BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Luas Geografi Secara Geografis Kota Palopo Kurang Lebih 375 Km dari Kota Makassar ke arah Utara dengan posisi antara 120 derajat 03 sampai dengan 120 derajat 17,3 Bujur Timur dan 2 derajat 53,13 sampai dengan 3 derajat 4 Lintang Selatan, pada ketinggian 0 sampai 300 meter di atas permukaan laut. Kota Palopo di bagian sisi sebelah Timur memanjang dari Utara ke Selatan merupakan dataran rendah atau Kawasan Pantai seluas kurang lebih 30% dari total keseluruhan, sedangkan lainnya bergunung dan berbukit di bagian Barat, memanjang dari Utara ke Seatan, dengan ketinggian maksimum adalah 1000 meter di atas permukaan laut. Kota Palopo sebagai sebuah daerah otonom hasil pemekaran dari Kabupaten Luwu, dengan batas-batas : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu - Sebelah Timur dengan Teluk Bone - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bua Kabupaten Luwu - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tondon Nanggala Kabupaten Tana Toraja. Wilayah Kota Palopo sebagian besar merupakan dataran rendah dengan keberadaannya diwilayah pesisir pantai. Sekitar 62,85% dari total luas daerah Kota Palopo, menunjukkan bahwa yang merupakan daerah dengan ketinggian 0500 meter di atas permukaan laut, sekitar 24,76% terletak pada ketinggian 501- 20 1000 meter di atas permukaan laut, dan selebihnya sekitar 12,39% yang terletak diatas ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Luas wilayah administrasi Kota Palopo sekitar 247,52 kilometer persegi atau sama dengan 0,39% dari luas wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Dengan potensi luas wilayah seperti itu, oleh Pemerintah Kota Palopo telah membagi wilayah Kota Palopo menjadi 9 Kecamatan dan 48 Kelurahan pada tahun 2011 yang dapat dilihat pada Tabel 2 Tabel 2. Luas Wilayah Kecamatan, Banyak Desa/Kelurahan di Kota Plopo tahun 2010 Luas Wilayah No. Kecamatan (Km2) Desa / Kelurahan (total area) 1 Wara Selatan 10,66 4 2 Sendana 37,09 4 3 Wara 11,49 7 4 Wara Timur 12,08 7 5 Mungkajang 53,80 4 6 Wara Utara 10,58 6 7 Bara 23,35 5 8 Tellu Wanua 34,34 7 9 Wara Barat 54,13 5 247,52 48 Total Sumber : Kota Palopo dalam angka, 2010 Pada Tabel 2 terlihat, bahwa Kecamatan yang memiliki wilayah terluas di Kota Palopo adalah Wara Barat dengan luas 54,13 Km2 yang memiliki 5 desa/kelurahan. Sedangkan Wara Utara hanya memiliki luas sebesar 10,58 Km2 dengan jumlah 6 desa/kelurahan yang dimiliki. 21 4.2 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk menurut jenis kelamin di Kota Palopo dapat dilihat pada Tabel 3 berikut : Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kota Palopo tahun 2010 No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Wara Selatan 4.831 5.292 10.124 2 Sendana 2.883 2.849 5.732 3 Wara 14.919 16.044 30.983 4 Wara Timur 15.179 15.818 30.997 5 Mungkajang 3.430 3.551 6.981 6 Wara Utara 9.205 9.801 19.006 7 Bara 11.132 11.618 22.750 8 Tellu Wanua 5.931 5.770 11.701 9 Wara Barat 4.747 4.656 9.430 72.277 75.400 147.677 Total Sumber : Kota Palopo dalam angka, 2010 Dari Tabel 3 terlihat, bahwa banyaknya penduduk yang mendiami Kota Palopo berjumlah 147.677 jiwa dengan perincian laki-laki 72.277 jiwa lebih sedikit dibanding perempuan 75.400 jiwa, dimana daerah yang memiliki penduduk terbanyak adalah Kecamtan Wara Timur yaitu 30.997 jiwa dan Kecamatan Sendana sebagai daerah yang memiliki jumlah penduduk yang kurang, hanya dihuni oleh 5.732 jiwa. 22 4.3 Peternakan Dibidang peternakan, jenis ternak yang banyak di budidayakan adalah sapi, kerbau, babi, kambing dan unggas dapat dilihat pada Tabel 4 dan 5. Tabel 4. Jumlah Populasi Ternak di Kota Palopo tahun 2010 No. Kecamatan Kerbau Sapi Kuda Kambing 1 Wara Selatan 18 43 189 Babi - 2 Sendana 33 161 - 224 - 3 Wara 13 36 - 87 437 4 Wara Timur 19 26 - 233 - 5 Mungkajang 208 172 - 289 172 6 Wara Utara 11 60 - 244 168 7 Bara 38 178 - 297 214 8 Tellu Wanua - 593 1.297 9 Wara Barat 240 - 256 559 1.526 - 2.412 2.847 Total 260 610 43 643 Sumber : Kota Palopo dalam angka, 2010 Pada Tabel 4. dapat dilihat bahwa pada bidang peternakan jenis ternak ada di Kota Palopo yaitu sapi, kerbau, Babi, dan kambing. Jumlah sapi potong pada tahun 2010 sebesar 1.526 ekor, untuk jumlah kerbau sebesar 643 ekor, untuk jumlah kambing sebesar 2.412 ekor dan untuk babi sebesar 2.847 ekor. 23 Tabel 5. Jumlah Populasi Ternak di Kota Palopo tahun 2010 Ayam Ayam Ras Ayam Ras No. Kecamatan Buras Petelur Potong 1 Wara Selatan 7.763 66.500 Itik/Bebek 62 2 Sendana 5.573 - 38.500 253 3 Wara 4.763 - 63.000 48 4 Wara Timur 1.859 - - 248 5 Mungkajang 10.643 - 126.00 825 6 Wara Utara 4.824 - - 227 7 Bara 8.941 - 136.500 241 8 Tellu Wanua 354.105 3.267 9 Wara Barat 67.000 1.263 Total 19.144 6.872 70.382 - - 851.605 6.434 Sumber : Kota Palopo dalam angka, 2010 Pada tabel 5. dapat dilihat bahwa pada bidang peternakan jenis ternak unggas yang ada di Kota Palopo yaitu ayam buras, ayam ras potong dan itik/bebk. Jumlah ayam buras pada tahun 2010 sebesar 70.382 ekor, untuk jumlah ayam ras ptong sebesar 851.605ekor, dan untuk itik/bebek sebesar 6.434 ekor. 24