Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 97 KOMPETENSI GURU SD DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DI SD NEGERI PACAR SEWON BANTUL COMPETENCE OF ELEMENTARY TEACHER IN APPLYING THE LEARNING METHOD IN ELEMENTARY SCHOOL OF PACAR SEWON BANTUL Oleh: Wisnu Candrawati, Jurusan Kurikulum dan Teknilogi Pendidikan, email: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru SD N Pacar dalam menerapkan metode pembelajaran yang mencakup: (1) pemahaman tentang metode pembelajaran; (2) pelaksanaan metode pembelajaran; dan (3) faktor pendukung dan penghambat penerapan metode pembelajaran. Penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) pemahaman tentang metode pembelajaran, yang meliputi; (a) definisi metode pembelajaran (b) macam-macam metode pembelajaran (c) faktor-faktor yang menjadi pertimbangan pemilihan metode (2) Pelaksanaan, meliputi; (a) tahap persiapan (b) tahap pelaksanaan, (c) tahap mengakhiri pembelajaran. (3) Faktor pendukung dan penghambat, yang meliputi; (a) faktor pendukung, terdiri atas kompetensi dan ketersediaan media yang cukup untuk mendukung guru untuk menyampaikan materi; (b) faktor penghambat, terdiri atas faktor struktural yaitu alokasi waktu yang kurang dan penyajian materi di buku pegangan murid yang kurang mendalam, faktor kultural yaitu pemilihan metode dengan memilih metode yang dianggap paling mudah. Kata kunci: kompetensi guru, metode pembelajaran, penerapan metode Abstract This study aim to describe the competence of elementary teachers of Pacar in applying the learning method that includes: (1) an understanding of learning methods; (2) the implementation of learning methods; and (3) the factors supporting and inhibiting the application of learning methods. This research is qualitative descriptive. The results of this study are: (1) understanding of the learning methods, which include; (a) the definition of learning method (b) a variety of learning methods (c) the factors that are considered by the selection method (2) Implementation, include; (a) preparation (b) the implementation phase, (c) end the stage. (3) The supporting factors and inhibitors, which include; (a) a supporting factor, consisting of competence and the availability of sufficient media to support teachers to deliver material; (b) an inhibiting factor, consisting of structural factors, namely the allocation of time is less and the presentation of the material in the student handbook less profound, cultural factors, namely the selection of methods to choose the method that is considered the easies. Keywords: competence of teachers, teaching methods, application methods PENDAHULUAN pendidikan Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya pembelajarannya. Wina Sanjaya (2006: 13) Manusia dilakukan dengan meningkatkan menyatakan kualitas merupakan suatu sistem. Dengan demikian, pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai pencapaian dapat dilihat bahwa standar dari proses kualitas pembelajaran proses untuk dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dapat pembelajaran. dimulai dari menganalisis setiap komponen Semiawan dan Sudjiarto (1991) menyatakan yang dapat membentuk dan memengaruhi bahwa untuk mengetahui sejauh mana kualitas proses pembelajaran. Komponen pembelajaran cara, salah meningkatkan satunya kualitas adalah 98 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016 terdiri atas peserta didik, pendidik, materi, untuk mengaktualisasikan berbagai potensi metode, sumber belajar, sarana dan prasarana yang dimilikinya. Kompetensi serta biaya. Kunandar (2010: 40) pedagogik merupakan menyatakan kompetensi guru yang berkaitan dengan bahwa salah satu komponen utama yang