BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Menurut analisis penulis dari berbagai sumber, penulis menyimpulkan bahwa benar kalau kotowaza Karitekita Neko 「借りてきた猫」memiliki makna Otonashii 「大人しい」yang berarti adanya perubahan sikap atau manner, dimana yang biasanya tidak bisa diam menjadi diam menjadi diam ketika sedang berada di tempat baru atau asing, bisa juga karena didepan seseorang yang kita hormati atau takuti. Penulis juga menghubungkan kotowaza Neko Ni Koban 「猫に小判」yang mana penulis menyimpulkan bahwa benar kotowaza ini memiliki persamaan makna dengan Muda Ni Naru 「 無 駄 に な る 」 yang berarti sia-sia. Semahal atau sehebat apapun sesuatu jika diberikan kepada orang yang salah maka akan percuma saja. Sama juga seperti orang yang jika masuk kedalam suatu jurusan atau komunitas tertentu yang tidak sesuai dengan bidangnya maka tidak aka nada artinya. Sesuai dengan analisis penulis, juga disimpulkan bahwa benar kotowaza Neko Wo Kaburu 「猫をかぶる」memiliki makna Misekakeru「見せかける」yang berarti berpura-pura. Dengan sengaja membuat suatu pikiran, fakta, benda, dsg menjadi terlihat seperti itu adanya. Dan terakhir penulis juga menyimpulkan bahwa benar dari analisa kotowaza Neko Ni Matatabi 「猫にまたたび」ini memiliki persamaan makna dengan Muchuu Ni Naru「夢中になること」yang berarti seseorang akan sangat terfokus pada sesuatu jika 55 sudah dihadapkan atau diberi sesuatu yang sangat disukanya atau menarik perhatiannya sampai lupa akan sekitar. 4.2 Saran Berdasarkan analisa penulis setelah menganalisis kotowaza ini, penulis merasa bahwa menganalisa kotowaza sangatlah menarik dan sangat berguna bagi pemelajar bahasa Jepang. Karena tidak sedikit kotowaza yang dibuat berdasarkan kehidupan nyata atau sehari-hari. Selain itu menganalisis kotowaza juga dapat menambah pengetahuan mengenai bahasa itu sendiri dan budaya. Karena setelah dianalisis dan diteliti lebih lanjut, ditemukan bahwa banyak makna-makna yang saling berhubungan dan menarik. Melihat banyaknya kotowaza yang ada di Jepang, walaupun terlihat tidak begitu penting, namun sebenarnya kotowaza itu sendiri sebenarnya sudah terpakai secara tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari. Selain kotowaza yang sudah di analisis penulis yaitu yang menggunakan kata kucing didalamnya, masih banyak kotowaza lainnya yang menggunakan hewan bisa dianalisis. Contohnya 猿も木から落ちる, 馬の耳に念仏 , dll. 56