SKRIPSI ANALISIS SEMIOTIK PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO

advertisement
SKRIPSI
ANALISIS SEMIOTIK PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO KLIP
‘SALAM ALAIKUM HARRIS J
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Disusun oleh :
Noni Wilda Sari
1112051000110
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H/2016
ANALISIS SEMIOTIKA PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO KLIP
‘SALAM ALAIKUM’ HARRIS J
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi
Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh :
Noni Wilda Sari
NIM : 1112051000110
Di Bawah Bimbingan
Dr. Armawati Arbi M.Si
NIP. 19650207 199103 2002
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1437 H/2016
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Slaipsi berjudul Analisis Semiotik Pesan Perdamaian Pada Video Klip 'Salam
Alaikum' Harris J telah diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada22Juni 2016. Skripsi
ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi
Islam (S.Kom.I) pada bidang studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPD.
Jakarta 22
htil20l6
Sidang Munaqasyah
Sekretaris
MhMSi
NIP. l 98306102009122001
709061994031001
Anggota
Penguji
Ade Masturi. MA
NIP. 197506062010071001
II
Rubivanal M.A.
r97308221998032001
Pembimbing
Dr. Armawati Arbl. M.Si
NrP. 19650207 199t03 2002
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) di
Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 22 Juni 2016
Noni wilda sari
ABSTRAK
Noni wilda sari
1112051000110
Analisis Semiotik Pesan Perdamaian pada video klip Lagu “Salam Alaikum”
Harris J
Citra Islam di mata dunia sering sekali dipandang sebagai agama yang
identik dengan kekerasan dan konflik ditambah dengan pemberitaan aksi
terorisme yang mengatasnamakan islam. Padahal islam sebagai rahmatan lil
alamin senantiasa mengajak untuk saling memberikan rasa aman dan damai bagi
seluruh umat manusia.Untuk menepis hal tersebut banyak media yang bisa
digunakan, salah satunya adalah video klip. Video sebagai alat komunikasi massa
memiliki peran yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada
masyarakat, termasuk pesan perdamaian ajaran Islam.
Umumnya video klip dikemas dalam adegan-adegan yang menarik dan
kerap menampilkan pemeran adegan dan model yang hanya memperlihatkan
kecantikan dan ketampanan saja tanpa memperhatikan makna dari adegan video
klip tersebut. Namun berbeda dengan video klip lagu Salam Alaikum milik Harris
J. Pada video klip ini mengisahkan tentang proses berinteraksi dalam ajaran islam
yang mengacu pada terciptanya perdamaian ditengah kehidupan bermasyarakat di
Inggris yang notabene sebagian besar masyarakatnya adalah non-muslim.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan
mitos yang terdapat dalam video klip „Salam Alaikum‟ serta interpretasi pesan
perdamaian apa saja yang muncul pada video klip tersebut.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.
Untuk itu penulis menggunakan metode semiotika, yaitu semiotika model Roland
Barthes. Dalam metode nya ini Barthes mengembangkan dua sistem penandaan
bertingkat yaitu denotasi dan konotasi. Pada signifikasi tahap kedua yang
berkaitan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos.
Hasil penelitian ini menunjukan makna denotasi yaitu terdapat aktivitas
manusia yang saling berinteraksi, berlatar tempat di restaurant dan taman, dalam
berinteraksi tersebut banyak hal yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan.
Makna konotasinya adalah hal-hal yang seharusnya dilakukan untuk menyikapi
permasalahan dalam setiap aktivitas manusia agar tercipta perdamaian. Terdapat
beberapa pesan perdamaian dalam islam yang disampaikan oleh komunikator
kepada penonton. Perdamaian dalam islam merujuk kepada ajaran Al-Quran yang
telah mengatur kehidupan sesama sehingga tercipta kehidupan manusia.
keyword: video klip, salam alaikum, semiotika, pesan, perdamian
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur milik Allah SWT , Rab pemilik alam semesta beserta
isinya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada baginda Rasulullah SAW,
keluarga, sahabat dan umatnya yang selalu setia mengikuti sunnahnya sampai
akhir zaman.
Dalam penelitian skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa adanya
bantuan dari berbagai pihak terkait, penulis tidak akan dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik untuk mendapatkan gelar Strata Satu (S1) di Jurusan
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunkasi
(FIDIKOM). Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada :
1.
Allah SWT yang mencurahkan rahmat dan karunia kepada penulis.
2.
Nabi Muhamad SAW yang selalu menginspirasi dengan akhlak mulianya.
3.
Bapak Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi, beserta keseluruhan jajarannya.
4.
Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Drs. Masran, MA dan Fita
Fathurokhmah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
5.
Bapak Prof. Andi Faisal Bakti, selaku Pembimbing Akademik.
6.
Ibu Armawati Arbi selaku pembimbing skripsi yang telah dengan banyak
memberikan waktu dalam membimbing menyelesaikan skripsi ini.
ii
7.
Segenap bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
8.
Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
9.
Terimakasih kepada Keluarga besar, orang tua tercinta, Mama dan Papa
yang dengan sabar mendidik dari kecil, memberikan doa, semangat moril
dan materil kepada penulis. Kakak-kakak tersayang, Uni Yen, Uda Cep,
Abang, Kak icha beseta kakak ipar dan Juga kepada keponakan tercinta.
10.
Untuk teman-teman seperjuangan Nurul Latifah, Tasha, Dinda, Savina,
Mutia dan teman teman kelas KPI D, seluruh anggota KKN CETAR 2015,
teman seperantauan Lusi dan Tami terimakasih atas pertolongan kepada
penulis selama masa studi di UIN sampai kepada masa penulisan skripsi ini.
11.
Tak lupa terima kasih kepada sahabat-sahabat yang jauh dimata namun
dekat di hati atas doa dan dukungan kepada penulis yaitu Ririn, Tari, Fani,
Dian, Tiwi dan Yaya.
Semoga Allah SWT membalas semua pihak terkait dengan pahala berlipat
ganda. Penulis berharap supaya skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca
terutama bagi penulis sendiri. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Jakarta, 14 juni 2016
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
Pembatasan dan Rumusan Masalah ...............................................5
Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................................6
Kerangka konsep ............................................................................7
Tinjauan Pustaka ..........................................................................12
Metodologi Penelitian ..................................................................13
Sistematika Penulisan ..................................................................16
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Tinjauan Mengenai Semiotika .....................................................19
1. Konsep semiotika ....................................................................19
2. Konsep semiotika Roland Barthes ..........................................23
B. Tinjauan tentang Perdamaian .......................................................27
1. Perdamaian dalam pandangan Islam .......................................27
2. Klasifikasi perdamaian dalam islam........................................29
C. Tinjauan mengenai Video Klip ...................................................40
1. Teknik Pengambilan Gambar ..................................................41
BAB III
PROFIL
A. Label Awakening Record .............................................................44
B. Biografi Penyanyi Harris J ...........................................................47
C. Gambaran Umum Video Klip ‘Salam Alaikum ...........................51
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Analisis makna Denotasi, Konotasi, Mitos ..................................55
B. Analisis Pesan Perdamaian video klip
‘Salam Alaikum’ dalam pandangan Islam ...................................71
C. Hasil temuan danInterpretasi Pesan Perdamaian
pada pada Video Klip ‘Salam Alaikum” ......................................87
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................99
B. Saran ..........................................................................................100
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................102
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Peta Tanda Roland Barthes ........................................................................26
2. Mitos yang terdapat pada video klip ..........................................................87
3. Temuan pesan perdamaian dalam ajaran islam ..........................................88
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.
Model Semiotik Saussure ...........................................................................22
2.
Signifikasi Dua Tahap Barthes ..................................................................25
3.
Foto Penyanyi Harris J ...............................................................................47
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang masalah
Islam
sebagai
jalan
kebenaran
perlu
dikomunikasikan
dan
disebarluaskan segenap umat manusia, maka dari itu diperlukan landasan
keilmuan guna membumikan ajarannya. Beberapa paham dan teori social
memastikan bahwa hubungan antara individu yang satu dan individu yang
lain selalu merupakan hubungan pertentangan dan permusuhan, hubungan
antara individu dan kekuasaan selamanya merupakan hubungan pemaksaan.
Lain hal nya dengan Islam yang menetapkan hubungannya antara
semua individu didalam masyarakat adalah hubungan kasih sayang, setia
kawan dan saling bantu, hubungan ketentraman dan perdamaian. Islam juga
menetapkan kaidah yang melandasi kehidupan yaitu keserasian dan
keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara keberuntungan dan
kerugian serta keseimbangan antara jerih payah dan imbalan. Sedang tujuan
yang ditentukan ialah melestarikan, menumbuhkan dan meningkatkan serta
memajukan kehidupan dengan menghadapkan semua kegiatan kepada Allah
pencipta alam dan pengatur kehidupan ini, dengan niat bekerja dan beramal
seikhlas-ikhlasnya.1
Perdamaian merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia
karena dalam kedamaian itu tercipta dinamika yang sehat, harmonis dan
humanis dalam setiap interaksi antar sesama. Dalam suasana aman dan
damai manusia akan hidup dengan penuh ketenangan dan kegembiraan.
1
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), hlm 77
1
2
Bahkan kehadiran damai dalam kehidupan setiap makhluk merupakan
tuntutan,
karena
dibalik
ungkapan
damai
menyimpan
keramahan,
kelembutan, persaudaraan dan keadilan. Dan ajaran Islam sebagai agama
yang rahmatan lil „alamin senantiasa mengajak untuk saling memberikan
rasa aman dan damai bagi seluruh umat manusia.
Makna perdamaian atau damai juga terkandung didalam ucapan
assalamualaikum. Yang salam berarti damai; pernyataan hormat. Dalam
perspektif
Islam,
mengucapkan
assalamualaikum
warahmatullahi
wabarakatuh atau ringkasnya assalamu‟alaikum artinya menyampaikan
pesan damai, rasa hormat dan doa.2
Banyak media yang bisa dilakukan untuk menyampaikan ajaran Islam
seperti melalui televisi, majalah, koran, radio, buku, internet dan bahkan
melalui media video klip pada music. Video klip sendiri merupakan salah
satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan menggunakan
audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang
disampaikan dapat diterima dengan sangat baik. Video klip merupakan
salah satu media komunikasi yang berkembang seiring dengan kemajuan
teknologi. Kemajuan teknologi tidak terlepas dari era globalisasi yang kian
hari makin menunjukan eksistensinya.
Globalisasi merupakan suatu kondisi dimana batas-batas geografis
seolah-olah tidak ada. Penduduk dunia berada dalam ruang kaca dimana
mereka dapat melihat kejadian diluar daerahnya dengan jelas tanpa perlu
2
: http://embuncinta86.blogspot.co.id/2014/12/makna-pengertian-arti-dan-faidahsalam.html#ixzz3zM5Q0iow diakses pada 6 februari 2016, pukul 10:53 WIB
3
mendatangi daerah tersebut, keadaan ini merupakan dampak dari
berkembang pesatnya teknologi.3
Video sebagai alat komunikasi massa memiliki peran yang sangat
besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Melalui lantunan
lagu dengan video klip nya yang menarik dapat menjadi sarana yang efektif,
manusia cendrung menyukai keindahan dan kesenangan, lantunan music
dengan ditambah visualisasi gambar yang menarik melalui video klip
sebuah lagu biasanya dapat lebih cepat diingat oleh para penikmat music..
Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan
dapat diterima dengan sangat baik.
Lagu dan video klip sebagai sarana penyampaian pesan juga
dilakukan oleh Harris J. Video klip nya sedang ramai diperbincangkan
orang dan menjadi salah satu topic yang menarik, hal ini terbukti dengan
banyaknya viewer youtube pada video klip Salam Alaikum tersebut, yaitu
mencapai delapan juta penonton dalam waktu dua bulan. Video klip Salam
Alaikum bercerita tentang Islam adalah agama yang damai. Yang membuat
video klip tersebut menarik adalah latar tempat pengambilan video tersebut,
yaitu di Negara Inggris dimana penduduk muslim disana adalah penduduk
minoritas, dan juga terdapat rentetan adegan yang diawali dengan suasana
yang nyaman dan bersih disuatu wilayah di Negara inggris lalu diikuti oleh
agedan adegan didalam ruangan restoran yang terdapat banyak pengunjung
dengan berbagai aktivitas, Harris J menjadi tokoh utama yang merupakan
3
Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta:
IISIP, 2003), h.23
4
pelayan restoran melayani pembeli yang berbeda RAS, terlihat dia dengan
ramah melayani pembeli yang berkebangsaan kulit hitam dan rentetan
adegan lainnya.
Harris J yaitu pemuda yang berusia 18 tahun berkebangsaan Inggris
yang sekarang menjadi sorotan para remaja di seluruh dunia khususnya
Negara-negara yang berpenduduk muslim. Haris J terkenal melalui ajang
pencarian bakat menyanyi yang diadakan oleh label Awakening Record,
yaitu merupakan produsen music yang berasal dari London, Inggris yang
didirikan sejak tahun 2003. Perusahaan ini mencetuskan karya-karya music
Islam modern.
Yang membuat Harris J berbeda dengan penyanyi muda lain
seusianya adalah tema lagu yang ia pilih, ditengah maraknya lagu-lagu cinta
dikalangan remaja pada saat sekarang ini Harris J lebih memilih lagu yang
bertemakan Islam dan berisikan ajaran-ajaran agama. Contohnya pada lagulagunya terdapat lirik-lirik yang berisi puji-pujian depada Allah SWT dan
Rasulullah SAW, juga terdapa pesan moral. Tujuan Harris J menyanyi
adalah karena ingin menyebarluaskan pesan bahwa dirinya bangga sebagai
muslim dan Islam adalah agama damai.
Selain itu, ia ingin para pemuda muslim yang sudah terbiasa dengan
lagu-lagu pop umum beralih mendengarkan lagu-lagu dengan lirik positif
yang dapat membawa mereka mengingat akan Tuhan, yang tentunya lebih
berguna seperti yang ia sampaikan berikut ini Dalam kutipan wawancara
dengan NPR Music, ia berkata, ; “Saya hanya ingin membuat musik yang
5
tidak berbicara tentang hal-hal tidak penting seperti obat-obatan dan hal-hal
lain semacamnya, saya hanya ingin berbicara tentang hal-hal yang terdengar
bermoral dan hal-hal yang orang-orang dapat meraih manfaat darinya setiap
hari. Saya selalu ingin membuat sebuah perubahan lewat musik yang orangorang, terutama remaja, dengarkan akhir-akhir ini. Pesan saya kepada dunia
adalah hanya ingin menunjukan kebenaran yang ada dibalik idealisme dan
kepercayaan dalam agama kami. Saya sedang mencoba menunjukan kepada
mereka, bahwa Islam bukanlah apa yang mereka lihat setiap hari dalam
berita. Islam adalah agama damai dan cinta. Saya ingin membuat sebuah
perbedaan yang positif.”4
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mendalam terhadap video klip dalam lagu Salam Alaikum yaitu tentang
pesan-pesan bernuansa islami yang ingin disampaikan pengarang lagu
kepada khalayak umum melalui tayangan yang terdapat dalam video klip
tersebut. Semua akan dijelaskan dalam skripsi yang berjudul: Analisis
Semiotik Pesan Perdamaian pada Video Klip “Salam Alaikum” Harris J.
B.
Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah di atas, penulis
membatasi pada pesan perdamaian video klip “Salam Alaikum” Harris J,
dengan menggunakan analisis Roland Barthes. Dan tidak fokus pada
proses pembuatan video klip.
4
http://www.bintang.com/music/read/2381887/5-hal-yang-harus-kamu-tahu-tentangharris-j. diakses pada hari sabtu 6 februari 2016 pukul 11:06
6
2. Rumusan masalah
Berdasarkan batasan penelitian diatas maka rumusan masalah yang
akan menjadi objek penelitian ini adalah:
a)
Bagaimanakah denotasi, konotasi dan mitos pada adegan di video
klip „Salam Alaikum‟ Harris J?
b)
Pesan perdamaian apa saja yang terdapat pada video klip „Salam
Alaikum‟ Harris J dalam pandangan Islam?
C.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1) Tujuan penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka ada beberapa tujuan
yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu:
a)
Untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang
terdapat dalam video klip “Salam Alaikum” dilihat dari perspektif
semiotika.
b)
Untuk mengetahui pesan damai dalam Islam yang di konstruksikan
dalam video klip “Salam Alaikum”.
2) Manfaat Penelitian
Terdapat manfaat penelitian yang dibagi dalam dua aspek, yaitu
manfaat teoritis dan manfaat praktis.
Secara teoritis manfaat penelitian adalah untuk:
a) Memperkaya
kajian
semiotic
model
Roland
Barthes,
kajian
Komunikasi Penyiaran Islam melalui lagu religi, khususnya bagi
7
mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu
Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
b) Memperdalam makna perdamaian terhadap konstruksi pesan yang
terdapat dalam video klip.
Secara praktis, manfaat penelitian ini adalah:
a) Menambah wawasan tentang konstruksi pesan pada video klip bagi
praktisi penyiaran atau sejenisnya.
b) Menambah ilmu tentang cara penggambaran video klip bagi
mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran.
D.
Kerangka konsep
1. Makna pesan
Menurut Onong Uchjana Effendy, pesan adalah seperangkat lambang
bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Lambang yang dimaksud
disini adalah bahasa, isyarat, gambar, warna dan sebagainya yang secara
langsung menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada
komunikan.5
2. Video klip
Video sebagai media baru komunikasi massa merupakan suatu
bagian dari media elektronik dan memiliki karakteristik film. Sejalan
dengan pendapat McQuail, video juga dapat digunakan dalam dunia
5
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosda
Karya, 1994), cet-8, h. 18.
8
music, salah satunya sebagai video klip.6 Video klip sendiri merupakan
salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan
menggunakan audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan
agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik.7
Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat yang
bukan kata-kata. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E.Porter,
komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan
verbal) dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu
dan penggunaan lingkungan oleh individu yang mempunyai nilai pesan
potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi mencakup perilaku
yang disengaja juga yang tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa
komunikasi secara keseluruhan; kita mengirim banyak pesan nonverbal
tanpa menyadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna bagi orang lain.8
3. Perdamaian
Pengertian damai dapat diartikan dari dua segi yaitu segi yang tegas
(positive) dan segi sangkalan (negative). Secara sangkalan damai berarti
ketiadaan kekerasan ragawi (physical violence) dalam derajat yang besar
dan ketiadaan keadaan perang (condition of war) didalam sebuah
masyarakat. Sedangkan sevara tegas damai mencakup pengembangan
dan pembangunan masyarakat di semua segi kehidupannya.9.