penguasaan teori-teori belajar dan prinsip- menentukan mutu pembelajaran adalah guru. prinsip Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan hendaknya diaktualisasikan oleh setiap guru sosok guru yang mempunyai kualifikasi, dalam menciptakan iklim pembelajaran yang kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam mendidik, menjalankan tugas profesionalnya. Peraturan perkembangan potensi Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang optimal dan bersinergi antara pengembangan Guru disebutkan bahwa kompetensi yang potensi pada ranah tertentu (kogniti, afektif, harus dimiliki oleh guru meliputi kompetensi psikomotorik). pedagogik, tersebut, kompetensi kepribadian, pembelajaran. dalam Kompetensi upaya ini memfasilitasi peserta didik secara Guna mewujudkan upaya guru pembelajaran Diantara 4 kompetensi menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dimiliki pendidik, Kemp (1995) pedagogik adalah suatu kegiatan pembelajaran yang merupakan kompetensi yang sangat dekat harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan dengan harus pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan diaktualisasikan dalam pelaksanaan proses efisien. Upaya untuk mengimplementasikan pendidikan dan pembelajaran di tingkat kelas rencana pembelajaran yang telah disusun dan sekolah. dalam kegiatan pembelajaran nyata agar dengan kompetensi tepat. strategi kompetensi sosial dan kompetensi profesional. guru yang harus yang memerlukan kinerja yang Menurut Mukhtar dan Iskandar (2012: 289), kompetensi dalam adalah disebut metode. pengelolaan Berdasarkan statistik, 60% guru SD, pembelajaran peserta didik yang meliputi: 40% guru SLTP, 43% SMA, 34% SMK kemampuan guru pedagogik tujuan yang ada dapat tercapai secara optimal lapangan dianggap belum layak mengajar di jenjang kependidikan; pemahaman terhadap peserta masing-masing. Disamping itu, 17.2% guru didik; pengembangan kurikulum atau silabus; atau setara dengan 69.477 orang guru yang perancangan mengajar bukan bidang studi mereka (Jamal pemahaman wawasan atau pembelajaran; pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis; Ma’mur Asmani, pemanfaatan teknologi pembelajaran; evaluasi diketahui bahwa pada kenyataannya, guru hasil belajar; dan pengembangan peserta didik dalam menjalankan tugas-tugasnya menemui banyak masalah 2011:18-19). dan Meskipun ketidakberdayaan Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 99 (Sidi,2003:37). Masalah-masalah tersebut menggambarkan kompetensi guru SD N Pacar berkaitan dengan guru dan keguruan yang dalam penerapan metode pembelajaran. Data biasanya berkisar pada persoalan yang dicari meliputi pemahaman tentang kurang memadainya kualifikasi dan kompetensi guru, metode kurangnya guru, pembelajaran dan faktor yang mendukung dan rendahnya etos kerja dan komitmen guru, dan menghambat penerapan metode pembelajaran. tingkat kesejahteraan pembelajaran, penerapan metode kurangnya penghargaan masyarakat terhadap Lokasi Penelitian profesi guru. Penelitian Realitas tersebut hampir dialami oleh ini dilaksanakan di SD semua jenjang institusi pendidikan baik yang Negeri Pacar, Kecamatan Sewon, Kabupaten berstatus swasta maupun negeri. Guru pada Bantul. Sekolah Dasar, khsususnya SDN Pacar dalam pelaksanaannya masih terdapat pembelajaran Target/Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah sumber utama yang menekankan pada kemampuan kognitif saja yang berpusat pada pemahaman dalam penelitian yang memiliki data mengenai pengetahuan dan hafalan sehingga peserta variebel-variabel didik kurang kreatif dan inovatif. Pelaksanaan penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian pembelajaran di SDN Pacar, guru kurang adalah