BAB VIII. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Opini publik Kota Cirebon mengenai penayangan program “Si Bolang” TRANS7 Jakarta termasuk dalam kategori positif/baik. Unsur program pembentuk opini pada program “Si Bolang” meliputi; Kualitas Gambar; Keragaman Format Acara; Substansi/Isi; Suara/audio; Bahasa yang digunakan; Durasi; Jam Tayang; Kualitas Pemain/Penyiar; dan Kaitan dengan Nilai Budaya. Dari unsur-unsur tersebut ada Kualitas Gambar (20,00%), Substansi/Isi (23,64%), dan Kaitan dengan Nilai Budaya (23,64%) sebagai unsur program yang memiliki persentase terbesar dari segi pemirsa yang opininya positif kuat. Sedangkan dari unsur program pembentuk opini yang pemirsanya memiliki opini negatif kuat ada Durasi (3,64%) dan Jam Tayang (3,64%). 2. Pada indikator arah dan kekuatan opini, tidak ada faktor yang berpengaruh secara signifikan dalam pembentukan opini publik Kota Cirebon di mana faktor tersebut meliputi; umur; pendidikan; lokasi tempat tinggal; pekerjaan; dan frekuensi menyaksikan program. Sedangkan dari segi hubungan, ada tiga faktor yang hubungannya negatif, yaitu umur; pendidikan; lokasi tempat tinggal. Dua faktor yang lain (pekerjaan dan frekuensi menyaksikan program) tidak memiliki hubungan antar kategori atau variabelnya. 3. Pada analisis indikator vokal/tersembunyi dengan faktor-faktor yang sama seperti indikator arah dan kekuatan opini, menunjukkan faktor umur dan lokasi tempat tinggal yang berpengaruh secara signifikan. Di samping itu dari segi arahnya, hanya faktor pendidikan dan frekuensi menyaksikan program yang berpengaruh positif. 4. Citra yang terbentuk dari penayangan program “Si Bolang” TRANS7 Jakarta di Kota Cirebon dapat ditunjukkan melalui arah dan kekuatan opininya, serta dari segi tingkat kevokalannya dalam beropini. Sebagian besar (83,64%) publik Kota Cirebon memiliki opini yang positif lemah dan lebih dari setengahnya (54,54%) memiliki opini yang vokal. 70 B. Saran Bertitik tolak dari kesimpulan di atas dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Opini yang positif/baik bisa berarti bahwa program tersebut mempunyai nilai-nilai yang positif/baik dan layak untuk disaksikan oleh publik. Oleh karena itu, manajemen program “Si Bolang” TRANS7 perlu terus mempromosikan program ini baik secara langsung maupun tidak langsung terutama pada mereka yang masuk kategori umur tua dan yang lokasi tempat tinggalnya jauh dari pusat kota. Pada kategori umur tua yang relatif beropini lebih vokal diharapkan agar secara persuasif mengajak golongan yang lebih muda untuk menyaksikan “Si Bolang”. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuka kesempatan bagi kategori umur tua dalam memberikan saran atau kritik dan memberikan hadiah atau kenang-kenangan kepada mereka lewat sayembara. Sedangkan pada kategori lokasi tempat tinggal yang jauh, perlu adanya edukasi mengenai tayangan-tayangan yang baik dan informatif sehingga tidak memandang semua yang ditayangkan televisi itu buruk atau negatif. Hal ini dilakukan karena adanya anggapan dari publik Kota Cirebon yang tinggal di daerah yang jauh dari pusat kota bahwa semua tayangan televisi itu berpotensi berpengaruh buruk. 2. Manajemen/pengelola mempertahankan opini program “Si positif/baik Bolang” yang TRANS7 sudah dimiliki Jakarta dengan perlu cara mempertahankan unsur-unsur pembentuk opini yang sudah masuk kategori opini positif kuat seperti Kualitas Gambar, Substansi/Isi, dan Kaitan dengan Nilai Budaya. Sejalan dengan itu juga diupayakan adanya peningkatan kualitas atau memperbaiki kelemahan/kekurangan unsur program pembentuk opini negatif kuat seperti Durasi dan Jam Tayang. 3. Sebaiknya manajemen program “Si Bolang” TRANS7 Jakarta bisa meningkatkan citranya, dari yang sebelumnya mayoritas publik memiliki positif lemah menjadi mayoritas positif kuat. Beberapa strategi yang perlu dilakukan antara lain sesuai dengan publik penonton yang menyarankan agar ada penambahan durasi tayang, dari yang semula 30 menit menjadi 60 menit. Sedangkan dari aspek kajian terkait waktu penayangan, direkomendasikan menjadi lebih sore dari yang semula pukul 12.30 menjadi pukul 16.30, serta format acara perlu dikemas menjadi lebih 71 beragam seperti mengikutsertakan artis atau publik figur pada proses produksi program tayangan. 72