panduan pelatihan interkoneksi jardiknas

advertisement
PANDUAN
PELATIHAN
INTERKONEKSI
JARDIKNAS
Untuk Admin
Daftar Isi
Konfigurasi Network5
Konfigurasi Bind9
Konfigurasi LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP)16
Instalasi Zimbra Mail21
Installasi phpMyAdmin27
Instalasi Forum Server30
Instalasi Blog Server36
Installasi Web Portal41
Installasi Irc Server48
Administrasi Zimbra Mail51
Administrasi Forum57
BAB 01
Konfigurasi Network
6
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
01
Konfigurasi Network
Langkah 1
Klik 2 kali pada eth0
Langkah 2
Masukkan alamat ip dan
netmask sesuai kebutuhan
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
7
Langkah 3
Setting DNS sesuai dengan
kebutuhan.
Langkah 4
Setting etc/hosts
8
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 5
Stop service httpd mysqld
dan sendmail.
Langkah 6
Restart untuk memastikan
semua konfigurasi berjalan
dengan benar.
BAB 02
Konfigurasi Bind
10
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
02
Konfigurasi Bind
Bind adalah salah satu aplikasi yang bisa dijadikan sebagai DNS server. DNS
(Domain Name System) merupakan sebuah metode untuk menerjemahkan
domain name ke IP Address dari sebuah host di dalam sebuah jaringan.
Proses translate perlu dilakukan karena pada kenyataannya komputer
dalam jaringan tidak bisa mengenali Hostname, dan hanya bisa mengenali
IP Address dari sebuah host.
CentOS 5.1 membawakan BIND versi 9.3.3, karena BIND telah di
install pada proses instalasi CentOS, maka langkah berikutnya adalah
mengkonfigurasi BIND. Untuk melakukan konfigurasi pada bind, lakukan
langkah-langkah seperti dibawah ini:
Langkah 1
Masuk ke direktori /var/
named/chroot/var/named
Langkah 2A
Buka file diknas.jardiknas.
net.id bagi komputer yang
dikonfigurasi sebagai
kantor diknas.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
11
Langkah 2B
Buka file sekolah.jardiknas.
net.id bagi komputer yang
dikonfigurasi sebagai
sekolah.
Langkah 3
Edit file db sesuai
kebutuhan. Dalam tutorial
ini: sekolah.jardiknas.net.id
Langkah 4
Hapus file db yang tidak
dibutuhkan. Dalam tutorial
ini: diknas.jardiknas.net.id
12
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 5
Rename file db sesuai
dengan kebutuhan (contoh
format: nama sekolah.nama
daerah.jardiknas.net.id.db)
Langkah 6
Masuk ke direktori /var/
named/chroot/etc
Langkah 7
Edit file rfc
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
13
Langkah 8
Lakukan konfigurasi pada
bagian zone jardiknas.net.
id dan sesuaikan dengan
hostname.
Langkah 9
Edit file conf
14
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 10
Tambahkan ip adress
dari komputer ke bagian
listen-on
Langkah 11
Start named.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
15
Langkah 12
Masukkan named sebagai
startup
BAB 03
Konfigurasi LAMP (Linux,
Apache, MySQL, PHP)
17
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
03
Konfigurasi LAMP
Linux, Apache, MySQL, PHP atau sering dikenal dengan LAMP adalah
sebuah integrated system yang banyak digunakan untuk membangun
web server. LAMP banyak digunakan karena dukungan yang baik dari
komunitas-komunitas yang ada di dunia maya terutama komunitas Open
Source. Selain dukungan yang baik, dominasi LAMP pada integrated system
untuk web server karena harganya yang relatif murah, dan mungkin bisa
didapatkan dengan gratis, karena semua komponen pembentuk sistem
bisa didapatkan dengan gratis di internet.
Untuk mengkonfigurasi LAMP tidak dibutuhkan resource yang cukup
besar, karena LAMP dapat dikonfigurasi dengan sangat mudah. Lakukan
langkah-langkah dibawah untuk mengkonfigurasi LAMP :
Langkah 1
Edit file /etc/httpd/conf/
httpd.conf
Langkah 2
Konfigurasi untuk admin
email.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
18
Langkah 3
Konfigurasi virtual host
Langkah 4
Start httpd dan masukkan
httpd sebagai startup.
Langkah 5
Start mysqld dan masukkan
mysqld sebagai startup.
