BUKU PANDUAN TATA CARA MENGOPERASIKAN APLIKASI PENDAFTARAN DAN PERIZINAN USAHA PERFILMAN Pengarah Didik Suhardi / Sekertaris Jenderal Penanggung Jawab Maman Wijaya / Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Ketua Tim Penyusun M. Kholid Fathoni / Kepala Bidang Perizinan dan Pengendalian Perfilman Tim Penyusun 1. Wellem Pongtuluran/ Kasubbid Perizinan Perfilman 2. Heri Kusnadi / Bidang Perizinan Perfilman 3. Abu Chanifah / Bidang Pengendalian Perfilman 4. Bobby Fernandes / Bidang Pengendalian Perfilman 5. Eni Harliani / Bidang Perizinan Perfilman 6. Cristy Nugraheny / Bidang Perizinan Perfilman 7. Widodo Budi Prakoso / Bidang Perizinan Perfilman 8. Caca / Bidang Perizinan Perfilman Desain dan Teknologi 1. Aries Budiarto / Bidang Perizinan Perfilman 2. Widyo Tyas / Bidang Fasilitasi Perfilman 3. Aan Kurniawan / Teknopedia 4. Fazri Chofid / Teknopedia 5. Ridwan Abdurahman / Teknopedia I PENGANTAR Oleh: Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Selamat datang di aplikasi layanan perizinan film, Pusat Pengembangan Perfilman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Layanan ini kami sebut e-DIF (elektronik-daftar dan izin perfilman). eDIF disediakan dalam rangka mempermudah pengajuan TDUP (Tanda Daftar Usaha Perfilman), IUP (Izin Usaha Perfilman), dan TPPF (Tanda Permberitahuan Permbuatan Film), yang selama ini berjalan secara non elektronik. Layanan perizinan berbasis aplikasi elektronik dewasa ini kami sadari amat penting. Terlebih lagi perizinan perfilman umumnya terpusat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Sementara usaha perfilman terus berkembang hingga di daerah-daerah yang secara geografis kepulauan Indonesia terpisah-pisah sedemikian rupa. Meski aplikasi ini berbasis elektronik, khusus untuk proses penerbitan TDUP dan/atau IUP, pemohon masih diminta untuk datang secara fisik dalam rangka verifikasi data asli. TDUP dan/atau IUP ini berlaku seterusnya selama sebuah perusahaan perfilman beroperasi, karenanya dirancang pada saat datang, waktunya sedapat mungkin disatukan dengan pengambilan TDUP dan/atau IUP. Sementara untuk dokumen TPPF, karena pembuatan film sifatnya akan berulangkali, pelayanan pengurusannya dilakukan secara elektronik. Bahkan pengambilan TPPF dikirim kepada pihak yang terkait, yaitu 1) pemohon (melalui e-DIF), 2) LSF (untuk keperluan sensor film), dan 3) pemerintah daerah (dalam hal ini PTSPD, untuk keperluan pemberitahuan bahwa kru film yang bersangkutan akan datang ke daerah tersebut). Meski telah dikirimkan melalui e-DIF, pemohon dapat datang ke ULT-Kemendikbud untuk mengambilnya manakala memerlukan. II Aplikasi e-DIF di tahun 2016 ini belum melayani pengurusan izin perusahaan di bidang pertunjukan, penyewaan, dan penjualan film, yang merupakan kewenangan pemerintah daerah. Pada masa yang akan datang, e-DIF seyogyanya dikembangkan menjangkau jaringan di daerah sehingga semua layanan perfilman dapat dilakukan secara terpadu melalui e-DIF. Aplikasi e-DIF juga belum melayani Surat Izin Produksi film (SIP) yang merupakan izin pembuatan film bagi orang asing di Indonesia karena kerjasama jaringan dengan KBRI di luar negeri belum dilakukan oleh Pusbangfilm. Pada masa yang akan datang e-DIF juga akan dikembangkan jaringannya hingga ke KBRI agar layanan perizinan bagi orang asing dapat dilakukan melalui e-DIF. Semoga kehadiran e-DIF ini lebih memudahkan, sebagaimana diharapkan. Namun demikian, seandainya