Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 2017 Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas Terhadap Nilai Perusahaan dengan Struktur Modal sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Transportasi Laut Di Bursa Efek Indonesia) Ilham Thaib1 [email protected] Acong Dewantoro2 [email protected] Alumni Sekolah Pascasarjana, IKPIA Perbanas Jakarta Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendapatkan bukti empiris pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan, , pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Profitabilitas terhadap Stuktur Modal, pegaruh Likuiditas terhadap Struktur Modal, dan Struktur Modal mampu memediasi pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan. Populasi sampel adalah perusahaan angkutan laut umum di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015. Penentuan Sampel dengan purposive sampling method. Penelitian ini menunjukkan hasil dimana Profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan, Likuiditas keuangan berpengaruh negaitif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, Struktur Modal berpengaruh Positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, Profitabilitas berpengaruh positif dan siginifikan terhadap Stuktur Modal, Likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal, Profitabilitas mempunyai pengaruh secara langsung yang tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan namun saat dimediasi oleh Struktur Modal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan dan Likuiditas mempunyai pengaruh secara langsung yang tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan dan saat dimediasi oleh Struktur Modal mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Perusahaan disarankan untuk dapat memperhatikan komposisi optimal dari struktur modal, tingkat kemampuan mendapatkan laba dan ketersediaan dana untuk memenuhi kewajiban jangka pendek agar dapat meningkatkan nilai perusahaan perusahaan angkutan laut umum. Kata Kunci : Profitabilitas, Likuiditas, Nilai Perusahaan, dan Struktur Modal 1 2 Alumni Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute Dosen Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute 25 Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 2017 Menurut Gultom, Agustina, dan 1. Pendahuluan Perusahaan adalah suatu entitas Wijaya dibentuk dan perusahaan sudah go public atau yang mempunyai kekuatan secara hukum oleh sudah terdaftar yang di BEI, yaitu untuk individu, dapat membuat perjanjian, dan menghasilkan laba guna meningkatkan mempunyai properti dengan atas nama kemakmuran pemilik atau para pemegang perusahaan itu sendiri. Pemilik sebuah saham perusahaan perusahaan yang secara adalah hukum pemegang saham (2013) Tujuan melalui utama peningkatan yang mana keadaan dari nilai dapat (stockholders) yang dinamakan modal atau menggambarkan perusahaan. equity dalam bentuk common stock dan Dengan semakin baiknya nilai perusahaan, preferred stock (Gitman dan Zutter,2012, maka perusahaan tersebut akan dipandang 8) semakin bernilai oleh para calon investor. Menurut Kusuma, Suhadak, dan Nilai perusahaan yang meningkat akan Arifin (2012) perusahaan sebagai suatu mempengaruhi nilai pemegang saham entitas apabila yang menerapkan beroperasi prinsip-prinsip dengan peningkatan ditandai dengan ekonomi, tingkat pengembalian investasi yang tinggi umumnya tidak hanya berorientasi pada kepada pemegang saham. Nilai perusahaan pencapaian laba maksimal, tetapi juga pada berusaha meningkatkan nilai perusahaan beberapa aspek, salah satunya adalah dan kemakmuran pemiliknya. Oleh karena dengan harga pasar saham perusahaan itu, perusahaan memiliki rencana strategis karena harga pasar saham perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah mencerminkan penilaian investor secara ditetapkan. keseluruhan atas setiap ekuitas yang Tujuan dasarnya dapat diukur melalui Perusahaan adalah dimiliki. Harga pasar saham menunjukkan kemakmuran pemilik penilaian sentral dari seluruh pelaku pasar, perusahaan dengan memaksimalkan harga harga pasar saham bertindak sebagai saham. barometer kinerja manajemen perusahaan. memaksimalkan Memaksimalkan harga saham adalah memaksimalkan profit. Lazimnya mengukur profit Kusuma, dkk (2012) dengan berdasarkan teori struktur modal yang earning per share (EPS). Harga saham menyatakan bahwa nilai suatu perusahaan merupakan gambaran nilai perusahaan tidak terlepas dari kebijakan utang, yang yang diharapkan keuntungan postif oleh mana diketahui bahwa kebijakan utang pemegang berkaitan erat dengan struktur modal, saham perusahaan Menurut (Gitman dan Zutter,2012, 14) maka tugas penting yang dihadapi oleh 26 Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 akan mempunyai 2017 para manajer keuangan adalah berkaitan modal dengan komposisi struktur modal yang langsung dapat meningkatkan nilai perusahaan. perusahaan. Perusahaan akan berusaha mencapai suatu mempunyai struktur modal yang tidak baik tingkat struktur modal yang optimal dan mempunyai utang yang sangat besar dengan risiko yang paling kecil dengan akan memberikan beban berat kepada memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang bersangkutan Meythi perusahaan sendiri dapat diartikan sebagai (2012). terhadap Suatu efek posisi yang keuangan perusahaan yang harga yang bersedia dibayar oleh calon Menurut Manu, dkk (2014) Nilai pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh Nilai ukuran struktur modal saja melainkan ada faktor perusahaan lainnya yang secara tidak langsung dapat dalam operasi masa lalu dan prospek memengaruhi nilai perusahaan melalui dimasa penetapan perusahaan keberhasilan merupakan manajemen yang akan datang untuk meyakinkan pemegang saham. Menurut Arif strutkur modalnya yaitu Profitabilitas. (2015) Nilai Brigham dan Houston (2009) perusahaan dapat mencerminkan nilai aset mengartikan bahwa struktur keuangan yang dimiliki perusahaan seperti surat- (financial surat berharga. Ada beberapa faktor yang