19
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
langkah 6
Konfigurasi password
MySQL.
langkah 7
Buka 1 console baru dan
test koneksi MySQL.
langkah 8
Buatlah file untuk menguji
php. /var/www/html/test.
php
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
20
langkah 9
Panggil file test.php melalui
browser
BAB 04
Instalasi Zimbra Mail
22
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
04
Installasi Zimbra Mail
Zimbra Mail adalah salah satu paket lengkap untuk membuat email server
yang dikembangkan oleh Yahoo!. Zimbra Mail menggunakan postfix
sebagai MTA (Mail Transfer Agent), dan aplikasi untuk manajemen user,
Zimbra Mail menggunakan LDAP.
Zimbra Mail pada saat ini telah mencapai versi 5.0.6, dan dapat di
download di http://www.zimbra.com/community/downloads.html. Untuk
binary paketnya Zimbra Mail tersedia untuk distro RedHat Enterprise
Linux, Fedora, SUSE Enterprise, dan OpenSUSE. Untuk CentOS 5.1
digunakan Zimbra Mail untuk RedHat Enterprise Linux 5, karena CentOS
5.1 compatible dengan REHL 5. Installasi Zimbra Mail akan dijelaskan pada
langkah-langkah bertikut :
Langkah 1
Pergi ke folder installer
Zimbra.
Langkah 2
Install zimbra dengan
perintah ./install.sh
--platform-override
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
23
Langkah 3
Pilih paket yang akan di
- install
Langkah 4
Pilih Install anyway.
Langkah 5
Masukkan angka 3 untuk
masuk ke bagian zimbra
store.
24
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 6
Masukkan angka 4 untuk
konfigurasi password
Langkah 7
Masukkan password admin
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
25
Langkah 8
Masukkan angka 10 untuk
setting port http
Langkah 9
Masukkan 81 untuk port
zimbra http
26
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 10
Save config
Langkah 11
Pilih notify no
Langkah 12
Instalasi selesai.
BAB 05
Installasi phpMyAdmin
28
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
05
Installasi phpMyAdmin
phpMyAdmin merupakan salah satu aplikasi web based untuk mengelola
database MySQL. phpMyAdmin adalah aplikasi manajemen MySQL yang
banyak digunakan di internet. phpMyAdmin bisa diunduh dengan gratis
dari internet, dan sangat mudah untuk diinstall dan digunakan.
phpMyAdmin dapat di installasi dengan 2 langkah mudah, yaitu
menempatkan phpMyAdmin pada document-root apache yang ada di
server dan pemberian key untuk blowfish. Tetapi pada langkah-langkah
dibawah akan diterangkan lebih terperinci, agar phpMyAdmin bisa
bekerja dengan lebih baik, dan juga pengamanan yang lebih baik.
Langkah 1
Panggil phpmyadmin
melalui browser, dan login
sebagai root
Langkah 2
Buat user untuk
phpmyadmin
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 3
Import table
Langkah 4
phpmyadmin sudah
terinstall.
29
BAB 06
Instalasi Forum Server
31
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
06
Installasi Forum Server
Forum merupakan content yang memungkinkan pengguna dalam
jaringan dapat saling berdiskusi atau menginformasikan berita
kepada pengguna lain. Berbeda dengan blog atau web portal, forum
memungkinkan setiap pengguna dalam jaringan untuk saling berinteraksi
dalam sebuah pembicaraan yang biasa disebut dengan thread. Post-post
di Internet banyak sekali yang berbau SARA, dan kurang bertanggung
jawab. Dengan menggunakan forum, post-post akan bisa dimanajemen
dengan lebih baik, karena forum memungkinkana mendelete atau membaned sebuah post. Selain pada feature yang bersifat pada post yang
dikirim, dalam forum pengguna harus mempunyai sebuah account untuk
bisa post ke forum, sehingga pengguna akan dengan mudah bisa terlacak
identitasnya.
Ada banyak sekali aplikasi yang dikhususkan untuk membuat sebuah
web forum, seperti diantaranya vBulletin, phpBB ataupun SMF (Simple
Machine Forum). SMF adalah aplikasi forum yang akan digunakan pada
jaringan jardiknas. SMF dipilih karena kemudahan penggunaannya,
dan memiliki performa yang cukup bagus, selain itu SMF juga dapat
didapatkan dengan gratis. Untuk installasi SMF lakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
Langkah 1
Buatlah database dengan
nama forum.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
32
Langkah 2
Buatlah user dengan nama
forum dan password forum.
Langkah 3
Pastikan agar user forum
hanya bisa mengakses ke
database forum dengan
mengaktifkan semua
privileges (pilih Check All)
33
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 4
Panggil installer forum
melalui web browser
Langkah 5
Lakukan konfigurasi hak
akses pada beberapa
direktori.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
34
Langkah 6
Refresh browser dan
lakukan proses instalasi
dengan memasukkan data
yang dibutuhkan.
