Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009 KONSTRUKSI TOPOLOGI PADA Lc(V.W) Diah Junia Eksi Palupi dan Ch Rini Indrati Jurusan Matematika FMIPA-UGM e-mail:[email protected], e-mail:[email protected] Abstrak Diberikan ruang vektor topologis (V, σ V) dan (W, σ W) atas lapangan F. Himpunan fungsi linear kontinu Lc(V.W) merupakan ruang vektor atas F juga. Menggunakan pembentukan subbasis pada Lc(V.W) maka dapat dikonstruksi topologi pada Lc(V.W) sehingga Lc(V.W) menjadi ruang vektor topologis. Katakunci: Topologi, fungsi kontinu,basis PEMBAHASAN Pada terapan matematika di bidang-bidang lain khususnya pada bidang fisika, kimia dan teknik banyak dijumpai konsep grup antara lain kesimetrisan, representasi dan karakter grup. Selain grup, konsep ruang vektor juga mempunyai peranan penting khususnya dalam bidang teknik.Oleh sebab itu kajian yang berhubungan dengan grup maupun ruang vektor terus berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan ilmu maupun teknologi. Kajian berikut akan menggabungkan konsep grup dan ruang vektor melalui konsep topologi. Jika V merupakan ruang vektor atas lapangan F, telah diketahui bahwa L(V) = L(V,V), yaitu koleksi semua fungsi/operator linear dari V ke V merupakan ruang vektor atas lapangan F. Schaefer (1966) menulis tentang ruang vektor topologis sehingga, jika (V, σ ) ruang vektor topologis, akan ditunjukkan bahwa LC(V) = LC(V,V) yaitu koleksi semua fungsi linear kontinu dari V ke V, juga merupakan ruang vektor topologis. Dalam hal ini akan dikonstruksi suatu topologi pada LC(V) terkait dengan σ . Dengan harapan selanjutnya dapat diturunkan topologi pada GLC(V) sebagai ruang bagian LC(V). Sehingga dapat diteliti lebih lanjut homomorfisma dari grup topologis (G,η ) ke GLC(V).) ke GLC(V). PEMBAHASAN Untuk mencapai pemahaman ruang operator topologis, pengetahuan dasar yang perlu dipelajari adalah Aljabar Linear meliputi ruang vektor, operator linear dan sifat-sifatnya, selain beberapa definisi dan sifat-sifat kontinu serta konsep topolologi. 1. DASAR TEORI Ruang Topologis Jika S himpunan tak kosong maka dapat dilekatkan satu konsep pada keluarga himpunan bagiannya. Konsep tersebut diberikan dalam definisi berikut. Definisi. Diberikan suatu himpunan tak kosong S dan σ ⊆ 2S. Pasangan (S,σ) disebut ruang topologis, jika S, ∅ ∈ σ, ∀ Ai ∈ σ berlaku ∩ in Ai ∈ σ dan ∪ iAi ∈ σ. Himpunan σ dikatakan topologi pada S. Anggota σ disebut himpunan terbuka. Himpunan A ⊆ S disebut himpunan tertutup jika Ac ∈ σ Diberikan ruang topologis (S, σ ) dan T ⊂ S. Pasangan (T, σ T) merupakan subruang topologis (S, σ ).jika keluarga σ T = {T ∩ U │U ∈ σ }adalah topologi untuk T sehingga Topologi σ T disebut topologi induce oleh σ pada S. Selanjutnya jika diberikan ruang vektor maka melalui konsep topologi dan kekontinuan dapat M-261 Diah Junia Eksi Palupi / Konstruksi Topologi Pada Lc(V.W) didefinisikan ruang vektor topologis berikut. Untuk pembahasan ruang vektor topologis, perlu diperhatikan kembali pemahaman basis topologi. Definisi. Diberikan ruang topologis (S, σ ). Keluarga B ⊂ σ disebut basis topologi σ jika untuk setiap U ∈ σ dan setiap x ∈ U terdapat B ∈ B sehingga x ∈ B ⊂ U Definisi. Diberikan ruang topologis (S, σ ). Keluarga A ⊂ σ disebut subbasis topologi σ jika koleksi semua irisan hingga A merupakan basis topologi σ Diberikan suatu himpunan tak kosong S dan B adalah koleksi himpunan bagian S Koleksi B merupakan basis topologi jika S adalah gabungan anggota B dan untuk setiap B, B* ∈ B, jika x ∈ B ∩ B* maka terdapat Bx ∈ B sehingga x ∈ Bx ⊂ B ∩ B* Topologi Pergandaan dikonstruksi dari pemahaman basis dan subbasis ini sebagai berikut. Definisi. Diberikan ruang-ruang topologis (X, τ 1)dan (Y, τ 2).Topologi Produk pada X × Y , topologi yang mempunyai basis B = {U × V│U ∈ τ 1 dan V ∈ τ 2 } X × Y