e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 2 No. 1, Januari 2013 1522 ISSN 2303 - DAMPAK GEMPA DAN TSUNAMI JEPANG TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Julian Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh peristiwa gempa dan tsunami Jepang pada tanggal 11 maret 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak pada sektor industri otomotif di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode perdagangan di bulan Maret 2011. Terdapat 9 saham aktif yang terdaftar dalam sektor industri otomotif yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Penelitian bersifat penelitian event study dengan uji statistik paired sample t-test. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat perbedaan abnormal return antara sebelum hari peristiwa dan setelah hari peristiwa. abnormal return bernilai positif terjadi pada hari ke t+5. Kata Kunci : event study, abnormal return perdagangan internasional (ekspor-impor), PENDAHULUAN Dalam perekonomian dunia, Jepang merupakan salah satu negara diantara Jepang adalah mitra dagang terbesar Indonesia. beberapa negara yang mampu menguasai Gempa dan tsunami di Jepang yang ekonomi dunia khususnya di kawasan terjadi pada tanggal 11 maret 2011 Asia. Di kawasan Asia, Jepang adalah mengakibatkan kerusakan di berbagai kota Negara yang memegang peranan penting termasuk ibukota Jepang yaitu Tokyo. dan perkembangan Beberapa fasilitas yang ada di Jepang ekonomi. Salah satu mitra Jepang dalam tidak dapat digunakan lagi dikarenakan perkembangan ekonomi adalah Indonesia. puing-puing Peran perekonomian menutupi tempat tersebut. Gempa yang Indonesia dapat ditinjau dari tiga aspek, terjadi di wilayah timur laut Jepang meliputi sektor perdagangan, investasi, dan tersebut kerjasama berpengaruh strategis Jepang dalam dalam ekonomi. Di bidang bangunan secara tidak terhadap yang langsung runtuh akan perekonomian e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 57 global. Dampak gempa bumi di Jepang itu pasar modal bereaksi atau merespon juga saham, peristiwa atau pengumuman yang terjadi. dikarenakan Jepang merupakan salah satu Jika pengumuman tersebut mengandung negara memiliki ekonomi cukup besar. informasi, maka diharapkan pasar akan Dampak yang ditimbulkan dari gempa bereaksi pada waktu pengumuman tersebut tersebut tidak hanya berimbas pada negara diterima oleh pasar. mempengaruhi bursa Jepang semata namun lebih dari itu juga Reaksi pasar ditunjukkan dengan ikut mempengaruhi negara-negara yang memiliki hubungan kerjasama dengan negara tersebut.Hal ini dapat dilihat dengan menurun tajamnya sejumlah indeks saham regional seperti Indeks Nikkei Jepang mengalami penurunan setelah adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga menggunakan atau abnormal dengan return. Jika digunakan abnormal return maka dapat perdagangan ditutup. dikatakan bahwa suatu pengumuman atau Ketergantungan Indonesia terhadap peristiwa yang mempunyai kandungan Jepang dari sektor industri otomotif cukup informasi, maka akan direspon oleh pasar mendapat sorotan dari bencana tersebut. yang ditunjukkan oleh adanya abnormal Harga-harga saham yang ada di bursa efek return. Sebaliknya yang tidak mengandung di Indonesia merespon bervariasi baik informasi positif ataupun negatif. Di Bursa Efek abnormal return kepada pasar (Jogiyanto, Indonesia, harga saham emiten yang 2010:7). Peristiwa gempa dan tsunami tergantung dengan perekonomian Jepang, Jepang menarik untuk diteliti lebih lanjut langsung karena rontok. Ketergantungan tidak akan melihat begitu Jepang petingnya Indonesia terhadap Jepang dari sektor keberadaan industri otomotif cukup mendapat sorotan perekonomian dunia. Lebih jauh Jepang dari bencana tersebut. Harga-harga saham merupakan yang ada di bursa efek di Indonesia Indonesia serta banyaknya perusahaan- merespon bervariasi baik positif ataupun perusahaan industri yang melakukan kerja negatif. Dampak dari suatu peristiwa sama dengan pihak Jepang sehingga terhadap pasar modal dapat dipelajari dengan terjadinya gempa dan tsunami akan melalui penelitian event study. Melalui mempengaruhi