Langkah 7
Masukkan data untuk
administrator dengan
username administrator dan
password serverjardiknas
35
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 8
Proses installasi selesai.
Langkah 9
Rubah file install.php ke
install-lama.php
BAB 07
Instalasi Blog Server
37
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
07
Instalasi Blog Server
Blog merupakan singkatan dari “web log”. Blog sendiri mempunyai
pengertian sebuah halaman web yang digunakan untuk
menginformasikan data-data pribadi yang mempunyai tema atau materi
layaknya buku harian. Tetapi dengan perkembangan blog yang semakin
populer, dan semakin mudahnya medapatkan dan menggunakan aplikasi
blog, blog mulai merambah pada site-site yang lebih dari sekedar buku
catatan digital seperti web bisnis, web tutorial, dan web sistem informasi.
Salah satu aplikasi yang bisa dijadikan sebagai blog server adalah
WordPress MU (Multi User). WordPress sendiri merupakan aplikasi blog
yang banyak digunakan di internet, tetapi WordPress biasa hanya bisa
mempunyai 1 user, sehingga tidak bisa untuk menampung data dari
banyak pengguna. Untuk menginstall WordPress MU lakukan langkahlangkah sebagai berikut :
Langkah 1
Buatlah database dengan
nama blog
Langkah 2
Buatlah user dengan nama
blog dan password blog
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
38
Langkah 3
Set agar user blog hanya
bisa akses ke database blog
dengan memilih Check
All pada Database Specific
Privileges.
Langkah 4
Panggil installer blog
melalui web browser
Langkah 5
Berikan hak akses untuk
menulis kepada user
apache pada directory
/var/ww/html/blog dan
/var/www/html/blog/wpcontent.
39
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 6
Refresh installer.
Langkah 7
Masukkan data-data yang
dibutuhkan untuk instalasi
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 8
Proses instalasi selesai.
Harap diingat password
yang dihasilkan oleh
installer.
Langkah 9
Konfigurasi hak akses
direktori.
40
BAB 08
Installasi Web Portal
42
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
08
Installasi Web Portal
Web Portal dapat diartikan sebagai sebuah web site yang berguna untuk
melayani semua informasi untuk sebuah jenis fungsi. Sebagai contoh
web portal sekolah bisa digunakan untuk menginformasikan semua
hal mengenai sekolah yang bersangkutan, dari fasilitas laboratorium,
perpustakaan dan koleksi buku yang dimiliki, sampai daftar guru, nama
kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, juga daftar siswa. Web Portal
merupakan salah satu cara mudah dan hemat untuk menginformasikan
sebuah sumber daya kepada khalayak umum.
Joomla adalah salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat
sebuah web portal, karena kemudahannya untuk memanajemen isi
didalamnya. Kemudahan untuk memanajemen isi atau content dalam
joomla menjadikan joomla masuk kedalam salah satu aplikasi CMS
(Content management System). Versi terakhir dari joomla adalah Joomla
versi 1.5.4. Kelebihan versi 1.5 dibanding pendahulunya versi 1.0 adalah
FTP Layer. Dengan FTP Layer memungkinkan joomla menulis file di
web server dengan cara yang lebih aman. Keamanan ini dilihat dari sisi
kemungkinan sebuah web server terkena hack. Untuk menginstall joomla
ikuti langkah-langkah dibawah:
Langkah 1
Buatlah database dengan
nama portal.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
43
Langkah 2
Buatlah user dengan nama
portal dan password portal
Langkah 3
Aturlah agar user portal
hanya bisa mengakses ke
database portal dengan
memilih Check All pada
Database Specific Privileges.
44
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 4
Panggil installer portal dan
mulai instalasi dengan
memilih bahasa Inggris
Amerika sebagai default
(en-US-English).
Setelah itu klik Next
Langkah 5
Langsung klik Next karena
tidak ada yang perlu
dirubah pada bagian
sekuriti ini.
Langkah 6
Klik Next untuk lanjut ke
bagian Agreement.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
45
Langkah 7
Konfigurasi database.
masukkan data sesuai
kebutuhan dan klik Next
Langkah 8
Tidak ada konfigurasi
untuk bagian ftp. Lanjut
ke halama berikut dengan
klik Next.
Langkah 9
Klik tombol Install Sample
Data.
46
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 10
Masukkan data untuk
admin portal, lalu klik Next
Langkah 11
Copy config portal.
