PENDEKATAN AKUSTIK DALAM STUDI TINGKAH LAKU IKAN PADA PROSES PENANGKAPAN DENGAN ALAT BANTU CAHAYA (THE ACOUSTIC APPROACH TO FISH BEHAVIOUR STUDY IN CAPTURE PROCESS WITH LIGHT ATTRACTION) MUHAMMAD SULAIMAN SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis Pendekatan Akustik dalam Studi Tingkah Laku Ikan pada Proses Penangkapan dengan Alat Bantu Cahaya adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber insformasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Tesis ini. Bogor, Januari 2006 Muhammad Sulaiman NIM C551030031 ii ABSTRAK MUHAMMAD SULAIMAN. Pendekatan Akustik dalam Studi Tingkah Laku Ikan pada Proses Penangkapan dengan Alat Bantu Cahaya. Dibimbing oleh INDRA JAYA dan MULYONO S. BASKORO. Dewasa ini penerapan metode akustik melalui peralatan sonar atau echosounder yang dapat digunakan untuk studi tingkah laku ikan (migrasi vertikal dan horizontal), kecepatan renang, respon ikan terhadap stimuli dan lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola tingkah laku ikan hubungannya dengan pengoperasian alat tangkap yang menggunakan cahaya lampu. Secara khusus penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis pola distribusi ikan di sekitar pencahayaan sebelum dan setelah proses penangkapan, (2) Menganalisis pola kedatangan ikan di sekitar pencahayaan, (3) Menganalisis tingkah laku pergerakan ikan di sekitar sumber cahaya. Penelitian dilakukan di perairan Kabupaten Barru – Selat Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasi pengamatan terletak pada posisi 4°19’19,9” LS119°16’201” BT, dan bagan rambo dioperasikan pada kedalaman 70 m dengan jarak dari pantai Barru 20 mil laut. Pengamatan lapang dilakukan selama 12 trip mulai dari bulan April sampai Mei 2005. Pendekatan akustik untuk mengamati tingkah laku ikan dilakukan dengan menggunakan side scan sonar colour. Hasil pengamatan dengan menggunakan side scan sonar colour memperlihatkan bahwa kawanan ikan mendatangi sumber cahaya dari kedalamanan yang berbeda, yaitu pada kisaran kedalaman 20-30 m dan pada kisaran kedalam 5 - 10 m. Pola kedatangan ikan hubungannya dengan arah memperlihatkan bahwa ikan cenderung mendatangi sumber pencahayaan dari arah kiri dan kanan bagan. Penyebaran ikan pada saat lampu luar bagan telah dimatikan, terlihat kawanan ikan semakin mendekati daerah tangkapan (cathcable area). Pada saat ini pola pergerakan kawanan ikan cenderung membentuk pola pergerakan memutar mengitari sumber pencahayaan dan kadang-kadang bergerak agak menjauhi sumber pencahayaan kemudian mendekati lagi. Pada saat hauling dimana hanya lampu fokus yang menyala, pola penyebaran kawanan ikan di perairan sudah memiliki pola yang teratur. Pola penyebaran kawanan ikan berada di sekitar waring bagan dan tepat berada di bawah rangka bagan. Pola penyebaran seperti ini diindikasikan adalah pola penyebaran kawanan ikan teri yang berada di bawah rangka bagan, ikan kembung dan tembang yang berada di sekitar bingkai bagan. Pola distribusi ikan ini membentuk pola spherical (bola). Pola pergerakan kawanan ikan yang berada sedikit di luar daerah pencahayaan membentuk pola kawanan yang tersusun secara vertikal seperti pita (ribbon). Pola pergerakan kawanan ikan yang mendekati bagan mempunyai kecepatan yang berbeda pada saat akan mendekati bagan dan pada saat berada di sekitar bagan. Ikan-ikan yang mempunyai kawanan yang kecil cenderung mempunyai pergerakan yang cepat, sehingga kecepatan pergerakan kawanan ikan akan menurun di sekitar pencahayaan akibat dari semakin padatnya kawanan ikan dan aktivitas makan. Pergerakan kawanan ikan selama penelitian berkisar 0,57 m/detik pada saat mendekati lokasi pencahayaan dan kecepatan pergerakan kawanan ikan sekitar 0,21 m/detik di sekitar pencahayaan. iii © Hak cipta milik Muhammad Sulaiman, tahun 2006 Hak cipta dilindungi Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apa pun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya. iv PENDEKATAN AKUSTIK DALAM STUDI TINGKAH LAKU IKAN PADA PROSES PENANGKAPAN DENGAN ALAT BANTU CAHAYA (THE ACOUSTIC APPROACH TO FISH BEHAVIOUR STUDY IN CAPTURE PROCESS WITH LIGHT ATTRACTION) MUHAMMAD SULAIMAN Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Teknologi Kelautan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 v Judul Tesis Nama NIM : Pendekatan Akustik dalam Studi Tingkah Laku Ikan pada Proses Penangkapan dengan Alat Bantu Cahaya : Muhammad Sulaiman : C551030031 Disetujui, Komisi Pembimbing Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc Anggota Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc Ketua Diketahui, Ketua Pogram Studi Teknologi Kelautan Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc Prof. Dr. Ir. Syafrida Manuwoto, M.Sc Tanggal Ujian: 20 Januari 2006 Tanggal Lulus: vi PRAKATA Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis: Pendekatan Akustik dalam Studi Tingkah Laku Ikan pada Proses Penangkapan dengan Alat Bantu Cahaya. Sebelum penelitian dan penyusunan tesis ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, olehnya itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulusnya kepada: (1) Bapak Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc selaku ketua komisi pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran yang konstruksif. (2) Bapak Dr. Ir. Mulyono S. baskoro, M.Sc selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, arahan dan saran yang konstruksif. (3) Bapak Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Si selaku tim penguji luar komisi atas koreksi, saran dan pertanyaan yang memberikan bobot tersendiri tesis ini. (4) Dekan Sekolah Pascasarjana dan Ketua Program Studi Teknologi Kelautan Institut Pertanian Bogor beserta para staf pengajar yang telah banyak membekali ilmu pengetahuan dan wawasan penulis. (5) Bapak Prof. Dr. Ir. John Haluan, M.Sc yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan moral dalam menyelesaikan studi selama beliau menjabat Ketua Program Studi Teknologi Kelautan (6) Bapak Prof. Dr. Ir. Daniel R. Monintja yang telah banyak memberikan semangat dan dorongan moral dalam menyelesaikan studi selama beliau menjabat Ketua Program Studi Teknologi Kelautan (Mantan) (7) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi DEPDIKNAS, yang telah memberikan bantuan dana pendidikan melalui Beasiswa Program Pasca Sarjana (BPPS). (8) Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (DAMANDIRI), yang telah memberikan bantuan dana Penelitian dan Penulisan Tesis. (9) Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep dan teman-teman staf pengajar yang telah memberikan izin untuk melanjutkan studi. vii (9) Pemerintah Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kotamadya Makassar yang telah memberikan bantuan penelitian. (10) Bapak Kepala Daerah Kabupaten Barru beserta jajarannya yang telah memberikan izin penelitian (11) Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Teknologi Kelautan: Adam, Eva, Bangkit, Wiwit, Ibrahim, Ami, Hasnia, Syamsuar, Mukhlisa, khususnya angkatan 2003 atas segala kerjasama dan dukungannya selama ini. (12) Anwar ST, Safaruddin, Alam, Mansyur, Arief Jaya, Rauf, dan Uppi atas bantuannya dalam pengambilan data selama penelitian. (13) Ayahanda H. Baso Musatari (almarhum) dan Ibunda Yasseng tercinta yang telah membesarkan, mengasuh dan mendidik dengan penuh kasih sayang. (14) Ayah dan ibu mertua H. Yermin dan Hj. Dra. Kartia Kati serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungannya dalam menyelesaikan studi. (15) Terkhusus istriku Ruswati Widyastuti, Spi dan kedua putraku Muhammad Alief Alfaridzi dan Muhammad Afindito Zulkarnain yang saya cintai atas segala dukungan, pengorbanan dan doa serta pengertiannya selama ini. (19) Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan sumbangsi pemikiran dalam penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tesis ini, masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, segala saran dan kritikan yang sifatnya konstruktif dengan senang hati penulis harapkan. Semoga tesis ini bermanfaat adanya. Bogor, Januari 2006 Penulis viii RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Limbung Gowa pada tanggal 10 September 1970 dari ayah H. Baso Mustari (almarhum) dan ibu Yasseng. Penulis merupakan putra pertama dari tiga bersaudara. Tahun 1990 penulis lulus dari SMA Negeri 159 Sungguminasa Kabopaten Gowa Sulawesi Selatan dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk Fakultas Peternakan dan Perikanan Jurusan Perikanan UNHAS dan menyelesaikan studi pada tahun 1995. Pada tahun 1995 penulis diterima dan diangkat menjadi staf pengajar pada Politeknik Pertanian Universitas Hasanuddin (sekarang Politeknik Pertanian Negeri Pangkep). Tahun 2003 mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan program magister sains pada Program Studi Teknologi Kelautan Pascasarjana Institut Pertanian Bogor melalui bantuan Beasiswa Program Pascasarjana (BPPS) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional RI. ix DAFTAR ISI DAFTAR TABEL................................................................................... Halaman xii DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... xv 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1.2 Rumusan Masalah ................................................................. 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................. 