kompetensi guru sd dalam penerapan metode pembelajaran di sd

advertisement
Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 97
KOMPETENSI GURU SD DALAM PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DI SD NEGERI
PACAR SEWON BANTUL
COMPETENCE OF ELEMENTARY TEACHER IN APPLYING THE LEARNING METHOD IN
ELEMENTARY SCHOOL OF PACAR SEWON BANTUL
Oleh: Wisnu Candrawati, Jurusan Kurikulum dan Teknilogi Pendidikan, email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru SD N Pacar dalam menerapkan
metode pembelajaran yang mencakup: (1) pemahaman tentang metode pembelajaran; (2) pelaksanaan
metode pembelajaran; dan (3) faktor pendukung dan penghambat penerapan metode pembelajaran.
Penelitian ini deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) pemahaman tentang metode
pembelajaran, yang meliputi; (a) definisi metode pembelajaran (b) macam-macam metode pembelajaran
(c) faktor-faktor yang menjadi pertimbangan pemilihan metode (2) Pelaksanaan, meliputi; (a) tahap
persiapan (b) tahap pelaksanaan, (c) tahap mengakhiri pembelajaran. (3) Faktor pendukung dan
penghambat, yang meliputi; (a) faktor pendukung, terdiri atas kompetensi dan ketersediaan media yang
cukup untuk mendukung guru untuk menyampaikan materi; (b) faktor penghambat, terdiri atas faktor
struktural yaitu alokasi waktu yang kurang dan penyajian materi di buku pegangan murid yang kurang
mendalam, faktor kultural yaitu pemilihan metode dengan memilih metode yang dianggap paling mudah.
Kata kunci: kompetensi guru, metode pembelajaran, penerapan metode
Abstract
This study aim to describe the competence of elementary teachers of Pacar in applying the
learning method that includes: (1) an understanding of learning methods; (2) the implementation of
learning methods; and (3) the factors supporting and inhibiting the application of learning methods. This
research is qualitative descriptive. The results of this study are: (1) understanding of the learning
methods, which include; (a) the definition of learning method (b) a variety of learning methods (c) the
factors that are considered by the selection method (2) Implementation, include; (a) preparation (b) the
implementation phase, (c) end the stage. (3) The supporting factors and inhibitors, which include; (a) a
supporting factor, consisting of competence and the availability of sufficient media to support teachers to
deliver material; (b) an inhibiting factor, consisting of structural factors, namely the allocation of time is
less and the presentation of the material in the student handbook less profound, cultural factors, namely
the selection of methods to choose the method that is considered the easies.
Keywords: competence of teachers, teaching methods, application methods
PENDAHULUAN
pendidikan
Upaya peningkatan kualitas Sumber Daya
pembelajarannya. Wina Sanjaya (2006: 13)
Manusia dilakukan dengan meningkatkan
menyatakan
kualitas
merupakan suatu sistem. Dengan demikian,
pendidikan.
Peningkatan
kualitas
pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai
pencapaian
dapat
dilihat
bahwa
standar
dari
proses
kualitas
pembelajaran
proses
untuk
dengan
meningkatkan kualitas pembelajaran dapat
pembelajaran.
dimulai dari menganalisis setiap komponen
Semiawan dan Sudjiarto (1991) menyatakan
yang dapat membentuk dan memengaruhi
bahwa untuk mengetahui sejauh mana kualitas
proses pembelajaran. Komponen pembelajaran
cara,
salah
meningkatkan
satunya
kualitas
adalah
98 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016
terdiri atas peserta didik, pendidik, materi,
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
metode, sumber belajar, sarana dan prasarana
yang dimilikinya.
Kompetensi
serta biaya.
Kunandar
(2010:
40)
pedagogik
merupakan
menyatakan
kompetensi guru yang berkaitan dengan
bahwa salah satu komponen utama yang
penguasaan teori-teori belajar dan prinsip-
menentukan mutu pembelajaran adalah guru.
prinsip
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan
hendaknya diaktualisasikan oleh setiap guru
sosok guru yang mempunyai kualifikasi,
dalam menciptakan iklim pembelajaran yang
kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam
mendidik,
menjalankan tugas profesionalnya. Peraturan
perkembangan potensi
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang
optimal dan bersinergi antara pengembangan
Guru disebutkan bahwa kompetensi yang
potensi pada ranah tertentu (kogniti, afektif,
harus dimiliki oleh guru meliputi kompetensi
psikomotorik).