event study maka dapat diketahui apakah perusahaan yang mendapakan pasokan mitra dalam memberikan menopang perdagangan proses produksi bagi bagi e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 58 bahan dari Jepang. Bila gempa dan peristiwa yang diteliti dengan perusahaan bencana tsunami ini dampaknya cukup yang memiliki hubungan erat dengan parah dapat mempengaruhi perekonomian Jepang. Jepang dan negara berkembang lainnya Abnormal Return sebelum dan setelah karena selama ini Jepang merupakan salah peristiwa gempa dan tsunami Jepang satu negara donor bagi pembangunan tanggal 11 Maret 2011 ada perbedaan Rata-rata dibanyak negara. Variabel dalam penelitian ini adalah harga saham yang diwakili dengan indikator rata-rata abnormal return (Average Abnormal Return), dan karena menurut (Hartono, pengujian adanya 2010: 96) bahwa abnormal return umumnya tidak dilakukan untuk tiap-tiap sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji rerata return tak normal seluruh sekuritas secara cross-sectional untuk tiap hari diperiode peristiwa. Adapun penelitian bergerak dalam ini sektor hanya industri otomotif. Dengan alasan, karena melihat besar dan majunya Jepang dalam dunia industri otomotif dunia serta menjadi produsen penyuplai barang-barang otomotif keseluruh dunia, salah satunya Indonesia yang mana sebagian besar bahan-bahan otomotifnya berasal dari Jepang dan hubungan kerja sama yang erat dibidang ini. Dipilihnya perusahaan yang bergerak dibidang industri otomotif sebagai sampel adalah dengan tujuan untuk dapat melihat secara jelas Penelitian ini adalah penelitian studi peristiwa (event study), merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji (information kandungan content) informasi dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan dilakukan pada saham-saham perusahaan yang METODE PENELITIAN dampak untuk menguji efisiensi pasar bentuk setengah kuat Pengujian (Hartono, kandungan 2009:536). informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman terhadap sekuritas atau pasar modal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari data historis dari Bursa Efek Indonesia, melalui pengutipan data dan keterangan dari pihak yang berkompeten. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 (Sugiyono, 2009). Populasi dalam pengumuman. Event study dapat digunakan penelitian ini adalah saham-saham yang untuk secara (information otomotif konsisten bergerak selama periode di sektor 59 menguji kandungan content) informasi dari suatu penelitian. pengumuman dan dapat juga digunakan Pengambilan sampel dalam penelitian ini untuk menguji efisiensi pasar bentuk menggunakan teknik purposive sampling, setengah yaitu Pengujian metode berdasarkan pengambilan kriteria tertentu sampel kuat (Hartono, 2009:536). kandungan informasi yang dimaksudkan untuk melihat reaksi dari ditetapkan peneliti secara objektif. Kriteria suatu pengumuman. Adapun langkah- tersebut sekaligus dapat memberi alasan langkah adalah sebagai berikut : mengapa suatu penelitian menggunakan jumlah sampel tertentu (Supramono dan Menghitung Return Saham Intiyas Utami, 2004:86). Individual yang merupakan selisih dari harga sekarang relatif terhadap Dalam penelitian ini tidak dibentuk periode estimasi kerena berdasarkan harga sebelumnya. Menghitung expected return, dalam metode perhitungan return ekspektasi yang penelitian menggunakan Model Disesuaikan Pasar dihitung (Market Adjusted Model). Model ini metode beranggapan bahwa penduga yang terbaik adjusted untuk mengestimasi return suatu sekuritas beranggapan bahwa penduga yang adalah return indeks pasar pada saat terbaik untuk mengestimasi return tersebut. Dengan menggunakan model ini, suatu sekuritas adalah return indeks maka tidak perlu menggunakan periode pasar pada saat tersebut. Dengan estimasi untuk membentuk model estimasi, menggunakan model ini, maka tidak karena return sekuritas yang diestimasi perlu menggunakan periode estimasi adalah sama dengan return indeks pasar. untuk membentuk model estimasi, Indeks pasar yang digunakan adalah Indeks karena Harga Saham Gabungan (IHSG). Studi