6
Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta:
Erlangga. 1987 hal 43.
7
Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta:
IISIP, 2003), h.23.
8
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung PT Remaja Rosdakarya.
2004 h. 308.
9
Toni Tampake, Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso: Suatu Rekonstruksi
pendidikan perdamaian pasca konflik. Repository.uksw.edu. diakses pada 16 maret 2016.
9
Di dalam Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran
yang sangat mendasar dan mendalam karena berkait erat dengan watak
agama Islam, bahkan merupakan pemikiran universal Islam mengenai
alam, kehidupan dan manusia.10
Kata damai menurut pengertian Islam ialah perdamaian yang dapat
mewujudkan kalimatullah sebagai kenyataan di muka bumi, antara lain:
kemerdekaan, keadilan dan keamanan bagi semua umat manusia; bukan
sekedar mencegah terjadinya peperangan dengan segala risikonya dan
membiarkan kedzaliman serta kerusakan di mana-mana di muka bumi;
atau membiarkan pemerkosa kekuasaan ilahi dan mereka menginjakinjak hak Allah atas ketuhanan. Islam memulai upaya perdamaian
pertama-tama didalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke
semua anggota keluarga, lalu masyarakat. Setelah itu barulah islam
berusaha mewujudkan perdamaian internasional, yakni perdamaian di
antara semua umat dan bangsa.11
a. Makna perdamaian pada kata Assalamualaikum
Makna perdamaian atau damai juga terkandung didalam ucapan
assalamualaikum. Yang salam berarti damai; pernyataan hormat.
Dalam
perspektif
Islam,
mengucapkan
assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh atau ringkasnya assalamu‟alaikum
artinya menyampaikan pesan damai, rasa hormat dan doa.12
10
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.7.
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 26.
12
: http://embuncinta86.blogspot.co.id/2014/12/makna-pengertian-arti-dan-faidahsalam.html#ixzz3zM5Q0iow diakses pada 6 februari 2016, pukul 10:53 WIB.
11
10
4.
Lagu Religi
Lagu religi adalah lagu yang lirik-lirik atau syairnya berisi
tentang ajaran agama, keimanan, pesan dakwah serta yang
berhubungan dengan ajaran islam. Secara lebih rinci Yusuf AlQardawi dalam buku Nuansa-nuansa Komunikasi karangan Deddy
Mulyana, M.A menyebutkan bahwa ada syarat-syarat tertentu dalam
bernyanyi, yaitu:
a. Pesan dalam lagu tidak bertentangan dengan ajaran islam.
b. Meskipun pesan lagunya tidak haram, bila lagunya diiringi dengan
Gerakan seksual yang sangat sugestif, maka menyanyikannya pun
jadi haram.
c. Islam menentang segala hal yang berlebihan, bahkan juga dalam
ibadah
apalagi
dalam
hiburan.
Keberlebihan
itu
pastilah
mengorbankan kewajiban orang lain.
d. Setiap orang adalah hakim yang baik. Bila suatu jenis nyanyian
membawanya kedalam dosa, ia harus menghindarinya jadi
menutup pintu ke dalam godaan.
e. Ada kesepakatan bila menyanyi (pakaian, penampilan, perilaku)
dan kata-kata dalam lagunya sendiri dalam bertentangan dengan
ajaran Islam, maka nyanyian itu pun menjadi terlarang.13
5. Semiotika
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji
tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya
13
h. 57
Deddy Mulyana, Nuansa-nuansa Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999),
11
berusaha mencari jalan di dunia ini, ditengah-tengah manusia dan
bersama-sama manusia.14
Konsep semiotika Roland Barthes pada dasarnya hendak
mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal
(things).
Memaknai
dicampuradukan
(to
dengan
signify)
dalam
hal
mengkomunikasikan
ini
(to
tidak
dapat
communicate).
Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi
dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga
mengkonstitusi system terstruktur dari tanda.15
Roland
Barthes
mengembangkan
dua
system
pertandaan
bertingkat, yaitu disebutnya sistem denotasi dan konotasi.16 Denotasi
merujuk pada apa yang diyakini akal sehat atau orang banyak (commonsense), makna yang teramati dari sebuah tanda.17 Konotasi dibentuk oleh
tanda-tanda (kesatuan antara penanda dan petanda) dari system
denotasi.18
Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideology,
yang disebutnya sebagai mitos, dan berfungsi untuk mengungkapkan dan
memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam
suatu periode tertentu.19
14
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet-4,
h. 15
15
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 15
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.69
17
John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012),
cet-1, h. 140.
18
Roland Barthes, Elemen-elemen Semiologi. (Yogyakarta: Jalasutra, 2012), h. 93.
19
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.71.
16
12
E.
Tinjauan Pustaka
Pada penelitian ini peneliti juga melakukan observasi terhadap hasil
penelitian terdahulu yang mempunyai kemiripan dengan penelitian yang
akan dilakukan sebagai referensi atau rujukan bagi penulis dalam
merumuska permasalahan, dan sekaligus sebagai referensi selain buku,
Koran, majalah, artikel. Adapun beberapa penelitian terdahulu adalah:
Pertama, Analisis Semiotik Dakwah Syariah Islam dalam Video Klip
Lagu The Choosen One oleh Ana Ervina tahun 2014, Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta. Skripsi tersebut
mempunyai kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis
dalam segi penggunaan metode yaitu Analisis Semiotik Roland Barthes,
tetapi mempunyai perbedaan dalam hal perumusan masalah dan objek yang
akan diteliti.
Selanjtnya, Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi
Matahari Karya Snada, oleh Nurul Fauziah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi
tersebut mempunyai perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh
penulis yaitu pada penggunaan metode , penulis menggunakan metode
Semiotik model Roland Barthes sedangkan skripsi terdahulu tersebut
menggunakan metode Charles Sanders Peirce, dan juga berbeda pada objek
yang akan diteliti.20
20
Nurul Fauziah,” Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi Matahari
Karya Snada,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri
Jakarta, 2015).
13
Selain itu, penelitian ini juga merujuk pada skripsi yang berjudul
Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di RCTI oleh Ita
Basitha Firman. Skripsi tersebut mempunyai perbedaan dengan
skripsi
penulis yaitu pada objek yang diteliti, pada skripsi tersebut yang diteliti
adalah representasi kultur islam pada tayangan adzan maghrib di RCTI,
sedangkan skripsi penulis menelIti tentang makna perdamaian pada video
klip “Salam Alaikum” Harris J . Pada skripsi tersebut saudari Ita
menggunakan teori Semiotika Charles Sander Pierce, sedangkan penulis
menggunakan teori semiotika Roland Barthes.21
F.
Metodologi penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif
yaitu penelitian yang tidak menggunakan data-data statistic dan jenis
penelitiannya adalah deskriptif seperti yang didefinisikan oleh Jalaludin
Rahmat sebagai metode yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa
dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan. Penelitian deskriptif
timbul karena adanya peristiwa yang menarik perhatian peneliti namun
belum ada kerangka teoritis yang menjelaskannya.22
Metode Penelitian : Semiotika Roland Barthes dua tahap (two
order signification); denotasi dan konotasi. Semiologi Roland Barthes
21
Ita Basitha Firman, “Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di
RCTI,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri, 2013).
22
Jalaludin Rachmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2005) h .24-25.
14
dipilih karena mampu memaknai tanda pada maedia visual seperti iklan
televisi. Semiologoi Roland Barthes menekankan pada peran pembaca
(reader), peran disini berarti walau sebuah tanda telah memiliki makna
denotasi maupun konotasi, tetapi tetap saja dibutuhkan kearifan pembaca
agar dapat berfungsi. Dalam semiologi Roland Barthes, kode-kode
komunikasi yang terdapat dalam desain iklan televisi nantinya akan
diberi makna riil nya (denotasi), kemudian hubungan antara satu tanda
dengan tanda lainnya akan dicari makna tersirat didalamnya. (konotasi).23
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitan ini adalah video klip “Salam Alaikum” Harris J,
sedangkan objek penelitiannya adalah potongan adegan visual dalam
video klip lagu Salam Alaikum yang berkaitan dengan perdamaian.
3. Tahapan penelitian
a. Teknik pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan
observasi, literature. Yaitu data dibagi menjadi dua yaitu data primer
dan data sekunder. Data primer adalah berupa data yang diperoleh dari
rekaman Video klip lagu Salam Alaikum, yang kemudian dibagi per
scene dan dipilih adegan yang sesuai dengan rumusan masalah yang
akan digunakan dalam penelitian. Data sekunder adalah data yang
diperoleh dari dokumen atau literature-literatur yang mendukung data
23
Makna Slogan You C1000 Terhadap Citra Produk (Analisis Semiotika Iklan Makna
Slogan You C1000 “Healhty Inside, Fresh Outside” Versi Xinema Zavarrete Terhadap Citra
Produk di Televisi Swasta) Inon Beydha,
15
primer, seperti buku-buku yang sesuai dengan penelitian, artikel
Koran, catatan kuliah, kamus istilah, internet, dan sebagainya.
1) Observasi
Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data dengan
mengambil langsung terhadap objek atau penggantinya (missal :
film, rekontruksi, video dan sejenisnya.
24
Pada penelitian ini,
penulis mengambil atau mengunggah video klip „Salam Alaikum‟
pada youtube. Setelah itu penulis melakukan pengamatan secara
langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan menonton dan
mengamati tiap adegan dalam video klip lagu “Salam Alaikum”
kemudian memilih dan menganalisa sesuai dengan model
penelitian yang digunakan.
2) Literature
Mengumpulkan data-data yang mengkaji berbagai literature
yang berhubungan dengan bahan penelitian yang kemudian
dijadikan bahan argumentasi. Seperti buku-buku, artikel, kamus
istilah, internet dan lain sebagainya.
3) Wawancara
Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data)
kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau
24
Nazar Bakry, Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian, (Jakarta; CV Pedoman Ilmu
Jaya, 1994), h.36.
16
direkam dengan alat perekam (tape recorder).25 Dalam hal ini
peneliti melakukan wawancara langsung dengan penyanyi lagu
Salam Alaikum Harris J.
b. Analisis Data
Setelah data primer dan data sekunder terkumpul, kemudian
diklasifikasi sesuai dengan pertanyaan penelitian yang telah
ditentukan. Setelah data terklasifikasi, dilakukan analisis data melalui
analisis semiotika Roland Bartes. Barthes mengembangkan semiotika
melalui dua tingkatan penandaan yaitu denotasi dan konotasi yang
menghasilkan makna eksplisit untuk memahami konstruksi pesan
yang terdapat dalam video klip “Salam Alaikum”.
Dalam penelitian ini dilakukan teknik analisis data yaitu analisis
semiotic sebagai sarana komunikasi massa penyampai pesan yang
terdapat dalam video klip tersebut.
G.
Sistematika Penulisan
Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal- hal yang
diuraikan dalam penulisan ini, maka penulis membagi sistematika
penyusunan kedalam lima bab.
Sistematika dalam penulisan karya ilmiah ini merujuk pada pedoman umum
karya ilmiah civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.26
25
Irwan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang
Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995) cet. Ke-1, h.68.
17
BAB I
: PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang masalah, batasan dan
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode
penelitian, kerangka konsep dan sistematika penulisan.
BAB II
: TINJAUAN TEORITIS
Landasan
teoritis,
membahas
tentang
pengertian
perdamaian, perdamaian menurut islam. Tinjauan umum
mengenai video klip yang meliputi pengertian video klip,
dan teknik pengambilan gambar. Tinjauan umum
mengenai semiotic yang berisi tentang konsep semiotic,
konsep semiotika Roland Barthes.
BAB III
:GAMBARAN
UMUM
VIDEO
KLIP
“SALAM
ALAIKUM” HARRIS J.
Menjelaskan segala sesuatu mengenai video klip ini yang
berkenaan dengan konstruksi pesan pada video klip milik
Harris J, biografi penyanyi Harris J dan Agen Label
Awakening Record.
BAB IV
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Analisis semiotic terhadap video klip lagu “Salam
Alaikum” Harris J, interpretasi data hasil temuan melalui
metode semiotika yang dipakai oleh penulis
26
Faturrahman Oman dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan
Disertasi). Jakarta: CEQDA (Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif
Hidayatullah, 2007.
18
BAB V
: KESIMPULAN DAN SARAN
Terdiri dari kesimpulan dan saran dari penelitian yang
telah dilakukan.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A.
Tinjauan Mengenai Semiotika
1. Konsep Semiotika
Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji
tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha
mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama
manusia.1
Preminger mengatakan bahwa semiotic adalah ilmu tentang tanda-tanda.
Ilmu ini menganggap bahwa fenomena social atau masyarakat dan
kebudayaan itu merupakan tanda-tanda. Semiotic itu mempelajari sistemsistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda
tersebut mempunyai arti.2
Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain.
Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat
teramati dapat disebut tanda. Karena itu tanda tidaklah terbatas pada benda.
Adanya peristiwa tidak adanya peristiwa terstruktur yang ditemukan dalam
sesuatu, suatu kebiasann, semua itu dapat disebut tanda. Sebuah bendera
kecil, sebuah isyarat tangan, sebuah kata, suatu keheningan, suatu kebiasaan
makan, sebuah gejala mode, suatu gerak syaraf, peristiwa memerahnya
1
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet-4, h.
2
Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 96.
15.
19
20
wajah, suatu kesukaan tertentu, letak bintang tertentu, suatu sikap, setangkai
bunga, rambut uban, sikap diam membisu, gagap, bebricara cepat, berjalan,
kesabaran, kegilaan, kekhawatiran, kelengahan, semua itu dianggap sebagai
tanda.3
Menurut John Fiske, studi semiotic dapat dibagi ke dalam bagian
sebagai berikut4:
1)
Tanda itu sendiri. Wilayah ini meliputi kajian mengenai berbagai jenis
tanda yang berbeda, cara-cara yang berbeda dari tanda-tanda di dalam
menghasilkan makna, dan cara tanda-tanda tersebut berhubungan
dengan orang yang menggunakannya. Tanda adalah konstruksi
manusia dan hanya bias dipahami di dalam kerangka penggnaan atau
konteks orang-orang yang menempatkan tanda-tanda tersebut.
2)
Kode-kode atau system dimana tanda-tanda diorganisasi. Kajian ini
melingkupi bagaimana beragam kode telah dikembangkan untuk
memenuhi
kebutuhan
masyarakat
atau
budaya,
atau
untuk
mengeksploitasi saluran-saluran komunikasi yang tersedia bagi
pengiriman kode-kode tersebut.
3)
Budaya empat dimana kode-kode dan tanda-tanda beroperasi. Hal ini
pada gilirannya bergantung pada penggunaan dari kode-kode dan
tanda-tanda untuk eksistensi dan bentuknya sendiri.
Merurut Denessy dan Peron, tujuan utama semiotika adalah
memahami kemampuan otak kita untuk memproduksi dan memahami tanda
3
4
1, h. 66
Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h. 12.
John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2012, cet-
21
serta kegiatan untuk membangun pengetahuan tentang sesuatu dalam
kehidupan manusia.5
Semiotika menurut Berger memiliki dua tokoh, yakni Ferdinand de
Saussure (1857-1913) dan Charles Sander Pierce (1839-1914). Kedua tokoh
tersebut mengembangkan ilmu semiotika secara terpisah dan tidak
mengenal satu sama lain. Saussure di Eropa dan Pierce di Amerika Serikat.
Latar belakang keilmuan Saussure adalah Linguistic, sedangkan Pierce
filsafat.6
Sausure
menyebut
ilmu
yang
dikembangkannya
semiologi
(semiology). Sedangkan Pierce menyebut ilmu yang dibangunnya semiotika
(semiotics). Bagi Pierce yang ahli filsafat dan logika, “…Penalaran manusia
senantiasa dilakukan lewat tanda. Artinya, manusia hanya dapat bernalar
lewat tanda. Dalam pikirannya logika sama dengan semiotika dan semiotika
dapat diterapkan pada segala macam tanda….”
Dalam perkembangan selanjutnya istilah semiotika lebih popular daripada
semiologi.7
Saussure mendefinisikan „semiotika‟ (semiotics) di dalam Course in
General Linguistics, sebagai “ilmu yang mengkaji tentang peran tanda
sebagai bagian dari kehidupan social”. Implisit dalam definisi tersebut
adalah prinsip bahwa semiotika sangat menyandarkan dirinya pada aturan
5
Benny H. Hoed. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, (Depok: Komunitas Bambu,
2011), h. 23.
6
Yasraf Amir Piliang, Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna,
(Yogyakarta: Jalasutra, 2003), h. 256.
7
Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h.12.
22
main atau kode social yang berlaku didalam masyarakat, sehingga tanda
dapat dipahami maknanya secara kolektif.8
Pendekatan atas tanda didasarkan pada pandangan Ferdinand de
Saussure yang mengatakan bahwa tanda-tanda disusun dari dua elemen,
yaitu aspek citra tentang bunyi (semacam kata atau representasi visual) dan
sebuah konsep dimana citra bunyi disandarkan.9Bagi Saussure, hubungan
antara penanda (signifier) dan petanda (signified) bersifat arbiter (bebas),
baik secara kebetulan maupun ditetapkan.10
Signifier adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna
(aspek material), yakni apa yang dikatakan, ditulis dan dibaca. Sedangkan
signified adalah gambaran mental dari bahasa. Saussure menggambarkan
tanda yang terdiri dari signifier dan signified sebagai berikut:
Sign
Composed
Signifier
Signification
Signified
Reverent
(Eksternal Reality)
Gambar 1
Model Semiotik Saussure, Sumber: McQuail, 2000: 31211
8
Yasraf Amir Piliang, Semiotika dan Hipersemiotika. (Bandung: Matahari, 2012), cet-4,
h. 300.
9
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet-4, h. 31.
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. cet-4, h. 34.
11
Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2009),
10
h.265.