ke X Definisi. Diberikan ruang-ruang topologis (X, τ 1) dan (Y, τ 2). Fungsi π1 dari × yang didefinisikan sebagai π1(x,y) = x dan fungsi π2 dari X Y ke Y didefinisikan sebagai π2(x,y) = y berturut-turut disebut proyeksi X × Y ke komponen pertama dan kedua Jika U terbuka dalam X maka π1-1(U) = U × Y terbuka dalam X × Y. Analog untuk π2-1(V) dengan V terbuka dalam Y. Konsep pergandaan topologi diperkuat dengan teorema-teorema berikut. Teorema. Diberikan berturut-turut basis-basis B, C untuk topologi-topologi pada X dan Y maka D = {B x C│B ∈ B, C ∈ C }merupakan basis untuk topologi pada X × Y Teorema. Keluarga himpunan S = {π1-1(U)│ U ∈ τ 1} ∪ { π2-1(V)│ V ∈ τ 2} merupakan subbasis untuk topologi pada X × Y Pemahaman pergandaan topologi menghantar pada konsep ruang vektor topologis. Sebelumnya diingatkan kembali konsep kontinu pada ruang topologis beserta sifat-sifat yang diperlukan seperti disampaikan berikut. Fungsi Kontinu Penyajian selanjutnya adalah konsep fungsi kontinu pada ruang topologis beserta sifat-sifatnya. Definisi. Diberikan ruang-ruang topologis X dan Y. Suatu fungsi f : X → Y dikatakan kontinu jika untuk setiap himpunan terbuka V di dalam Y maka prapeta f-1(V) merupakan himpunan terbuka di dalam X. Beberapa sifat fungsi kontinu diberikan oleh teorema berikut Teorema. Diberikan ruang-ruang topologis X dan Y serta fungsi f : → X Y maka pernyataan berikut ekuivalen (i) f fungsi kontinu (ii) untuk setiap A ⊂ X, f(clA) ⊂ cl(f(A)) (iii) untuk setiap himpunan tertutup B di dalam Y maka prapeta f-1(B) himpunan tertutup di dalam X. Sifat yang disajikan pada teorema berikut mengharuskan bahwa closure suatu himpunan, persekitaran suatu titik, subruang sudah dipahami dengan baik. Teorema. Diberikan ruang topologis X, Y dan Z . (i) Jika f : X → Y memetakan seluruh anggota X ke suatu titik y0 ∈ Y maka f kontinu. (ii) Jika A subruang topologis X maka fungsi inklusi g: A → X merupakan fungsi kontinu. (iii) Jika f : X → Y dan g: Y → Z adalah fungsi k ontinu maka g f : Y → Z adalah kontinu . dari f(x) terdapat (iii) Jika f fungsi dari X ke Y dan untuk x ∈ X setiap persekitaran V persekitaran U dari x sehingga f(U) ⊂ V maka f disebut kontinu pada x. Jika sifat ini berlaku untuk setiap x ∈ X maka f kontinu pada X. Pemahaman fungsi kontinu sangat diperlukan untuk pengkajian ruang vektor topologis. Ruang Vektor topologis Mengkonstruksi ruang vektor topologis dapat dimulai dari ruang vektor V atas lapangan F M-262 Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009 yang tak kosong. Apabila pada V dilengkapkan topologi σ maka diperoleh ruang topologis (V, σ ).Selanjutnya memperhatikan bahasan pada Dasar Teori di atas, khususnya topologi pergandaan maka dapat dikonstruksi ruang pergandaan topologis V × V dan F × V seperti definisi berikut. Definisi. Diberikan ruang vektor V atas lapangan F dilengkapi dengan topologi σ . Pasangan (V, σ ) disebut ruang vektor topologis, jika fungsi f : V × V → V yang didefinisikan sebagai f(v,w) = v + w dan fungsi g : F × V → V sebagai g(α,v) = αv berturut-turut kontinu untuk setiap (v,w) ∈ V × V dan setiap α ∈ F. Lemma. Diberikan ruang vektor V dan W atas lapangan F dan T fungsi linear dari V keW, maka koleksi L(V,W) = {T │T: V → W fungsi linear } merupakan ruang vektor atas F . Selanjutnya untuk koleksi fungsi linear kontinu diberikan lemma berikut. Lemma .Jika V dan W dua ruang vektor topologis maka Lc(V,W) = {Tc│Tc: V → W fungsi linear dan kontinu } merupakan ruang vektor. 