diestimasi peristiwa (event study) merupakan studi return indeks pasar dalam hal ini yang mempelajari reaksi pasar terhadap return indeks pasar yang digunakan suatu peristiwa (event) yang informasinya adalah return IHSG. dipublikasikan sebagai suatu ini expected dengan menggunakan sesuaian pasar model). return return Model sekuritas adalah (market sama ini yang dengan e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 60 - Menghitung Abnormal Return dari rata-rata - abnormal berdasarkan Ha : AARbefore = AARafter , artinya Abnormal Return sebelum dan peristiwa gempa dan tsunami Jepang tanggal 11 Maret jika sig-t dilakukan untuk tiap – tiap sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji rata – rata return tidak normal seluruh sekuritas secara cross-section untuk tiap – tiap hari di periode peristiwa. Hasil ratarata return tidak normal pada tabel 1 dapat 2011. Ha : AARbefore terdapat AARafter, artinya perbedaan Average Abnormal Return sebelum dan setelah ditolak Pengujian adanya abnormal return tidak tidak terdapat perbedaan Average - Ha HASIL DAN PEMBAHASAN Hipotesis statistik: setelah sig-t rata-rata aritmetika. - jika (probabilitas) < 0,05 return untuk hari ke t, dapat dihitung diterima (probabilitas) > 0,05 closing price masing-masing saham. Menghitung Ha peristiwa gempa dan tsunami Jepang tanggal 11 Maret 2011. digambarkan secara grafis yang tampak pada gambar grafik sumbu vertikal menunjukkan nilai rata-rata return tidak normal dan sumbu horisontal menunjukkan hari ke-t periode pengamatan Berdasarkan hasil data yang diolah selama periode peristiwa, nilai rata-rata return tidak kepercayaan normal yang bernilai positif terjadi pada dalam penelitian ini 95% dengan hari t-2, t-1, t, t+2, t+4, dan t+5. Sedangkan tingkat signifikansi (α) 5%. rata-rata return tidak normal yang bernilai Melakukan pengujian data dengan negatif terjadi pada hari ke t-3, t+1, t+3, menggunakan Paired t+6 dan t+7. Berdasarkan hasil data tabel 2 variabel menunjukkan nilai rata-rata return tidak dependent untuk mengetahui apakah normal untuk 9 sekuritas dan pengujian-t peristiwa gempa dan tsunami Jepang di hari-hari periode pengamatan. Rata-rata tanggal 11 Maret 2011 memberikan return tidak normal pada hari ke t-3, t-2, t- dampak 1, t, t+1, t+2, t+3, t+4, t+6 dan t+7 secara Menentukan Sample T derajat metode Test pada terhadap Rata-rata Abnormal Return saham. statistik tidak Kriteria Pengujian menunjukkan siginifikan. bahwa pada Hal ini hari-hari tersebut pengumuman tidak mengandung e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 2011) informasi karena tidak adanya reaksi pasar Maret yang ditunjukkan dengan tidak adanya siginifikan pada tingkat 5%. Hal ini reaksi pasar yang ditunjukkan dengan tidak menunjukkan bahwa pengumuman pada adanya nilai rata-rata return tidak normal hari tersebut mengandung informasi yang secara signifikan pada tingkat 5% atau bernilai positif terhadap reaksi pasar. lebih (t>2,1041 dan t<-2,1041. Sedangkan Return tidak normal yang terjadi pada hari pada hari ke t atau pada saat hari ke t+5 ini dipengaruhi oleh bantuan pengumuman, rata-rata nilai return tidak pasokan normalnya sebesar 0,00387 dengan nilai Indonesia untuk Jepang. Bantuan ini nya sebesar 0,585648 menunjukkan bahwa bertujuan untuk membantu pasokan listrik statistik tidak signifikan, yang berarti pasar Jepang dalam industri manufaktur yang belum bereaksi terhadap pengumuman ada di Jepang. LNG merupakan 61 (gas tersebut. Rata-rata return tidak normal sebesar 0,01006 dengan nilai-t hitung sebesar 3,088445 pada hari ke t+5(18 Tabel 1 Nilai Rata- Rata Return Tidak Normal PERIODE RRTN t-3 t-2 t-1 T t+1 t+2 t+3 t+4 t+5 t+6 t+7 -0,00001 0,00066 0,01078 0,00387 -0,00546 0,00869 -0,00952 0,01235 0,01006 -0,00674 -0,00278 alam nilai cair) yang dari e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 62 Grafik Nilai Rata-Rata Return Tidak Normal 0,015 0,01 0,005 0 t-3 -0,005 t-2 t-1 t t+1 t+2 t+3 t+4 t+5 t+6 t+7 -0,01 -0,015 IHSG Tabel 2 Nilai Signifikansi Return Tidak Normal PERIODE RRTN t-hitung t-3 t-2 t-1 T t+1 t+2 t+3 t+4 t+5 t+6 t+7 -0,00001 