masih ada pemohon yang menginginkan layanan penerimaan berkas secara manual maka permohonan layanan tersebut masih tetap dapat dijalankan oleh Pusbangfilm. Di atas semua itu, Pusbangfilm akan mengarahkan agar para pemohon berhijrah menggunakan layanan aplikasi elektronik. Petugas perizinan di PTSP-BKPM maupun di ULT-Kemendikbud akan melakukan pendampingan dalam hal itu. Jakarta, 9 Desember 2016 Kepala Pusat, Dr. Maman Wijaya, M.Pd. III DAFTAR ISTILAH AKRONIM KEPANJANGAN Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusbangfilm Pusat Pengembangan Perfilman TDUP Tanda Daftar Usaha Perfilman IUP Izin Usaha Perfilman TPPF Tanda Pemberitahuan Pembuatan Film SIPF Surat Izin Produksi Film (bagi orang asing) ULT Unit Layanan Terpadu, Kemendikbud. BKPM Badan Koordinasi Penanaman Modal. PTSP Pelayanan Terpadu Satu Pintu di BKPM. PTSPD Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah di BKPM daerah. KBRI Kedutaan Besar Republik Indonesia LSF Lembaga Sensor Film ISTILAH PENJELASAN Klik Menekan tombol sebelah kiri di mouse Klik-kanan Menekan tombol sebelah kanan di mouse Pemohon Adalah pelaku usaha perfilman yang sedang mengoperasikan e-DIF dalam rangka mengajukan permohonan TDUP, IUP, atau TPPF. Persamaan kata “pemohon” adalah user/pengguna. IV DAFTAR ISI BUKU PANDUAN ...............................................................................I PENGANTAR ..................................................................................... II DAFTAR ISTILAH ............................................................................ IV DAFTAR ISI ....................................................................................... V DAFTAR GAMBAR .......................................................................... VI BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Penjelasan Umum.......................................................... 1 BAB II B. Beberapa Persiapan Sebelum Mengoperasikan e-DIF.. 2 1. Perusahan anda telah memiliki TDUP dan/atau IUP namun belum masuk dalam sistem e-DIF.............. 2 2. Modal Perusahaan .................................................. 2 3. Jenis Usaha............................................................. 3 4. Catatan beberapa hal yang harus diperhatikan. ...... 3 MENGOPERASIKAN e-DIF .............................................. 4 A. Membuat Akun e-DIF ................................................... 6 B. Lupa Password (Kata Sandi) ........................................ 8 BAB III MELAKUKAN PENDAFTARAN DAN PERIZINAN PERUSAHAAN ................................................................. 10 1. Tahap 1................................................................. 18 2. Tahap 2................................................................. 19 BAB IV MELAKUKAN PEMBERITAHUAN PEMBUATAN FILM .................................................................................. 21 BAB V INFORMASI LAIN ........................................................... 25 1. Pengumuman Apabila Perusahaan Ingin Memperbaharui Data Perusahaan ........................ 25 2. ULT Kemendikbud .............................................. 25 V DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10. Gambar 11. Gambar 12. Gambar 13. Gambar 14. Gambar 15. Gambar 16. Gambar 17. Gambar 18. Gambar 19. Gambar 20. Gambar 21. Gambar 22. Gambar 23. Gambar 24. Gambar 25. Gambar 26. Gambar 27. Gambar 28. VI Koneksi Internet ........................................................... 