dinas pekerjaan umum

advertisement
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PEKERJAAN UMUM
Alamat : Jalan Dharma Praja Gunung Tinggi Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu
Kode Pos 72171 Kalimantan Selatan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI TATA
RUANG (SITARUNG)
1.4.1. Struktur SITARUNG
Struktur SITARUNG Tanah Bumbu merupakan himpunan representasi
Dinas Pekerjaan Umum dan SKPD Kabupaten Tanah Bumbu, karena terkait
dengan tugas pokok dan fungsi dalam hal pengelolaan data spasial. Beberapa
SKPD merupakan sumber rujukan/walidata bagi SITARUNG yang bertanggung
jawab terhadap penyediaan/pengadaan dan validitas data.
Bupati Tanah Bumbu
Kepala Dinas Pekerjaan umum
BKPRD
Kepala Bidang Tata Ruang & Jasa Konstruksi
Kepala Seksi Tata Ruang
IT Spesialist Bidang
Spesialist WebGis
Administrator
1.4.2. Tugas dan Fungsi
Tugas dan fungsi SITARUNG adalah:
- Melakukan
kegiatan
pengumpulan,
pengolahan,
pemeliharaan,
pemutakhiran dan pelayanan data terkait SITARUNG baik yang berasal
dari internal SITARUNG maupun dari SKPD/instansi/lembaga terkait
dan kelompok masyarakat.
1
- Melakukan sinkronisasi dan menyepakati informasi geospasial dengan
SKPD/instansi/lembaga terkait dan kelompok masyarakat.
- Menyampaikan rekomendasi kepada Kepala Bidang Fispra mengenai
data geospasial yang terkini.
- Mengintegrasian informasi geospasial ke dalam basis data spasial
pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu
- Menganalisis dan merumuskan kajian geospasial untuk memenuhi
kebutuhan dalam penyusunan dokumen RTRW.
- Menjamin SITARUNG dapat diakses oleh masyarakat luas sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
- Melakukan koordinasi antarlintas pelaku pengelola data spasial di
bidangnya dan menyampaikan data tersebut kepada unit kliringnya.
- Membuat pedoman standar teknis pengelolaan data spasial.
Struktur SITARUNG memperlihatkan simpul interaksi/hubungan antar
lembaga, yang terdiri dari:
-
Alur Fungsi dan Tugas
-
Alur koodinasi
-
Alur data.
1. Bupati
Bupati merupakan penanggung jawab tertinggi dalam kebijakan mengenai
pengelolaan sistim informasi.
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kepala Bappeda memiliki peran dalam hal koordinasi mengenai kerjasama
data spasial dan non-spasial dengan SKPD yang berada di Kabupaten Tanah
Bumbu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum juga merupakan Anggota BKPRD.
2
3. BKPRD
Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 50 tahun 2009 pasal 1
menyebutkan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah, yang selanjutnya
disebut BKPRD adalah badan bersifat ad-hoc yang dibentuk untuk
mendukung pelaksanaan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang di Provinsi dan di Kabupaten/Kota dan mem-punyai fungsi
membantu pelaksanaan tugas Gubernur dan Bupati/Walikota dalam
koordinasi penataan ruang di daerah.
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai koordinator pelaksanaan penataan
ruang maka BKPRD Kabupaten memiliki beberapa tugas,antara lain yaitu:
a. Perencanaan tata ruang
b. Pemanfaatan ruang
c. Pengendalian pemanfaatan ruang.
Terkait dengan SITARUNG, BKPRD berperan memberikan rekomendasi
mengenai pemanfaatan ruang dan menjaga akuntabilitas publik sebagai
bentuk layanan pada jajaran pemerintah, swasta, dan masyarakat.
4. SKPD (Wali Data)
SKPD mempunyai fungsi:
- Sebagai anggota BKPRD untuk menangani permasalahan keselarasan
data spasial dan non spasial.
- Sebagai Wali Data SITARUNG atau sebagai penyedia data untuk tema
khusus sesuai tupoksi dari SKPD terkait.
- SKPD berkewajiban membuat peta yang sudah terstandarisasi sesuai
dengan kewenangannya.
- SKPD berkewajiban untuk mengunggah data termutahir kedalam
SITARUNG.
3
SKPD yang dimaksud adalah:
1) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Tanah Bumbu
2) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu
3) Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Bumbu
4) Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanah Bumbu
5) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tanah Bumbu
6) Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu
7) Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal
8) Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tanah Bumbu
9) Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan Kabupaten Tanah Bumbu
SKPD sebagai wali data adalah penyedia sumber data berkaitan dengan tema
tertentu yang diakui keabsyahannya dan menjadi rujukan resmi/utama
dalam hal pengambilan kebijakan.
Walidata bertugas:
1) Bertanggung jawab pada ketersediaan data untuk diverifikasi dan diinput
ke dalam SITARUNG
2) Bertugas untuk menambahkan dan memutakhirkan data pada SITARUNG
sesuai dengan tupoksi SKPD.
3) Bertugas untuk mengusulkan data kepada verifikator untuk dibahas.
4) Berwenang untuk menambahkan dan menghapus data SITARUNG sesuai
dengan tupoksi SKPD.
5. Kepala Bidang
Kepala Bidang bertugas:
1) Berkoordinasi dengan Kepala Dinas dan Kepala Seksi Tata Ruang untuk
hal verifikasi data dan informasi.
2) Melaporkan kepada Kepala Bappeda tentang hal-hal penting untuk
dikoordinasikan dengan SKPD lain.
4
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas SITARUNG.
4) Pelaksanaan ketatatusahaan SITARUNG.
6. Kepala Seksi Tata Ruang
Kepala Seksi Tata Ruang membawahi langsung dan sebagai penanggungjawab
harian SITARUNG. Seksi Tata Ruang juga dapat menyampaikan instruksi
teknis dan non teknis yang berkaitan langsung dalam hal pengelolaan data
dan informasi.
7. Administrator (Super User)
1) Bertanggung jawab atas data (Peta, Gambar, File, Text) yang disajikan
dalam SITARUNG.
2) Bertanggung jawab atas administrator data yang diberi wewenang dalam
update SITARUNG.
3) Bertugas untuk menyusun dan menampilkan file peta sehingga dapat
dilihat oleh pengguna SITARUNG.
4) Bertanggung jawab untuk menambahkan dan menghapus data dari
SITARUNG atas perintah dari Verifikator.
