TATA IBADAH HUT GPIB “EKKLESIA” DKI JAYA KE 43 (26 JANUARI 2014) UCAPAN SELAMAT DATANG (P2) UNGKAPAN SITUASI P2 : 43 Tahun, Tuhan dirikan jemaat GPIB Ekklesia yang hadir di Kalibata dan sekitarnya di Jakarta Selatan, lewat pergumulan dan perjuangan. Siapakah yang paling berjasa..........(hening sejenak)....... Hanya Tuhan yang paling berjasa karena ia memperkenankan gereja kita GPIB “Ekklesia” hadir di kalibata dan sekitarnya. Tuhan pulalah yang telah memakai para hambahamba Tuhan : para Pendeta, Penatua , dan Diaken bahkan warga jemaat di masa lalu bahkan sampai saat ini. Tuhan telah memakai hambahambaNya dan warga jemaat yang datang dari berbagai daerah dan suku yang tersebar di Indonesia bahkan dari manca negara untuk membentuk persekutuan keluarga Allah GPIB Ekklesia di Jakarta di tanah betawi. (.............Diawali dengan tarian....tarian betawi........ tarian yapong........ diiringi pujian kantoria, dan tim musik gereja “Pujilah Sang Pencipta” [GB 1]............ ) P2 : Marilah berdiri, bersyukur memuji dan membersarkan nama Tuhan dalam Ibadah syukur HUT GPIB ke 43. NYANYIAN PEMBUKAAN : GB 1 : 1, 2,3 “PUJILAH SANG PENCIPTA” (Dinyanyikan dengan ragam lagu betawi dan tarian betawi) Refrein : Pujilah Sang Pencipta maha mulia, pujilah Dia hai segala malakNya. KeagunganNya mengatasi semesta, segala yang tercipta puji namaNya. Samudra raya, gunung, lembah, hewan tumbuhan, hai bernyanyilah. Ref :.. (.............prosesi Alkitab di bawa masuk dan Presbiter ..........) Tua dan muda hai ikutlah, angkat suaramu, nyanyi bergemar. Ref : .... Segala bangsa di dunia pun raja-raja, mari pujilah. Ref : .............. VOTUM PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. U. : 1 . / 1 . // (do=g) A - min NAS PEMBIMBING (PF) : Mazmur 64 : 10 - 11 “Maka semua orang takut dan memberitakan perbuatan Allah, dan mengakui pekerjaan-Nya. Orang benar akan bersukacita karena TUHAN dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah”. SALAM PF. : Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian. U : Dan menyertaimu juga. NYANYIAN JEMAAT: KJ 14: 1,2 “MULIAKAN TUHAN ALLAH” (Dalam 2 bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Timor) Muliakan Tuhan Allah, muliakan Tuhan Allah Muliakan pimpinannya dalam Kasih sayangNya Kami datang kepadaMu, kami datang kepadaMu Bersyukur sebulat hati karena kasihMu besar (duduk) PENGAKUAN DOSA : P2: Jika kita jujur berkata dengan hati nurani pada diri kita sendiri, perbuatan manakah yang sering kali cenderung kita lalukan?. Perbuatan baik yang memuliakan nama Tuhan atau perbuatan dosa yang melukai hati Tuhan?. Jika kita belum bertobat pasti cenderung melakukan perbuatan dosa yang melukai hati Tuhan. Namun jika kita sudah bertobat kita akan melakukan perbuatan yang cenderung memuliakan nama Tuhan karena hidup kita di tutun Roh Kudus. Namun godaan iblis yang bagaikan “singa muda yang mencari mangsanya” seringkali membuat kita jatuh dalam dosa. Ampunilah kami Tuhan kalau kadang jatuh pada godaan iblis juga oleh egoisme dan egosentis kami. Sehingga kami tidak dapat menjadi berkat bagi keluarga, persekutuan gerejaMu, dan linkungan dimana kami Tuhan tempatkan. .................hening sejenak...................... diiringi saxaphone..... P2 Tuhan ampunilah kami yang cenderung bahkan selalu merencanakan perbuatan dosa.....kami seringkali bersikap egois.....bahkan