METODE APN ~ bl. - ANSN

advertisement
BukuII
476
Prosiding
Pertemuan
danPresentasi
f/miah
P3TM-BATAN,
Yogyakarta
14-15 Juri1999
ANALISIS :KADAR MERKURI SISA DI DALAM AIR LUDAH
DARI BAH.AN TUMP AT AN AMALGAM MENGGUNAKAN
METODE
APN
~ bl.
Winoto, M. Yazid, Sudarmadji
P3TM-BATAN.Yogyakarta
ABSTRAK
ANALfSIS KADAR MERKURI SISA 01 OALAM AIR LUOAH OARI BAHAN TUMPATAN
AMALGAM MENGGUNAKAN METOOE APN. Telah dilakukan pengukuran kadar merl<uri sisa
di dalam air ludah menggunakan metode analisa pengaktifan netron. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan kualitas amalgam dan aspek efek klinisnya bagi pasien. Oilakukan pemilihan
gigi phantom yang memenuhi syarat untuk dilakukan penumpatan dengan amalgam berbagai
merek dagang. Setelah dilakukan penumpatan, kemudian dilakukan perendaman di dalam air
ludah buatan dE!ngan variasi pH dan waktu. Penentuan kadar merl<uri di dalam cuplikan air
ludah dengan metode APN, sedangkan aktivasi cuplikan dilakukan di dalam reaktor Kartini.
Hasil pengukuran berl<isar antara 244,904 f 0,515 sampai dengan 245,243 f 0,494 ppm dan
dan analisa statistik dapat disimpulkan bahwa kedua jenis amalgam yang diuji mempunyai
peluang yang sarna untuk tetjadinya pelepasan sisa merl<uri ke dalam air ludah.
ABSTRACT
ANAL YSIS OF THE AMALGAM RESJDUE CONCENTRATION IN THE SALIVA FROM THE
AMALGAM RES TORA TION MATERIAL BY THE NAA METHOD. The measurement of the
amalgam residue concentration in the saliva by neutron activation analysis method has been
done. The objective of this research is to detennine the amalgam clinical quality especially the
probability of mercury released in the saliva. The selection of teeth phantom which can be
treated with amalgam of several trade marl< was done. After restoration, the samples were put
in the artificial saliva by with varied pH and time. Detennination of mercury concentration in the
saliva was camed out by the NAA method and the samples were activated in the Kartini
reactor. The me51surement result is in the range of 244,904:1: 0,515 to 245,243 :I:0,494 ppm and
from the statistical analysis it can be concluded that the two kind of amalgam that were
examined have the same probability for releasing of the mercury residue in the saliva.
PENDAHULUAN
A
malgam yangpadaurnumnyadigunakandalam
profesikedokterangigi sebagaibahantumpatan
gigi yang berlubang, merupakan suatu campuran
antara merkuri dengansatujenis logam ataulebih,
misalnyaperak,timah, tembagadankadang-kadang
seng, Palladium dan Indium (I),
Amalgam
mempunyaivariasi di dalam komposisinya,namun
secaraumum mempunyairentangkomposisiAg 67
-74 %, Sn 15 -25 %, Cu 0 -6 % dan Zn 0 -2 %.
Sedangkankomposisiyang direkomendasikanoleh
American Dental Association Specifi~ation(ADA)
adalah kandungan Ag minimum 65 %,
Sn
maksimum 29 %, Cu maksimum 6 %,
Zn
maksimum2 % dan Hg maksirnum 3 % , (2)
Merkuri merupakansalah satujenis logam
berat dan bersifattoksis yang dapatterakumulasidi
dalarn tubuh maIlusia, sehingga cukup
ISSN 0216-3128
membahayakankarena dapat memsak sel -sel
epitel. Selain itu, dapat memsak susunan syaraf
pusat dengangejala gemetar/tremor,kelumpuhan,
hilangnya pendengarandan bahkan sampai tidak
sadardan berakhirdengankematian. (3) Kenaikan
kandunganmerkuri di dalam darah sampaibatasbatastertentu dapatmenumnkandaya tahan tubuh
sehinggamudahterkenainfeksi. Kenaikan ini dapat
berasaldari lingkungan,misalnya air, udara dan
tanahyangtercemarmerkuri ataudapatpula berasal
dari bahan tumpatan amalgam yang langsung
terlepaske dalamair ludah.(4)
Analisa pengaktipan netron (APN)
mempakan salah satu metode penentuan unsurunsur di dalam cuplikan tertentu, yang dapat
menentukan beberapa unsur sekaligus secara
bersamaantanpa melalui pemisahansecarakimia
sehinggatanpamerusakcuplikan tersebutdan dapat
dilakukan dalam waktu yang relatif cepat serta
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
Winoto, dkk
Prosiding
Pertemuan
danPresentasi
Ilmiah
P3TM-BATAN,
Yogyakarta
14-15Juli 1999
Buku11
477
mempunyai ketelitian yang cukup tinggi (5).Prinsip
didapatkankadar merkuri sisa dapat dilihat pada
kerja dari APN adalah apabila suatu bahan yang
tabell.
mengandung beberapa unsur diiradiasi dengan
netron, maka akan terjadi penangkapan netron oleh
inti unsur-unsur tersebut.
TATA
Tabell. Kadar merkurisisa di dalamsaliva buatan
KERJA
Bahanyangdiperlukan:
Gigi phantom,amalgam,air ludah (saliva)
buatan,kontainerpolyethylen
Peralatanyang digunakan:
Dental unit, ReaktorKartini, Multi Channel
AnalyzerdengandetektorGe(Li)
CaraKerja:
Pertama-tamadilakukaIl seleksi phantom
gigi yang tidak ada karies clanemailnyautuh; dari
270 elemen gigi phantom yang tersedia temyata
didapatkan 120 elemen yang memenuhi syarat
tersebut. Selanjutnya dilakukan penumpatan
menggunakanamalg~ denganmetodeSTEEL clan
TORRY (n-I)(k-I) > 15 dimanak = kelompokclan
n = ukuran sampel. Phantom dibagi ke dalam 3
kelompok dengan perlakuan yang berbeda,
kelompok 1 direndam dalam larutan saliva buatan
pH 6 (asam), kelompok 2 pH 7 (netral) clan
kelompok3 pH 8 (basa)selama8 minggu.
Sebelumnyadari masing-masingkelompok
pada point 3 dibagi lagi menjadi3 jenis perlakuan
yaitu ditumpat denganamalgammerk C = 6 buah,
merk S = 6 buah clan1 buah elementidak ditumpat
denganamalgam!untuk kontrol. Setelah8 minggu
clan masing-masingsampel diambil larutan saliva
buatannyasebanyak1 mI, dimasukkanke dalamvial
polyethylen. Setelah ditutup rapat, lalu dilakukan
aktivasi di dalam reaktorKartini selama8 jam pada
fasilitas iradiasi Lazy Susan;bersamadengan2 vial
Hg standar clan 2 vial berisi larutan kontrol.
Selanjutnya sampel dilakukan pencacahan
menggunakan MCA (Multi Channel Analyzer)
dengan detektor Ge(Li) masing-masingselama 6
menit, setelah sebelunmya sampel didinginkan
selama 48 jam. Perhitungan berat Hg sampel
dilakukanmenggunakanrumus sebagaiberikut:
KETERANGAN:
A1
A2
A3
A4
:
:
:
:
MerkS direndam
pH 6
MerkC direndam
pH 6
MerkS direndam
pH 7
MerkCdirendam
pH 7
AS
A6
81
82
MerkS direndam
pH 8
MerkC direndam
pH 8
Perendaman
2minggu
Perendaman
4minggu
Dari tabel 1 tensebut dapat diketahui
temyata kadar merkuri daD bahan tumpatan
amalgamdi dalam saliva buatandidapatkanvariasi
hasil yang berbeda,da1amha1 ini sampe1yang
melepas merkuri di da1am saliva seperti pada
kelompok A~B1, A2Bl, A5B1, A6B1, A1B2,
A2B2, A4B2 daD A5B2 sedangkan kelompok
lainnya melepas merkuni dengan kadar yang
bervariasi.Hal ini sesuaidenganpendapatAHMAD
& STANNARD (1990) bahwa merkuri daDbahan
tumpatanamalgamdapatterlepas di dalam saliva.
Hal ini akanberdampaknegatif bagi pasienkarena
pada tingkat tertentujika terjadi akumulasi maka
akanmengakibatkan
keracunan.
MenurutGITAWATI (1983)kadar merkuri
di dalamrambutnormalberkisarantara0,00 -30,00
ppm, sedangkan kadar dengan nilai ambang
keracunanadalah 50,00 -200,00 ppm daD yang
menunjukkanterjadinya efek akut adalah200,00 800,00 ppm. (6)Kadar merkuri yang tertinggi di
dalam rambut dijumpai pada populasi yang
mengkonsumsibasil laut, pemakai lipstick, rias
mata, hand body lotion daD perawatan gigi.
Mengenai perawatan gigi pemah diteliti kadar
Berat larutan standar merkuri di dalam contoh rambut dokter gigi di
Berat Hg sampel
JakartadaDdiperolehdata bahwa kadar merkuri di
= cacahHg sampel
dalam contohrambut dokter gigi lebih besar 5 -6
cacah Hg standart
kali dibandingkandengankadar rata -rata penduduk
Jakarta.(7)Dari penelitian ini didapatkandatakadar
HASIL DAN PEMBAHASAN
merkuri sisadaDbahantumpatanamalgamdi dalam
saliva berkisar antara 244,904 :I: 0,515 sampai
Setelahperendamandi dalamsalivabuatan
denganpH 6,7 clan8 selama2 clan4 minggumaka dengan 245,243 :I: 0,494 ppm. Namun demikian
untuk mengetahuiberapakadar merkuri di dalam
Winoto, dkk
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
ISSN 0216-3128
478
ProsidingPertemuandan PresentasiIlmiah
P3TM-BATAN,Yogyakarta14-15 Juli 1999
BukuII
aspekklinisnya ternyatarnernpunyaikualitas yang
sarna,narnunjika ditinjau daTiaspeklain rnisalnya
kekerasan daD kerekatan penernpelan pacta gigi
temyatabenbedadaDhal ini telah diketahui secara
urnurndalamprofesikedokterangigi.
