Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan komunikasi Matematis Siswa SMAN 9 Makassar Reskiwati Salam EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMAN 9 MAKASSAR Reskiwati Salam Universitas Negeri Makassar Abstrak Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk (1) mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan komunikasi matematis siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)dan pembelajaran dengan model konvensional (2) mengetahui apakah ada perbedaan kepercayaan diri siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)dan pembelajaran dengan model konvensional. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata komunikasi matematis siswa kelas XI IPA 4 yang diajar dengan model kooperatif tipe TPS berada pada kategori sangat tinggi yaitu 88. Rata-rata hasil komunikasi matematis siswa kelas XI IPA 5 yang diajar dengan metode ceramah berada pada kategori sangat tinggi yaitu 85. Dengan persentase nilai siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe TPS lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan metode ceramah. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kepercayaan diri siswa kelas XI IPA 4 yang diajar dengan model kooperatif tipe TPS yaitu 69,39. Rata-rata skor kepercayaan diri siswa kelas XI IPA 5 yang diajar dengan metode ceramah yaitu 63,63. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai komunikasi matematika siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan siswa yang diajar dengan metode ceramah dan tidak terdapat peningkatan skor kepercayaan diri siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan siswa yang diajar dengan metode ceramah Kata Kunci: Think Pair Share (TPS), Metode Ceramah, Komunikasi Matematis, Kepercayaan Diri intelektual PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah dalam merespon perubahan zaman yang penuh dengan satu usaha sadar untuk menumbuh problematika kehidupan. kembangkan kualitas sumber daya Pendidikan matematika manusia, yang mampu menguasai dan merupakan salah satu mata pelajaran mengembangkan Dengan yang diberikan kepada siswa mulai diharapkan dari sekolah dasar sampai perguruan memiliki bekal yang mantap, baik tinggi yang berguna untuk membekali dari segi emosional maupun dari segi siswa dengan kemampuan berfikir pendidikan, IPTEK. siswa Jurnal Nalar Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014 ISSN: 2339-0794 Halaman [230] Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan komunikasi Matematis Siswa SMAN 9 Makassar Reskiwati Salam logis, analitis, sistematis, kritis, dan Atas kreatif kegiatan pembelajaran matematika di serta sama. kemampuan Banyak bekerja para ahli (SMA). Namun sekolah-sekolah faktanya, sampai saat ini mendefinisikan matematika, namun belum memperlihatkan hasil yang belum ada definisi yang general memuaskan. Hal ini juga didukung mengenai apa itu matematika. Salah oleh hasil survey pengukuran dan satu penilaian definisi matematika adalah oleh the Trends matematika sebagai bahasa. Ref.[4] International menulis bahwa matematika adalah Science Study (TIMSS) dan laporan bahasa evaluasi yang melambangkan dari serangkaian makna dari pernyataan International yang ingin kita sampaikan. (PISA) Definisi matematika sebagai bahasa, mengartikan bahwa Mathematics in and Program Student of Assessment menunjukkan bahwa kemampuan matematis siswa masih berada pada tingkatan yang rendah. matematika juga dapat digunakan Berdasarkan hasil studi sebagai alat komunikasi. Komunikasi analisis yang dilakukan oleh Ref. [6] dalam penyebab matematika dapat melalui rendahnya prestasi simbol, tabel, grafik dan diagram matematika siswa Indonesia pada untuk menjelaskan suatu gagasan [1]. hasil Oleh karenanya TIMSS disebabkan oleh untuk dapat lemahnya siswa Indonesia dalam matematika sebagai mengerjakan soal-soal yang menuntut alat komunikasi, maka diperlukanlah beberapa kemampuan, salah satu kemampuan kemampuan yang dibutuhkan adalah menggunakan berkomunikasi dalam bahasa matematika. Pentingnya kemampuan komunikasi matematika. kemampuan Kemampuan komunikasi matematis bagi siswa juga menjadikan pembelajaran kemampuan tersebut penting lainnya yang dimiliki dalam matematika adalah perlu ditumbuhkembangkan dalam kepercayaan diri. Kepercayaan diri setiap termasuk salah satu aspek psikologi pembelajaran matematika, tidak terkecuali pada pembelajaran yang matematika di Sekolah Menengah meyakini Jurnal Nalar Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014 merupakan modal kemampuan untuk dan ISSN: 2339-0794 Halaman [231] Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan komunikasi Matematis Siswa SMAN 9 Makassar Reskiwati Salam meningkatkan kualitas belajar satu arah dan mengabaikan sifat seorang siswa. Ref. [2] mengatakan sosial dari belajar matematika itu kadang-kadang adapula siswa yang sendiri. Hal ini akan mengganggu tidak yakin atas pekerjaannya sendiri. perkembangan