2016/12/26 Gempa 7.6 SR Kembali Mengguncang Chile Gempa dengan kekuatan 7,6 skala Richter mengguncang Chile selatan pada 25 Desember 2016, memicu evakuasi ribuan warga dari area pantai, sebelum peringatan tsunami akhirnya dicabut Badan Penanggulangan Bencana atau National Emergency Office (ONEMI). Onemi mencabut peringatan tsunami dan evakuasi tiga jam setelah lindu yang terjadi tepat pada Hari Natal itu terjadi. Sebelumnya, pihak berwenang mengeluarkan peringatan tsunami untuk area hingga 1.000 km dari pusat gempa -- yang berada di 39 km barat daya Puerto Quellon. Angkatan Laut Chile mengatakan, enam pelabuhan kecil ditutup. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa gempa tersebut, namun Onemi mengatakan, salah satu jembatan di area yang populer sebagai destinasi wisata dan penghasil salmon itu tak bisa dilewati. Sementara, para petugas terus berusaha memulihkan aliran listrik untuk 21 ribu rumah. Badan Survel Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut, gempa terjadi pada kedalaman 34,6 km. Area yang diguncang gempa pada Minggu kemarin berada di selatan Valdivia -- di mana 1.655 orang tewas pada peristiwa lindu yang terjadi pada 1960. Pada 22 Mei 1960, gempa dengan kekuatan 9,5 SR mengguncang -- yang terkuat sepanjang sejarah peradaban manusia. Sebanyak 1.655 orang tewas. Tsunami yang diakibatkan gempa itu juga menewaskan 68 orang di Hawaii, 138 orang di Jepang, dan 32 orang di Filipina. Pada tahun 2010, giliran lindu 8,8 skala Richter mengguncang Chile. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, gempa saat itu kemungkinan menggeser poros bumi dan memperpendek usia hari. Sumber: Liputan6