5) Bertanggung jawab untuk menambahkan dan menghapus administrator
data atas izin atau perintah Kepada Sub Bidang hasil dari kesepakatan
pertemuan rutin SKPD
6) Bertugas untuk menberikan informasi bahwa surat yang masuk sudah
diterima.
7) Bertugas untuk memuat informasi yang akan disajikan dalam SITARUNG
8) Bertugas untuk meneruskan keluhan/tanggapan pengguna SITARUNG
untuk disampaikan ke verifikator untuk ditanggapi.
9) Bertugas untuk mengungah informasi dan menghapus informasi nonspasial pada SITARUNG.
8. GIS dan WEBGIS Sesialis
5
-
Bertanggung jawab atas data (Peta, Gambar, File, Text) yang disajikan
dalam SITARUNG.
-
Bertanggung jawab atas administrator data yang diberi wewenang dalam
update SITARUNG.
-
Bertugas untuk menyusun dan menampilkan file peta sehingga dapat
dilihat oleh pengguna SITARUNG.
-
Bertanggung jawab untuk menambahkan dan menghapus data dari
SITARUNG atas perintah dari Verifikator .
-
Bertanggung jawab untuk menambahkan dan menghapus administrator
data atas perintah Kepala Seksi.
9. IT Spesialis
-
Menjamin system beroperasi dengan baik.
-
Menangani permasalahan teknis hardware, software dan jaringan
(termasuk koneksi internet).
1.4.3. Data dan Informasi
Data dan informasi di SITARUNG terbagi ke dalam:
1. Data Dasar
2. Data Thematik
3. Data Rencana Tata Ruang
Mengacu
kepada
Peraturan
Pemerintah
No.
15-2010
Tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang dan Peraturan Menteri PU No. 16-2009
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah, data dasar minimum
yang diperlukan SITARUNG adalah:
1. Data Administrasi
2. Data Fisiografis
3. Data Kependudukan
4. Data Ekonomi dan Keuangan
6
5. Ketersediaan sarana dan prasarana dasar
6. Data Penggunaan Lahan
7. Data Peruntukan Ruang
8. Data Daerah Rawan Bencana
9. Peta Dasar Rupabumi
10. Citra Satelit terbaru
11. Peta Kehutanan dan Lingkungan
12. Peta Potensi Sumberdaya Alam
1.4.4. Standar Operational Procedure (SOP) SITARUNG
Standar Operational Procedure (SOP) atau Pedoman Operasional
Standar adalah suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk
mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan.
SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus
dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. SOP ini dibuat
untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi pengeloa SITARUNG Kabupaten
Tanah Bumbu.
Manual prosedur ini terdiri atas 6 bagian SOP pokok yaitu :
-
Pengumpulan (collecting), pengelompokkan (sorting, classifying) dan
verifikasi data (data verification).
-
Penyimpanan (storage) dan pendokumentasian (documentation).
-
Pengolahan (processing)dan pemutakhiran (updating).
-
Pelayanan data (data service) dan pertukaran data (data exchange).
-
Akses
public
(public access)
dan
peran
masyarakat
(public
participation).
-
Monitoring data(monitoring )dan pelaporan (and reporting).
Selain itu, SOP ini juga dilengkapi dengan bagan alur. (terlampir)
7
1.4.1. Standar Operasional Prosedur Pengumpulan Data dan Informasi
SITARUNG
PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl Dharma Praja No. 3 Pusat Perkantoran Gunung Tinggi
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PENGUMPULAN DATA
DAN INFORMASI
Pengertian
Pengumpulan data spasial adalah kegiatan mengidentifikasi dan merangkum serta merapikan data
spasial sehingga data dapat mudah digunakan, diproses dan selanjutnya dianalisa. Proses ini
termasuk dalam pengumpulan, verifikasi, dan pengelompokan data spasial. Data tersebut harus
memiliki syarat-syarat teknis data spasial sehingga dapat diproses dengan baik dan tidak ada
masalah. Untuk data dari walidata yang diterima harus sudah clean dan clear.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh unit pengelola SITARUNG di Bappeda Tanah Bumbu,
adalah:
1. Pengumpulan data dan informasi mencakup kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan
oleh setiap satuan kerja.
2. Data dan informasi yang dikumpulkan adalah data yang relevan dengan tugas pokok dan fungsi
masing-masing SKPD.
3. Pengelola SITARUNG mempunyai wewenang untuk mengecek ulang kebenaran data. Verifikasi
juga dapat berarti mengkonfirmasi ulang terhadap walidata. Dalam hal ini pengelola SITARUNG
tidak berhak mengubah atau mengedit kecuali yang sifatnya membantu. Penanggungjawab
terhadap keabsahan data adalah walidata yang bersangkutan.
Tujuan dan Manfaat
Prosedur ini disusun dan ditetapkan sebagai pedoman standar agar proses pengumpulan data dan
informasi spasial dan non spasial di Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang (SITARUNG) Bappeda
Kabupaten Tanah Bumbu berjalan secara efektif dan efisien. Tujuan SOP ini adalah:
1. Sebagai pedoman yang baku bagi pelaku kegiatan pengumpulan dan pengelompokandata spasial
yang mengarah pada sistem one-map.
2. Menyiapkan data spasial yang dapat digunakan atau diproses/analisa dengan software berbasis
GIS sehingga dapat menjadi data geospasial yang baru.
Ruang Lingkup
Prosedur ini menjelaskan tahapan-tahapan yang mencakup kegiatan pengumpulan data dan
informasi spasial dan non spasial yang harus dilakukan oleh pengelola SITARUNG .
Wewenang dan Tanggung Jawab:
1. Kepala Bidang
- Menyediakan data atau berkoordinasi dengan walidata terkait pengumpulan data dan
Informasi.
8
Memverifikasi ,menyetujui dan menetapkan dan data-data dan informasi yang akan
dikelola dalam SITARUNG.
2. Kepala Seksi Tata Ruang
- Menyusun daftar data dan informasi yang diperlukan SITARUNG.
- Pengumpulan data dan informasi di lapangan atau data sekunder.
- Memeriksa otentifikasi data.
3. Administrator SITARUNG
- Menerima data dari walidata.
- Mmeriksa spesifikasi, kwalitas, dan kompatibilitas data.
- Mendokumentasikan serta mengklasifikasikan data dan informasi yang telah
dikumpulkan menurut format
- data spasial.
- Melaporkan ketidaksesuaian data yang masuk kepada walidata.
-
Prosedur:
1. Kepala Seksi dan Kepala Bidang mendiskusikan untuk menyusun daftar data dan informasi
yang diperlukan oleh SITARUNG.