4 Halaman utama Aplikasi e-DIF.................................... 4 Website Pusbangfilm..................................................... 5 Halaman “Layanan Perizinan ke Kemendikbud” ......... 5 Halaman cara membuat akun baru ............................... 6 Halaman tempat isian mendaftar Aplikasi e-DIF ......... 6 Halaman cara login atau masuk Aplikasi e-DIF........... 7 Halaman cara untuk mereset sandi ............................... 8 Halaman untuk mendapatkan kata sandi ...................... 8 Halaman membuat sandi baru ...................................... 9 Halaman dashboard setelah login ................................ 10 Halaman Pendaftaran Perusahaan ................................ 11 Menu opsi pilihan memiliki TDUP .............................. 12 Halaman form sudah memiliki TDUP .......................... 12 Halaman form belum memiliki TDUP ......................... 13 Menu opsi pilihan untuk kategori modal usaha ............ 14 Menu opsi pilihan untuk kategori Jenis usaha.............. 14 Halaman cara Mengunggah file .................................... 15 Halaman Penyelesaian Proses Pendaftaran Perusahaan 16 Halaman proses Pendaftaran Perusahaan telah selesai . 17 Halaman data ditolak .................................................... 17 Halaman verifikasi data tahap pertama ........................ 18 Halaman verifikasi data tahap kedua ............................ 19 Halaman Status Aktif atau telah terverifikasi ............... 20 Halaman utama Aplikasi e-DIF.................................... 21 Halaman dashboard setelah login ................................ 21 Halaman untuk pengajuan PPPF .................................. 22 Halaman pengajuan PPPF masuk antrian ..................... 23 BAB I PENDAHULUAN A. Penjelasan Umum TDUP (Tanda Daftar Usaha Perfilman), IUP (Izin Usaha Perfilman), dan TPPF (Tanda Pemberitahuan Pembuatan Film) ditangani oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibawah satuan kerja Sekretariat Jenderal yang di administrasikan oleh Pusat Pengembangan Perfilman, TDUP, IUP, ataupun TPPF dengan uraian sebagai berikut: 1. TDUP (Tanda Daftar Usaha Perfilman) wajib dimiliki oleh pelaku usaha perfilman yang bergerak di bidang pembuatan, jasa teknik, dan pengarsipan film. 2. IUP (Izin Usaha Perfilman) wajib dimiliki oleh pelaku usaha perfilman yang bergerak di bidang Peredaran dan ekspor/impor film. 3. TPPF (Tanda Pemberitahuan Perfilman) wajib dimiliki oleh perusahaan yang sudah memiliki TDUP jenis usaha pembuatan film. TPPF diperlukan pada setiap kali perusahaan akan melakukan pembuatan film komersial. Pengurusan TDUP, IUP, ataupun TPPF dilakukan secara elektronik melalui layanan e-DIF, khusus untuk TDUP dan/atau IUP anda diminta untuk datang ke PTSP-BKPM dalam rangka verifikasi keaslian data, maka kedatangan anda akan ditentukan pemberitahuan waktunya melalui e-mail dan diharapkan kedatangan anda hanya cukup sekali saja, mengingat TDUP dan/atau IUP berlaku selama perusahaan beroperasi serta kedatangan tersebut dibarengkan pada saat anda diberikan TDUP dan/atau IUP sesuai permohonan anda setelah melalui proses verifikasi keabsahan dari keaslian data. Sementara untuk dokumen TPPF kami kirim melalui elektronik ke pihak yang terkait, yaitu 1) pemohon, 2) LSF (untuk keperluan sensor film) dan 3) pemerintah daerah (dalam hal ini PTSPD, untuk 1 keperluan pemberitahuan bahwa kru film yang bersangkutan akan datang ke daerah tersebut). Meski telah dikirimkan melalui e-DIF, anda bisa datang ke ULT-Kemendikbud untuk mengambil TPPF asli manakala memerlukan. B. Beberapa Persiapan Sebelum Mengoperasikan e-DIF Pastikan perusahaan anda sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki Akta dengan bidang usaha perfilman untuk dapat melakukan permohonan TDUP, IUP, ataupun TPPF pada layanan e-DIF ini. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, sebagai berikut: 1. Perusahan yang memiliki TDUP dan/atau IUP namun belum masuk dalam sistem e-DIF Apabila perusahaan anda telah memiliki TDUP dan/atau IUP dan belum pernah mendaftar ke dalam sistem e-DIF maka anda harus menyiapkan dokumen di bawah ini, dalam bentuk hasil scan dengan format PDF: a. TDUP dan/atau IUP yang dimiliki; b. Akta Pendirian Perusahaan yang mencantumkan jenis usaha perfilman yang dilegalisasi; c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak); d. KTP Pemimpin Perusahaan; dan e. Bilamana perusahaan anda menggunakan Modal Asing, maka ditambahkan Izin Prinsip Penanaman Modal dari BKPM. 2. 2 Modal Perusahaan Perusahaan yang menggunakan Modal Dalam Negeri, harus menyiapkan dokumen di bawah ini: a. Akta Pendirian Perusahaan yang mencantumkan jenis usaha perfilman yang dilegalisasi. b. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) c. KTP Pemimpin Perusahaan Perusahaan yang menggunakan Modal Asing, harus menyiapkan dokumen di bawah ini: a. Akta Pendirian Perusahaan yang mencantumkan jenis usaha perfilman yang dilegalisasi. b. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) c. KTP Pemimpin Perusahaan d. Izin Prinsip Penanaman Modal dari BKPM. 3. Jenis Usaha Pada saat melakukan pendaftaran perusahaan perfilman, anda akan memilih jenis usaha yang anda inginkan. Jenis usaha yang dipilih harus sesuai dengan yang tertera pada Akta Pendirian Perusahaan. Untuk mendapatkan Tanda Daftar Usaha Perfilman (TDUP) jenis usaha yang dipilih yaitu: a. Pembuatan Film; b. Jasa Teknik Film; atau c. Pengarsipan Film. Untuk mendapatkan Izin Usaha Perfilman (IUP) jenis usaha yang dipilih yaitu: a. Pengedaran Film; atau b. Ekspor dan/atau impor film. 4. Catatan beberapa hal yang harus diperhatikan. 1. Persiapkan file scan dengan format PDF dari dokumen tersebut di atas. PERIKSALAH KEMBALI dokumen yang akan anda unggah adalah dokumen yang BENAR dan SESUAI. 2. Jika belum memiliki e-mail, silakan membuat e-mail terlebih dahulu. 3. TDUP, IUP, ataupun TPPF tidak berlaku untuk para pelaku kegiatan perfilman. Karena mereka boleh langsung membuat film tanpa terlebih dahulu mengurus TDUP, IUP, ataupun TPPF. Kegiatan pembuatan film yang bukan dilakukan oleh pelaku usaha perfilman dikategorikan sebagai kegiatan non-komersial. 3 BAB II MENGOPERASIKAN e-DIF Pastikan komputer anda telah terkoneksi dengan internet. Disarankan menggunakan Mozilla firefox versi 40 keatas dan Google Chrome versi 47 ke atas. Gambar 1. Koneksi Internet Aplikasi e-DIF di alamat situs: https://perizinan.pusbangfilm.kemdikbud.go.id/ Gambar 2. Halaman utama Aplikasi e-DIF 4 atau melalui website pusbangfilm di alamat situs: http://pusbangfilm.kemdikbud.go.id/ dengan tampilan website Pusbangfilm seperti gambar berikut: Gambar 3. Website Pusbangfilm klik menu utama dan pilih submenu “Layanan Perizinan ke Kemendikbud”, maka akan tampil halaman Layanan Perizinan, seperti gambar berikut: Gambar 4. Halaman “Layanan Perizinan ke Kemendikbud” pilih tombol “ ”. Maka akan tersaji halaman utama e-DIF seperti gambar nomor 2. 