0,00066 0,01078 0,00387 -0,00546 0,00869 -0,00952 0,01235 0,01006 -0,00674 -0,00278 -0,004002 0,049735 0,730995 0,585648 -0,593341 1,233288 -1,099779 1,571887 3,088445 *) -0,963118 -0,658673 dampak gempa dan tsunami jepang SIMPULAN Peristiwa terhadap harga saham di bursa efek gempa dan Tsunami Indonesia, maka dapat disimpulkan Jepang memberikan pengaruh yang cukup bahwa terdapat perbedaan harga saham besar terhadap harga saham yang terdaftar antara setelah peristiwa dan sebelum di bursa efek Indonesia, ini disebabkan peristiwa gempa dan tsunami Jepang. oleh UCAPAN TERIMA KASIH kepercayaan investor dalam berinvestasi. Dengan demikian kecemasan Puji syukur saya panjatkan kepada dari investor ini sendiri dapat membuat Allah SWT karena telah menyelesaikan sebuah harga saham menjadi nilai yang penelitian ini dengan baik. Adapun pihak- tidak di harapkan oleh perusahaan . pihak Setelah kelancaran proses penelitian ini. Terima dilakukan penelitian tentang yang membantu saya dalam e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 kasih saya haturkan kepada kedua orang tua saya, berkat do’a nya saya dapat diberi kelancaran. Tak lupa pula saya ucapkan kepada dosen pembimbing saya, yang telah membimbing dan membantu dalam mengarahkan prosen penelitian ini. Kepada teman-teman saya yang selalu men-support saya. Saya ucapkan banyak terima kasih. DAFTAR PUSTAKA Darmaji, Tjipto dan Hendy M. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal Di Indonesia (Pendekatan Tanya Jawab). Jakarta: Salemba Empat. Hartono, Jogiyanto. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Hartono, Jogiyanto. 2010. Studi Peristiwa : Menguji Reaksi Pasar Modal Akibat Suatu Peristiwa. Yogyakarta: BPFE. Hartono, Sri. 2008. Pengaruh Reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu Tanggal 07 Mei 2007 terhadap Perubahan Harga Saham dan Aktivitas Volume Perdagangan di Bursa Efek Jakarta. Manajemen Bisnis Syariah, No.02/Th.II. Johana, Indarti. 2003. Analisis Prilaku Return Dan Aktivitas Volume Perdagangan Di Bursa Efek Jakarta. Tesis S-2 Universtias Dipenogoro. Kodrat, David Sukardi dan Christian Herdinata. 2009. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Lamasigi, Treisye dan Ariance. 2002. Reaksi Pasar Modal terhadap Peristiwa Pergantian Presiden Republik Indonesia 23 Juli 2001 63 : Kajian Terhadap Return Saham LQ-45 Di PT. Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi V Semarang Pronayuda, Teddi. 2006. Analisis Reaksi Pasar Terhadap Peristiwa Pengumuman Kabinet Indonesai Bersatu. Skripsi S-1 Universitas Islam Indonesia. Rahmawati, Siti. 2009. Pengaruh Pengumuman Pembagian Deviden Terhadap Trading Volume Activity. Skripsi S-1 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Supramono dan Intiyas Utami. 2004. Desain Proposal Penelitian Akuntansi dan Keuangan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Tri Wibowo, Mohamad. 2005. Dampak Pengumuman Bond Ranting Terhadap Return Saham Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Tahun 2001-2005. Skripsi S1 Universitas Islam Indonesia. Zaqi, Mochamad. 2006. Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa-Peristiwa Ekonomi dan Peristiwa-Peristiwa SosialPolitik Dalam Negeri. Tesis S2 Universitas Diponegoro. www.detikfinance.co.id. Indosurya Securities: IHSG Dibayangi Dampak Tsunami Jepang (di unduh 14 Maret 2011). www.duniainvestasi.co.id. Data Harga Saham Bursa Efek Indonesia 4 Maret 2011 Sampai 18 Maret 2011 (diunduh 10 Oktober 2011). www.idx.co.id. Company Profile (diunduh 10 Oktober 2011). www.kompas.com. Korban Tewas Tsunami Jepang Capai 2.000 Jiwa (diunduh 13 Maret 2011). 64 e-Jurnal BINAR AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 www.kontan.co.id. Efek Gempa Jepang Di Bursa Cuma Sesaat (diunduh 14 Maret 2011). www.kontan.co.id. S&P 500 Melorot, Terburuk Dalam 6 Minggu (diunduh 12 Maret 2011). www.tempo.co.id. Gempa Guncang Jepang, Indeks Regional Anjlok 1,7% (diunduh 11 Maret 2011). www.tempo.co.id. Gempa Jepang Perparah Kejatuhan Bursa Asia (diunduh 11 Maret 2011). www.wikipedia.co.id. Gempa Bumi Dan Tsunami Sendai 2011 (diunduh 11 Maret 2011).