Masukan Dan Saran Untuk GH Universal 1. Acara musik out door dari kafe di lantai atas (1-3 kali seminggu/tidak tentu) dengan volume keras / suara bass yang mendengung sampai kedaerah perumahan. Kadang ada juga karaoke. Pernah acara dimulai jam 22.00 sampai 24.00 ditambah suara teriak dan tertawa keras orang-orang sampai jam 03.00. Jika ditelepon ke pihak hotel, kadang diperhatikan kadang tidak. Biasanya acara dari klien GH. Solusi: Studi banding, apakah ada hotel lain yang mengadakan kegiatan di roof top terbuka sehingga menyebabkan kebisingan ke sekitarnya. Misal: Hilton, Padma, Holiday Inn, Aston Primera, Mulia Senayan, dll. Lihat feasibility/kelayakan. Membuat kaca dan kanopi kedap suara, desain akustik yang lebih baik jika tetap diinginkan ada acara musik/gathering dengan loudspeaker. Atau pindah ke ballroom kedap suara. Kontrol volume tidak efektif dan tidak bisa konsisten selama ini. Jika perlu libatkan sound engineer dan konsultan ahli (bukan hotel engineer/technician GH Universal) yang bisa mengukur tingkat kebisingan. Berapa decibel parameternya. Karaoke-DJ harus dalam ruangan tertutup kedap suara, dibuat khusus sebagai sarana terpisah. Cek kembali apakah Belle Vue perlu TDUP terpisah sesuai Perda No. 7 th. 2012 pasal 17. Pengaturan jam operasional tak akan efektif jika point-point diatas belum diperhatikan, apalagi Belle Vue 24 jam. 2. Tengah malam dari kafe di lantai atas sekitar jam 1-2 dipasang musik yang kedengaran dengung bass-nya, terjadi hampir setiap malam. Nyala mati nyala mati. Pernah ditelepon ketika bunyi benar-benar bising (musik dugem), ada yang mengaku sebagai ‘grup kami’ (dari pihak GH sendiri). Solusi: Idem nomer 1. 3. Acara-acara gathering / perlombaan out door di lapangan belakang GH yang tidak memperhatikan volume / arah speaker dengan suara mc dan musik yang mendengung. Biasanya acara dari klien GH, 1-2 kali seminggu/tidak tentu. Jam 08.00 – 12.00 / 16.00 Solusi: Studi banding dengan hotel lain yang mengadakan gathering, outbond, dan kegiatan outdoor lainnya atau yang punya pekarangan luas. Contohnya SanGria, Sari Ater, Concordia, Sheraton, Hotel Borobudur, Hotel Dharmawangsa, dll. Dilihat feasibility/kelayakan. Redesign lapangan belakang, libatkan landscape architect. Buat perbandingan jarak yang logis antara area kegiatan dengan area perumahan. Atur zoning yang lebih tertata untuk parkir, taman, dll. Desain taman yang sesuai langgam bangunan, misal: taman labirin, taman Versailles. Buat barrier dengan area perumahan berupa barisan padat pohon peneduh lebat. Cemara vertikal kurang bisa mengatasi kebisingan. Dinding benteng diberi peredam. Parkir motor diberi kanopi. 1 Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Kontrol volume tidak efektif dan tidak bisa konsisten selama ini. Jika perlu libatkan sound engineer dan konsultan ahli (bukan hotel engineer/technician GH Universal) yang bisa mengukur tingkat kebisingan. Berapa decibel parameternya. Cek kembali apakah sarana kegiatan outbond perlu TDUP terpisah sesuai Perda No. 7 th. 2012 pasal 17. Buat sarana yang tidak begitu memerlukan loudspeaker. Pengaturan jam operasional tak akan efektif jika point-point diatas belum diperhatikan. Senam pagi dengan musik dan suara instruktur yang bising di lapangan belakang GH dari klien, 2-3 kali sebulan/tidak tentu, jam 06.30 – 08.00. Solusi: Idem nomer 3. Suara anjing-anjing di lapangan belakang bisa sangat bising dan kontinu seharian. Jam 06.00 – 18.00 atau lebih malam lagi. Solusi: Studi banding, apakah ada hotel lain yang menyediakan penitipan anjing. Cek kembali apakah penitipan anjing perlu TDUP terpisah sesuai Perda No. 7 th. 2012 pasal 17. Buat area yang lebih nyaman untuk anjing, redesign agar tidak menimbulkan kebisingan. Menyalakan kembang api yang arahnya dekat perumahan selain Tahun Baru Masehi seperti Idul Fitri atau pesta perayaan tanpa izin warga. Solusi: Izin warga selain kepolisian, cek apakah ada peraturan yang lebih mengikat soal ini. Arahkan fireworks menjauhi perumahan warga. Suara genset yang bergemuruh pada waktu-waktu tertentu, ketika acara pernikahan atau saat mati listrik. Diperiksa apakah penempatan genset sudah benar. Solusi: Cek pondasi, rumah genset Pakai peredam Suara dengung exhaust fan dari dapur kafe di lantai atas masih ada, sudah pernah ada peredam dipasang semasa Pak Antonius masih menjadi GM dan ada perbaikan. Solusi: Ubah arah exhaust fan Kebisingan-kebisingan yang akan datang untuk dihindari. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Point-point diatas bisa diupayakan bertahap namun sesegera mungkin dengan pengawasan oleh Disparbud, pihak-pihak terkait, dan warga. Jihan Siregar, 20 Des 2013 2 Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)