DEWAN PENGAWAS LAPORAN EVALUASI KINERJA INVESTASI SEMESTER ..... TAHUN ...... ============================================================================= Laporan Evaluasi Kinerja Investasi Dewan Pengawas ini merupakan hasil pengawasan pengelolaan investasi DP ....... semester ..... tahun 20.... dalam menjalankan kewajiban Dewan Pengawas sebagaimana diatur pada Pasal 13 ayat (1) huruf b Undang-Undang No.11 tentang Dana Pensiun, Pasal 24 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun dan Pasal .... Peraturan Dana Pensiun ...... Nomor : ...... tanggal ..... yang telah disahkan oleh Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan dengan keputusan Nomor : ...... tanggal ..... . Laporan evaluasi kinerja investasi semester .... tahun .... sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko Investasi a. Jangka Waktu Alokasi aset investasi berdasarkan jangka waktu jatuh tempo untuk masing-masing kelompok portofolio bertujuan untuk menyesuaikan dengan profil kebutuhan likuiditas untuk memenuhi kewajiban. Portofolio deposito sesuai dengan struktur jatuh temponya dikelompokan dalam "jangka pendek" sedangkan portofolio lainnya masuk kelompok "jangka panjang". Komposisi penempatan aset investasi posisi semester ...... tahun ......adalah: Total investasi jangka pendek sebesar Rp.000,- (deposito on call dan deposito berjangka) atau 0,00% dari total nilai perolehan investasi. Total investasi jangka panjang sebesar Rp. 000,- (SBN, Obligasi, Saham, Penyertaan Langsung serta Tanah dan Bangunan) atau 0,00% dari total nilai perolehan investasi. b. Risiko Alokasi aset investasi berdasarkan risk and return bertujuan untuk meseimbangkan potensi risiko dengan imbal hasil (return). Katagori risiko dasar kelompok portofolio investasi posisi semester ... tahun ,,,, adalah: Rendah (SBN dan Deposito) sebesar Rp. 000,- atau 0,00% dari total nilai perolehan investasi. Sedang (Obligasi) ) sebesar Rp. 000,- atau 0,00% dari total nilai perolehan investasi. Sedang/Tinggi (Tanah dan Bangunan) ) sebesar perolehan investasi. Rp. 000,- atau 0,00%% dari total nilai Tinggi (Saham dan Penyertaan Langsung) ) sebesar Rp. 000,- atau 0,00% dari total nilai perolehan investasi. c. Pasal .... Arahan Investasi Dana Pensiun ...... Nomor: ....... tanggal ......, likuiditas minimum portofolio investasi ditetapkan minimum ....% dari total investasi setiap bulan untuk mendukung ketersediaan dana guna pembayaran manfaat pensiun yang jatuh tempo, biaya investasi dan beban operasional Dana Pensiun ....... Tingkat likuiditas minimum investasi dihitung dengan rumus rata-rata pengeluaran manfaat pensiun ditambah pengeluaran biaya investasi dan operasional yang direncanakan tiap-tiap bulan dibagi total investasi (nilai wajar). Likuiditas tersedia dihitung dari rata-rata penempatan deposito dan saldo rekening giro tiap-tiap bulan. Analisa pemenuhan tingkat likuiditas minimum selama semester ....tahun .... sebagai berikut: Laporan Evaluasi Kinerja Investasi Semester .... Tahun ..... Hal: 1/1 T ingkat Likuidit as (% ) Likuidit as Bulan M in 1% T ersedia P elanggaran Januari 100 200 2,00 T idak F ebruari 100 500 5,00 T idak M aret 100 700 7,00 T idak A p ril 100 10 0,10 Ya M ei 100 500 5,00 T idak Juni 100 500 5,00 T idak Juli 100 500 5,00 T idak A gust us 100 500 5,00 T idak Sep t ember 100 500 5,00 T idak O kt ober 100 500 5,00 T idak N op ember 100 190 1,90 T idak D esember 100 200 2,00 T idak 2. Kesesuaian Investasi Semester… . Tahun … Uraian Rencana Investasi Tahunan Jumlah Surat Berharga Negara Deposito On Call Deposito Berjangka Saham % % 37,98% 600 20,79% 60,00% 100,00% 100,00% 5 0,19% 22,79% 0,57% 10 750 0,35% 200,00% 10,00% 25,99% 125,00% 100,00% 0,69% 133,33% 20,00% 100,00% 100,00% 100,00% 51,98% 150,00% 0,00% 0,00% 80,00% 20,00% 100,00% 100,00% 0,14% 50,00% 0,07% 50,00% 4,00% 4,00% 15,00% 20,00% 15 1.000 1 8 Penyertaan Langsung Tanah dan Bangunan Jumlah % Real / Renc. 1.000 600 Obligasi Sukuk Realisasi Investasi Batasan Maksimum POJK Arahan No.3/POJK. Investasi 05/2015 4 20 37,98% 0,04% 1.500 0,30% 0,15% 4 2 2.633 100,00% . 