Pengenalan Multimeter EL2193 Praktikum Rangkaian Elektrik Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Tujuan • Mempelajari fungsi dan sifat multimeter • Mempelajari penggunaan multimeter dan keterbatasan kemampuan • Dapat membedakan multimeter elektronis dan non elektronis • Dapat membedakan multimeter digital dan analog • Dapat menggunakan multimeter sebagai pengukur tegangan, pengukur arus, dan pengukur resistansi • Mempelajari kode warna pada resistor Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Fungsi Dasar Multimeter • • • • Amperemeter DC Voltmeter DC Voltmeter AC Ohmmeter Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Fungsi Tambahan Multimeter • • • • • Amperemeter AC Penguji dioda Penguji transistor Pengukur temperatur Pengukur kapasitansi Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Pengelompokan Multimeter • Analog – menggunakan peraga jarum moving coil – besaran ukur dasar arus • Non-elektronis • Elektronis • Digital (elektronis) – menggunakan peraga bilangan digital – besaran ukur dasar tegangan yang dikonversi ke sinyal digital Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Multimeter Nonelektronik • Spesifikasi utama – batas ukur dan skala tegangan searah (DC&ac), arus (DC), dan resistansi – sensitivitas pengukuran tegangan dalam Ω/V – ketelitian dalam % – jangkauan frekuensi tegangan bolak-balik yang mampu diukur (misalnya antara 20 Hz 30 KHz). – batere yang diperlukan Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Multimeter Elektronis • Besaran ukur dasar berupa tegangan – Rangkaian input menggunakan tabung vakum atau FET agar sensitivitas tinggi – Analog peraga tetap moving coil • Nama lain (untuk analog) – Viltohmyst – VTVM (Vacuum Tube Volt Meter) – Solid State Multimeter – Transistorized Multimeter Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Multimeter Digital • Sensitivitas tinggi dalam puluhan MΩ • Mengukur besaran dasar tegangan menggunakan ADC • Umumnya autoranging Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Pengukuran Arus DC Analog • Menggunakan meter arus moving coil • Arus besar dibagi melalui shunt resistor IX IM IP M Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Pengukuran Tegangan DC Analog • Menggunakan moving arus moving coil dengan resistor • Tegangan besar dibagi melalui series resistor RS IM M VX RM Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Pengukuran Tegangan AC • Menggunakan rangkaian penyearah • Umumnya hanya berlaku untuk bentuk gelombang sinusoid • Untuk pengukuran akurat harus menggunakan multimeter true rms Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Rangkaian Penyearah • Full wave tegangan ac • Half wave M Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika M Pengukuran Resistansi • Prinsip dasar mengukur arus pada tegangan tetap (skala nonlinier) • Ada masalah penurunan tegangan rujukan Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Pengkuran Resistansi • Cara paralel Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Pengukuran Resistansi • Four point probe – Mencegah resistansi kontak terukur bersama resistansi yang sedang diukur A V I R=V/I R I I R i=0 V R=V/I Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Penggunaan Multimeter Analog • Sebelum mengukur – Baca spesifikasi, perhatikan penempatan meter yang benar – Perhatikan posisi nol jarum, set hanya bila diperlukan • Saat membaca – Manfaatkan cermin Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Pengukuran tegangan dan arus • Sebelum mengukur – Perhatikan polaritas! – Untuk tegangan tinggi perhatikan aturan penggunaan probe • Saat mengukur – Mulai dari skala terbesar! – Turunkan skala penuh hingga diperoleh skala maksimum tanpa overflow Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Pengukuran Arus • Mengukur arus pada keadaan hot (arus besar, rangkaian induktif!) – Hubungkan ammeter paralel dengan jalur arus pada titik ukur skala terbesar – Putus hubungan jalur di atas hingga arus pindah lewat meter – Hubungkan singkatkan kembali ammeter setiap hendak memperkecil skala Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Mengukur Arus Hot • Menghubungkan 2 1 A 3 A A I? • memutus A 1 A 2 A 3 Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Mengukur Resistansi • Pengukuran resistansi – Set arus maksimum pada setiap perubahan skala – Gunakan skala yang memberi penunjukan meter di tengah skala Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Multimeter dengan AC Ammeter • Menggunakan sensor magnet (“tang amper”) Laboratorium Dasar Teknik Elektro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika