Before After Pasal 4 Keanggotaan. Pasal 4 Keanggotaan. 1. Ketentuan-ketentuan Keanggotaan Umum. 1. Ketentuan-ketentuan Keanggotaan Umum. PMI Indonesia Chapter tidak menerima Keanggotaan dalam PMI Indonesia Chapter perorangan sebagai anggota jika ia belum mewajibkan keanggotaan di PMI ®. PMI diterima sebagai anggota oleh PMI. Indonesia Chapter tidak menerima perorangan sebagai anggota jika ia belum diterima sebagai anggota oleh PMI. Before After Pasal 5 Dewan Direktur Pasal 5 Dewan Direktur 3. Presiden adalah kepala Pengurus Eksekutif untuk PMI Indonesia Chapter dan Dewan Direktur, dan melaksanakan tugas-tugas sebagaimana yang biasa dilaksanakan oleh para Wakil Presiden, termasuk melakukan semua pengangkatan yang dibutuhkan dengan persetujuan Dewan Direktur. Presiden juga berfungsi sebagai anggota ex-officio yang mempunyai hak pilih dalam semua komite kecuali Komite Pencalonan. 3. Presiden adalah kepala Pengurus Eksekutif untuk PMI Indonesia Chapter dan Dewan Direktur, dan melaksanakan tugas-tugas sebagaimana yang biasa dilaksanakan oleh para Wakil Presiden, termasuk melakukan semua pengangkatan yang dibutuhkan dengan persetujuan Dewan Direktur. Presiden juga berfungsi sebagai anggota ex-officio yang mempunyai hak pilih dalam semua komite kecuali Komite Pencalonan. Pemegang jabatan ini harus pernah menjadi dewan direksi paling sedikit untuk 1 masa jabatan. 5. Wakil Presiden Keuangan mengawasi 5. Wakil Presiden Keuangan mengawasi pengelolaan dana untuk maksud-maksud yang pengelolaan dana untuk maksud-maksud yang mengatasnamakan PMI Indonesia Chapter. mengatasnamakan PMI Indonesia Chapter. Pemegang jabatan ini harus pernah menjadi anggota dewan yang aktif paling sedikit untuk 2 tahun penuh dan mendapatkan rekomendasi dari mayoritas Dewan Direktur. 8. Wakil Presiden Pendidikan menggalakkan 8. Wakil Presiden Pendidikan menggalakkan profesi manajemen proyek melalui profesi manajemen proyek melalui pendidikan, pelatihan, dan lokakarya. pendidikan, pelatihan, dan lokakarya. Pemegang jabatan ini diutamakan yang memiliki mandat Project Managemeng Professional (PMP®) yang sah. Before After Pasal 6 Pencalonan dan Pemilihan Pasal 6 Pencalonan dan Pemilihan 3. Komite Pencalonan menyiapkan daftar yang berisikan para calon untuk masingmasing posisi Dewan Direktur dan menentukan kelayakan dan kesediaan setiap calon untuk mencalonkan diri dalam pemilihan. Para kandidat untuk jabatanjabatan Dewan Direktur juga dapat dicalonkan melalui proses petisi yang dibentuk oleh Komite Pencalonan atau Dewan Direktur. Pemilihan-pemilihan harus dilakukan dengan cara yang sangat sederhana seperti berikut ini: (a) selama pertemuan anggota tahunan; atau (b) dengan mengirimkan surat suara kepada semua anggota pemungutan suara yang telah memenuhi kewajibannya; atau (c) dengan menggunakan pemungutan suara elektronik yang sesuai dengan wilayah hukum. Dewan Direktur yang sedang bertugas mempunyai hak untuk menentukan cara pemilihan di atas. Kandidat yang mendapatkan mayoritas suara terbanyak, yang dipungut untuk masingmasing jabatan, dinyatakan terpilih. Surat suara harus dihitung oleh Komite Pencalonan atau oleh para penghitung suara yang ditetapkan oleh Dewan Direktur. 