BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan yang dilakukan antara dua negara tidaklah semudah yang dilakukan dalam satu negara, karena mesti memakai dua mata uang yang berbeda misalnya antara negara Indonesia dan Amerika Serikat, Pengimpor Amerika harus membeli Rupiah untuk membeli barang-barang dari Indonesia. Sebaliknya Pengimpor Indonesia harus membeli USD untuk menyelesaikan pembayaran terhadap barang yang dibelinya di Amerika. Besarnya jumlah mata uang tertentu yang diperlukan untuk memperoleh satu unit valuta asing disebut dengan kurs mata uang asing. Besarnya keinginan untuk mendapatkan suatu mata uang dalam kajian skripsi ini bukanlah untuk menyimpannya tapi untuk digunakan bagi membayar pembelian barang-barang dari luar negeri, maka sifat permintaannya berkaitan erat dengan sifat permintaan ke atas barang-barang dari luar negeri tersebut, bila harga-harga lebih mahal maka permintaannya berkurang atau sebaliknya, bila harga-harga lebih murah maka permintaannya akan bertambah. Supaya mendapatkan keuntungan yang maksimum maka pedagang-pedagang tersebut harus pintar membaca situasi perubahan kurs USD. Jika saat Rupiah menguat terhadap USD maka pedagang yang sedang melakukan transaksi pembayaran akan lebih untung dan begitu juga sebaliknya. Biasanya para pedagang hanya menggunakan intuisi untuk membaca situasi perubahan kurs USD, penggunaan intuisi yang jelas-jelas tidak menggunakan unsur ilmiah memiliki tingkat resiko yang sangat besar terhadap 2 penyimpangan antar hasil peramalan dengan data yang sebenarnya. Melihat kelemahan itu, maka diperlukan suatu metode pemecahan masalah yang bersifat ilmiah, metode ini haruslah mengandung unsur ilmiah sehingga diharapkan dapat memberikan hasil peramalan yang lebih akurat karena mengetahui bahwa hasil peramalan dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Supaya pedagang tersebut tahu kapan harus mengambil tindakan yang tepat maka dapat diramalkan perubahan kurs USD dengan berbagai metode yang ada dalam deret waktu. Beberapa diantaranya adalah Metode Trigg and Leach dan Metode Chow. Perbandingan kedua metode ini akan dibahas di dalam skripsi ini supaya mendapatkan ramalan yang paling akurat. 1.2 Pembatasan Masalah Pada skripsi ini, penulis akan membatasi penelitian pada : 1. USD akan dijadikan tolak ukur dalam setiap perhitungan dalam skripsi ini karena dominasi USD pada pasar valuta asing hampir tidak pernah berubah; 2. Kurs USD terhadap Rupiah yang digunakan adalah kurs tengah karena kurs tengah lebih akurat dibandingkan spread antara kurs jual dan kurs beli yang selalu berubah-ubah; 3. Data yang digunakan untuk proses penelitian yaitu data kurs tengah USD terhadap Rupiah dari bulan Agustus 2006 sampai dengan bulan Oktober 2006; 4. Peramalan untuk periode mendatang hanya dapat dilakukan untuk satu periode selanjutnya, sesuai dengan kegunaan dan fungsi kedua metode yang ada; 3 5. Peramalan ini tidak dipengaruhi oleh peramalan secara signifikan seperti politik, kerusahan, bencana alam maupun yang lainnya; 6. Perhitungan dan perbandingan kedua metode tersebut akan dibantu dengan penggunaan alat bantu komputasi R-Language. . 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan sebelumnya, masalah yang akan diteliti dirumuskan sebagai berikut : a. Diantara kedua metode (Metode Trigg and Leach dan Metode Chow), metode mana yang paling akurat untuk meramalkan kurs USD terhadap Rupiah ? b. Jika salah satu metode sudah terpilih, maka kurs USD untuk satu periode selanjutnya dapat diramalkan dengan menggunakan metode tersebut. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : a. Menganalisis perbandingan keakuratan dari Metode peramalan Trigg and leach dan Metode peramalan Chow; b. Untuk meramalkan kurs pada satu periode mendatang; c. Para pengusaha/pedagang ekspor impor dapat mengoptimalkan pengambilan tindakan dalam melakukan transaksi yang menggunakan USD sebagai alat pembayaran setelah melihat peramalan kurs dengan metode deret waktu. 4 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Menambah ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu statistik dan untuk menggunakan aplikasi statistik dalam kehidupan secara nyata; b. Memberikan gambaran pergerakan kurs untuk satu periode mendatang (baik periode hari, bulan maupun tahun); c. Akan sangat membantu pedagang ekspor impor untuk mengambil tindakan, jika mengetahui kurs USD bakalan naik, maka bisa mengurangi permintaan dan jika mengetahui kurs USD bakalan turun, maka bisa menaikkan permintaan supaya keuntungan yang diperoleh maksimum; d. Memperdalam ilmu di bidang teknik informatika dengan menggunakan bahasa pemograman R-Language.