5 A. Membuat Akun e-DIF Gambar 5. Petunjuk membuat akun Untuk mengoperasikan e-DIF, anda harus memiliki e-mail yang aktif. Masukan nama pemohon Masukan e-mail aktif Masukan password yang diinginkan Gambar 6. Halaman tempat isian mendaftar Aplikasi e-DIF isilah informasi yang diminta di tempat isian yang disediakan, lalu klik “ ”. 6 Setelah mendaftar, tunggu beberapa saat hingga mendapatkan email balasan yang berisi link untuk mengaktifkan akun. Klik link yang dikirim ke e-mail anda. Contoh pesan e-mail sebagai berikut: Akun anda akan diaktivasikan. Klik tombol link di bawah ini untuk melakukan aktivasi: http://perizinan.pusbangfilm.Kemendikbud.go.id/akun/registrasi/aktivasi/af65 AKTIFASI 7b73-9f29-49a1-9c44-2b285c6ab84c Gambar 7. Halaman cara login atau masuk Aplikasi e-DIF Ikuti langkah berikut! Masukkan e-mail yang anda daftarkan. Masukkan password yang anda daftarkan. Kemudian tekan “ ” Pada proses ini anda sudah memiliki akun yang dapat digunakan pada aplikasi e-DIF Pusbangfilm. 7 B. Lupa Password (Kata Sandi) Apabila anda lupa password, maka anda diharuskan membuat password baru, seperti gambar berikut: Gambar 8. Halaman cara untuk mereset sandi klik “ berikut: ” maka akan tampil halaman seperti gambar Gambar 9. Halaman untuk mendapatkan kata sandi 1. 2. 8 Masukkan e-mail yang anda daftarkan; dan Klik tombol “ ”. Tunggu beberapa saat hingga mendapatkan e-mail balasan yang berisi link untuk membuat sandi baru. Contoh pesan e-mail sebagai berikut: Anda telah meminta untuk membuat sandi baru. Jika anda yakin yang meminta sandi baru itu adalah anda, klik link dibawah ini: http://perizinan-pusbangfilm.Kemendikbud.go.id/akun/reset_sandi/af657b73RESET SANDI 9f29-49a1-9c44-2b285c6ab84c Jika anda merasa itu bukan anda, klik link dibawah ini: http://perizinan.pusbangfilm.Kemendikbud.go.id/akun/registrasi/batalkan_reset BATAL _sandi/af657b73-9f29-49a1-9c44-2b285c6ab84c Klik link yang dikirim ke e-mail anda dan akan tampil halaman pembuatan sandi baru seperti gambar berikut: Gambar 10. Halaman membuat sandi baru Isikan sandi baru lalu klik “ ”. Ikuti langkah berikut! 1. Masukkan sandi baru anda 2. Ulangi sandi baru anda yang sama. 3. Bilamana mereset sandi berhasil. Akan kembali ke menu login. 9 BAB III MELAKUKAN PENDAFTARAN DAN PERIZINAN PERUSAHAAN Pastikan anda telah selesai melakukan aktivasi akun dengan benar. Setelah aktivasi dan login berhasil dilakukan maka akan tampil tampilan dashboard, seperti gambar berikut: Gambar 11. Halaman dashboard setelah login Perusahaan perfilman diminta untuk didaftarkan, artinya perusahaan tersebut harus melakukan pendaftaran (bidang pembuatan, jasa teknik, dan pengarsipan) atau perizinan (bidang pengedaran atau ekspor/impor film). Jadi istilah dafarkan perusahaan berlaku untuk keduanya. Dengan mendaftarkan perusahaan anda, maka TDUP dan/atau IUP kelak otomatis akan anda miliki sesuai jenis usaha perusahaan perfilman anda. klik tombol “ ”, maka anda akan diarahkan ke layar Pendaftaran Perusahaan perfilman dan isikan informasi yang diminta di tempat yang telah disediakan seperti gambar berikut: 10 Gambar 12. Halaman Pendaftaran Perusahaan Pada opsi “Sudah Memiliki TDUP/IUP”, anda diminta memilih salah satu opsi tersebut seperti gambar berikut: 11 Gambar 13. Menu Opsi pilihan memiliki TDUP. Apabila anda memilih “Sudah memiliki TDUP/IUP” maka akan tampil seperti gambar berikut: Gambar 14. Halaman form sudah memiliki TDUP Apabila anda memilih “belum memiliki TDUP/IUP” maka akan tampil seperti gambar berikut. 