aktiva-aktiva mempengaruhi nilai perusahaan, yaitu: dibelanjai/dibiayai. Hal ini seluruhnya kebijakan modal, merupakan bagian kanan neraca, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, sedangkan struktur modal (capital likuiditas, ukuran perusahaan dan lain-lain. structure) Beberapa memiliki pembelanjaan permanen perusahaan, yang hubungan dan pengaruh terhadap nilai terutama berupa utang jangka panjang, perusahaan yang tidak konsisten. Nilai saham preferen dan modal saham biasa, perusahaan menggambarkan tetapi tidak semua masuk kredit jangka keadaan perusahaan. Dengan baiknya nilai pendek. Jadi struktur modal dalam suatu perusahaan perusahaan hanya sebagian dari struktur dividen, faktor struktur tersebut dapat maka perusahaan akan dipandang baik oleh para calon investor, leverage) merupakan cara perusahaan merupakan pembiayaan keuangannya. demikian pula sebaliknya. Menurut Masalah struktur modal merupakan Profitabilitas Kusuma, dkk (profitability) (2012) adalah masalah yang sangat penting bagi setiap kemampuan perusahaan memperoleh laba perusahaan, karena baik buruknya struktur melalui 27 operasional usahanya dengan Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 2017 menggunakan dana aset yang dimiliki oleh dengan melihat likuiditas suatu perusahaan perusahaan. pihak kreditur juga dapat menilai baik Pengertian menyebutkan lain bahwa profitabilitas (profitability)menunjukkan perusahaan juga untuk buruknya suatu perusahaan tersebut. kemampuan Di samping itu, menurut Gultom, menghasilkan dkk (2013) perusahaan yang mempunyai keuntungan dan mengukur tingkat efisiensi tingkat operasional mengindikasikan kesempatan bertumbuh dan efisiensi dalam menggunakan harta yang dimilikinya. likuiditas yang tinggi perusahaan cenderung tinggi. Semakin Menurut Sari (2014) salah satu likuid perusahaan, maka semakin tinggi indikator penting dalam mempengaruhi tingkat nilai perusahaan adalah dengan melihat meminjamkan dananya, sehingga dapat sejauh dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata memberikan profitabilitas atau keuntungan kreditur maupun pada calon investor. bagi investor. Hal ini dikarenakan tujuan Semakin besar ukuran perusahaan maka investor menanamkan modal (berinvestasi) akan semakin mudah pula perusahaan pada memperoleh sumber pendanaan baik yang mana sebuah perusahaan perusahaan bagaimana kepercayaan bersifat keuntungan berupa dividen. Oleh karena sehingga perusahaan cenderung memiliki itu sumber dana yang lebih banyak guna diyakini memliki pengaruh terhadap nilai perusahaaan. menunjang Menurut Indra (2012) Likuiditas perusahaan merupakan maupun dalam perusahaan dapat memberikan timbal balik profitabilitas internal kreditur kegiatan eksternal, operasionalnya. Sehingga perusahaan dapat lebih banyak kemampuan mendapatkan peluang memperoleh laba perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang jangka pendeknya tepat pada waktunya. tingginya Perusahaan yang mempunyai laba yang meningkatkan harga saham perusahaan tinggi belum tentu dapat membayarkan yang pada ujungnya akan meningkatkan dividen kepada para pemegang saham nilai perusahaan. karena tidak adanya dana untuk membayar dividen. Perusahaan yang lebih tinggi. Dengan perolehan laba semakin akan Menurut ICRA Indonesia (2014) “industri pelayaran juga telah berkembang mampu memenuhi kewajiban finansialnya secara selama tepat waktu berarti perusahaan dalam Permintaan atas pelayaran domestik telah keadaan likuid dan perusahaan tersebut tumbuh dengan stabil pasca penerapan punya alat pembayaran atau pun aktiva asas cabotage. Armada kapal komersial yang lebih besar dari utang lancarnya. Jadi, domestik telah meningkat menjadi sekitar 28 periode sejak tahun 2005. Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 12.536 pada bulan Juli 2013 dari sekitar 2013 138 1,59 6.041 pada Maret 2005, menurut Asosiasi 2014 105 2,26 Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA). 2015 131 1,75 2017 Volume tonase kotor meningkat tiga kali Sumber : diolah oleh penulis lipat menjadi sekitar 17,89 juta gross ton Tabel 1.1 menunjukan bahwa rata- (gt) dari sekitar 5,67 juta gt dalam periode rata pertumbuhan total utang perusahaan yang sama. Selain itu, untuk memenuhi angkutan laut pada Tahun 2011-2015 terus permintaan kapal yang terus meningkat, mengalami peningkatan. sekitar 200 galangan kapal telah tersedia tinggginya rasio dengan sekitar keadaan kesehatan perusahaaan industri 800.000 tonase bobotmati (dwt) dan angkutan laut di Indonesia, yang tercermin kapasitas pemeliharaan sekitar 10 juta dwt. dari Dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi terdaftar dalam ICMD (Indonesian capital Asean market kapasitas (AEC), memiliki gabungan industri prospek perkapalan cerah di perusahaan Dilihat utang diperkirakan angkutan directory), dari laut secara yang rata-rata perairan diperkirakan telah berada jauh dia atas internasional. Bisnis pelayaran ditandai target struktur modal optimalnya yaitu ( dengan intensitas modal yang tinggi, tarif 30% - 40% ). Salah satu cara untuk angkutan yang berfluktuasi, penawaran memperbaiki kondisi ini dengan jalan jasa yang bersifat komoditas dan tingkat merencanakan persaingan yang terfragmentasi. Meskipun kearah struktur modal yang ideal. program rekstrukturisasi didukung oleh 'asas cabotage', bisnis Pada Tahun 2011 dan 2012 rasio pelayaran tetap tunduk pada persaingan di perbandingan total kapitasisasi pasar dan perairan dari aktiva dibandingkan dengan utang yang perusahaan perkapalan asing yang bebas dimiliki dengan total ekuitas perusahaan untuk menjelajahi berbagai benua.” sebesar 1,77 & 1,65 internasional terutama dan pada tahun Tabel 1.1 berikutnya yaitu Tahun 2013, 2014 dan Rata-rata Debt to Equity Ratio 2015 masing-masing sebesar 1.59, 2.26, dan Tobin’s Q sampel Perusahaan dan 1,75. Semakin besar nilai Tobin’s Q Angkutan Laut di BEI. menunjukkan bahwa perusahaan memiliki Tahun DER Tobin’sQ prospek pertumbuhan yang baik. Hal ini (%) dapat terjadi karena