pedagogik,
tersebut,
kompetensi
kepribadian,
pembelajaran.
dalam
Kompetensi
upaya
ini
memfasilitasi
peserta didik secara
Guna mewujudkan upaya
guru
pembelajaran
Diantara 4 kompetensi
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
dimiliki
pendidik,
Kemp
(1995)
pedagogik
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang
merupakan kompetensi yang sangat dekat
harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
dengan
harus
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
diaktualisasikan dalam pelaksanaan proses
efisien. Upaya untuk mengimplementasikan
pendidikan dan pembelajaran di tingkat kelas
rencana pembelajaran yang telah disusun
dan sekolah.
dalam kegiatan pembelajaran nyata agar
dengan
kompetensi
tepat.
strategi
kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
guru yang harus
yang
memerlukan
kinerja
yang
Menurut Mukhtar dan Iskandar (2012:
289),
kompetensi
dalam
adalah
disebut metode.
pengelolaan
Berdasarkan statistik, 60% guru SD,
pembelajaran peserta didik yang meliputi:
40% guru SLTP, 43% SMA, 34% SMK
kemampuan
guru
pedagogik
tujuan yang ada dapat tercapai secara optimal
lapangan
dianggap belum layak mengajar di jenjang
kependidikan; pemahaman terhadap peserta
masing-masing. Disamping itu, 17.2% guru
didik; pengembangan kurikulum atau silabus;
atau setara dengan 69.477 orang guru yang
perancangan
mengajar bukan bidang studi mereka (Jamal
pemahaman
wawasan
atau
pembelajaran;
pelaksanaan
pembelajaran yang mendidik dan dialogis;
Ma’mur Asmani,
pemanfaatan teknologi pembelajaran; evaluasi
diketahui bahwa pada kenyataannya, guru
hasil belajar; dan pengembangan peserta didik
dalam menjalankan tugas-tugasnya menemui
banyak
masalah
2011:18-19).
dan
Meskipun
ketidakberdayaan
Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 99
(Sidi,2003:37).
Masalah-masalah
tersebut
menggambarkan kompetensi guru SD N Pacar
berkaitan dengan guru dan keguruan yang
dalam penerapan metode pembelajaran. Data
biasanya berkisar pada persoalan
yang dicari meliputi pemahaman tentang
kurang
memadainya kualifikasi dan kompetensi guru,
metode
kurangnya
guru,
pembelajaran dan faktor yang mendukung dan
rendahnya etos kerja dan komitmen guru, dan
menghambat penerapan metode pembelajaran.
tingkat
kesejahteraan
pembelajaran,
penerapan
metode
kurangnya penghargaan masyarakat terhadap
Lokasi Penelitian
profesi guru.
Penelitian
Realitas tersebut hampir dialami oleh
ini dilaksanakan di SD
semua jenjang institusi pendidikan baik yang
Negeri Pacar, Kecamatan Sewon, Kabupaten
berstatus swasta maupun negeri. Guru pada
Bantul.
Sekolah Dasar, khsususnya SDN Pacar dalam
pelaksanaannya masih terdapat pembelajaran
Target/Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sumber utama
yang menekankan pada kemampuan kognitif
saja
yang
berpusat
pada
pemahaman
dalam penelitian yang memiliki data mengenai
pengetahuan dan hafalan sehingga peserta
variebel-variabel
didik kurang kreatif dan inovatif. Pelaksanaan
penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian
pembelajaran di SDN Pacar, guru kurang
adalah SD N Pacar Kecamatan Sewon,
memberdayakan
belajar,
Kabupaten Bantul. Penentuan subjek atau
lingkungan belajar siswa, disekolah baik di
sumber data dalam penelitian ini dipilih secara
kelas maupun dilingkungan kelas kurang
purposive. Purposive sampling yaitu teknik
ditata sedemikian rupa yang mendukung
pengambilan
proses pembelajaran di kelas, dan para guru
pertimbangan tertentu. Subjek penelitian ini
dalam mengajar menggunakan pendekatan
adalah Kepala Sekolah, Guru kelas I-V, dan
yang sedang dikembangkan namun tidak
siswa SD N Pacar.
lingkungan
diikuti dengan penggunaan
metode
yang
sumber
diteliti.
Dalam
data
dengan
yang
mendukung penggunaan pendekatan tersebut.
Prosedur
Prosedur
diawali dengan
observasi
METODE PENELITIAN
awal pra penelitian, kemudian mengkaji
Jenis Penelitian
paparan masalah dari hasil observasi awal
Jenis penelitian yang digunakan dalam
dengan
teori
dan
pedoman,
penelitian ini adalah penelitian deskriptif
instrumen
penelitian,
dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian
pengumpulan data, lalu
akan dijelaskan secara deskriptif dengan
melalui
beberapa
teknik
menyusun
dilanjutkan
pengolahan
analisa
data
data,
100 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016
Wawancara adalah cara pengumpulan
membahas dengan mengkaitkan dengan teori
maupun pedoman, dan yang terakhir adalah
data
dengan
bertanya
langsung
kepada
membuat kesimpulan.
responden (Tiur a. Siburian, 2013: 64).
Wawancara tersebut dilakukan kepada subyek
Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
penelitian untuk mendapat data mengenai
Penelitian
pemahaman guru SD N Pacar tentang metode
Teknik penelitian harus obyektif dan
pembelajaran, pemahaman tentang penerapan
dapat dipertanggungjawabkan. Teknik yang
metode
digunakan harus mampu mengungkap tujuan
mendukung
penelitian dan menemukan hasil yang ingin
metode pembelajaran.
dicapai.
Dalam
penelitian
ini
pembelajaran
dan
serta
faktor
menghambat
yang
penerapan
Observasi atau pengamatan merupakan
ingin
mendapatkan hasil berupa deskripsi data
suatu teknik atau cara mengumpulkan data
bagaimana
dengan
kompetensi guru SD N Pacar
jalan
mengadakan
pengamatan
dalam penerapan metode pembelajaran yang
terhadap kegiatan yang sedang berlangsung
mencakup
(Nana Syaodih Sukmadinata, 2006: 220).
pemahaman
pembelajaran,
tentang
metode
pelaksanaan
Observasi
metode
dalam
penelitian
ini
pembelajaran serta faktor yang mendukung
dimaksudkan untuk melihat secara langsung
dan
pelaksanakaan pembelajaran di SD N Pacar.
menghambat
penerapan
metode
pembelajaran. Teknik yang digunakan dalam
Jenis
penelitian
pengamatan
ini
adalah
:
Dokumentasi,
Wawancara, dan Observasi.
Dokumentasi
data
mendukung
keakuratan
yang
dipakai
adalah
yang
berarti
nonpartisipan
peneliti tidak terlibat secara langsung dalam
bertujuan
mendapatkan
observasi
sekunder
untuk
yang
data
tindakan personal atau interaksi sosial.
dapat
dengan
Teknik Analisis Data
catatan
Menurut Bogdan & Biklen (Moleong,
informal, foto-foto ataupun laporan-laporan
2013 :248) teknik analisis data adalah upaya
wawancara.
yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan
memanfaatkan
buku,
arsip-arsip,
Dokumen-dokumen
yang
dihimpun dipilih yang sesuai dengan tujuan
data,
dan
memilihnya
fokus
masalah
(Nana
Syaodih
Sukmadinata, 2006: 222).
Dalam
dokumentasi
identitas
dikelola,
penelitian
digunakan
lembaga,
mengorganisasikan
ini,
metode
mensintesiskannya,
mencari dan
menemukan
pola, menemukan apa yang
apa
mendapat
penting
dan
dokumen
memutuskan apa yang
pendukung penelitian lainnya.
memilih-
menjadi satuan yang dapat
untuk
RPP
data,
dan
kepada orang lain.
yang
dipelajari, dan
dapat diceritakan
Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 101
Instrumen dalam penelitian ini berupa
pedoman wawancara, pedoman dokumentasi,
Macam-Macam
Pemahaman
Metode
Pembelajaran
dan pedoman observasi. Jumlah pedoman
Guru
SD
N
Pacar
menyebutkan
wawancara adalah 3 yaitu untuk Kepala
metode pembelajaran yang mereka ketahui,
Sekolah, Guru kelas, dan siswa SD N Pacar.
diantaranya ceramah, tanya jawab, diskusi,
Pedoman Observasi digunakan untuk melihat
kerja
pelaksanaan pembelajaran di SD N Pacar.
eksperimen, demonstrasi, bermain peran, dan
Pedoman dokumentasi dimaksudkan untuk
karyawisata.
melihat
arsip
lembaga
yang
kelompok, penugasan, pengamatan,
menunjang
pelaksanaan pembelajaran seperti RPP.
