Standar Penilaian Pendidikan

advertisement
1. Visi, Misi, Strategi & Tujuan Universitas Dhyana Pura
Visi
Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.
Misi
Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah menjadikan Universitas
Dhyana Pura sebagai Pusat Pembentukan Manusia Seutuhnya yang Berkualitas secara
Akademis, Berkarakter, Profesional, Perilaku dan Spiritual.
Strategi
Sesuai dengan visi dan misi yang telah disebutkan sebelumnya, maka strategi
Universitas Dhyana Pura adalah :
A. Mendidik dan menghasilkan sumber daya manusia ilmiah dan profesional yang
berkualitas, berkarakter, takut akan Tuhan, berguna bagi bangsa dan negara dalam
mewujudkan masyarakat adil dan makmur
B. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu :
i. Pendidikan dan pengajaran
ii. Penelitian
iii. Pengabdian kepada masyarakat
C. Melaksanakan studi dan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya
D. Mendorong dan mengembangkan sikap serta pemikiran yang kritis, kreatif, inovatif
dan realistis, berdasarkan kepekaan hati nurani yang luhur
E. Mengembangkan pemikiran, keilmuan, seni, dan budaya yang mendukung
percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tertinggal
Tujuan
Universitas Dhyana Pura memiliki tujuan untuk :
1. Menyelenggarakan pendidikan akademik, pendidikan profesional, dan pendidikan
vokasional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya
2. Melaksanakan pendidikan akademik dan pendidikan profesional yang meliputi :
a. Pendidikan Akademik :
i. Program Sarjana
ii. Program Pasca Sarjana yang terdiri atas Program Magister dan Program
Doktoral
b. Pendidikan Profesional:
i. Akta Pendidikan
ii. Program Spesialis
3. Melaksanakan program pendidikan vokasional yang sesuai dengan kompetensi
keahlian, meliputi :
a. Program Diploma
b. Program Sarjana Sains Terapan
c. Program Magister Pasca Sains Terapan dan Program Doktor Sains Terapan dan
Program Doktor Sains Terapan
3. Rasionale
Standar penilaian pendidikan merupakan kriteria minimal tentang kegiatan
sistematis yang dilakukan untuk menentukan kualifikasi atas perencanaan dan
pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran, serta capaian pembelajaran
setelah mahasiswa menjalani proses pembelajaran.
Penilaian berfungsi: a. memotivasi belajar mahasiswa; b. menentukan tingkat
keberhasilan mahasiswa memenuhi capaian pembelajaran pada setiap mata kuliah atau
blok mata kuliah; dan c. memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan proses
pembelajaran.
Lingkup penilaian meliputi: a. penilaian terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian proses pembelajaran oleh dosen; dan b. penilaian terhadap capaian
pembelajaran mata kuliah atau blok mata kuliah dan program studi oleh mahasiswa.
Penilaian tentang keberhasilan unit pengelola program studi dalam
melaksanakan proses pembelajaran untuk menghasilkan capaian pembelajaran yang
telah ditetapkan, dilakukan melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Sistem
Penjaminan Mutu Eksternal.
Sasaran penilaian perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses
pembelajaran di dalam kelas/laboratorium/bengkel/studio meliputi: a. perencanaan
proses pembelajaran berdasarkan RPS; b. pelaksanaan proses pembelajaran yang
mencakup penerapan strategi, metode, teknik dan media pembelajaran, serta interaksi
dosen dengan mahasiswa, partisipasi mahasiswa, iklim pembelajaran, refleksi, dan
umpan balik.
Sasaran penilaian perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses
pembelajaran di lapangan atau penugasan meliputi: a. perencanaan proses
pembelajaran berdasarkan RPS; b. pelaksanaan proses pembelajaran lapangan atau
penugasan yang mencakup partisipasi mahasiswa, proses pembimbingan, pemanfaatan
unsur lapangan, dan umpan balik.
Sasaran penilaian perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses
pembelajaran dalam bentuk penyusunan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi
meliputi: a. ketaatan proses penyusunan tugas akhir, skripsi, tesis, dan disertasi pada
norma, prosedur, dan etika akademik; b. kinerja mahasiswa; c. proses pembimbingan;
dan d. pemanfaatan unsur-unsur penyelesaian tugas akhir, skripsi, tesis dan disertasi.
Sasaran penilaian capaian pembelajaran mahasiswa peserta mata kuliah atau
blok mata kuliah di dalam kelas/kegiatan laboratorium/ bengkel/studio/ lapangan,
meliputi: a. penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku; b. partisipasi/kinerja
mahasiswa; c. hasil kerja berupa karya tulis/laporan/karya seni/desain.
Sasaran penilaian capaian pembelajran mahasiswa dalam pengerjaan tugas suatu
mata kuliah atau blok mata kuliah, meliputi: a. penguasaan dan pemanfaatan
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dalam pengerjaan tugas; b. kedalaman isi,
penggunaan bahasa dan struktur penulisan laporan; c. hasil kerja berupa karya
tulis/karya seni/desain; dan d. partisipasi/kinerja mahasiswa.
Sasaran penilaian capaian pembelajaran mahasiswa dalam penyusunan tugas
akhir, skripsi, tesis, dan disertasi meliputi: a. penguasaan pengetahuan, sikap dan
keterampilan serta pemanfaatannya dalam penyusunan tugas akhir, skripsi, tesis, dan
disertasi; b. kedalaman isi, penggunaan bahasa dan struktur penulisan tugas akhir,
skripsi, tesis, dan disertasi; c. metode penelitian/penyusunan/ penciptaan/perancangan;
d. kreativitas dan penyajian; e. kebenaran ilmiah dan orisinalitas; f. partisipasi/kinerja
mahasiswa; g. penerapan norma akademik yang berlaku; dan h. kemampuan
mempertahankan skripsi, tesis, dan disertasi.
Bentuk penilaian dan pelaporan capaian pembelajaran diatur oleh perguruan
tinggi. Teknik penilaian meliputi tes, observasi, penilaian diri, penilaian sejawat, dan
penilaian kinerja, serta mempertimbangkan mahasiswa berkebutuhan khusus.
Instrumen penilaian meliputi tes dalam bentuk soal dan lembar penilaian kinerja,
dan non tes dalam bentuk lembar observasi, kuisioner, dan checklist.
Penilaian dapat diselenggarakan dalam bentuk: a. penilaian oleh dosen tunggal; b.
penilaian oleh tim dosen; c. penilaian dosen tunggal atau tim dengan mengikutsertakan
penilaian mahasiswa; dan/atau d. penilaian dosen tunggal atau tim dengan
mengikutsertakan penilaian pemangku kepentingan dalam magang, ekskursi, praktek,
dan/atau kegiatan sejenis.
Pelaporan hasil penilaian capaian pembelajaran mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap.
Penafsiran skor penilaian capaian pembelajaran dilakukan dengan pendekatan: a.
Penilaian Acuan Kriteria (PAK); dan/atau b. Penilaian Acuan Norma (PAN). Pendekatan
PAK merupakan penafsiran skor penilaian dengan cara membandingkan capaian
pembelajaran mata kuliah atau blok mata kuliah dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Pendekatan PAN merupakan penafsiran skor penilaian dengan cara membandingkan
nilai mahasiswa dengan kelompok peserta mata kuliah atau blok mata kuliah, sehingga
nilai yang diperoleh mahasiswa menunjukkan posisinya di dalam kelompok tersebut.
Dalam hal kurikulum pada suatu program studi merupakan kurikulum berbasis
kompetensi, penilaian capaian pembelajaran pada program studi tersebut menggunakan
pendekatan PAK. Pendekatan PAN dapat digunakan untuk keperluan seleksi atau untuk
membandingkan hasil penilaian antar kelompok peserta mata kuliah atau blok mata
kuliah.
Penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah atau blok
mata kuliah dinyatakan dalam huruf, angka, dan kategori yang paling sedikit terdiri atas:
Huruf Angka Kategori. A - 4 Sangat Baik, B - 3 Baik, C - 2 Cukup, D - 1 Kurang, E - 0 Sangat
Kurang.
Perguruan tinggi dapat merinci huruf, angka, dan kategori, serta menetapkan
tingkat ketercapaian capaian pembelajaran sebagaimana ditetapkan dalam RPS.
Hasil penilaian capaian pembelajaran program studi terdiri atas: a. hasil penilaian
capaian pembelajaran di tiap semester yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi
Semester (IPS); b. hasil penilaian capaian pembelajaran pada suatu tahap tertentu yang
dinyatakan dengan Indeks Prestasi Tahap (IPT); c. hasil penilaian capaian pembelajaran
pada akhir program studi yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Hasil penilaian capaian pembelajaran program studi sebagaimana dimaksud
adalah huruf a, huruf b, dan huruf c diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
X (nilai huruf mata kuliah atau blok mata kuliah
yang ditempuh x sks mata kuliah atau blok mata
kuliah tersebut).
IPS/IPT/IPK = ------------------------------------------------------------------------Y (jumlah sks mata kuliah atau blok mata kuliah
yang diambil per semester/tahap/prodi).
Pada program sarjana, program diploma empat, dan program diploma tiga
jumlah maksimum sks yang dapat diambil oleh mahasiswa pada suatu semester
ditentukan oleh IPS yang diperoleh mahasiswa tersebut pada semester sebelumnya,
dengan ketentuan sebagai berikut:
Sks Yang Dapat Diambil
Pada Semester Berikut
IPS Yang Diperoleh Semester Sebelumnya
Program Sarjana,
Program Diploma
Diploma Empat
Tiga
24 sks
20 sks
20 sks
16 sks
16 sks
12 sks
12 sks
10 sks
3,50 - 4,00
2,75 – 3,49
2,00 – 2,74
< 2,00
Pada program lain selain Pada program sarjana, program diploma empat, dan
program diploma tiga, jumlah maksimum sks yang dapat diambil oleh mahasiswa pada
suatu semester ditetapkan oleh perguruan tinggi.
Pengaturan tentang jumlah tahap dalam suatu program studi, formula
perhitungan IPT, dan sanksi akademik karena IPT tidak terpenuhi oleh mahasiswa
ditetapkan oleh perguruan tinggi.
Peringkat capaian pembelajaran pada akhir suatu program studi sebagai berikut:
IPK
Program Sarjana,
Diploma Empat,
Diploma Tiga
3,51 - 4,00
3,26 – 3,50
2,76 – 3,25
2,00 – 2,75
Program
Magister
3,61 4,00
3,26 –
3,60
3,00 –
3,25
2,00 –
2,75
Program
Doktor
3,71 - 4,00
Peringkat
3,26 – 3,70
Dengan pujian (cum
laude)
Sangat memuaskan
3,00 – 3,25
Memuaskan
2,00 – 2,75
Baik
Peringkat dengan pujian (cum laude), selain memenuhi IPK juga harus
menyelesaikan capaian pembelajaran program studi paling lama: a. 3 (tiga) tahun untuk
program diploma tiga; b. 4 (empat) tahun untuk program sarjana atau diploma empat; c.
2,5 (dua setengah) tahun untuk program magister; dan d. 5 (lima) tahun untuk program
doktor; serta dapat memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh perguruan tinggi
masing-masing.
4. Pihak yang Bertanggung Jawab
a. Rektor
b.
c.
d.
e.
