PENYULUHAN TERHADAP MOTIVASI IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET Fe DI DESA BAKALAN KECAMATAN GONDANG SITI PRAFURIANTINI NIM. 1211010036 Subject: Penyuluhan, Fe, Kehamilan dan Ibu Hamil DESCRIPTION Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia yang harus di tanggulangi secara serius, terutama pada masa kehamilan. Faktor yang mempengaruhi motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe pada masa kehamilan antara lain umur pendidikan, jumlah anak, informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap motivasi ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe di Desa Bakalan Kecamatan Gondang. Rancang bangun yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pre test post test desain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penyuluhan tentang Tablet Fe dan dependennya adalah motivasi ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di Desa bakalan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto sebanyak 32 orang dari bulan Februari-April 2015 dengan Jumlah Sampel 30 orang . Teknik sampling menggunakan Cluter Random Sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan mc’namer test Hasil penelitian di peroleh motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe sebelum penyuluhan adalah negatif sebanyak 17 orang (56,7%), Motivasi ibu hamil dalam kosumsi tablet Fe sesudah penyuluhan adalah positif sebanyak 18 orang (60,0). Hasil analisa menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fedi Desa Bakalan Kecamatan Gondang dengan ρ = 0,032 yang artinya memiliki pengaruh kuat. Berdasaran hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang Fe dan dapat memberikan konseling tentang manfat tablet Fe. Tenaga kesehatan juga dituntut mampu memberikan asuhan kebidanan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dengan tindak lanjut skrining pada kehamilan melalui antenatal care. ABSTRACT Anemia is one of the biggest health problem in Indonesia that has to be treated especially in pregnant time. Factors that influence the motivation of pregnant mother to consume Fe tablet among others are age, number of children and information. The purpose of the study was to know the influence of counseling against motivation of mothers to consume Fe tablet in Bakalan, Gondang . Design used in this study was one group pretest posttest design. The independent variable was the counseling about Fe tablet and dependen,. variable was motivation of mother to consume Fe tablet. The population in this study was all pregant mothers in the Bakalan , Gondang, Mojokerto as many as 32 people from the February to April 2015 with a total sample of 30 people. Sampling technique using cluster random sampling. Instruments used questionnaires and statistical test used mc'namer test. The results of research obtained motivation of pregnant mother in the consumption of iron tablet before counseling was negative as many as was 17 (56.7%), motivation of pregnant mothers to consume Fe tablet after counseling was positive as many as 18 people (60.0%) and there was influence of counseling againts the motivation of pregnant mothers to consuming Fe tablet in Bakalan, Gondang, with ρ = 0,032 was strongly corelation. Based on the results of the study was expected that health workers can provide information about Fe tablet and about to provide counseling about the benefit of Fe tablet and give midwifery care according to the needs of pregnant mothers with follow-up screening in pregnancy through antenatale care. Keywords : Guidance, Motivation, Fe, Pregnancy. Counstributor : 1. Farida Yuliani, M.Kes 2. Erfiani Mail, SST Date : 11 Agustus 2015 Type Material : Laporan Penelitian Identifier : Right : Open Document Summary : LATAR BELAKANG Masalah gizi di Indonesia dan negara berkembang ada lima yaitu Kurang Energi Protein (KEP), Anemia besi, gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A (KVA) dan obesitas terutama di kota – kota besar (Supriasa, 2012). Anemia (kekurangan zat besi) disebabkan oleh tiga faktor yaitu ketidak seimbangan jumlah zat besi yang diserap dari makanan dengan zat besi yang hilang (keluar), pemakaian alat kontrasepsi secara oral, investasi parasit seperti cacing dan peningkatan jumlah zat besi yang hilang akibat menstruasi pada wanita. Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia yang harus di tanggulangi secara serius, terutama anemia gizi besi. Anemia gizi besi adalah jumlah zat besi yang dikonsumsi tidak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan atau kurang dari normal Ketidakcukupan asupan makanan atau kurang asupan zat besi dapat menyebabkan anemia zat besi pada ibu hamil. WHO menginformasikan bahwa paling sedikit satu diantara dua kematian ibu di negara adalah akibat anemia gizi besi. Suatu studi di Indonesia pada 12 rumah sakit pendidikan pada akhir 2012 melaporkan bahwa angka kematian ibu dikalangan penderita anemia adalah 3,5 kali lebih besar dibanding dengan golongan ibu yang tidak anemia(Suririnah,2008). Kadar hemoglobin kurang dari 8 gr%, resiko kematian maternal meningkat sekitar delapan kali lebih tinggi di banding dengan wanita tidak anemia. Di Indonesia prevalensi orang terkena anemia terhitung cukup tinggi. Sebuah survey yang dilakukan Fakultas Kedokteran di beberapa Universitas di Indonesia pada 2012 menemukan 50-63% ibu hamil menderita anemia. Selain itu 40% wanita usia subur turut mengalami anemia. Tidak hanya survey tersebut yang memaparkan ancaman anemia di Indonesia. Penelitian Pusponegoro dan Anemia World Map pada waktu yang sama menyebutkan 51% wanita hamil menderita anemia sehingga menyebabkan kematian hingga 300 jiwa perhari. Lalu Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu-Anak Kementrian Kesehatan pada 2012 mencatat 1 dari 2 wanita bekerja di Indonesia beresiko anemia.Hasil survey di Jawa Timur menunjukan bahwa tingginya masalah gizi ini tercermin dalam Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 yang menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada perempuan dewasa di Jawa Timur sebesar 15,6%.. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Desa Bakalan Kecamatan Gondang pada 13 Maret 2015 secara wawancara pada 8 ibu hamil dudapatkan 6 (75%) ibu tidak mengkonsumsi tablet Fe secara teratur dan alas an mual 2 (25%) ibu teratur mengkonsumsi tablet Fe. Faktor yang mempengaruhi anemia biasanya terjadi karena kekurangan gizi, kurang zat besi, mal absorbsi, kehilangan darah yang banyak waktu persalinan dan mestruasi, penyakit kronik, paritas, pendidikan dan sosial ekonomi. Terjadinya anemia pada ibu hamil umumnya disebabkan pola makan tidak seimbang, padahal pada kondisi hamil, kebutuhan zat besi meningkat. Wanita dengan kehamilan berulang dalam waktu singkat juga memiliki peluang cukup tinggi terkena anemia. Ini disebabkan, dalam kondisi setelah melahirkan, cadangan zat besi ibu yang belum pulih terkuras untuk janin. Anemia kurang besi di pengaruhi juga oleh konsekwensi dari infeksi cacing 1 dengan hilangnya darah secara kronis. Kondisi anemia pada ibu hamil mempunyai dampak kesehatan terhadap ibu dan anak dalam kandungan antara lain meningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, kelahiran prematur, kematian, pada ibu dan bayi baru lahir, lamanya partus karena kurang daya dorong rahim, perdarahan post partum, rentan infeksi, rawan dekompensasi cordis pada penderita pada HB kurang dari 4 gr%, hipoksia kematian bayi dalam kandungan, serta cacat bawaan. Penyampain informasi lewat penyuluhan merupakan cara yang tepat agar ibu hamil lebih memahami dan memiliki motivasi yang baik dalam konsumsi tablet Fe. Dengan penyuluhan ibu dapat bertanya jawab dengan masalah kehamilan yang dialami keluhan seperti lemah, letih, lesu yang merupakan tanda gejala anemia dapat diketahui sehingga menyebabkan