SD N Pacar Kecamatan Sewon, memberdayakan belajar, Kabupaten Bantul. Penentuan subjek atau lingkungan belajar siswa, disekolah baik di sumber data dalam penelitian ini dipilih secara kelas maupun dilingkungan kelas kurang purposive. Purposive sampling yaitu teknik ditata sedemikian rupa yang mendukung pengambilan proses pembelajaran di kelas, dan para guru pertimbangan tertentu. Subjek penelitian ini dalam mengajar menggunakan pendekatan adalah Kepala Sekolah, Guru kelas I-V, dan yang sedang dikembangkan namun tidak siswa SD N Pacar. lingkungan diikuti dengan penggunaan metode yang sumber diteliti. Dalam data dengan yang mendukung penggunaan pendekatan tersebut. Prosedur Prosedur diawali dengan observasi METODE PENELITIAN awal pra penelitian, kemudian mengkaji Jenis Penelitian paparan masalah dari hasil observasi awal Jenis penelitian yang digunakan dalam dengan teori dan pedoman, penelitian ini adalah penelitian deskriptif instrumen penelitian, dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian pengumpulan data, lalu akan dijelaskan secara deskriptif dengan melalui beberapa teknik menyusun dilanjutkan pengolahan analisa data data, 100 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016 Wawancara adalah cara pengumpulan membahas dengan mengkaitkan dengan teori maupun pedoman, dan yang terakhir adalah data dengan bertanya langsung kepada membuat kesimpulan. responden (Tiur a. Siburian, 2013: 64). Wawancara tersebut dilakukan kepada subyek Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen penelitian untuk mendapat data mengenai Penelitian pemahaman guru SD N Pacar tentang metode Teknik penelitian harus obyektif dan pembelajaran, pemahaman tentang penerapan dapat dipertanggungjawabkan. Teknik yang metode digunakan harus mampu mengungkap tujuan mendukung penelitian dan menemukan hasil yang ingin metode pembelajaran. dicapai. Dalam penelitian ini pembelajaran dan serta faktor menghambat yang penerapan Observasi atau pengamatan merupakan ingin mendapatkan hasil berupa deskripsi data suatu teknik atau cara mengumpulkan data bagaimana dengan kompetensi guru SD N Pacar jalan mengadakan pengamatan dalam penerapan metode pembelajaran yang terhadap kegiatan yang sedang berlangsung mencakup (Nana Syaodih Sukmadinata, 2006: 220). pemahaman pembelajaran, tentang metode pelaksanaan Observasi metode dalam penelitian ini pembelajaran serta faktor yang mendukung dimaksudkan untuk melihat secara langsung dan pelaksanakaan pembelajaran di SD N Pacar. menghambat penerapan metode pembelajaran. Teknik yang digunakan dalam Jenis penelitian pengamatan ini adalah : Dokumentasi, Wawancara, dan Observasi. Dokumentasi data mendukung keakuratan yang dipakai adalah yang berarti nonpartisipan peneliti tidak terlibat secara langsung dalam bertujuan mendapatkan observasi sekunder untuk yang data tindakan personal atau interaksi sosial. dapat dengan Teknik Analisis Data catatan Menurut Bogdan & Biklen (Moleong, informal, foto-foto ataupun laporan-laporan 2013 :248) teknik analisis data adalah upaya wawancara. yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan memanfaatkan buku, arsip-arsip, Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan data, dan memilihnya fokus masalah (Nana Syaodih Sukmadinata, 2006: 222). Dalam dokumentasi identitas dikelola, penelitian digunakan lembaga, mengorganisasikan ini, metode mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang apa mendapat penting dan dokumen memutuskan apa yang pendukung penelitian lainnya. memilih- menjadi satuan yang dapat untuk RPP data, dan kepada orang lain. yang dipelajari, dan dapat diceritakan Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 101 Instrumen dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara, pedoman dokumentasi, Macam-Macam Pemahaman Metode Pembelajaran dan pedoman observasi. Jumlah pedoman Guru SD N Pacar menyebutkan wawancara adalah 3 yaitu untuk Kepala metode pembelajaran yang mereka ketahui, Sekolah, Guru kelas, dan siswa SD N Pacar. diantaranya ceramah, tanya jawab, diskusi, Pedoman Observasi digunakan untuk melihat kerja pelaksanaan pembelajaran di SD N Pacar. eksperimen, demonstrasi, bermain peran, dan Pedoman dokumentasi dimaksudkan untuk karyawisata. melihat arsip lembaga yang kelompok, penugasan, pengamatan, menunjang pelaksanaan pembelajaran seperti RPP. Pemahaman Tentang Faktor-Faktor yang Menjadi Pertimbangan Pemilihan Metode Uji Keabsahan Data Pembelajaran Keabsahan data diuji melalui dua cara Guru di SD N Pacar dalam memilih yaitu dengan triangulasi teknik dan triangulasi metode sumber. beberapa faktor yang menjadi pertimbangan pembelajaran, memperhatikan pemilihan metode diantaranya tingkat kelas, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN materi, tujuan, ketersediaan alat peraga, kondisi lingkungan dan peserta didik. Berdasarkan penelitian maka diperoleh hasil dan pembahasan sebagai berikut: (Pemahaman tentang Syaiful Bahri Djamarah (2000:191), mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang metode harus dijadikan dasar pertimbangan pemilihan pembelajaran) metode mengajar. Dasar pertimbangan itu Pemahaman definisi metode pembelajaran bertolak dari faktor-faktor, berpedoman pada SD N Pacar menggunakan kurikulum tujuan, perbedaan individual anak didik, 2013, pendekatan yang digunakan dalam kemampuan guru, sifat bahan pelajaran, situasi kurikulum 2013 adalah pendekatan scientific kelas, kelengkapan fasilitas serta kelebihan approach. Pendekatan dan kelemahan metode. landasan dalam tersebut menjadi menerapkan metode Kelas rendah dan kelas atas memiliki pembelajaran di SD N Pacar. Guru-guru di SD kemampuan N Pacar berpendapat bahwa metode adalah pembelajaran disesuaikan dengan 3 ranah sebuah yaitu cara yang digunakan untuk kognitif, yang afektif, berbeda. dan Tujuan psikomotor. menyampaikan materi kepada siswa agar Berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. keterampilan dari siswa. Ketika tujuan ada di ranah kognitif, maka metode yang digunakan 102 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016 tidak harus menggunakan metode yang mempraktekkan sesuatu. Materi dengan tujuan Pengetahuan dan Pemahaman Tentang Metode yang digunakan di Kelas pembelajaran disesuaikan pembelajaran yang Dalam pembelajaran, guru di SD N akan Pacar menggunakan metode pembelajaran dicapai. Materi memiliki jenis yang beragam, yang beragam, diantaranya metode ceramah, dari keberagaman tersebut ada beberapa tanya jawab, diskusi, penugasan, pengamatan, metode yang cocok untuk jenis materi tertentu, pemecahan masalah, kerja kelompok, bermain ada pula yang tidak sehingga materi menjadi peran, faktor pertimbangan dalam memilih metode karyawisata. yang akan digunakan. berdasarkan beberapa faktor diantaranya jenis Dalam pembelajaran, alat peraga dan eksperimen, demonstrasi, Pemilihan metode dan tersebut materi. media mempunyai peran yang cukup penting Menurut guru SD N Pacar, materi yang karena dengan alat peraga dan media, guru disajikan dalam kurikulum 2013 lebih luas mampu menyampaikan materi dengan lebih karena tidak hanya materi satu mata pelajaran menarik, memberikan kesan nyata terhadap tetapi suatu objek sehingga membantu guru dalam muatan beberapa mata pelajaran. Tujuan menyampaikan pembelajaranpun semakin kompleks, karena materi pembelajaran dan menarik perhatian siswa. dalam satu pembelajaran terdapat muatan mata pelajaran yang cukup