Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik

advertisement
b
ep
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
PUTUSAN
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Nomor 930/Pid.B/2012/PN Bwi
ng
ub
ep
on
In
d
A
gu
ng
R
ka
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ep
am
ub
lik
ah
A
gu
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Banyuwangi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara
pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara
terdakwa :
Nama
: SAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I;
Tempat lahir
: Banyuwangi;
Umur/Tgl. Lahir
: 22 tahun
Jenis kelamin
: laki - laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
: di Dusun Selogiri Rt.02, RW.II, Desa Ketapang, Kecamatan
Kalipuro,Kabupaten Banyuwangi ;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Bengkel bubut;
Pendidikan
: SMP ;
Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan Rutan oleh :
1. Penyidik tanggal : tgl 22-08-20 12 .Nomor: SP.Han/76/VIlI /2012/ Sat Reskoba; Sejak tgl,
22-08-2012 sd. Tgl 10-09-2012;
2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum tgl 05-09-2012. No. 948 / Epp.3 /Rt.2/ 09/2012; sejaktgl.
11-09-2012 s/d. Tgl. 20-10-2012;
3. Penuntut Umum tanggal : tgl. 19-11-2012 Nomor: Prin- 246 /Ep.1/RT.3/1 1/2012; Sejaktgl. 19—
11-2012 s/d. tgl, 08-12-2012;
4. Hakim Pengadilan Negeri tanggal : Tgl, 26-11-2012, Nomor: /Pen.Pid/2012/PN.Bwi; Sejak tgL 26-1
1-2012 s/d. tgl. 25-12-2012;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 26 DESEMBER 2012 sampai dengan
tanggal: 23 PEBRUARI 2013;
PENGADILAN NEGERI tersebut ;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili
perkara yang bersangkutan ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang terlampir pada berkas perkara ;
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ;
Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ;
Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum H.TOMI YUDIANTO,SH berdasarkan penunjukan
dari Pengadilan Negeri Banyuwangi;
Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa/Penuntut Umum dengan dakwaan berikut :
DAKWAAN
Bahwa ia terdakwa SAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I, pada han Selasa tanggal 21 Agustus 2012
sekira jam 16.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2012, bertempat
di Tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsoreio Kabupaten Banyuwangi. atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan
sengaja mernproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin
edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1). yang dilakukan dengan cara: awalnya saksi
BAMBANG EDY SUMANTRI DKK (Anggota Satnarkoba) mendapat informasi dan masyarakat bahwa
terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tanpa ijin edar, atas informasi tersebut
lalu saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK melakukan penyelidikan di tempat yang di informasikan,
setelah imformasi tersebut dirasa benar lalu saksi BAMBANG EDY SUMANTRJ DKK melakukan
penangkapan terhadap terdakwa yang sedang menunggu pembeli beserta barang buktinya berupa: S
(delapan) plastik klip pil Trihexyphenidyl yang masing-masing klip berisi 10 butir jumlah 80 butir), 2 (dua)
lembar Trihexyphenidyl masing-masing lembar berisi 10 butir (jumlah 20 butir) dan 1 (satu) Tas Pinggang
kecil warna Hitam, waktu ditanya terdakwa mengaku bahwa pil Trihexyphenidyl tersebut diperoleh dari
LUKMAN alamat tidak jelas, terdakwa sudah men jual pil Trihexyphenidyl ke orang-orang selama kurang
es
hk
am
ah
k
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
1
Halaman 1
b
ep
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
lebih 3 (tiga) bulan, waktu ditangkap terdakwa tidak bisa menunjukkan ijin untuk mengedarkan pil
Tnhexyphenidyl tersebut, selanjutnya terdakwa dan barang buktinya di serahkan ke Polres Banyuwangi
untuk diproses lebih lanjut, setelah barang bukti ditunjukkan kepada Ahli Dra BELLY KOES HARWANTI
Apt ternvata pil Trihexyphenidvi tersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannya harus dilengkapi
dengan ijin edar dan pihak yang berwenang;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan dianearn pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.;
ATAU
Kedua:
Bahwa ia terdakwa SYAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan
dalam dakwaan Pertama tersebut diatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
daniatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau
kemanfaatan, dan mutu sbagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3). yang dilakukan dengan
cara awalnya saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK (Anggota Satnarkoba) mendapat imformasi dan
masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tanpa ijin edar, atas
imformasi tersebut lalu saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK melakukan penyelidikan di tempat yang
di imformasikan. setelah imformasi tersehut dirasa benar lalu saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK
melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang sedang menunggu pembeli beserta barang bukiinya berupa:
8 (delapan) plastik klip pil Trihexyphenidyl yang masing-masing kiip berisi 10 hutir (jumlah 80 hutir) 2
(dua) lembar Trihexyphenidyl masing-rnasing lembar berisi 10 butir (jumlah 20 butir) dan 1 (satu) Tas
Pinggang kecil warna Hitam, waktu ditanya terdakwa mengaku bahwa pil Trihexyphenidyl tersebut
diperoleh dan LUKMAN alamat tidak jelas, terdakwa sudah menjual pil Trihexyphenidyl ke orang-orang
selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, waktu ditangkap terdakwa mengaku tidak menggunakan Resep dan