Langkah 12
Masuk ke direktori portal
Langkah 13
Buat file config portal
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
47
Langkah 14
Masukkan config portal ke
file config portal.
Langkah 15
Rename direktori
installation ke installationlama.
BAB 09
Installasi Irc Server
49
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
08
Installasi Irc Server
Internet Relay Chat atau sering dikenal dengan IRC adalah sebuah
protocol yang memungkinkan pengguna dalam internet untuk saling
berkomunikasi secara real-time baik secara individu one-to-one atau
berkelompok melalui sebuah group yang biasa dikenal dengan channel.
Ada banyak aplikasi irc server, salah satunya adalah ircd-hybrid. Ircdhybrid bersifat terbuka dan mempunyai license GPL, sehingga bisa
digunakan dengan bebas. Untuk installasi ircd-hybrid lakukan langkahlangkah berikut :
Langkah 1
Masuk ke directory /etc/
ircd/
Langkah 2
Buka file ircd.conf
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 3
Edit file ircd.conf dan
sesuaikan hostname.
Langkah 4
Edit file ircd.conf dan
sesuaikan ipaddress.
50
BAB 10
Administrasi Zimbra Mail
09
Administrasi Zimbra Mail
Langkah 1
Masuk ke Zimbra
Administration Console,
login dengan memasukan
username dan password
untuk user admin,
kemudian tekan Login
Langkah 2
Untuk memeriksa status
dari server daemon zimbra,
pergi ke Server Status yang
ada di menu sebelah kiri,
kemudian pilih link Server
Status
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
53
Langkah 3
Pergi ke Accounts yang
berada pada Menu >
Accounts untuk memeriksa
daftar user yang terdaftar
pada mail server.
Langkah 4
Pada bagian Accounts
terdapat fasilitas untuk
create user. Klik tombol New
untuk memulai membuat
Account baru.
54
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 5
Masukan data dari user
yang akan dibuat pada
window yang muncul.
Langkah 6
Masukan user password
default, dan pastikan
pilihan “Must change
password” terpilih, agar
user diminta untuk
mengganti password pada
saat pertama kali masuk.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
55
Langkah 7
Setelah semua data terisi
dengan lengkap dan benar,
klik tombol Finish untuk
memasukan user baru ke
database Zimbra Mail.
Langkah 8
Beberapa mail mungkin
tidak bisa terkirim dengan
sempurna. Pergi ke Mail
Queues dengan mengclick link Mail Queues
yang berada pada menu
bagian kiri, kemudian pilih
hostname dari Zimbra Mail.
Disini Zimbra Console
mengijinkan administrator
untuk menghapus mail
yang gagal terkirim dari
antrian (dequeue) atau
untuk mencoba mengirim
ulang mail yang gagal
terkirim (enqueue).
BAB 11
Administrasi Forum
11
Administrasi forum
A. Login ke Forum
Simak langkah-langkah berikut:
Langkah 1
Login sebagai administrator
kemudian masukkan
password dan klik tombol
Login untuk masuk ke
menu administrator.
Langkah 2
Masuk menu ADMIN
dengan men-klik link
ADMIN, dan halaman akan
berpindah ke console untuk
mengelola forum.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
59
B. Create Category
Simak langkah-langkah berikut:
Langkah 3
Board adalah cara untuk
mengkategorikan postpost yang dikirim oleh user,
agar materi bisa dengan
mudah dikelola.
Klik Board pada bagian
Forum agar halaman
berpindah ke console untuk
mengelola board.
Langkah 4
Dari console board, klik link
Create New category untuk
membuat sebuah kategori
baru. Category adalah
pengklasifikasian yang
lebih umum dibanding
board untuk materi-materi
yang dikirim user.
Masukan data yang
diperlukan terutama
pada bagian Full Name,
kemudian klik tombol Add
Category.
60
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 5
Halaman akan berpindah
ke console utama Board.
Halaman ini akan
memberikan informasi
board dan kategori yang
ada juga kepemilikan board
pada kategorinya.
C. Create Board
Simak langkah-langkah berikut:
Langkah 6
Klik pada tombol Add
Board untuk menambah
board. Perhatikan pada
kategori apa board itu akan
diletakkan.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
61
Langkah 7
Halaman data board akan
muncul, masukkan semua
data mengenai board yang
akan dibuat, terutama
pada bagian Full Name,
Description, Allowed Groups,
dan klik tombol “Add
Board” untuk memasukkan
data board ke sistem.
62
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 8
Setelah data board masuk
ke sistem, halaman akan
berpindah ke console
utama Board, dan informasi
mengenai board baru
bisa dilihat pada halaman
tersebut.