Kualitas klinis amalgam ini dapat
ditingkatkan lagi dengan ketepatan waktu
pencampurannya,karena ikatan rnerkuri dengan
amalgam sangatdipengaruhioleh vaniabel waktu,
selain itu juga tingkat hornogenitas campuran
tersebut.Kedua hal tersebutsangattengantungdaTi
ketrarnpilan dokter gigi maupun asistenl
perawatnya.
KESIMPULAN
Dari basil pengukurankadar menkuri sisa
clan bahan turnpatan amalgam di dalam saliva
benkisar antana 244,904 :f: 0,515 sampai dengan
245,243 :f: 0,494 ppm clan dari basil uji statistik
dapat disimpulkan bahwa kedua merek amalgam
yang diuji yaitu S clanC mempunyaikualitas yang
samajika ditinjau clan aspekklinisnya, walaupun
dari segi kualitas tumpatanantara lain kerekatan
pada gigi maupun kekerasannya memiliki
perbedaan.
UCAP AN TERIMA
KASIH
Diucapkanbanyakterima kasihkepadaDr.
Drg. Haryo M. Dipoyono yang telah banyak
memberikan bimbingan dalam pelaksanaan
penelitianini.
DAFT AR PUST AKA
Tabel3. Hasil Analisa Varian
Pada analisa statistik, karena jumlah
sampel untuk setiap kelompok tidak sama, maka
dilakukananalisavarian 2jalur. Dan analisastatistik
tersebut dapat diketahui bahwa tidak terdapat
perbedaanyang bermakna (P < 0,05), dengan
demikian maka untuk amalgam menek S dan C
kadar merkuri yang terlepasdi dalam saliva buatan
dapat dikatakan sama yang berarti bahwa kedua
jenis amalgamtersebu1:mempunyaipeluang yang
sama untuk terjadinya pelepasanmerkuri di dalarn
saliva.
Dari perCObaarl
ini dapat diketahuibahwa
kedua merek amalgam tersebutjika ditinjau dan
ISSN 0216-3128
1. AHMAD, R & STANFORD,J.G., Mercury
Releasefrom Amalgam;A Study in VITRO and
in VIVO, JournalOp. Dent 15, (1990)
2. American Dental Association.,Guide to Dental
Material Device, ADA Standard, Chicago,
(1974)
3. BANER, J.G., Action of Mercury in Dental
Exposuresto Mercury, Journal Op. Dent 10,
(1985)
4. CRAIG, R.G., RestorativeDental Material, 8 th
Ed, CV MosbyCo, StLouist, (1989)
5. SUSETYO.W, dkk., PengendalianMutu Hasil
Analisis PengaktipanNetron, Prosiding Seminar
Standardisasi
Nasional,Jakarta,(1991)
6. GITA WATI, R., LaporanPenelitianKandungan
Raksa Dalam Rambut PemakaiKrim Pemutih,
DepartemenKesehatanRI, (1983).
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
Wi nota, dkk
Prosiding
Pertemuan
danPresentasi
Ilmiah
P3TM-BATAN,
Yogyakarta
14-15Juli 1999
7. Y A TIM, S., Merl<:uniDalam Contoh Rambut
Dokten Gigi, PusatAplikasi Isotopdan Radiasi,
BadanTenagaAtom Nasional,(1984)
8. LASTIANY, S.P., Tingkat PencemaranMercuri
Amalgam pactaJaringan Ginggiva Tikus, FPS
UGM, (1991)
9. WILLIAM, D.S & CUNNINGHAM, J.,
Materials in Clinical Dentistry, Oxford Med.
Pub,New York, Toronto,(1979)
TANYA
Buku II
479
Winoto :
-9- Ada merkuri (Hg) sisa didalam air ludah
(saliva) sesudahgigi di tumpat amalgam.
Misyetti :
);- Dari basil penelitian Bapak produk-produk yang
ada di pasaran,apakah ada yang tidak memenuhi
syarat?
);- Apa yang menyebabkan lepasnya Hg dari
amalgam dalam air ludah, mengingat ikatan
logam dalam amalgam kuat sekali?
Winoto :
-9- Penyebab lepas Hg dari amalgam ialah
faktorkomposisi air ludah (saliva).
-9- Di pasaran merk dagang yang dijual
memenuhi syarat.
JAWA]B
Muryono:
» Apa hipotesapenelitianini?
Winoto. dkk
Pengolahan Limbah Radioaktif & Lingkungan
ISSN 0216-3128
Download