semakin besar nilai 2011 16 1,77 pasar 2012 16 1,65 dengan nilai buku asset perusahaan maka 29 aset perusahaan dibandingkan Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 2017 semakin besar kerelaan investor untuk sebuah perusahaan dari harga sahamnya. mengeluarkan pengorbanan yang lebih Memaksimalkan nilai perusahaan sama untuk memiliki perusahaan tersebut Indra dengan memaksimalkan harga saham dan (2012) itu Hasil penelitian Hamidy, dkk juga yang diinginkan pemilik perusahaan karena nilai perusahaan yang (2015) , Kusuma, dkk (2012), Indra (2012) tinggi dan Marchyta (2015) yang menyatakan pemegang saham yang tinggi. bahwa profitabilitas, likuiditas dan struktur mengindikasikan Menurut Kusuma, kemakmuran dkk (2012) modal berpengaruh positif terhadap nilai berdasarkan teori struktur modal yang perusahaan, hal ini tidak sejalan dengan menyatakan bahwa nilai suatu perusahaan penelitian Gultom (2013) likuiditas dan tidak terlepas dari kebijakan utang, yang struktur modal tidak pengaruh terhadap diketahui bahwa kebijakan utang berkaitan nilai perusahaan. erat dengan struktur modal, maka tugas Menurut penelitian Krsitian (2014), penting yang dihadapi oleh para manajer Profitabilitas dan Likuiditas berpengaruh keuangan signifikan positif terhadap struktur modal. komposisi struktur modal yang dapat Namun meningkatkan tidak sejalan dengan hasil adalah berkaitan nilai dengan perusahaan. penelitian Julita (2013), Hardanti dan Perusahaan akan berusaha mencapai suatu Gunawan (2010), Dimitri dan Sumani tingkat struktur modal yang optimal (2013) dengan risiko yang paling kecil dengan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. memaksimalkan nilai perusahaan. Sedangkan hasil penelitian Hardanti dan Terdapat beberapa pendekatan Gunawan (2010), Dimitri dan Sumani analisis rasio dalam penilaian market (2013) value, likuiditas berpengaruh negatif terdiri dari pendekatan price signifikan terhadap struktur modal. earning ratio (PER), price book value 2. Tinjauan Teori ratio (PBV), market book ratio (MBR), Nilai Perusahaan deviden yield ratio, dan deviden payout Menurut Gultom, dkk (2013) Nilai ratio (DPR). PBV mengukur sebuah nilai yang dapat digunakan untuk penelitian ini (Brigham dan Houston, mengukur 2010). Menurut Indra (2012) salah satu besar "Tingkat rasio dari sudut pandang beberapa pihak seperti perusahaan adalah Tobin’s Q. Rasio ini para investor dinilai bisa memberikan informasi paling 30 mengukur nilai dalam Kepentingan" sebuah perusahaan dilihat yang mengaitkan nilai untuk perusahaan untuk perusahaan (Company Value) merupakan seberapa nilai digunakan pasar Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 baik, karena dalam Tobin’s Q pasar saham (market value 2017 of all memasukkan semua unsur utang dan outstanding stock) dan nilai pasar utang modal saham perusahaan, tidak hanya (market value of all debt) dibandingkan saham biasa saja atau ekuitas perusahaan dengan yang dimasukkan namun seluruh asset ditempatkan perusahaan. Dengan memasukkan seluruh (replacement value of all production asset perusahaan berarti perusahaan tidak capacity), maka Tobin’s q dapat digunakan hanya terfokus pada satu tipe investor saja untuk mengukur kinerja perusahaan, yaitu yaitu investor dalam bentuk saham namun dari juga sumber perusahaan. Nilai perusahaan merupakan pembiayaan operasional perusahaan bukan variabel dependen yang diukur dengan hanya dari ekuitasnya saja tetapi juga dari menggunakan Tobin’s Q. untuk kreditur karena pinjaman yang diterima dari kreditur nilai sisi seluruh dalam potensi modal aktiva nilai yang produksi pasar suatu Q= Nilai Perusahaan Semakin besar nilai Tobin’s Q MVE= Nilai Pasar Ekuitas (Equity menunjukkan bahwa perusahaan memiliki Market Value) prospek pertumbuhan yang baik adalah D= Nilai Buku dari Total Utang besar dari 1 (satu). Hal ini dapat terjadi BVE= Nilai Buku dari Ekuitas karena semakin besar nilai pasar asset (Equity Book Value) perusahaan dibandingkan dengan nilai Interpretasi dari skor Tobins q buku asset perusahaan maka semakin besar adalah skor Interpretasi Tobin’s q < 1 kerelaan investor untuk mengeluarkan Menggambarkan bahwa saham dalam pengorbanan yang lebih untuk memiliki kondisi undervalued. Manajemen telah perusahaan tersebut dalam Indra (2012). gagal dalam mengelola aktiva perusahaan. Tobin’s Q sebagai Potensi pertumbuhan investasi rendah. indikator untuk mengukur nilai suatu Tobin’s q = 1 Menggambarkan bahwa perusahaan yang tidak hanya memberikan saham dalam kondisi average. Manajemen gambaran pada aspek fundmental, tetapi stagnan dalam mengelola aktiva. Potensi juga memberikan gambaran sejauh mana pertumbuhan investasi tidak berkembang. pasar menilai perusahaan dari berbagai Tobin’s q > 1 Menggambarkan bahwa aspek saham dalam kondisi overvalued. yang dilihat dipakai oleh pihak termasuk investor menurut luar Marchyta Struktur Modal (2012). Struktur Modal merupakan salah satu area Menurut Jantana (2012) Nilai keputusan keuangan Tobin’q dihasilkan dari penjumlahan nilai hubungan dengan 31 karena terdapat variabel-varaiabel Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 2017 struktur modal, dimana struktur modal adalah timbulnya keringanan pajak (tax yang baik adalah dengan biaya modal yang shield) dari pembayaran bunga. Biaya dari murah dan sebaliknya struktur modal yang struktur modal timbul dari tiga faktor yaitu tidak bagus adalah biaya modal yang : sangat tidak tinggi (Gitman, 2010:523). 