3. Komite Pencalonan menyiapkan daftar yang berisikan para calon untuk masingmasing posisi Dewan Direktur dan menentukan kelayakan dan kesediaan setiap calon untuk mencalonkan diri dalam pemilihan. Para kandidat untuk jabatanjabatan Dewan Direktur juga dapat dicalonkan melalui proses petisi yang dibentuk oleh Komite Pencalonan atau Dewan Direktur. Pemilihan-pemilihan harus dilakukan dengan cara yang sangat sederhana seperti berikut ini: (a) selama pertemuan anggota tahunan; atau (b) dengan mengirimkan surat suara kepada semua anggota pemungutan suara yang telah memenuhi kewajibannya; atau (c) dengan menggunakan pemungutan suara elektronik yang sesuai dengan wilayah hukum. Dewan Direktur yang sedang bertugas mempunyai hak untuk menentukan cara pemilihan di atas. Kandidat dapat mencalonkan dirinya untuk satu (1) atau lebih untuk posisi di Dewan Direksi. Dengan pengecualian posisi-posisi berikut ini: 1. Presiden Chapter - kandidat harus sudah menjadi anggota dewan direksi sebelumnya dalam 1 masa periode penuh. 2. Wakil Presiden Keuangan – kandidat harus menjadi anggota dewan direksi sebelumnya dalam 1 masa periode penuh atau sudah menjadi anggota dewan yang aktif untuk 2 tahun berturut-turut dan harus dinominasikan oleh Dewan Direksi. Kandidat-kandidat yang mendapatkan mayoritas suara terbanyak, akan secara langsung terpilih sebagai dewan direksi untuk jabatan yang tersedia. Bilamana terjadi seri dalam perhitungan suara, Komite Nominasi akan memilih pemenangnya. Hasil dari pemungutan suara akan diumumkan kepada anggota melalu Email. Posisi final untuk anggota dewan akan ditentukan oleh semua anggota dewan pada saat pertemuan pertama dengan mengikuti aturan pemilihan yang ada. Surat suara harus dihitung oleh Komite Pencalonan atau oleh para penghitung suara yang ditetapkan oleh Dewan Direktur. Pasal 11 Kelaziman dan Konflik Kepentingan Pasal 11 Kelaziman dan Konflik Kepentingan 3. PMI Indonesia Chapter dapat terlibat dalam berbagai kontrak atau transaksi dengan para anggota, pengurus atau Dewan Direktur yang terpilih, anggota komite terpilih, atau perwakilan resmi PMI Cabang Indonesia, dan segala bentuk kerja sama, kemitraan, asosiasi, atau organisasi lain yang di dalamnya terdapat satu atau lebih direktur, pengurus, anggota komite terpilih, atau perwakilan resmi yang memiliki kepentingan keuangan, atau dipekerjakan oleh organisasi lain, asalkan syarat-syarat berikut ini terpenuhi: 3. PMI Indonesia Chapter dapat terlibat dalam berbagai kontrak atau transaksi dengan para anggota, pengurus atau Dewan Direktur yang terpilih, anggota komite terpilih, atau perwakilan resmi PMI Cabang Indonesia, dan segala bentuk kerja sama, kemitraan, asosiasi, atau organisasi lain yang di dalamnya terdapat satu atau lebih direktur, pengurus, anggota komite terpilih, atau perwakilan resmi yang memiliki kepentingan keuangan, atau dipekerjakan oleh organisasi lain, asalkan syarat-syarat berikut ini terpenuhi: fakta-fakta mengenai hubungan atau A. fakta-fakta mengenai hubungan atau kepentingan yang berkaitan dengan kontrak kepentingan yang berkaitan dengan atau transaksi itu diberitahukan kepada kontrak atau transaksi itu diberitahukan Dewan Direktur sebelum dimulainya kontrak kepada Dewan Direktur sebelum atau transaksi itu; dimulainya kontrak atau transaksi itu; Dewan Direktur, dengan itikad baik, B. Dewan Direktur, dengan itikad baik, mengizinkan kontrak atau transaksi itu melalui mengizinkan kontrak atau transaksi itu suara mayoritas dewan direktur dan anggota melalui suara mayoritas dewan direktur dewan yang tidak memiliki kepentingan di dan anggota dewan yang tidak memiliki dalam kontrak atau transaksi itu; kepentingan di dalam kontrak atau transaksi itu; kontrak atau transaksi itu bersifat adil bagi C. kontrak atau transaksi itu bersifat adil bagi PMI Indonesia Chapter dan mematuhi PMI Indonesia Chapter dan mematuhi Undang-Undang dan peraturan-peraturan di Undang-Undang dan peraturan-peraturan wilayah hukum yang berlaku, yang di di wilayah hukum yang berlaku, yang di dalamnya PMI Indonesia Chapter tergabung dalamnya PMI Indonesia Chapter atau terdaftar