23
Hubungan antara penanda dan petanda tersebut adalah produksi
kultural. Hubungan diantara keduanya bersifat arbiter dan hanya
berdasarkan konvensi, kesepakatan atau peraturan dari kultur pemakai
bahasa tersebut.
Berdasarkan model pemaknaan ini petanda-petanda merupakan
konsep mental
yang kita gunakan untuk
membagi
realitas dan
mengkategorikannya sehingga kita dapat memahami realitas tersebut.
Petanda dibuat oleh manusia dan ditentukan oleh kultur atau subkultur yang
dimiliki manusia tersebut.12
Sedangkan menurut Charles Sander Peirce berpendapat semiotika
adalah konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan system komunikasi yang
tersusun oleh tanda-tanda, melainkan dunia itu sendiri pun sejauh terkait
dengan pikiran manusia seluruhnya terdiri atas tanda-tanda.13 Pierce
menandaskan bahwa tanda-tanda berkaitan dengan objek-objek yang
menyerupainya, keberadaannya memiliki hubungan sebab akibat dengan
tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut. Ia
menggunakan istilah ikon untuk kesamaannya, indeks untuk hubungan
sebab akibat, dan symbol untuk asosiasi konvensional.14
2. Semiotika Roland Barthes
Barthes lahir tahun 1915 dari keluarga kelas menengah Protestan di
Cherbourgh dan dibesarkan di Bayonne, kota kecil dekat pantai Atlantik
12
Tomi Suprapto, Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam
Komunikasi,(Yogyakarta: CAPS, 2011), h.101.
13
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet-4, h. 13.
14
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 34.
24
di sebelah barat daya Perancis.15 Roland Barthes adalah penerus
pemikiran Saussure, Saussure tertarik pada cara kompleks pembentukan
kalimat dan cara bentuk-bentuk kalimat menentukan makna, akan tetapi
kurang tertarik pada kenyataan bahwa kalimat yang sama bisa
menyampaikan makna yang berbeda pada orang yang berbeda situasinya.
Roland Barthes meneruskan pemikiran tersebut dengan menekankan
interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural
penggunanya, interaksi antara konvensi dalam teks dan konvensi yang
dialami diharapkan oleh penggunanya. Gagasan Barthes ini dikenal
dengan “order of signification” (signifikasi dua tahap).16
Konsep semiotika Roland Barthes pada dasarnya hendak
mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal
(things).
Memaknai
dicampuradukan
(to
dengan
signify)
dalam
hal
mengkomunikasikan
ini
(to
tidak
dapat
communicate).
Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi,
dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga
mengkonstitusi system terstruktur dari tanda.17
Dalam istilah order of signification Barthes mengembangkan dua
system penandaan bertingkat, yaitu first order signification adalah
denotasi, sedangkan konotasi adalah second order signification.18
15
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. cet-4, h. 63.
Arthur Asa Berger, Media Analysis Techniques (Yogyakarta: Penerbitan Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, 1999), h. 15.
17
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 15
18
M.Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, (Yogyakarta: Gitanyali, 2004), h.
45
16
25
First Order
Reality
Second Order
culture
signs
[
form
conotatio
n
Signifier
denotatio
n
signifie
d
content
myth
Gambar 2
Signifikasi Dua Tahap Barthes
Melalui gambar diatas, Barthes, seperti dikutip Fiske, menjelaskan
signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier dan signified
di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya
sebagai denotasi. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk
signifikasi tahap kedua. Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi
ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilainilai kebudayaannya. Pada signifikasi tahap kedua yang berkaitan dengan
isi, tanda bekerja melalui mitos.
 Denotasi adalah tingkat penandaan yang menjelaskan hubungan penanda
dan petanda oada realitas, menghasilkan makna yang eksplisit, langsung
dan pasti.
 Konotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda
dan petanda yang didalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit,
tidak langsung dan tidak pasti.19
19
Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 127-128.
26
Bagi Barthes, mitos adalah system semiology urutan kedua. Mitos
adalah Bahasa kedua yang berbicara tentang Bahasa tingkat pertama
(penanda dan petanda) yang membentuk makna denotative menjadi penanda
pada urutan kedua pada mitologis konotatif.20
Mitos adalah sebuah cerita di masa suatu kebudayaan menjelaskan
atau memahami beberapa aspek dari realitas atau alam. Mitos primitif
adalah mengenai hidup atau mati, manusia dan Tuhan, baik dan buruk.
Sementara mitos terkini adalah soal maskulinitas dan feminitas, tentang
keluarga, tenttang kesuksesan, tentang polisi Inggris, tentang ilmu
pengetahuan. Mitos bagi Barthes, sebuah budaya cara berfikir tentang
sesuatu, cara menginseptualisasi atau memahami hal tersebut. Barthes
melihat mitos sebagai mata rantai dari konsep-konsep yang berelasi.21
Barthes menciptakan tentang bagaimana tanda bekerja:
1. Signifier (penanda) 2. Signified (petanda)
3. Denotative signifier (Tanda denotative)
4. CONNOTATIVE SIGNIFER (Penanda
5. CONNOTATIVE SIGNIFIED
Konotatif)
(Petanda Konotatif)
6.
7. CONNOTATIVE SIGN (TANDA KONOTATIF)
Tabel 1
Peta tanda Roland Barthes
Dari peta diatas dapat dijelaskan bahwa tanda denotative (3) terdiri
dari penanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan tanda
20
Tommy Chrishtomy, Semiotika Budaya (Depok: PPKB Universitas Indonesia, 2004), h. 94.
John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet-1, h.
143.
21
27
denotative adalah juga penanda konotatif (4). Dengan kata lain, hal tersebut
merupakan unsur material: hanya jika anda mengenal tanda “singa”, barulah
konotasi seperti harga diri, kegarangan dan keberanian menjadi mungkin.22
B.
Tinjauan Tentang Perdamaian
Pengertian damai dapat diartikan dari dua segi yaitu segi yang tegas
(positive) dan segi sangkalan (negative). Secara sangkalan damai berarti
ketiadaan kekerasan ragawi (physical violence) dalam derajat yang besar
dan ketiadaan keadaam perang (condition of war) didalam sebuah
masyarakat. Sedangkan secara tegas damai mencakup pengembangan dan
pembangunan masyarakat di semua segi kehidupannya.23.
Damai juga dapat berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum
ditempat-tempat terpencil, mengijinkan untuk tidur atau meditasi. Damai
juga dapat menggambarkan keadaan emosi dalam diri.24
1. Perdamaian dalam pandangan Islam
Di dalam Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran
yang sangat mendasar dan mendalam karena berkait erat dengan watak
agama Islam, bahkan merupakan pemikiran universal Islam mengenai
alam, kehidupan dan manusia.25
22
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.69.
23
Tampake, Toni, Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso: Suatu Rekonstruksi
pendidikan perdamaian pasca konflik. Repository.uksw.edu. diakses pada 16 maret 2016
24
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,
ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.
25
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.7.
28
Islam sejak langkahnya yang pertama untuk mengingkari dan tidak
mmbenarkan sebagian besar sebag-sebab tercetusnya peperangan di
muka bumi. Islam menjauhkan diri dari peperangan yang tidak dapat
dibenarkan sebab dan tujuannya. Islam dengan mantap mengakui bahwa
semua manusia berasal dari satu sumber, semua manusia diciptakan dari
satu jiwa dan mereka dijadikan berbangsa-bangsa dan berpuak-puak agar
saling mengenal. Bahkan islam memandang semua manusia sebagai satu
keluarga dan satu kerabat.
Islam memerintahkan manusia supaya saling bantu dalam hal
kebajikan dan takwa, bukan saling bantu dalam hal perbuatan dosa dan
permusuhan.
Islam
mengharamkan
perkosaan,
perampasan
dan
perampokan.
Islam memandang segenap umat manusia berhak
memperoleh keadilan secara mutlak, tidak membeda-bedakan jenis
kebangsaan, warna kulit ataupun kepercayaan; semuanya berhak
menikmati sepenuhnya keadilan Ilahi dibawah naungan syariat_Nya dan
di dalam tatanan yag ditetapkan_Nya.26
Sesungguhnya ajaran Islam menjungjung tinggi dalam aspek ritual
dan sosialnya nilai-nilai kebenaran, keadilan, kerakyatan, serta
perdamaian. bahkan Islam sendiripun turun pertama kali dengan misi
rahmatan lil ‘Alamin (karunia bagi seluruh alam). Artinya Islam sejak
awal menekankan pemeluknya untuk menghargai pemeluk agama lain
dan mengakuinya sebagai mitra dalam penciptaan perdamaian.
26
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.15.
29
Satu dari Sembilan puluh Sembilan Asma Allah adalah as-Salam
(Maha Damai).27 Setiap lafazh (kata) yang diucapkan umat Islam dalam
setiap shalat yang lima kali sehari semalam adalah kata-kata perdamaian.
Ucapan pertama ketika selesai shalat adalah “salam” (perdamaian).
Ketika umat islam saling berjumpa pun juga mengucapkan ucapan
“salam” (perdamaian). Demikian kata sifat dari muslim artinya
perdamian dan surga dalam islam adalah suatu tempat yang damai
(Darus Salam). Semua ini memperlihatkan betapa mendasar dan kuatnya
pengertian perdamaian dalam islam.
Al-quan lebih mengutamakan perdamaian dari pada perang selagi
perdamian tersebut dapat dipertahankan. Akan tetapi bila tidak ada jalan
damai untuk membela agama, kehidupan dan tanah air, tindakan akhir
tidak dapat dihindarkan adalah perang.28
Islam memulai upaya perdamaian pertama-tama di dalam perasaan
setiap individu, kemudian meluas ke semua anggota keluarga, lalu
masyarakat. Setelah itu barulah islam berusaha mewujudkan perdamaian
internasional, yakni perdamaian di antara semua umat dan bangsa.29
2. Klasifikasi Perdamaian dalam Islam
a. Kedamaian Batin
Tidak ada perdamaian di dunia ini selama masih ada individu
yang batinnya tidak mengenyam nikmat perdamaian, demikian itulah
27
Abdullah Zaziy al-Kaf, Islam Cahaya Dunia Menuju Keselamatan Akhirat,(Bandung:
Pustaka Setia, 2002), h. 123.
28
Supriyanto, Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam, (ejournal.iainradenintan.ac.id), diakses pada 21 maret 2016 pukul 14.05 WIB.
29
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 26
30
pandangan islam. Siapa yang hendak menegakkan perdamaian dunia
di atas landaan yang kokoh dan sentosa, ia harus mulai
memantapkannya di dalam batin seseorang. Islam menanamkan benih
perdamaian di dalam batin individu, perdamaian positif yang
meningkatkan kehidupan dan memajukannya, bukan perdamaian
negative yang merelakan segala-galanya dan juga bukan perdamaian
yang
membiarkan
prinsip-prinsip
luhur
dikorbankan
demi
keselamatan.
Perdamaian yang ditanam oleh islam dalam batin individu
tersebut adalah perdamaian yang memancar dari keteraturan dan
keserasian, yang tersusun dari kebebasan dan ketertiban; perdamaian
yang tumbuh dari hempasan tenaga dan kekuatan yang baik dan
konstruktif dari gejolak dan rangsangan kejiwaan yang terdidik, bukan
dari jiwa yang lemah, terbius dan loyo; perdamaian yang membuat
setiap individu mengenal eksistensinya, menyadari hasrat dan
keinginan-keinginannya; dan bersamaan dengan itu ia pun mengenal
kemashlahatan masyarakat dan tujuannya, mengenal kebutuhan
manusia, dan harapan-harapannya; mengenal agama, manusia dan
idealismenya, semua dalam keserasian dan keteraturannya.30
Islam dengan ajaran kasih sayangnya melangkah lebih jauh lagi
sehingga melampaui batas alam kehidupan manusia dan meliputi
makhluk hidup lainnya. Hati nurani yang lembut dan penuh cinta
30
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 27.
31
kasih memancarkan kecintaan dan keramahan terhadap setiap
makhluk hidup.31
b. Kedamaian Rumah Tangga
Islam mengarah kepada penanaman benih perdamaian di dalam
rumah tangga. Pertama-tama islam mnggambarkan hubungan rumah
tangga sebagai hubungan cinta kasih, lemah lembut, penuh kasih
saying,
tempat
berteduh
yang
diliputi
embunnsejuk
dan
menghembuskan udara yang segar dan semerbak.32
Seperti tertulis pada ayat Al-Quran, surah ar-Rum ayat ke-21
“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu
istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman
kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir”.
Untuk memelihara ketentraman dan kedamaian rumah tangga
serta untuk memperkukuh semangat saling percaya di dalam
kehidupan keluarga, Islam melarang wanita mempertontonkan
kecantikannya kepada setiap orang dan islam tidak mengizinkan
pergaulan bebas Antara pria dan wanita.33
31
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.81.
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.49.
33
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 52.
32
32
c. Kedamaian Masyarakat
Di dalam setiap masyarakat tentu banyak ragam kepentingan
saling berjalin, saling berkait serta factor-faktor pendorongnya pun
saling berdesak, tolak-menolak dan Tarik-menarik, saking menerima
dan saling memberi. Di dalam masyarakat, individu yang satu dengan
yang lainnya sering tukar-menukar berbagai soal, antar kelompok
saling bermuamalat, kekuatan yang satu dengan kekuatan yang lain
saling mempengauhi dan berbaur, dan dalam segala macam
kesanggupan saling bersaing. Individu, rumah tangga dan keluarga
semuanya berbaur di dalam masyarakat, berhimpun di sekitar tembok
besar yang menampung seluruh kegiatannya, yang mencerminkan
semua sikap dan pandangan hidupnya, yang mempengaruhi dan
terpengaruh olehnya dalam berbagai hal.34
Islam menegaskan perdamaian untuk kepentingan semua. Islam
memberikan imbalan sebagai mana mestinya kepada setiap orang
yang bekerja keras, memberi apa yang diperlukan oleh setiap orang,
menetapkan batas-batas bagi setiap individu, setiap golongan dan
setiap kekuasaan dalam upaya nya masing-masing untuk mewujudkan
keadilan mutlak sebagai tujuan terakhir.35
1) Cinta dan kasih sayang.
Islam membina masyarakat dimulai dari hati nurani individu.
Apabila segala perasaan yang lembut telah membuat perangai manusia
34
35
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h.77.
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.78.
33
menjadi halus, tentu akan lebih mengarah kepada tenggang rasa dan
perdamaian.36
Seperti tercantum dalam al-Quran surat Ali „Imran ayat 159
1. QS Ali Imraan: 159
”Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati
kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
ma‟afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian
apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal
kepada-Nya.” 37
2) Kesopanan pribadi dan etika sosial
Islam menekankan agar orang menghidupkan dan memupuk
rasa persaudaraan dan kerukunan, karena itulah islam berseru agar
semua orang membiasakan diri untuk bertutur kata dengan baik. Dan
juga menganjurkan setiap orang membiasakan diri mengucapkan
36
37
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.79.
Syekh Usamah Ar-Rifa‟i, Tafsirul Wajiz, (Jakarta: Gema Insani, 2008), cet. 1, hlm. 72
34
salam kepada siapa saja dan dimana saja, baik orang yang sudah
dikenal maupun belum. Dengan demikian semua orang merasa
bersaudara dan tidak mempunyai kecurigaan apapun juga. Bahkan
islam mengajarkan supaya orang membalas perbuatan buruk orang
lain dengan perbuatan baik38. Dalam al-Quran dijelaskan pada surat
Fushshilat ayat 34
“dan tolaklah perbuatan yang jahat dengan cara yang baik
sehingga permusuhan yang ada antara engkau dan dia (orang lain)
seakan –akan (telah berubah menjadi) persahabatan yang akrab”
Islam juga menganjurkan agar orang suka memaafkan orang lain
yang berbuat buruk terhadap dirinya dan menahan diri dari luapan
amarah. Amarah harus dilawan untuk tidak berubah menjadi dendam
dan kebencian dan agar mereda, kemudian berubah menjadi kesediaan
memberi maaf. Selain itu islam juga berseru supaya semua orang
bertenggang rasa dalam mu‟amalat, baik dalam hal jual beli maupun
utang-piutang.
Dalam hal perniagaan atau perdagangan, islam islampun
memerintahkan tentang kejujuran, menjauhkan diri dari hal-hal yang
38
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.84.
35
menimbulkan kedengkian dan dendam seperti perjudian dan lain
sebagainya.39
3) Perasaan saling bantu dan setia kawan
Islam mengikat semua individu dalam masyarakat atas dasar
persamaaan kepentingan. Islam memperkokoh perasaan saling bantu
dan setia kawan, dan memperteguh kesadaran memikul kewajiban
bersama untuk kepentingan bersama.40
Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran islam telah berhasil
membuat suatu konsep kebaikan yang membumi sebagaimana yang
tergambar dalam “piagam madinah”. Konsep kebaikan dimaksud
adalah prinsip saling tolong menolong sebagai aktualisasi dari adanya
kebersamaan, hubungan dan persahabatan yang harmonis dianttara
kelompok-kelompok social. Nabi Muhammad menginginkan bahwa
setiap mukmin, selain menjadi penolong atau berbuat baik kepada
mukmin lainnya juga menginginkan untuk berbuat baik kepada
masyarakat lainnya tanpa membedakan etnisnya, agama, Negara dan
latarbelakang yang lainnya.41
4) Persamaan derajat
Persamaan derajat diantara manusia merupakan salah satu hal
yang ditekankan dalam islam. Tidak ada perbedaan Antara satu
golongan dengan golongan lain, semua memiliki hak dan kewajiban
39
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.82-85.
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, 1987), h.86.
41
Makmur, Islam Rahmatan lil’alamin, diakses pada rabu 23 maret 2016, pukul 21:14
40
WIB.
36
yang sama. Kaya, miskin pejabat, pegawai perbedaan kulit, etnis dan
Bahasa bukanlah alasan untuk mengistimewakan kelompok atas
kelompok lainnya.42
5) System kekuasaan, , jaminan keamanan dan keselamatan.