1. Kemungkinan Defisini lain Struktur Modal adalah naiknya risiko kebangkrutan akibat kewajiban atas kumpulan yang dana yang terdiri dari utang, utang dan modal sendiri dimana tujuan 2. Agency cost yang timbul dari meningkatkan instrinsik value perusahaan monitoring dan pengendalian oleh ( Brigham & Eharhrdt, 2011:600). tindakan lender perusahaan Dalam sisi kanan Balance Sheet, diluar Current Liabilities 3. Biaya yang timbul akibat manager merupakan mempunyai lebih banyak informasi sumber dari modal yaitu Debt Capital dan tentang prospek Equity Capital : dibandingan perusahaan investor (Gitman,2010:527) Teori yang dianggap relevan untuk mendukung penentuan keputusan struktur modal dalam Marchyta dan Astuti (2015) , antara lain : 1. Trade-off Theory Penggunaan utang, menimbulkan Trade-off theory dicetuskan oleh Kraus & beban tetap yang ditunjukan oleh leverage Litzenberger (1973) yang menekankan keuangan pada (financial leverage) yang keseimbangan antara manfaat berpengaruh terhadap rasio utang (Debt penggunaan utang melalui penghematan Ratio) serta rasio utang dengan equity pajak (dept oleh ditimbulkan akibat penggunaan utang tingginya leverage keuangan.satu industri sebagai upaya untuk meningkatkan nilai atau business line mempunyai karakteristik perusahaan. equity leverage ratio) keuangan dibandingkan business disebabkan dengan line yang khas insdustri atau yang biaya kebangkrutan yang 2. Pecking Order Theory Pecking order theory merupakan teori berbeda yang (Gitman,2010:524) Struktur dan menjelaskan adanya hirarki pendanaan yang dilakukan perusahaan Modal menghasilkan yaitu manfaat dan biaya. Manfaat dari utang pertama pendanaan 32 kali internal, menggunakan kemudian jika Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 2017 diperlukan akan menggunakan pendanaan eksternal. Profitabilitas 3. Agency Theory Profitabilitas adalah kemampuan Agency theory mengasumsikan bahwa perusahaan untuk menghasilkan laba pada manajer sebagai agen perusahaan (Jensen periode tertentu. Laba sering kali menjadi & Meckling, 1976). Konflik potensial salah satu ukuran kinerja perusahaan, di antara manajer dan pemegang saham yang mana ketika perusahaan memiliki laba terjadi dapat diminimalisasi, tetapi akan yang tinggi berarti kinerjanya baik dan membutuhkan biaya yang dikenal sebagai sebaliknya. agency cost. Penggunaan utang dapat merupakan mengurangi agency cost tersebut. perusahaan memenuhi kewajiban bagi para Menurut Sartono dalam Gultom, Agustina dan Laba perusahaan indikator penyandang dananya selain kemampuan juga merupakan Wijaya (2013) Struktur elemen dalam penciptaan nilai perusahaan modal merupakan perimbangan jumlah yang menunjukkan prospek perusahaan di utang bersifat masa yang akan datang. Laba juga sering permanen, utang jangka panjang, saham dibandingkan dengan kondisi keuangan preferen dan saham biasa. Struktur modal lainnya, seperti penjualan, aktiva, dan yang optimal adalah perbandingan antara ekuitas. Perbandingan ini sering disebut nilai rasio profitabilitas (Horne dan Wachowicz, jangka utang pendek dengan yang ekuitas yang memaksimalkan harga saham perusahaan. Debt to Equity Ratio 2013). (DER) dapat Profitabilitas adalah serangkaian memberikan gambaran mengenai struktur kebijakan dan keputusan. Profitabilitas modal yang dimiliki oleh perusahaan dapat sehingga dapat diketahui tingkat risiko tak perusahaan terbayarkan suatu utang. Debt to Equity bersih dari aktivitas yang dilakukan pada Ratio (DER) juga menunjukkan tingkat periode akuntansi (Brigham and Houston, utang perusahaan, perusahaan dengan 2010). dikatakan sebagai dalam kemampuan menghasilkan laba utang yang besar mempunyai biaya utang Profitabilitas dapat diproksi melalui yang besar pula. Hal tersebut menjadi Return on Equity (ROE) adalah rasio laba beban bersih setelah pajak bagi perusahaan yang dapat menurunkan tingkat kepercayaan investor. sendiri.sebagai ukuran profitabilitas perusahaan. Maksud dari definisi ROE = / terhadap modal (Brigham and Houston,2010) tersebut 100% adalah bahwa rasio ini mengukur tingkat 33 Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 pengembalian atas investasi bagi para c. Berubahnya harga pokok penjualan, pemegang saham. ROE merupakan rasio artinya yang penjualan mengukur berapa besar 2017 perubahan dari harga yang pokok dianggarkan pengembalian yang diperoleh pemilik dengan harga pokok penjualan pada perusahaan (pemegang saham) atas modal. periode sebelumnya dengan alasan Jenis-jenis rasio profitabilitas yang dapat tertentu, digunakan adalah : kenaikan atau penurunan harga bahan 1. Net Profit Margin (NPM) baku atau akibat kenaikan dari biaya- 2. Return On Investment (ROI) biaya 3. Return On Equity (ROE) sebelumnya (Kasmir,2012:307). 4. Laba Per Lembar Saham misalnya yang Menurut Laba kotor yang diperoleh dari karena adanya dibebankan dari Syamsudin dalam Gultom, Agustina dan Wijaya (2013) periode ke periode pastilah berubah-ubah. Profitabilitas Perubahan ini tentunya disebabkan oleh keuntungan bersih yang dapat diperoleh berbagai sebuah faktor, baik dari dalam merupakan perusahaan dari tingkat kegiatan perusahaan maupun dari kondisi luar opersasionalnya yang mana keuntungan perusahaan 199) tersebut ada yang dibagikan kepada pihak Perubahan laba kotor disebabkan oleh tiga pemegang saham dalam bentuk dividen, faktor yaitu : dan a. (Kasmir, Berubahnya harga berubahnya harga 2012 jual, : artinya jual disimpan yang juga keuntungan tersebut dan digunakan untuk meningkatkan dianggarkan dengan harga jual pada kinerja kegiatan operasional. periode sebelumnya dengan alasan b. bisa Menurut Nantyo (2014) dalam tertentu yang berdampak terhadap hubungannya perolehan dari nilai jual tersebut. investasi, Berubahnya kuantitas diklasifikasikan menjadi margin laba kotor (volume) barang yang dijual, artinya (gross profit margin), margin laba operasi perubahan jumlah barang yang dijual (operating profit margin), margin laba dari jumlah yang dianggarkan dengan sebelum pajak (pretax profit margin), jumlah periode sebelumnya dengan margin laba bersih (net profit margin), alasan tertentu, misalnya dari jumlah return on assets atau return on investment, yang ditargetkan akan mengakibatkan dan return on equity. Rasio profitabilitas perubahan peroleh dari nilai jual yang menjadi fokus dalam penelitian ini tersebut. adalah Net Profit Margin (NPM) jumlah 34 dengan rasio penjualan profitabilitas dan dapat Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 ℎ/ = segera ℎ 100% Likuiditas Rasio likuiditas kemampuan harus dibayar