Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa ( Studi Korelasional Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswamahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara ) Andri Manandar Tampubolon ABSTRAK Skripsi ini berjudul, Pengaruh Film Habibie Ainun terhadap Sikap Mahasiswa/i (Studi Korelasional Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa/i Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, tujuannya adalah untuk mengetahui sejauhmana pengaruh Film Habibie Ainun terhadap Sikap Mahasiswa/i FISIP USU. Teori yang dianggap relevan dalam penelitian ini adalah Teori S-O-R, Komunikasi, Pesan, Komunikasi Massa, Sikap dan Film. Penelitian ini menggunakan metode Korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012 yang berjumlah 739 orang. Mengingat jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan total sampel sebanyak 88 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui dua cara, yaitu penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research). Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner yang terdiri dari 37 soal bersifat tertutup dan 1 soal yang bersifat terbuka. Sementara itu, teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus Spearman (Spearman’s Rho Rank – Order Correlation). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat Hubungan yang rendah tapi pasti antara Film Habibie Ainun dan Sikap Mahasiswamahasiswi FISIP USU. Kata Kunci : Film, Film Habibie Ainun, Sikap Mahasiswa/i, Teori S-O-R PENDAHULUAN Media sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari setiap orang pada umumnya, sehingga mereka sulit membayangkan hidup tanpa media, tanpa koran pagi, tanpa majalah politik yang mengungkap banyak berita baru panggung politik negara, tanpa komik, tanpa tabloid menarik atau tanpa televisi dan film dengan para bintang film terkenal dunia seperti Julia Robert, Tom Cruise, Angelina Jolie, Vin Diesel dan lain-lain. Media massa sama halnya dengan internet yang masa kini sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan sebagai kebutuhan manusia maupun sekelompok orang untuk mendapatkan informasi maupun gaya hidup masa kini. (Rivers, 2008:25) Film adalah bagian dari media massa. Film dianggap sebagai media hiburan ketimbang media pembujuk. Namun yang jelas, film sebenarnya memiliki kekuatan bujukan atau persuasi yang besar. Kritik publik dan adanya lembaga sensor juga menunjukkan bahwa sebenarnya film sangat berpengaruh. Film selain 1 sebagai media hiburan, film juga mampu untuk mengangkat kisah cerita seseorang atau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi melalui cerita film yang dapat membuat khalayak tertarik untuk mengetahui cerita dalam film dan juga mengetahui batasan-batasan dalam membuat isi cerita film. Film juga memerlukan khayalak yang besar, karena pasar luar negeri merupakan sumber pendapatan utama, dan karena kontrol pemerintah selalu mengancam, para produser berusaha untuk tidak menyinggung perasaan siapa pun. Film yang baik adalah film yang mampu mengubah pandangan penonton maupun pesan-pesan moral dalam film sehingga penonton semakin terpacu untuk mendapatkan informasi yang positif dan berpengaruh baik dalam kehidupan sehari-hari. Dari semua media yang dipakai oleh masyarakat, film adalah sarana yang tepat dipilih oleh masyarakat untuk mendapatkan pengaruh baru terhadap mereka karena film adalah media massa yang paling digemari oleh remaja, anak-anak hingga dewasa. Untuk mengenal lebih jauh, jenis-jenis film dapat dibedakan antara lain: Film drama, film romantis, film drama keluarga, film kolosal, film thriller, film fantasi, film komedi, film misteri dan film action/ film laga. Saat ini film yang paling digemari oleh para remaja dan anak-anak adalah film drama romantis baru di bioskop yang penggemarnya kebanyakan adalah remaja sekolah dan mahasiswa. Kebanyakan para produser selalu menampilkan pesan film dengan cara yang lebih mendidik seperti film 5 cm, film Habibie Ainun, dan film perahu kertas yang tidak hanya menampilkan kisah percintaan saja namun terdapat banyak pesan positif yang mampu membius penontonnya. (http://id.wikipedia.org) Film Habibie Ainun yang pada saat pemutaran selama