2. Aministrator SITARUNG menyusun daftar data dan informasi yang diperlukan, baik yang
berasal dari Bappeda maupun dari walidata atau SKPD.
3. Administrator SITARUNG secara mandiri dan/atau bersama-sama SKPD mengumpulkan
semua data dan informasi spasial dan non spasial.
4. Administrator memeriksa spesifikasi, kwalitas, dan kompatibilitas data.
5. Administrator mencatat SITARUNG melaporkan data dan informasi yang sudah diperiksa
kepada Kepala Bidang untuk mendapatkan persetujuan.
6. Kepala Bidang menyetujui data yang diajukan oleh WebGIS.
9
1.4.2. Standar
Operasional
Prosedur
Penyimpanan
Pendokumentasian Data dan Informasi SITARUNG
PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl Dharma Praja No. 3 Pusat Perkantoran Gunung Tinggi
dan
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PENYIMPANAN DAN
PENDOKUMENTASIAN
DATA DAN INFORMASI
Pengertian
Penyimpanan data adalah kegiatan menyusun, menyimpan, dan mengamankan data.
Tahapan dalam pendokumentasian data dan informasi tersebut meliputi:
1. Verifikasi data dan informasi. Setiap data dan informasi diverifikasi masing-masing penyedia
data (Walidata).
2. Otentifikasi data dan informasi. Dilakukan untuk menjamin keaslian data dan informasi
melalui validasi data dan informasi oleh masing-masing SKPD.
3. Pemberian kode dan penamaan file. Dilakukan untuk mempermudah pencarian data dan
informasi yang dibutuhkan melalui metode pengkodean yang ditentukan oleh SITARUNG.
 Pengkodean data yang masuk kedalam database SITARUNG dilakukan secara otomatis
berdasarkan urutan data yang masuk.
 Penamaan folder dan file sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan dalam SITARUNG.
4. Penataan dan Penyimpanan data dan informasi. Dilakukan agar dokumentasi dan informasi
lebih sistematis. Penyimpanan file dalam komputer local (walidata) menggunakan folder yang
diatur mengikuti tata cara yang terdapat dalam SITARUNG.
Tujuan :
Prosedur ini disusun dan ditetapkan agar proses penyimpanan dan pendokumentasian data dan
informasi spasial dan non spasial dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Ruang Lingkup :
Prosedur ini mencakup kegiatan penyimpanan dan pendokumentasian data yang dikelola oleh
SITARUNG.
Wewenang dan Tanggung Jawab :
1. Kepala Bidang
- Meminta dan menerima laporan secara berkala dari Kepala Seksi mengenai kegiatan
penyimpanan dan pendokumentasian data.
2. Kepala Seksi Tata Ruang.
- Menyiapkan laporan mengenai penyipanan dan pendokumentasian data dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Kepala Bidang.
3. Administrator
- Melakukan pemeriksaan kesesuaian properties (projection, encode, dll) dan metadata
terhadap data spasial yang masuk.
10
-
-
Menyimpan data dan informasi spasial kedalam folder yang telah ditetapkan di dalam
SITARUNG.
Melakukan pecatatan lokasi penyimpanan data dan informasi dengan mencantumkan detail
nama drive, folder, sub-folder dan nama file-nya, untuk dilaporkan kepada Kepala Sub
Bagian.
Melakukan back up data dan informasi paling sedikit satu kali setiap bulan.
Prosedur:
1. Administrasi SITARUNG, bersama-sama tim teknis SITARUNG melakukan pengecekan
kesesuaian properties (projection, encode, dll) dan metadata spasial yang masuk.
2. Administrator menyimpan data spasial kedalam folder yang telah ditetapkan di server
SITARUNG dan melakukan pencatatan lokasi penyimpanan data dan informasi dengan
mencantumkan detail nama drive, folder, sub folder dan nama file-nya kepada administrasi
SITARUNG.
3. Administrasi melaporkan proses penyimpanan dan pendokumentasian data dan informasi
kepada Kepala Seksi.
4. Kepala Seksi melaporkan kepada Kepala Bidang untuk meminta persetujuan data-data yang
telah terkumpul.
5. Administrator melakukan back up data dan informasi.
11
1.4.3. Standar Operasional Prosedur Pengolahan dan Pemutakhiran Data
dan Informasi
PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl Dharma Praja No. 3 Pusat Perkantoran Gunung Tinggi
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PENGOLAHAN DAN
PEMUTAKHIRAN
DATA DAN INFORMASI
Pengertian
Pengolahan dan pemutakhiran/updating adalah kegiatan pembaharuan data yang dilakukan oleh
penyedia data atau walidata.
Pengolahan dan pemutakhiran data meliputi :
- Pengecekan tingkat akurasi data dan kelayakan penggunaan data termasuk pemutakhiran data
attribute, feature, dan metadata.
- Mencatat semua perubahan data spatial termasuk credits data contributor dan penanggung
jawab.
Hal-hal teknis yang perlu diperhatikan diantaranya: penggunaan referensi standard nasional untuk
metadata, kode unsur, dan proyeksi.
Tujuan :
Prosedur ini disusun dan ditetapkan agar proses pengolahan dan pemutakhiran data spasial sesuai
standar baku.
Ruang Lingkup :
- Prosedur ini menjelaskan tahapan-tahapan yang mencakup kegiatan pengolahan dan
pemutakhiran data spasial.
- Kegiatan ini mulai dari menetapkan rencana kerja untuk kegiatan pengolahan, pemutakhiran dan
verifikasi data.
Wewenang dan Tanggung Jawab :
1. Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu
- Berkoordinasi dengan walidata untuk melakukan pengkinian data terkait.
2.
Kepala Bidang
- Merencanakan pertemuan dalam rangka menetapkan rencana kerja untuk melakukan
proses kebutuhan SITARUNG.
- Menyampaikan dafar pengkinian yang diperlukan oleh pemerintah.
3.
Kepala Seksi
- Mengkoordinir pertemuan dengan SKPD.
- Melakukan evaluasi dan menentukan kebutuhan revisi, pengkinian, atau analisa data.
- Meminta dan menerima laporan secara berkala dari administrator SITARUNG mengenai data
dan informasi yang telah diolah dan dimutakhirkan.
12
4.
Administrator SITARUNG
- Mencatat keutuhan pemutakhiran data dan melaporkan kepada Kepala Seksi.
- Menyimpan dan mendokumentasikan setiap data yang telah direvisi atau di-update.