egosentris... memaksakan kehendak agar terwujud dengan kekerasan. Ampunilah kami Tuhan jika pikiran kami tidak memulikan Tuhan; kata-kata kami kadang kasar....memaki...merendahkan orang; perbuatan kami....hanya melayani pikiran dan perkataan...yang akhirnya hanya menyakiti Tuhan dan sesama. Sehingga orang terdekat kami terluka, keluarga kami bergumul atas diri kami, persekutuan GerejaMu kami nodai bahkan akhirnya lingkungan mencemooh kami. Kami menyadari Tuhan pun kecewa dan marah. Pergumulan demi pergumulan-pergumulan dan kemalangan pun kadang Tuhan berikan agar kami memasuki pertobatan. Ampunilah kami Tuhan, tuntunlah kami pada pertobatan yang Tuhan inginkan. Kami rindu hidup memuliakan namaMu Tuhan. ...................hening sejenak................. diiringi saxaphone......... P2 : Dalam hidup kami yang berkerinduan melayani Tuhan pun, kadang tergoda untuk bersifat egois dan egosentris... pikiran, parkataan dan perbutan kami hanya melayani Tuhan dalam pola pikir kami sendiri. Sehingga sulit untuk menerima pendapat orang lain dan hanya mau agar pedapat kami yang diterima. Kami melayani sangat bersukacita ketika mendapat pujian dari orang lain. Namun ketika kami mendapatkan kritikan yang membangun sekali pun, kami tersinggung dan memakai kuasa untuk menyatakan sikap dalam melayani Tuhan, padahal dalam hati nurani kami berkata memang ada kukurangan kami. Tetapi sulit untuk merubah diri mamasuki pertobatan yang Tuhan kehendaki. Ampunilah kami Tuhan...... jika 43 tahun pelayanan di GPIB Ekklesia kadang hal ini kami lakukan selaku Hamba-hambaMU, baik selaku Diaken, Penatua, Pendeta, unit misioner : pengurus komisi, pengurus dan pelayan Pelkat PA, PT, GP, PKP, PKB, PKLU, karyawan kantor, anggota dan pengurus BPPJ bahkan sebagai warga jemaat. ............... hening sejenak.............. diiringi saxaphone........ NYANYIAN PENGAKUAN DOSA : KJ 23: 1, 2 “YA ALLAH BAPA” .........Di awali dengan sekar mocopat maskumambang.......... Solo : Duh Allah Romo ing swargo Moho adi, Tyas mangertu podo Sembah syukur maring Gusti, wit sih Rahmat salaminyo Kawulo sujud aminto siking Gusti, Nyuwun pangapuro Sadoyo lepat kinalis rinrntohan ing sih rahmat Umat : Ya Allah Bapa di sorga Maha Tinggi, puji sembah dan syukur bagiMu Maha besar mulia namaNya, dan kuasaNya kekal selamanya Aku berlutut dan doa ku panjatkan, ku bertelut memohon rahmatmu. Ampunilah segala dosaku dan limpahkanlah berkat Anugerah BERITA ANUGERAH PF : Kepada setiap orang yang telah mengaku dosa dan bertobat, disampaikan berita anugerah pengampunan sebagaimana tertulis dalam Mazmur 103: 2- 3a “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!. 103:3 Dia yang mengampuni segala kesalahanmu”. Berdasarkan Firman Tuhan itu, sebagai Pelayan Yesus Kristus kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. U : Syukur kepada Tuhan, Amin. NYANYIAN : KJ 36 : 1, 4 “DIHAPUSKAN DOSAKU” (bahasa Indonesia dan dan dialek ambon) Di hapuskan dosaku, hanya oleh darah Yesus Aku pulih dan sembuh, hanya oleh darah Yesus Refrein : Oh, darah Tuhanku sumber pembasuhmu... Sucikan diriku hanya oleh darah Yesus Su hapus beta pung dosa hanya deng oh darah Yesus Beta pulih deng sembuh, hanya deng oh darah Yesus . Refrein : ..... Damai dan harapanku, hanya oleh darah Yesus Allah membenarkanku, hanya oeh darah Yesus. PETUNJUK HIDUP BARU (PF) PF :Marilah kita berdiri untuk