Islam memandang system kekuasaan, dan jaminan keamanan;
demikian juga soal keadilan di bidang penghidupan dan
keseimbangan social, sebagai sarana-sarana untuk memantapkan
perdamaian di kalangan masyarakat melalui perundang-undangan
yang wajib ditaati. Menurut ajaran islam, kekuasaan menjamin
kemantapan hubungan penguasa dan rakyat yang di pimpinnya atas
dasar perdamaian, keadilan dan ketertiban sebagai landasan yang
kokoh bagi tegaknya perdamaian.43
Islam menjamin keamanan dan keselamatan bagi setiap
individu dalam kehidupan kolektifnya, dan dari titik tolak itulah
setiap orang akan dapat menikmati kedamaian didalam pikiran dan
perasaannya44
6) Menjunjung tinggi keadilan
Islam sangat menekankan perdamaian dalam kehidupan
social di tengah masyarakat, keadilan harus diterapkan bagi siapa
saja, walau dengan musuh sekalipun. Dengan ditegakkannya
keadilan, maka tidak ada seorang pun yang merasa dikecewakan
42
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,
ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.
43
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.93-94.
44
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h.100.
37
dan didiskriminasikan sehingga dapat meredam rasa permusuhan,
dengan demikian konflik tidak akan terjadi. 45
Dan kedamaian di kalangan masyarakat dapat ditegakkan
diatas landasan yang sehat, yaitu jaminan keadilan dibidang hukum
dan peradilan. Keseimbangan social merupakan kaidah pennting
yang oleh islam dijadikan landasan untuk menegakkan keadilan
social sebagai asas perdamaian social.
7) Menganjurkan toleransi
Islam menganjurkan kepada umatnya saling toleransi atas
segala perbedaan yang ada, dalam rangka mencegah terjadinya
pertikaian yang dapat merugikan semua pihak.46
Agama islam tidak mewajibkan kaum muslimin memaksa
orang lain memeluk islam, karena islam jelas merupakan bentuk
satu-satunyabagi agama Allah di muka bumi yang lengkap,
menyeluruh dan benar.47
Allah Swt berfirman dalam Al-Quran surat al-Baqarah, 256:
45
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,
ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.
46
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,
ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.
47
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987), h.129.
38
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);
sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang
sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan
beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang
kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
8) Meningkatkan solidaritas sosial
Solidaritas social juga ditekankan oleh agama yang mulia ini
untuk ditanamkan kepada setiap individu dalam masyarakat, agar
dapat memposisikan manusia pada tempatnya serta dapat
mengentaskan kekafiran, kebodohan, dan kehidupan yang tidak
menentu.48
d.
Perdamaian Dunia
Bentuk perdamaian menurut pandangan islam yang universal itu
memberi pengertian kepada kita, bahwa Islam memandang semua
umat manusia pada hakikatnya adalah satu, memandang semua agama
adalah satu, memandang semua orang beriman sebagai satu umat.49
Ajaran Islam berisikan banyak perintah supaya menyelesaikan
pertikaian di antara masyarakat dan bangsa dengan maksud
membangun kedamaian.50
48
Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian,
ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.
49
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.128.
Sayyed Hossein Nasr. Pesan-pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan,(Bandung:
Mizan, 2003), h.265.
50
39
Islam berkewajiban menyelamatkan mereka dari kezaliman agar
dapat menikmati keadilan. Dari titik tolak itu maka perjuangan di
jalan Allah mengarah kepada gagasan tentang perubahan dunia, tidak
mengarah kepada kekuasaan, dominasi dan kepentingan-kepentingan
materiil. Dengan demikian, perdamaian dapat diwujudkan dalam
segala bentuknya.
Firman Allah dalam surat Al- Maidah ayat 8:
“Dan janganlah kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong
kalian untuk berlaku tidak adil. Hendaklah kalian berlaku adil, karena
adil itu lebih dekat kepada takwa, dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
Apa yang digariskan oleh ayat diatas menggambarkan watak
perdamaian dunia dalam pandangan islam, yakni bukan perdamaian
dalam arti sempit sekedar menghindari peperangan betapapun
besarnya harga yang harus dibayar, atau tidak peduli atas dasar alasan
apa peperangan itu harus dihindarkan.51
Semangat toleransi kemanusiaan dalam islam memungkinkan
terpeliharanya perdamaian dimuka bumi, memungkinkan terciptanya
51
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.131.
40
kerukunan semua bangsa dan semua warna kulit, menanamkan
semangat persaudaraan dan kasih saying di Antara semua manusia.52
C.
Tinjauan Umum mengenai Video Klip
Pada awal perkembangannya, video music dengan video klip adalah
sesuatu yang berbeda. Video music, alur ceritanya dibuat berdasarkan music
yang melatarinya, sehingga konsep cerita dibuat berdasarkan music yang
ada kemudian divisualisasikan. Sedangkan pada video klip merupakan
kumpulan potongan-potongan gambar yang dimasukkan kedalam cerita
sepanjang durasi music. Namun pada perkembangan dewasa ini, masyarakat
cenderung untuk menyamakan arti video music dengan video klip. Di
Indonesia sendiri, video music lebih popular dengan sebutan video klip. 53
Video klip sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang
menyampaikan pesan dengan menggunakan audio visual. Selain itu, video
klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima
dengan sangat baik.54
Video klip sebagai media komunikasi massa memiliki peranan yang
sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Video
merupakan salah satu bagian dari elektronik dan memiliki karakteristik
seperti film. Secara etimologis, video berasal dari Bahasa inggris vi (visual)
yang berarti gambar dan de (audio) yang berarti suara. Dengan kelebihan
52
Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h. 135.
Heru Effendy. Mari Membuat Film (Panduan Menjadi Produser). (Yogyakarta,
Panduan Pustaka ,2002), h. 14.
54
Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta:
IISIP, 2003), h.23.
53
41
gambar dan suara, video dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada
komunikan. Video berperan sebagai sarana baru yang digunakan untuk
menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan, serta menyajikan
cerita, peristiwa, music, drama, lawak dan sajian lainnya kepada masyarakat
umum.55
1.
Teknik pengambilan gambar
Melakukan teknis pengambilan harus disesuaikan dengan
adegan-adegan yang akan diambil sehingga akan timbul sisi dramatis
yang mendukung cerita pada video klip sekaligus akan mempertegas
pesan yang akan diterima oleh penonton atau konsumen. Berikut
adalah penjelasannya ;
1)
Bird eye view, adalah suatu teknik pengambilan gambar yang
dilakukan juru kamera dengan posisi kamera diatas ketinggian
objek yang direkam. Sudut pengambilan ini misalnya dilakukan
dari helicopter atau dari gedenung bertingkat tinggi.
2)
High angle, adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi
kamera tepat berada diatas objek, teknik pengambilan gambar
seperti ini memiliki arti dramatic yaitu kecil atau terpuruk.
3)
Low angle, adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi
kamera berada dari bawah objek, sudut pengambilan gambar ini
adalah kebalikan dari high angle.
55
Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta:
Erlangga. 1987 hal. 13.
42
4)
Eye level, adalah sudut pengambilan gambar yang sejajar
dengan posisi objek. Posisi kamera dan objek sejajar sehingga
gambar yang diperoleh tidak keatas atau tidak kebawah. Teknik
pengambilan gambar eye level ini tidak menghasilkan efek
dramatic tertentu.
5)
Frog eye, adalah sudut pengambilan gambar yang dilakukan juru
kamera dengan posisi sudut pengambilan gambar oleh juru
kamera dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar (alas)
kedudukan objek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari
dasar (alas) kedudukan objek.56
Sama seperti teknik dalam pemotretan, pada kamera juga
menggunakan teknik framing dalam pengambilan gambarnya.
Framming adalah meletakkan objek sebagai foreground untuk
membuat bingkai yang bertujuan memberi kesan ruang tiga dimensi.57
Berikut ini adalah satu aspek framing yang terdapat didalam
sinematografi, yakni jarak kamera terhadap objek (type of shot)58:
1)
Ekstreme long shot, merupakan jarak kamera yang paling jauh
dari objeknya. Teknik ini umumnya untu menggambarkan
sebuah objek yang sangat jauh atau panorama yang luas.
56
Askurifai Baskin, Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2006), h. 121-124.
57
Yannes Irawan Mahendra. Dari Hobi Jadi Profesional, (Yogyakarta: Andi, 2010).
Ed.1, h. 55.
58
Hinawan Pratista, Memahami Film, (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), cet. 1
h.104-106.
43
2)
Long shot, pada teknik ini memperlihatkan tubuh fisik manusia
yang tampak jelas namun latar belakang masih dominan.
3)
Medium long shot, pada teknik ini manusia terlihat dari bawah
lutut sampai keatas.
4)
Medium shot, pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari
pinggang keatas.
5)
Medium close up, pada jarak ini memperlihatkan manusia dari
dada keatas. Adegan percakapan normal biasanya menggunakan
jarak ini.
6)
Close up, umumnya memperlihatkan wajah, kaki atau sebuah
objek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi
wajah secara jelas serta gesture yang mendetail
7)
Ekstreme close up, teknik ini mampu memperlihatkan delih
detail dari wajah seperti telinga, mata, hidung dan lainnya atau
bagian dari sebuah objek.
BAB III
PROFIL
A.
Label Awakening
Awakening didirikan pada tahun 2000 yang menawarkan berbagai
macam produk untuk pasar islam modern baru. Pelopor industri musik yang
berlabel Awakening Records ini telah melahirkan musik beraliran islam
nasheed modern yang menginspirasi dan kental akan penyampaian pesanpesan religi dan perdamaian. 1
Berdirinya Awakening Records yang telah banyak memunculkan artis
bertalenta ini menjadikan umat muslim di dunia dapat saling berkomunikasi
menyampaikan kembali pesan-pesan dengan cara memainkan karya-karya
musiknya melewati berbagai media seperti youtube maupun televisi yang
selama ini telah direspon dan diterima dengan baik oleh dunia.
Awakening Records telah melahirkan dan mempopulerkan beberapa
artis barunya seperti Ashar Khan, Hussein Zahaway, Irfan Makki, Mesut
Kurtis, Muhammad Al-Haddad, Muhammad Najmi. Nazeel Azami, Raef,
Sa‟ad Chemari, Harris, Farid Al-Hadi, dan Maher Zain. Para artis ini berasal
dari berbagai negara yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang
berbeda, yaitu seperti Iran, Lebanon, London, Turki, India, USA, dan
Indonesia. Pengemasan dan produksi yang dilakukan oleh Awakening
Records ini memiliki standar internasional, sehingga dapat mengangkat
1
http://www.awakening.org/records/thecompany/index.htm, diakses pada 27 maret 2016,
pukul 19:20 WIB.
44
45
kembali keberadaan musik islam yang sebelumnya mulai tak digemari
terutama oleh kancah muda karena terkesan jadul, memiliki lingkup yang
kecil serta membosankan.
Kini dengan keberadaan Awakening Records yang mengkhususkan
diri dalam promosi produksi, manufaktur, distribusi, dan rekaman ini
menjadikan tujuan utama dari musik nasheed islami dapat dikatakan sangat
berhasil, yaitu menyiarkan agama islam, kedamaian antar bangsa dan umat
manusia di seluruh dunia. Strategi AR dalam mengenalkan artisnya kepada
dunia adalah dengan cara memberikan karakter yang berbeda-beda. Mulai
dari karakter vocal, fisik, penampilan, bentuk musik, syair, visualisasi
melalui video clip, sampai pesan yang disampaikan.
Karakter dari Maher Zain yang terkenal dengan lagu-lagunya yang
hadir dengan beberapa bahasa yang berbeda, seperti lagunya yang berjudul
“Insya Allah”, lagu ini adalah karya pertama yang dirilisnya dengan
berbagai versi bahasa seperti bahasa inggris, arab, malaysia, dan Indonesia.
Karakter lagu yang dibawakan oleh Maher yang begitu menyentuh, dan latar
belakang asal-usulnya yang begitu unik membuat karya-karyanya yang
diusung oleh Awakening Records melejit ke berbagai penjuru dunia. Maher
Zain juga memiliki karya lagu dimana pesan yang ia sampaikan adalah
mengenai perdamaian, penghentian pembunuhan terhadap anak-anak tak
bersalah karena peperangan dan pembebasan negara timur. Hal ini
menjadikan karya-karyanya begitu diterima oleh masyarakat di seluruh
dunia.
46
Begitu juga dengan artis Awakening Records lainnya seperti Raef
ataupun Mesut Kurtis, dimana masing-masing memiliki ciri khas dan
karakternya sendiri-sendiri. Strategi ini disesuaikan dengan bahasa, budaya,
dan latar belakang masyarakat yang juga berbeda-beda, sehingga pesan
yang dikomunikasikan melalui lagu dapat tersampaikan dengan baik kepada
masyarakat atau pasar musik dunia. Selain itu, hal yang membuat
Awakening Records berbeda dengan perusahaan musik lainnya adalah
bahwa ia tidak hanya memberi perhatian kepada negara-negara yang
berperang melalui lagu-lagu yang ia produksi, tetapi juga dengan cara
langsung, yaitu bahwa sebagian input yang mereka dapatkan diberikan
kepada saudara-saudara muslim negara timur yang mengalami peperangan
seperti Gaza dan Suriah.
Hal lain yang membuat Awakening Records semakin dikenal adalah
program “Awakening Record Contest”. Dalam kontes menyanyi tersebut,
para kontestan bertanding menyanyikan lagu-lagu nasheed dengan cara
menguploadnya melalui youtube. Kontes ini ditujukan tanpa memandang
gender, umur, maupun asal negara kontestan. Tak kalah dengan negara lain,
kontestan asal Indonesia pun berhasil meraih top 3. Program Awakening
Record Contest berhasil menyedot perhatian dengan menawarkan
kesempatan rekaman bagi pemenang kontes. Seluruh peminat lagu nasheed
di seluruh pelosok dunia pun ikut meramaikan dengan menonton, subscribe,
like, maupun comment videp-video tersebut.
47
Sesuatu yang berbeda dari yang lain pastinya lebih menarik dan
memiliki nilai plus tersendiri. Awakening Records salah satunya, dengan
memunculkan penyanyi-penyanyi nasheed modern standar internasional
yang mendunia memberikan semangat baru ke dalam musik religi, sehingga
kini digemari oleh kancah muda.2
B.
Biografi Penyanyi Harris J
Gambar 3
Foto penyanyi Harris J
Harris Jung atau dikenal Harris J lahir di London, Inggris 3 Maret
1997, umur 19 tahun merupakan penyanyi berkebangsaan Inggris dengan
warisan India dan Irlandia dari sang ayah yang bernama Rahim Jung,
Jamaica dan Inggris dari sang ibu yang bernama Umaimah. Harris J
merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Mempunyai dua adik lakilaki yang bernama Yusha Jung dan Abdurrahman Jung dan dua adik
perempuan yang bernama Meya dan Ayla.
2
http://inaserikawa.blogspot.co.id/2013/12/awakening-records.html. Diakses pada 27
maret 2016, pukul 16
48
Hal-hal yang disukai Harris J adalah olahraga, menulis, menyanyi,
acting dan fashion. Sedangkan yang tidak disukainya adalah sayur, anjing,
badut, nyamuk dan ular. Yang menjadi panutan Harris J dalam bernyanyi
adalah Artis-artis dari label Awakening Record seperti Maher zein dan lainlain. 3
Pada usia dini terlihat bakat harris untuk bernyanyi . Pada usia lima
tahun ia mulai bernyanyi dan tampil di depan umum, di pertunjukan sekolah
dan pertemuan multi-iman. Penguasaan bacaan bahasa Arab klasik dengan
nada dan teknik vocal dari music daerah Irlandia menciptakan campuran
bakat yang artistic. Harris J tertarik dengan sepak bola. Pada usia 12 tahun,
Harris mendapatkan tempat di Elite Training Klub ekslusif di Chelsea
Academy, menerima pelatihan dari Chelsea FC Premier League Side.
Setelah memasuki media sosial powerd Awakening Talent Contest
pada 2013 yang diadakan oleh label Awakening Record, dimana pemenang
penulis lagu multi platinum dan artis Maher zein sebagai juri pada acara
tersebut telah menunjuk Harris untuk menjadi pemenang kompetisi dan
menandatangani kontrak ekslusif dengan Awakening Record.
Pada Juli 2015, Harris J lulus dari sekolah Brit terkenal yaitu Brit
School of performing Art di London ( yang merupakan juga sekolah alumni
dari Adele, Amy Winehouse dan yang lainnya). Harris J juga telah tampil
pada acara tur amal dan konser penghormatan Mandela di Afrika Selatan.
3
http://creativedisc.com/2015/12/salam-alaikum-jakarta-wawancara-eksklusif-bersamaharris-j/. diakses pada 27 maret 2016, pukul 15:32 WIB.
49
Menurut pemerhati musik dunia, Harris J digadang-gadang bakal menjadi
seniman yang akan mengangkat musik Islami di mata dunia 4
Walaupun menjadi penyanyi dengan aliran musik islami namun Harris
J tidak mendapatkan kesulitan di negara nya sendiri yang mayoritas bukan
penduduk muslim. Karena Harris menampilkan dirinya sebagai artis
sebagaimana biasa seorang artist. Ketika orang-orang menanyakan
agamanya ia menjawab dia adalah seorang muslim dan itu bisa terlihat dari
lagu yang dia nyanyikan dan tampilannya yang merepresentasikan islam. 5
Dan pada bulan November 2015 lalu Harris J berkunjung ke Indonesia
untuk sebuah event Jakarta Islamic Fair 2015 dan juga mengadakan meet
and greet dengan para fans nya di Jakarta. Selain itu dia juga diundang di
acara-acara musik stasiun Tv swasta di Jakarta.
Meski baru berusia 19 tahun, namun pemuda yang berwajah manis,
khas blasteran Asia dan Eropa ini sudah menghafal 10 juz Al-quran. Di
youtube pun sudah beredar video Harris sedang mengaji, juga ketika di
Indonesia, anak asuhan Maher Zain ini menyempatkan untuk tampil di salah
satu program Tv ternama untuk menyanyikan lagu “Salam” dan sedikit
membaca Al-Quran di acara tersebut.6
Dalam bermusik Harris mencoba untuk tidak mengikuti aliran music
pop yang seperti yang lainnya, dan ia sukses membawakan lagu yang
mengekspresikan kepercayaan agama islamnya. Menurut Harris dia
4
http://www.awakening.org/harrisj/ . diakses pada 27 maret 2016, pukul 14.20 WIB.
Wawancara dengan Harris J. Pada 17 mei 2016.
