PENGEMBNGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA

advertisement
PENGEMBNGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA
MATERI JARINGAN HEWAN UNTUK SMA
Engla Sri Wahyuni, Dra. Gustina Indriati M.Kes, Annika Maizeli, M.Pd
Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Jurusan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
Email :[email protected]
ABSTRACT
Teaching materials used by students in the learning process were textbooks and other supporting
books, teachers have not used the handouts as a teaching material. Textbooks or other supporting
books on this school was still limited or lacking, and not all students can use it because the number
of textbooks only 21 units, whereas students in class is 30 people. The pictures in the textbook was
not interesting and the colour of the book was black and white. Not all the material was completed
with concept map whereas concept maps can help students in memorizing the lesson and
understanding concepts or main ideas that will be studied. Network animal material is material
that contains a lot of concepts and requires a clear understanding toward ilustration in that
material. This case causes students did not understand the material and could not attract the student
interest. Because of the lacking of the textbooks and limited teaching materials in that school. For
helping students in the learning process was developed teaching material like ilustrated handouts
with a map display on the concept of that material in senior high school.
This research was a development research that uses 4-D model consists of four steps,
namely, Define, Design, Develop and Disseminate. This reseacrh is done until development step is
until validity test and practicalities test. The type of the data is the primary data consist of
validation results and practicalities. The data were analyzed by using descriptive statistics
percentages.
The results of validity test of illustrated handout with the concept map on that material by
validator showed that this handout has valid criteria with the main score 87.46%. The results of
test practicalities showed that this handout has the practice criteria with the main score 95.96% and
the main score of practicalities test the main score 85, 61%. Based on the results it can be
concluded that the ilustrated handout with a concept map on network animal material for Senior
High School which is valid producted and very practice.
Key words: Handout Bergambar, Concept Map
PENDAHULUAN
Proses pembelajaran pada satuan
pendidikan
diselenggarakan
secara
interaktif,
inspiratif,
menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpatisipasi aktif. Oleh karena itu, guru
perlu menciptakan strategi belajar yang
tepat, sehingga mereka mempunyai motivasi
yang tinggi untuk belajar. Demi kepentingan
tersebut, guru harus mampu bertindak
sebagai fasilitator, yang peranannya tidak
terbatas pada penyampaian informasi kepada
siswa, tetapi guru juga harus mampu
menciptakan atau mengembangkan sumber
belajar yang sesuai dengan kebutuhan. Salah
satu sumber belajar yang bisa dirancang oleh
guru adalah berupa handout, dengan
handout siswa akan lebih mudah memahami
materi yang akan dipelajari dan memahami
gambar yang sesuai dengan materi serta
sesuai dengan yang sebenarnya. Handout
adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh
seorang
guru
untuk
memperkaya
pengetahuan
peserta
didik,
(Majid,
2011:175). Penggunaan handout sebagai
bekal awal dan bahan ajar bagi siswa,
diharapkan dapat meningkatkan minat dan
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Handout juga sebagai sarana dalam
meningkatkan minat dan pemahaman konsep
siswa, handout sebaiknya dilengkapi dengan
gambar dan peta konsep. Penggunaan
gambar dan peta konsep memberikan
beberapa manfaat antara lain memungkinkan
siswa dapat mengelompokkan konsep,
menunjukan hubungan antar bagian-bagian
informasi yang terpisah. Penggunaan peta
konsep ini diharapkan dapat mempermudah
siswa untuk memahami dan menghubungkan
konsep-konsep dari materi pelajaran.
Sementara itu, gambar pada handout juga
diharapkan
dapat
memperkuat
dan
meningkatkan pemahaman serta daya ingat
siswa terhadap materi pelajaran.
Menurut Weidenmann (dalam
Majid, 2011: 178) menyatakan bahwa
melihat sebuah foto/gambar lebih tinggi
maknanya dari pada membaca atau
mendengar. Melalui membaca yang dapat
diingat hanya 10%, dari mendengar yang
diingat 20% dan dari melihat yang diingat
30%. Inilah sebabnya kita akan lebih
mengingat informasi jika kita menggunakan
gambar untuk menyajikannya. Adanya
konsep-konsep materi pelajaran dan
dilengkapi dengan gambar berwarna dan
menarik diharapkan dapat lebih memicu
minat dan mempermudah pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran.
Materi biologi merupakan materi
yang banyak mengandung konsep-konsep
dan menggunakan istilah-istilah biologi
menuntut siswa untuk mampu memahami
semua konsep pada setiap materi agar
tercapainya tujuan dari proses pembelajaran.
Salah satu materi yang cukup sulit yang
harus dikuasai siswa adalah jaringan hewan.
Pada materi ini mengandung konsep-konsep
dan membutuhkan pemahaman yang jelas
terhadap gambar yang ada pada materi
tersebut.
Dari hasil observasi dengan
menyebarkan angket kepada siswa maka
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah
seorang guru Biologi di SMAN 2 Solok
Selatan dilaksanakan pada tanggal 26
Februari 2015, guru menggunakan bahan
ajar berupa buku paket dan buku penunjang,
guru belum menggunakan handout sebagai
bahan ajar. Buku teks atau penunjang pada
sekolah tersebut masih terbatas atau kurang
dan
tidak
semua
siswa
bisa
menggunakannya karena buku taks atau
penunjang hanya berjumlah 21 buah
sedangkan siswa yang ada di kelas tersebut
berjumlah 30 orang. Gambar yang ada pada
buku teks kurang menarik dan berwarna
hitam putih. Pada buku teks tidak semua
materi dilengkapi dengan peta konsep,
padahal dengan adanya peta konsep akan
sangat membantu siswa dalam mengingat
pelajaran dan memahami konsep atau
gagasan pokok yang akan dipelajari. Karena
banyak kekurangan yang terdapat pada buku
teks tersebut serta keterbatasan bahan ajar
yang ada di sekolah maka menyebabkan
siswa kurang berminat dan termotivasi
dalam belajar sehingga siswa kurang
memahami materi yang dipelajari. Padahal
bahan ajar merupakan bagian yang sangat
penting dalam pelaksanaan pendidikan di
sekolah, melalui bahan ajar guru akan lebih
terbantu dan mudah dalam melaksanakan
pembelajaran serta siswa lebih mudah
memahami pelajaran. Salah satu bahan ajar
yang dapat dibuat oleh guru yaitu handout
yang bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan
siswa. Pada saat penulis melakukan
observasi ke sekolah yang mana observasi
tersebut dilakukan dengan cara pengisian
angket yang berisi beberapa pertanyaan yang
dijawab oleh siswa.
Di dapatkan hasil bahwa 53% siswa
yang suka membaca, 86% siswa memilih
materi jaringan hewan sebagai materi yang
sulit untuk dipahami, 53% siswa lebih
menyukai belajar mandiri dan 47% suka
belajar kelompok, 73% belum memiliki
handout dalam pembelajaran, 73% siswa
setuju jika handout yang akan digunakan
diawali dengan peta konsep. Dalam
pemilihan warna 19% siswa menyukai
warna ungu, 17% siswa menyukai warna
kuning, 16% menyukai warna hijau, 9%
menyukai warna biru, 8% menyukai warna
orange.
Berdasarkan uraian di atas guru
harus mampu membuat bahan ajar yang bisa
dipakai oleh siswa untuk menunjang proses
pembelajaran. Maka penulis melakukan
penelitian pengembangan dengan judul
“Pengembangan
Handout
Bergambar
Disertai Peta Konsep Pada Materi Jaringan
Hewan Untuk SMA”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di SMAN 2
Solok Selatan pada kelas XI semester
Genap pada tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian
ini
merupakan
penelitian
pengembangan (research and development)
dengan model prosedural. Model prosedural
adalah model yang bersifat deskriptif yang
menggariskan langkah-langkah yang harus
diikuti untuk menghasilkan suatu produk
berupa handout. Subjek penelitian pada
penelitian ini adalah 4 validator yang terdiri
dari 3 orang dosen dan 1 orang guru Biologi
serta 25 orang siswa kelas XI SMAN 2
Solok
Selatan.
Prosedur
penelitian
pengembangan handout bergambar disertai
peta
konsep
menggunakan
model
pengembangan perangkat pembelajaran
seperti yang disarankan oleh Thiagaraja
(dalam Trianto, 2012:93) adalah 4-D. model
penelitian ini meliputi 4 tahap yaitu: 1) tahap
pendefenisaian
(Define), 2) tahap
perencanaan
(Design),
3)
tahap
pengembangan (Develop) dan 4) tahap
penyebaran (Disseminate). Pada penelitian
ini hanya dilakukan sampai pada tahap
pengembangan (develop). Tahap develop
bertujuan menghasilkan suatu bentuk
handout bergambar disertai peta konsep
yang valid dan praktis untuk siswa SMA
dilakukan dengan uji validitas. Analisis
validitas handout
berupa komponen
kelayakan isi, kebahasaan, penyajian dan
kegrafikan berdasarkan angket validasi
dilakukan dengan beberapa langkah berikut
ini.