dokter dalam mengedarkan pil Trihexvphenidvl tersebut, selanjutnya terdakwa dan barang buktinya di
serahkan ke Polres Banyuwangi untuk diproses lebih lanjut, setelah barang bukti ditunjukkan kepada Ahli
Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt ternyata pil Trihexyphenidyl tersebut adalah termasuk Obat Keras
dan peredarannya harus dilengkapi dengan Resep dan dokter:
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana cialam Pasal 196 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa maupun penasehat Hukum Terdakwa
menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya serta tidak mengajukan Eksepsi ;
Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksisaksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
1. Saksi BAMBANG EDI SUMANTRI:
• Bahwa benar saksi diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkan obat Trex, dan pelakunya
adalah terdakwa;
• Pada han Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 W113, di Tempat Wisata Klopoan Ds
Bangsring Kec Wongsorejo Kab Banyuwangi, saksi bersama saksi EKO WAHYUDI TA telah
melakukan penangkapan terhadap terdakwa SAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I,dikarenakan
terdakwa diduga mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa Obat Triheksifenidil dimana penangkapan
tersebut berawal dari informasi yang menjelaskan bahwa terdakwa sering menjual Obat
Triheksifenidil sehingga atas informasi tersebut, saksi kemudian melakukan penyelidikan dan
melakukan pemantauan dimana dalam pantauan tersebut, saksi mendapat informasi bahwa di TKP
ada transaksi obat / pil Trex yang dilakukan oleh terdakwa dan pembelinya kemudian saksi
bersama saksi EKO WAHYUDI TA meluncur ke TKP, dan temyata benar ada transaksi Trex yang
dilakukan oleh terdakwa dan pembelinya;
• Bahwa kemudian terdakwa ditangkap beserta barang buktinya, sedangkan pembelinya berhasil
melarikan diri;
• Bahwa berhasil disita barang bukti berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua)
lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam;
• Bahwa waktu ditanya terdakwa mengatakan disamping menjual langsung juga menyuruh
AHMAD JAILANI untuk mengedarkan Trex tersebut;
• Bahwa obat Trex dibeli dari LUKMAN Wongsorejo;
ub
In
d
on
es
ep
A
gu
ng
R
ka
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ep
am
ub
lik
ah
A
gu
ng
hk
am
ah
k
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
2
Halaman 2
b
ep
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
• Bahwa terdakwa tidak memiliki Resep dan Ijin edar;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
2. Saksi EKO WAHYUDI TA;
• Bahwa benar saksi diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkan obat Trex, pelakunya
adalah terdakwa;
• Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 W113, di Tempat Wisata
Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsorejo Kab Banyuwangi, saksi bersama saksi BAMBANG EDY
SUMANTRI telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa SAIFUL ABDILLAH Bin
BURA’I,dikarenakan terdakwa diduga mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar
dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa Obat Triheksifenidil
dimana penangkapan tersebut berawal dari informasi yang menjelaskan bahwa terdakwa sering
menjual Obat Triheksifenidil sehingga atas informasi tersebut, saksi kemudian melakukan
penyelidikan dan melakukan pemantauan dimana dalam pantauan tersebut, saksi mendapat
imformasi bahwa di TKP ada transaksi obat / pil Trex yang dilakukan oleh terdakwa dan
pembelinya kemudian saksi bersama saksi BAMBANG EDY SUMANTRI meluncur ke TKP, dan
temyata benar ada transaksi Trex yang dilakukan oleh terdakwa dan pembelinya;
• Bahwa kemudian terdakwa ditangkap beserta barang buktinya, sedangkan pembelinya berhasil
melarikan diri;
• Bahwa berhasil disita barang bukti berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua)
lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam;
• Bahwa waktu ditanya terdakwa mengatakan disamping menjual langsung juga menyuruh
AHMAD JAILANI untuk mengedarkan Trex tersebut;
• Bahwa obat Trex beli dari LUKMAN Wongsorejo;
• Bahwa terdakwa tidak memiliki Resep dan Ijin edar;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;
3. Saksi Ahli Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt (keterangannya dibacakan)
• Bahwa Ahli mempunyai tugas pokok mengawasi peredaran obat-obatan di Apotik dan Toko Obat
yang ada di wilayah Banyuwangi;
• Bahwa Obat adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk pengobatan dalam penyembuhan,
bermacam-macam jenis obat ada obat keras daftar G dan ada obat biasa (bukan keras);
• Bahwa pengertian Obat keras atau daftar G adalah jenis obat keras yang penjualannya harus
mempergunakan resep dokter, disediakan oleh Apotik yang memiliki ijin edar atau sertifikasi dan
Pejabat yang berwenang yaitu Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur;
• Bahwa Obat daftar G atau obat keras tidak boleh dijual bebas kepada masyarakat, perolehannya
harus menggunakan resep dokter dan persediaan obat telah disediakan oleh Apotik resmi yang
memperkerjakan seorang Apoteker;
• Bahwa Obat / Pil yang menjadi barang bukti an terdakwa SAIFUL ABDILLAH adalah termasuk
Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranya harus menggunakan resep dokter dan ijin edar;
• Bahwa tidak dibenarkan apabila di edarkan oleh perorangan atau toko obat, obat tersebut hanya
tersedia di Apotik yang sudah memiliki ijin edar dengan dibawah pengawasan seorang Apoteker;
Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa mengatakan tidak keberatan;
Menimbang, bahwa di persidangan telah pula di dengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya
sebagai berikut;
• Bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memiliki dan
mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil yang tidak memenuhi standar dan/atau
persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta tanpa ijin dan tanpa mempunyai
keahlian dibidang farmasi dan terdakwa tertangkap pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2012
sekira jam 16.30 Wib, di Tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsorejo Kab
Banyuwangi berikut dengan barang bukti berupa berupa: 80 (delapan puluh) butir
Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang
wama Hitam;
• Bahwa terdakwa memperoleh obat Trex dari LUKMAN Wongsorejo sebanyak 150 butir
dengan harga Rp. 150.000.- (seratus lima puuh ribu rupiah);
ub
In
d
on
es
ep
A
gu
ng
R
ka
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ep
am
ub
lik
ah
A
gu
ng
hk
am
ah
k
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
3
Halaman 3
b
ep
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
•
•
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
Bahwa terdakwa membeli obat Trex tersebut tanpa resep dokter;
Bahwa obat Trex dijual lagi kepada teman terdakwa yang memesan, 10 butimya seharga Rp.
25.00,- (dua puluh lima ribu rupiah);
• Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tanpa ijin edar dan yang berwenang;
• Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan;
• Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya;
• Bahwa terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi;
• Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;
Atas barang bukti yang ditunjukkan, terdakwa membenarkannya;
Menimbang bahwa di persidangan telah pula dihadirkan barang bukti berupa:
• 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1
(satu) buah Tas Pinggang wama Hitam;
Menimbang bahwa Barang bukti yang diajukan dalam persidangan telah di sita secara sah menurut
hukum dan oleh karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian;
Menimbang bahwa telah didengar pembacaan tuntutan Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Banyuwangi yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa SYAIFUL ABDILLAH bin BURA’I bersalah melakukan tindak pidana
Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat
Dakwaan Pertama;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I dengan pidana penjara
selama 7 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan
perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menghukum terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I dengan pidana denda sebesar Rp.
250.000,- (duaratus lima puluh ribu rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan;
4. Menyatakan Barang Bukti berupa:
80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl berisi 20 butir dan 1
(satu) buah Tas Pinggang wama Hitam Dirampas untuk Dimusnahkan;
5. Menetapkan agar terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I membayar biaya perkara sebesar Rp.
1.000,- (seribu rupiah);
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ep
am
ub
lik
ah
A
gu
ng
ub
ep
on
In
d
A
gu
ng
R
ka
m
lik
ah
Telah mendengar permohonan terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya
terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan pada akhirnya
mohon hukuman yang seringan-ringannya ;
Menimbang, bahwa atas pembelaan yang diajukan oleh terdakwa, Jaksa Penuntut Umum mengajukan
tanggapan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan perkara
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan dianggap menjadi satu kesatuan dengan putusan ini;
Menimbang bahwa dari keterangan saksi-saksi,barang bukti dan keterangan terdakwa dihubungkan
satu dengan yang lainnya terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut ;
• Bahwa benar terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memiliki dan
mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil yang tidak memenuhi standar dan/atau
persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta tanpa ijin dan tanpa mempunyai
keahlian dibidang farmasi dan tertangkap pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam
16.30 W113, di Tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsorejo Kab Banyuwangi berikut
dengan barang bukti berupa berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar
Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam;
• Bahwa benar terdakwa memperoleh obat Trex dari LUKMAN Wongsorejo sebanyak 150
butir dengan harga Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah);
• Bahwa benar terdakwa membeli obat Trex tersebut tanpa resep dokter;
• Bahwa benar obat Trex dijual lagi kepada teman terdakwa yang memesan, 10 butimya
seharga Rp. 25.00,- (dua puluh lima ribu rupiah);
es
hk
am
ah
k
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
4
Halaman 4
b
ep
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
•
•
•
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
Bahwa benar terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tanpa ijin edar dan yang berwenang;
Bahwa benar terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan;
Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dan kewenangan untuk mengedarkan maupun
menyimpan Obat Triheksifenidil tersebut dan perolehannya pun tidak dengan resep dokter;
Menimbang bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim akan menilai terbukti
bersalah atau tidaknya terdakwa melanggar ketentuan pasal yang didakwakan kepadanya itu ;
Menimbang bahwa Terdakwa telah didakwa dengan Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan
alternatif maka oleh karenanya sesuai dengan ketentuan apabila salah satu unsur telah dipenuhi oleh
perbuatan terdakwa maka dianggap keseluruhannya telah terbukti.