ibu lebih teratur dalam mengkonsumsi tablet Fe . Wanita hamil disarankan mengkonsumsi tablet Fe setiap hari selama 3 bulan, karena pada trimester pertama terjadi pengenceran darah. Konsumsi tablet Fe sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum tidur agar terhindar dari mual. Riset menunjukkan cadangan zat besi wanita hamil yang tidak mengkonsumsi suplemen zat besi menurun sangat tajam sejak minggu ke 12 usia kehamilan selain terapi obat penanganannya dapat dilakukan dengan terapi diet. Untuk memenuhi asupan zat besi tingkatkan konsumsi bahan makanan ini zat besi Fe misalnya makanan hewani, kacang-kacangan dan sayuran warna hijau tua. . METODOLOGI Jenis penelitian yang digunakan ekperimental dengan rancangan one grup pre test post test design Variabel independen penyuluhan tentang tablet Fe dan dependenya adalah motivasi ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe. Populasinya adalah semua ibu hamil sebanyak 32 orang pada bulan Februari-Maret 2015. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling dan didapatkan responden sebanyak 30 orang. Alat ukur menggunakan kuesioner dan SAP dan Lefleat dan uji statistik menggunakan Mc Namer Test. Penelitian ini dilakukan di Desa Bakalan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto tahun 2015 HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian di Desa Bakalan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto tahun 2015.Motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe sebelum penyuluhan adalah negative sebanyak 17 orang (56,7%) dan motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe setelah penyuluhan adalah positif sebanyak 18 orang (60,0%). Hasil analisa menggunakan uji Mc Namer Test dengan α 0,05 didapatkan bahwa ρ = 0,032 < 0,05 yang artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Desa Bakalan Kecamatan Gondang Karakteristik Responden Berdasarkan Motivasi Sebelum Penyuluhan Desa Bakalan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto tanggal 6-13 April 2015 motivasi responden sebelum penyuluhan negatif sebanyak 17 orang (56,7%). Motivasi adalah kecenderungan yang timbul pada diri seseorang secara sadar maupun tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu atau usahausaha yang menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang di kehendaki (Poerwodarminto, 2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap motivasi meliputi faktor fisik, faktor herediter (lingkungan dan kematangan atau usia), faktor instrinsik seseorang, fasilitas (sarana dan prasarana), situasi dan kondisi, program dan aktifitas, audio visual (media), pengetahuan Motivasi yang berasal dari dalam dirinya sendiri biasanya timbul dari perilaku yang dapat memenuhi kebutuhan sehingga puas dengan apa yang sudah dilakukan. Responden yang tidak bekerja menyebabkan responden tidak mempunyai kesempatan untuk bertukar informasi dengan rekan kerja atau atasan yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang berbeda. Sebagian ibu yang tidak bekerja, tidak memanfaatkan waktu luang yang ada untuk mencari informasi dari berbagai sumber salah satunya dengan bertanya pada petugas kesehatan. Waktu luang yang dimiliki oleh ibu banyak digunakan untuk beristirahat dan menoton sinetron sehingga ibu tidak tahu dan akhirnya tidak termotivasi mengkonsumsi tablet Fe. Ibu yang pernah bekerja pada institusi seperti pemerintah dan swasta akan mempunyai disiplin yang tinggi apalagi dengan kesehatan sehingga ibu akan memiliki motivasi yang kuat dalam mengkonsumsi tablet Fe. Motivasi negatif di pengaruhi oleh jumlah anak, hal ini dapat ditunjukkan tabel 4.4 bahwa sebagian kecil responden mempunyai 1 anak sebanyak 17 orang (56,7%). Teori motivasi yang sekarang banyak dianut orang adalah teori kebutuhan. Teori ini beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh manusia pada hakekatnya adalah untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Oleh