6
http://lhaiyo.com/2320/10-hal-menarik-yang-harus-kamu-ketahui-dari-sosok-harris-j/
diakses pada 27 maret 2016 puku 21:30 WIB.
5
50
menggunakan music untuk mengatasi apa ang dilihatnya sebagai kekeliruan
terhadap apa yang diyakininya.7
Menurut Harris musik islami pada zaman modern sekarang ini sangat
mirip dengan musik-musik biasa yang kita dengar, namun musik islami
bercerita tentang moral. Maka ia berharap dapat memberikan efek yang baik
kepada dunia. Selain membawakan lagu yang mengekspresikan tentang
agama islam, Harris juga bernyanyi tentang keluarga, tentang teman.8
Album pertama Harris J yang berjudul “SALAM” terdapat dua belas
lagu, yaitu lagu; Salam Alaikum, The One, My Hero, You Are My Life, Eid
Mubarak yang berduet dengan Shujat Ali Khan, Rasool‟Allah, Worth it,
Paradise, I promise, Love who you are, Let me breath dan Good Life.
Pada lagu Salam Alaikum Harris J ingin menyampaikan tentang
perdamaian atau damai kepada pendengar lagunya. Bisa dilihat dari lirik
lagu Salam Alaikum tersebut terdapat lirik „Spread Peace on the earth‟.
Menurut Harris sendiri kita selalu melihat tentang bagaimana agama islam
ditampilkan di media dan bagaimana islam diberitakan. Dan kita bisa
mengubah pandangan orang-orang terhadap islam melalui apa saja termasuk
melalui lagu. Dan untuk video klip „Salam Alaikum‟ Harris J berharap
orang-orang senang dengan karya nya tersebut.9
7
http://www.npr.org/templates/transcript/transcript.php?storyId=451456711
8
Wawancara langsung dengan Harris J. Pada 17 mei 2016
9
Wawancara langsung dengan Harris J. Pada 17 mei 2016
51
C.
Gambaran Umum Video Klip ‘Salam Alaikum’
Video klip salam alaikum Harris J dirilis pada 5 Agustus 2015. Video
klip ini di produseri oleh Label Awakening Records. Dan di sutradarai oleh
Mike Harris. Dan lagu dari video klip ini liriknya ditulis oleh Paddy Dalton,
Moh Denebi, Maher Zain & Bara Kherigi.10
Dalam video klip salam alaikum ini diperankan oleh Harris J dan
beberapa pemain lain. Adegannya diawali dengan Harris J sedang berjalan
di suatu tempat di kota London terlihat suasana yang nyaman, bersih dan
terik matahari yang bersinar, ia tampak bersemangat. Adegan selanjutnya
adalah Harris J masuk ke sebuah restoran dan menjadi pelayan di restoran
tersebut. Lalu didalam restoran tersebut terdapat banyak pengunjung dan
aktivitas yang dilakukannya yaitu terdapat adegan dimana Harris J sebagai
pelayan restoran melayani pelanggan dengan ramah bahkan bersalaman
dengan pelanggan yang pada video klip menggambarkan seorang dari warga
yang berkulit hitam atau bisa disebut berbeda warna kulit dengan Harris J.
Lalu terdapat juga adegan sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang
bertengkar, terlihat situasi yang tegang dimana adu mulut terjadi diantara
mereka lalu Harris J mendatangi meja pelanggan tersebut dan meletakkan
daftar menu diatas meja yang pada daftar menu itu terdapat tulisan „Salam
Alaikum‟ , setalah pasangan yang tadi melihat daftar menu yang diletakkan
Harris J diatas meja lalu tiba-tiba mereka tersenyum dan berbaikan. Situasi
yang tadinya tegang berubah menjadi romantis. Perempuan yang tadinya
10
https://www.youtube.com/watch?v=u_-McEvEGvI , diakses pada 27 maret 2016, pukul
19:50 WIB.
52
marah-marah langsung tersenyum dam menggenggam tangan suaminya.
Rentetan adegan lainnya yaitu Harris J juga tampak membantu pengunjung
restoran laki-laki yang ber usia paruh baya yang sedang kebingungan
mengisi kata pada buku kuisnya, lalu Harris J membantu pria paruh baya
tersebut mengisi teka-teki silang tersebut yang jawabannya juga kata „Salam
Alaikum‟. Juga terdapat adegan dimana Haris J duduk dengan dua orang
pelanggan laki-laki yang terlihat seperti seumuran dengannya. Pada adegan
tersebut terlihat ketiga Harris J dan dua temannya itu saling mendengarkan
ketika salah satu dari mereka berbicara dan terlihat mereka bercakap-cakap
dengan akrab. Dan tampak pula di dalam adegan tersebut sebelum Harris J
meninggalkan dua temannya itu ia bersalaman terlebih dahulu.
Adegan seterusnya banyak terjadi didalam ruangan yaitu di dalam
restoran. Namun ada juga adegan yang dilakukan di outdoor atau di luar
ruangan yaitu adegan dimana Harris J sedang berjalan-jalan di taman lalu
bertemu dengan temannya laki-laki dan perempuan. Pada adegan itu Haris J
menyapa dan berpelukan dengan teman laki-lakinya dan tidak melakukan
hal yang serupa dengan teman perempuannya. Video klip ini berdurasi tiga
menit tiga puluh dua detik. Video klip ini diakhiri dengan adegan Harris J
berjalan di sebuah taman yang suasananya tenang, bersih dan terlihat
nyaman.
Lirik lagu Salam Alaikum11
11
http://www.kamuslirik.com/salam-alaikum-harris-j/
53
You can try and turn off the sun
I‟m still going to shine away, yeah
And tell everyone
We‟re having some fun today
We can go wherever you want to
And do whatever you like
Let‟s just have a real good time
Assalamu Alaikum, Alaikum yeah!
(Peace be upon you)
I just want to spread love and peace
And all of my happiness, yeah
To everyone I that meet
„Cause I‟m feeling spectacular
I love it when we love one another
Give thanks everyday
For this life, living with a smile on our face
Assalamu Alaikum, Alaikum yeah (Peace be upon you)
Spread peace on the earth
Cherish the love, that is around us
Spread peace on the earth
Treasure the love, let it surround us
Always be kind, always remind one another
Peace on the earth everyday
54
Assalamu Alaikum, Alaikum yeah!
(Peace be upon you) Assalamu Alaikum, hey!
Assalamu Alaikum, hey!
Assalamu Alaikum
Wa Alaikum Assalam
Spread peace on the earth
Cherish the love, that is around us
Spread peace on the earth every day
BAB IV
ANALISIS DATA
A.
Analisis Denotasi, Konotasi, Mitos pada video klip ‘Salam Alaikum’
Harris J
Video klip „Salam Alaikum‟ dibuat dengan latar ditengah kehidupan
sosial di Inggris yang sebagian besar penduduknya beragama non-muslim.
Pada video klip ini banyak mengandung pesan perdamaian didalamnya.
Sebelum memberikan kesimpulan terlebih dahulu penulis menjelaskan
tentang makna denotasi, konotasi dan mitos dari tiap adegan pada video
klip.
Adegan pertama
Visualisasi
type of shot
interpretasi simbolik
Medium long
Tampak seorang
pemuda berjalan di
tengah jalan dengan
wajah bahagia
shot
Medium
close up
Long shot
55
Terlihat pemuda
tersebut tetap berjalan
dibawah terik matahari
Pemuda tersebut
berjalan dengan santai
dengan memasukkan
tangan nya ke dalam
jaket merah nya.
56
Long shot
Medium shot
Ia masuk ke suatu
tempat yaitu
restaurant, ia
mengangkat tangan
kanannya seperti
sedang menyapa
seseorang didalam
ruang restaurant.
Pemuda tersebut
tampak memakai
celemek di
pinggangnya dan
membawa sepiring
makanan. Bisa kita
interpretasi dia adalah
seorang pelayan di
restaurant tersebut
a. Denotasi
Pada adegan ini tampak seorang pemuda tengah berjalan di
jalanan sebuah kota, ia menuju sebuah tempat yaitu restaurant, lalu ia
memakai celemek di pinggangnya dan membawa sepiring makanan,
pemuda tersebut bekerja sebagai pelayan.
b. Konotasi
Pada adegan ini terdapat makna bahwa pria tersebut merasa
bahagia dan menikmati aktivitasnya, hal tersebut dapat dilihat ketika
ia berjalan menuju restaurant ia berjalan dengan santai dan
menampakkan wajah bahagia walau dengan berjalan kaki dan
dibawah terik matahari walaupun ia bekerja sebagai pelayan di sebuah
restaurant
57
c. Mitos
Bagi orang pekejaan sebagai pelayan restaurant itu merupakan
pekerjaan yang rendah dengan upah rendah. Bahkan pekerjaan sebagai
pelayan dijadikan sebagai pekerjaan pilihan jika tidak ada pekerjaan
lain.
Adegan kedua
Visualisasi
Type of shot
Interpretasi simbolik
Long shot
Terlihat
pelayan
sedang mengangkat
tangannya menyapa
pengunjung
yang
datang dengan wajah
ramahnya
Medium shot
Tampak dua orang
pembeli
berkulit
hitam yang datang,
pembeli
dengan
kemeja biru tampak
sedang
memesan
makanan.
Medium
Pelayan menerima
daftar pesanan
dengan wajah ramah
close up
Medium long Lalu pelayan
memberikan
shot
sebungkus kotak
makanan pesanan
pembeli,
memberikannya
dengan tangan
kanan.
58
Medium
close up
Lalu pelayan dan
pembeli tersebut
terlihat berjabat
tangan. Wajah
pelayan tersebut
tersenyum dengan
ramah
a. Denotasi
Terlihat pemuda sebagai pelayan restaurat tersebut sedang
menyapa pelanggan yang datang, pelanggan yang datang adalah dua
orang berkulit hitam. Pelayan tersebut tampak melayani pelanggan
tersebut, ia memberikan pesanan kepada pelanggan dengan tangan
kanan, kemudian pelayan dan pelanggan tersebut berjabat tangan
b. Konotasi
Makna tersirat pada adegan ini adalah untuk bersikap ramah dan
tidak membedakan perlakuan kepada seseorang dari tampilan fisik.
Karena terlihat bahwa sang pelanggan merupakan ras kulit hitam dan
pelayan ras kulit putih
c. Mitos
Mitos pada umumnya RAS kulit hitam dianggap lebih rendah
daripada yang lain. RAS kulit hitam dianggap sebagai masyarakat
kelas bawah dan dianggap hanya pantas menjadi budak.
59
Adegan ketiga
Visualisasi
Type
of Interpretasi
shot
simbolik
Medium
Tampak dua orang
yang sedang duduk
berhadapan di
dalam restaurant
sedang berdebat .
tampak wajah
keduanya samasama serius dan
tegang. Dapat kita
interpretasi bahwa
mereka adalah
suami istri.
shot
Medium
shot
Close up
Lalu si pelayan
restaurant datang
menghampiri
dengan membawa
daftar menu. Ia
memperhatikkan
pasangan yang
sedang bertengkar.
Tampak wanita
tersebut kesal
kepada
pasangannya
Pada adegan ini
wanita tersebut
menutup mata dan
meletakkan tangan
di pelipisnya
menandakan dia
kesal. Dibelakang
wanita tersebut
tampak si pelayan
sedang meletakkan
daftar menu di meja
wanita tersebut.
60
Close up
Pelanggan pria
tersebut juga
melihat menu yang
diletakkan oleh
pelayan dengan
wajah terkejut
Close up
Tampak tulisan
Salam Alaikum
pada kertas yang
diletakkan oleh si
pelayan.
Medium
Pada adegan ini
terlihat wanita yang
tadi kesal berunah
menjadi tersenyum
kearah pasangannya
dan memegang
tangan
pasangannya.
close up
Medium
close up
Laki-laki yang
tadinya juga kesal
dan berdebat
dengan wanita nya
pun tersenyum.
a. Denotasi
Adegan ini dilakukan didalam ruang restaurant, tampak
sepasang pelanggan yang duduk berhadapan sedang berdebat,
keduanya tampak sama-sama berbicara dengan tegang. Lalu datang
pelayan restaurant tersebut dan meletakkan daftar menu di meja
sepasang pelanggan tersebut. Pada menu itu terdapat tulisan Salam
Alaikum. Pasangan tersebut pun melihat tulisan pada daftar menu
61
yang di letakkan pelayan. Lalu tampak si perempuan menampakkan
sikap baik yaitu dengan berhenti berdebat dan meraih tangan
pasangannya dan merekapun saling tersenyum dan menghentikan
pertengkaran adu mulut tersebut.
b. Konotasi
Makna yang tersirat pada adegan ini adalah untuk tidak
berdebat, tidak egois dan jika terjadi pertengkaran harus ada yang
mengalah dan berkasih sayang terhadap pasangan. Karena jika
membicarakan suatu masalah dengan sikap saling egois dan tidak mau
mengalah maka tidak akan tercipta hubungan yang harmonis dan
damai.
c. Mitos
Dua manusia berbeda yang tentu sulit disatukan baik itu
pendapat, pandangan karakter dan sikap.
Adegan keempat
Visualisasi
Type of
shot
Medium
shot
Interpretasi simbolik
Tampak pelayan sedang
menghidangkan
makanan di meja
sepasang pelanggan
yang duduk
berhadapan. Pelanggan
wanita memakai
kerudung. Dapat kita
interpretasi dia adalah
seorang muslim.
62
Close up
Pelayan tersebut
menghidangkan gelas
minuman didepan
pelanggan perempuan
Medium
close up
Perempuan
berkerudung tersebut
tersenym lebar kepada
pelayan. Ia
manampakkan sikap
ramah
Tampak pelanggan lakilaki menatap tajam
kearah pelanggan
perempuan yang ada
dihadapannya. Dan
disamping pria tersebut
pelayan restaurant
sedang menghidangkan
sepiring makanan.
Adegan menampilkan
sepasang pelanggan dan
pelayan, pria yang
berkepala botak dan
berkulit hitam tersebut
menatap perempuan
berkerudung dengan
wajah tanpa ekspresi.
Adegan selanjutnya
menampilkan hidangan
makanan didalam piring
dengan bertuliskan
„Salam Alaikum‟
Medium
close up
Medium
long shot
Close up
63
Medium
close up
Pelanggan pria tersebut
melihat hidangan yang
diletakkan pelayan
dihadapannya. Tampak
ia tersenyum
Medium
close up
Lalu pria tersebut
menatap ke depan
kearah wanita yang
berkerudung. Ia
menampakkan wajah
tersenyum lebar dan
ramah
Wanita berkerudung
juga menatap pria
dihadapannya dengan
tetap bersikap ramah
dan tersenyum lebar.
Medium
close up
a. Denotasi
Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pelayan dan dua orang
pelanggan, yaitu seorang wanita muslim berkerudung dan seorang
pria.tampak wanita tersebut selalu ceria dengan selalu tersenyum, baik
itu kepada sang pelayan yang sedang menghidangkan minumannya
maupun kepada pelanggan pria yang duduk di depannya. Sedangkan
pelangan pria menampakkan wajah yang sinis dan tatapan yang tajam
kepada wanita berkerudung. Lalu pelayan menghidangkan sepiring
makanan dengan tulisan „Salam Alaikum‟ diatas meja pria tersebut.
64
Melihat hidangan itu ia tersenyum lebar baik kepada pelayan maupun
kepada wanita berkerudung dihadapannya.
b. Konotasi
Adegan dalam scene ini tersirat makna agar berfikir positif dan
jangan berprasangka buruk terhadap orang lain. Berprasangka buruk
terhadap orang lain dapat ditandai dengan cara berkomunikasi orang
tersebut. Terlihat dari ekspresi wajah pria pada adegan ini ketika ia
menunjukan ekspresi wajah yang tidak ramah dan sorot mata yang
tajam kepada perempuan beerkerudung dihadapannya. Sedangkan
perempuan
tersebut
Berprasangka
buruk
selalu
memperlihatkan
wajah
tersenyum.
juga
mempengaruhu
efektifitas
dalam
berkomunikasi, karena dalam berkomunikasi hendaknya antara
komunikator dan komunikan menunjukan sikap positif agar tercipta
suasana yang nyaman dan tenang.
c. Mitos
Pada negara- negara barat yang mayoritas warganya non
Muslim, adanya anggapan bahwa agama Islam merupakan agama
yang kerap dengan aksi kekerasan dan terorisme. Anggapan tersebut
juga berdampak pada wanita muslim yang memakai kerudung atau
hijab, karena hijab atau kerudung merupakan simbol seorang wanita
muslim. Oleh karena itu kerap sekali wanita-wanita muslim
mendapatkan perlakuan yang tidak baik di negara-negara barat.
Apalagi setelah maraknya pemberitaan tentang aksi terorisme yang
65
dilakukan oleh orang-orang muslim. Juga anggapan hijab itu tidak
modis dan kuno.
Adegan kelima
Visualisasi
Type of
shot
Medium shot
Interpretasi
simbolik
Tampak seorang
laki-laki paruh
baya sedang duduk
didalam restaurant.
Ia menatap buku
dan meletakkan
tangan di dagu,
tampak ia sedang
bingung
Medium shot
Pelayan datang
menghampiri pria
yang sedang
menatap bingung
buku nya tersebut
dan sang pelayan
melihat kearah
buku pria paruh
baya yang sedang
bingung.
Close up
Kemudian tampak
pelanggan pria
paruh baya tersebut
menulis buku yang
tadi di pandangnya
dan menuliskan
kata.
Medium shot
Tampak pelayan
meninggalkan pria
paruh baya tersebut
degan hati bahagia
66
a. Denotasi
Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pria paruh baya yang
sedang duduk di dalam restaurant. terlihat dia sedang bingung
menatap kertas yang kertas tersebut adalah kertas tebak kata. Lalu
pelayan
restaurant
datang
menghampiri
pria
tersebut
dan
membantunya untuk menyelesaikan menjawab pertanyaan pada kertas
itu. Sehingga pria yang tampak kebingungan dapat mengisi jawaban
dari pertanyaan yang ada di kertas. Lalu sang pelayan pergi dengan
wajah yang bahagia.
b. Konotasi
Adegan ini mengandung makna tersirat tentang membantu
sesama tanpa pandang usia dan keadaan dan tanpa pamrih. Siapa saja
dapat menjadi penolong dan siapa saja bisa membutuhkan pertolongan
orang lain. Menolong seseorang dapat dengan cara apa saja termasuk
membantu menyumbang ilmu atau gagasan. Seperti yang dilakukan si
pelayan ia yang masih muda membantu pria yang lebih tua darinya,
yaitu membantu menemukan jawaban dari pertanyaan pada kertas
permainan tebak kata. Membantu dengan ikhlas akan berdampak
positif pada diri, karena kepuasan dan kebahagiaan akan timbul.