pada saat kontrak atau tergabung atau terdaftar pada saat kontrak transaksi itu disahkan, disetujui, atau atau transaksi itu disahkan, disetujui, atau diratifikasi oleh Dewan Direktur. diratifikasi oleh Dewan Direktur. Perselisihan dan Mediasi Perselisihan dan Mediasi 1. Tata cara mengajukan keluhan yang ditetapkan di dalam peraturan ini berlaku untuk sengketa di bawah Peraturan-peraturan ini antara: seorang anggota dan anggota lain; atau seorang anggota dan PMI Indonesia Chapter 1. Tata cara mengajukan keluhan yang ditetapkan di dalam peraturan ini berlaku untuk sengketa di bawah Peraturan-peraturan ini antara: seorang anggota dan anggota lain; atau seorang anggota dan PMI Indonesia Chapter 2. Sengketa di antara anggota (dalam kapasitas mereka sebagai anggota) Chapter ini, dan sengketa antara anggota dan Chapter, harus secepatnya dirujuk kepada Dewan Direktur. Pihak-pihak yang bersengketa harus bertemu dan membahas masalah yang dipersengketakan, dan jika mungkin, mengakhiri persengketaan dalam waktu 14 hari setelah persengketaan itu mendapat perhatian dari semua pihak. 2. Sengketa di antara anggota (dalam kapasitas mereka sebagai anggota) Chapter ini, dan sengketa antara anggota dan Chapter, harus secepatnya dirujuk kepada Dewan Direktur. Pihak-pihak yang bersengketa harus bertemu dan membahas masalah yang dipersengketakan, dan jika mungkin, mengakhiri persengketaan dalam waktu 14 hari setelah persengketaan itu mendapat perhatian dari semua pihak. 3. Jika pihak-pihak itu tidak dapat menyelesaikan persengketaan pada pertemuan itu, atau jika satu pihak tidak menghadiri pertemuan itu, maka pihak-pihak itu harus, dalam waktu 10 hari, menyelenggarakan pertemuan yang dihadiri oleh seorang mediator. 3. Jika pihak-pihak itu tidak dapat menyelesaikan persengketaan pada pertemuan itu, atau jika satu pihak tidak menghadiri pertemuan itu, maka pihak-pihak itu harus, dalam waktu 10 hari, menyelenggarakan pertemuan yang dihadiri oleh seorang mediator. 4. Mediator harus berjumlah tiga (3) orang yang dipilih melalui persetujuan di antara pihak-pihak itu; atau jika tidak ada persetujuan dalam hal sengketa antara seorang anggota dan anggota lain, seseorang ditunjuk oleh Dewan Direktur PMI Indonesia 4. Mediator harus berjumlah tiga (3) orang yang dipilih melalui persetujuan di antara pihak-pihak itu; atau jika tidak ada persetujuan dalam hal sengketa antara seorang anggota dan anggota lain, seseorang ditunjuk oleh Dewan Direktur PMI Indonesia Chapter; atau dalam hal sengketa antara seorang anggota dan PMI Indonesia Chapter, seseorang yang menjadi mediator/arbiter dipekerjakan atas persetujuan timbal balik dari pihak-pihak yang bersengketa. Chapter; atau dalam hal sengketa antara seorang anggota dan PMI Indonesia Chapter, seseorang yang menjadi mediator/arbiter dipekerjakan atas persetujuan timbal balik dari pihak-pihak yang bersengketa. 5. Seorang anggota PMI Indonesia Chapter 5. Seorang anggota PMI Indonesia Chapter bisa menjadi seorang mediator. bisa menjadi seorang mediator. 6. Mediator tidak boleh berasal dari anggota 6. Mediator tidak boleh berasal dari anggota yang berada dalam salah satu pihak yang yang berada dalam salah satu pihak yang bersengketa. bersengketa. 7. Pihak-pihak yang bersengketa harus, 7. Pihak-pihak yang bersengketa harus, dengan itikad baik, mencoba untuk dengan itikad baik, mencoba untuk menyelesaikan sengketa melalui mediasi. menyelesaikan sengketa melalui mediasi. 8. Mediator, dalam melaksanakan mediasinya, harus: Memberikan setiap kesempatan kepada pihakpihak itu agar keluhan mereka didengarkan di dalam proses mediasi; Mempertimbangkan semua pernyataan tertulis yang diserahkan oleh pihak mana pun; Memastikan bahwa keadilan yang lazim diberikan kepada pihak-pihak yang bersengketa selama proses mediasi. 