IEEE Paper Template in A4 (V1) - Fakultas Teknik – UNTAG Cirebon

advertisement
Pemantau dan Penjaga Kestabilan Suhu Ruangan
Menggunakan Mikrokontroler
Cecep Nugraha Sobandi1, Erfan Subiyanta2,Sugeng Suprijadi3
1
Mahasiswa Teknik Elektro
Universitas17 Agustus1945 Cirebon
2,3
Dosen Teknik Elektro
Universitas17 Agustus1945 Cirebon
email: [email protected], [email protected],
3
[email protected]
Abstrak—Telah dibuat suatu sistem pemantau dan penjaga
kestabilan suhu ruang menggunakan sensor LM35 berbasis
mikrokontroler yang dirancang untuk memudahkan dalam
memantau dan penjaga suhu ruang. Sistem ini terdiri dari
sensor suhu LM35, Fan DC, Logging Shield dan lcd, dan
sistem arduino. Pemantauan suhu ruang akan ditampilkan
melalui LCD dan Log Suhu akan Tersimpan dalam memori
sd card. Sensor LM35 diletakkan pada salah satu sudut
miniatur ruangan digunakan untuk mengetahui suhu yang
terdeteksi pada miniatur ruangan tersebut. Data dari sensor
akan ditampilkan pada LCD dan data suhu yang terukur
akan tersimpan tiap 3 (tiga) menit di memori sd card. Kipas
atau fan yang terdapat dalam suatu ruangan digunakan
untuk mempertahankan agar suhu tetappada kisaran
setpoint yang ditentukan, semakin tinggi suhu maka kipas
akan semakin cepat.
Kata
kunci
Arduino,Lcd
:Sensor
Suhu
berbasis opensource sehingga sangat sulit untuk
membuatnya.Oleh karena itu, dalam penelitian pembuatan
alat ini penulis menggunakan sensor suhu dengan kode
LM35 dengan tipe LM35DZ, dimana range suhu yang
terukurnya cukup lebar dan memiliki akurasi yang cukup
tinggi serta tergolong ekonomis.
Serta penulis juga menggunakan Arduino uno yang
merupakan pengendali mikro single-board yang bersifat
open-source dan LCD sebagai display. Dalampenelitian
ini penulis membuat sebuah alat pemantau dan penjaga
kestabilan suhu ruangan dengan menggunakan
mikrokontroler arduino uno yang akan ditampilkannya
dengan menggunakan LCD dan log suhu akan tersimpan
di memori. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
dibuatlah Tugas Besar ini dengan judul ―Pemantau dan
penjaga kestabilan suhu miniatur ruangan menggunakan
mikrokontroler‖.
LM35,Mikrokontroler
II. DASAR TEORI
Abstract—Has created a system of monitoring and guard the
stability at room temperature using LM35 sensor-based
microcontroller designed to make it easier to monitor and
guard room temperature. The system consists of a temperature
sensor LM35, Fan DC, Logging Shield and lcd, and arduino
system. Monitoring the temperature of the room will be
displayed through the LCD and Log Temperature will be
Stored in memory sd card. LM35 sensors placed at one corner
of the miniature room is used to determine the temperature
that is detected in the room miniature. Data from the sensors
will be displayed on the LCD and the measured temperature
data will be stored every three (3) minutes in sd memory card.
Fan is contained in a room used to keep the temperature
remains in the range of specified setpoint, the higher the
temperature, the fan will be faster.
A. Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling banyak
digunakan.Terutama untuk pemula sangat disarankan
untuk menggunakan Arduino Uno.Banyak sekali referensi
yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah
Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328
sebagai Microcontroller, memiliki 14 pin I/O digital dan 6
pin input analog. Untuk pemograman cukup
menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama
seperti yang digunakan pada USB printer.
