Perpustakaan Unika Skripsi Analisis Penyimpangan Biaya Produksi Pada Perusahaan The 2Tang Banjaran Tegal: Studi kasus pada CV. Duta Java Tea Industri Tegal Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akunansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Suyanto 01.60.0026 Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang 2005 39 Perpustakaan Unika ABSTRAK Biaya produksi adalah biaya untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Biaya produksi sebagai penentu harga pokok produk akan mempengaruhi harga jual dan laba yang diperoleh perusahaan. Oleh karena itu diperlukan pengendalian biaya produksi agar pengeluaran untuk biaya produksi yang sesungguhnya tidak terjadi secara berlebihan dan menghindari kemungkinan terjadinya pemborosan. Dalam pengendalian biaya produksi, perusahaan menggunakan metode biaya standar yaitu dengan menentukan standar biaya produksi yang digunakan sebagai tolok ukur prestasi kerja masing-masing bagian yang terlibat. Dengan penerapan biaya produksi standar tersebut sangat dimungkinkan terjadi adanya penyimpangan atau selisih antara biaya produksi standar yang telah ditetapkan dengan biaya produksi sesungguhnya. Selisih biaya produksi yang terjadi disebabkan banyak faktor, maka diperlukan suatu analisis terhadap penyimpangan tersebut. Dengan analisis selisih biaya produksi tersebut pihak perusahaan dapat mengetahui besarnya selisih biaya produksi, sifat dari penyimpangan biaya produksi tersebut apakah menguntungkan atau merugikan perusahaan dan mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan biaya produksi. Didalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metoda penelitian yaitu sumber data diperoleh dari data sekunder, metode pengumpulan data dengan cara dokumentasi, sedangkan analisa data menggunakan analisa deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa Penyimpangan biaya produksi Teh 2 Tang pada CV. Duta Java Tea Industri Tegal pada tahun 2003 bersifat menguntungkan sebesar Rp. 247.926.339,30 dan pada tahun 2004 bersifat menguntungkan sebesar Rp. 184.839.310,21. standar laba kotor yang ditetapkan perusahaan tahun 2003 adalah sebesar Rp 7.947.356.335,70. Pada tahun 2003 selisih biaya produksi yang terjadi bersifat menguntungkan sebesar Rp 247.926.339,30 sehingga laba kotor sesungguhnya yang diperoleh perusahaan pada tahun 2003 mengalami kenaikan menjadi Rp 8.195.282.675,00. sedangkan standar laba kotor yang ditetapkan perusahaan tahun 2004 adalah sebesar Rp 8.324.246.366,79. Pada tahun 2004 selisih biaya produksi yang terjadi bersifat menguntungkan sebesar Rp 184.839.310,21 sehingga laba kotor sesungguhnya yang diperoleh perusahaan pada tahun 2004 mengalami kenaikan menjadi Rp 8.509.085.677,00. 48 Perpustakaan Unika DAFTAR ISI Halaman Judul……………………………………………………….. i Halaman Persetujuan………………………………………….……... ii Halaman Pengesahan………………………………………….……... iii Pernyataan Keaslian Skripsi…………………………………………. iv Halaman Persembahan………………………………………………. v Abstraksi…………………………………………………………….. vi Kata Pengantar……………………………………………………… vii Daftar isi…………………………………………………………… viii Daftar Tabel…………………………………………………………. ix Daftar Lampiran BAB I : PENDAHULUAN………………………………………… 1 I.1 Latar Belakang………………………………………….. 1 I.2 Pembatasan masalah……………………………………. 4 I.3 Perumusan Masalah…………………………………….. 4 I.4 Tujuan Penelitian……………………………………….. 5 I.5 Manfaat Penelitian……………………………………… 5 I.6 Kerangka Pikir Penelitian………………………………. 6 BAB II : LANDASAN TEORI…………………………………… 10 II.1 Akuntansi Biaya………………………………………. 10 II.2 Pengertian Biaya Dan Penggolongan Biaya…………... 11 II.2.1 Pengertian Biaya……………………….……. 11 Perpustakaan Unika II.2.2 Penggolongan Biaya………………………… II.3 Sistem Harga Pokok Standar…………………………. 12 .. 18 II.3.1 Pengertian Sistem Harga Pokok Standar.……. 18 II.3.2 Manfaat Harga Pokok Standar………….…….. 18 II.3.3 Kelemahan Biaya Standar…………………… 21 II.3.4 Penentuan Harga Pokok Standar…………….. 22 II.4 Sistem Harga Pokok Produk Sesungguhnya………….. 25 II.5 Hubungan Harga Pokok Produk Standar dengan Harga Pokok Produk Sesungguhnya……………………………………………... 26 II.6 Analisa Penyimpangan Biaya Produksi……………….. 27 II.6.1 Analisa Selisih Biaya Bahan Baku…………... 27 II.6.2 Analisa Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung.. 29 II.6.3 Analisa Selisih Biaya Overhead ……………. 30 BAB III : METODE PENELITIAN………………………………. III.1 Jenis Data……………………………………………... 33 33 III.2 Metode Pengumpulan Data…………………………... 34 III.3 Metode Analisis Data………………………………... BAB IV : ANALISIS DATA…………………………………….. IV.1. Analisis Selisih Biaya Produksi ……………………. 34 39 39 IV.1.1. Analisis Selisih Biaya Bahan Baku ……… 41 IV.1.2. Analisis Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung 47 IV.1.3. Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik ….. 54 Perpustakaan Unika IV.2. Analisa Fakor Penyebab Selisih Biaya Produksi Tahun 2003 IV.2.1. Analisa Faktor Penyebab Selisih BBB …… 59 IV.2.2. Analisa Faktor Penyebab Selisih BTKL….. 61 IV.2.3. Analisa Faktor Penyebab Selisih BOP ….. 63 IV.3. Analisa Faktor Penyebab Selisih Biaya Produksi Tahun 2004 64 IV.3.2. Analisa Faktor Penyebab Selisih BTKL ….. 67 IV.3.3. Analisa Faktor Penyebab Selisih BOP ….. 68 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN………………………… V.1 Kesimpulan…………………………………………... V.2 Saran………………………………………………… Lampiran 64 IV.3.1. Analisa Faktor Penyebab Selisih BBB….. IV.4. Analisis Pengaruh Selisih Biaya Produksi Terhadap Laba Kotor Daftar Pustaka 59 70 73 77 70