Pemahaman Tentang Faktor-Faktor yang
Menjadi Pertimbangan Pemilihan Metode
Uji Keabsahan Data
Pembelajaran
Keabsahan data diuji melalui dua cara
Guru di SD N Pacar dalam memilih
yaitu dengan triangulasi teknik dan triangulasi
metode
sumber.
beberapa faktor yang menjadi pertimbangan
pembelajaran,
memperhatikan
pemilihan metode diantaranya tingkat kelas,
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
materi,
tujuan,
ketersediaan
alat
peraga,
kondisi lingkungan dan peserta didik.
Berdasarkan penelitian maka diperoleh
hasil dan pembahasan sebagai berikut:
(Pemahaman
tentang
Syaiful Bahri Djamarah (2000:191),
mengatakan bahwa ada beberapa faktor yang
metode
harus dijadikan dasar pertimbangan pemilihan
pembelajaran)
metode mengajar. Dasar pertimbangan itu
Pemahaman definisi metode pembelajaran
bertolak dari faktor-faktor, berpedoman pada
SD N Pacar menggunakan kurikulum
tujuan, perbedaan individual anak didik,
2013, pendekatan yang digunakan dalam
kemampuan guru, sifat bahan pelajaran, situasi
kurikulum 2013 adalah pendekatan scientific
kelas, kelengkapan fasilitas serta kelebihan
approach.
Pendekatan
dan kelemahan metode.
landasan
dalam
tersebut
menjadi
menerapkan
metode
Kelas rendah dan kelas atas memiliki
pembelajaran di SD N Pacar. Guru-guru di SD
kemampuan
N Pacar berpendapat bahwa metode adalah
pembelajaran disesuaikan dengan 3 ranah
sebuah
yaitu
cara
yang
digunakan
untuk
kognitif,
yang
afektif,
berbeda.
dan
Tujuan
psikomotor.
menyampaikan materi kepada siswa agar
Berhubungan dengan pengetahuan, sikap dan
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
keterampilan dari siswa. Ketika tujuan ada di
ranah kognitif, maka metode yang digunakan
102 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016
tidak
harus
menggunakan
metode
yang
mempraktekkan sesuatu.
Materi
dengan
tujuan
Pengetahuan dan Pemahaman Tentang
Metode yang digunakan di Kelas
pembelajaran
disesuaikan
pembelajaran
yang
Dalam pembelajaran, guru di SD N
akan
Pacar menggunakan metode pembelajaran
dicapai. Materi memiliki jenis yang beragam,
yang beragam, diantaranya metode ceramah,
dari keberagaman tersebut ada beberapa
tanya jawab, diskusi, penugasan, pengamatan,
metode yang cocok untuk jenis materi tertentu,
pemecahan masalah, kerja kelompok, bermain
ada pula yang tidak sehingga materi menjadi
peran,
faktor pertimbangan dalam memilih metode
karyawisata.
yang akan digunakan.
berdasarkan beberapa faktor diantaranya jenis
Dalam pembelajaran, alat peraga dan
eksperimen,
demonstrasi,
Pemilihan
metode
dan
tersebut
materi.
media mempunyai peran yang cukup penting
Menurut guru SD N Pacar, materi yang
karena dengan alat peraga dan media, guru
disajikan dalam kurikulum 2013 lebih luas
mampu menyampaikan materi dengan lebih
karena tidak hanya materi satu mata pelajaran
menarik, memberikan kesan nyata terhadap
tetapi
suatu objek sehingga membantu guru dalam
muatan beberapa mata pelajaran. Tujuan
menyampaikan
pembelajaranpun semakin kompleks, karena
materi
pembelajaran
dan
menarik perhatian siswa.
dalam
satu
pembelajaran
terdapat
muatan mata pelajaran yang cukup banyak.
adalah
tempat
Selain itu ketersediaan media dan alat peraga
pembelajaran,
kondisi
di SD N Pacar yang sudah cukup untuk
lingkungan sangat mempengaruhi pemilihan
disajikan sebagai pendukung penyampaian
metode pembelajaran. Ukuran kelas, ventilasi
materi seperti gambar, cd interaktif, KIT IPA,
udara, suasana ruangan yang gelap atau terang
lensa, proyektor, layar proyektor dan lain
yang
atau
sebagainya. Karakteristik anak yang berbeda
mendukung
pun membuat setting kelas atau pengaturan
Lingkungan
melaksanakan
akan
pengaturan
mempengaruhi
kelas
setting
yang
penggunaan metode pembelajaran.
tempat duduk di kelas dibentuk menjadi
Peserta didik memiliki karakteristik
beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 anak.
yang berbeda-beda, perbedaan karakteristik
Dalam
tersebut
heterogen, terdapat setidaknya satu anak yang
menjadi
pertimbangan
pemilihan metode pembelajaran.
dalam
satu
kelompok
tersebut
bersifat
pintar disetiap kelompok agar ada tutor
sebaya.
Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 103
(Penerapan Metode Pembelajaran)
buku
Tahap Persiapan
disampaikan adalah materi jenis konsep dan
Tahap persiapan disesuaikan dengan
pegangan
fakta.
Media
siswa.
yang
Materi
yang
digunakan
yang
metode yang akan digunakan yang telah
berhubungan dengan materi
yang sedang
tercantum di RPP. Dalam tahap persiapan
disampaikan.
menggunakan
yang dilakukan oleh guru SD N Pacar adalah
media adalah agar lebih menarik perhatian
menyiapkan
siswa
materi,
RPP
alat
kemudian
peraga
dan
menyiapkan
media
yang
Tujuan
terhadap
guru
materi
yang
sedang
disampaikan.
disesuaikan dengan RPP, menguasai materi,
Guru melakukan tanya jawab dengan
membuat beberapa pertanyaan, dan membuat
siswa seputar materi yang sudah disampaikan,
lembar diskusi.
guru menstimulus siswa untuk menjawab
Melalui
metode
penelitian
pertanyaan
tersebut.
Pertanyaan
tersebut,
dokumentasi diketahui bahwa RPP yang telah
diajukan terlebih dahulu kepada seluruh siswa,
dibuat oleh guru SD N Pacar berisi: Identitas
kemudian menunjuk satu atau dua siswa untuk
RPP, Kompetensi inti, Kompetensi Dasar dan
menjawab pertanyaan tersebut. Guru lebih
Indikator, Tujuan, Materi, Pendekatan dan
sering
Metode, Kegiatan Pembelajaran, Sumber dan
memperhatikan ketika guru menyampaikan
Media serta Penilaian.
materi pembelajaran.
menunjuk
Metode
Tahap Pelaksanaan
diawali
pemberian
yang
tugas
kurang
diberikan
kepada siswa setelah guru melakukan tanya
Pada saat tahap pelaksanaan metode
pembelajaran,
siswa
dengan
berdoa,
jawab, jenis tugas yang diberikan disesuaikan
dengan
jenis
materi
yang
disampaikan,
apersepsi, mengingatkan materi sebelumnya,
contohnya ketika materi jenis fakta siswa
memberikan motivasi
diminta untuk membuat pertanyaan, ketika
tujuan
pembelajaran
dan memberi tahu
kepada
siswa,
menampilkan alat peraga.
Dalam proses pembelajaran, guru kelas
materi
bersifat
prinsip
seperti
rumus
matematika, siswa diminta untuk menghitung
dan
menentukan
jumlah.
Guru
juga
SD N Pacar menggunakan metode yang
memberikan batas waktu kepada siswa untuk
variatif, diantaranya kombinasi dari metode
mengerjakan tugas yang diberikan, jumlah
ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian
waktu yang diberikan disesuaikan dengan
tugas, demonstrasi, eksperimen, pengamatan.
jenis
Dalam pembelajaran beberapa guru
menyampaikan materi secara lisan dengan
tambahan media berupa kertas bergambar dan
tugas
dan
banyaknya
tugas
yang
diberikan, semakin sulit dan banyak tugas
maka waktu yang diberikan semakin banyak.
104 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016
Ketika akan menggunakan metode
kerja kelompok guru membagi siswa menjadi
siswa
melakukan
percobaan
dengan
bimbingan dan arahan dari guru.
beberapa kelompok, lalu memberikan tugas
disetiap kelompok, guru membimbing setiap
Tahap Mengakhiri Pembelajaran
Setelah
kelompok untuk menyelesaikan tugas, setelah
tahap
tahap
selanjutnya
meminta
penggunaan metode pembelajaran.
kelompok
untuk
menyampaikan hasil dari diskusi yang telah
Metode demonstrasi dilakukan guru
kemudian
diikuti
memeragakan
oleh
Dalam mengakhiri metode ceramah,
guru SD N Pacar menyebutkan kembali
dilakukan dalam kelompok.
dengan cara memeragakan
tahap
mengakhiri
semua kelompok menyelesaikan tugas, guru
setiap
adalah
pelaksanaan,
sesuatu yang
siswa,
guru menyampaikan
sambil
pokok-pokok atau inti materi yang telah
agar
disampaikan
kesimpulan
siswa
memperoleh
mengenai materi yang telah
setiap
disampaikan. Guru juga melakukan tanya
langkah dengan jelas sehingga siswa mampu
jawab dengan siswa seputar materi yang sudah
memahami namun masih ada beberapa siswa
disampaikan, untuk mengukur pemahaman
yang terlihat kesulitan ketika melakukan
siswa.
Pada
kegiatan seperti yang sudah diperagakan oleh
saat
tahap
mengakhiri
guru, lalu guru melakukan bimbingan kepada
penggunaan metode pemberian tugas, guru SD
beberapa siswa. Materi yang disampaikan
N Pacar meminta siswa untuk menyajikan
dengan metode eksperimen adalah materi jenis
hasil dari tugas
prosedur berupa langkah-langkah mengerjakan
kemudian guru mengoreksi jawaban dari siswa
sesuatu secara runtut.
dengan
Metode eksperimen dilakukan guru
untuk menyampaikan materi yang berjenis
yang telah dikerjakan,
bertanya
kepada
seluruh
siswa
mengenai jawaban dari tugas yang diberikan.
Pada
saat
tahap
mengakhiri
prosedur. Guru memberi tahu siswa tujuan
penggunaan metode kerja kelompok, guru
pembelajaran dan menyiapkan alat dan bahan,
meminta perwakilan dari setiap kelompok
namun jika di sekolah tidak terdapat alat dan
untuk menyajikan
bahan yang akan digunakan, guru memberikan
dipresentasikan
tugas kepada siswa untuk membawa alat dan
mengevaluasi hasil kerja dari setiap kelompok,
bahan. Setelah menyiapkan alat dan bahan,
setiap kelompok juga menuliskan hasil diskusi
guru menjelaskan dengan rinci urutan yang
untuk kemudian dikumpulkan.
di
hasil
kerja kelompok
depan
kelas
dan
harus dilakukan ketika melakukan eksperimen,
Pada saat tahap akhir penggunaan
setelah guru menjelaskan urutan tersebut,
metode demosntrasi, guru SD N Pacar
Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 105
memberikan tugas yang berkaitan dengan
Dari hasil dokumentasi diperoleh data bahwa
materi yang di demonstrasikan.
guru kelas SD N Pacar yang memiliki latar
Pada saat tahap akhir penggunaan
metode eksperimen, guru meminta siswa
belakang pendidikan tinggi bukan di bidang
pendidikan SD sebanyak 3 guru.
untuk mengumpulkan hasil dari kegiatan
eksperimen kemudian melakukan tanya jawab
Kelompok Kerja Guru
Untuk meningkatkan kompetensi guru,
seputar kegiatan eksperimen yang sudah
SD N Pacar membuat kebijakan adanya
dilakukan.
kegiatan
Kelompok
Kerja
Guru
yang
(Faktor Pendukung dan Penghambat)
dilaksanakan setiap hari Sabtu oleh SD
Faktor Pendukung
segugus yaitu SD N Pacar dan SD N Gandok,
Kompetensi
karena di kecamatan Sewon hanya dua SD
Faktor yang mendukung kompetensi
yang menerapkan Kurikulum 2013 selain itu
guru kelas SD N Pacar dalam menerapkan
terdapat kegiatan diklat kurikulum 2013 yang
metode pembelajaran adalah kemampuan atau
dilaksanakan
kompetensi dari guru itu
Kabupaten
melaksanakan
aktif,
sebuah
kompetensi
kualifikasi
itu
akademik
sendiri untuk
oleh
Pemerintah
Namun,
Bantul.
Daerah
dari
hasil
pembelajaran
yang
observasi kegiatan tersebut tidak berjalan
didasarkan
pada
secara rutin.
dari
masing-masing
Menurut
kelompok
guru.