WR I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Dekan Fakultas
Pimpinan Unit Kerja
Ketua Program Studi
5. Pengertian / Definisi
a. Standar penilaian pendidikan adalah Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik
(mahasiswa).
b. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik.
c. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan
tugas utama melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri atas dosen
tetap dan dosen tidak tetap
d. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di Universitas Dhyana
Pura.
e. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 16 (enam belas)
minggu.
f. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa adalah kriteria penilaian yang dilakukan
secarabertahap terhadap pencapaian IPK untuk menentukan mahasiswa akan
mampu melanjutkan studi atau dihentikan statusnya sebagai mahasiswa.
6. Pernyataan Isi Standar
a. Dekan, ketua program studi, dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian
pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa dapat dilakukan secara terjadwal
maupun secara tidak terjadwal. Apabila dilakukan secara terjadwal, harus
tercantum dalam kalender akademik.
b. Dalam penetapan prosedur penilaian, harus diperhatikan beberapa hal sebagai
berikut:
a. Penyelarasan antara tujuan penilaian dengan tujuan pembelajaran,
b. Pemilihan metode penilaian yang sesuai dan dapat menjawab tujuan penilaian,
c. Cek dan cek ulang terhadap ranah kompetensi yang diukur (kognitif, psikomotorik,
dan afektif),
c. Dalam penetapan metode dan mekanisme penilaian, harus diperhatikan beberapa
hal sebagai berikut:
i. Metode dan mekanisme penilaian yang dipilih harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan,
ii. Metode dan mekanisme penilaian yang dipilih diusahakan mampu memberi
umpan balik kepada mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan
mereka,
iii. Sebaiknya menggunakan lebih dari satu metode penilaian untuk mengukur
suatu tujuan pembelajaran
d. Dekan, ketua jurusan, ketua program studi, dan dosen dalam menyelenggarakan
kegiatan penilaian pendidikan atau kemajuan belajar mahasiswa atau penilaian
hasil belajar mahasiswa harus mematuhi Pedoman Akademik yang berlaku.
7. Strategi
a. Universitas menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan untuk dosen yang berkaitan
dengan metode dan mekanisme penilaian, prosedur penilaian dan instrumen penilaian
b. Mengintegrasikan data hasil penilaian kedalam Sistem Informasi Akademik universitas.
c. Teknik penilaian meliputi tes, observasi, penilaian diri, penilaian sejawat, dan penilaian
kinerja, serta mempertimbangkan mahasiswa berkebutuhan khusus.
d. Instrumen penilaian meliputi tes dalam bentuk soal dan lembar penilaian kinerja, dan
non tes dalam bentuk lembar observasi, kuisioner, dan checklist.
e. Penilaian dapat diselenggarakan dalam bentuk:
i. penilaian oleh dosen tunggal;
ii. penilaian oleh tim dosen;
iii. penilaian dosen tunggal atau tim dengan mengikutsertakan penilaian mahasiswa;
dan/atau
iv. penilaian dosen tunggal atau tim dengan mengikutsertakan penilaian pemangku
kepentingan dalam magang, ekskursi, praktek, dan/atau kegiatan sejenis.
f. Pelaporan hasil penilaian capaian pembelajaran mencakup pengetahuan, keterampilan,
dan sikap.
8. Indikator
a. IPK mahasiswa mencerminkan kompetensi yang diharapkan
b. IPK rata rata lulusan yang semakin tinggi dan masa studi rata-rata lulusan yang
semakin singkat
c. Mahasiswa dapat meraih kejuaraan sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari
ataupun diluar non-akademik.
d. Mendapat metode mekanisme penilaian yang mampu memberi umpan balik kepada
mahasiswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka
9. Dokumen Terkait
a. Buku Pedoman Akademik Universitas
b. Manual Prosedur/ Borang atau formulir kerja yang terkait dengan penilaian
pendidikan
10. Referensi
a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
c. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d. PP No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi
e. Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil belajar Mahasiswa.
f. Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi
g. Statuta Universitas Dhyana Pura
Download