- Membuat laporan mengenai data dan informasi yang telah diolah dan dimutakhirkan.
Prosedur:
1. Kepala Bidang megidentifikasi kebutuhan pemutakhiran data dan melaporkan kepada Kepala
Bappeda.
2. Kepala Bappeda melakukan koordinasi dengan walidata.
3. Administrator mencatat kebutuhan pemutakhiran.
4. Walidata melakukan pemutakhirn dan hasilnya di-upload dan disampaikan kepada
administrator SITARUNG untuk ditampilakn.
5. Menyimpan dan mendokumentasikan setiap data yang telah direvisi atau dimutakhirkan.
6. Administrasi SITARUNG mengirim laporan tentang data yang telah dimutakhirkan ke Kepala
Seksi.
13
1.4.4. Standar Operasional Prosedur Pelayanan Data dan Informasi
SITARUNG
PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl Dharma Praja No. 3 Pusat Perkantoran Gunung Tinggi
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN DATA
DAN INFORMASI
Pengertian
Pelayanan data dan informasi adalah kegiatan mengelola data spasial yang telah disahkan untuk
dapat disebarluaskan.
Fasilitas ini memungkinkan setiap user dapat melihat dan melihat printout peta yang ditampilkan.
Untuk kebutuhan shape file harus menghubungi pengelola SITARUNG dengan mengisi formulir yang
disediakan.
Aksebilitas terhadap pelayanan data dan informasi SITARUNG terbagi kedalam tiga kategori:
- Publik (dapat diakses bebas oleh umum).
- Limited acces (dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu saja atau berdasarkan permintaan).
- Confidential (tidak dapat diakses oleh umum karena bersifat rahasia).
Pada SITARUNG terdapat daftar data GIS dan daftar projec WibGIS sebagai berikut :
- Data yang di upload akan masuk ke daftar GIS. Pada kondisi ini data tidak dapat di akses oleh
publik dan pihak manapun selain adminstrator sehingga dapat dikatakan sebagai data
rahasia/confidential.
- Jika data-data dimasukan pada Layer Project WibGIS maka dapat dikatakan sebagai data
Limited Access, karena Layer data dapat diliat secara visual baik spasial dan attribute datanya,
namun user tidak bisa mendapatkan/mendownload raw data. Pelayanan terhadap permintaan
data Limited Access oleh pihak tertentu dilakukan melalui prosedur pertemuan langsung, bukan
otomatisasi secara online.
- Public Data bisa diakses bila ada internet oleh user melalui sebuah kanal service yang
disediakan aplikasi SITARUNG yaitu melaui server WFS dan WMS. Service ini hanya bisa diakses
oleh Aplikasi GIS Desktop (ArcGIS, QuantumGIS, dll).
Tujuan :
Prosedur ini disusun dan ditetapkan agar proses pelayanan data berjalan secara efektif dan efisien.
Secara khusus tujuan dibuatnya SOP ini adalah sebagai pedoman yang baku bagi pelaku kegiatan
pelayanan data dan informasi secara benar dan sistematis agar data dan informasi yang diberikan
tersebut valid, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ruang Lingkup :
Prosedur ini menjelaskan tahapan-tahapan yang mencakup kegiatan pelayanan data SITARUNG.
14
Wewenang dan Tanggung Jawab :
1) Kepala Bidang
-
Memilih, memilah dan menyetujui pengajuan permohonan data dan informasi yang
disampaikan oleh Kepala Seksi.
2) Kepala Seksi.
- Meminta dan menerima laporan secara berkala dari administrator SITARUNG mengenai
pelayanan data dan informasi yang telah dilakukan.
3) Administrator SITARUNG
- Menerima prmohonan data dan informasi secara tertulis dari pengguna SITARUNG.
-
Mencatat permintaan data dan informasi dari pemohon.
-
Melakukan konfirmasi kepada pemohon terkait kebenaran data pemohon dan berhak
untuk tidak melayani permintaan jika ditemukan ketidaksesuaian data pemohon.
-
Melakukan pengecekan ketersediaan data yang diminta pemohon dalam SITARUNG. Jika
tersedia langsung dilanjutkan dengan prosedur selanjutnya, jika tidak tersedia staf
pengelola SITARUNG dapat langsung menjawab kepemohon.
-
Mengajukan permohonan data kepada Kepala SeksiSITARUNG dan diteruskan kepada
Kepala Bidang untuk persetujuan. Jika disetujui, langsung dilanjutkan dengan prosedur
selanjutnya, jika tidak disetujui administrator SITARUNG dapat langsung menjawab
kepemohon.
-
Mengirimkan data dan informasi yang diminta kepada pemohon.
4) Mendokumentasikan semua permintaan data dan informasi baik tertulis maupun tidak tertulis.
Prosedur:
1. Administrator SITARUNG menerima permohonan data dari pengguna.
2. Administrator SITARUNG melakukan pencatatan permintaan data dari pemohon.
3. Adminstrator SITARUNG melakukan kofirmasi kepada pemohon terkait kebenaran data
pemohon dan tidak melayani permintaan jika ditemukan ketidaksesuaian data pemohon.
4. Administrator SITARUNG melakukan pengecekan ketersediaan data yang diminta pemohon,
jika tidak tersedia dapat langsung memberitahukan kepada pemohon.
5. Administrator SITARUNG mengajukan permohonan data kepada Kepala SeksiSITARUNG dan
diteruskan kepada Kepala Bidang untuk persetujuan. Jika disetujui, langsung dilanjutkan
dengan prosedur selanjutnya, jika tidak disetujui Administrator SITARUNG langsung menjawab
ke pemohon.
6. Administrator SITARUNG mengirim data yang diminta ke pemohon.
7. Adminstrator SITARUNG mendokumentasikan semua proses pelayanan data.
15
1.4.5. Standar Operasional Prosedur Akses Informasi Publik dan Peran
Masyarakat
PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl Dharma Praja No. 3 Pusat Perkantoran Gunung Tinggi
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
AKSES INFORMASI
PUBLIK DAN PERAN
MASYARAKAT
Pengertian:
Untuk Penataan Ruang masyarakat dapat berpartisipasi dalam perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang sesuai dengan hak dan kewajiban yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan.
Oleh karena itu, SITARUNG dibangun dengan tujuan untuk menberikan pelayanan informasi terkait
tata ruang kepada masyarakat secara luas.
Hal ini membawa konsekuensi bahwa data dan informasi yang terdapat di SITARUNG harus valid dan
update. Pengelolaan SITARUNG harus mewaspadai kerawanan kejahatan dunia maya (cyber crime).