Mulyasa
kerja guru
(2013:140),
merupakan
wadah
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor
pertemuan professional guru sekolah dasar
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
yang bersifat, aktif, kompak, dan akrab dalam
Pendidikan, pendidik SD/MI memiliki: (1)
membahas berbagai masalah professional
Kualifikasi akademik pendidikan minimum
kependidikan dengan prinsip dari guru, oleh
diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1), (2)
guru
Latar belakang pendidikan tinggi dibidang
pelaksanaan tugas dan fungsinya di sekolah.
pendidikan SD/MI, kependidikan lain, atau
Kelompok
psikologi, (3) Sertifikasi profesi guru untuk
memecahkan berbagai masalah yang berkaitan
SD/MI
dengan tugas pokok dan fungsi guru di
Guru SD N Pacar sebagian besar
dan
untuk
kerja
guru
guru
dalam
rangka
bertujuan
sekolah, juga merupakan wadah kebersamaan
mempunyai gelar S.Pd selain itu adalah
guru
lamanya mengajar, semakin lama mengajar
pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran.
semakin
terlatih
untuk
pembelajaran yang aktif.
melaksanakan
untuk
dalam
menentukan
perencanaan,
Kegiatan KKG tersebut, sesuai untuk
meningkatkan kompetensi guru SD N Pacar.
106 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016
mengatasinya dengan langsung menerangkan
Ketersediaan Alat dan Media
Selain
ketersediaan
soal, atau membuat soal yang disesuaikan
kegiatan-kegiatan
media
dan
tersebut,
alat
dengan materi.
peraga
pembelajaran di SD N Pacar yang tergolong
cukup untuk mendukung penyampaian materi
Faktor Kultural
Guru
N
SD
Pacar
memilih
seperti torso, LCD, kit IPA, rangka manusia,
menggunakan
metode pembelajaran
jaring kubus, kaca pembesar, lensa, busur,
dianggap
paling
mudah,
jangkar, boneka wayang dan gambar-gambar
ceramah.
Selain
itu,
selain itu jenis materi dari Kurikulum 2013
pemahaman guru SD N Pacar tentang metode
yang tematik memungkinkan guru untuk
pembelajaran tidak semua dilaksanakan atau
menggunakan metode yang variatif karena
dipraktekkan dalam proses pembelajaran.
yaitu
yang
metode
pengetahuan
dan
materi di Kurikulum 2013 adalah gabungan
dari beberapa jenis mata pelajaran.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Faktor Penghambat
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
Faktor Struktural
tentang kompetensi guru SD N Pacar dalam
Faktor yang menghambat kompetensi guru
penerapan metode pembelajaran dapat ditarik
dalam penerapan metode pembelajaran adalah
kesimpulan yaitu:
waktu
1. Kompetensi
yang
tersedia
kurang,
karena
guru
dalam
pemahaman
Kurikulum 2013 lebih bersifat menemukan
metode pembelajaran, meliputi:
sehingga membutuhkan alokasi waktu yang
a. Pemahaman tentang definisi metode
cukup banyak. Untuk mengatasi hal tersebut,
pembelajaran
guru
akan
sebuah cara yang digunakan untuk
disampaikan di kelas, sehingga tidak semua
menyampaikan materi kepada siswa
materi disampaikan di kelas namun sudah
agar
dibuatkan tugas untuk dikerjakan di rumah
tercapai. Dalam menerapkan metode
seputar materi tersebut.
pembelajaran,
guru
menggunakan
landasan
memilah-milah
materi
yang
Selain masalah waktu, yang menjadi
faktor penghambat adalah penyajian materi
yang terdapat pada buku pegangan siswa.
yaitu metode adalah
tujuan
pembelajaran
SD
N
dapat
Pacar
pendekatan
scientific approach.
b. Pemahaan
macam-macam
Materi yang disajikan tidak dari dasar tetapi
pembelajaran,
langsung
yang
menyebutkan 10 metode pembelajaran
disajikan tidak sesuai dengan materi. Cara
yaitu metode ceramah, tanya jawab,
pada
aplikasinya.
Soal
guru
SD
metode
N
Pacar
Kompetensi guru SD... (Wisnu Candrawati) 107
diskusi, kerja kelompok, pemberian
tugas,
pengamatan,
demonstrasi,
bermain
3. Faktor
yang
mendukung
dan
eksperimen,
menghambat, meliputi:
peran,
a. Faktor pendukung, terdiri atas: 1)
dan
karyawisata.
