55 VII. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1992. Ministry of State of Population and Environment of Indonesia and Dalhousie University Canada. Anonim. 2001. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82, Tahun 2001, Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Anonim. 2010. Survei dan Studi RKL-RPL pada Jalan Tol Jagorawi Periode JuliDesember Tahun 2010. Laporan Survei dan Data Sekunder. PT Studiotama Maps Konsultan. Jakarta Ardian, R. 2006. Hubungan Tingkat Penurunan Partikulat dengan Indeks Luas Daun (Studi Kasus di Jalan Tol Jagorawi).Tugas Akhir Program Diploma III. Institut Pertanian Bogor: Bogor. Ariprayogo, N. 2011. Penurunan Konsentrasi Partikel Timbal (Pb) dan Debu setelah Melewati Jalur Hijau Akasia (Acacia Mangium Willd.) di Jalan Tol Jagorawi. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor: Bogor. Arsyad, S. 2010. Pengawetan Tanah dan Air. Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah M ada University Press. Yogyakarta. Coffman, L. 2000. Low-Impact Development Design Strategies, An Integrated Design Approach. EPA 841-B-00-003. Prince George's County, Maryland. Department of Environmental Resources, Programs and Planning Division. Dalam Darsono, S. 2007. Sistem Pengelolaan Air Hujan Lokal yang ramah Lingkungan. Berkala Ilmiah Teknik Keairan Vol. 13, No. 4, Desember 2007. Teknik Keairan. Semarang. Darsono, S. 2007. Sistem Pengelolaan Air Hujan Lokal yang Ramah Lingkungan. Berkala Ilmiah Teknik Keairan Vol. 13, No. 4, Desember 2007. Teknik Keairan. Semarang. Davis, A. P., Shokouhian, M., Sharma, H. and Minami, C. 2001. Laboratory Study of Biological Retention (Bioretention) for Urban Stormwater Management, Water Environ. Res., 73(1), 5-14 (2001). Effendi, H. 2002. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta. Dalam Ariyanti, S., Raharjo, B. B. 2010. Hubungan Antara Jarak Sumur Gali dari Sungai Tempat Pembuangan Limbah Cair Tapioka dengan Kadar Sianida (Cn) Air Sumur Gali di Desa Ngemplak Kidul Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. KEMAS Vol. 5, No. 2, Januari-Juni 2010. Semarang. 56 Hakim, N., Nyakpa, M. Y., Lubis, A. M., Nugroho, S. G., Diha, M. A., Hong, B. B., dan Bailey H. H. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung. Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademikan Presindo. Jakarta. Haridjaja, O., Murtilaksono, K., Sudarmo, dan Rachman, LM. 1991. Hidrologi Pertanian. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Herawatiningsih, R. 2001. Pengaruh Tegakan Acacia mangium dan Eucalyptus pellita terhadap Beberapa Sifat Hidrologi Areal Hutan Tanaman Industri di Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. [Program Pascasarjana]. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Kurnia, U., Agus, F., Adimihardja, A., dan Dariah, A. 2006. Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. Lind, B. B. and Karro, E. 1995. Stormwater Infiltration and Accumulation of Heavy Metals in Roadside Green Areas in G6teborg, Sweden. Ecological Engineering 5 (1995) 533-539. Manahan, S. 1994. Environmental Chemistry. Sixth Edition. Lewis Publishers. Washington D.C. dalam Rahmawaty. 2002. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Tumbuhan. Fakultas Pertanian Program Ilmu Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara. Mulyadi., Artanti, R., dan Dewi, T. 2008. Logam Berat Pb dalam Air dan Tanah Sawah Pada DAS Solo Hulu Tengah Kabupaten Karanganyar. Prosiding. Seminar Nasional dan Dialog Sumberdaya Lahan Pertanian. 18-20 November 2008. Bogor. Oades, J. M. 1986. Aggregation in Soils. In Renggasamy, P. (Ed) Soil Structure and Aggregate Stability. Proc. of A Seminar, Ins. For Irrigation and Salinity Res. Tatura, 4 th August, 1986. Pauzi, A. A. 2009. Analisis Kelayakan Pengusahaan Tanaman Kehutanan di Daerah Milik Jalan Tol Jagorawi Sebagai Unit Usaha mandiri. [Skripsi]. Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Rengganis, H. 1997. Kriteria Mutu Sumber Air untuk Imbuhan Buatan. Buletin Pusat Pengembangan Air. Satriyo, S. 2008. Studi Kondisi Kimiawi Penyebaran Pb, Debu, dan Kebisingan di Kota Jakarta. Jurnal Kajian Ilmiah Lembaga Penelitian Ubhara Jaya Vol. 9 No. 2 tahun 2008. 57 Scott, T. E. 2009. Bioretention. http://www.Bioretention.com/WHAT_IS.htm. Diakses pada tanggal 27 Januari 2011. Seran, D., dan Tokede, M. 2010. Pengaruh Tipe Vegetasi terhadap Kapasitas Infiltrasi di Daerah Tangkapan Air Sentani, Papua. Info Hutan Vol. VII, No. 1 : 51-55. Balai Penelitian Kehutanan Manokwari: Papua Barat. Seyhan, E. 1990. Dasar-Dasar Hidrologi. Gadjah mada University Press. Yogyakarta. Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Departemen Ilmu-ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Soesanto. 2008. Kompetensi Dasar Mahasiswa Mampu Melakukan Analisis infiltrasi. Laboratorium Teknik Pengendalian dan Konservasi Lingkungan Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Jember. Sosrodarsono, S., dan K, Takeda. 2006. Hidrologi untuk Pengairan. PT Pradnya Paramitha. Jakarta. Sudarmadji. 1997. Perubahan Kualitas Air dari Hujan dan Limpasan di Daerah Sub-Urban Padat Perumahan, Sinduhardjo, Sleman, Yogyakarta. Majalah Geografi Indonesia Tahun. 2011, No. 19, Hal: 1-12. Yogyakarta. Sumarna, Y. 2003. Budidaya Jati. Penebar Swadaya. Jakarta. Suntoro. 2001. Pengaruh Residu Penggunaan bahan Organik, Dolomit, dan KCl pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea. L.) pada Oxic Dystrudept di Jumapolo, Karanganyar, Habitat, 12(3) 170-171. Wardhana, W.A. 1999. Dampak Pencemaran Lingkungan. Andi Offset. Yogyakarta. Wargasasmita, S. 1991. Tumbuhan sebagai Bioindikator Pencemaran Udara oleh Timbal. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Perguruan Tinggi. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Winogradoff, A.D. 2001. The Bioretention Manual, Programs & Planning Division Department of Environmental Resources Prince George’s County, Maryland. Dalam Darsono, S. 2007. Sistem Pengelolaan Air Hujan Lokal yang Ramah Lingkungan. Berkala Ilmiah Teknik Keairan Vol. 13, No. 4, Desember 2007. Teknik Keairan. Semarang.