GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT TATA IBADAH HARI MINGGU ADVENT IV dan MEMPERINGATI jelang HARI IBU 2016 TEMA: “Memberdayakan Sumber Daya Insani Demi Mensejahterakan Persekutuan Pelayanan dan Kesaksian” (YESAYA 42:6-7) “Sentuhan Ibu cara Allah mengasihi umat” 18 Desember 2016 hal,1 PERSIAPAN Doa Konsistori / Pengenalan lagu Penjelasan Ibadah Ucapan Selamat Datang P2 Presbiter bertugas mengucapkan selamat datang dan selamat beribadah di Hari Minggu Adven IV. Kiranya ibadah yang kita lakukan saat ini berkenan di hadapan Tuhan dan kita diberkati oleh-Nya. Pemberita Firman Tuhan pada ibadah ini disampaikan oleh:....... Ungkapan Situasi P2 Tak seorang pun di antara kita yang ingin hidup dalam penderitaan. Tapi kenyataannya, penderitaan datang menghampiri kita. Adakah harapan untuk lepas dari penderitaan? Prmpn Pada 22-25 Desember 1928 berkumpullah kaum perempuan Indonesia di Yogyakarta. Kongres Perempuan Indonesia ini menunjukkan kepedulian kaum perempuan atas penderitaan yang dialami oleh bangsa Indonesia. Mereka berjuang bersama, menyatukan harapan untuk kehidupan bangsa yang lebih baik. Adakah harapan ini masih terus kita perjuangkan ? saat hening…. Prosesi Penyalaan Lilin (lilin Advent pertama, kedua dan ketiga sudah menyala menandakan bahwa Minggu Advent I, II dan III sudah dilalui) PKP Lilin Advent keempat ini kita nyalakan sebagai simbol komitmen kita untuk membawa damai seperti Kristus, Sang Raja Damai. U Satu Lilin Kita Nyalakan GB 127: 4 Empat lilin kita nyalakan bagai bintang-bintang cerah. Siaplah hai segenap alam dan bernyanyi: “Maranatha!” hal,2 P2 Jemaat terkasih, mari kita berdiri, menyambut kehadiran Allah, Sumber Damai sejahtera yang kita nantikan! berdiri MENGHADAP ALLAH Nyanyian Umat O Datanglah, Imanuel KJ 81: 1-3 semua Perempuan Semua O datanglah, Imanuel, tebus umat-Mu Israel yang dalam berkeluh kesah menantikan Penolongnya. Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel! ---- Prosesi Firman Allah dibawa masuk O, datang, Tunas Isai, patahkan belenggu pedih dan umat-Mu lepaskanlah dari lembah sengsaranya. Bersoraklah hai Israel, menyambut Sang Imanuel! O Surya Pagi, datanglah dan jiwa kami hiburlah; halaukanlah gelap seram bayangan maut yang kejam. Bersoraklah hai Israel, menyambut Sang Imanuel! Votum PF PF+U Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi 1 . 1 A - min Nas Pembimbing PF ... Lukas 1: 68, 77-79 Salam PF U Nyanyian Umat Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa, akan menyertai kita. dan menyertaimu juga O Datanglah, Imanuel KJ 81: 4-5 O Kunci Daud, datanglah, gapura sorga bukalah; tutuplah jalan seteru, supaya s;lamat umat-Mu. Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel. hal,3 O Tuhan Allah, datanglah, Firman-Mu berkuasalah, seperti waktu Kauberi di atas puncak Sinai. Bersoraklah, hai Israel, menyambut Sang Imanuel. Pengakuan Dosa duduk P2 Saat penderitaan menghampiri hidup kami, U Kasihanilah kami yang tak mampu untuk terus menerus berharap pada-Mu. Saat kami tidak mampu memberikan perhatian yang cukup bagi Ibu yang rela menderita bagi kami Kasihanilah kami yang tak mampu melepaskan Ibu kami dari penderitaannya. Saat kami, sebagai ibu tidak mampu menjalankan tugas dan peran kami yang mulia dengan baik, Kasihanilah kami yang tak mampu memenuhi seluruh kewajiban karena keterbatasan kami Saat kami sebagai ibu, seringkali mengandalkan hikmat dan kekuatan kami sendiri Kasihanilah kami yang tak mampu merendahkan hati dan mengandalkan pertolongan Tuhan Saat kami membuat orang lain dan dunia ini menderita demi kesenangan hidup kami, Kasihanilah kami yang tak mampu berempati pada sesama bahkan alam ciptaan-Mu. Saat penderitaan ada di sekitar kami, Kasihanilah kami yang tak mampu Membawa harapan dan damai Serta berjuang bagi mereka yang menderita. U Tuhan Kasihani Kami KJ 43 Tuhan, kasihani kami! Kristus, kasihani kami! Tuhan, kasihani kami! hal,4 Berita