1.4 Manfaat Penelitian ................................................................ 1.5 Hipotesis................................................................................ 1.6 Kerangka Teori ..................................................................... 1 1 3 4 4 5 5 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 2.1 Sejarah Penggunaan Cahaya pada Penangkapan Ikan .......... 2.2 Alat Tangkap Bagan Rambo ................................................. 2.3 Proses Penangkapan dan Tingkah Laku Ikan........................ 2.4 Peranan Cahaya dan Sifat-sifatnya Dalam Air...................... 2.5 Teknik Hidroakustik untuk Pendeteksian Tingkah Laku Ikan 8 8 8 9 11 12 3 METODOLOGI PENELITIAN.......................................................... 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 3.2 Bahan dan Alat...................................................................... 3.2.1 Bahan untuk simpan data ............................................. 3.2.2 Bagan rambo ................................................................ 3.2.3 Kapal pengamatan (platform observer) ....................... 3.3 Pengamatan, Pengukuran dan Pengumpulan Data................ 3.3.1 Pengamatan proses penangkapan................................. 3.3.2 Pengukuran iluminasi cahaya bawah air ...................... 3.3.3 Pengukuran profil dasar perairan ................................. 3.3.4 Pengamatan tingkah laku ikan ..................................... 3.3.5 Pengamatan beberapa faktor oseanografi..................... 3.4 Metode Analisis Data............................................................ 3.4.1 Proses penangkapan ..................................................... 3.4.2 Distribusi iluminasi cahaya bawah air ......................... 3.4.3 Pola tingkah laku ikan.................................................. 3.4.4 Komposisi jenis hasil tangkapan.................................. 14 14 14 14 14 23 24 24 24 25 25 26 27 27 27 28 28 4 HASIL ................................................................................................. 4.1 Analisis Proses Penangkapan................................................ 4.2 Distribusi Iluminasi Cahaya Bawah Air .............................. 4.3 Profil Dasar Perairan Fishing Ground ................................ 4.4 Pola Tingkah Laku Ikan pada Bagan Rambo........................ 30 30 34 37 37 x 4.4.1 Pola kedatangan ikan ................................................... 4.4.2 Pola penyebaran ikan di sekitar pencahayaan.............. 4.4.3 Pola penyebaran ikan pada saat hauling ...................... 4.4.4 Pola pergerakan ikan di sekitar pencahayaan............... 4.5 Hasil Tangkapan ................................................................... 4.5.1 Jenis ikan yang tertangkap selama penelitian .............. 4.5.2 Komposisi jenis hasil tangkapan.................................. 4.5.3 Hubungan antara hasil tangkapan dengan waktu hauling ......................................................................... 37 41 45 49 54 54 54 5 PEMBAHASAN ................................................................................. 5.1 Proses Penangkapan pada Bagan Rambo.............................. 5.2 Analisis Tingkah Laku Ikan pada Bagan Rambo.................. 5.2.1 Proses tertangkapnya ikan pada bagan rambo ............. 5.2.2 Pola kedatangan ikan di catchable area....................... 5.2.3 Pola penyebaran ikan di sekitar pencahayaan.............. 5.2.4 Pola penyebaran ikan pada saat hauling ...................... 5.2.5 Pola pergerakan ikan di sekitar pencahayaan............... 5.3 Analisis Hasil Tangkapan ..................................................... 5.4 Perbaikan Teknik dan Metode pada Bagan Rambo pada Saat ini................................................................................... 58 58 59 60 60 61 62 62 63 6 KESIMUPULAN DAN SARAN........................................................ 6.1 Kesimpulan ........................................................................... 6.2 Saran...................................................................................... 67 67 68 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 69 LAMPIRAN............................................................................................ 70 xi 56 65 DAFTAR TABEL Halaman 1 Dimensi bagan rambo, perahu observer dan perahu pengangkut yang digunakan selama penelitian .................................................... 21 2 Spesifikasi bagan rambo yang digunakan selama penelitian ............ 21 3 Waktu yang dibutuhkan pada masing-masing aktifitas operasi bagan rambo di Selat Makassar......................................................... 