2.886 100,00% 109,61% a. Realisasi investasi semester ... Tahun ...., berdasarkan analisis kesesuaian batasan kuantitatif per jenis investasi yang diatur dalam Arahan Investasi adalah: Seluruh portofolio investasi, tidak terdapat realisasi investasi yang proporsinya melampaui batasan maksimum per jenis dan per pihak sebagaimana diatur dalam Arahan Investasi Dana Pensiun ....... Nomor: ......... tanggal ........ dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 Tentang Investasi Dana Pensiun. Tiga jenis investasi dengan proporsi terbesar yaitu secara berurutan: Obligasi (51,98%), Surat Berharga Negara (20,79%), dan Deposito (25,99%). b. Realisasi nilai perolehan investasi semester ..... tahun .... sebesar Rp. 000,- melampaui Rp. 000,- atau 0,00% dari target investasi semester ..... tahun .... sebesar Rp. 000,-. Portofolio investasi tahun ... tersebut naik Rp. .....,- atau tumbuh 0,00% menjadi Rp. 0000,- dari tahun .... sebesar Rp. 000,-. 3. Hasil Investasi RIT Tahun … . Lebih/(Kurang) U raian % Surat Berharga Negara (SBN) Deposito Berjangka & DOC Saham Obligasi Sukuk Penempatan Langsung Tanah & Bangunan Portofolio Akhir Tahun Jumlah -20,00% 25,00% 66,67% -13,33% #DIV/0! 50,00% 100,00% (2) 2 2 (2) 1 1 5,13% 2 Laporan Evaluasi Kinerja Investasi Semester .... Tahun ..... 10 8 3 15 2 1 25,64% 20,51% 7,69% 38,46% 0,00% 5,13% 2,56% 39 100,00% - Tingkat Imbal Hasil Investasi Realisasi Tahun 2016 8 10 5 13 Rata-Rata Investasi (Nilai Perolehan) % 3 2 19,51% 24,39% 12,20% 31,71% 0,00% 7,32% 4,88% 100 120 40 160 0 60 70 8,00% 8,33% 12,50% 8,13% 0,00% 5,00% 2,86% 41 100,00% 500 8,20% - Hal: 2/2 a. Pencapaian rata-rata tingkat imbal hasil investasi (ROI) tanpa SPI dan belum memperhitungkan biaya investasi selama 12 bulan (Januari s/d Desember) sebesar 8,20%. b. Realisasi hasil investasi melebihi Rp. 2,- atau 5.13% dari target dalam RIT Tahun ..... 4. Pemenuhah POJK No. 1/2016 Total nilai wajar investasi per 31 Desember 2016 Rp 2.886 Penempatan SBN minimal per 31 Desember 2016 (20% dari total investasi) Rp 577 Posisi realisasi pemenuhan Portofolio SBN 20,79% Rp Obligasi kreteria POJK No.36/2016 600 1,73% Rp 50 22,52% Rp 650 Realisasi penempatan portofolio SBN dan Obligasi kreteria POJK No. 36/206 sebesar 39,76% dari total nilai wajar investasi telah memenuhi ketentuan dalam POJK No. 1/2016 yaitu pada akhir tahun 2016 sekurang-kurangnya 20%. 5. Kesimpulan Berdasarkan penilaian Dewan Pengawas terhadap pelaksanaan pengelolaan investasi Dana Pensiun Semester ... tahun ...., maka Dewan Pengawas menyimpulkan bahwa: a. Pengelolaan investasi yang dilakukan Pengurus cukup "prudent" hal tersebut tercermin dari penyebaran dan pengendalian tingkat risiko serta pencapaian tingkat imbal hasil. b. Pengurus telah melaksanakan kewajiban, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ....., ...... DANA PENSIUN ................................................................ DEWAN PENGAWAS XXXXX XXXXXXXX XXXXXX Ketua Wakil Ketua Sekretaris Laporan Evaluasi Kinerja Investasi Semester .... Tahun ..... Hal: 3/3