Indonesia di Metro TV
8
Download