Tujuan :
Prosedur ini disusun dan ditetapkan agar akses informasi publik dan peran masyarakat terhadap
Sistem Informasi Manajemen Tata Ruang (SITARUNG) sesuai standar.
Ruang Lingkup :
Prosedur ini menjelaskan tahapan-tahapan yang mencakup kegiatan akses informasi publik dan
peran masyarakat terhadap SITARUNG yang dikelola oleh Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu.
Wewenang dan Tanggung Jawab :
1. Kepala Dinas Kabupaten Tanah Bumbu
- Bertanggung jawab terhadap data dan informasi yang terkandung didalam SITARUNG.
- Dan memberikan persetujaun terhadap hasil kajian.
2.
Kepala Bidang
- Menyetujui pemprosesan permohonan SITARUNG.
- Melakukan diskusi dengan pihak-pihak terkait untuk mebuat kajian terhadap masukan dari
masyarakat (bila diperlukan).
- Melakukan koordinasi untuk memperbaiki, meng-update atau memperkaya data dan
informasi yang ada berdasarkan hasil kajian.
- Membuat kajian atau analisa untuk menjawab permintaan masyarakat (bila dperlukan
suatu analisa) dan untuk dilaporkan kepada Kepala Bappeda sebagai bahan pertemuan
dengan BKPRD.
- Melakukan pengecekan kembali agar hasil kajian tersebut diatas tidak menimbulkan
konflik dengan data penunjang lainnya.
16
3.
Kepala Seksi
- Meminta dan menerima laporan secara berka;a dari administrator SITARUNG mengenai
akses informasi public dan peran masyarakat terhadap SITARUNG.
- Menyiapkan data dan mengajukan persetujuan data yang akan dikaji oleh administrator
SITARUNG dan melaporkan kepada Kepala Bidang untuk persetujuan.
- Meminta WEBGIS untuk melakukan analisis atau penapisan terhadap informasi yang
diminta atau analisa yang diperlukan.
- Memberikan hasil kajian atau diskusi yang telah diputuskan oleh Kepala Bidang, Kepala
Bappeda dan SKPD terkait (bila diperlukan koordinasi) kepada Administrator SITARUNG
untuk dikirimkan jawaban atas pertanyaan, masukan atau permintaaan data.
4.
Administrator SITARUNG
- Memastikan SITARUNG dapat diakses oleh publik.
- Memonitor akses publik terhadap SITARUNG dan melakukan pencatatan akses data dan
informasi dari pengguna.
- Melakukan konfirmasi kepada pemohon terkait kebenaran data pemohon dan berhak tidak
melayani permintaan jika ditemukan ketidaksesuaian data pemohon.
- Memberikan akses khusus kepada pengguna yang disetujui untuk masuk keruang data
tertentu.
- Mencatat setiap perkembangan akses terhadap SITARUNG melalui fasilitas “counter” yang
terdapat pada SITARUNG.
- Menerima permohonan dari masyarakat tentang koreksi, masukan atau pengajuan atas data
dan informasi.
- Melakukan pencatatan atas masukan masyarakat terhadap data dan informasi.
- Memberitahukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk kepada masyarakat
yang memberikan masukan.
- Memantau terhadap kemungkinan kegiatan peretasan (hacking).
- Mendokumentasikan semua semua akses/login serta masukan dari masyarakat.
- Mengirimkan jawban atas pertanyaan masyarakat setelah dapat konfirmasi dari Kepala
Seksi.
Prosedur:
1. Masyarakat melakukan akses terhadap SITARUNG.
2. Masyarakat meminta keterangan, bertanya, mengkonfirmasi, memberikan koreksi, meminta
data, atau melakukan pengaduan.
3. Administrator SITARUNG memonitor akses publik dan melakukan pencatatan akses data dan
informasi dari pengguna.
4. Administrator SITARUNG melakukan konfirmasi kepada pemohon tentang data pemohon.
5. Administrator SITARUNG menerima permohonan dari masyarakat tentang koreksi, masukan,
atau pengajuan dan atau permintaan atas data.
6. Kepala Seksi melakukan melaporkan kepada Kepala Bdang terkait laporan dari masyarakat dan
menyiapkan persiapan kajian terhadap pengaduan, atau masukan dari masyarakat. Hasilnya
segera diakomodasi untuk memperbaiki, meng-update atau memperkaya data yang ada, atau
memberikan data yang diminta sesuai aturan.
17
7. Kepala Bidang melakukan pengecekan kembali agar hasil kajian tersebut diatas tidak
menimbulkan konflik dengan data penunjang lainnya dan hasilnya diteruskan kepada Kepala
Bidang untuk persetujuan.
8. Hasil kajian, masukan, atau pengaduan diberitahukan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan, termasuk kepada masyarakat yang memberikan masukan.
9. Administrator SITARUNG selalu memantau terhadap kemungkinan kegiatan peretasan (hacking).
10. Administrator SITARUNG mendokumentasikan semua masukan dari masyarakat.
18
1.4.6. Standar Operasional Prosedur Monitoring dan Pelaporan SITARUNG
PEMERINTAHAN KABUPATEN TANAH BUMBU
DINAS PEKERJAAN UMUM
Jl Dharma Praja No. 3 Pusat Perkantoran Gunung Tinggi
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN DATA
DAN INFORMASI
Pengertian
Monitoring dimaksudkan untuk mencatat perubahan dan perkembangan data.
Pembuatan laporan secara regular agar proses monitoring SITARUNG dapat berjalan dengan baik.
Tujuan :
Monitoring dan pelaporan bertujuan untuk:
1. Sebagai pedoman standar bagi pelaku kegiatan monitoring, pelaporan data.
2. Melihat perkembangan dinamika pengelolaan data spasial sehingga arah pengelolaan data
spasial berjalan sesuai dengan tujuan SITARUNG.
Ruang Lingkup :
Prosedur ini mencakup kegiatan monitoring dan pelaporan secara rutin terhadap pengelolaan data.
Wewenang Dan Tanggung Jawab :
1. Kepala Dinas
- Memimpin koordinasi dengan SKPD terkait mengenai perkembangan data spasial
terbaru.
2. Kepala Bidang
- Kepala bidang meminta dan menerima laporan secara berkala dan kepala seksi mengenai
monitoring data dan perkembangan serta kendala SITARUNG.
- Melakukan monitoring data dan informasi secara reguler setiap bulan dan memberikan
solusi untuk permasalahan manajemen SITARUNG.
