PENGARUH BRAND IMAGE, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK

advertisement
PENGARUH BRAND IMAGE,
HARGA, DAN KUALITAS
PRODUK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR
MINUM DALAM KEMASAN
(AMDK) MEREK AQUA
Nama
NPM
Jurusan
Pembimbing
: Rini Aisah
: 17213738
: Manajemen
: Dr. Ir. Sri Wulan Windu Ratih, MMSI.
Latar Belakang Masalah
•
Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan air bersih semakin meningkat, namun tidak sedikit air yang tercemar
limbah pabrik ataupun sampah, hal ini menyebabkan khususnya masyarakat perkotaan kesulitan mendapatkan air
bersih. Peluang ini dimanfaatkan oleh perusahaan air mineral untuk memproduksi air mineral dalam
kemasan(AMDK) dengan tujuan agar air bersih dapat dikonsumsi secara praktis dan mudah diperoleh
masyarakat dengan harga yang terjangkau. Salah satu perusahaan air mineral yang pertama ada di Indonesia
yaitu PT Golden Mississipi.
•
PT Golden Mississippi didirikan oleh Tirto Utomo pada tanggal 23 februari 1973. Kemudian pada tanggal 1
Maret 1990 PT Golden Mississippi bergerak menjadi perusahaan Go Public sehingga namanya berubah menjadi
PT Aqua Golden Mississippi. Air minum dalam kemasan(AMDK) merek Aqua adalah salah satu produksi PT
Aqua Golden Mississippi yang sangat terkenal dan menjadi market leader dalam kategori air mineral. Hal ini
dapat kita lihat ketika konsumen membeli air mineral yang disebut selalu Aqua dan terkadang konsumen
menerima tanpa protes apabila sipedagang menyodorkan air minum dalam kemasan(AMDK) merek lain.
•
Memiliki citra merek (brand image) yang kuat dikalangan masyarakat dan dikenal dengan harganya yang
terjangkau, tentu saja menanggung resiko yang sangat besar. Karena pada saat konsumen merasa dikecewakan
oleh produk tersebut, akan merusak citra merek yang telah di bangun dan konsumen bisa saja berpindah
menggunakan merek lain. Oleh sebab itu PT Aqua Golden Mississippi tidak main- main dalam menggarap
produknya demi menjaga kualitas produk Aqua. Kualitas produk sendiri mencakup beberapa dimensi di dalam
nya seperti kinerja produk, fitur produk, keandalan kesesuaian dengan spesifikais, daya tahan, estetika produk,
dan juga ketepatan kualitas yang di persepsikan (Husein Umar, 2005:37).
Perumusan Masalah, Batasan Masalah, dan
Tujuan Penelitian
Perumusan Masalah
1. Apakah brand image, harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian air
minum dalam kemasan(AMDK) merek Aqua secara simultan?
2. Apakah variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian air minum
dalam kemasan(AMDK) merek Aqua?
Batasan Masalah
1. Permasalahan yang diteliti mencakup pengaruh brand image, harga, dan kualitas produk terhadap
keputusan pembelian air minum dalam kemasan(AMDK) merek Aqua.
2. Responden yang diteliti adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma Karawaci, dimana mereka yang telah mengenal dan pernah membeli air minum dalam
kemasan(AMDK) merek Aqua.
Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis pengaruh brand image, harga dan kualitas produk secara simultan terhadap
keputusan pembelian air minum dalam kemasan(AMDK) merek Aqua.
2. Untuk menganalisis variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian air
minum dalam kemasan(AMDK) merek Aqua.
Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Semua indikator yang digunakan untuk mengukur
variabel-variabel dalam penelitian ini dikatakan valid,
karena semua nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel (rhitung >
0,202).
2. Uji Reliabilitas
Semua variabel dalam penelitian ini mempunyai koefisien
alpha diatas 0,60, sehingga dapat dikatakan item atau
pertanyaan pada masing-masing variabel dari kuesioner ini
adalah reliabel.
Regresi Linear Berganda
 Model persamaan regresi yang dapat dituliskan melalui bentuk persamaan regresi bentuk unstandardized adalah:
Y=2,354+ 0,182 X1+ 0,291 X2+ 0,140 X3+E
Berdasarkan bentuk standardized coefficients, maka dapat disimpulkan besarnya pengaruh langsung setiap variabel
independen terhadap variabel dependen sebagai berikut:
a. Pengaruh langsung variabel brand image terhadap keputusan pembelian adalah positif dan sebesar 0,203. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik brand image dimata konsumen, maka konsumen cenderung akan
melakukan keputusan pembelian.
b. Pengaruh langsung variabel harga terhadap keputusan pembelian adalah positif dan sebesar 0,278. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa semakin sesuai harga menurut persepsi konsumen, maka konsumen cenderung akan
melakukan keputusan pembelian.
c. Pengaruh langsung variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian adalah positif dan sebesar 0,217. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik kualitas produk dimata konsumen, maka konsumen cenderung akan
melakukan keputusan pembelian.
Uji Parsial ( uji t)
 Nilai thitung untuk varibael brand image terhadap keputusan pembelian yaitu sebesar 1,924 dengan
signifikansi 0,057. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan
antara brand image terhadap keputusan pembelian. Hipotesis 1 ditolak.
 Nilai thitung untuk variabel harga terhadap keputusan pembelian yaitu sebesar 2,291 dengan
signifikansi 0,024. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
antara harga terhadap keputusan pembelian. Hipotesis 2 diterima.
 Nilai thitung untuk variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian yaitu sebesar 1,637
dengan signifikansi 0,105. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang
signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Hipotesis 3 ditolak.
Uji Simultan (uji F) dan Uji Koefisien Determinasi
 Nilai fhitung sebesar 17,463 dengan signifikansi 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh brand image, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian secara simultan.
Hipotesis 1 diterima.
Nilai koefisien determinasi (Adjusted R-Square) sebesar 0,342. Hal ini berarti kontribusi brand
image, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 34,2% dan sisanya
65,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil uji Simultan (Uji F) hasil analisis diperoleh bahwa seluruh variabel
independen yaitu brand image, harga, dan kualitas produk berpengaruh secara bersamasama terhadap keputusan pembelian.
2. Berdasarkan hasil uji parsial (Uji t) diketahui bahwa variabel harga merupakan variabel
yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Saran
1. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan merek produk lain,
sehingga yang teridentifikasi lebih banyak lagi.
2. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah atau
mengganti variabel independen, misalnya promosi, endorser, dan kemasan produk.
3. Bagi peneliti selanjutnya juga dapat meneliti objek penelitian yang berbeda, sehingga
informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi.
Terima Kasih 
Download