2.KAJIAN Setelah memahami definisi-definisi dan teorema-teorema di atas serta mengingat kembali konsep ruang vektor, maka akan dikonstruksi suatu topologi pada Lc(V,W) dengan (V, σ V) dan (W, σ W) ruang-ruang vektor topologis. Meskipun Lc(V,W) ruang vektor tetapi belum mempunyai struktur topologis.. Khususnya akan dikonstruksi topologi pada Lc(V) = Lc(V,V ) Jika (Hi,τi) ruang topologis untuk setiap i ∈ I, I himpunan indeks dengan asumsi Hi ∩ Hj = ∅ untuk setiap i,j ∈ I dan i ≠ j. Bentuk H = ∏ i ∈ I Hi dan S = ∪ i ∈ I Hi maka H= {f:I → S │ f(i) ∈ Hi, untuk setiap i ∈ I} Sehingga H dapat ditulis sebagai HI . Selanjutnya jika Ui ∈ τi , himpunan terbuka di dalam Hi , dibentuk Ui* = {f ∈ H│f(j) ∈ Ui untuk suatu j ∈ I} maka Ui* merupakan prapeta proyeksi ke komponen ke i dari Ui . Jadi Ui* = πi-1(Ui). Koleksi Ui* dengan i ∈ I merupakan subbasis topologi pada H dan topologi tersebut merupakan topologi produk. Berdasarkan topologi produk tersebut di atas maka diberikan teorema berikut. Lemma. Diberikan ruang-ruang topologis V dan W maka Lc(V,W ) ⊂ WV = ∏ i ∈ VW. Bukti. Oleh karena Lc(V,W) = {Tc│Tc: V → W fungsi linear dan kontinu } maka jelas bahwa Lc(V,W) ruang bagian himpunan fungsional linear dari V ke W. Jika himpunan fungsi linear tersebut ditulis dengan WV dan mengingat keterangan di atas maka WV = ∏ i ∈ VW. Teorema. Jika Lc(V,W) ⊂ WV = ∏ i ∈ VW maka koleksi semua U* ∩ Lc(V,W) untuk setiap himpunan terbuka U ⊂ W merupakan subbasis Lc(V,W). Bukti. Ambil sebarang himpunan terbuka U ⊂ W. Bentuk U* = {f ∈ WV│ f(x) ∈ U} Maka himpunan semua U* merupakan subbasis topologi pada WV. Oleh karena Lc(V,W) ruang bagian WV maka koleksi semua U* ∩ Lc(V,W) subbasis dalam Lc(V,W) Akibat. 1) Ruang Lc(V,W) merupakan ruang vektor topologis dengan topologi produk dibangun dari subbasis seperti teorema di atas. 2) Jika V = W maka ruang Lc(V) adalah ruang vektor topologis dengan topologi produk dibangun dari subbasis yamg merupakan koleksi himpunan U* = π-1(U), yaitu prapeta proyeksi U ke V, U himpunan terbuka dalam V. Bukti. Dari akibat 1), Lc(V,W) merupakan ruang vektor topologis dengan topologi produk, katakan τ. Pada Lc(V,W) terdefinisi jumlahan fungsi linear kontinu Tc1 + Tc2 dan pergandaan skalar α Tc, ∀ Tc1,Tc2,Tc ∈ Lc(V) , α ∈ F. Selanjutnya dapat diasumsikan Lc(V,W), Lc(W,Z) ruang-ruang vektor topologis. Sehingga Lc (V,Z ) yaitu koleksi fungsi linear kontinu dari ruang vektor V ke Z melalui ruang vektor W dapat ditulis M-263 Diah Junia Eksi Palupi / Konstruksi Topologi Pada Lc(V.W) Lc (V,Z ) = {M│M=TK, K∈ Lc(V,W), T ∈ Lc(W,Z)}. Jika Z = V maka diperoleh Lc (V,V) yaitu koleksi fungsi linear kontinu hasil komposisi fungsi. Jadi selain penjumlahan fungsi, dapat didefinisikan pergandaan fungsi dalam Lc(V,V) dan dapat dikonstruksi topologi pergandaan σ dari subbasis yang terbentuk . Akhirnya diperoleh ruang operator topologis(Lc(V,V), σ ). KESIMPULAN 1. Ruang operator linear kontinu Lc(V,W) adalah ruang vektor topologis dengan topologi pergandaan dibentuk dari subbasis yang merupakan koleksi semua U* ∩ Lc(V,W), U himpunan terbuka di W. 2. Khusus untuk Lc(V) = Lc(V,V), subbasis merupakan koleksi himpunan U* = π-1(U), yaitu prapeta proyeksi U ke V,U himpunan terbuka dalam V. DAFTAR PUSTAKA Brown, A.L, Page, A, 1970, Elements of Functional Analysis, Van Nostrad Reinhold Company London Cochran, J. E., 1982, Apllied mathematics, Wadsworth, Belmon, CA. Drozd, Yu. A. & Kirichenco, V. V, 1994, Finite Dimensional Algebra, Springer-Verlag Berlin Heidelberg Griffel, D. H., 1981, Apllied Functional Analysis, John Wiley, New York. Heckmann,R and Escardo, M, Octb 2001, Topologies on spaces of continuous functions, AMS Mathematics subject classification, vertion of 9th Kelley, J.L, 1961, General Topology, D Van Nostrand Company, Inc Munkres, J.R, 2000, Topology, Second Edition, Pearson Prentice Hall,Inc Royden, H. L., 1989, Real Analysis, Macmillan Publishing Company, New York. Rudin, W, 1973, Functional Analysis, McGraw-Hill, Inc. Schaefer, Helmut H, 1966, Topological Vector Spaces, Macmillan Company, New York. Tsen Hu, Sze, 1964, Elements of General Topology, Holden-Day, Inc M-264