12 Gambar 15. Halaman form belum memiliki TDUP Kemudian pilihlah salah satu opsi modal usaha. 13 Perhatikan, apabila anda memilih “MODAL ASING”, maka aplikasi akan meminta anda untuk mengunggah Izin Prinsip Penanaman Modal yang anda peroleh terlebih dahulu dari BKPM. Gambar 16. Menu opsi pilihan untuk kategori modal usaha Lalu terdapat pilihan jenis usaha. Pilihlah jenis usaha yang akan anda ajukan (dapat lebih dari satu pilihan). e-DIF akan secara otomastis memberi kepada anda TDUP dan/atau IUP sesuai pilihan anda. Gambar 17. Menu opsi pilihan untuk kategori Jenis usaha Anda diminta mengunggah data yang dibutuhkan untuk pengajuan pendaftaran dan/atau perizinan sesuai data yang sudah disiapkan 14 sebelum mengoperasikan e-DIF (lihat halaman 3 angka 4 buku panduan ini). Format dalam bentuk PDF dan maksimal besar filenya 8 Mb. Gambar 18. Halaman cara Mengunggah file Setelah pengisian dan pengunggah data selesai anda akan diberikan informasi terakhir untuk memastikan bahwa data anda benar (lihat halaman 3 angka 4 buku panduan ini), klik kotak “ ”, kemudian klik tombol “ ”, maka proses Pendaftaran Perusahaan anda telah selesai seperti gambar berikut: 15 Gambar 19. Halaman Penyelesaian Proses Pendaftaran Perusahaan 16 Pada proses Pendaftaran Perusahaan anda telah selesai. Maka Status Pendaftaran Perusahaan adalah “Masuk Antrian”, seperti gambar berikut: Gambar 20. Halaman proses Pendaftaran Perusahaan telah selesai Namun jika data anda tidak lengkap, maka status “Ditolak” seperti gambar berikut: Gambar 21. Halaman data Ditolak Jika pengajuan anda Ditolak, anda diharuskan kembali mengulang tahapan pendaftaran ke awal (halaman 10), dan mengikuti tahap-tahap selanjutnya. 17 Apabila pendaftaran perusahaan anda telah berhasil, maka tahapan berikutnya adalah verifikasi oleh bagian administrasi Pusbangfilm. Terdapat 2 (dua) tahapan verifikasi sebagai berikut: 1. Tahap 1 Pada saat ini petugas perizinan sedang memeriksa kelengkapan dokumen pengajuan anda. Keterangan “Masuk Antrian” seperti gambar berikut: Gambar 22. Halaman verifikasi data tahap pertama Verifikasi tahap 1 meliputi kelengkapan dan kebenaran isian formulir yang telah dilakukan oleh anda. 18 2. Tahap 2 Setelah verifikasi selesai di internal administrasi Pusbangfilm, status berkas anda berubah status menjadi “Dokumen Lengkap”. Mohon anda memeriksa e-mail. Administrasi Pusbangfilm telah mengirim e-mail berisi jadwal untuk datang ke BKPM. Tujuan jadwal datang adalah untuk menunjukkan keaslian dokumen yang dibutuhkan (lihat halaman 2 dan halaman 3 perhatikan Modal Perusahaan angka 2) guna memperoleh persetujuan dan pengambilan TDUP dan/atau IUP. Gambar 23. Halaman verifikasi data tahap kedua Verifikasi tahap 2 merupakan verifikasi kebenaran isian dan kecocokannya dengan berkas asli yang dibawa oleh anda. 19 Melewati verifikasi tahap 2, berarti prosedur permohonan TDUPdan/atau IUP anda telah seluruhnya diproses, seperti gambar berikut: Gambar 24. Halaman Status Aktif atau telah terverifikasi Anda dapat mengunduh dokumen TDUP dan/atau IUP sesuai dengan jenis usaha pilihan anda. 20 BAB IV MELAKUKAN PEMBERITAHUAN PEMBUATAN FILM Bagi perusahaan yang telah terdaftar, pemohon pembuatan film melakukan