karena itu, menurut teori ini, apabila seorang pemimpin ataupun pendidik bermaksud memberikan motivasi kepada seseorang, ia harus berusaha mengetahui terlebih dahulu apa kebutuhan-kebutuhan orang yang akan dimotivasinya. Pengalaman memberikan makna tersendiri bagi seseorang, ibu hamil yang belum pernah memiliki pengalaman/baru hamil pertama kali akan sangat hati-hati dalam menjaga kondisi tubuh dan janin yang dikandung sehingga ibu cenderung untuk mengkonsumsi Fe. Konsumsi Fe secara rutin dapat memberikan dampak positif bagi ibu hamil Motivasi yang positif juga di pengaruhi oleh informasi, bahwa sebagian besar responden pernah mendapat informasi tablet Fe sebanyak 30 orang (100,0%). Informasi adalah keseluruhan makna, dapat diartikan sebagai pemberitahuan seseorang, biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi yang berpengaruh terhadap perilaku, biasanya melalui media massa . Hasil penelitian menunjukan bahwa semua ibu hamil pernah mendapatkan informasi tentang tablet Fe, akan tetapi ibu hamil masih memiliki motivasi negatif, hal ini mungkin di pengaruhi oleh tingkat pendidikan ibu yang mayoritas dasar, sehingga sulit menyerap informasi skaligus mengaplikasikan dalam bentuk tindakan. Atau bisa jadi ibu pada dasarnya ibu yang sudah memahami manfaat Fe saat kehamilan. Akan tetapi, rasa mual setelah konsumsi Fe menyebabkan ibu tidak teratur konsumsi Fe Karakteristik Responden Berdasarkan Motivasi Sesudah Penyuluhan Desa Bakalan Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto motivasi responden sesudah penyuluhan positif sebanyak 18 orang (60,0%). Penyuluhan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Dari batasan ini tersirat unsur-unsur pendidikan yakni input adalah sarana pendidikan, proses merupaan upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain dan output adalah melakukan apa yang diharapkan atau perilaku. Sedangkan pendidikan kesehatan adalah aplikasi atau penerapan pendidikan di dalam bidang kesehatan . Dengan penyuluhan yang dilakukan peneliti banyak berpengaruh terhadap motivasi ibu, hal ini di tunjukan antusiasme ibu melakukan tanya jawab dalam sesi penyuluhan tentang pemeriksaan kehamilan. Dan meningkatnya jumlah kunjungan kehamilan. Motivasi yang negatif dapat menjadi positif jika di berikan informasi yang tepat yang mengarah manfaat tablet Fe pada masa kehamilan Motivasi positif di pengaruhi oleh informasi, ditunjukkan bahwa sebagian besar responden pernah mendapat informasi tablet Fe sebanyak 30 orang (100,0%). Pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang juga dipengaruhi oleh informasi. Semakin banyak orang menggali informasi baik dari media cetak, media elektronik, seminar dan penyuluhan maka pengetahuan yang dimiliki semakin meningkat. Motivasi ibu hamil dalam melakukan konsumsi tablet Fe setelah dilakukan penyuluhan dipengaruhi oleh sebagian besar ibu memperhatikan dengan sungguh sungguh saat diberikan penyuluhan tentang manfaaat tablet Fe. Perhatian ibu saat diberikan penyuluhan akan menimbulkan motivasi ibu untuk berusaha meningkatkan pengetahuan dan mampu menerima informasi secara logis dan rasional. Tabulasi silang pengaruh penyuluhan terhadap motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Desa Bakalan Kecamatan Gondang diketahui bahwa terdapat 17 reponden responden yang mempunyai motivasi negatif sebelum penyuluhan di dapatkan 12 responden 70,6%) memiliki motivasi negatif sesudah penyuluhan dan 5 orang memiliki motivasi positif. Hasil analisa menggunakan uji Mc Namer Test dengan α 0,05 didapatkan bahwa ρ = 0,032 < 0,05 yang artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap motivasi ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe di Desa Bakalan Kecamatan Gondang Karena faktor-faktor pemungkin (enabling) ini berupa fasilitas atau sarana dan prasarana kesehatan, maka bentuk pendidikan kesehatannya adalah memberdayakan masyarakat agar mereka mampu mengadakan sarana dan prasarana kesehatan bagi mereka. Bentuk pendidikan yang sesuai dengan prinsip ini antara lain : Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM), upaya peningkatan pendapatan keluarga (income generating), bimbingan koperas, dan sebagainya, yang memungkinkan tersedianya polindes, pos obat desa, dana sehat, dan sebagainya. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dibandingkan dengan perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penyuluhan merupakan segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe . Kesejahteraan ibu mengkonsumsi tablet Fe bergantung pada kebijakan negara, organisasi kesehatan, dan kondisi masyarakat tempat wanita tersebut tinggal. Kesehatan dan penggunaan kemampuan untuk mengikuti nasihat dianjurkan dipengaruhi oleh lingkungan sosial, keuangan, dan kebijakan perawatan kesehatan. Mengkonsumsi tablet Fe memberi dampak pada seluruh anggota keluarga. Masing-masing keluarga beradaptasi dan berinterpretasi berbeda, bergantung pada budaya dan pengaruh tren sosial. Perawat/ bidan harus beradaptasi pada kondisi ini agar dapat berperan sesuai dengan harapan keluarga . Penyuluhan yang dilakukan dengan metode ceramah dan media leaflet secara bermakna meningkatkan pemahaman tentang perubahan mengkonsumsi tablet Fe sehingga ibu mempunyai motivasi positif dalam mengkonsumsi tablet Fe. Motivasi ibu dalam konsumsi Fe yang positif setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dikarenakan responden memperhatikan penyuluhan atau informasi yang diberikan oleh peneliti. Dengan adanya penyuluhan tentang tablet Fe responden lebih tahu dan paham tentang Manfaat Fe pada Masa kehamilan sehingga dapat mengulang kembali hal yang telah disampaikan oleh peneliti, sedangkan responden yang masih memiliki motivasi negatif hal ini disebabkan pada saat di berikan intervensi penyuluhan responden cenderung kurang memperhatikan atau bicara sendiri dengan responden lain saat di berikan penyuluhan, di samping itu pendidikan responden yang sebagian besar SMP menyebabkan responden sulit memahami apa yang disampaikan peneliti. SIMPULAN Motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe sebelum penyuluhan adalah negative sebanyak 17 orang (56,7%) dan motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe setelah penyuluhan adalah positif sebanyak 18 orang (60,0%). Hasil analisa menggunakan uji Mc Namer Test dengan α 0,05 didapatkan bahwa ρ = 0,032 < 0,05 yang artinya ada pengaruh penyuluhan terhadap motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe di Desa Bakalan Kecamatan Gondang SARAN 1. Bagi Ibu Lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang tablet Fe baik melalui media massa maupun media elektronik seperti membaca koran, menonton televisi dan sebagainya sehingga ibu dapat termotivasi untuk mengkonsumsi Fe. 2. Bagi Masyarakat Diharapkan masyarakat dapat memberikan dukungan pada ibu hamil dalam menghadapi masa kehamilan sehingga ibu memiliki motivasi yang positif untuk konsumsi Fe. 3. Bagi Tenaga kesehatan Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang Fe dan dapat memberikan penyuluhan tentang manfat Fe dan asuhan kebidanan sesuai dengan kebutuhan ibu hamil dengan tindak lanjut skrening pada kehamilan melalui antenatale care . 4. Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan menambah wacana dan informasi khususnya mahasiswa mengenai manfaat tablet Fe pada kehamilan sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan pada praktik di lapangan 5. Bagi Peneliti Selanjutnya Melakukan penelitian tentang faktor lain yang mungkin mempengaruhi motivasi ibu dalam konsumsi Fe seperti pengetahuan, persepsi, dan dukungan keluarga. ALAMAT KORESPONDENSI Alamat : Dusun Gudang Desa Malasan Wetan RT/RW 009/003 Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo E-mail : [email protected] No HP : 082232372389