satu bulan mendapat respon luar biasa dari 4,5 juta penonton yang telah menonton film Habibie Ainun. Film Habibie juga mampu mengalahkan jumlah penonton dari film Hollywood lainnya seperti: Iron Man 3 dan Fast and Furious 6 yang masingmasing hanya ditonton oleh 3 juta penonton di bioskop tanah air. Film Habibie Ainun yang mampu menarik penonton dengan kualitas akting Reza dan Bunga yang profesional dan pesan-pesan dalam cerita Habibie Ainun yang sangat bagus untuk dijadikan panutan bagi sebagian mahasiswa terutama mahasiswa fisip USU. Dikala itu Mahasiswa/i FISIP USU menonton Film Habibie Ainun secara berulang-ulang, dari 1 kali sampai ada yang menonton 3 kali dalam seminggu. peneliti pun melakukan wawancara kecil terhadap beberapa mahasiswa Fisip jurusan komunikasi, Politik, Kesejahteraan Sosial dan Antropologi. Dari 15 orang mahasiswa angkatan 2012 jurusan Komunikasi mengatakan suka dengan film Habibie Ainun terutama mahasiswi perempuan yang menyukai akting Reza sebagai Habibie, mahasiswa ilmu Politik juga memberikan pandangan bahwa film Habibie Ainun sangat layak dijadikan film yang cocok untuk dijadikan inspirator mahasiswa menjadi generasi muda yang kritis, kreatif dan berinovasi. Peneliti juga melanjutkan wawancara kecil terhadap mahasiswa kesejahteraan sosial, dari 5 orang mahasiswa kesejahteraan sosial mengatakan film Habibie Ainun sangat bagus untuk ditonton dan menjadikan motivasi untuk menjadi seorang sukses dan 2 mau bekerja keras seperti Habibie. Peneliti juga tidak lupa melakukan wawancara sedikit kepada mahasiswa Antropologi sebanyak 10 orang angkatan 2012 mengatakan film Habibie Ainun ada yang tidak sesuai dengan isi cerita dalam novel Habibie yang sebelumnya namun isi pesan film Habibie Ainun memiliki kesamaan dalam novel Habibie.(www.kapanlagi.com) Dari alasan diatas peneliti akhirnya tertarik menjadikan Mahasiswa FISIP USU sebagai responden, karena film ini digemari oleh para remaja dan mahasiswa yang ingin mendapatkan hiburan dan pesan-pesan positif dalam film bioskop. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti Bagaimana pengaruh Film Habibie Ainun terhadap Sikap dan pengetahuan Mahasiswa Fisip USU angkatan 2012? Rumusan Masalah Secara umum masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui “Sejauhmanakah Pengaruh Film Habibie Ainun Terhadap Sikap Mahasiswa Fisip USU stambuk 2012?” KERANGKA TEORI Kerangka teori adalah menggambarkan dari teori yang mana suatu problem riset berasal (seperti dalam beberapa studi eksperimental), atau dengan teori yang mana problem itu dikaitkan. Kerangka teori muncul setelah adanya tujuan atau hipotesa. Ini disebabkan karena hipotesa merupakan penjabaran dari teori. (Suwardi, 1998:107) Teori SOR Berdasarkan uraian-uraian di atas maka teori yang mendekati penelitian ini adalah teori S-O-R (Stimulus-Organism-Responses). Teori ini menjelaskan bahwa tingkah laku sosial dapat dimengerti mengenai suatu analisis dari stimulus yang diberikan dan dapat mempengaruhi reaksi yang spesifik dan didukung oleh hukuman maupun penghargaan sesuai dengan reaksi yang terjadi. Dalam arti lain, menurut Effendy efek yang ditimbulkan dari teori S-O-R adalah reaksi yang bersifat khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikasi (Effendy,2007:254) Dari teori yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa prinsip belajar sederhana, dimana efek merupakan reaksi terhadap stimuli tertentu. Dengan demikian, khalayak dapat mengharapkan dan memperkirakan suatu ikatan yang erat antar pesan-pesan media dan reaksi audien. Teori ini mendasarkan asumsi dari penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung kepada kualitas rangsang (stimulus) yang berkomunikasi dengan organism. Maksudnya kualitas dari sumber komunikasi (sources) contohnya dengan kredibilitas, kepemimpinan, gaya berbicara sangat menentukan keberhasilan perubahan perilaku seorang individu, kelompok maupun masyarakat luas. Jika dikaitkan dengan penelitian ini, yaitu mengenai persepsi nasabah terhadap kualitas komunikasi telemarketer maka dapat ditentukan bahwa: S (stimulus) : Pesan dalam Film Habibie Ainun 3 O (Organism) R (Response) : Mahasiswa FISIP USU stambuk 2012 : Perubahan sikap Mahasiswa FISIP USU Sikap Pada dasarnya sikap adalah suatu hubungan dari berbagai komponen, dimana bagian-bagian tersebut menurut Allport (dalam Mar’at, 1981) ada tiga, yaitu: 1. Komponen kognitif Yaitu: komponen yang tersusun atas dasar pengetahuan atau informasi yang dimiliki seseorang tentang obyek sikapnya. 