Gambar 2.1 Arduino Uno
Keywords: LM35 temperature sensor, microcontroller Arduino,
Lcd
I. PENDAHULUAN
Pada era modern ini, perkembangan teknologi
elektronika berkembang dengan pesat.Salah satu
komponen elektronika yang berkembang pesat tersebut
adalah sensor dan pengendali mikro singleboard.Meskipun terdapat beraneka ragam sensor,
kebanyakan
sensor
terutama
sensorsuhu
memilikirentangterukur yang sempit serta akurasi yang
rendah namun memiliki biaya yang tinggi.Disamping itu,
terdapat banyak pengendali mikro single-board yang tidak
Tabel 2. 1
Spesifikasi Arduino Uno
75
Mikrokontroler
Tegangan
pengoperasian
Tegangan input yang
disarankan
Batas tegangan input
Jumlah pin I/O digital
Jumlah pin input analog
Arus DC tiap pin I/O
Arus DC untuk pin
3.3V
Memori Flash
SRAM
EEPROM
Clock Speed
tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan
dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan
penyetelan lanjutan.
ATmega328
5V
7-12V
Meskipun tegangansensorini dapat mencapai
30 volt akan tetapi yang diberikan ke sensor adalah
sebesar 5 volt, sehinggadapat digunakan dengan catu daya
tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya
membutuhkan arus sebesar 60µA hal ini berarti LM35
mempunyai kemampuan menghasilkan panas (selfheating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan
pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5ºC pada
suhu 25 ºC.
6-20V
14 (6 di antaranya menyediakan
keluaran PWM)
6
40 Ma
50 Ma
32 KB (ATmega328), sekitar
0.5 KB digunakan oleh
bootloader
2 KB (ATmega328)
1 KB (ATmega328)
16 MHz
B. Bahasa Pemrograman C
Bahasa
Pemrograman
C
diciptakan
dan
dikembangkan oleh Brian Kernighan dan Denis Ritchie di
Bell Research Labs.Bahasa Pemrograman C secara
khusus diciptakan dengan tujuan agar para programmer
(orang yang membuat programkomputer) dapat
mengakses seluruh internal register. I/O slots dan absolute
address dari sebuah komputer. Pada awal tahun 1960-an,
sistem operasi komputer mulai menjadi jauh lebih
kompleks dari sebelum sistem operasi dibuat karena ada
pengenalan multi terminal dan kemampuan multi
prosessor.Pada saat itu, sistem operasi diciptakan
menggunakanbahasa assembly (bahasa pemrograman
tingkat rendah).Di mana banyak pengembang menyadari
bahwa suatu sistem operasi dapat dikembangkan lebih
lagi, tidak cukup hanya menggunakan bahasa
assembly.Asalmula Bahasa C yang dimplementasikan
pada Digital Equipment Corporation PDP-7. Pada
perkembangan setelah itu Bahasa Pemrograman C
digunakan untuk mengimplementasikan Sistem Operasi
Unix.
Bahasa C atau C++ adalah suatu bahasa
pemrograman.Bahasa C termasuk sebagai bahasa
pemrograman tingkat menengah, agar bahasa C bisa
dipelajari dengan lebih mudah karena mudah dimengerti
tetapi mempunyai kemampuan yang tinggi.Bahasa C bisa
digunakan untuk merekayasa program untuk segala
kebutuhan, baik untuk aplikasi bisnis, matematis atau
bahkan game.Bahasa Pemrograman C telah mengalami
banyak evolusi sejak awal diciptakanya hingga saat ini.
Saat ini, banyak Bahasa Pemrograman yang merupakan
jenis dari Bahasa C seperti: C ++, Java Script, PHP, Java,
perl dan lain sebagainya. Bisa juga dibilang bahasa C
adalah induk dari bahasa pemrograman saat ini.