Terlihat saat si pelayan tersenyum bahagia setelah dapat menolong
pria yang sedang bingung tersebut.
67
c. Mitos
Negara modern dikenal dengan warganya yang individualistik yang
mementingkan diri sendiri dan kurangnya kepedulian terhadap orang
lain.
Adegan keenam
Visualisasi
Type of
shot
Medium
long shot
Medium
long shot
Interpretasi simbolik
Pada adegan ini
didalam ruang
restaurant terlihat dua
orang pelanggan lakilaki tengan
berbincang. Kemudia
pelayan restaurant
tersebut menghampiri
mereka.
Tampak pelayan
restaurant tersebut
ikut berbincang
dengan dua pelanggan
laki-laki tersebut.
Medium
long shot
Adegan menunjukan
salah satu pelanggan
juga sedang berbicara,
pelayan dan satu
pelanggan lainnya
mendengarkan.
Close up
Tampak pelayan yang
tadi ikut berbincang
dengan pelanggan,
pamit dengan
bersalaman sebelum ia
meninggalkan tempat
itu.
68
a. Denotasi
Adegan ini divisualisasikan oleh tiga orang pemuda, yaitu
seorang pelayan restaurant dan dua pelanggan yang sedang berbincang
di dalam restaurant. Lalu si pelayan datang menghampiri dan duduk di
kursi bersama dua pelanggan. Tampak pelayan tersebut juga ikut
berbincang dengan dua pria pelanggan tersebut, ketika pelanggan itu
berbicara, dua pria lainnya memperhatikan dan mendengarkan. Begitu
juga ketika salah satu dari pelanggan pria tersebut berbicara maka
yang lainnya memperhatikan dan mendengarkan. Lalu ketika selesai
berbincang pelayan tersebut pamit dan bersalaman terlebih dahulu
sebelum meninggalkan dua pelanggan pria tersebut.
b. Konotasi
Pada adegan ini tersirat makna bahwa adanya sikap saling
menghormati dalam berkomunikasi dan juga sikap berbagi, berbagi
ruang, waktu dan tempat. Terlihat dari kedua pelanggan tersebut tidak
mempermasalahkan pelayan restaurant ikut berdialog, tetapi mereka
saling mendengarkan.
c. Mitos
Anggapan bahwa pembeli adalah raja menjadikan pelayan lebih
rendah statusnya dari pada pembeli.hal itu membuat adanya
keterbatasan ruang bagi pelayan untuk berinteraksi kepada pembeli.
69
Adegan ketujuh
Visualisasi
Type of
shot
Long shot
Medium
close up
Interpretasi simbolik
Pada adegan ini terlihat
di suatu taman dengan
pepohonan yang hijau.
Seorang pemuda yang
merupakan pelayan
restaurant tadi sedang
berjalan di taman
tersebut ia memakai
jaket merah dan tidak
lagi memakai celemek
di pinggang
Pemuda tersebut
tampak bertemu dengan
teman seorang pemuda
lain. Mereka lalu
bersalaman.
Medium
close up
Tampak dua pemuda
tersebut berpelukan.
Dan ajah mereka
terlihat gembira
Medium
shot
Pemuda pelayan
restaurant tadi juga
bertemu dengan teman
perempuannya. Ia
menunjukan wajah
bahagia dan
menyapanya dengan
mengganggat tangan.
Pemuda tersebut
tampak bahagia dan
mengulurkan tangan
kepada teman laki-laki
nya
Medium
close up
70
Medium
close up
Lalu pemuda tersebut
tampak pergi
meninggalkan dua
orang temannya
tersebut.
Medium
long shot
Akhir adegan ini
tampak pria tersebut
kembali berjalan
menyusuri taman
dengan wajah yang
bahagia.
a. Denotasi
Adegan ini divisualisasikan di sebuah taman dimana tampak
seorang pemuda yang tadinya adalah seorang pelayan restaurant
berjalan menyusuri taman dengan tidak memakai celemek di pinggang
tetapi memakai jaket berwarna merah. Lalu ia bertemu dengan
seorang pemuda yang merupakan temannya.terlihat ia sangat bahagia
dan memperlihatkan wajah yang ramah kemudian mereka pun
bersalaman dan saling merangkul. Tetapi pria dengan jaket merah
tersebut
tidak
melakukan
hal
yang
serupa
kepada
teman
perempuannya yang berada disamping teman laki-lakinya tadi. Ia
hanya menyapa dengan mengangkat tangan dan wajah gembira. Lalu
setelah sedikit bertegur sapa pemuda berjaket merah tersebut tampak
pamit bersalaman lagi dengan teman laki-lakinya sebuelum akhirnya
beranjak pergi. Lalu adegan terakhir menampilkan pemuda tersebut
71
melanjutkan perjalanannya menyusuri taman dengan wajah yang
bahagia.
b. Konotasi
Makna tersirat yang terdapat pada adegan ini adalah untuk selalu
menjaga keakraban dimanapun dan kapanpun, juga menghormati
lawan jenis dengan tetap berinteraksi secara sopan.
c. Mitos
Dalam dunia barat berpelukan menandakan tanda akrab nya
seseorang bahkan tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan
dalam berinteraksi, bahkan berciuman dengan lawan jenis pun
dianggap hal yang biasa.
B.
Pesan perdamaian pada video klip ‘Salam Alaikum’ Harris J dalam
pandangan Islam.
Adegan 1 (etos kerja)
Setiap muslim wajib bekerja dan berpenghasilan untuk mencukupi
kehidupannya. Berkenaan dengan kerja, juga diatur dalam agama Islam
yang sumber acuannya adalah al-Quran dan hadist. Allah SWT telah
menciptaka bumi dengan segala isi nya untuk diolah oleh manusia demi
mencukupi kebutuhan dan untuk kesejahteraan umat. Seperti dalam alquran dijelaskan pada surat Al-A‟raf ayat 10 :
72
“Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka
bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan.
Amat sedikitlah kamu bersyukur”.
Allah SWT yang memberikan rezki kepada umat nya namun,
rezeki tersebut tidak serta merta datang dan langsung di dapatkan oleh
manusia melainkan ia harus berusaha terlebuh dahulu. Maka manusia
disuruh untuk berusaha dimuka bumi untuk mencari rezki tersebut.
Dalam quran surat Al-Mulk ayat 15 juga dijelaskan :
" Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka
berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezekiNya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”.
Dalam pandangan islam tentang sebuah pekerjaan dilihat dari niat
pelaku kerjanya, bukan diliat dari apa pekerjaan nya. Seperti hadis nabi
Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim :
“Sesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada apa yang
diniatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Etos kerja seorang muslim ialah semangat berada dijalan lurus dan
mengharap ridha Allah, dan
dalam bekerja juga harus ada
etika,walaupun pada akhirnya mendapatkan upah atau gaji dari hasil
bekerja tersebut namun tujuan utamanya memperoleh keridhaan Allah.
Selain itu Islam mewajibkan umatnya bekerja guna untuk
kesejahteraan pribadi untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari hari dan
73
menghindar dari pengangguran, dengan begitu akan berkurangnya
tingkat kejahatan sehingga tercipta lah kehidupan yang damai.
Adegan 2 (persamaan derajat)
Persamaan derajat diantara manusia merupakan salah satu hal yang
ditekankan dalam islam. tidak ada perbedaan dari satu golongan atas
golongan lain. Kecuali tingkat ketaatannya kepada Allah. Kaya, miskin,
perbedaan warna kulit, etnis, bahasa dan sebagainya bukanlah menjadi
alasan untuk mengistimewakan suatu golongan, karena islam merupakan
rahmat bagi seluruh alam.
Dalam Quran surah Ar-Rum ayat 22 dijelaskan :
ۚ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan
bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orangorang yang mengetahui”.
Dan perbedaan yang ada pada setiap makhuk adalah untuk
terciptanya persatuan, seperti dijelaskan dalam surat Al-Hujurat ayat 13 :
74
"Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenalmengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.
Asbabu nuzul ayat ini turun ketika zaman Rasulullah, yaitu
peristiwa Bilal bin Rabbah, seseorang yang berkulit hitam yang oleh
kaum Quraisy tidak layak menjadi muadzin karena statusnya sebagai
mantan budak.1
Dengan adanya persamaan derajat, maka akan terhindar dari sikap
saling merendahkan dan mengakibatkan konflik. Dan akan tercipta
kehidupan yang rukun dan damai.
Adegan 3
Dari sisi akhlak : Menghindari perdebatan dan saling memaafkan
Islam mengajarkan untuk tidak berdebat satu sama lain, apalagi
yang menyebabkan kegaduhan, pertikaian dan hilangnya ketentraman.
Rasulullah SAW bersabda :
“Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang
meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan
aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang
meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan
menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang
membaguskan akhlaknya.”2
1
A. A Dahlan dan Zaka Al-Farisi. Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya AlQur‟an (Bandung: Diponegoro, 2000) h. 518
2
HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani
dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah.
75
Sebaiknya
mengindarkan
perdebatan
dengan
lawan
bicara
meskipun bisa jadi kita berada pada pihak yang benar.
Sering terjadi konfik atau permasalahan yang pada awalnya disebabkan
oleh perdebatan, saling cekcok dan satu sama lain tidak mau mengalah
bahkan terjadi salah paham. Dan tak jarang berakibat saling bunuh sling
membinasakan.
Islam sebagai agama yang damai dan rahmat bagi seluruh alam
mengatur secara detil tentang perilaku-perilaku umat untuk dapat hidup
dengan damai dan tentram. Termasuk adab dalam bercakap.
Hendaklah
seorang
muslim
mengucapkan
kata-kata
yang
bermanfaat. Seperti Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa mengaku beriman kepada Allah dan hari Pembalasan
hendaknya ia berkata yang baik atau memilih diam.” (Riwayat alBukhari).
Tidak dibolehkan untuk memotong pembicaraan ketika lawan
bicara sedang berbicara. Dalam hal ini Bukhari meriwayatkan :
“Suatu hari seorang Arab Badui datang menemui Rasulullah SAW, ia
langsung memotong pembicaraan beliau dan bertanya tentang hari
Kiamat. Namun Rasulullah tetap melanjutkan hingga selesai
pembicaraannya. Setelah itu baru beliau mencari si penanya tadi”. (HR.
Bukhari)
Dan untuk menghindari konflik, perpecahan dan peperangan yang
diakibatkan oleh perdebatan maka hendaknya orang tersebut untuk saling
memaafkan. Masyarakat aman dan damai jika anggota masyarakat itu
76
memiliki sikap pemaaf dan mengerti bahwa manusia tak lepas dari
kesalahan.
Dalam surat al-A‟raf ayat 199 dijelaskan :
" Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf,
serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”
Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan dari Hisyam, dari
ayahnya, dari Urwah, dari saudaranya (yaitu Abdullah ibnu Zubair) yang
mengatakan bahwa sesungguhnya ayat yang mengatakan, "Jadilah
engkau pemaaf," yakni terhadap akhlak manusia. 3
Memaafkan merupakan bagian dari akhlak mulia yang diajarkan
Rasulullah SAW kepada umatnya. Bahkan sikap-sikap Rasulullah dalam
menjalani hidup dan berdakwah kerap kali dihadapkan pada kejadian
yang Rasulullah bersikap sabar atas perlakuan dan kejadian tersebut.
Abdullah al-Jadali berkata, ''Aku bertanya kepada Aisyah RA
tentang akhlak Rasulullah SAW, lalu ia menjawab, 'Beliau bukanlah
orang yang keji (dalam perkataan ataupun perbuatan), suka kekejian,
suka berteriak di pasar-pasar atau membalas kejahatan dengan kejahatan,
melainkan orang yang suka memaafkan.'' (HR Tirmidzi; hadis sahih).
Dengan menghindari perdebatan yang akan menimbulkan konflik
dan perpecahan serta saling memaafkan maka akan tercipta suasana
damai dan tentram pada sebuah hubungan dan dimasyarakat.
Dari sisi Muamalah, yaitu hubungan antara suami istri (Membangun
keluarga sakinah)
3
http://pemudapersis32.blogspot.co.id/2015/05/aj-araf-ayat-199-200.html
77
Islam menggambarkan hubungan dalam rumah tangga sebagai hubungan
yang penuh cinta , lemah lembut dan penuh kasih sayang.
Dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat 21 dijelaskan :
ۚ
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”
Dan pada pasangan muslim dan muslimah yang menikah maka
pada pernikahan itu tujuannya adalah untuk mendapat ridha Allah agar
menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Dan didalam
keluarga yang Samara tersebut diperlukan sikap saling megerti dan
memahami pasangan. Dan dalam membina keluarga yang samara tidak
dapat dipungkiri bahwa akan banyak godaan dan dihadapkann pada
permasalahan antara suami dan istri. Namun islam juga mengajarkan
bagaimana suatu keluarga atau pasangan suami istri agar tetap harmonis.
Contohnya saling menghormati dan menghargai tanpa melihat status,
latar belakang keluarga dari masing-masing pasangan, namun tetap
menghargai pasangannya sebagai suami atau sebagai istri dan harus
mampu menahan emosi, sehingga jikajika sedang menghadapi suatu
permasalahan akan adanya sikap saling santun sehingga tercipta kondisi
78
yang tetap harmonis dan damai. Selain itu sikap musyawarah juga
dianjurkan dalam kehidupan rumah tangga.
Hal tersebut terdapat dala firman Allah dala al-quran surat at-Talaq ayat
6:
"dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik,”
Tafsir ibnu katsir tentang ayat diatas adalah:
Yaitu hendaklah semua urusan yang ada diantara kalian
dimusyawarahkan dengan baik dan cara yang baik dan tidak merugikan
diri sendiri dan tidak pula merugikan orang lain 4
Dalam rumah tangga yang samara dibutuhkan juga untuk saling
memahami perasaan pasangan. Seperti yang diriwayatkan oleh Muslim :
Sesungguhnya aku tahu jika kamu sedang ridho terhadap ku atau ketika
kamu sedang marah kepadaku”, begitu suatu kali Rasulullah menegur
Aisyah. “Jika kau ridho terhadap ku, kau akan berkata: “Tidak, demi
Tuhan Muhammad”, tetapi jika kau marah, kau berkata, “Tidak, demi
Tuhan Ibrahim”. (HR. Muslim)
Jika sudah menghindari perdebatan dan saling memaafkan juga
menjaga keutuhan keluarga agar tetap sakinah mawadah wa rahmah
maka kedamaian dan ketentraman akan dirasakan.
Adegan 4 (Berprasangka baik)
Islam menganjurkan untuk berprasangka baik (husnuzhon) dan
melarang untuk berprasangka buruk (suudzon) terhadap sesama karena
berprasangka buruk tersebut hukumnya adalah dosa. Selain itu berburuk
4
http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-ath-thalaq-ayat-6-7.html
79
sangka akan mengakibatkan perpecahan, merusak keharmonisan baik
antar individu, didalam keluarga, pada masyarakat ataupun sebuah
bangsa. Orang yang berprasangka buruk akan merasakan hal yang tidak
nyaman dalam hidupnya, ia akan cendrung merasa terusik dan
mengakibatkan kepribadian yang buruk pada dirinya.berburuk sangka
juga mengakibatkan sikap curiga. Dan efek dari prasangka buruk ini bisa
menegakibatkan seseorang untuk mencari-cari kesalahan orang lain dan
sikap membenci.
Maka Allah SWT berfirman Pada Quran, surah Al hujurat ayatt 12 :
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah
sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang
diantara kamu memakan dagin saudaranyan yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang"
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda.
“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena
prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling
mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling
mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian
hamba-hamba Allah yang bersaudara”5
5
2563
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari hadits no. 6064 dan Muslim hadits no.
80
Selain itu solidaritas sosial yang dibangun ditengah masyarakat
juga akan hancur jika diiringi dengan fikiran dan sikap buruk sangka.
Contohnya saja seorang pemimpin membutuhkan dukungan dan mandat
masyarakat untuk membangun negaranya, mandat tersebut tentu
diberikan dengan rasa saling percaya. Bukan dengan rasa buruk sangka.
Berbaik sangka juga dianjurkan oleh Islam terhadap informasi yang
di terima yang belum pasti kebenarannya. Karena menduga duga dan
berburuk sangka akan mengakibatkan tindak kezaliman terhadap suatu
kaum atau kelompok.
Allah juga berfirman dalam Quran Surah Al-Hujurat ayat 6 :
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik
membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak
menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
Orang yang berprasangka baik tentu akan melahirkan ketenangan
batin terlebih dahuu pada dirinya, dengan adanya ketenangan batin itu
maka ia tidak akan curiga lalu mencari-cari keburukan dan kekurangan
pada orang lain. Dengan berprasangka baik maka seseorang juga dapat
berfikir jernih dalam menyikapi suatu informasi sehingga tidak ada
kekeliruan dan kesalahan. Dan perdamian akan tercipta.
81
Adegan 5 (Tolong menolong)
Tolong
menolong
(Ta‟aawun)
merupakan
perbuatan
yang
diwajibkan dalam islam. Karena manusia merupakan makhul sosial dan
tidakbisa hidup sendiri.
Namun islam sebagai menjadikan al-Quran
sebagai pedoman dalam hidup manusia juga memberikan aturan-aturan
tentang apa yang diajarkan kepada umatnya. Termasuk dalam sikap
saling tolong menolong.
Seperti dalam surat Al-Maidah ayat 2 dijelaskan ;
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah
amat berat siksa-Nya”
Sikap tolong menolong sudah ada dari mulai lahir dan
berkembangnya Islam, sikap itu telah dicontohkan oleh nabi Muhammad
dan para sahabatnya. Nabi Muhammad SAW, sebagai pembawa ajaran
Islam telah berhasil membuat prinsip saling tolong menolong, yang
tergambar yang tergambar dalam “piagam madinah” yang sebagai
aktualisasi dari adanya kebersamaan, hubungan dan persahabatan yang
harmonis diantara kelompok-kelompok sosial.
