D. MATRIKS KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP No. Arah Kebijakan dalam GBHN yang Dicakup 1. 1. Mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi (butir H.1., Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup) 2. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan komparatif sebagai negara maritime dan agraris sesuai kompetisi dan produk unggulan di setiap daerah, terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata serta industri kecil dan kerajinan rakyat (butir B.5., Ekonomi) 1. Pengembangan dan Peningkatan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 1. Terinventarisasi dan terevaluasinya potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup 2. Terkajinya neraca sumber daya alam 3. Terdatanya kawasan ekosistem rentan 4. Terkajinya Iptek bidang sistem informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup 5. Meningkatnya akses informasi kepada masyarakat 6. Tersedianya infrastruktur data spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup baik matra darat, laut, maupun udara 2. Meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan melakukan konservasi, rehabilitasi, dan penghematan penggunaan dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan (butir H.2., Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup) 2. Peningkatan Efektivitas Pengelolaan, Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam 1. Tersusunnya rencana penggunaan sumber daya alam 2. Meningkatnya efisiensi pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam 3. Meningkatnya fungsi kawasan konservasi 4. Berkurangnya luas lahan kritis pada wilayah hutan, wilayah pesisir, dan bekas kegiatan pertambangan 3. Menerapkan indikator-indikator yang memungkinkan pelestarian kemampuan keterbaharuan dalam pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui untuk mencegah kerusakan yang tidak dapat balik (butir H.5., Sumber daya Alam dan Lingkungan Hidup) 3. Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Hidup 1. Tersedianya fasilitas penanganan limbah dan teknologi produksi bersih 2. Tersedianya indeks dan baku mutu lingkungan nasional dan daerah 3. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 4. Tersedianya data pemantauan kualitas lingkungan hidup yang sahih 4. Mendelegasikan secara bertahap wewenang pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya alam secara selektif dan pemeliharaan lingkungan hidup sehingga kualitas ekosistem tetap terjaga yang diatur dengan UU (butir H.3., Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup) 4. Penataan Kelembagaan dan Penegakan Hukum Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup 1. Meningkatnya kemampuan institusi dan aparatur pengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup 2. Meningkatnya kewenangan dan tanggung jawab daerah dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 3. Tertatanya perangkat kelembagaan di bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 4. Menurunnya jumlah dan kualitas pelanggaran hukum di bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 5. Menurunnya pencurian sumber daya laut dan pembajakan teknologi lokal oleh pihak asing 5. Mendayagunakan sumber daya alam untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat dengan memperhatikan kelestarian fungsi dan keseimbangan lingkungan hidup, pembangunan yang berkelanjutan, kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal, serta penataan ruang yang pengusahaannya diatur undang-undang (butir H.4., Sumber daya Alam dan Lingkungan Hidup) 5. Peningkatan Peranan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Pelestarian Lingkungan Hidup 1. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 2. Terakomodasinya hak-hak masyarakat adat dan ulayat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 3. Meningkatnya akses dan peranan masyarakat lokal terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 4. Terciptanya kemitraan dengan lembaga masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup 5. Menurunnya pelanggaran dari dunia usaha terhadap tata nilai masyarakat lokal X - 10 Program Nasional Indikator Kinerja