Gambar diatas menunjukan bentuk dari LM35
tampak depan dan tampak bawah. 3
pin LM35
menujukan fungsi masing-masing pin diantaranya, pin1
berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin
2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau
Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan
1,5Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat
digunakan antar 4 Volt sampai 30Volt. Keluaran sensor
ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajat celcius
sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut:
*
VLM35= Suhu 10mV
D. Kabel USB tipe A-B
Bus Beruntut Semesta (USB) (bahasa Inggris :
Universal Serial Bus) adalah standar bus serial untuk
perangkat
penghubung, biasanya kepada komputer
namun juga digunakan diperalatan lainnya seperti konsol
permainan, ponsel dan PDA. Sistem USB mempunyai
desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host
dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon
dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
C. Sensor Suhu LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika
yang memiliki fungsi untuk mengubahbesaran suhu
menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor
Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa
komponen elektronika elektronika yang
diproduksi
oleh National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan
tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan
dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai
keluaran impedansi yang rendah dan linieritas
yang
Desain USB ditujukan untuk menghilangkan
perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer
atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-andplay (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan
peralatan – peralatan ditukar atau ditambah ke sistem
76
tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, Ia
langsung dikenal sistem komputer dan memproses
devicedriver yang diperlukan untuk menjalankannya.
Pada Perancangan dan Implementasi Pengontrol Suhu
Ruangan dengan Menggunakan Sensor LM35 Berbasis
Mikrokontroler ArduinoUno, kabel USB digunakan
sebagai port penghubung ke Komputer yang nantinya
akan berfungsi sebagai catu daya.
membuat Kristal terlihat lebih gelap dari penglihatan mata
manusia sehingga bentuk titik atau bar dapat dilihat dari
perbedaan latar belakang.
Pada LMB162 \A terdapat register data dan register
perintah. Proses akses data ke atau dari register data akan
mengakses ke CGRAM, DDRAM atau CGROM
bergantung pada kondisi Address Counter, sedangkan
proses akses data ke atau dari Register perintah akan
mengakses Instruction Decoder (dekoder instruksi) yang
akan menentukan perintah – perintah yang akan
dilakukan oleh LCD.
E. Data Logging Shield
Data Logging Shield adalah shield untuk Arduino
yang berfungsi menambahkan fitur logging / pencatatan
log ke dalam memori SDcard.Shield ini memiliki 1 slot
untuk memasang memori SDcard danbuiltin RTC
DS1307.
F. FAN
Fan atau kipas merupakan alat pendingin, pada
penelitian ini, fan merupakan salah satu pembentukfaktor
suhu yang diinginkan. Fan yang digunakan adalah motor
dc5V.
H. SD Card
SDCard adalah kartu memori non-volatile yang
dikembangkan olehSD Card Association yang digunakan
dalam perangkat portable.Saat ini,teknologi microSD
sudahdigunakanolehlebihdari400 merek produk serta
dianggap sebagai standar.
G. LCD ( Liquid Cristal Display )
Display LCD sebuah liquid crystal atau perangkat
elektronik yang dapat digunakan untuk menampilkan
angka atau teks. Ada dua jenis utama layar LCD yang
dapat menampilkan numeric (digunakan dalam jam
tangan, kalkulator, dll) dan menampilkan teks alfa
numeric (sering digunakanpadamesinfotokopidan telepon
genggam).
Dalam menampilkan numerik ini Kristal yang
dibentuk menjadi bar, dan dalam menampilkan
alfanumerik Kristal hanya diatur kedalam pola titik.
Setiap Kristal memiliki sambungan listrik individu
sehingga dapat dikontrol secara independen. Ketika
Kristal off '(yakni tidak ada arus yang melalui kristal)
cahaya Kristal terlihat sama dengan bahan latar
belakangnya, sehingga Kristal tidak dapat terlihat. Namun
ketika arus listrik melewati kristal, itu akan merubah
bentuk dan menyerap lebih banyak cahaya. Hal ini
Keluarga SDCard yang lain terbagi menjadi SDSC
yang kapasitas maksimum resminya sekitar 2 GB,
meskipun beberapa ada yang sampai 4GB. SDHC (High
Capacity) memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB.
Dan SDXC (Extended Capacity) kapasitasnya diatas
32GB hingga maksimum 2TB. Keberagaman kapasitas
seringkali membuat kebingungan karena masing-masing
protokol komunikasi sedikit berbeda. Dari sudut pandang
perangkat, semua kartu ini termasukkedalam keluarga SD.