a).Analisis Validitas Handout
HASIL DAN PEMBAHASAN
1). Tahapan Defenisan (Define)
a. Analisis Ujung Depan
Berdasarkan hasil pengamatan yang
dilakukan di SMA N 2 Solok Selatan
ditemukan beberapa permasalahan yaitu
jumlah buku cetak atau buku penunjang
pada sekolah tersebut terbatas, gambar pada
buku cetak berwarna hitam putih, materi
jaringan hewan adalah materi yang sulit
untuk dipahami siswa karena terdapat
banyak konsep-konsep dan
gambar
sehingga siswa malas membaca dan kurang
tertarik dalam belajar. Sedangkan hasil
wawancara dengan guru biologi dan siswa di
SMA N 2 Solok Selatan, diketahui bahwa
bahan ajar yang digunakan terbatas dan
pada sekolah tersebut belum pernah
menggunakan bahan ajar berupa handout
dalam proses pembelajaran di SMA N 2
Solok Selatan.
Berdasarkan angket respon siswa yang
telah dibagikan maka didapatkan hasil 73%
siswa belum memiliki handout dalam
pembelajaran, 73% siswa setuju handout
diawali dengan peta konsep.
b. Analisis Siswa
Hasil observasi yang diperoleh
terhadap
karakteristik
siswa
yaitu
sebanyak53 % siswa gemar membaca, 86%
siswa memilih materi jaringan hewan materi
yang sulit dipahami dan dalam pemilihan
warna 19% siswa menyukai warna ungu,
17% menyukai warna kuning, 16%
menyukai warna hijau, 9% menyukai warna
biru dan 8% menyukai warna orange. 53%
siswa suka belajar mandiri dan 47% suka
belajar kelompok.
c. Analisis Tugas
Berdasarkan analisis tugas pada
materi jaringan hewan diperoleh
analisis stuktur isi, anailsis konsep
dan analisis tujuan pembrelajaran
2). Tahap Perancangan (Design)
a. Cover
Bagian cover terdiri dari atas identitas
handout, judul meteri (jaringan hewan)
ditujukan untuk kelas XI, satuan pendidkan
yaitu SMA, gambar pendukung materi, dan
identitas penulis. Gambar pada cover
handout bertujuan untuk mewakili dan
menggambarkan isi materi yang disajikan di
dalam handout.
Latar
warna atau
background yang digunakan adalah warnawarna yang sesuai dengan kesukaan siswa.
b. Kata Pengantar
Halaman kata pengantar berisikan
ucapan rasa syukur kepada allah SWT, dan
cakupan mengenai handout. Jenis huruf yang
digunakan dalam kata pengantar yaitu
.Memberikan penilaian validitas dengan
kriteria dari Purwanto (2009: 82)
90 % - 100 %
=
Sangat Valid
80 % - 89 %
=
Valid
65% - 79 %
=
Cukup Valid
55 % - 64 %
=
Kurang Valid
b). Analisis Praktikalitas Handout
Data hasil uji uji praktikalitas
penggunaan handout dianalisis dengan
persentase (%) .menggunakan rumus yang
dimodifikasi dari Purwanto (2010:102)
seperti berikut ini.
86 % - 100 %
=
Sangat Praktis
76 % - 85 %
=
Praktis
60 % - 75 %
=
Cukup Praktis
55 % - 59 %
=
Kurang Praktis
≤ 54 %
=
Tidak Praktis
Tempus Sans ITC dengan ukuran 12 pt dan
line 1,5
c. Daftar Isi (isi dan gambar)
Daftar isi dan daftar gambar digunakan
untuk membantu pembaca mengetahui
halaman materi dan halaman gambar yang
dsisajikan didalam handout. Jenis hurus
yang digunakan Tempus sans ITC dengan
ukuran 12 pt dan line spasi 1,0.
d. Halaman Awal
Pada halaman awal ini terdapat
tampilabn awal handout. Halman ini berisi
standarr kompetensi, kompetensi dasar,
indicator dan tujan pembelajaran. Jenis huruf
yang digunakan Tempus Sans ITC dengan
ukuran 12 pt dan line spasi 1,5.
e. Peta Konsep
Pada halaman ini disajikan peta konsep
untuk
memmudahkan
siswa
dalam
memahami materi jaringan hewan.
f.