2. Komponen Afektif Yaitu: berhubungan dengan rasa suka dan tidak suka, jadinya bersifat evaluatif yang berhubungan erat dengan nilai-nilai kebudayaan atau sistem nilai yang dimilikinya. 3. Komponen Konatif Yaitu kesiapan seseorang untuk bertingkah laku yang berhubungan erat dengan obyek sikapnya. Metode Penelitian Metode yang dipakai peneliti adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah kelanjutan dari metode Deskriptif. Metode Korelasional adalah mencoba meneliti hubungan di antara variabel-variabel. Metodologi korelasi bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain. Kalau dua variabel saja yang kita hubungkan, korelasinya disebut korelasi sederhana. Lebih dari dua, kita menggunakan korelasi ganda. (Rakhmat, 1984:27) Populasi dan Sampel Penelitian ini berlokasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU stambuk 2012 jurusan Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Ilmu Kesejahteraan Sosial, Antropologi, Administrasi Niaga Bisnis dan Administrasi Negara. Berdasarkan data dari Kasubbag Pendidikan FISIP USU jumlah total Mahasiswa FISIP USU stambuk 2012 berjumlah 739 orang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dengan menggunakan cara-cara tertentu. Populasi adalah keseluruhan objek yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan-hewan, tumbuh, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian (Nawawi, 1995: 141) Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90% (Rakhmat,2004:82). Total sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 88 orang. Teknik pengambilan sampel dari masing-masing jurusan adalah dengan menggunakan teknik sampel strata proporsional, dalam teknik ini populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata dengan tujuan untuk membuat sifat yang homogen dari populasi yang heterogen (Krisyantono,2006:151) 4 Teknik Analisa Data 1. Analisa Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal merupakan analisis yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel ke dalam beberapa kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Analisis ini langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu jumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 1987:267) 2. Analisa Tabel Silang Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lain, kemudian dapat diketahui nilai positif atau negatif pada variabel tersebut (Singarimbun, 1987:273) 3. Uji Hipotesis Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Analisis hubungan adalah analisis yang menggunakan uji statistik inferesial dengan tujuan untuk melihat derajat hubungan diantara dua variabel. Kekuatan hubungan menunjukkan derajat hubungan ini disebut koefisien asosiasi (korelasi). Dalam penelitian ini variabelvariabel yang diukur terdapat dalam skala ordinal. Sesuai dengan pedoman penggunaan statistik yang berlaku, pengujian hipotesis yang berskala ordinal dapat dilakukan dengan test statistik “Spearman’s Rho Rank Order Correlation” dengan bantuan perangkat SPSS versi 13.0. (Krisyantono, 2010:174) HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil 1. Berdasarkan hasil uji korelasi Koefisien Spearman atau rho adalah 0,246. Jika dimasukkan ke dalam skala Gulford, angka 0,246 berada pada skala 0,20-0,39. Hal ini menunjukkan Hubungan rendah tapi pasti. Maka dengan itu dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan antara Film Habibie Ainun terhadap sikap Mahasiswa FISIP USU terdapat hubungan rendah tapi pasti 2. Jika melihat tabel korelasi di atas yaitu sig.(1-tailed) artinyanya adalah angka koefisien korelasinya ada tanda bintang satu*. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan. Signifikan hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas karena tingkat probabilitas lebih besar dibandingkan nilai alpha 0,05 artinya Ha diterima dan Ho ditolak dapat di peroleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Film Habibie Ainun terhadap Sikap Mahasiswa FISIP USU. 3. Hipotesis yang berlaku dalam penelitian ini adalah Ha: Terdapat hubungan Film Habibie Ainun terhadap Sikap Mahasiswa/i FISIP USU Untuk mengetahui sejauhmanakah pengaruh hubungan Film Habibie Ainun terhadap Sikap Mahasiswa-Mahasiswi FISIP USU maka dapat digunakan rumus koefisien determinasi sebagai berikut: KP = r² x 100% KP = 0,246² x 100% KP = 0,060 x 100% KP = 6 % 5 Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya kekuatan hubungan pengaruh Film Habibie Ainun terhadap sikap Mahasiswa/i FISIP USU adalah sebesar 6 %. Berdasarkan dari hasil analisis tabel tunggal, tabel silang dan uji hipotesis yang telah dilakukan untuk mengukur kekuatan hubungan variabel, peneliti menggunakan rumus korelasi Koefisien Spearman Rho. Koefisien Spearman Rho yaitu menjelaskan kekuatan hubungan antara variabel X (Film Habibie Ainun) dan Y (Sikap Mahasiswa). Dimana terdapat hubungan yang rendah tapi pasti antara Film Habibie Ainun dan Sikap Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012 Medan. Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat bahwa dengan pengaruh Film Habibie Ainun dari pesan positif/pesan mendidik dalam film dapat mengubah Sikap dari segi kognitif, afektif, Konatif Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012. Panduan yang digunakan peneliti dalam mengukur pengaruh pesan Film Habibie Ainun adalah pemain Film (Credibility dan Attractiveness/daya tarik), pesan yang disampaikan (Faktor bentuk, faktor isi dan durasi penayangan). Kepercayaan responden melihat pemain Film dan pesan yang disampaikan meyakinkan responden bahwa pesan dalam Film Habibie Ainun dapat mengubah sikap Mahasiswa/i FISIP USU dalam segi kognitif, afektif dan konatif. Menonton Film Habibie Ainun yang dilakukan mahasiswa FISIP USU stambuk 2012 sebanyak 3 kali karena mahasiswa tertarik terhadap Film yang dilihat dari kredibility pemain Film yaitu Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari dan Pesan yang disampaikan dalam Film baik faktor bentuk dan faktor isi merupakan ketertarikan mahasiswa/i FISIP USU untuk menonton Film Habibie Ainun. Faktor-faktor yang dipengaruhi oleh Film memiliki pengaruh dalam sikap mahasiswa FISIP USU stambuk 2012. Menciptakan kesan menarik dalam Film Harus memiliki bagian-bagian penting yang harus dimiliki sebuah Film antara lain: kredibilitas pemain Film, daya tarik Film, pesan yang disampaikan oleh Film baik faktor bentuk dan faktor isi. Nilai-nilai ini sangat mempengaruhi dalam sikap mahasiswa FISIP USU, diantaranya kepercayaan pemain Film yaitu Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari dan pesan yang disampaikan, baik dialog Film maupun bahasa asing yang di pakai oleh aktris untuk menyampaikan isi cerita Film Habibie Ainun. Walaupun ketertarikan Film berpengaruh terhadap sikap mahasiswa FISIP USU namun pandangan mahasiswi perempuan yang paling kuat dalam menentukan sikap. Karena mahasiswi perempuan yang frekuensinya paling sering menonton Film Habibie Ainun dibandingkan mahasiswa laki-laki yang sedikit frekuensi menonton Filmnya. Maka dari itu mahasiswa perempuan yang paling signifikan berpengaruh terhadap sikap Mahasiswa FISIP USU. Untuk melihat hubungan pengaruh Film Habibie Ainun terhadap sikap Mahasiswa FISIP USU dilihat dari kredibilitas pemain Film yaitu Reza Rahadian (Habibie) dan Bunga Citra Lestari (Ainun). Karakter Habibie sangat melekat dalam akting Reza Rahadian baik cara bicara terbata-bata, penampilan/kostum maupun gaya Reza dan Bunga yang berani menyesuaikan gaya Habibie dan Ainun pada zaman dulu. Mahasiswa tertarik melihat kredibilitas pemain, karena mahasiswa FISIP cukup mengetahui mana Film yang bagus ditonton dan mana 6 Film yang kurang layak di tonton. Film Habibie Ainun sudah cukup baik menyajikan isi cerita dan pesan yang baik didalam Film baik pesan positif maupun pesan mendidik. Apabila pesan dalam Film Habibie kurang menarik, maka penonton dari Mahasiswa FISIP USU akan hilang konsentrasi dalam menyimak tayangan dan cerita Film Habibie Ainun. Berdasarkan tabel yang telah dipaparkan pada tabel tunggal tentang sikap Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012 sudah menunjukkan