mendengar Petunjuk Hidup Baru, sebagaimana yang tertulis dalam: I Petrus 2 : 5 “Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah”. Roh Kudus menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah dalam seluruh hidup dan kesaksian kita di dunia. NYANYIAN KEMULIAAN : TORAJA : GB 381 ”KEMULIAAN BAGI ALLAH” (dalam bahasa Indonesia dan Toraja) Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi Dan damai sejahtera di bumi, Di antara manusia yang berkenan kepadaNya “MINTU‘ NA Ka di pang keran lu langan nasane Puang matua dao madona sia kama rampasa lan lino lako to nakaelo PUJIAN VG GETSEMANI PELAYANAN FIRMAN SAAT TEDUH: “FIRMANMU PELITA” (dinyanyikan dalam bahasa Sunda oleh PF) DOA MOHON BIMBINGAN ROH KUDUS PEMBACAAN ALKITAB PF : Marilah berdiri untuk mendengar Firman Tuhan: Haleluya U : ♫ (GB 394 “ HALELUYA) P.3 : Bacaan Alkitab hari ini sebagaimana tertulis dalam Mazmur 119 : 1 - 8 PF : Hendaklah Firman-Nya diam dengan segala kekayaannya diantara kamu, dan ucaplah syukur kepada Allah. U : ♫ KJ. 474 “Kepada-Mu Puji-pujian” (duduk) KHOTBAH : (diawali dengan drama singkat) : RESPON UMAT NYANYIAN SAMBUTAN : GB 345 : “ ALLAH SUMBER RAHMAT” ( Mewakili setiap suku dengan pakaian daerah maju ke depan dan ada tarian gerak bersama atau berpegangan tangan) DOA SYAFAAT (diakhiri Doa Bapa Kami dan doxologi) PUJIAN SOLO : CONNY NURLITA “ADA SATU SOBATKU” PERSEMBAHAN SYUKUR : P.4 : Dalam perayaan HUT ke 43 GPIB Ekklesia ini. Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan dengan memberi persembahan kepada-Nya. Dengarlah Nas Alkitab sebagaimana tertulis dalam Mazmur 98 : 8-9 “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!. Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi!”. Pemberian persembahan diawali dengan pemberian persembahan ke depan. Bagi warga jemaat yang telah mengumpulkan persembahan Syukur Pekan Keluarga dapat menyerahkannya di kotak yang tersedia. Tuhan memberkati saudara dan persembahan saudara. NYANYIAN PERSEMBAHAN : PKJ 147 151: 1, 3 DISINI AKU BAWA TUHAN (diawali dengan manortor Batak ..........warga jemaat diundang memberikan persembahan ke depan) PS : Dison adong huboan Tuhan, parbue ni ngolukku Naso tardok nian. Sadia ma argana Tuhan, molo sai ni rajuman sude denggan basaM Jalo ma Tuhan, sai las ma roham Umat: Di sini aku bawa Tuhan, persembahan hidupku semoga berkenan Berapalah nilainya Tuhan, dibandingkan berkatMu yang t’lah Kau limpahkan Trimalah Ruhan, o trimalah Tuhan. .....persembahan diedarkan...... Allah Sumber rahmat dan karunia, ingin umatNya rukun dan ten’ram Hidup berdampingan dalam kasih, saling menopang dan saling memb’ri Refrain : Mari membangun tatanan masyarakat agar hidup rukun damai adil benar Mari satu kata, satu rasa, kita mewujudkan kasih yang benar Kita bersehati, satu suara, mari agungkan Allah yang akbar. Ref : .... Mari kita saling menerima satu sama lain dalam kasihNya Mari pelihara kerukunan, persaudaraan di dalam Tuhan. Ref : .... PENGAKUAN IMAN RASULI (berdiri, setelah selesai duduk) PS : Huingot do HataM da, Tuhan, Ingkon sarihonothon anggim na metmetan Ampehon ma tanganMu, sakkan, Itak na otik i unang suda nian, Jalo ma Tuhan, sai las ma rohaM Umat: Kuingat firmanMu, ya Tuhan yang mengajarkan kami mengingat yang kecil. Pemberian kami berkatilah agar berguna bagi mereka yang kecil. T’rimalah Tuhan, o t’rimalah Tuhan. DOA SYUKUR : P.4: Mari berdiri untuk menyerahkan persembahan ini kepada Tuhan dalam doa syukur secara berbalasan, kita berdoa : ..... Sekarang ya Allah kami, kami bersyukur kepadaMu dan memuji namaMu yang agung itu, sebab telah engkau sertai perjalanan kehidupan kami, keluarga kami, dan gereja kami sampai saat ini, kami bersyukur atas 43 tahun perjalanan persekutuan, pelayanan dan kesaksian GPIB Ekklesia. Kami menyadari persembahan yang kami berikan tidak sebanding dengan kasih setiaMu. U : Berilah kemampuan agar kami selalu memberikan yang terbaik dari berkat jasmani pemberianMu dan hidup yang melayani di dalam gerejaMu. Sebab daripada-Mulah hidup dan berkat-berkat jasmani yang kami miliki. Amin. (duduk) PF : Semoga kami lebih ingin mengibur dari pada dihibur, memahami dari pada dipahami, mencintai dari pada dicintai Umat : Sebab dengan memberi kami akan menerima, dengan mengampuni, kami akan diampuni, sebab dengan mengasihi kami akan mengerti makna hidup, dan melayani Tuhan. NYANYIAN PENGUTUSAN : NY GMIM 5 341 “ AMANG KASURUAN” (RAGAM GB 341 “ALLAH BAPA TUHAN) (dalam 2 bahasa: bahasa Indonesia dilanjutkan bahasa manado [totemboan]) Ya Bapa di Sorga , Bapa Maha Kuasa, tunjukanlah jalan, bagi umatMu. Jagalah kiranya, b’rikan perlindungan curahkanlah berkat , bagi umatMu Refrain : Curahkanlah berkatMu, pada umatMu, ya semuanya Penghiburan, suka cita di dalam hidup kami, B’ri pertolongan, dan bimbing kami, ya semuanya Penghiburan, suka cita di dalam hidup kami Panjang umur oleh berkatNya. PADUAAN SUARA SEKTOR IV : “ MAJU LASKAR KRISTUS” ( “IYAYAT U SANTI” [bahasa manado , rumpun totemboan) IV. PENGUTUSAN P.6 : PENEKANAN WARTA JEMAAT : SAMBUTAN KETUA PANITIA HUT KE 43 GPIB EKKLESIA AMANAT PENGUTUSAN PF : Kita harus terus melanjutkan tugas pelayanan, kesaksian dan membina persekutuan Keluarga Allah, tidak hanya dalam Ibadah Syukur HUT GPIB Ekklesia ke 43 ini, tetapi juga dalam kehidupan kita selanjutnya. Dalam suatu kesiapan diri dan tekad pembaruan diri : Jika terjadi kebencian Umat : Biarlah kami menjadi pembawa cinta kasih PF : Jika terjadi Penghinaan Umat : Biarlah kami menjadi pembawa pengampunan PF : Jika terjadi perselisihan Umat : Biarlah kami menjadi pembawa kerukunan PF : Jika terjadi kebimbangan Umat : Biarlah kami menjadi pembawa kepastian PF : Jika terjadi kesesatan Umat : Biarlah kami menjadi pembawa kebenaran PF : Jika terjadi kecemasan Umat : Biarlah kami menjadi pembawa harapan PF : Jika terjadi kesedihan Umat : Biarlah kami menjadi pembawa sukacita PF : Jika terjadi kegelapan Umat : Biarlah kami menjadi pembawa terang Amang Kasuruan Kasuruan wangko Wukaan nai lalan wayaan nami Pakulukulunai paloindongloindongen Pakamakamangen wayaan nani Refrein : Kelikeliannai wutuwutulennai embaya waya Kasale’en kaaruyen engkatowan nami Tawatawangennai akiakingennai embaya waya Kasale’le kaaruyen engkatowan nami Pakatuan pakalowiren (...bahasa manado totemboan...) BERKAT PF. Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah berkatNya: Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. U : * * * * Amin Gita Bakti 401 ...................saat teduh....duduk...... NYANYIAN SELAMAT HUT KE 43 GPIB EKKLESIA JAKARA SELATAN PERSEMBAHAN PUJIAN : D JOLLIES GIRLS BAND NYANYIAN KU CINTA KELUARGA TUHAN (SALING BERSALAMAN).... PROSESI PENDETA DAN MAJELIS KELUAR TEMPAT IBADAH .............DILANJUTKAN SALAM PASTORAL.....