Uraian Materi
Pada halaman terdapat uraina materi
jaringangan hewan. Jenis huruf yang
digunakan tempus sana ITC dengan ukuran
12 pt dan line spasi 1,5.
g. Evaluasi
Halaman ini berisi soal latihan berupa
esay sebanyak 5 buah untuk menguji
pemahaman siswa terhadap materi jaringan
hewan. Jenis huruf yang digunakan yaitu
Tempus Sans ITC dengan ukuran huruf 12
pt dan line spasi 1,5
h. Daftar Pustaka
Pada halaman ini ditampilkan sumbersumber referensi dalam pembuatan handout
jenis huruf yng digunakan yaitu Tenpus Sans
ITC dengan ukuran 12 pt dan line spasi 2,0.
Handout bergambar disertai peta
konsep pohon jaringan ini dibuat melalui
tiga tahapan yaitu tahap pendefenisian
(Define), perancangan (Design), dan
pengembangan (Develop). Dari tahapan
tersebut didapat hasil sebagai berikut.
Tabel 1. Hasil Validasi Handout Bergambar Disertai Peta Konsep Pada Materi Jaringan Hewan
Validator
Nilai Validitas
No
Aspek
Jumlah
Kriteria
1
2
3
4
A.
Kelayakan isi
27
29
24
30
110
85,93%
Valid
B.
Kebahasaan
13
14
12
14
53
82,81%
Valid
C.
Penyajian
29
33
32
30
124
86,11%
Valid
D.
Kegrafikan
19
20
19
18
76
95 %
Sangat Valid
Total
Rata-Rata
349,85%
87,46%
Valid
Tabel 2. Hasil Pratikalitas Handout Bergambar disertai Peta Konsep Materi Jaringan
Hewan Oleh Guru
No
Aspek
Jumlah
Nilai Pratikalitas
Kriteria
A
Kemudahan dalam penggunaan
62
96,87%
Sangat Praktis
B
Efektifitas waktu pembelajaran
38
95%
Sangat Praktis
C
Manfaat
46
96%
Sangat Praktis
Total
287,87%
Rata-Rata
95,96%
Sangat Praktis
Tabel 3. Hasil Pratikalitas Handout Bergambar disertai Peta Konsep Materi Jaringan Hewan Oleh
siswa
No Aspek
Jumlah
Nilai Pratikalitas
Kriteria
A
Kemudahan dalam penggunaan
942
85,64%
Praktis
B
Efektifitas waktu pembelajaran
426
85,2%
Praktis
C
Manfaat
344
86%
Sangat Praktis
256,84%
85,61%
Praktis
Total
Rata-Rata
Berdasarkan tabel diatas maka dapat
diketahui hasil bahwa nilai validitas dan
pratikalitas handout bergambar disertai peta
konsep materi jaringan hewan yaitu valid
dan sangat praktis. Handout dikategorikan
valid dengan kategori nilai 87,46%. Dan
dikategorikan sangat praktis oleh guru
dengan kategori nilai 95,96% dan dikategori
siaga dikatakan praktis dengan kategori nila
85,61%.
PEMBAHASAN
1. Perancangan Produk
Berdasarkan hasil angket yang dibagikan
kepada siswa diketahui bahwa siswa SMA N
2 Solok Selatan tersebut berusia 15-17
tahun, warna yang disukai yaitu ungu, biru,
kuning, orange dan hijau. Pada tahap
perancangan (Desain) handout dilkukan
dengan membuat kerangka isi handout.
Cover handout dibuat dengan baground
berwarna ungu dan pinggiran berwarna biru,
dimana menurut Cauto (2010:170) warna
ungu akan memberikan kecerahan mata,
efek gembira, merangsang dan menarik
perhatian sedangkan warna biru memberi
efek dingin dan menenangkan.
Cover handout dirancang dengan
menggunakan microsoft offict publizher
2007, pemilihan huruf pada materi
menggunakan huruf Tempus Sans ITC
dengan ukuran 12, huruf Tempus Sans ITC
yang digunakan pada penejlasan materi
merupakan golongan huruf sans serif, jenis
huruf ini memiliki kait di ujungnya. Menurut
Kusrianto (2006:46) jenis huruf ini memiliki
tingkat keterbacaan (kemudahan untuk
dibaca). Jenis hurus
serif ini cocok
digunakan untuk anak muda dan juga cocok
dugunakan
untuk
buku-buku
yang
memerlukan kosentrasi tinggi untuk
memahami isi dari buku tersebut.