Istri Rasulullah, Khadijah memberikan hartanya untuk menolong
perjuangan Rasulullah dalam mengembangkan ajaran Islam. Begitu pula
sahabat Nabi Abu Bakar yang menolong Bilal bin Rabbah keluar dari
82
perbudakan dengan membelinya kepada majikan bilal. Dan Ali bin abi
thalib menolong Rasulullah untuk menghindar dari ancama pembunuhan
dengan mengorbankan jiwa dan raganya menggantikan Rasulullah SAW
dan tidur di kasur Rasul, orang kafir menyangka Rasul masih tidur
padahal beliau telah pergi. Dan yang berada di kasur tersebut adalah Ali.
Tolong menolong bukan hanya dengan harta atau materi tetapi juga
bisa dengan ilmu,bagi yang mempunyai pengetahuan dan ilmu dapat
menolong orang lain dengan mengajarkan ilmu yang dimilikinya.orang
yang kuat dapat menolong yang lemah dengan tenaga nya, dan lain
sebagainya seperti menolong dengan jiwa dan raga, nasehat bahkan
dengan mendoakan nya.
Nabi Muhammad SAW menginginkan bahwa setiap mukmin selain
menjadi penolong atau berbuat baik kepada mukmin lainnya juga
menginginkan untuk berbuat baik kepada masyarakat lain tanpa
membedakan etnis, agama, negara dan latar belakang lainnya. 6 Karena
Islam sebagai Rahmatan lil Alamin yaitu rahmat bagi seluruh alam.
Hadist nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari :
Rasulullah SAW. bersabda, "Tolonglah saudaramu, baik dia orang yang
menganiaya ataupun yang dianiaya. Bertanya seorang sahabat: "Ya
Rasulullah, kami mengerti tentang menolong orang yang teraniaya tetapi
bagaimana kami menolong orang yang menganiaya ?". Nabi SAW.
menjawab: "Cegahlah dia". (Hadis Riwayat Bukhari).
6
WIB.
Makmur, Islam Rahmatan lil‟Alaimin, diakses pada Rabu 7 mei 2016, pukul 14:31
83
Adegan 6 (Berbagi dan berinteraksi dengan baik)
Manusia merupakan makhluk sosial dan tidak dapat hidup sendiri
tanpa ada interaksi dengan manusia lain. Hubungan dengan sesama
manusia sebagai makhluk sosial adalah saling menghormati, menghargai
dan mengingatkan satu sama lain. Dan Allah menciptakan manusia
berbeda- beda dalam suku bangsa dan jenisnya agar manusia dapat
berinteraksi dan saling mengenal satu sama lain.
Dalam surat al Hujurat ayat 13 Allah berfirman :
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya
orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang
paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal”
Allah menciptakan manusia dari berbeda
jenis, latar belakang
kehidupan dan pekerjaan dan lain sebagainya. Sehingga dengan
perbedaan
tersebut
masing-masing
mereka
dapat
memenuhi
kebutuhannya. Dan mereka sebagai makhluk sosial akan saling
membutuhkan dalam perbedaannya tersebut.
Meskipun berbeda dalam segi kehidupan, namun dalam Islam
mengatur sedemikian rupa agar proses interaksi dapat berjalan lancar dan
hubungan yang terjalin dapat harmonis. Yaitu hendaknya dilandasi
dengan sikap saling menghormati dan tidak membedakan lawan bicara
84
dalam proses interaksi atau dalam berdialog. Seperti yang diriwayatkan
oleh Bukhari:
“Apabila berkumpul tiga orang janganlah yang dua orang berbisik-bisik
(bicara rahasia) dan meninggalkan orang yang ketiga karena hal tersebut
akan menimbulkan kesedihan dan perasaan tidak enakbaginya”) (HR.
Bukhari).
Dan dalam adegan videoklip ini juga terdapat pesan untuk saling
berbagi. Berbagi tidak hanya berupa harta kekayaan ataupun uang
melainkan juga bisa berupa berbagi pandangan, ilmu, berbagi cerita,
berbagi waktu ataupun berbagi tempat.
Sikap berbagi juga tercermin pada zaman Rasulullah dimana kaum
Anshor yaitu masyarakat madinah berbagi tempat kepada kaum
muhajirin yaitu masyarakat makkah yang datang ke Madinah.
Jika manusia telah dapat berinteraksi dengan baik sesuai dengan
adab-adab yang diajarkan oleh Islam sebagai rahmatan seluruh alam
maka tidak akan ada konflik dan kesenjangan terjadi dimasyarakat.
Sehingga terjadi kehidupan yang rukun dan damai.
Adegan 7 (Memupuk rasa Keakraban)
Ajaran islam memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting
dalam mengatur hubungan manusia baik itu sesama muslim maupun
dengan non muslim. Untuk memelihara dan menegakkan keutuhan,
persatuan dan kerukunan umat dibutuhkan kualitas pertemuan yang
memiliki kekuatan tersendiri untuk menjaga persatuan dan kerukunan
tersebut. Maka setiap pertemuan harus dilandasi dengan sikap yang yang
85
baik. Yaitu dari sikap atau perilaku yang diantaranya adalah bertegur
sapa ketika bertemu. Tegur sapa menandakan terjalinnya rasa cinta dan
persaudaraan.
Selain itu keakraban antar sesama juga ditandai dengan eksistensi
pengucapan salam dalam kehidupan umat islam. Pertemuan dan
komunikasi akan berkualitas jika selalu diawali dan di akhiri dengan
mengucapkan salam dengan tulus dan berjabat tangan dengan sesama
muhrim bahkan berpelukan.
Rasulullah SAW bersabda, “Islam yang baik adalah memberi
makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun tidak
dikenal.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dan juga hadis dari Ath-Thahawi :
Apabila kamu saling berjumpa maka saling mengucap salam dan
bersalam-salaman, dan bila berpisah maka berpisahlah dengan ucapan
istighfar. (HR. Ath-Thahawi)
Bahkan sesama muslim yang berjabat tangan dapat menggugurkan
dosa-dosa yang berjabat tangan tersebut. Seperti hadis Rasulullah
berikut:
“Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan,
melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah”
(HR. Abu Dawud no. 5.212 dan at-Tirmidzi no. 2.727, dishahihkan oleh
al-Albani)
Namun
dalam
aktivitas
sehari-hari
umat
muslim
dalam
membangun rasa keakraban dan persaudaraan ini juga diatur antara
perempuan dan laki-laki dimana harus menjaga pandangan dan tidak
boleh bersentuhan bagi yang tidak muhrim.
86
Rasulullah shallallahu„alaihi wasallam bersabda:
“Andai kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum besi, itu
masih lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal
baginya”. (HR. Baihaqi dalam Syu‟abul Iman no. 4544, dishahihkan oleh
Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 226)
Walau demikian tidak berarti antar perempuan dan lelaki muslim
tidak bisa menjaga keakraban. Mereka tetap bisa menjaga keakraban
dengan batas-batas tertentu.
Asma‟ binti Yazid RA pernah meriwayatkan:
“Rasulullah ketika lewat di depan masjid dan sekelompok perempuan
sedang duduk-duduk di sana, maka Rasulullah melambaikan tangannya
sambil memberi salam”
Keakraban bisa terjalin dengan adanya silaturahmi atau saling
bertemu antara satu dengan yang lainnya. Dalam islam diperintahkan
untuk menjaga tali silatuhami dan persaudaraan baik itu sesama muslim
maupun dengan non muslim.
Dalam al-quran surat an-nisa ayat 1:
" Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan) mempergunakan
(nama- Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan) peliharalah
(hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasi kamu”
Tafsiran ayat diatas dalam Jalalayn ibnu katsir adalah:
(Dan bertakwalah kepada Allah yang kamu saling meminta)
terdapat idgam ta pada sin sedangkan menurut satu qiraat dengan takhfif
yaitu membuangnya sehingga menjadi tas-aluuna (dengan nama-Nya)
yang sebagian kamu mengatakan kepada sebagian lainnya, "Saya
87
meminta kepadamu dengan nama Allah," (dan) jagalah pula (hubungan
silaturahmi) jangan sampai terputus. Menurut satu qiraat dibaca dengan
kasrah diathafkan kepada dhamir yang terdapat pada bihi. Mereka juga
biasa saling bersumpah dengan hubungan rahim. (Sesungguhnya Allah
selalu mengawasi kamu) menjaga perbuatanmu dan memberi balasan
terhadapnya. Maka sifat mengawasi selalu melekat dan terdapat pada
Allah swt. Ayat berikut diturunkan mengenai seorang anak yatim yang
meminta hartanya kepada walinya tetapi ia tidak mau memberikannya.
Tafsiran diatas menyebutkan bahwa untuk memelihara hubungan
silaturahmi agar tidak terpustus. Di hadis yang lain juga disebutkan
bahwa tidak diperbolehkan seorang muslim tidak bertegur sapa dengan
saudaranya.
Seperti diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim ;
“Tidak halal bagi seseorang apabila ia memutuskan hubungan dengan
saudaranya sesama muslim melebihi tiga hari, keduanya saling bertemu
namun saling mengacuhkan satu sama lain dan yang terbaik dari
keduanya adalah yang memulai menegur dengan mengucapkan Salam.”
(Hadits Riwayat AI Bukhari, no. 5727 dan Muslim, no. 2560)
Begitu apiknya islam mengatur silaturahmi pada umat, karena
dengan adanya silaturami yang baik akan mendatangkan keakraban dan
saling mengasihi antar sesama sehingga terciptanya hubungan yang
harmonis dan damai.
C.
Hasil temuan dan Interpretasi Pesan perdamaian pada Video Klip
Salam Alaikum Harris J Menurut Pandangan Islam.
Tabel 2
Mitos yang terdapat pada video klip :
No
1
Konsep
Etos kerja
Mitos
Pekerjaan sebagai pelayan itu
pekerjaan yang rendah.
88
2
Derajat seseorang
3
Berdebat, dalam berkeluarga
Maaf
4
Berprasangka
5
Tolong menolong
6
Berinteraksi
7
keakraban
RAS kulit hitam dipandang rendah
derajatnya daripda ras kulit putih.
Sesuatu yang berbeda tentu sulit
untuk disatukan.
Orang yang meminta maaf berarti
orang bersalah
Adanya anggapan bahwa agama
Islam merupakan agama yang
kerap dengan aksi kekerasan dan
terorisme. Aggapan berkerudung
itu kuno.
Negara barat merupakan negara
yang masyarakatnya individualistik
dan mementingkan diri sendiri
Anggapan bahwa pembeli adalah
raja menjadikan pelayan lebih
rendah statusnya dari pada
pembeli.hal itu membuat adanya
keterbatasan ruang bagi pelayan
untuk berinteraksi kepada pembeli.
Dalam dunia barat berpelukan
menandakan tanda akrab nya
seseorang bahkan tidak ada batasan
antara laki-laki dan perempuan
dalam berinteraksi, bahkan
berciuman dengan lawan jenis pun
dianggap hal yang biasa.
Tabel 3
Temuan pesan perdamian dalam ajaran islam
No
1
Konsep
Etos kerja
Ayat
surat Al-A‟raf ayat 10 :
“Sesungguhnya Kami telah
menempatkan kamu sekalian di muka
bumi dan Kami adakan bagimu di
muka bumi itu (sumber)
penghidupan. Amat sedikitlah kamu
89
bersyukur”.
2
Persamaan derajat
Dalam Quran surah Ar-Rum ayat
22 dijelaskan :
ۚ
“Dan
di
antara
tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah menciptakan
langit dan bumi dan berlain-lainan
bahasamu dan warna kulitmu.
Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi orang-orang yang mengetahui”.
3
Berdebat
Rasulullah SAW bersabda :
“Aku akan menjamin sebuah rumah
di dasar surga bagi orang yang
meninggalkan debat meskipun dia
berada dalam pihak yang benar. Dan
aku menjamin sebuah rumah di
tengah surga bagi orang yang
meninggalkan dusta meskipun dalam
keadaan bercanda. Dan aku akan
menjamin sebuah rumah di bagian
teratas surga bagi orang yang
membaguskan akhlaknya.”7
Saling memaafkan
7
Dalam surat al-A‟raf ayat 199
dijelaskan :
HR. Abu Dawud dalam Kitab al-Adab, hadits no 4167. Dihasankan oleh al-Albani
dalam as-Shahihah [273] as-Syamilah.
90
Keluarga sakinah
" Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah
orang mengerjakan yang ma'ruf, serta
berpalinglah dari pada orang-orang
yang bodoh”
Dalam Al-Quran surat Ar-Rum ayat
21 dijelaskan :
ۚ
"Dan
di
antara
tanda-tanda
kekuasaan-Nya
ialah
Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari
jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram
kepadanya,
dan
dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir
4
Berprasangka
Quran, surah Al hujurat ayatt 12 :
“Hai orang-orang yang beriman,
91
jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu
adalah dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain dan
janganlah sebagian kamu
menggunjing sebagian yang lain.
Sukakah salah seorang diantara kamu
memakan dagin saudaranyan yang
sudah mati? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima
tobat lagi Maha Penyayang"
5
tolong menolong
surat Al-Maidah ayat 2 dijelaskan ;
ِ
6
Berinteraksi dengan baik
"Dan tolong-menolonglah kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolong
dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksaNya”
al Hujurat ayat 13 Allah berfirman
“Hai manusia, sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia di antara kamu di
92
sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa
di
antara
kamu.
Sesungguhnya
Allah
Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal”
7
Keakraban
“Tidaklah dua orang muslim yang
bertemu lalu berjabat tangan,
melainkan dosa keduanya sudah
diampuni sebelum mereka berpisah”
(HR. Abu Dawud no. 5.212 dan atTirmidzi no. 2.727, dishahihkan oleh
al-Albani)
Asma‟ binti Yazid RA pernah
meriwayatkan:
“Rasulullah ketika lewat di depan
masjid dan sekelompok perempuan
sedang duduk-duduk di sana, maka
Rasulullah melambaikan tangannya
sambil memberi salam”
Interpretasi yang didapat dalam keseluruhan scene pada video klip
„Salam Alaikum‟ adalah video klip ini berdurasi 4 menit 29 detik. Berada
dalam sebuah latar kehidupan bermasyarakat di Inggris yang mayoritas
penduduknya adalah non muslim. Dan terdapat tujuh adegan, tiap adegan
dalam video ini mengandung makna dan pesan perdamaian.
Pesan perdamaian tersebut dikomunikasikan lewat kegiatan atau aktivitas
manusia pada salah satu restaurant dan di taman.
Banyak sekali aktivitas manusia yang dapat menimbulkan konflik ditengah
masyarakat. Dan masalah agama sering dikaitkan sebagai penyebabnya.
Agama islam sering disebut sebagai agama kekerasan dan sering dikaitkan
dengan aksi terorisme dan lain sebagainya. Padahal islam itu sendiri berasal
dari kata salam yang berarti damai. Agama islam yang dibawa oleh Nabi
93
Muhammad SAW menjanjikan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh
alam. Hal ini sesuai dengan firman Allahr dalam Al-Quran surat Al-Anbiya
ayat 107
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat
bagi semesta alam.”
Nilai-nilai dalam islam mempertegas bahwa Islam merupakan agama
yang menjunjung tinggi perdamaian dan yang toleran dalam perbedaan. Dan
islam juga memberikan solusi bagi setiap permasalahan dalam setiap
aktivitas
sehari-hari
manusia
yang
pada
akhirnya
menimbulkan
perdamaian..
Berkaitan dengan hal itu terdapat pesan perdamaian yang ingin
disampaian oleh komunikator kepada pemirsa tentang perdamaian dalam
video klip ini yaitu :
1. Etos kerja
Etos kerja dalam islam adalah semangat di jalan yang lurus dalam Ridha
Allah. Islam mewajibkan umatnya bekerja agar sejahtera dan mengurangi
kemiskinan yang bisa mengakibatkan banyaknya tindak kejahatan,
sehingga tercapai kesejahteraan sosial dan keadaan yang tentram dan
damai.
Tindak
kejahatan
ini
bisa
disebabkan
oleh
banyaknya
pengangguran sehingga kesulitan ekonomi, selain itu juga bisa
disebabkan oleh adanya pengklasifikasian dalam pekerjaan.
94
Fakta sosial banyak menyuguhkan peristiwa tragis kepada mereka
yang hanya mengandalkan materi. ada yang mengakhiri masa tuanya di
penjara karena mencuri harta orang. Ada yang terpaksa membunuh orang
lain dan dirinya sendiri demi menghilangkan jejaknya sebagai penjahat
ulung, mengapa fenomena ini terjadi? Jawabannya adalah karena
sebagian orang tidak menghadirkan visi religius dalam bekerja.8
2. Persamaan derajat
Agar tercipta suasana yang damai maka Islam menekankan pada
persamaan derajat diantara manusia. Dengan begitu tidak ada saling
menindas dan terciptanya keadilan antar sesama. Karena Allah SWT
tidak memandang umatnya dari latar belang suku agama, warna kulit dan
lain sebagainya melainkan dari tingkat ketakwaannya.
Islam pada masa awal kenabian menghadapi suatu masyarakat
oleh suatu sistem kelas yang menindas. Hal ini tidak lain disebabkan
kuatnya kaum aristokrat yang memuja kedudukan dan kekayaannya,
memperbudak para tawanan perang dan budak yang dalam diri mereka
tidak mengalir darah arab asli. Dari sinilah terjadi praktek penindasan
yang mengerikan dan merusak tatanan sosial atas dasar nilai dan tradisi
lama yang terus dipertahankan. Bersamaan dengan itu nabi Muhammad
SAW
tidak
henti-hentinya
berdakwah
secara
terbuka
dengan
membacakan ayat-ayat Al-Quran sehingga kaum tertindas tersebut
8
Thohir Luth. Antara Perut dan Etos Kerja dalam Perspektif Islam. (Gema Insani: 2001)
95
mengertbahwa agama Islam merupakan tempat berlindung dari petaka
perbudakan yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan universal.9
Oleh
karena
itu
jelas
bahwa
ajaran-ajaran
Islam
dapat
menyelesaikan masalah yang dapat menimbulkan perpecahan.