lancarnya. Likuiditas kemampuan suatu 2017 dengan harta menunjukkan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya yang menggambarkan perusahaan dalam harus segera dipenuhi, atau kemampuan kewajiban jangka perusahaan untuk memenuhi kewajiban menyelesaikan keuangan pada saat ditagih. pendeknya. Rasio ini dapar dihitung Menurut Indra (2012) Salah satu melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar atau rasio yang sering aktiva likuid (Brigham dan Houston, menghitung tingkat likuiditas yaitu rasio 2010:95). lancar (current mengukur Menurut Nantyo (2014) jika dilihat digunakan ratio). Rasio kemampuan dalam lancar perusahaan dari rasio likuiditas, suatu perusahaan memenuhi utang jangka pendeknya dengan dikatakan mempunyai posisi keuangan menggunakan aktiva lancarnya. Rasio yang kuat apabila mampu: lancar merupakan ukuran paling umum 1. Memenuhi kewajiban tepat pada digunakan untuk mengetahui kesanggupan waktunya memenuhi (kewajiban keuangan jauh tuntutan dari kreditur jangka pendek cukup untuk operasi yang normal dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan (kewajiban akan menjadi uang tunai dalam periode modal kerja keuangan terhadap yang sama dengan jatuh tempo utang. pihak ekstern). Menurut Nantyo (2014) “tidak ada Membayar bungan dan deviden 4. pendek yang Memelihara 3. jangka karena rasio ini menunjukkan seberapa terhadap pihak ekstern). 2. kewajiban yang dibutuhkan. suatu ketentuan mutlak tentang berapa Memelihara tingkat kredit yang tingkat current ratio yang dianggap baik menguntungkan. atau yang harus dipertahankan oleh suatu dan perusahaan karena biasanya tingkat current adalah ratio ini juga sangat tergantung pada jenis kemampuan perusahaan dalam memenuhi usaha dari masing-masing perusahaan kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas perusahaan”. Untuk mengetahui apakah juga dapat diartikan sebagai kemampuan rasio seseorang perhitungan Menurut Wijaya Gultom, (2013) atau Agustina Likuiditas perusahaan untuk lancar dibandingkan memenuhi kewajiban atau utang yang perusahaan rasio dengan baik, lancar hasil harus tahun-tahun sebelumnya atau dengan industri sejenis. 35 Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 Dalam menganalisis rasio lancar perlu diperhatikan apakah 2017 Fokus penelitian berdasarkan rumusan yang masalah dan hipotesis penelitian adalah menyebabkan rasio lancar tersebut tinggi. hubungan Jika yang menyebabkan rasio lancar menunjukkan hubungan kausal kompleks tersebut dan berjenjang. Hubungan ini melibatkan tinggi persediaan, adalah maka piutang untuk atau memenuhi variabel antar eksogen variabel, yaitu dimana profitabilitas, kewajiban lancarnya perusahaan harus Likuiditas; variabel endogen yaitu struktur terlebih dahulu melakukan penagihan atas modal dan Nilai perusahaan. Permasalahan piutang atau menjual persediaan agar yang memiliki karakteristik hubungan diperoleh kas untuk membayar kewajiban berjenjang dan jenis variabel semacam ini lancar memerlukan teknik analisis yang dapat tersebut. Kreditor harus menanggung risiko bahwa kemungkinan menggunakan perusahaan membayar dengan teknik estimasi path analysis (Hair kewajiban lancarnya karena perusahaan et al., 2006). Dalam analisis data akan tidak mampu menagih piutangnya atau menggunakan SPSS Statistic versi 23. tidak dapat menjual persediaannya.yang 4. Hasil dan Pembahasan tinggi belum tentu menunjukkan bahwa Pengaruh Profitabiitas Terhadap Nilai kemampuan perusahaan untuk membayar Perusahaan. tidak dapat 3. silmutanus Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, = / persamaan dapat dijelaskan profitabilitas memiliki 100% pengaruh negatif dan tidak signifikan Metodologi Teknik pengumpulan data yang digunakan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti adalah observasi non partisipan, yaitu keuntungan suatu perusahaan memiliki dengan cara mengumpulkan, mencatat dan tidak pengaruh terhadap nilai perusahaan. mengkaji data sekunder yang berupa Hal laporan keuangan perusahaan Transportasi penelitian penelitian Marchyta (2015) , Laut yang dipublikasikan oleh BEI melalui Indra (2012), Sari (2014), Manu (2014) Indonesian Directory Arif (2015), Rina (2012) yang menyatakan (ICMD) yang diterbitkan periode Tahun bahwa profitabilitas berpengaruh positif 2011-2015. Sektor Jasa Transportasi Yang terhadap nilai perusahaan dimana pada Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode dasarnya 2011 – 2015 Yang Menjadi Populasi kemampuan perusahaan yang diperoleh Penelitian dari laba bersih dari penjualan bersih dan Capital Market dapat 36 ini bertentangan profitabilitas juga mengukur dengan hasil menunjukkan kemampuan Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 manajemen perusahaan menjalankan kegiatan dalam 2017 perusahaan untuk memenuhi kewajiban operasionalnya jangka pendeknya yang mana dapat untuk meminimalkan beban perusahaan meningkatkan nilai perusahaan karena dan memaksimalkan laba perusahaan. Dan nilai utang yang sedikit namun nilai hal inilah yang dapat meningkatkan nilai likuiditas yang tinggi juga menunjukkan perusahaan sehingga investor juga lebih banyak dana perusahaan yang menganggur tertarik untuk menanam saham pada yang perusahaan tersebut. pada kemampuan laba perusahaan. Dan hal ini penelitian ini bahwa yang dapat meningkatkan nilai perusahaan profitabilitas tidak begitu berpengaruh sehingga investor juga lebih tertarik untuk terhadap nilai perusahaan dilihat dari hasil dapat penelitiannya yang signifikan perusahaan dikarenakan perusahaan pelayaran penelitian ini dikatakan bahwa likuiditas memiliki rata-rata profitabilitas yang rugi tidak begitu berpengaruh terhadap nilai sedangkan perusahaan dilihat dari hasil penelitiannya nilai Namun dikatakan tidak perusahaan rata-rata memiiki nilai yang stagnan. pada akhirnya menanamkan tersebut. mengurangi saham pada Namun pada yang tidak signifikan dikarenakan rata-rata Pengaruh Likuiditas Terhadap perusahaan pelayaran memiliki current Nilai Perusahaan. ratio likuid