Peta konsep yang digunakan yaitu peta
kosep pohon jaringan dimana ide-ide pokok
dibuat dalam persegi empat dan beberapa
kata lain dituliskan pada garis-garis
penghubung. Peta konsep pohon jaringan
sangat
cocok
digunakan
untuk
memvisualisasikan hal-hal sebab-akibat,
suatu hirarki,, prosedur yang bercabang dan
istilah-istilah yang berkaitan yang dapat
digunakan untuk menjelaskan hubunganhubungan. Dengan adanya peta konsep
siswa lebih mudah memahami konsepkonsep dan gagasan pokok pada materi yang
dipelajari serta peta konsep dapat digunakan
untuk mengetahui pengetahuan siswa
sebelum guru mengajarkan suatu topik dan
membantu siswa dalam mengungkapkan
suatu konsep. Hal ini sesuai dengan
pendapat Trianto (2011:165) menyatakan
peta konsep bertujuan untuk memperjelas
pemahaman suatu bacaan sehingga dapat
dipakai sebagai alat evaluasi dengan cara
meminta siswa membaca peta konsep dan
menjelaskan hubungan konsep yang satu
dengan konsep yang lain dalam satu peta
konsep.
Pada Handout menggunakan gambar
yang jelas dan menarik sehingga dapat
menarik perhatian siswa dan rasa bosan yang
muncul pada siswa dapat diatasi. Dengan
memberikan gambar dapat memotivasi siswa
agar belajar dan terus belajar dan dengan
gambar informasi yang ingin disampaikan
lebih jelas dipahami oleh siswa. Hal ini
sesuai yang dinyatakan Senjaya (2012:166)
gambar yang baik bukan hanya dapat
menyampaikan saja tetapi dapat digunakan
untuk melatih keterampilan berfikir serta
mengembangakan kemampuan imajinasi
siswa.
2. Validitas Handout Bergambar Disertai
Peta Konsep
Analisis data dari angket uji validitas
handout bergambar disertai peta konsep
pada materi jaringan hewan untuk SMA
berdasarkan 4 komponen penilaian yaitu
kelayakan isi, kebahasaan, penyajian,
kegrafikan. Hasil analisis data menunjukan
bahwa handout bergambar disertai peta
konsep pada materi jaringan hewan dengan
kategori valid 87,46% sesuai dengan skala
dari Purwanto (2009:82), nilai valid ini
diperoleh dari komentar dan saran dari
masing-masing validator yang terdapat pada
angket uji validasi.
3. Pratikalitas Handout Bergambar Disertai
Peta Konsep
a). Pratikalitas Handout Oleh Guru
Berdasarkan uji analisis hasil angket uji
pratikalitas oleh guru diketahui bahwa
handout bergambar disertai peta konsep
memiliki kriteria sangat praktis dengan nilai
aspek rata-rata 95,96%
b). Pratikalitas Handout Oleh Siswa
Berdasarkan uji analisis hasil angket
pratikalitas oleh siswa diketahui bahwa
handout bergambar disertai peta konsep
memiliki kriteria praktis dengan nilai aspek
rata-rata 85,61%. Hal ini menunjukan bahwa
handout dapat memudahkan siswa dalam
proses pembelajaran dan lebih memahami
materi pelajaran yaitu materi
jaringan
hewan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
pengembangan hendout bergambar yang
disertai peta konsep pada materi jaringan
hewan untuk siswa kelas XI SMA yang telah
dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai
berikut.
1. Handout yang dihasilkan dikategorikan
valid dengan nilai validitas 87,46%.
2. Handout yang dihasilkan dikategorikan
sangat praktis dengan nilai pratikalitas
90,79%.
Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
maka peneliti menyarankan hal-hal berikut
ini.
1. Hasil penelitian pengembangan berupa
handout ini diharapkan dapat digunakan
bagi guru dan siswa sebagai bahan ajar
untuk belajar.
Penelitian ini hanya dilakukan sampai
tahap pengembangan (Develop). Oleh
karena itu, disarankan pada peneliti
selanjutnya untuk melanjutkan penelitian
ini pada tahap pendeseminasian untuk
menguji tingkat efektifitas handout
bergambar yang disertai peta konsep
dalam proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Cauto. (2010).Psikologi Persepsi Dalam
Desain Komunikasi Visual. Padang:
UNP Press
Kusrianto, A. 2006. Mendesain Publikasi
Cetak Dengan Microsoft Word.
Jakarta: Elex Media Komputindo
Majid, Abdul. (2011). Perencanaan
Pembeljaran
Mengembangkan
Standar
Kompetensi
Guru.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto, Ngalim. (2010). Prinsi-Prinsip
dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Purwanto, Ngalim. (2009). Prinsip-Prinsip
dan Teknik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Trianto. 2012. Model Pembelajaran
Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Download