banyak. adalah tempat Selain itu ketersediaan media dan alat peraga pembelajaran, kondisi di SD N Pacar yang sudah cukup untuk lingkungan sangat mempengaruhi pemilihan disajikan sebagai pendukung penyampaian metode pembelajaran. Ukuran kelas, ventilasi materi seperti gambar, cd interaktif, KIT IPA, udara, suasana ruangan yang gelap atau terang lensa, proyektor, layar proyektor dan lain yang atau sebagainya. Karakteristik anak yang berbeda mendukung pun membuat setting kelas atau pengaturan Lingkungan melaksanakan akan pengaturan mempengaruhi kelas setting yang penggunaan metode pembelajaran. tempat duduk di kelas dibentuk menjadi Peserta didik memiliki karakteristik beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 anak. yang berbeda-beda, perbedaan karakteristik Dalam tersebut heterogen, terdapat setidaknya satu anak yang menjadi pertimbangan pemilihan metode pembelajaran. dalam satu kelompok tersebut bersifat pintar disetiap kelompok agar ada tutor sebaya. Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 103 (Penerapan Metode Pembelajaran) buku Tahap Persiapan disampaikan adalah materi jenis konsep dan Tahap persiapan disesuaikan dengan pegangan fakta. Media siswa. yang Materi yang digunakan yang metode yang akan digunakan yang telah berhubungan dengan materi yang sedang tercantum di RPP. Dalam tahap persiapan disampaikan. menggunakan yang dilakukan oleh guru SD N Pacar adalah media adalah agar lebih menarik perhatian menyiapkan siswa materi, RPP alat kemudian peraga dan menyiapkan media yang Tujuan terhadap guru materi yang sedang disampaikan. disesuaikan dengan RPP, menguasai materi, Guru melakukan tanya jawab dengan membuat beberapa pertanyaan, dan membuat siswa seputar materi yang sudah disampaikan, lembar diskusi. guru menstimulus siswa untuk menjawab Melalui metode penelitian pertanyaan tersebut. Pertanyaan tersebut, dokumentasi diketahui bahwa RPP yang telah diajukan terlebih dahulu kepada seluruh siswa, dibuat oleh guru SD N Pacar berisi: Identitas kemudian menunjuk satu atau dua siswa untuk RPP, Kompetensi inti, Kompetensi Dasar dan menjawab pertanyaan tersebut. Guru lebih Indikator, Tujuan, Materi, Pendekatan dan sering Metode, Kegiatan Pembelajaran, Sumber dan memperhatikan ketika guru menyampaikan Media serta Penilaian. materi pembelajaran. menunjuk Metode Tahap Pelaksanaan diawali pemberian yang tugas kurang diberikan kepada siswa setelah guru melakukan tanya Pada saat tahap pelaksanaan metode pembelajaran, siswa dengan berdoa, jawab, jenis tugas yang diberikan disesuaikan dengan jenis materi yang disampaikan, apersepsi, mengingatkan materi sebelumnya, contohnya ketika materi jenis fakta siswa memberikan motivasi diminta untuk membuat pertanyaan, ketika tujuan pembelajaran dan memberi tahu kepada siswa, menampilkan alat peraga. Dalam proses pembelajaran, guru kelas materi bersifat prinsip seperti rumus matematika, siswa diminta untuk menghitung dan menentukan jumlah. Guru juga SD N Pacar menggunakan metode yang memberikan batas waktu kepada siswa untuk variatif, diantaranya kombinasi dari metode mengerjakan tugas yang diberikan, jumlah ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian waktu yang diberikan disesuaikan dengan tugas, demonstrasi, eksperimen, pengamatan. jenis Dalam pembelajaran beberapa guru menyampaikan materi secara lisan dengan tambahan media berupa kertas bergambar dan tugas dan banyaknya tugas yang diberikan, semakin sulit dan banyak tugas maka waktu yang diberikan semakin banyak. 