SD adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang
lebih kecil untuk bekerja dislot fisik yang lebih besar dan
pada dasarnya ini adalah alat pasif yang menghubungkan
pin dari SDCard yang kecil kepin adaptor SDCard yang
lebih besar.
77
1)
III. PERANCANGAN PERANGKAT KERAS
DAN LUNAK
A. Studi Literatur
2)
Mempelajari tentang pemrograman sofware arduino
uno dalam penunjang software aplikasi sistem kendali.
Mempelajari tentang desain rangkain. Mempelajari
tentang teknik interface antara input dan output arduino
dengan sensor suhu LM35 sebagai input dan tampilan di
lcd, Penyimpanan data suhu di Sdcard.Kipas/fan yang
dapat diatur kecepatan sebagai outputnya.
3)
4)
B. Perancangan Sistem
Rangkaian pemantau dan penjaga suhu ruangan
berbasis microcontroller dirancang sebagai sistem kontrol
yang bekerja secara otomatis dengan lup tertutup
(otomatic clossed-loop control system). Sistem ini
berfungsi sebagai penstabil suhu ruangan yang bekerja
otomatis berdasarkan set point suhu yang telah
ditentukan.Microcontrollersebagaipengendali,
mendapatkan masukan set point suhu dari program yang
telah di upload kedalamnya. Setpoint suhu tersebut
merupakan suhu ruangan yang akan terus dipertahankan,
yang memiliki batas atas dan batas bawah. Bila suhu
ruangan atau sama dengan suhu batas bawah maka
sebagai kendali kipas tidak dipeintahkan untuk bekerja.
Saat suhu ruangan mulai melebihi suhu batas bawah maka
kipas akan bekerja. Semakin panas suhu ruangan semakin
besar pula putaran kipas untuk menurunkan suhu
ruangan.Bila di tinjau secara diagram blok, rangkaian
pemantau
daan
pengendali
ruangan
berbasis
microcontroller di bagi menjadi 3 (tiga) blok, yaitu blok
masukan, blok proses dan blok kluaran, yang masing –
masing blok terdiri dari beberapa komponen.
5)
6)
7)
8)
C. Perancangan dan pembuatan perangkat keras
(HARDWARE)
Dalam perancangan pemantau dan pengatur suhu
ruangan ini menggunakan arduino uno sebagai dasar
utamanya, sehingga diperlukan sebuah modul arduino uno
sebagai otak dasarnya. Perancangan perangkat keras ini
dilakukan untuk tercipta sebuah alat yang bisa memantau
dan mengatur suhu serta dapat menyimpan data suhu
yang terbaca. Untuk perancangan hardware pemantau dan
pengatur suhu pada miniatur ruangan menggunakan
mikrokontroller diperlukan :
Power Supply : Power supply 12 Vdc berfungsii
sebagai sumber tegangan ke rangkaian Arduino,
Driver Motor, dan Fan
Arduino : Arduino yang berisi mikrokontroller
ini menggunakan Arduino UNO R3 yang
digunakan untuk mengolah data dari input dan
menghasilkan output yang diinginkan dari
program yang telah dibuat.
LM35: Sensor suhu lm35 berfungsi untuk
mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik
dalam bentuk tegangan.
LCD (Liquid Crystal Display): LCD berfungsi
menampilkan suatu nilai hasil sensor,
menampilkan teks, atau menampilkan menu pada
aplikasi mikrokontroler.
Shield Data Logger : Shield Data Logger atau SD
Modul merupakan solusi untuk mengirim data ke
SDcard. Shield Data Logeer dapat dihubungkan
ke Arduino maupun mikrokontroler lainnya,
sehinggabermanfaat untuk menambah kapasitas
tempat penyimpanan data dan pencatatan data
Sd Card : Sd Card berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data hasil input yang terbaca
kemudian di simpan.
Fan/Kipas : Fan/Kipas berfungsi mengeluarkan
panas dan menggantinya dengan udara segar
kedalam ruangan.