sikap yang ada didalam diri Mahasiswa terutama mahasiswa perempuan yang lebih banyak menonton Film Habibie Ainun sebanyak 3 kali. Hal ini terlihat ketika mahasiswa FISIP USU melihat iklan Habibie Ainun di televisi dengan memunculkan tayangan-tayangan yang membuat penasaran responden. Dengan ini membuktikan Mahasiswa/i FISIP USU sangat tertarik dan penasaran dengan cuplikan yang membuatnya ingin menonton berulang-ulang. Dalam Teori S-O-R mendasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan prilaku tergantung kepada kualitas rangsang (Stimulus) yang berkomunikasi dengan organism. Artinya kualitas dari sumber komunikasi misalnya: kredibilitas, kepemimpinan, gaya berbicara sangat menentukan keberhasilan perubahan prilaku seseorang, kelompok atau masyarakat. Dalam pesan maupun isi cerita yang disampaikan dalam Film Habibie Ainun dapat mengubah perubahan sikap Mahasiswa FISIP USU stambuk 2012 dengan melihat kredibiliti pemain Film, pesan yang disampaikan (Faktor bentuk dan faktor isi) mempengaruhi sikap dalam diri mahasiswa/i FISIP dengan cara menonton Film berulang-ulang sebanyak 3 kali dan pesan yang disampaikan menambah pengetahuan dan ketertarikan mahasiswa dilihat dari sikap kognitif, afektif dan konatif. (Effendy, 2007 : 254) KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Bahwa Film Habibie Ainun telah memberikan pengaruh cukup baik terhadap Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012. Hal yang menunjukkan memiliki pengaruh yang cukup baik dengan melihat kredibiliti pemain Film (Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari), pesan yang disampaikan (faktor bentuk dan faktor isi). Tayangan Film menampilkan kota Jerman dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam isi pesan Film memberikan pengaruh positif bagi mahasiswa. 2. Sikap Mahasiswa/i FISIP USU stambuk 2012 setelah menonton Film Habibie Ainun ditunjukkan dengan menonton secara berulang-ulang sebanyak 3 kali. Pengetahuan mahasiswa semakin bertambah dengan melihat cuplikan sejarah Indonesia pada masa lalu yang mengingatkan mahasiswa tentang sejarah Indonesia. Mahasiswa tertarik dengan tayangan Film Habibie di luar negeri yaitu kota Jerman. 3. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan rumus Spearman (Spearman Rho – Order Correlation) dengan membagikan kuisioner kepada responden yang dituju, menunjukkan hubungan yang rendah tapi pasti antara Film Habibie Ainun terhadap Sikap mahasiswa-mahasiswi FISIP USU stambuk 2012. Hal-hal yang mempengaruhi hubungan rendah disebabkan oleh proporsional jumlah pertanyaan variabel X (Film Habibie Ainun) dan 7 Variabel Y (Sikap Mahasiswa) kurang seimbang yang mengakibatkan Variabel X lebih mendominasi dibandingkan variabel Y. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian terhadap responden, maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Film merupakan sarana hiburan masyarakat, mengharapkan kepada pihak Bioskop maupun sutradara untuk dapat memilih dan membuat film yang dapat memberikan pesan positif dan mendidik dalam sebuah cerita film sehingga pengetahuan, sikap dan wawasan penonton semakin bertambah. 2. Film Habibie Ainun diharapkan dapat menambah pengetahuan penonton khususnya Mahasiswa/i FISIP USU dalam mempelajari nilai-nilai sejarah Indonesia. 3. Film Habibie Ainun merupakan catatan prestasi terbaik di perfilman Indonesia masa kini, diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia dan dunia Internasional. DAFTAR REFERENSI Buku: Effendy , Onong Uchjana, 2006. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya. Kriyantono, Rahmat 2006, Teknik PraktisRiset Komunikasi, Jakarta, PT Kencana Prenada Media Group. Lubis, Suwardi.1998, Metodologi Penelitian Komunikasi, Medan: USU PRESS Nawawi, Hadari. 1998 . Metodologi penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Rivers, William dan Jensen Jay.2008, Media Massa dan Modern, Jakarta: Kencana Media Group Singarimbun, Masri & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES Skripsi : Kamil, Efira. (2013). Studi Korelasional tentang Hubungan antara Sikap Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan Dan Pemberitaan Kekerasan Terhadap Wartawan Indonesia di Metro TV 8