1 2 SAMBUTAN MANASIK HAJI (MASSAL I) BAGI JAMAAH CALON HAJI KOTA BANJARMASIN TAHUN 1437 H / 2016 M TANGGAL 13 JULI 2016 PADA AULA SERBA GUNA MASJID RAYA SABILAL MUHTADIN BANJARMASIN syarat-syarat yang telah ditetapkan. Ibadah haji adalah Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum wr.wb. sebagainya. Pergi haji adalah ibadah yang masuk dalam Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin; Yth. Peserta Manasik Haji (Massal I) Bagi Jamaah Calon Haji Kota Banjarmasin Tahun 1437 H / 2016 M ; Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, Para Undangan, Hadirin Hadirat sekalian yang berbahagia. ibadah yang wajib dilakukan oleh umat islam yang mampu atau kuasa untuk melaksanakannya baik secara ekonomi, fisik, psikologis, keamanan, perizinan dan lain-lain rukun islam yakni rukun islam kelima yang dilakukan minimal sekali seumur hidup. Hadirin yang berbahagia, Pada hari ini dilaksanakan Manasik Haji (Massal I) Bagi Jamaah Calon Haji Kota Banjarmasin Tahun 1437 H / Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke 2016 M. Manasik adalah tata cara dan pelaksanaan ibadah hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha baik umroh maupun haji sesuai syariah, dan merupakan Penyayang atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya hak yang tidak bisa diabaikan bagi seorang muslim yang kepada kita semua. akan melaksanakan ibadah haji, dilakukan sebelum Shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada perjalanan Haji. Dengan mengikuti manasik, setiap calon junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat jamaah haji akan mendapatkan pengetahuan tata cara dan segenap umatya. beribadah haji yang tartil sesuai rukun Haji. Hadirin yang saya hormati, Para Hadirin yang saya hormati, Ibadah haji ialah berkunjung ke Baitullah demi Untuk menjadi haji mabrur memang bergantung pada mencapai ridho Allah SWT untuk melaksanakan ibadah niat. Tetapi, juga bagaimana keseriusan dalam memahami tertentu dan wukuf di Arafah pada waktu tertentu. Sengaja ibadah haji secara optimal semasa manasik yang akan datang ke Mekah, mengunjungi Ka'bah dan tempat-tempat membantu untuk bisa mendapatkan haji mabrur. Haji lainnya untuk melakukan serangkaian ibadah dengan mabrur adalah haji yang mampu menghantarkan pelakunya 3 kelak bisa lebih baik daripada sehari-hari sebelum ia 4 Hadirin yang berbahagia, berhaji. Dengan demikian haji mabrur sudah pasti maqbul, Potret haji mabrur tidak hanya dinilai pada saat akan tetapi tidak semua haji maqbul menjadi haji mabrur. proses ibadah haji tersebut berlangsung, tapi juga harus Karena kemabruran haji seseorang ditentukan dengan dinilai sejak persiapan termasuk bekal yang halal, saat ibadah dan amaliahnya setelah pelaksanaan hajinya. melaksanakan sesuai manasik yang diajarkan dan amalan Adapun Beberapa Keutamaan Haji Mabrur adalah : setelah ibadah haji berakhir. Indikator kemabruran haji 1) Orang yang berhaji diampuni dosanya dan dosa orang- adalah tampak pada kepribadian dan sikap-sikap sebagai orang yang dimintakan ampunan 2) Orang yang melaksanakan ibadah berikut: haji digolongkan sebagai seorang berjihad di jalan Allah. 1) Patuh melaksanakan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah SWT 3) Orang yang melaksanakan haji merupakan duta Allah. 2) Konsekuen meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh 4) Orang berhaji doanya diijabah (dikabulkan). Allah SWT, baik dosa-dosa besar maupun dosa-dosa 5) Biaya ongkos dalam keperluan berhaji menyerupai biaya kecil jihad fi sabilillah. 6) Orang yang melaksanakan 3) Gemar melaksanakan ibadah-ibadah sunat dan amal ibadah haji senantiasa tertolong. 7) Orang yang berhaji dapat memberikan syafaat. 8) Orang sedang berhaji dibanggakan oleh Allah kepada Malaikatnya 9) Haji mabrur itu tidak akan mendapatkan balasan kecuali pahala surga. shalih lainnya serta berusaha meninggalkan perbuatanperbuatan yang makruh dan tidak bermanfaat. 4) Aktif berkiprah dalam memperjuangkan, mendakwahkan Islam dan bersungguh-sungguh dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar. 5) Memiliki sifat dan sikap terpuji seperti sabar, syukur, tawakkal, tasamuh, pemaaf, tawadu, dan sejenisnya. 6) Malu kepada Allah SWT untuk melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang-Nya. 5 6 7) Semangat dan sungguh-sungguh dalam menambah dan Kita yang telah berniat untuk melaksanakan ibadah mengembangkan ilmu pengetahuan terutama ilmu-ilmu haji haruslah benar-benar berniat berhaji untuk mencari Islam. Ridha Allah SWT, bukan hanya untuk perjalanan semata. 8) Bekerja keras dan tekun untuk memenuhi keperluan Saya juga menghimbau kepada peserta manasik haji selama hidup dirinya, keluarganya dalam rangka membantu di tanah suci nanti agar selalu memelihara dan menjaga orang lain serta berusaha untuk tidak membebani dan kesehatan fisik dan mental dengan sebaik-baiknya. Jangan menyulitkan orang lain. menganggap remeh untuk memelihara kebugaran jasmani 9) Cepat melakukan taubat apabila terlanjur melakukan dan mental, jangan takabur, jangan sombong, hindari kesalahan dan dosa, tidak membiasakan diri pro aktif pertengkaran dan kemarahan yang hanya akan merusak dengan perbuatan dosa, tidak mempertontonkan dosa ibadah haji yang saudara-saudara laksanakan. Hormatilah dan tidak betah dalam setiap aktivitas berdosa. adat dan kebiasaan masyarakat setempat karena kita akan 10) Sungguh-sungguh memanfaatkan segala potensi yang ada pada dirinya untuk menolong orang lain. Hadirin yang saya hormati, Saya berpesan kepada peserta kegiatan manasik haji menjadi tamu di Negara lain. Demikian yang dapat saya sampaikan kesempatan ini, Semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk dan kekuatan kepada kita semua. Amin. agar dapat mengikuti manasik dengan baik dan benar serta Sekian dan Terima Kasih. memenuhi segala peraturan yang telah ditetapkan dengan Wassalamu’alaikum wr.wb. harapan menjadi haji yang mabrur karena bimbingan Banjarmasin, 13 Juli 2016 manasik haji tersebut bertujuan memberikan wawasan bagi Pgs. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, para calon jamaah haji dengan harapan calon haji akan memiliki gambaran pada saat melaksanakan ibadah haji atau pada saat berada di Tanah Suci dalam Drs. H. NOOR FAHMI, M.M.