BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di lapangan bola basket SMA Negeri Kebakkramat. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2016. Tabel 3.1. Rincian Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian. Tahun 2015 - Tahun 2016 No Rencana Kegiatan November 1 1 Persiapan . a. Observasi Desember b. Identifikasi masalah c. Penentuan tindakan d. Pengajuan judul e. Penyusunan proposal f. Pembuatan Instrumen g. Seminar proposal h. Pengajuan ijin penelitian 2 . Pelaksanaan a. Pengumpulan data penelitian b. Analisis data 3 Penyusunan Laporan . a. Penulisan laporan Januari Februari Maret April Mei 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 b. Ujian Skripsi 30 31 B. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 38 siswa. Dengan rincian siswa putra 12 anak dan siswa putri 26 anak. C. Sumber Data Sumber data dalam dari Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut : 1. Siswa, untuk mendapatkan hasil data tentang permainan bola basket dengan penerapan media bantu pembelajaran audio visual pada siswa kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016. 2. Guru sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan media audio visual di SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016. 3. Peneliti sebagai observer, untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan media audio visual di SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2015/2016. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari tes dan observasi. 1. Tes: dipergunakan sebagai teknik untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman materi pembelajaran permainan bola basket melalui tes tulis. 2. Observasi: digunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas dan keterampilan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar saat penerapan media audio visual dalam pembelajaran permainan bola basket. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: 32 Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Data Penelitian No Sumber Jenis Data Data 1 Siswa Teknik Instrumen Pengumpulan Afektif / Sikap siswa Observasi / Lembar saat mengikuti pengamatan Pengamatan Psikomotor / Hasil Observasi / Lembar keterampilan pengamatan Pengamatan Tes Tes tertulis pembelajaran 2 Siswa permainan bola basket 3 Siswa Kognitif / Pemahaman siswa E. Uji Validitas Data Cara untuk mengembangkan validitas data penelitian. Trianggulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas data dalam penelitian. Trianggulasi yang digunakan yaitu: 1. Trianggulasi data 2. Trianggulasi sumber 3. Trianggulasi metode Validitas data Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan: 1. Trianggulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. 2. Trianggulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan informan atau nara sumber yang lain baik dari siswa, guru lain atau pihakpihak yang lain (Kepala Sekolah, rekan guru, orang tua/wali murid). 3. Trianggulasi metode yaitu mengumpulkan data dengan metode yang berbeda agar hasilnya lebih mantap (metode observasi dan dokumentasi) sehingga didapat hasil yang akurat mengenai subyek. 33 F. Teknik Analisis Data Data yang dikumpulkan pada dari setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus Penelitian Tindakan Kelas dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar permainan bola basket: dengan menganalisis nilai rata-rata observasi permainan bola basket. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus Penelitian Tindakan Kelas, dianalisis dengan menggunakan prosentase untuk melihat peningkatan hasil belajar bermain bola basket dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian dikategorikan dalam batas tuntas dan tidak tuntas berdasarkan KKM yang digunakan sebesar 75. G. Prosedur Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Dalam penelitian tindakan kelas dilakukan dalam beberapa siklus. Ada beberapa pakar yang menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas dilaksanakan minimal 2 siklus. Menurut Arikunto (2006) yang dikutip Agus Kristiyanto (2010:62) menyatakan bahwa “Penelitian Tindakan Kelas dilakukan sekurang-kurangnya dalam dua siklus tindakan yang berurutan. Informasi dari siklus yang terdahulu sangat menentukan bentuk siklus yang berikutnya.” 1. Tahap-tahap Siklus Prosedur dan langkah-langkah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari beberapa tahap antara lain ; a. Tahap Perencanaan (Planning) b. Tahap Pelaksanaan (Action) c. Tahap Observasi (Observation) d. Tahap Refleksi (Reflecting) 34 2. Pelaksanaan Siklus a. Siklus I 1) Tahap perencanaan Pada tahap ini peneliti dan guru menyusun skenario pembelajaran yang terdiri dari: a) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan pada siswa saat pembelajaran penjasorkes. b) Membuat rencana pembelajaran yang mengacu pada tindakan yang diterapkan dalam Penelitian Tindakan Kelas, yaitu pembelajaran permainan bola basket melalui media audio visual. c) Menyusun instrument yang digunakan dalam siklus Penelitian Tindakan Kelas, yaitu penilaian pembelajaran permainan bola basket. d) Menyiapkan media yang digunakan untuk membantu pembelajaran yakni menyiapkan video pembelajaran. e) Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 2) Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan dilakukan dalam melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan, sebagai berikut: a) Pertemuan ke I (1) Berdoa dan presensi (2) Guru menampilkan media audio visual (video) pembelajaran permainan bola basket dan guru menjelaskan pembelajarannya melalui media audio visual dengan menggunakan video di dalam kelas. (3) Sedangkan siswa melihat dan mengamati video pembelajaran permainan bola basket serta mendengarkan penjelasan dari guru 35 (4) Setelah itu, siswa menuju ke lapangan dan melakukan pemanasan (5) Guru menjelaskan teknik-teknik dalam permainan bola basket mulai dari passing, dribble dan lay up. Dengan mensinkronkan dengan pemikiran siswa setelah melihat video pembelajaran sebelumnya (6) Siswa melakukan teknik yang dijelaskan oleh guru (7) Melakukan evaluasi dan tanya jawab (8) Melakukan pendinginan (9) Berdoa b) Pertemuan ke II (1) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum (2) Melaksanakan tes tulis langsung di dalam kelas (3) Guru melakukan pengulangan materi dengan menampilkan media audio visual (video) pembelajaran permainan bola basket dan guru menjelaskan pembelajarannya melalui media audio visual dengan menggunakan video di dalam kelas. (4) Melakukan pemanasan untuk melaksanakan permainan bola basket (5) Melakukan permainan bola basket, dengan membagi siswa secara berkelompok. Setiap 2 kelompok melakukan pertandingan permainan bola basket yang telah dimodifikasi. (6) Melakukan pendinginan (7) Mengevaluasi dan menyebutkan hasilnya (8) Setelah itu siswa kembali ke kelas untuk mengisi kartu ceria (9) Berdoa 36 3) Tahap Pengamatan / Observasi Pengamatan dilakukan terhadap a) hasil pengetahuan permainan bola basket; b) kemampuan melakukan keterampilan permainan bola basket; c) aktivitas selama pembelajaran berlangsung. 4) Tahap Evaluasi / Refleksi Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan selanjutnya. b. Siklus II Pada rancangan siklus II tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tingkatan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran permainan bola basket sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan jasmani. Demikian juga termasuk perwujudan pelaksanaan, observasi, dan interprestasi, serta analisis dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya. Dari situ bisa dilihat apakah mengalami peningkatan atau tidak. H. Target Penelitian Tabel 3.3. Presentase Target Pecapaian Aspek yang diukur Presentase siswa yang ditargetkan Melalui hasil penjumlahan (aspek Ketuntasan Hasil Belajar Permainan Bola Basket Cara mengukur 80% afektif, aspek kognitif, dan psikomotor) sesuai dengan KKM sekolah: 75