Anugerah PF Bagi kita, yang mengakui segala dosa dengan tulus dan jujur, lalu bertobat, berita anugerah pengampunan dalam Yesaya 66:13, mengatakan … Berdasarkan Firman Tuhan ini, maka sebagai pelayan Yesus Kristus, kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. U Syukur kepada Tuhan. Amin Nyanyian Umat Mahaterpuji Allahku KJ 79: 1-2 Kantoria 2. Yang dalam nista tercengk"ramakan dibebaskanNya; janjiNya pada Abraham kini menjadi nyata: umatNya bersejahtera "kan beribadah padaNya dan hidup bagi Dia. Nabi Yohanes, kau seg"ra "kan meratakan jalanNya, Sang Raja yang mulia! hal,5 Perintah Hidup Baru PF Setelah kesalahan kita diampuni-Nya, mari kita berdiri untuk mendengarkan Perintah Hidup Baru seperti yang tertulis dalam Titus 2: 11-13. .... Roh Kudus menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah dalam seluruh hidup dan kesaksian kita di dunia. Nyanyian Kemuliaan: Gloria GB 384 Gloria, Gloria in excelsis Deo. Gloria, Gloria, Aleluia! Aleluia! duduk PELAYANAN FIRMAN Saat Teduh (umat dimohon hening, mempersiapkan hati & pikiran menyambut Firman Allah) Doa Mohon Bimbingan Roh Kudus Pembacaan Alkitab PF Mari kita berdiri untuk menyambut Firman Tuhan: Maranatha! Maranatha GB 398° U MM + 92 do = es 4 ketuk 3 2 1 Ma - ra - na 3 5 6 Ma - ra - na P3 2 . - - 5 tha, 5 . 3 6 tha, 1 6 1 6 . Ma - ra - na - 6 . 5 3 Ma - ra - na - 5 5 ' tha, 5 5 tha. Bacaan Alkitab hari ini dari Yeremia 31:1-6, yang mengatakan: ….. (dibacakan oleh anak perempuan yang sudah dipersiapkan) hal,6 PF Demikian pembacaan Alkitab. Hendaklah Sabda Kristus dengan segala kekayaannya menetap di antara kamu dan ucaplah syukur pada Allah. Kepada-Mu Puji-Pujian GB 392A U KepadaMu puji-pujian, madah syukur dan kemuliaan. Bapa, Putra dan Roh Kudus, sampai kekal dan abadi. duduk Khotbah Saat Teduh (umat dimohon hening, merenungkan Firman Allah yang baru disampaikan) JAWABAN UMAT Nyanyian Respon Kusongsong Bagaimana KJ 85 Semua Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datang_Mu? Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku! Kiranya Kau sendiri Penyuluh jalanku, supaya kuyakini tujuan janji-Mu. Perempuan Hai insan yang berduka, tabahkan hatimu, dan pandanglah ke muka, hai kamu yang lesu: telah di ambang pintu Penolong mulia; dengan harapan itu jiwamu pun lega. Semua Tak usah cari jalan, tak usah berlelah, bersusah siang-malam mengatur datang-Nya. Sengaja IA datang melipur laramu, Menaruh kasih sayang, membuka belenggu. Pengakuan Iman berdiri duduk Doa Syafaat (Doa Bapa kami diakhiri Doxologi GB 389a) Pengucapan Syukur Ajakan Memberi hal,7 P4 Mari mengucap syukur karena kita tidak pernah melepaskan pengharapan kita di tengah penderitaan hidup. Prmpn Mari kita memberikan diri kita untuk berjuang bagi dunia yang lebih baik! Nyanyian Persembahan: PUTRI SION, NYANYILAH (KJ 91 ) Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah! Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem! Hosiana, Putra Daud, umat-MU berkatilah! Dirikanlah takhta-MU mahatinggi, mulia. Hosiana, Putra Daud, umat-MU berkatilah! umat memberi persembahan Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia. Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia. berdiri Doa Syukur P4 Ya Allah, kami bersyukur untuk kasih-Mu yang selalu memberikan harapan dan damai bagi kesejahteraan umat-Mu. U Inilah persembahan kami, ya Tuhan. Berkenanlah atas persembahan ini, serta pakailah hidup kami untuk melayani-MU melalui sesama kami. Semua Amin duduk hal,8 PENGUTUSAN Warta Jemaat & Pesan Dewan PKP GPIB terkait Hari Ibu nasional 2016 Amanat Pengutusan PF berdiri Pergilah, kita telah dikuatkan dalam pengharapan akan kasih Allah Perjuangkan kesejahteraan segenap ciptaan, jangan biarkan mereka terkungkung dalam penderitaan. Berjuanglah bagai seorang Ibu berjuang untuk anak-anaknya! Nyanyian Pengutusan Firman Tuhan Sudah Kau Dengar (GB.277) Kantoria Prmpn Firman Tuhan jadi pandumu, janganlah andalkan