login untuk permohonan TPPF setiap kali akan memberitahukan pembuatan film. Gambar 25. halaman login Sekarang isilah e-mail dan sandi anda lalu klik “ yang akan tampil seperti gambar berikut: ”, halaman Gambar 26. Halaman dashboard setelah login 21 Klik link “Pembuatan Film”. maka halaman akan tampil seperti gambar berikut: Gambar 27. Halaman untuk pengajuan PPPF Ikuti langkah-langkah berikut ini. 1. Klik “DOWNLOAD” untuk mengunduh formulir Permohonan Pemberitahuan Pembuatan Film. 2. Setelah diunduh, isilah formulir tersebut hingga selesai. 3. Simpan formulir yang sudah diisi ke dalam data tersendiri anda. 4. Unggah dokumen formulir yang telah disimpan tadi dengan mengklik “UPLOAD”. 22 5. 6. Lalu silahkan klik “ sudah anda isikan benar. Kemudian klik “KIRIM”. ”, yaitu apabila semua data yang Saat ini pengajuan film anda sedang diproses. Maka akan tampil halaman pada kotak PPPF dengan Status “Masuk Antrian”, seperti gambar berikut: Gambar 28. Halaman pengajuan PPPF masuk antrian Perhatikan. Pada halaman keterangan di atas terdapat 2 (dua) kolom pada bagian bawah. 23 Kolom sebelah kiri menjelaskan status proses permohonan pembuatan film anda. Sedangkan kolom sebelah kanan berisi informasi bahwa permohonan pembuatan film anda telah disetujui. Apabila di kolom sebelah kiri tertulis “masuk antrian” maka status permohonan anda masih dalam proses. Apabila permohonan anda sudah disetujui, maka kolom sebelah kanan akan tertulis judul film yang anda ajukan. Ini berarti proses permohonan pemberitahuan pembuatan film yang anda ajukan telah selesai diproses. Kemudian silahkan unduh TPPF. Klik “unduh TPPF” untuk memperoleh TPPF secara elektronik. Unduhan TPPF ini sudah dapat Anda pergunakan sebagai surat resmi yang dapat ditunjukkan kepada pihak yang memerlukan, terutama di LSF maupun di instansi perfilman pemerintah daerah. Anda dapat pula memperoleh TPPF dalam bentuk kertas resmi Pusbangfilm dengan datang ke ULT Kemendikbud. 24 BAB V INFORMASI LAIN 1. Pengumuman Apabila Perusahaan Ingin Memperbaharui Data Perusahaan Apabila perusahaan perfilman telah terdaftar dalam e-DIF namun mengalami perubahan data perusahaan maka pemohon wajib mengirimkan surat permohonan pemutahkhiran data perusahaan secara tertulis. Pusbangfilm akan menjawab surat pemutakhiran data perusahaan tersebut dan memberikan waktu untuk melakukan proses pemutakhiran data melalui e-DIF dengan mengikuti langkahlangkah (mulai halaman 10) sebagaimana dijelaskan dalam bab III tentang melakukan pendaftaran dan perizinan perusahaan perfilman. 2. ULT Kemendikbud Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud berlokasi di komplek Kemendikbud, jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, gedung C lantai dasar. Di dalam ULT diselenggarakan berbagai layanaan pendidikan dan kebudayaan, termasuk layanan perizinan perfilman. Untuk bidang perfilman, ULT melayani: a. Serah terima berkas perizinan (apabila sistem aplikasi e-DIF memerlukan). b. Pengarahan dan pendampingan mengoprasikan layanan e-DIF bagi para pemohon yang mengalami permasalahan, dan c. Konsultasi segala sesuatu yang terkait dengan perizinan perfilman 25 PUSAT PENGEMBANGAN PERFILMAN Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung C Lantai 18 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat Website: http://pusbangfilm.Kemendikbud.go.id/ E-mail: [email protected] Facebook: Pusbangfilm Twitter: @pusbangfilm Telepon: 021—5746121