104 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016 Ketika akan menggunakan metode kerja kelompok guru membagi siswa menjadi siswa melakukan percobaan dengan bimbingan dan arahan dari guru. beberapa kelompok, lalu memberikan tugas disetiap kelompok, guru membimbing setiap Tahap Mengakhiri Pembelajaran Setelah kelompok untuk menyelesaikan tugas, setelah tahap tahap selanjutnya meminta penggunaan metode pembelajaran. kelompok untuk menyampaikan hasil dari diskusi yang telah Metode demonstrasi dilakukan guru kemudian diikuti memeragakan oleh Dalam mengakhiri metode ceramah, guru SD N Pacar menyebutkan kembali dilakukan dalam kelompok. dengan cara memeragakan tahap mengakhiri semua kelompok menyelesaikan tugas, guru setiap adalah pelaksanaan, sesuatu yang siswa, guru menyampaikan sambil pokok-pokok atau inti materi yang telah agar disampaikan kesimpulan siswa memperoleh mengenai materi yang telah setiap disampaikan. Guru juga melakukan tanya langkah dengan jelas sehingga siswa mampu jawab dengan siswa seputar materi yang sudah memahami namun masih ada beberapa siswa disampaikan, untuk mengukur pemahaman yang terlihat kesulitan ketika melakukan siswa. Pada kegiatan seperti yang sudah diperagakan oleh saat tahap mengakhiri guru, lalu guru melakukan bimbingan kepada penggunaan metode pemberian tugas, guru SD beberapa siswa. Materi yang disampaikan N Pacar meminta siswa untuk menyajikan dengan metode eksperimen adalah materi jenis hasil dari tugas prosedur berupa langkah-langkah mengerjakan kemudian guru mengoreksi jawaban dari siswa sesuatu secara runtut. dengan Metode eksperimen dilakukan guru untuk menyampaikan materi yang berjenis yang telah dikerjakan, bertanya kepada seluruh siswa mengenai jawaban dari tugas yang diberikan. Pada saat tahap mengakhiri prosedur. Guru memberi tahu siswa tujuan penggunaan metode kerja kelompok, guru pembelajaran dan menyiapkan alat dan bahan, meminta perwakilan dari setiap kelompok namun jika di sekolah tidak terdapat alat dan untuk menyajikan bahan yang akan digunakan, guru memberikan dipresentasikan tugas kepada siswa untuk membawa alat dan mengevaluasi hasil kerja dari setiap kelompok, bahan. Setelah menyiapkan alat dan bahan, setiap kelompok juga menuliskan hasil diskusi guru menjelaskan dengan rinci urutan yang untuk kemudian dikumpulkan. di hasil kerja kelompok depan kelas dan harus dilakukan ketika melakukan eksperimen, Pada saat tahap akhir penggunaan setelah guru menjelaskan urutan tersebut, metode demosntrasi, guru SD N Pacar Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 105 memberikan tugas yang berkaitan dengan Dari hasil dokumentasi diperoleh data bahwa materi yang di demonstrasikan. guru kelas SD N Pacar yang memiliki latar Pada saat tahap akhir penggunaan metode eksperimen, guru meminta siswa belakang pendidikan tinggi bukan di bidang pendidikan SD sebanyak 3 guru. untuk mengumpulkan hasil dari kegiatan eksperimen kemudian melakukan tanya jawab Kelompok Kerja Guru Untuk meningkatkan kompetensi guru, seputar kegiatan eksperimen yang sudah SD N Pacar membuat kebijakan adanya dilakukan. kegiatan Kelompok Kerja Guru yang (Faktor Pendukung dan Penghambat) dilaksanakan setiap hari Sabtu oleh SD Faktor Pendukung segugus yaitu SD N Pacar dan SD N Gandok, Kompetensi karena di kecamatan Sewon hanya dua SD Faktor yang mendukung kompetensi yang menerapkan Kurikulum 2013 selain itu guru kelas SD N Pacar dalam menerapkan terdapat kegiatan diklat kurikulum 2013 yang metode pembelajaran adalah kemampuan atau dilaksanakan kompetensi dari guru itu Kabupaten melaksanakan aktif, sebuah kompetensi kualifikasi itu akademik sendiri untuk oleh Pemerintah Namun, Bantul. Daerah dari hasil pembelajaran yang observasi kegiatan tersebut tidak berjalan didasarkan pada secara rutin. dari masing-masing Menurut kelompok guru. Mulyasa kerja guru (2013:140), merupakan wadah Dalam Peraturan Pemerintah