- Melaporkan hasil monitoring ke kepala bappeda, sebagai bahan untuk koordinasi dengan
SKPD terkait atau bahan untuk dibawa ke BKRD bila diperlukan.
3. Kepala Seksi
- Menyiapkan laporan perubahan serta perkembangan SITARUNG yang terjadi serta
kendala yang dihadapi ke Kepala Bidang baik menyangkut hal teknis maupun non teknis.
4. Administrator SITARUNG
- Mencatat dan melaporkan perubahan, validitas, dan terhadap perkembangan data kepada
kepala seksi, dan mendokumentasikan seluruh laporan.
Prosedur:
1. Kepala Seksi melakukan monitoring data dan informasi secara reguler setiap bulan.
2. Kepala Bidang melakukan koordinasi dengan SKPD terkait mengenai perkembangan data
spasial terbaru.
3. Kepala Bidang membuat laporan secara teratur dan dipresentasikan kepada SKPD.
4. Kepala Seksi mencatat perubahan, validitas, dan legalitas terhadap perkembangan data dan
informasi.
5. Administrator SITARUNG mendokumentasikan seluruh laporan tentang SITARUNG.
19
1.5.
Lampiran
1.5.1 Bagan Alur Pengumpulan Data SITARUNG
No
1
2
3
Uraian
Prosedur
Administrator
SITARUNG
Menyusun daftar
data dan
informasi yang
diperlukan oleh
SITARUNG
Menyediakan
atau
berkoordinasi
dengan wali data
di wilayahnya
terkait
pengumpulan
data dan
informasi
Pengumpulan
data dan
informasi di
lapangan atau
data sekunder
Kepala Seksi
Kepala Bidang
Kepala Dinas
Wali Data
(SKPD
Terkait)
Mulai
Menyusun daftar
kebutuhan data
dan informasi
Mandiri
Sumber data
sendiri
Kelengkapan
Keluaran
- Form daftar
kebutuhan
data dan
informasi
- Lembar daftar
kebutuhan data
dan informasi
- Form
pengumpulan
data
- Surat tugas
pengumpulan
data mandiri
- Waktu 1 hari
Menyusun daftar
kebutuhan data
dan informasi
Koordinasi
Daftar kebutuhan
data
Koordinasi
- Surat
permohonan
data ke SKPD
terkait
Sumber
data
- Waktu 1 hari
Pengumpulan data
dan informasi
dilapangan atau data
sekunder
Proses
verifikasi
data
- Form kendali
perintah
pengumpulan
data dan
informasi
- Lembar kendali
perintah
pengumpuln
data dan
infomasi
- Waktu 1 hari
1
1
20
4
Mendokumentasi
kan serta
mengklasifikasi
data dan
informasi yang
telah
dikumpulkan
menurut format
data spasial dan
non spasial
1
Mengecek spesifikasi,
kualitas dan
kontabilitas data.
Dokumen daftar
data dan
informasi terpilih
Selesai
- Form berita
acara serah
terima data
dan informasi
- Lembar berita
acara serah
terima data dan
informasi
- Form
klarifikasi/
pengelompok
an data dan
informasi
- Lembar
klarifikasi /
pengelompokan
data dan
informasi
- Form
persetujuan
data dan
informasi
yang telah
dikumpulkan
- Lembar
persetujuan data
dan informasi
yang telah
dikumpulkan
Mulai/selesai berfungsi sebagai tahap awal dan akhir SOP
Proses berfungsi untuk menjelaskan tahapan/kegiatan yang
dilakukan dalam SOP
Keputusan berfungsi untuk menunjukan pilihan keputusan dalam
SOP
Dokumen menunjukan bahwa pada tahapan yang dimaksud dalam
SOP akan menghasilkan sebuah dokumen
Subrutin berfungsi untuk menjelaskan tahapan dalam SOP dimana
tahapannya telah memiliki panduan standar tersendiri
1
Off-page connector berfungsi untuk menghubungkan tahapan dalam
SOP pada halaman yang berbeda.
21
1.5.2 Bagan Alur Penyimpanan dan Pendokumentasian Data dan Informasi SITARUNG
Uraian
Prosedur
1
2
Pengecekan
deskripsi semua
data dan
informasi spasial
dan non spasial
(publik maupun
dikecualikan)
yang diterima
Administrator
SITARUNG
Kepala Seksi
Kepala Bidang
Mulai
Kepala Dinas
Wali Data
(SKPD Terkait)
Kelengkapan
Keluaran
- Form daftar
data dan
informasi
- Lembar daftar
data dan
informasi
- Waktu 1 hari
Penyecekan
deskripsi data dan
informasi
Melakukan
verifikasi dan
otentifikasi data
dan informasi
yang diterima
melalui dokumen
serah terima
Otentik data
Daftar data otentik
Verifikasi
- Form daftar
data dan
informasi
- Lembar
verifikasi data
dan informasi
- Dokumen
serah terima
data dan
informasi
- Waktu 1 hari
- Form
verifikasi data
dan informasi
3
Memberikan
kode data dan
informasi spasial
dan non spasial
sesuai standar
kode yang
ditetapkan
Pengumpulan data dan
informasi dilapangan
atau data sekunder
- Form kendali
perintah
kodifikasi
data
- Notulensi
proses
kodifikasi
- Kendali
perintah
kodifikasi data
- Notulensi
proses
kodifikasi
- Waktu 4 hari
1
22
4
5
Menyiapkan dan
mencatat lokasi
penyimpanan
data dan
informasi spasial
dan non spasial
ke dalam folder
yang telah
ditetapkan di
server
SITARUNG
Melakukan backup data dan
informasi di
setiap bulan
- Form kendali
penyimpanan
data dan
informasi
1
Menyimpan dan
mencatat lokasi
penyimpanan
Server berisi
data-data
SITARUNG
Pemberitahuan
- Lembar
kendali
penyimpanan
data dan
informasi
- Waktu 1 hari
data
terdokumentasi
Selesai
Melakukan
backup
- Form back up
data dan
informasi
- Lembar back
up data dan
informasi
- Waktu 1 hari
Mulai/selesai berfungsi sebagai tahap awal dan akhir SOP
Proses berfungsi untuk menjelaskan tahapan/kegiatan yang
dilakukan dalam SOP
Keputusan berfungsi untuk menunjukan pilihan keputusan dalam
SOP
Dokumen menunjukan bahwa pada tahapan yang dimaksud dalam
SOP akan menghasilkan sebuah dokumen
Subrutin berfungsi untuk menjelaskan tahapan dalam SOP dimana
tahapannya telah memiliki panduan standar tersendiri
1
Off-page connector berfungsi untuk menghubungkan tahapan dalam
SOP pada halaman yang berbeda.
