Tingkatan Pencapaian Program GKACI PEMULA Adanya satu orang guru yang ditunjuk sebagai penanggungjawab pelaksanaan program GKACI di sekolah. KELEMBAGAAN Unit kegiatan kesiswaan (UKS, OSIS, Pramuka) sudah ada namun belum punya kegiatan rutin. Penyusunan rencana program GKACI di sekolah hanya dilakukan oleh Kepala Sekolah dan guru yang ditunjuk. Belum adanya inisiatif untuk mengembangkan GKACI di sekolah. SOSIAL Pihak luar sekolah belum terlibat dalam program GKACI di sekolah. Belum ada kebijakan atau peraturan terkait makanan sehat. Belum ada kebijakan atau peraturan pengelolaan sampah di sekolah. Belum ada sarana kebersihan di kelas. LINGKUNGAN Belum mempunyai tempat sampah terpilah. Belum ada sarana kantin sekolah. Belum ada sarana kantin sekolah. Belum mempunyai poster atau media kampanye makanan sehat/jajanan sehat serta pengelolaan sampah. Gerakan Konsumen Anak Cerdas Indonesia Tingkatan Pencapaian Program GKACI PEMULA Belum ada kemampuan merencanakan dan menyusun program. TEKNIS Kegiatan belum masuk dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS). Tim pelaksana GKACI belum mampu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukannya. Dana kegiatan rutin GKACI tergantung pihak luar. FINANSIAL Tingkatan Pencapaian Program GKACI MADYA Terbentuknya Tim Pelaksana GKACI yang melibatkan guru dan siswa/ organisasi siswa. Terbitnya SK Kepala Sekolah untuk Tim Pelaksana GKACI. KELEMBAGAAN Unit kegiatan kesiswaan (UKS, OSIS, Pramuka) sudah ada dan mempunyai kegiatan rutin, namun belum terlibat dalam program GKACI. Penyusunan rencana program GKACI di sekolah dilakukan oleh Tim Pelaksana GKACI (guru dan siswa). Tim Pelaksana GKACI melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk mengembangkan metode perubahan perilaku terkait makanan/jajanan sehat maupun pengelolaan sampah. SOSIAL Pihak luar sekolah, terutama pemerintah lokal dan SKPD terkait terlibat aktif dalam pelaksanaan Program GKACI. Pengelola kantin dan pedagang sekitar sekolah mendapat sertifikat kegiatan kursus Hygiene Sanitasi Makanan dari Dinas Kesehatan. Ada kebijakan atau peraturan bagi pengelola kantin sekolah dan pedagang di luar sekolah untuk menjual jajanan sehat. Ada kebijakan atau peraturan larangan membuang sampah sembarangan, namun belum ada kegiatan yang rutin dilakukan. Ada sarana kebersihan di tiap kelas. LINGKUNGAN Ada sarana kantin sekolah. Ada sarana tempat cuci tangan di kantin sekolah, yang tersedia sabun dan air bersih yang mengalir. Mempunyai poster atau media kampanye makanan sehat/jajanan sehat serta pengelolaan sampah dari pihak lain (Dinas, LSM, swasta) yang dipasang di kantin sekolah, kelas dan ruang UKS. Tingkatan Pencapaian Program GKACI MADYA Tim pelaksana GKACI mampu merencanakan dan melakukan kegiatan rutin GKACI TEKNIS Kegiatan belum masuk dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS). Tim pelaksana GKACI mampu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukannya. Sekolah sudah menggunakan dana BOS untuk kegiatan rutin GKACI, namun masih belum keseluruhan dan masih bekerjasama dengan pihak lain untuk pendanaan. FINANSIAL Tingkatan Pencapaian Program GKACI UTAMA Terbentuknya Tim GKACI yang melibatkan guru, organisasi siswa, komite dan pengelola kantin. Terbitnya SK Kepala Sekolah untuk Tim Pelaksana GKACI. KELEMBAGAAN Adanya pembagian peran dan tugas antar unit kegiatan kesiswaan dalam program GKACI. Perencanaan dilakukan Tim Pelaksana GKACI dengan melibatkan siswa, organisasi kesiswaan, komite dan perwakilan pengelola kantin sekolah. Sekolah menjadi pusat pembelajaran tentang makanan/jajanan sehat dan pengelolaan sampah. SOSIAL Pemerintah, swasta dan NGO terlibat aktif dalam pengembangan program GKACI. Sekolah mendaftar program Kantin Sehat BPOM (Program Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah). Ada kebijakan atau peraturan untuk membawa bekal makanan sehat, membawa peralatan makan dan minum sendiri. Adanya kebijakan atau peraturan untuk memilah sampah di sekolah. LINGKUNGAN Ada tempat penampungan sementara untuk sampah. Ada sarana tempat sampah terpilah yang memadai. Mempunyai poster atau media kampanye makanan sehat/jajanan sehat serta pengelolaan sampah yang berasal dari pihak lain dan juga poster yang dihasilkan dari kreatifitas siswa. Tingkatan Pencapaian Program GKACI MADYA Tim pelaksana GKACI mampu merencanakan dan melakukan kegiatan rutin GKACI. TEKNIS Kegiatan sudah dimasukkan dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS). Tim pelaksana GKACI mampu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukannya. Sekolah secara mandiri dapat membiayai kegiatan rutin GKACI dengan menganggarkan dari dana BOS. FINANSIAL Sekolah bekerjasama dengan pihak lain untuk kegiatan non rutin.