Driver Fan/Kipas : Berfungi untuk
mengendalikan kecepatan Fan atau kipas.
Gambar 3.2 Skema Rangkaian
78
IV.
suhu yang diinginkan dan menggunakan hydrayer,
sebagai pemanas sensor suhu dan thermometer di beri
jarak ± 10 cm.
PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL
PERCOBAAN
A. Pengujian Awal sensor LM35
Tabel 4.2Sensor Suhu Data logger Dengan
Termometer
Sensor suhu LM 35 digunakan untuk mengukur
temperatur baterai ,untuk interface sensor tersebut ke
mikrokontroller langsung dikoneksikan dengan pin
VCC ,GND dan data analog hasil pembacaan
sensor ,untuk interface sensor LM35 tidak digunakan
komponen tambahan seperti resistor dan kapasitor,
Sensor suhu LM35 akan memberikan input analog yang
kemudian akan dikonversikan kedalam bentuk digital.
No
Datasuhu
TeganganOutput
1
26,54°C
0,26V
2
27,38°C
3
28,56°C
0,27V
Sensor
0,28V
4
29,14°C
0,29V
5
30,11°C
0,3V
6
30,19°C
0,31V
7
31,32°C
0,32V
8
32,97°C
0,33V
9
35,11°C
0,34V
10
36,41°C
0,35V
Waktu
(Menit)
Suhu Yang terbaca (0C)
Suhu LM35
Suhu Thermometer
1
27,05ºC
27ºC
2
31,05ºC
31ºC
3
36,10ºC
35ºC
4
38,37ºC
38ºC
5
40,25ºC
40ºC
6
41.94 ºC
42ºC
7
42,01 ºC
43ºC
8
47,71 ºC
47ºC
9
49,21 ºC
50ºC
10
53.41 ºC
54ºC
Dari Tabel4.3 didapatkan grafik perbandingan
pembacaan sensor dan pembacaan thermometer
merupakan grafikper Sensornya.
Tabel 4. 1 Pengujian nilai input LDR
C. Pengujian Sistem
Pengujian
ini
digunakan
untuk
kecocokan antara pembacaan data dari
mengetahui
pembacaan
sensor melalui lcddan data yang terekam
pada sd
card menggunakan komunikasi serial, perekaman data ini
diambil 10 sample untuk diuji tingkat kecocokan data
pembacaan sensor melalui lcd dan data yang terekam
Grafik 4.2 Hasil Pengujian Sensor
pada sd card.
B. Pengkalibrasian Sensor Suhu Data logger Dengan
Termometer
Pengambilan data ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar perbandingan antara suhu yang dibaca
oleh sensor LM35 pada dengan suhu yang terbaca
oleh termometer. Serta lama waktu untuk mencapai
suhu yang diinginkan dengan suhu awal 25ºC. Pada
tabel 4.3 dibawah ini akan ditunjukan besarnya
perbandingan suhu antara yang dibaca sensor dengan
termometer dan lama waktu untuk mencapai batasan
Tabel 4.3Pengamatan Data yang Terekam
No
1
2
3
4
79
Data
pembacaan
sensor melalui
LCD
27,05ºC
31,05ºC
36,10ºC
38,37ºC
Data pembacaan sensor
yang masuk ke SD Card
27,05ºC
31,05ºC
36,10ºC
38,37ºC
Keterangan
Data
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
5
6
7
8
9
10
40,25ºC
41.94 ºC
42,01 ºC
47,71 ºC
49,21 ºC
53.41 ºC
4)
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
40,25ºC
41.94 ºC
42,01 ºC
47,71 ºC
49,21 ºC
53.41 ºC
jika suhu >=46 maka kipas / fan dalam keadaan
bekerja dengan dengan mode SP (Speed) 13dengan
kecepatan 225 Rpm. Berikut ini adalah tabel hasil
pengamatan yang dilakukan :
Tabel 4.5 Pengujian Kipas / Fan
No
Data
pembacaan
sensor
melalui
LCD
Kipas
/ Fan
1
28
Off
2
30
Off
3
33
On
Datalogger temperature ini bekerja pada tegangan
4
39
On
sumber antara 5–12Volt. Data yang direkam berupa
5
44
On
6
47
On
Pada 4.5 tabel diatas menggambarkan bahwa data
antara pembacaan sensor melalui LCD dan data yang
masuk ke sdcard memiiki tingkat kecocokan 100%
yang menandakan bahwa system write data sensor ke
SDCard bekerja dengan baik.