23
1.5.3 Bagan Alur Pengolahan dan Pengkinian Data dan Informasi SITARUNG
No
1
2
Uraian
Prosedur
Administrator
SITARUNG
Evaluasi
kebutuhan
revisi
pengkinian/up
date, atau
analisa data
bagi SITARUNG
Menentukan
proses revisi,
pengkinian/up
date atau
analisa data
dilakukan
secara mandiri
berkoordinasi
dengan SKPD
wali data
terkait melalui
surat
permohonan
dari Kepala
Dinas
Pekerjaan
Umum
Kepala Seksi
Kepala Bidang
Kepala
Dinas
Wali Data
(SKPD
Terkait)
Mulai
Evaluasi kebutuhan
revisi,
pengkinian/update,
analisa data
Mandiri
Rencana kerja
kegiatan
Koordinasi
Status
Data internal
Form kendali
pengolahan data
yang sudah terisi
1
Sumber data dari
pihak lain
Sumber data
dari pihak
lain yang
sudah
disetujui
Form
kendali
pengolahan
data yang
sudah terisi
(langsung
dikirim ke
SITARUNG)
Kelengkapan
Keluaran
- Notulen
evaluasi data
dan informasi
(berasal hasil
analisa
reguler, dan
atau koleksi
masukan dari
masyarakat
- Notulen
evaluasi data
dan informasi
- Waktu 1 hari
- Form revisi,
pengkinian,
atau analisa
data
- Surat tugas
revisi, tau
analisa data
secara mandiri
- Surat
permohonan
revisi,
pengkinian,
atau analisa
data ke SKPD
terkait
- Waktu 5 hari
1
24
3
4
Melakukan
pengolahan
data baik
secara regular
atau sewaktuwaktu yang
sifatnya revsi,
update atau
analisis data
1
1
Pengolahan
data dan atau
pengkinian
Menyimpan
dan
mendokument
asikan kembali
setiap data
yang telah
direvisi atau di
update
Menyimpan dan
mendokumentasi
kan kembali
setiap data yang
telah direvisi
atau di update
Data
langsung dari
SKPD lain
siap
ditampilkan
di SITARUNG
Data terbaru
hasil pengkinian
atau hasil
analisis
- Form kendali
pengolahan
data
- Notulen
proses
pengolahan
data
- Lembar
kendali
pengolahan
data
- Notulen proses
pengolahan
data
- Waktu 10 hari
- Form kendali
penyimpanan
data dan
informasi
- Lembar
kendali
penyimpanan
data dan
informasi
- Waktu 3 hari
Selesai
Mulai/selesai berfungsi sebagai tahap awal dan akhir SOP
Proses berfungsi untuk menjelaskan tahapan/kegiatan yang dilakukan dalam SOP
Keputusan berfungsi untuk menunjukan pilihan keputusan dalam SOP
1
Dokumen menunjukan bahwa pada tahapan yang dimaksud dalam SOP akan menghasilkan
sebuah dokumen
Subrutin berfungsi untuk menjelaskan tahapan dalam SOP dimana tahapannya telah memiliki
panduan standar tersendiri
Off-page connector berfungsi untuk menghubungkan tahapan dalam SOP pada halaman yang
berbeda.
25
1.5.4 Bagan Alur Pelayanan Data dan Informasi SITARUNG
Uraian
Administrator
Kepala Seksi
Kepala Bidang
Prosedur
SITARUNG
1
2
Permohonan
data dan
informasi secara
tertulis
Kepala
Bappeda
Stakeholder
Mulai
Mengisi
lembar
permohon
data
Melakukan
pencatatan
permintaan dari
pemohon
Kelengkapan
- Form
permohonan
data dan
informasi
- Lembar
permohonan
data dan
informasi
- Waktu 1 hari
- Form
permohonan
data dan
informasi
Mencatat
permintaan
data
Keluaran
- Lembar
permohonan
data dan
informasi
- Waktu 1 hari
3
4
Melakukan
konfirmasi
kepada pemohon
jika ditemukan
ketidaksesuaian
data pemohon
Melakukan
pengecekan
ketersediaan
data, jika tidak
tersedia
administrator
SITARUNG dapat
langsung
menjawab
ditolak
Status
Surat
pemberian
penolakan
- Surat
pemberitahuan
diproses
Pengecekan
ketersediaan
data
Data tidak
tersedia
Status
Data tersedia
1
- Form
permohonan
data dan
informasi
Surat
pemberitahuan
ketidak
tersediaan data
- Lembar
permohonan
data
- Surat
konfirmasi
- Waktu 3 hari
- Daftar
pemohonan
data
- Surat tugas
pengiriman
data
- Daftar
ketersediaan
datan surat
pemberitahuan
- Surat
pemberitahuan
ketersediaan
data
- Waktu 3 hari
kepemohon
26
5
6
Mengirimkan data
dan informasi yang
diminta kepada
pemohon dilampiri
surat otentikasi dari
Kepala Bidang
Mendokumentasikan
semua permintaan
data
Mempersiapkan
data
Berita acara
pengiriman
data kepada
pemohon
Melampirkan
surat
otentifikasi
Mendokumentasi
kan semua
permintaan data
dan informasi
Selesai
Data diterima
- Berita acara - Berita acara
pengiriman
pengiriman
data
- Surat
- Surat
otentikasi data
otentikasi
dan informasi
data
- Berita acara
pengiriman
data
- Surat
otentikasi
data
- Notulen
proses
pelayanan
data
- Berita acara
pengiriman
data
- Surat
otentikasi data
- Notulensi
proses
pelayanan
data
- Waktu 3 hari
Mulai/selesai berfungsi sebagai tahap awal dan akhir SOP
Proses berfungsi untuk menjelaskan tahapan/kegiatan yang
dilakukan dalam SOP
Keputusan berfungsi untuk menunjukan pilihan keputusan dalam
SOP
Dokumen menunjukan bahwa pada tahapan yang dimaksud dalam
SOP akan menghasilkan sebuah dokumen
Subrutin berfungsi untuk menjelaskan tahapan dalam SOP dimana
tahapannya telah memiliki panduan standar tersendiri
1
Off-page connector berfungsi untuk menghubungkan tahapan dalam
SOP pada halaman yang berbeda.