9. Mediator sengketa. tidak boleh 8. Mediator, dalam melaksanakan mediasinya, harus: Memberikan setiap kesempatan kepada pihakpihak itu agar keluhan mereka didengarkan di dalam proses mediasi; Mempertimbangkan semua pernyataan tertulis yang diserahkan oleh pihak mana pun; Memastikan bahwa keadilan yang lazim diberikan kepada pihak-pihak yang bersengketa selama proses mediasi. memutuskan 9. Mediator sengketa. 10. Jika proses mediasi tidak menyelesaikan sengketa, pihak-pihak itu dapat mencari penyelesaian sengketa sesuai dengan Program Penyelesaian Konflik PMI, seperti yang diuraikan di dalam Ayat 7 Pasal ini. tidak boleh memutuskan 10. Jika proses mediasi tidak menyelesaikan sengketa, pihak-pihak itu dapat mencari penyelesaian sengketa sesuai dengan Program Penyelesaian Konflik PMI, seperti yang diuraikan di dalam Ayat 7 Pasal ini. Karena tidak ada hal-hal lain maka rapat Karena tidak ada hal-hal lain maka rapat ditutup pada pukul lima belas Waktu ditutup pada pukul lima belas Waktu Indonesia Barat (15.00 WIB) Indonesia Barat (15.00 WIB) DEMIKIAN AKTA INI DEMIKIAN AKTA INI Dibuat sebagai minuta dan diselesaikan di Dibuat sebagai minuta dan diselesaikan di Jakarta pada hari dan tanggal disebut pada Jakarta pada hari dan tanggal disebut pada bagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh: bagian awal akta ini, dengan dihadiri oleh: 1. Nyonya GUSTINA RIYANTI, Karyawati Kantor Notaris, bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Purnawarman nomor 19, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 002, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor: 3674056008830001, untuk sementara berada di Jakarta; 1. Nyonya GUSTINA RIYANTI, Karyawati Kantor Notaris, bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Purnawarman nomor 19, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 002, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor: 3674056008830001, untuk sementara berada di Jakarta; 2. Nyonya MURTI SARI DEWI, Karyawati Kantor Notaris, bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Purnawarman nomor 50, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 002, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor: 3674055406890002, untuk sementara berada di Jakarta; 2. Nyonya MURTI SARI DEWI, Karyawati Kantor Notaris, bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Purnawarman nomor 50, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 002, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, pemegang Kartu Tanda Penduduk nomor: 3674055406890002, untuk sementara berada di Jakarta; Kedua-duanya Karyawati sebagai saksi-saksi Kantor Notaris, Kedua-duanya Karyawati sebagai saksi-saksi Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada penghadap dan para saksi, maka segera penghadap para saksi dan saya, Notaris menandatangani akta ini. Kantor Notaris, Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada penghadap dan para saksi, maka segera penghadap para saksi dan saya, Notaris menandatangani akta ini. -Dibuat dua belas (12) perubahan, yakni -Dibuat delapan (8) perubahan, yakni karena karena delapan (8) coretan dengan gantian dua (2) coretan dengan gantian dan enam (6) dan empat (4) tambahan. tambahan. Minuta akta ini telah ditandatangani dengan Minuta akta ini telah ditandatangani dengan sempurna. Diberikan sebagai salinan yang sempurna. Diberikan sebagai salinan yang sama bunyinya. sama bunyinya. NOTARIS KOTA JAKARTA SELATAN NOTARIS KOTA JAKARTA SELATAN ADI TRIHARSO, SH ADI TRIHARSO, SH