D. Outputfile
Dalam pengujian sistem ini dibahas juga sample
perekaman data dan kapasitas penggunaan sd card ,
data temperatur melalui pembacaan sensor LM35 ,
jumlah sample perekaman datayang dilakukan adalah
Speed
Kipas
Speed
0
Speed
0
Speed
1
Speed
1
Speed
2
Speed
3
Keterangan
Data
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berhasil
3 menit Berikut ini merupakan sample file dari Data
logger, sample didapatkan saat merekam suhu ruangan
selama15
menit
dengan
log
data
perdetik.
menggunakan LM5, sample file tersimpan didalam SD
card berkapasitas 1GB denganformat file CSV.
Gambar 4.5 Pemantau dan Pengendali Suhu Ruangan
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil
penelitian
tugas
akhir
ini
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Gambar 4.4 Hasil Pengujian Alat
1.
E. Pengujian Kipas / Fan
Kipas / Fan dengan data set point yang di tentukan :
1) jika suhu < =31 maka kipas / fan dalam keadaan
tidak bekerja
2) jika suhu >=32 dan <=36 maka kipas / fan dalam
keadaan bekerja dengan dengan mode SP (Speed) 1
dengan kecepatan 60 Rpm
3) jika suhu >=37 dan <=45 maka kipas / fan dalam
keadaan bekerja dengan dengan mode SP (Speed) 2
dengan kecepatan 150 Rpm
2.
3.
4.
80
Telah diimplementasikan dengan baik sesuai
perancangan sistem pemantau dan pengatur
suhu ruang menggunakan sensor LM35 berbasis
Arduino Uno.
Pada sistem ini pemantauan suhu ruangan dapat
dilihat dengan menggunakan LCD dan Data
yang tersimpan di SD Card.
Pengatur suhu ruang agar stabil dilakukan oleh
Kipas / Fan yang dapat mengatur kecepatan
sesuai dengan setpoint yang telah ditentukan.
Data log gerini menyimpan data3 (tiga) Menit
pembacaan data sensor suhu LM35.
B. Saran
Dari hasil tugas akhir ini masih banyak kekurangan
dan mungkin untuk dilakukan pengembangan lebih
lanjut. Diantaranya adalah :
1. Semoga prototipe alat ini dapat dapat diaplikasikan
pada kebutuhan di Industri .
[7] https://www.arduino.cc (diakses tanggal 5 juni 2016)
[8] http://playground.Arduino.cc (diakses tanggal 21 juni
2016)
[9] http://elektronika-dasar.web.id (diakses tanggal 7 juli
2016)
REFERENSI
[1] Anonim, 2016 Sensor Suhu LM35,
http://www.engineersgarage.com/electronic
components/lm35-sensor-datasheet
[2] Masruchin, Widayanti, 2010, Sistem Kendali Suhu
Ruang Berbasis Mikrokontroler AT89S51,
http://papers.sttnbatan.ac.id/prosiding/2010/51.pdf
[3] National Semiconductor . 2000.LM35 Precision
Centigrade
Temprature
Sensors.
(Online),
(http://pdf1.alldatasheet.com/datasheetpdf/view/8866/NSC/LM35.html, diakses 8 September
2010)
[4] Rama Okta Wiyagi, Riyanto, 2011, Sistem Monitoring
Suhu Ruang Server Berbasis Web dengan
MenggunakanEZ430,
[5] Tim Skripsi, 2016Pedoman PenulisanSkripsi. Fakultas
TeknikUniversitas17Agustus 1945
[6] http://id.wikipedia.org/wiki/arduino(diakses tanggal 1
juni 2016)
81
Download