D. Create Member Group
Simak langkah-langkah berikut:
Langkah 9
Membergroups adalah
sebuah cara untuk
mengelola user di forum,
hal ini akan memudahkan
administrator untuk
menentukan siapa saja
yang boleh atau tidak
boleh mengakses sebuah
atau beberapa fitur yang
ada di forum.
Klik pada link
Membergroups pada bagian
Members untuk masuk ke
console membergroups.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
63
Langkah 10
Pada console
membergroups pilih link
Add Membergroup untuk
menambah membergroups
yang baru.
Halaman data
membergroup akan
muncul, masukkan data
yang dibutuhkan untuk
membuat membergroup
yang baru, terutama pada
Membergroup Name dan
Permission.
Klik tombol Add group
untuk memasukkan
membergroup baru ke
sistem.
Langkah 11
Halaman Edit Membergroup
adalah halaman yang
digunakan untuk
memberikan data lebih
spesifik mengenai
membergroup.
Masukkan data yang
dibutuhkan sesuai
dengan kebijakan
yang diterapkan untuk
membergroup yang dibuat,
terutama pada bagian
Visible Board. Klik tombol
Save untuk menyimpan
detail konfigurasi dari
membergroup ke dalam
sistem.
64
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 12
Halaman Edit
Membergroups adalah
halaman utama
membergroup yang dapat
digunakan untuk melihat
semua membergroup yang
ada dan juga memudahkan
mengelola membergroup
seperti edit dan delete
membergroup
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
65
E. Member Registration
Simak langkah-langkah berikut
Langkah 13
Console Registration
berguna untuk
proses registrasi user.
System mengijinkan
administrator membuat
user baru, dengan tidak
menggunakan fitur Register
yang ada pada halaman
utama forum.
Untuk membuat user
baru, masukkan data user,
terutama pada bagian “New
Username”, “Email Address”,
“Password”, “Primary
Membergroup”. Klik tombol
Register untuk memasukkan
user baru ke dalam sistem.
Sebagai catatan, jangan
gunakan spasi untuk
memasukkan data pada
New username.
Langkah 14
Halaman utama Members
akan muncul. Halaman
ini akan memberikan
informasi mengenai
member yang sudah
terdaftar di sistem.
66
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
F. Calendar Setting
Simak langkah-langkah berikut:
Langkah 15
Calendar (Kalender) adalah
fitur dalam forum yang bisa
digunakan untuk memberi
informasi kepada user
berdasarkan pada tanggal.
Untuk mengaktifkan
fitur kalender, klik link
“Calendar” yang berada
pada bagian forum,
kemudian lakukan
pengaturan (settings)
pada bagian Enable the
calendar, Membergroups
allowed to view the
calendar, Membergroups
allowed to create events,
Membergroups allowed
to edit their own events,
Membergroups allowed to
edit any events, dan klik
tombol Save Settings untuk
menyimpan konfigurasi
kalender ke sistem.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
67
G. Post Event
Simak langkah-langkah berikut:
Langkah 16
Halaman utama kalender
akan menampilkan
penanggalan dalam 1
bulan, dan informasi
berdasarkan pada tanggal
dimana informasi tersebut
diatur.
Klik Post Event untuk
memasukan event baru ke
dalam calendar.
Langkah 17
Halaman untuk post
informasi mengenai
kalender akan muncul.
Masukkan data mengenai
event yang akan masuk ke
kalender, terutama pada
“Event Title”, Year, Month,
Day, Post In, Subject, detail
event dan klik tombol Post.
68
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
Langkah 18
Halaman utama kalender
akan muncul untuk
memberitahukan apakah
event yang diatur telah
masuk ke kalender atau
belum.
Panduan Jardiknas: Untuk Admin
69
H. Mail Approval On Registration
Simak langkah-langkah berikut:
Langkah 20
User yang mendaftar ke
sistem menggunakan
fitur Register yang ada
pada halaman utama
forum, harus divalidasi
keabsahannya. Salah satu
cara melaukan validasi
adalah dengan memeriksa
apakah user mendaftar
menggunakan email
address yang valid. Jika
email address dari seorang
user diketahui, maka
administrator bisa melacak
siapa user tersebut, untuk
menghindari kegiatankegiatan yang kurang
menguntungkan.
Klik link Registration pada
bagian Members kemudian
pilih Menu Settings, berikan
opsi Member Activation
pada bagian Method of
registration employed
for new members dan
klik tombol Save untuk
memasukkan setting
registration ke sistem.
Download