sedangkan nilai perusahaan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, yang stagnan. dapat Pengaruh Struktur Modal dijelaskan likuiditas memiliki Terhadap pengaruh negatif dan tidak signifikan Nilai Perusahaan. terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, likuiditas suatu perusahaan memiliki tidak dapat dijelaskan struktur modal memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal pengaruh positif dan tidak signifikan ini bertentangan dengan hasil penelitian terhadap penelitian Marchyta (2015) , Hamidy bertentangan dengan hasil penelitian ini (2015), Widowati( 2016), Dewi (2014), tidak sejalan dengan hasil penelitian Indra (2012), Sari (2014), Manu (2014) Marchyta Arif (2015), Rina (2012) yang menyatakan Widowati( 2016), Dewi (2014), Indra bahwa struktur modal berpengaruh positif (2012), Sari (2014), Manu (2014) Arif terhadap yang (2015), Rina (2012) yang menyatakan menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh bahwa struktur modal berpengaruh positif positif terhadap nilai perusahaan dimana terhadap likuiditas menyatakan nilai perusahaan merupakan kemampuan 37 nilai (2015) perusahaan. , nilai bahwa Hamidy Hal ini (2015), perusahaan yang Sturktur Modal Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 berpengaruh positif perusahaan. terhadap Dalam 2017 nilai Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan Perusahaan hasil penelitian Nantyo (2014), Wijaya transportasi laut Struktur modal tidak (2014), berpengaruh terhadap nilai perusahaan menyatakan karena kenaikan dan penurunan struktur berpengaruh modal dalam hal pembiayaan terhadap modal. Hal ini karena Semakin tinggi modal perusahaan transportasi laut tidak keuntungan yang diperoleh perusahaan mempengaruhi menjadikan kebutuhan dana khususnya nilai perusahaan yang stagnan. dan Magareta (2010) bahwa positif yang profitabilitas terhadap struktur dari investor baik dalam jangka pendek Pengaruh Profitabilitas maupun Terhadap panjangnya makin kecil. Stuktur Modal Perusahaan dengan tingkat profitabilitas Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, yang tinggi cenderung menggunakan dana dapat dijelaskan profitabilitas memiliki internal untuk keperluan operasi maupun pengaruh positif dan signifikan terhadap investasinya. Perusahaan dengan tingkat struktur modal. Hal ini berarti profitabilitas keuntungan yang lebih besar memiliki modal memiliki sumber pendanaan internal yang lebih pengaruh terhadap stuktur modal. Pada besar dan memiliki kebutuhan untuk dasarnya menunjukkan melakukan pembiayaan investasi melalui kemampuan perusahaan memperoleh laba pendanaan external yang lebih kecil karena bersih dari penjualan bersih nya dan juga tingkat dapat mengukur kemampuan manajemen kebutuhan dana dapat diperoleh dari laba perusahaan dalam menjalankan kegiatan ditahan. operasionalnya Pengaruh suatu perusahaan profitabilitas dengan meminimalkan pengembalian yang Likuiditas tinggi Terhadap beban perusahaan dan memaksimalkan Struktur Modal. laba perusahaan. Dan hal ini lah yang Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat dapat meningkatkan struktur modal dijelaskan likuiditas memiliki sehingga kreditor juga lebih tertarik untuk pengaruh positif dan tidak signifikan memberikan perusahaan terhadap struktur modal. Hal ini berarti tersebut. Pada penelitian ini dikatakan likuidtas suatu perusahaan memiliki tidak bahwa pengaruh terhadap stuktur modal. Pada kredit profitabilitas pada tidak begitu berpengaruh terhadap stuktur modal dilihat dasarnya dari hasil penelitiannya yang kemampuan tidak signifikan. likuiditas perusahaan merupakan memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang mana tentu 38 saja dapat meningkatkan nilai Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 perusahaan karena nilai utang yang sedikit signifikan namun nilai likuiditas yang tinggi juga namun saat dimediasi oleh Struktur Modal menunjukkan banyak dana perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan yang menganggur yang pada akhirnya terhadap mengurangi kemampuan laba perusahaan. perusahaan transportasi laut umum. Hal Dan hal ini lah yang dapat meningkatkan ini sejalan dengan penelitian Wijaya struktur modal sehingga kreditor juga lebih (2014) tertarik untuk memberikan kredit pada berdasarkan pecking order theory untuk perusahaan tersebut. Pada penelitian ini memperoleh dana internal, perusahaan dikatakan bahwa likuiditas tidak begitu dengan profitabilitas yang tinggi dapat berpengaruh terhadap stuktur modal dilihat menggunakan dana internal terlebih dahulu dari hasil penelitiannya yang signifikan. sebelum Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil memenuhi penelitian Nantyo (2014) dan Magareta perusahaan. dijelaskan oleh Trade-off (2010) yang menyatakan bahwa likuidtas Theory dimana manfaat dari peningkatan berpengaruh struktur utang masih lebih besar dari pengorbanan modal. Hal ini terjadi karena perusahaan yang dikeluarkan sehingga secara langsung yang sudah mendapatkan keuntungan dari manfaat ekuitas yang lebih likuid akan lebih meningkatkan nilai perusahaan. termotivasi untuk memakai lebih banyak Pengaruh Stuktur Modal memediasi modal sendiri Likuiditas terhadap Nilai perusahaan. positif terhadap dibandingkan memakai terhadap Nilai Nilai 2017 Perusahaan Perusahaan yang pada menjelaskan menggunakan hutang keputusan penggunaan bahwa untuk pendanaan utang tersebut utang jangka panjang. Hasil penelitian ini Berdasarkan pengujian hipotesis dapat perusahaan dengan memiliki likuiditas dijelaskan Likuiditas mempunyai pengaruh yang tinggi atau pendek tidak berpengaruh secara langsung yang tidak signifikan terhadap struktur modal karena perusahaan terhadap Nilai Perusahaan namun saat berusaha untuk dengan likuiditas yang dimediasi oleh Struktur Modal mempunyai tinggi tidak pengaruh terhadap pembiayaan pengaruh yang tidak signifikan terhadap yang terus meningkat untuk memenuhi Nilai modal kerja dan investasi. transportasi laut Pengaruh Stuktur Modal memediasi sejalan dengan Nantyo (2014) menjelaskan Profitabilitas terhadap Nilai perusahaan Perusahaan dalam menjalankan bisnis dan Berdasarkan pengujian hipotesis dapat usahanya dijelaskan diperoleh dari pemilik perusahaan maupun Profitabilitas mempunyai pengaruh secara langsung yang tidak hutang. 