AKILMAD RIZALI. Keragaman Serangga dan Peranannya pada Daerah Persawahan di Taman Nasional Gunung Halimun, Desa Malasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Di bawah bimbingan Damayanti Buchori dan Hermanu Triwidodo). Pada ekosistem persawahan serangga mempakan salah satu komponen yang berperan penting yaitu sebagai herbivor, karnivor, dan detrivor. Adanya penerapan sistem pertanian intensif menyebabkan ketidakstabilan peranan serangga dalam ekosistem persawahan. Permasalahan inilah yang kemudian menjadi dasar dikembangkannya konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Salah satu kerangka pemikiran dalam PHT adalah mempelajari ekologi komunitas, dimana keragaman dan peranan serangga pada suatu ekosistem menjadi bagian didalamnya. Taman Nasional Gunung Halimun mempakan kawasan hutan primer terakhir di Jawa. Selain areal hutan yang merupakan habitat tak terganggu, di dalam taman nasional juga terdapat habitat terganggu seperti perkebunan dan persawahan. Belum banyak dilakukan penelitian mengenai persawahan, ha1 ini menjadi pendorong untuk mempelajari ekologi komunitas di dalamnya. Metode pengambilan sampel serangga yang dilakukan adalah dengan menggunakan empat perangkap yaitu perangkap pitfal (pitfnll trap), f m f c o p , perangkap malaise (malaise trap), dan perangkap lampu (light trap). Daerah tempat pengambilan sampel meliputi persawahan di kampung Gamng, Citalahab Kampung, Cihanjawar, Legok Jemk, dan Citalahab Sentral. Serangga yang ditemukan berjumlah 14.352 individu serangga yang terdiri atas 16 ordo, 110 famili, dan 435 spesies. Peranan serangga dalam ekosistem adalah sebagai fitofag, musuh alami, saprofag dan serangga lain. Spesies serangga dari Ordo Diptera paling banyak diperoleh. Famili Chironomidae memiliki jumlah individu dan kekayaan spesies terbesar dibandingkan famili lain dari Ordo Diptera. Famili ini memiliki peluang sebagai hama potensial dalam lahan persawahan. Keragaman serangga yang ada dipengaruhi oleh habitat sekitar lahan, umur tanaman padi, dan keadaan cuaca pada saat pengambilan sampel. Kerasaman dan sebaran (evenness) spesies serangga tertinggi terdapat pada lahan persawahan di Citalahab sentral. Perangkap yang rnernperoleh keragaman dan sebasan serangga tertinggi adalah perangkap malaise. Perangkap lampu marnpu rnernperoleh jumlah individu dan spesies dalarn jurnlah terbesar. KERAGAMAN SERANGGA DAN PERANANNYA PADA DAERAH PERSAWAHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN, DESA MALASAW, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Oleh AKHMAD RIZALI A06495013 JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000 : Keragaman Serangga dan Peranannya pada Daerah Persawahan di Taman Nasional Gunung Halimun, Desa Malasari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Nama Mahasiswa : Akhmad Rizali Nomor Pokok : A06495013 Menyetujui, Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I1 Dr. Ir. Damavanti Buchori. MSc. NIP 131 612 471 Dr. Ir. Hermanu Triwidodo. MSc. NIP 130 937 091 Mengetahui, ama dan Penvakit Tumbuhan Tanggal Lulus : 2f , l a bj ~ i ~ i ) ~ ~ RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 15 April 1977 di Madiun, Jawa Timur. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari keluarga Bapak R. Inhakam dan Ibu Siti Aminah. Pada tahun 1989 penulis lulus dari SD Negeri Wungu I dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri I Wungu. Setelah lulus SMP pada tahun 1992, penulis melanjutkan sekolah ke SMA Negeri Wun* dan lulus pada tahun 1995. Pen.ulis memasuki Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) pada tahun 1995. Pada tahun 1996 penulis memasuki Fakultas Pertanian Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. Selama mahasiswa, penulis aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Pada tahun 1996-1997 duduk sebagai anggota fraksi di Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Pertanian dan juga pada tahun yang sama sebagai Ketua Biro Kewirausahaan di HIMASITA (Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman SPB). Tahun 1997-1998 penulis menjabat sebagai Sekretaris I HIMASITA. Selain itu penulis juga pernah menjadi asisten pada mata kuliah tertentu. Pada tahun 1997-1998 sebagai Asisten Luar Biasa mata kuliah Entomologi Umum dan Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Tahun 1998-1999 sebagai Asisten Luar Biasa mata kuliah Hama dan Penyakit Hortikultura. KATA PENGANTAR Bismillaahirrahmaanirrohiim. Alhamdulillahirobbil 'alamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak, Ibu, kakak-kakakku tercinta dan tersayang yang telah memberikan motivasi dalam segala hal. 2. Ibu Dr. Ir. Damayanti Buchori, MSc. dan Bapak Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, MSc. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan baik selama penelitian maupun selama penulisan skripsi ini 3. Pak Slamet, mbak Evi, mbak Funny, dan rekan lainnya yang membantu selama penelitian. 4. Rekan seperjuangan Dayan, mas Edi, mas Budi, mas Farid dan mas Nur. 5. Sobat terdekat Rusdi, Achir, Nengah, dan Akbar, serta teman-teman KPT Angkatan '32 dan semuanya yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. 6. Sedulur-sedulurku di Paguyuban Sedulur Madiun (PASMAD). Akhirnya semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat banyak bagi yang memerlukannya. Amiin Bogor, Januari 2000 Penulis DAFTAR IS1 Halaman DAFTAR GAMBAR 1 .. DAFTAR TABEL i1 PENDAHULUAN . ................................... 1 1 2 .................. TINJAUAN PUSTAKA 3 Serangga pada Ekosistem Padi 3 Taman Nasional Gunung Hatimun .................................. ........ . 4 Pengambilan sampel serangga .......................... . ......... . . . . . . . 5 Perangkap malais 5 Perangkap lampu 5 Perangkap pit fa1 ........................................................................ Vnc~tumcollector donfnrmcop ..... .... ............................... .......... Pengukuran indeks struktur spesies ................................................... Indeks keragaman spesies ............................................... Indeks kemirip BAHAN DAN METODE Waktu dan tempat penelitian .. Metode penel~t~an ............................................................................ Metode pengambilan sampel serangga ....................................... Pengumpulan serangga .......................... Analisis vegetasi Identifikasi serangga Mengukur indeks struktur spesies HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... Hasil ..... .... ......... ......... ... ..... .... .. . . .. . .. . . .............. . . . . . . Pembahasan ............................................................................ 12 23 Jenis dan peranan serangga yang diperoleh ................................ Keragaman serangga berdasarkan perangkap ...... .............. ... ... ... Keragaman serangga tiap daerah ................................................ Keragaman serengga berdasarkan perangkap dan daerah ..... ... ... Perangkap pitfal Perangkapfarmcop Perangkap malaise Perangkap lampu ................... . . . ............. . . ...................... KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR No. Halaman Teks 1. Skema pengambilan sampel serangga di lahan persawahan .................... 9 2. Persentase kelimpahan individu dan kekayaan spesies tiap ordo serangga yang diperoleh pada persawahan di Taman Nasional Gunung Halimun .. 16 3 . Peranan serangga tiap famili serangga yang teridentifikasi ..................... 16 Lampiran 1. Peta wilayah pengambilan sampel (Desa Malasari) di dalam Taman Nasional Gunung Halimun .................................................................... 46 2. Peta lahan persawahan di Cihanjawar...................................................... 47 3. Peta lahan persawahan di Legok Jeruk .................................................... 47 4. Peta lahan persawahan di Citalahab Sentral ............................................. 48 5. Peta lahan persawahan di Citalahab Kampung......................................... 48 6. Peta lahan persawahan di Garung ........................................................ 49 7. Distribusi log .dari . . kelimpahan spesies serangga yang diperoleh di lahan persawahan C~janjawar.......................................................................... 49 8. Distribusi log dari kelimpahan spesies serangga yang diperoleh di lahan persawahan Legok Jemk ........................................................................ 50 9. Distribusi log dari kelimpahan spesies serangga yang diperoleh di lahan persawahan Citalahab Sentral .............................................................. SO 10. Distribusi log dari kelimpahan spesies serangga yang diperoleh di lahan persawahan Citalahab Kampung ......................................................... 51 11. Distribusi log dari kelimpahan spesies serangga yang diperoleh di lahan persawahan Citalahab Kampung .................................................... 51