Nomor pertemuan professional guru sekolah dasar 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional yang bersifat, aktif, kompak, dan akrab dalam Pendidikan, pendidik SD/MI memiliki: (1) membahas berbagai masalah professional Kualifikasi akademik pendidikan minimum kependidikan dengan prinsip dari guru, oleh diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1), (2) guru Latar belakang pendidikan tinggi dibidang pelaksanaan tugas dan fungsinya di sekolah. pendidikan SD/MI, kependidikan lain, atau Kelompok psikologi, (3) Sertifikasi profesi guru untuk memecahkan berbagai masalah yang berkaitan SD/MI dengan tugas pokok dan fungsi guru di Guru SD N Pacar sebagian besar dan untuk kerja guru guru dalam rangka bertujuan sekolah, juga merupakan wadah kebersamaan mempunyai gelar S.Pd selain itu adalah guru lamanya mengajar, semakin lama mengajar pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. semakin terlatih untuk pembelajaran yang aktif. melaksanakan untuk dalam menentukan perencanaan, Kegiatan KKG tersebut, sesuai untuk meningkatkan kompetensi guru SD N Pacar. 106 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016 mengatasinya dengan langsung menerangkan Ketersediaan Alat dan Media Selain ketersediaan soal, atau membuat soal yang disesuaikan kegiatan-kegiatan media dan tersebut, alat dengan materi. peraga pembelajaran di SD N Pacar yang tergolong cukup untuk mendukung penyampaian materi Faktor Kultural Guru N SD Pacar memilih seperti torso, LCD, kit IPA, rangka manusia, menggunakan metode pembelajaran jaring kubus, kaca pembesar, lensa, busur, dianggap paling mudah, jangkar, boneka wayang dan gambar-gambar ceramah. Selain itu, selain itu jenis materi dari Kurikulum 2013 pemahaman guru SD N Pacar tentang metode yang tematik memungkinkan guru untuk pembelajaran tidak semua dilaksanakan atau menggunakan metode yang variatif karena dipraktekkan dalam proses pembelajaran. yaitu yang metode pengetahuan dan materi di Kurikulum 2013 adalah gabungan dari beberapa jenis mata pelajaran. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Faktor Penghambat Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Faktor Struktural tentang kompetensi guru SD N Pacar dalam Faktor yang menghambat kompetensi guru penerapan metode pembelajaran dapat ditarik dalam penerapan metode pembelajaran adalah kesimpulan yaitu: waktu 1. Kompetensi yang tersedia kurang, karena guru dalam pemahaman Kurikulum 2013 lebih bersifat menemukan metode pembelajaran, meliputi: sehingga membutuhkan alokasi waktu yang a. Pemahaman tentang definisi metode cukup banyak. Untuk mengatasi hal tersebut, pembelajaran guru akan sebuah cara yang digunakan untuk disampaikan di kelas, sehingga tidak semua menyampaikan materi kepada siswa materi disampaikan di kelas namun sudah agar dibuatkan tugas untuk dikerjakan di rumah tercapai. Dalam menerapkan metode seputar materi tersebut. pembelajaran, guru menggunakan landasan memilah-milah materi yang Selain masalah waktu, yang menjadi faktor penghambat adalah penyajian materi yang terdapat pada buku pegangan siswa. yaitu metode adalah tujuan pembelajaran SD N dapat Pacar pendekatan scientific approach. b. Pemahaan macam-macam Materi yang disajikan tidak dari dasar tetapi pembelajaran, langsung yang menyebutkan 10 metode pembelajaran disajikan tidak sesuai dengan materi. Cara yaitu metode ceramah, tanya jawab, pada aplikasinya. Soal guru SD metode N Pacar Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 107 diskusi, kerja kelompok, pemberian tugas, pengamatan, demonstrasi, bermain 3. Faktor yang mendukung dan eksperimen, menghambat, meliputi: peran, a. Faktor pendukung, terdiri atas: 1) dan karyawisata. Kompetensi guru, dengan melihat c. Dalam memilih metode pembelajaran, standar nasional pendidik SD/MI memperhatikan beberapa faktor yang terdapat 3 guru SD N Pacar yang pertimbangan menjadi metode diantaranya materi, tujuan, pemilihan tingkat kelas, ketersediaan belum memenuhi akademik, untuk kualifikasi meningkatkan alat kompetensi SD N Pacar melakukan peraga, kondisi lingkungan dan peserta KKG setiap hari Sabtu namun didik. kegiatan tersebut tidak rutin d. Dalam pembelajaran guru SD N Pacar dilakukan. 