Perbuatan seperti itu tidaklah baik Ref. [3] menyatakan bahwa manfaat karena dapat merugikan siswa itu besar dari aktivitas belajar secara sendiri. berkelompok akan membantu siswa Salah satu cara matematika mengantisipasi masalah ini adalah mengembangkan meningkatkan matematika, rasa percaya diri. siswa. pengetahuan mengembangkan Siswa yang punya kepercayaan diri kemampuan pemecahan masalah dan dalam melakukan suatu kegiatan tidak penalaran, bertanya kepada siswa lain apakah kepercayaan diri siswa. yang dikerjakannya itu benar atau dan meningkatkan Model pembelajaran koperatif tidak. Dengan kata lain siswa yang merupakan punya kepercayaan diri adalah siswa pembelajaran yang menuntut siswa yang mempunyai kemandirian, tidak agar dapat berperan secara aktif pada tergantung kepada pihak lain dalam sebuah mengerjakan soal. pembelajaran. Oleh karena itu, dalam Pada umumnya siswa salah kelompok penelitian ini satu dalam ditetapkan model proses model menyukai aktivitas belajar secara pembelajaran koopertaif tipe Think berkelompok, Pair Share guru menyajikan masalah matematika merangsang minat bertanya kemudian siswa yang (TPS) yang menuntut adanya keaktifan siswa sebagai upaya untuk untuk meningkatkan siswa komunikasi kemampuan matematis mendiskusikan solusinya. Ref.[5] kepercayaan menyatakan belajar pembelajaran Matematika. Adapun matematika merupakan sifat suatu dalam penelitian yang menggunakan aktifitas sosial. Namun, pembelajaran model pembelajaran koopertaif tipe matematika Think bahwa yang dilaksanakan disekolah masih secara konvensional, Pair diri Share siswa dan dalam (TPS) ini diharapkan dapat memberikan respon sehingga hanya terjadi komunikasi Jurnal Nalar Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014 ISSN: 2339-0794 Halaman [232] Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan komunikasi Matematis Siswa SMAN 9 Makassar Reskiwati Salam yang baik dan menunjukkan aktivitas yang lebih baik oleh siswa. Berdasarkan E: yang telah penelitian O1 T1 O2 dalam K :Satuan R eksperimen O3 T2 O4 diuraikan, penulis tertarik mengambil judul R Dalam desain ini, terdapat dua “Pengaruh kelompok kelas yang dipilih secara Matematika random (R) yaitu kelompok kelas Menggunakan Model Koperatif Tipe pertama disebut kelas eksperimen Think Pair Share (TPS) Terhadap yang diberikan pretest sebelum siswa Kemampuan Komunikasi Matematis diberikan perlakuan. Perlakuan dan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI berupa pengajaran dengan SMAN 9 Makassar” menggunakan model pembelajaran METODE PENELITIAN tipe Think Pair Share. Kelompok Pembelajaran Penelitian ini adalah penelitian kelas kedua disebut kelompok eksperimen semu yang bertujuan pembanding (kontrol) yang diberikan untuk pengaruh pretest sebelum siswa diajar dengan penerapan pendekatan realistik setting model pembelajaran konvensional. kooperatif Adapun menyelidiki terhadap kemampuan model pembelajaran komunikasi matematika. Penelitian konvensional yang dimaksud adalah ini melibatkan 2 kelompok, yaitu satu model kelompok eksperimen digunakan kelompok kontrol dan satu pembelajaran guru yang mata biasa pelajaran (pembanding). matematika dalam mengajar. Model Untuk kelompok eksperimen diajar pembelajaran konvensional di SMA dengan model Negeri 9 Makassar adalah metode pembelajaran kooperatif pendekatan ceramah dimana proses pembelajaran realistik sedangkan pada kelas kontrol yang lebih didominasi oleh guru diajar dengan menerapkan model sebagai pentransfer ilmu, sementara pembelajaran kooperatif pendekatan siswa lebih pasif sebagai penerima deduktif. ilmu. menerapkan Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Jurnal Nalar Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014 Adapun instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari tes komunikasi matematis ISSN: 2339-0794 Halaman [233] Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan komunikasi Matematis Siswa SMAN 9 Makassar Reskiwati Salam (pretest-postest), angket kepercayaan hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. diri, lembar observasi keterlaksanaan Jadi pembelajaran terdapat siswa. Data dianalisis analisis dan angket tersebut dengan statistik respon disimpulkan perbedaan bahwa peningkatan kemudian komunikasi matematika siswa yang menggunakan diajar dengan model kooperatif tipe deskriptif dan TPS dengan model konvensional. analisis inferensial. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka secara deskriptif dan HASIL PENELITIAN Secara dapat deskriptif diketahui inferensial terlihat adanya perbedaan bahwa nilai komunikasi matematika peningkatan siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 9 matematika siswa kelas Makassar SMA yang mengikuti nilai Negeri 9 komunikasi XI IPA 4 Makassar pembelajaran dengan menggunakan mengikuti model konvensional dengan rata-rata model kooperatif tipe TPS dengan 85 dengan standar deviasi 5,264 siswa kelas XI IPA 5 yang mengikuti berada pada kategori sangat tinggi pembelajaran interval 84-100. Adapun persentase konvensional. siswa yang dengan dengan model nilai Berdasarkan data yang telah paling dijelaskan, diketahui bahwa rata-rata banyak berada pada kategori tinggi nilai pretes kelas kontrol lebih tinggi yaitu 59%. Sedangkan dilihat dari daripada rata-rata nilai pretes kelas peningkatan komunikasi matematika eksperimen yaitu 23 dan 25. Namun sebelum dan sesudah diajar dengan setelah diberikan perlakuan pada tiap menggunakan model konvensional kelas maka rata-rata nilai posttes dengan kelas komunikasi memperoleh pembelajaran yang matematika menggunakan normalisasi eksperimen lebih tinggi gain, kelas ini berada pada kategori daripada nilai posttes kelas kontrol tinggi dengan skor rata-rata 0.798. yaitu 88 dan 85 yang keduanya Secara analisis inferensial, nilai komunikasi matematika siswa Berdasarkan beberapa teori, = 0,006 model pembelajaran koperatif tipe = 0,05, maka secara statistik TPS dapat lebih meningkatkan hasil diperoleh nilai peluang untuk berada pada interval sangat tinggi. Jurnal Nalar Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014 ISSN: 2339-0794 Halaman [234] Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan komunikasi Matematis Siswa SMAN 9 Makassar Reskiwati Salam belajar yang juga berakibat meningkat pula bahwa skor kepercayaan diri pula siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 9 kemampuan matematis siswa komunikasi dari pada Makassar yang mengikuti menggunakan model konvensional. pembelajaran dengan menggunakan Hal ini dikarenakan dengan TPS model konvensional dengan rata-rata siswa akan memiliki lebih banyak 64 dengan standar deviasi 8,3 berada waktu untuk berfikir, menjawab dan pada kategori sedang. saling membantu satu sama lain. Adapun peningkatan Secara yang analisis inferensial, skor kepercayaan diri siswa diperoleh terjadi pada kelas eksperimen tidak nilai peluang terlalu jauh berbeda dibandingkan = 0,05, maka secara statistik hipotesis dengan kelas H0 diterima dan H1 ditolak. Jadi dapat kontrol . Hal ini disebabkan faktor- disimpulkan bahwa tidak terdapat faktor yang tidak dapat peneliti perbedaan hindari. yang kepercayaan diri siswa yang diajar berpengaruh ialah banyaknya siswa dengan model kooperatif tipe TPS pada dengan model konvensional. peningkatan Salah kelas satu pada faktor eksperimen yang = 0,141 untuk peningkatan skor merupakan pengurus OSIS sehingga Tepatnya, kepercayaan diri siswa terdapat beberapa siswa yang kurang tidak dapat dirubah dalam waktu maksimal singkat. mengikuti pembelajaran Kepercayaan diri adalah dikarenakan harus sering mengikuti salah satu aspek psikologi yang rapat OSIS. membutuhkan waktu lama untuk Selain itu, secara deskriptif dirubah. Pada penelitian ini, hanya pula didapatkan skor kepercayaan diri menggunakan siswa siswa kelas XI IPA 4 SMA dimana enam pertemuan itu belum Negeri 9 Makassar yang mengikuti cukup pembelajaran kepercayaan diri siswa. dengan model kooperatif tipe TPS bervariasi dengan nilai rata-rata 67 dengan standar enam untuk pertemuan meningkatkan KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan deviasi 5,96 berada pada kategori pengujian sedang. Secara deskriptif diketahui dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Jurnal Nalar Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014 hipotesis yang telah ISSN: 2339-0794 Halaman [235] Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan komunikasi Matematis Siswa SMAN 9 Makassar Reskiwati Salam peningkatan kemampuan komunikasi matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS secara signifikan lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan komunikasi matematika [4] siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Sedangkat pada skor kepercayaan diri, tidak terjadi peningkatan skor [5] kepercayaan diri antara siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Matematika Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas Hartono, Bambang.1994. Melatih Anak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara Kurniasih. 2007. Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jurnal Nalar Pendidikan Volume 2, Nomor 2, Juli-Desember 2014 [6] Think-Pair-Share Terhadap Hasil Belajar Bahasan Segi Empat pada Siswa Kelas VII Semester 2 [Online]. Tersedia: http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/ cgi-bin/library. Diakses pada tanggal 10 November 2013 Shadiq, F. 2004. Pemecahan Masalah, Panalaran, dan Komunikasi. Yogyakarta: widyakarta PPPG Matematika yogyakarta Schoenfeld, A. J. 1992. Learning to Think Mathematically: Problem Solving, Metacognition and sense Making in Mathematics. New york: Macmillan Publishing Company Wardhani dan Rumiati . 2011. Survei Internasional [Online]. Tersedia: http://litbang.kemdikbud.go.id /index.php/surveiinternasional-timss. Diakses pada tanggal 10 November 2013 . ISSN: 2339-0794 Halaman [236]