33 4 Hasil pengukuran intensitas (lux) bawah air bagan rambo ............... 35 5 Jenis, jumlah dan persentase hasil tangkapan sebelum tengah malam, tengah malam dan setelah tengah malam............................. 55 xii DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Bagan alir kerangka pemikiran masalah ........................................... 7 2 Jenis formasi ikan sardine di pantai False Afrika Selatan (Midsun et al, 2003) ........................................................................................ 13 3 Peta lokasi pengmatan di perairan Barru Sealat Makassar .............. 15 4 Dimensi bagan rambo yang digunakan selama penelitian ............... 20 5 Bahan dan peralatan yang digunakan selama penelitian................... 22 6 Posisi peralatan di atas bagan dan platform observer selama penelitian ........................................................................................... 22 7 Bagan dan platform observer yang digunakan selama penelitian..... 22 8 Ilustrasi pengukuran intensitas cahaya bawah air lampu mercury di bagan rambo ...................................................................................... 24 9 Alur pelayaran akustik data profil dasar perairan ............................. 25 10 Diagram alir pengambilan data sampai proses data.......................... 29 11 Proses operasi penangkapan ikan pada bagan ambo......................... 32 12 Ilustrasi metode pengoperasian bagan rambo ................................... 33 13 Distribusi iluminasi cahaya pada bagan rambo yang menggunakan lampu mercuri ................................................................................... 35 Hasil estimasi iluminasi cahaya pada jarak 5 m, 10 m, 20 m, 30 m dari perahu bagan rambo yang menggunakan lampu mercuri .......... 36 15 Pola pergerakan ikan pada awal setting pertama .............................. 38 16 Pola pergerakan ikan pada awal setting kedua.................................. 39 17 Pola pergerakan ikan pada awal setting ketiga ................................. 40 18 Pola penyebaran ikan pada saat lampu masih dinyalakan semua ..... 41 19 Pola pergerakan ikan setelah lampu terluar bagan dipadamkan ....... 42 14 xiii 20 Contoh observasi pola pergerakan gerombolan ikan setelah lampu luar bagan dipadamkan .................................................................... 43 Pola penyebaran ikan sesaat sebelum hanya lampu fokus yang menyala ............................................................................................. 44 22 Pola penyebaran ikan pada saat hauling pertama trip I..................... 46 23 Pola penyebaran ikan pada saat hauling ketiga trip VI..................... 47 24 Pola penyebaran ikan pada saat hauling kedua trip IV ..................... 48 25 Tampilan sonar yang memperlihatkan pola pergerakan gerombolan ikan, posisi dan indikasi waktu ......................................................... 50 Contoh observasi pola pergerakan gerombolan ikan dengan menggnakan side scan sonar colour pada tanggal 27 April 2005 pukul 01:30:12 – 01:36:52 WITA..................................................... 51 27 Pola pergerakan ikan-ikan kecil di sekitar lampu fokus ................... 52 28 Pola pergerakan ikan teri di sekitar lampu fokus yang cenderung berputar ke kanan searah jarum jam.................................................. 52 Pola pergerakan ikan layang di sekitar pencahayaan yang cenderung berputar ke kanan searah jarum jam................................ 53 30 Pola pergerakan maju mundur cumi-cumi di sekitar pencahayaan... 53 31 Komposisi hasil tangkapan selama penelitian................................... 54 32 Distribusi rata-rata hasil tangkapan bagan rambo selama penelitian 56 33 Perbandingan antara hasil tangkapan sebelum tengah malam dan setelah tengah malam selama penelitian ........................................... 57 Modifikasi bagan rambo dengan menggunakan selubung apung ..... 66 21 26 29 34 xiv DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Berbgai kondisi bagan Rambo di perairan ........................................ 72 2 Profil dasar perairan lokasi penelitian di perairan Kabupaten Barru Selat Makassar .................................................................................. 73 3 Profil dasar perairan (3 dimensi) lokasi penelitian ........................... 73 4 Jumlah hasil tangkapan menurut waktu hauling............................... 74 5 Hasil pengukuran data oceanografi dan hasil tangkapan selama penelitian ........................................................................................... 75 xv