egomu. sangkal diri sebagai hamba-NYA; Jadi saksi setia dan tekun. Reff. hal,9 Semua Dalam suka dan sengsaramu, Ingat s’lalu pada Tuhanmu. Jangan bimbang dan janganlah gentar, Berpegang hanya pada firman-NYA. Reff. Berkat PF U ……. Amin KJ 478c …tetap berdiri hingga Alkitab dibawa keluar MS-DT-Bid 2-GPIB PESAN HARI IBU 22 DESEMBER 2016 MAJELIS SINODE GPIB – DEWAN PERSEKUTUAN KAUM PEREMPUAN Salam sukacita dalam kasih Kristus. Siapapun kita yang mengenal dan pernah merasakan sentuhan seorang ibu, pastilah memiliki ingatan dan kesaksian tentang seorang ibu. Di Indonesia, Hari Ibu dirayakan tiap tanggal 22 Desember; untuk mengingat dan menghargai kehadiran Ibu dalam keluarga. Ibu adalah seorang yang selalu dihubungkan dengan anak dan bapak, atau suami juga lingkungan sosialnya. Inilah kenyataannya: Ibu selalu ada di mana saja. Saat seorang bayi akan lahir di dunia, ibulah yang berjuang keras membela anaknya; yang demikian ibu menjadi penjaga kehidupan dan sumber daya insani. Sejak anak belajar duduk, berdiri dan berjalan, ibu ada di sana untuk memegang kuat tangannya dan menuntun langkahnya dengan benar. Ada saatnya seorang remaja sulit mencari identitas dan kehilangan teman, tapi ibu memberi arahan dan menjadi sahabat baik. Kala seorang muda kehilangan cinta dan citanya memudar, ibu ada di sana, mencurahkan banyak kasih sayang hal,10 dan mengerahkan semangat baru tentang hari esok. Ada saatnya seorang merasa takut bahkan dipermalukan, dan ingin menenangkan diri untuk dimengerti. Ibu ada di sana menopangnya dengan penuh simpati. Waktu seorang menjadi tua dan melemah juga terlupakan, masih ada ibu, ibu ada di mana-mana! Ibu senang berbagi perhatian dengan kesabarannya melayani. Betapa senangnya merasakan kehadiran ibu. Berbahagia jugalah semua ibu - yang tiap kali ada dan berada dekat dengan keluarga, bahkan lingkungannya. Itulah semua keceriaan keluarga yang kita alami karena sentuhan ibu … dan itulah cara Tuhan mengasihi umat-Nya. Mari kita memuliakan Tuhan! Sang Mahakuasa menempatkan kita laki-laki dan perempuan di dunia ini. Peran ibu bukan untuk dipuji dan dikagumi, tapi kehadirannya untuk melengkapi tugas melanjutkan pekerjaan Sang Pencipta. Bapak sebagai sumber benih cinta dan Ibu selaku penjaga hati keluarga, akan senantiasa menyaksikan kebesaran Tuhan yang mengasihi kita. Sampai sekarang, Allah menyertai kita! Di tahun gereja hari minggu Advent keempat, 18 Desember, jelang akhir tahun 2016 ini, sebagai umat yang diselamatkan, sejenak kita berefleksi untuk bersyukur dan menceritakan ulang kebaikan Tuhan yang kita alami setiap hari. Benar, peperangan masih ada di mana-mana. Anak dan temannya saling berebut mainan dan bermusuhan … sesama teman menjadi saingan, tak lagi akur bekerja-sama, lalu gagal menghasilkan karya indah … anggota keluarga saling iri, menginginkan lebih dan suka dipuji, tetangga dan warga tidak lagi membangun rumah-tangga malah terpecah-belah dan mencari keselamatan sendiri … hal,11 Tetapi kasih Allah, kekal! IAlah yang meluputkan kita dari pedang, IA menjauhkan kita dari keretakan hubungan saudara bersaudara. IA membalut luka masyarakat yang kecewa dan merasa marah. IA membangun kembali kesatuan umat, sehingga barisan sakit hati berganti dengan prosesi sukacita. Demikian Allah di dalam Juruselamat, membebaskan dan mendandani kehidupan kita. Inilah perayaan kita hari ini! Bersama Ibu beriman dan Bapak teladan, anak-anak diberkati dan kita semua mensejahterakan satu sama lain. Dengan sentuhan Ibu dan Bapak, kita saksikan cara Tuhan mengasihi umat-Nya. Pengharapan dan iman dalam sukacita Kristus, akan memenuhi kita … dan di atas segalanya adalah cinta Tuhan. Selamat mengasihi! DPKP 2015 – 2020 Vicora van der-MUUR-Tulende * Aty Uguy-Soebroto * Dorothea Tobogu-Rindorindo Ria Cornelius * Denny Rory-Tambani * Maria Takaria-Wantah Anitakari Manongko-Runtukahu * Rosye Manuputty-Kasiha Margo EGT Pattiradjawane-Tanasale hal,12