39 Perusahaan pada umum. Hal ini tidak membutuhkan Dana perusahaan yang dana, diterima dana oleh Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 2017 perusahaan digunakan untuk membeli transportasi laut umum dimana dari aktiva tetap dalam memproduksi barang analisis yang bahwa menunjukkan dan jasa, membeli bahan – bahan untuk signifikansi yang diisyaratkan yaitu kepentingan produksi 0.001 < 0,05. menerbitkan piutang dan penjualan, dagang serta 5. Likuiditas berpengaruh positif dan mengadakan persediaan kas dan membeli tidak signifikan terhadap Struktur surat berharga yang sering disebut efek Modal pada perusahaan transportasi atau sekuritas baik untuk kepentingan laut umum dimana dari analisis yang transaksi maupun untuk menjaga likuiditas bahwa menunjukkan signifikansi yang perusahaan. diisyaratkan yaitu 0.779> 0,05. 6. 4. Simpulam dan Rekomendasi Profitabilitas mempunyai pengaruh Kesimpulan secara langsung yang tidak signifikan Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat terhadap Nilai Perusahaan namun saat disimpulkan sebagai berikut: dimediasi 1. Profitabilitas berpengaruh negatif dan mempunyai pengaruh yang signifikan tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan. 2. terhadap Nilai Perusahaan transportasi laut umum 7. mempunyai Modal pengaruh secara langsung yang tidak signifikan menunjukkan terhadap Nilai Perusahaan dan saat signifikansi yang diisyaratkan yaitu 0.077> 0,05. dimediasi Likuiditas mempunyai nilai keuangan perusahaan berpengaruh transportasi oleh Struktur pengaruh Modal yang tidak signifikan terhadap Nilai Perusahaan laut 8. Profitabilitas, likuiditas, dan struktur umum dimana dari analisis yang modal bahwa menunjukkan signifikansi yang simultan terhadap nilai perusahaan diisyaratkan yaitu 0.250 > 0,05. pada perusahaan tranportasi laut. Struktur Modal berpengaruh Positif dan tidak signifikan 9. terhadap nilai tidak Profitabilitas berpengaruh dan struktur dimana tranportasi laut. dari analisis yang bahwa signifikansi secara likuiditas tidak berpengaruh secara simultan terhadap perusahaan transportasi laut umum menunjukkan 4. Likuiditas Struktur dimana dari analisis yang bahwa negaitif dan tidak signifikan terhadap 3. oleh yang modal pada perusahaan Keterbatasan Penelitian diisyaratkan yaitu 0.313> 0,05. Penelitian Profitabilitas berpengaruh positif dan keterbatasan diantaranya sebagai berikut: siginifikan terhadap Stuktur Modal 40 ini memiliki beberapa Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 1. Variabel dalam penelitian ini hanya menggunakan Struktur 2017 investasi, kebijakan dividen dan lain Modal, sebagainya. Profitabilitas dan Likuiditas. Padahal 3. Penelitian selanjutnya dapat masih banyak faktor makro dan mikro memperbaiki keterbatasan yang ada yang memengaruhi Nilai Perusahaan dalam seperti manajerial, memperbanyak jumlah sampel serta kebijakan tahun pengamatan untuk mendapatkan kepemilikan kesempatan investasi, dividen atau rasio keuangan lainnya. penelitian ini dan hasil yang menyeluruh. 2. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian hanya terbatas pada sektor Daftar Pustaka industri jasa transportasi laut umum, Abarbanell, J. and B.,Bushee (1998), ”Fundamental Analysis, Future Earnings, nand Stock Prices” Journal of Accounting ,35.1,pp.1-24. Ang, Robbert (1997), Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Mediasoft Indonesia. sehingga kurang mewakili seluruh sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia. Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan Arif (2015), Pengaruh Struktur Modal, Return On Equity, Likuiditas, Dan Growth Opportunity Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta penelitian yang sudah dipaparkan maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Perusahaan disarankan untuk dapat memperhatikan komposisi optimal dari struktur modal, tingkat kemampuan Artanti, F. R. 2007. Analisis Laporan Keuangan. Alfabeta. Bandung. memdapatkan laba dan ketersediaan dana untuk jangka memenuhi pendek agar meningkatkan Bhaduri. SN.2002.Determinant Of Coporate Borrowing some Evidance from Indian corporate structure Junal Economic and Finance vol 26 No 2 Hlm 200-215 dapat nilai perusahaan.perusahaan laut kewajiban transportasi umum diBursa Efek Indonesia Dewi, A. S., & Wirajaya, A. (2013). Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal akuntansi Universitas Udayana Vol 4 No 2 . periode Tahun 2011-2015. 2. Penelitian selanjutnya perlu untuk menambah atau mengganti beberapa variabel yang dimungkinkan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Bernard, V.L., 1995, The Feltham-Ohlson Framework: Implications for sebagai contoh Cash Flow, kesempatan 41 Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 Empiricists, Contemporary Accounting Research, pp. 733-747. 2017 Julita. (2013) Pengaruh Profitabilitas Dan Tingkat Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Pada Pt.Perkebunan Nusantara Iii (Persero) Medan. Brigham, Eugene F & Houston, Joel F 2006, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10, Salemba Empat, Jakarta. Farah Margaretha dan Aditya R.R. (2010). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia”. Sampelnya industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2005 sampai dengan 2008. Skripsi. Universitas Trisakti. Bodie, Kane, Marcus, 2008. Investment, Seventh Edition. New York. Collins, D.W., Maydew, E.L. & Weiss, LS. (1997). Changes in the ValueRelevance of Earnings and Book Value over the Past Forty Years. Journal of Accounting and Economics, pp. 39-67. Febriyanto, Yaning, Wati, dan Za (2015), Analisis Pengaruh Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan Properti dan Real Estate yang Listing di BEI Tahun 2009-2011 Dewi, Yuniarta, Atmaja (2014), Pengaruh Stuktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan dan Profitabiitas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan LQ 45 di BEI Periode 2008 -2012 Frank J. Fabozzi, 2002. Investment , Analysis and Management, Eight Edition, John Wily & Sons,Inc. Dimitri, Michael (2013) Analisis Pengaruh Likuiditas, Rofitabilitas, Ukuran, Usia Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Struktur Modal. Jurnal Manajemen [vol 1 no. 1 Mei 2013: 82-105] Francis Schield, 1983. Numerical Analysis, Mc. Graw Hill, Erlangga, Jakarta, Frankel, Richard, and Charles M.C. Lee. (1997), Accounting Diversity and International Valuation, Working Paper University of Michigan and Cornell University. Damodar N Gujarati, 2003. Basic econometrics Fourth Edition. McGraw Hill, New York. Damodaran, A. (1994). Damodaran on Valuation: Security Analysis for Investments and Corporate Finance. John Wiley & Sons, Inc., New York. Gultom, Robinot. dkk (2013) . Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Volume 3, Nomor 01 Dreman, D.N., and M. Berry, 1995, Analyst Forecasting Errors and Their Implications for Security Analysis, Financial Analysts Journal May/June, 30-4. Hamidy, Rahman Rusdi dkk (2015) Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Ekonomi Elton, 1995, Modern teori Portfolio dan Analisis Investasi, Amazon.com 42 Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 dan Bisnis Universitas Udayana 4.10 (2015) : 665-682 Mustapha, M., Ismail, H. B., & Minai, B. B. (2011). Determinants of Debt Structure: Empirical Evidence From Malaysia. 2nd International Conference on Business and Economic Research (2nd IBER 2011) Proceeding. Hardani, Siti dan Barbara Gunawan .(2010). Pengaruh Size, Likuiditas, Profitabilitas, Risiko, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia) Jurnal Akuntansi dan Investasi Vol. 11 No. 2, halaman: 148-165, Juli 2010 ICRA Indonesia (2014) Pemeringkatan untuk Pelayaran. 2017 Mulyadi, H. (2014). Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Deviden, dan Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Kepulauan Riau . Metodologi Perusahaan Jantana, Indra. (2012) Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, dan Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi Sub-Sektor Rokok di BEI tahun 2007-2011 Munawir. S. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Edisi 4. Liberty. Yogyakarta. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Edisi 4 cetakan ketigabelas. Liberty. Yogyakarta. Nadzirah dkk (2016) Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4 Tahun 2016) Julita (2013), Pengaruh Profitabilitas Dan Tingkat Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan Mohamad, N. E., & Abdullah, F. B. (2012). Reviewing Relationship between Capital Structure and Firm's Performance in Malaysia. International Journal of Advances in Management and Economics, 151156. Novita, Bunga Asri (2015) Pengaruh Struktur Modal Dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas. e-Journal Akuntansi Trisakti. Volume. 2 Nomor. 1 Februari 2015 Hal. 13 - 28 Kristian, Nantyo.2014. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal dan Rasio Aktivitas sebagai Intervenning. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.3 No 12. Marchyta , Nony Kezia dan Dewi Astuti.(2015). Pengaruh Struktur Modal dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan. FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) 13-18. Kusuma, Indra Gunawan dkk (2012) Analisis Pengaruh Profitabilitas (Profitability) Dan Tingkat Pertumbuhan (Growth) Terhadap Struktur Modal Dan Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Real Estate and Property yang Manu, Ronni, dan Malelak (2014), Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Utama yang terdaftar Di BEI 43 Jurnal Riset Perbankan Manajemen dan Akuntansi Vol.1 No.1 Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2007-2011). Dkk harus ditulis lengkap Putri, Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013) Meidera Elsa Dwi. (2012). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Manajemen, Volume 01, Nomor 01, September 2012. Syamsudin, Manajemen Jakarta: Bina Graha. M. Lukman. 2001. Keuangan Perusahaan. Simamora. H. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Pustaka Setia. Bandung. (http://www.kemenkeu.go.id/Berita/ pelemahan-ekonomi-global-daninflasi-tantangan-perekonomianindonesia-2015) Puspita (2010), Analisis Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007 – 2009 (Studi Kasus Pada Sektor Industri Food And Beverages) Wijaya, I Putu Andre Sucita dan I Made Karya Utama.(2014). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aset, Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Serta Harga Saham. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.3 (2014):514-530 Ramlall, Indranarain.2009 Determinant of Capital Structure Among NonQuoted Muritian Firm Under Speficty of Leverage :Looking For Modified Pecking Order Theory Internasional Research Journal of Finance and Economics, Vol 31 Hlm 83-82 Widowati (2016), Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014) Yuliana (2012), Pengaruh Struktur Modal Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Pertanian Di Bursa Efek Indonesia (Perusahaan yang Terdaftar Di BEI) Resino, Merdianti dkk (2014) Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Rina 2017 Bukit(2012), Pengaruh Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahan Melalui Profitabilitas ( Analisis Data Panel Perusahaan Manufaktur di BEI) Zuliani, Selly (2014) Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Struktur Aset, Dan Tingkat Pertumbuhan Terhadap Struktur Modal. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi Vol. 3 No. 7 (2014). Sari, Wanda Novita. (2014). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kebiajakan Dividen, Profitabilitas, Pertumbuhan Perusahaan, Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan (Studi 44