3. Menghindari perdebatan dan saling memaafkan, serta membangun
keluarga sakinah
Islam melarang adanya perdebatan yang mengakibatkan terjadinya
konflik. Melainkan Islam sebagai rahmat untuk seluruh alam mengatur
umatya dalam bercakap untuk menghindari perdebatan, diantaranya
adalah berbicara yang bermanfaat atau lebih baik diam, dan tidak boleh
memotong pembicaraan lawan bicara dan lain sebagainya. Oleh karena
manusia makhluk yang tidak luput dari kesalahan maka islam meajibkan
umatnya untuk saling memaafkan demi terciptanya ketentraman dan
kedamaian. Begitu juga dalam membangun keluarga yang sakinah, untuk
memciptakan kedamaian dan ketentraman maka Islam menggambarkan
hubungan dalam rumah tangga adalah hubungan kasih sayang, lemah
lembut dan saling mengerti satu sama lain.
“Allah mencintai kelembutan, Allah memberikan keberkahan
atas kelembutan, dan bukan atas kekerasan” (H.R. Muslim).
Dan untuk menyelesaikan masalah islam menganjurkan untuk
bermusyawarah dengan baik bukan malah berdebat yang menyebabkan
perselisihan.
Sebagaimana musyawarah dalam suatu urusan itu dapat membuka
pintu kesulitan dan memberi kesempatan untuk melihat urusan itu dari
9
Aisyah Bintu Syati, Manusia dalam Perspektif al-Quran, (Terj.), (Jakarta: Pustaka
Firdaus,1999 ), h. 62
96
berbagai sudut, sesuai dengan perbedaan perhatian tiap individu dan
perbedaan tingkat pemikiran serta tingkat pengetahuan mereka. Dengan
demikian maka keputusan yang diperoleh adalah berdasarkan persepsi
(tashawwur) yang syamil (sempurna) dan berdasarkan studi yang
menyeluruh (komprehensi).
Dengan
adanya
aktifitas
bermusyawarah,
manusia
akan
mempunyai nilai tambah, selain dan yang bersumber dari pikirannya
sendiri. Yakni pemikiran orang lain. Selain itu ilmunya juga bertambah
oleh ilmu orang lain. Seorang penyair mengatakan:
"Apabila suatu ide itu telah sampai pada musyawarah, maka minta
tolonglah dengan ide orang yang memberi nasihat dengan mantab, dan
jangan kamu mengira bahwa musyawarah itu akan merugikan kamu,
karena para pendahulu itu menjadi penguat generasi masa kini."
Islam telah menyuruh kita untuk bermusyawarah dalam kehidupan
individu, berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.10
4. Berprasangka baik
Islam menganjurkan untuk berprasangka baik terhadap orang lain
dan melarang berprasangka buruk karena dapat mengakibatkan
perpecahan dan merusak keharmmonisan antar individu maupun
masyarakat. Banyak konflik terjadi yang diawali oleh prasangka buruk
contohnya saja pembunuhan yang disebabkan oleh rasa benci yang
timbul di hati karena diawali oleh berprasangka buruk. Selain itu secara
10
Yusuf Qardhawi. Sistem Masyarakat Islam dalam Al-Quran dan Sunnah.
97
individual prasangka buruk juga mengakibatkan ketidaknyamanan dan
hilangnya ketentraman batin. Contohnya bila kita berprasangka terhadap
seseorang bahwa orang tersebut merupakan seorang teroris maka
otomatis diri kita sendiri merasa tidak nyaman dan gelisah bila berada di
dekat orang tersebut, walau padahal belum tentu orang yang kita curigai
tersebut seperti apa yang kita fikirkan. Hal itu tentu merugikan diri
sendiri.
5. Tolong menolong
Karena manuisa adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa
bantuan orang lain maka islam mewajibkan umatnya untuk saling
tolong menolong. Dan konsep tolong menolong bukan hanya dengan
harta dan kekayaan saja melainkan bisa dilakukan dengan tolong
menolong dengan ilmu,pengetahuan, nasehat, tenaga dan lain
sebagainya seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW
sebagai pembawa ajaran Islam telah berhasil membuat prinsip saling
tolong menolong, yang tergambar yang tergambar dalam “piagam
madinah” yang sebagai aktualisasi dari adanya kebersamaan,
hubungan dan persahabatan yang harmonis diantara kelompokkelompok sosial. Dengan menolong sesama juga akan membuat hati
terasa tentram karena dapat mengurangi beban orang lain.
6. Berbagi dan berinteraksi dengan baik
Allah SAW menciptakan manusia berbeda-beda satu sama lain
baik itu dalam jenis kelamin, latar belakang kehidupan dan pekerjaan
98
agar dapat saling berinteraksi guna memenuhi kebutuhan dalam
hidupnya. Dan dalam berinteraksi tersebut manusia
harus berbagi
dengan sesama agar menghindari perpecahan seperti berbagi tempat,
berbagi cerita, berbagi nasehat dan lain sebagainya. Dan untuk
menghindari perpecahan dalam berinteraksi maka islam mengatur setiap
perbuatan dengan etika-etika dala islam.
Etika sosial Islam memiliki peran yang sangat besar bagi perbaikan
atas kehidupan umat manusia. Etika sosial Islam mempunyaidua ciri
yang sangat mendasar, yaitu keadilan dan kebebasan. Dua ciri ini penting
untuk menggerakkan Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi nilainilai moral dan kemanusiaan. Perbuatan kita mesti diorientasikan pada
tindakan-tindakan yang mengarah pada keadilan dan juga memandang
kebebasan mutlak setiap individu. Karena, kebebasan individu ini
berimplikasi pada tindakan sosial dan syariat kolektif.11 Misalnya,
keadilan dengan mendapatkan tempat di masyarakat untuk berinteraksi.
7. Memupuk rasa keakraban.
Untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan maka perlu adanya
silaturahmi atar sesama. Dengan silaturahmi maka akan tercipta
keakraban satu dengan yang lainnya. Dengan silaturrahim dapat
menumbuhkan rasa toleransi, empati dan cinta kasih, dan sebaliknya
hilanglah prasangka buruk (sû'al-dhân), curiga, perselisihan, kebencian
dan permusuhan antar sesama sehingga persaudaraan, komunikasi yang
11
Tobroni dan Asyraf Isyraqi. Peranan Pendidikan Agama Dalam Pembentukan
Etika Sosial Persaudaraan dan Perdamaian (Studi di Malaysia dan Indonesia).ejournal. diakses
pada 12 juni 2016 pukul 22:53 WIB.
99
tanpa beban, bebas dan fairness dapat tercipta. Bersilaturrahim lebih dari
sekedar berkomunikasi dan saling tegur sapa, beruluk salam (assalâmu
'alaikum)
melainkan
lebih
dari
itu
menyambung
kembali
tali
persaudaraan, kekeluargaan dan kemitraan yang terputus .12. Keakraban
di dalam islam ditandai dengan tegur sapa, bersalaman dan berpelukan.
Namun dalam menjaga keakraban tersebut islam memberikan adab-adab
diantara perempuan dan laki-laki.
12
Tobroni dan Asyraf Isyraqi. Peranan Pendidikan Agama Dalam Pembentukan Etika
Sosial Persaudaraan dan Perdamaian (Studi di Malaysia dan Indonesia).ejournal. diakses pada 12
juni 2016 pukul 22:53 WIB.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Setelah mendeskripsikan dan menganalisis hasil temuan data yang telah
dikemukakan pada bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan
menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Video klip ‘Salam Alaikum’ mempunyai makna denotasi yang
menggambarkan aktivitas masyarakat yang saking berinteraksi, video
klip ini berlatar tempat pada restaurant dan di taman di negara Inggris.
Video klip tersebut berdurasi 4 menit 30 detik dan terdiri dari tujuh
adegan mulai dari adegan Harris J yang merupakan pemeran utama
dalam video klip ini berjalan menuju restaurant dan melakukan
pekerjaannya sebagai pelayan. Didalam restaurant tersebut Harris banyak
menemui sesuatu dan aktivitas manusia yang bisa menimbulkan
permasalahan atau konflik.
2. Makna konotasi yang terkandung dalam rangkaian adegan pada video
klip tersebut adalah hal hal yang seharusnya dilakukan dalam menyikapi
permasalahan dalam setiap aktivitas manusia agar tercipta perdamaian.
Seperti, bersyukur atas apa yang dikerjakan,bersikap ramah dan tidak
membeda-bedakan orang, tidak berdebat saling memaafkan, tidak
berprasangka buruk terhadap orang lain, tolong menolong kepada sesama
tanpa pandang usia dan latar belakang, saling menghormati dalam
98
99
berkomunikasi dan berbagi, terakhir adalah untuk selalu menjaga
keakraban.
3. Mitos yang terdapat pada tiap adegan
video klip ini adalah bahwa
pekerjaan sebagai pelayan adalah pekerjaan yang rendah, RAS kulit
hitam dipandang rendah daripada RAS kulit putih, orang yang berbeda
sulit disatukan, islam agama yang kerap dengan aksi terorisme dan
wanita berjilbab itu kuno dan tidak modis, negara modern masyarakatnya
individualistik dan mementingkan diri sendiri, adanya anggapan pembeli
adalah raja yang mengakibatkan statusnya rendah daripada pembeli,
berpelukan tanda akrabnya seseorang dan di negara barat bebas tidak ada
batasan dengan lawan jenis.
4. Pesan perdamaian pada ajaran islam yang berdasarkan firman Allah
SWT dalam Al-Quran yaitu; etos kerja, Menjunjung persamaan derajat,
Dilarang untuk berdebat dan dianjurkan untuk saling memaafkan serta
membangun keluarga yang sakinah. Berprasangka baik, tolong
menolong, Berbagi dan berinteraksi dengan baik dan Memupuk sikap
keakraban.
Dengan adanya rasa persaudaraan maka akan tercipta dengan sendirinya
saling keterbukaan dan tidak ada lagi salah paham maupun konflik yang
menimbulkan perpecahan di dalam masyarakat maupun bangsa dan
negara.
100
B.
Saran
Ada beberapa saran yang ingin penulis sampaikan dalam video klip ini
yatitu :
1.
Dalam menonton video klip diharapkan penonton bersikap kritis dan
tidak menerima apa adanya cerita yang disuguhkan pada tiap adegan.
Misalnya pada adegan bertengkar, penonton hendaknya menggali
makna dalam adanya adegan pertengkaran tersebut.
2.
Dalam tema yang diangkat untuk sebuah pesan perdamaian hendaknya
diangkat juga secara spesifik tentang perdamaian yang mengarah pada
tuduhan teroris untuk umat islam dan
simbol-simbol Islam yang
dipakai dalam aksi kerusuhan dan konflik sehingga terjadi peperangan
DAFTAR PUSTAKA
A. A Dahlan dan Zaka Al-Farisi. Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis
Turunnya Al-Quran. Bandung: Diponegoro, 2000.
Abbas, Bakri. Komunikasi Internasional. Jakarta: IISIP, 2003.
Ar-Rifa’i, Syekh Usamah. Tafsirul Wjiz. cet.1. Jakarta: Gema Insani, 2008.
Askurifai Baskin. Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media, 2006.
Bakri, Nazar. Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian. Jakarta: CV Pedoman
Ilmu Jaya, 1994.
Barthes, Roland. Elemen-elemen Semiologi. Yogyakarta: Jalasutra, 2012.
Berger, Arthur Asa. Media Analisys Techniques. Yogyakarta: Penerbitan
AtmaJaya Yogyakarta, 1999.
Birowo, M.Antonius. Metode Penelitian Komunikasi. Yogyakarta: Gitanyali,
2004.
Cristomy, Tommy. Semiotika Budaya. Depok: PPKB Universitas Indonesia, 2004.
dkk, Faturrahman Oman. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan
Disertasi). Jakarta: CEQDA (Center for Quality Development and
Assurance, 2007.
Effendy, Heru. Mari Menbuat Film (Panduan Menjadi Produser). Yogyakarta:
Panduan Pustaka, 2002.
Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cet.8. Bandung:
Remaja Rosdakarya, 1994.
Ervina, Ana. "Analisis Semiotik Dakwah Syariah Islam dalam Video Klip 'The
Choosen One' Maher Zein." Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta, 2014.
Fauziah, Nurul. "Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi
Matahari Karya Snada." Skripsi S1 Fakultas Ilmu dakwah Dan Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta, 2015.
Firm
102
103
firman, Ita Bashita. "Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di
RCTI." Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,
Universitas Islam Negri Jakarta, 2013.
Fiske, John. Pengantar Ilmu Komunikasi. cet.1. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012.
H.Doed, Benny. Semiotik dan Dinamka Sosial Budaya. Depok: Komunitas
Bambu, 2011.
Kahf, Abdullah Zaziy Al-. Islam Cahaya Dunia Menuju Kesuksesan Akhir.
Bandung: Pustaka Setia, 2002.
Kriyantono, Rachmat. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2009.
Luth, Thohr. Antara Perut dan Etos Kerja dalam Perspektif Islam. Gema Insani,
2001.
Mahendra, Yanes Irawan. Dari Hobi Jadi Profesional. Ed.I. Yogyakarta: Andi,
2010.
McQuail, Denis. Teori Komunkasi Massa Suatu Pengantar Edisi dua. Jakarta:
Erlangga, 1987.
McQuail, Dennis. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua.
Jakarta: Erlangga, 1987.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2004.
—. Nuansa-Nuansa Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda karya, 1999.
Nasr, Sayyed Hossein. Pesan-Pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan.
Bandung: Mizan, 2003.
Piliang, Yasraf Amir. Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies atas Matinya
Makna. Yogyakarta: Jalasutra, 2003.
Pratista, Hinawan. Memahami Film. cet.1. Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008.
Qutub, Sayyid. Islam dan Perdamaian Dunia. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987.
Rachmat, Jalaludin. Metode
Rosdakarya, 2005.
Penelitian
Komunikasi.
Bandung:
Remaja
Sobur, Alex. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001.
104
—. Semiotika Komunikasi. cet.4. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
Suprapto, Tomi. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dan
Komunikasi. Yogyakarta: CAPS, 2011.
Supriyanto. "Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam." e-journal
iain denintan.ac.id, maret 2016.
Syati, Aisyah Bintu. Manusia dalam Perspektif al-Quran, (Terj.), . Jakarta:
Pustaka Firdaus, 1999.
Tampake, Tony. "Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso." suatu rekonstruks
ipendidikan perdamaian pasca konflik (Pepository Uksw edu), n.d.
Tinarbuko, Sumbo. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra, 2013.
http://inaserikawa.blogspot.co.id/2013/12/awakening-records.html.
Diakses pada 27 maret 2016, pukul 16
http://creativedisc.com/2015/12/salam-alaikum-jakarta-wawancaraeksklusif-bersama-harris-j/. diakses pada 27 maret 2016, pukul 15:32 WIB.
http://www.awakening.org/harrisj/ . diakses pada 27 maret 2016, pukul
14.20 WIB.
m/2320/10-hal-menarik-yang-harus-kamu-ketahui-dari-sosok-harris-j/
diakses pada 27 maret 2016 puku 21:30 WIB.
http://www.npr.org/templates/transcript/transcript.php?storyId=451456711
https://www.youtube.com/watch?v=u_-McEvEGvI , diakses pada 27
maret 2016, B.
http://pemudapersis32.blogspot.co.id/2015/05/aj-araf-ayat-199-200.html
http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-ath-thalaq-ayat-67.html
.
TRANSKRIPT WAWANCARA
Nama
: Harris J
Pekerjaan
: Penyanyi Lagu Salam Alaikum
Waktu wawancara
: 17 mei 2016
Tempat
: Legenda Wisata Cibubur
Penulis
: So i want to ask you some questions right here. So the first question
is describe, i mean introduce your self. What is your name and then
how old are you?
Harris J
: My name is Harris J, i’m 19 years old
Penulis
: 19? So you are musician?
Harris j
: Yes i am musician.
Penulis
: okay, let’s go to the second one. What is your opinion about Islamic
Music in Modern era like right now, islamic music?
Harris J
: You know i think that islamic music is becoming more closed of the
music that we listen to but at the same time was took keeping on
morals and a intention, good intention. So it is good you know more
people are trying to listen to it. And i just means that hopefully we can
create what kine of a good effect on the world.
Penulis
: so the next question is you decide to express Islamic music on your
career. So what is your motivation?
Harris J
: You know i am moslem, so i like to sing about thing that important
to me, living aside religion that is not why i sing about my religion. I
sing about it because it is important to me. I was sing about family,
friends like what anything that i thought that they can help me. I like
to sing about that is not only about religion has big effect for my life
and i know of many many millions of people’s life so i should have
just the same my life as well.
Penulis
: do you have any problem when you sing like your song in your
country like you know like people describe you as a moeslem singer.
Have you ever like found something, like bothered you or something?
Harris J
: No i told you because you know i’m like a (missing word) in very
very divers area. I have a lot of moslem and unmoslem friends, so all
other like in my country, i’m not really potrayed as an islamic artist
but i’m potrayed as an artist. So i dont really find difficulities when
people ask me what religion i follow and i say moslem and they can
see from my song that they can have from my looks that i represent
islam but i’m not potrayed just as islamic artist but i sing about also
something about else.
Penulis
: talking about lirik, what is your opinion about peaceful on your
lyrics ‘spread peace on the earth?
Harris j
: yeah, well just what you said like we are just trying to spread peace
around you cause we are always see all other how are religion
potrayed on the media and on the news and we are just trying to
change that trying to help to change it and anywhere we can do taht
start it from music-music cause the way that we wanna it is very fire
on nowdays and it can go fire on them like a day so its good way to
spread a new intention.
Penulis
: okay, from your music video song. What do you want to expect?
Harris j
: Umm i just wxpect people to see have fun stuff for religion about
islam/ you know salam means peace in Arabic which is the main
language in our nation. And yeah i just want them to get like front
argument and brought things about religion is really serious. It is
really.
Penulis
: what do you want say to your listeners? From your music
Harris j
: just trying to have fun while you are listening to it, from my first
album and last all i really want to achieve that all of people have a
good time while you are listening to it.
Penulis
: Okay, thats all of the questions that i want to ask you. Thankyou for
your time. Lets take a picture.
Harris j
: owhh your welcome. Oke lets take a picture.
Dokumentasi
Keterangan : foto setelah selesai wawancara
Pada 17 Mei 2016, di Lokasi Syuting, Legenda Wisata Cibubur.
Download