27
1.5.5 Bagan Alur Akses Informasi Publik dan Peran Masyarakat SITARUNG
Administrator
Uraian Prosedur
Kepala Seksi
Kepala Bidang
SITARUNG
1
2
3
4
Masyarakat
melakukan akses
terhadap
SITARUNG
Memonitor akses
publik terhadap
SITARUNG dan
melakukan
pencatatan akses
data
Melakukan
konfirmasi kepada
pemohon jika
ditemukan
ketidaksesuaian
data pemohon
Menerima
pemohon dari
masyarakat
tentang koreksi,
masukan atau
pengajuan atas
data dan informasi
Kepala
Bappeda
Masyarakat
Kelengkapan
Keluaran
- Waktu 1
hari
Mulai
Masyarakat
melakukan
akses terhadap
SITARUNG
- Waktu 1
hari
Masyarakat
memberikan
laporan,
masukan dan
pelaporan data
Akses diterima
dan dimonitor
Pemberitahuan
penolakan
Status
Tidak
dilanjutkan
- Daftar
permohonan
data
- Surat
pemberitahu
an
- Surat
pemberian
akses data
- Surat
penolakan
akses data
- Waktu 1
hari
- Form
koreksi data
dan
informasi
- Lembar
koreksi
data dan
informasi
- Waktu 2
hari
dilanjutkan
Menerima
permohonan/
masukan dari
masyarakat
1
28
5
6
7
8
Melakukan diskusi
dengan pihakpihak terkait
untuk mebuat
kajian terhadap
masukan dari
masyarakat
Hasil kajian di
akomodasi untuk
memperbaiki,
update atau
memperkaya data
yang ada
Hasil kajian
diberitahukan
kepada pihakpihak yang
berkepentingan
dan masyarakat
yang memberikan
masukan
Mendokumentasik
an pengaduan dan
masukan dari
masyarakat
1
Catatan
pelaporan
masukan dari
masyarakat
Mengelompokkan
masukan dan kajian
masukandari
masyarakat
Update/
pengkayaan
data dan
informasi
Menerima hasil
kajian masyarakat
untuk (di laporkan
ke BKPD) oleh
kepala Bappeda
Menerima
hasil kajian
untuk
dibahas Tim
BKPRD
Masukkan data
yang sudah
dikaji
- Notulensi
diskusi revisi
data dan
informasi
- Notulensi
diskusi
revisi data
dan
informasi
- Waktu 5
hari
- Surat tugas
revisi data
dan
informasi
- Surat tugas
revisi data
dan
informasi
- Waktu 10
hari
- Waktu 2
hari
Memberitahukan
hasil kajian
Dokumentasi
masukan dari
masyarakat
Data baru
hasil kajian
Dokumen
Selesai
- Notulensi
proses
pelayanan
data dan
informasi
- Notulensi
proses
pelayanan
data dan
informasi
- Waktu 2
hari
29
Mulai/selesai berfungsi sebagai tahap awal dan akhir SOP
Proses berfungsi untuk menjelaskan tahapan/kegiatan yang
dilakukan dalam SOP
Keputusan berfungsi untuk menunjukan pilihan keputusan dalam
SOP
Dokumen menunjukan bahwa pada tahapan yang dimaksud dalam
SOP akan menghasilkan sebuah dokumen
Subrutin berfungsi untuk menjelaskan tahapan dalam SOP dimana
tahapannya telah memiliki panduan standar tersendiri
1
Off-page connector berfungsi untuk menghubungkan tahapan dalam
SOP pada halaman yang berbeda.
30
1.5.6 Bagan Alur Monituring dan Pelaporan SITARUNG
Uraian Prosedur
Administrator
SITARUNG
1 Menerbitkan surat
tugas untuk
monitoring data
dan informasi
2 Melakukan
monituring data
dan informasi
secara regular
3 Melakukan
koordinasi dengan
SKPD terkait
mengenai
perkembangan
data spasial
terbaru
Kepala Seksi
Kepala BIdang
Kepala
Bappeda
Wali Data
(SKPD
Terkait)
Mulai
Kelengkapan
- Surat tugas
monitoring
- Surat tugas
monituring
- Waktu 1
hari
- Notulensi
proses
monitoring
- Notulensi
proses
monitoring
- Waktu 5
hari
- Surat
koordinasi
perkembang
an data
spasial
- Surat
koordinasi
perkemban
gan data
spasial
- Waktu 5
hari
Menertibkan
surat tugas
Monitoring data
dan informasi
secara regular
Koordinasi dengan
SKPD terkait tentang
perkembangan data
terbaru
Surat koordinasi
perkembangan
data spasial
Surat koordinasi
perkembangan
data spasial
Surat
koordinasi
perkembangan
data spasial
Data
terbaru
Keluaran
1
31
4 Mencatat
perubahan
validitas, dan
legalitas terhadap
perkembangan
data dan informasi
5 Membuat laporan
secara teratur
setiap bulan dan
laporan harus
dipresentasikan
kepada SKPD
6 Mendokumentasikan seluruh
laporan secara
tertulis
1
Mencatat
perubahan
validitas,dan
legalitas data
Laporan teratur
bulanan tentang
perkembangan
data
Laporan
perkembangan
data
Mendokumentasi
kan seluruh
laporan
Laporan
perkembangan
data
Laporan
perkembangan
data
Data hasil
perubahan
SITARUNG
- Notulensi
perubahan
validitas dan
legalitas
perkembang
an data dan
informasi
- Notulensi
perubahan
validitas
dan
legalitas
perkemban
gan data
dan
informasi
- Waktu 1
hari
- Laporan
monitoring
bulanan
- Laporan
monituring
bulanan
- Waktu 5
hari
- Laporan
monitoring
bulanan
- Laporan
monituring
bulanan
- Waktu 2
hari
Dokumen
laporan
Selesai
32
Mulai/selesai berfungsi sebagai tahap awal dan akhir SOP
Proses berfungsi untuk menjelaskan tahapan/kegiatan yang
dilakukan dalam SOP
Keputusan berfungsi untuk menunjukan pilihan keputusan dalam
SOP
Dokumen menunjukan bahwa pada tahapan yang dimaksud dalam
SOP akan menghasilkan sebuah dokumen
Subrutin berfungsi untuk menjelaskan tahapan dalam SOP dimana
tahapannya telah memiliki panduan standar tersendiri
1
Off-page connector berfungsi untuk menghubungkan tahapan dalam
SOP pada halaman yang berbeda.
33
Download