Kompetensi guru, dengan melihat
c. Dalam memilih metode pembelajaran,
standar nasional pendidik SD/MI
memperhatikan beberapa faktor yang
terdapat 3 guru SD N Pacar yang
pertimbangan
menjadi
metode
diantaranya
materi,
tujuan,
pemilihan
tingkat
kelas,
ketersediaan
belum
memenuhi
akademik,
untuk
kualifikasi
meningkatkan
alat
kompetensi SD N Pacar melakukan
peraga, kondisi lingkungan dan peserta
KKG setiap hari Sabtu namun
didik.
kegiatan
tersebut
tidak
rutin
d. Dalam pembelajaran guru SD N Pacar
dilakukan. 2) Ketersediaan media,
menggunakan metode yang beragam,
media di SD N Pacar cukup
diantaranya metode ceramah, tanya
tersedia untuk membantu guru
jawab,
menyampaikan materi
diskusi,
pengamatan,
kerja
penugasan,
pemecahan
kelompok,
eksperimen,
masalah,
bermain
peran,
demonstrasi,
dan
karyawisata.
b. Faktor penghambat, terdiri atas:
1) Faktor struktural: a) Waktu,
waktu
menjadi
faktor
penghambat karena SD N Pacar
2. Kompetensi dalam penerapan metode
menggunakan Kurikulum 2013
a.
Tahap
sehingga dalam pembelajaran
dilakukan
adalah
lebih bersifat menemukan.
pembelajaran,
Persiapan,
meliputi:
yang
menyiapkan materi, alat peraga dan
b) Penyajian
media
dengan
buku pegangan siswa tidak
metode yang akan digunakan yang
sesuai dengan kaidah penyajian
telah tercantum di RPP, b. Tahap
materi yaitu dari umum ke
Pelaksanaan,
guru
khusus.
metode
variatif,
yang
disesuaikan
yang
menggunakan
diantaranya
Materi
dalam
2) Faktor Kultural: Guru SD N
kombinasi dari metode ceramah, tanya
Pacar
jawab,
yang dianggap paling mudah,
diskusi,
pemberian
tugas,
demonstrasi, eksperimen, pengamatan.
serta
c.
teori
Tahap
Mengakhiri,
disesuaikan
dengan metode yang digunakan.
menggunakan
tidak
metode
mempraktekkan
tentang
pembelajaran
mereka pahami.
yang
metode
sudah
108 E-Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan Vol. V Nomor 5 Tahun 2016
Moleong, Lexi J. 2013. Metodologi Penelitian
Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Saran
SD
Guru
menggunakan
N
hendaknya
metode pembelajaran
faktor
dengan
disesuaikan
disesuaikan
metode
penerapannya,
Dalam
pembelajaran.
yang
yang
pemilihan
mempengaruhi
hendaknya
Pacar
dengan
langkah-
langkah tiap metode pembelajaran.
Kepala Sekolah dan guru SD N Pacar
hendaknya melaksanakan kegiatan KKG rutin
setiap
hari
Sabtu
untuk
meningkatkan
keprofesionalannya.
Guru
SD
N
Pacar
hendaknya
memenuhi Standar Nasional Pendidik SD/MI.
Penelitian ini dibatasi pada kompetensi
guru dalam penerapan metode pembelajaran,
hendaknya
ada
penelitian
lebih
lanjut
mengenai peningkatan kompetensi guru dalam
penerapan metode pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Conny R. Semiawan dan Sudjiarto (1991).
Mencari
Strategi
Pengembangan
Pendidikan Nasional Menjelang Abad
XXI. Jakarta: Grasindo.
Jamal Ma’mur Asmani. (2009). Manajemen
dan
kepemimpinan
pengelolaan
professional:
pendidikan
panduan
quality control bagi para pelaku
lembaga pendidikan. Yogyakarta: Diva
Press.
Kunandar.
(2010).
Guru
Profesional:
Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam
Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Mukhtar dan Iskandar. 2012. Desain
Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta:
Referensi.
Mulyasa,E. (2013). Uji Kompetensi Guru dan
Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2006). Metode
Penelitian
Pendidikan.
Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Permendiknas Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Sidi, I.D (2003). Menuju masyarakat belajar:
menggagas paradigma baru pendidikan.
Jakarta: Kerjasama Paradigma dan
Logos.
Siburian, Tiur Asi, 2013. Metodologi
Penelitian Manajemen Pendidikan.
Medan: Universitas Negeri Medan.
Syaiful Bahri Djamarah & Zain, A. (1996).
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran:
Berorientasi
Standar
Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._
LUAR_SEKOLAH/197012101998022IIP_SARIPAH/STRATEGI_PEMBELAJARA
N_DAN_PEMILIHANNYAx.pdf
diakses
pada 25 Januari 2016 pada pukul 10: 20 WIB.
Download