2) Ketersediaan media, menggunakan metode yang beragam, media di SD N Pacar cukup diantaranya metode ceramah, tanya tersedia untuk membantu guru jawab, menyampaikan materi diskusi, pengamatan, kerja penugasan, pemecahan kelompok, eksperimen, masalah, bermain peran, demonstrasi, dan karyawisata. b. Faktor penghambat, terdiri atas: 1) Faktor struktural: a) Waktu, waktu menjadi faktor penghambat karena SD N Pacar 2. Kompetensi dalam penerapan metode menggunakan Kurikulum 2013 a. Tahap sehingga dalam pembelajaran dilakukan adalah lebih bersifat menemukan. pembelajaran, Persiapan, meliputi: yang menyiapkan materi, alat peraga dan b) Penyajian media dengan buku pegangan siswa tidak metode yang akan digunakan yang sesuai dengan kaidah penyajian telah tercantum di RPP, b. Tahap materi yaitu dari umum ke Pelaksanaan, guru khusus. metode variatif, yang disesuaikan yang menggunakan diantaranya Materi dalam 2) Faktor Kultural: Guru SD N kombinasi dari metode ceramah, tanya Pacar jawab, yang dianggap paling mudah, diskusi, pemberian tugas, demonstrasi, eksperimen, pengamatan. serta c. teori Tahap Mengakhiri, disesuaikan dengan metode yang digunakan. menggunakan tidak metode mempraktekkan tentang pembelajaran mereka pahami. yang metode sudah 108 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016 Moleong, Lexi J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Saran SD Guru menggunakan N hendaknya metode pembelajaran faktor dengan disesuaikan disesuaikan metode penerapannya, Dalam pembelajaran. yang yang pemilihan mempengaruhi hendaknya Pacar dengan langkah- langkah tiap metode pembelajaran. Kepala Sekolah dan guru SD N Pacar hendaknya melaksanakan kegiatan KKG rutin setiap hari Sabtu untuk meningkatkan keprofesionalannya. Guru SD N Pacar hendaknya memenuhi Standar Nasional Pendidik SD/MI. Penelitian ini dibatasi pada kompetensi guru dalam penerapan metode pembelajaran, hendaknya ada penelitian lebih lanjut mengenai peningkatan kompetensi guru dalam penerapan metode pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Conny R. Semiawan dan Sudjiarto (1991). Mencari Strategi Pengembangan Pendidikan Nasional Menjelang Abad XXI. Jakarta: Grasindo. Jamal Ma’mur Asmani. (2009). Manajemen dan kepemimpinan pengelolaan professional: pendidikan panduan quality control bagi para pelaku lembaga pendidikan. Yogyakarta: Diva Press. Kunandar. (2010). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press. Mukhtar dan Iskandar. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta: Referensi. Mulyasa,E. (2013). Uji Kompetensi Guru dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Nana Syaodih Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Sidi, I.D (2003). Menuju masyarakat belajar: menggagas paradigma baru pendidikan. Jakarta: Kerjasama Paradigma dan Logos. Siburian, Tiur Asi, 2013. Metodologi Penelitian Manajemen Pendidikan. Medan: Universitas Negeri Medan. Syaiful Bahri Djamarah & Zain, A. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana. http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._ LUAR_SEKOLAH/197012101998022IIP_SARIPAH/STRATEGI_PEMBELAJARA N_DAN_PEMILIHANNYAx.pdf diakses pada 25 Januari 2016 pada pukul 10: 20 WIB.