Menimbang bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan salah satu daripada dakwaan tersebut
yaitu Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut;
1. Unsur Barang Siapa;
2. Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang
tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)
ub
lik
ah
A
gu
ng
ub
ep
on
In
d
A
gu
ng
R
ka
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ep
am
1. Unsur Barangsiapa ;
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” dalam hukum pidana adalah untuk
menunjukkan subyek hukum pelaku tindak pidana. Adapun yang dimaksud dengan pengertian barang siapa
dalam hukum pidana adalah setiap orang yang merupakan subyek hukum atau pelaku tindak pidana, yang
sehat akal pikirannya serta mampu dipertanggungjawabkan atas perbuatan yang didakwakan dan diajukan
kepersidangan telah melakukan tindak pidana adalah terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I;
Dengan demikian unsur ini sudah terpenuhi;
2. Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat
Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan. Khasiat Atau
Kemanfaatan, Dan Mutu;
Bahwa hari Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 W113, , saksi BAMBANG EDY
SUMANTRI dkk telah melakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap Terdakwa SYAIFUL
ABDILAH bin BURA’I yang sedang menjual obat trex di tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec
Wongsorejo Kab Banyuwangi dan menemukan obat sediaan farmasi jenis Triheksifenidil 80 (delapan puluh)
butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama
Hitam dan terdakwa memperoleh obat Trex dan LUKMAN Wongsorejo sebanyak 150 butir dengan harga
Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), kemudian obat Trex dijual lagi kepada teman terdakwa yang
memesan, 10 butirnya seharga Rp. 25.000,- (dua puluh jima ribu rupiah), terdakwa menjual / mengedarkan
obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan;
Bahwa terdakwa tidak memiliki Resep dan Ijin edar, fakta tersebut didukung pula oleh keterangan
AhIi Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt yang menerangkan benar Obat / Pil yang menjadi barang bukti
an terdakwa SAIFUL ABDILLAH adalah termasuk Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranya harus
menggunakan resef dokter dan ijin edar, fakta tersebut didukung oleh keterangan terdakwa sendiri yang
menerangkan benar terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan,
terdakwa menjual mengedarkan obat Trex tanpa ijin edar dan yang berwenang, fakta tersebut didukung pula
dengan adanya alat bukti Surat berupa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse
Kriminal Poiri Pusat Laboratorium Forensik Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No. LAB : 6204/
NOF/2012 tanggal 17 September 2012 yang ditanda tangani oleh ArifAndi Setiyawan, S.Si,MT dkk, fakta
tersebut didukung pula dengan adanya barang bukti berupa 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua)
lembar Trihexyphenidyl berisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang warna Hitam, dan keterangan saksisaksi, Ahli tersebut diatas setelah dihubungkan dengan keterangan terdakwa dan barang bukti telah didapat
persesuaian, sehingga unsur ini sudah dapat dibuktikan;
Dengan demikian unsur ini sudah terpenuhi;
Menimbang bahwa dengan telah terbuktinya Dakwaan Alternatif Kesatu, maka dakwaan altematif
lainnya tidak perlu dibuktikan lagi
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan, maka terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan sebagaimana yang
didakwakan Jaksa Penuntut Umum ;
es
hk
am
ah
k
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
5
Halaman 5
b
ep
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
Menimbang bahwa selama proses pemeriksaan di persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak
menemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan pemidanaan atas diri terdakwa karena kesalahannya
itu baik berupa alasan pemaaf maupun pembenar maka oleh karenanya terdakwa harus dinyatakan bersalah
dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya ;
Menimbang, bahwa barang bukti berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar
Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang warna Hitam oleh karena barang itu
digunakan dalam tindak pidana supaya tidak dipergunakan lagi maka harus dinyatakan dirampas untuk
dimusnahkan;
Menimbang bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa lebih lama dari masa tahanan yang telah
dijalani oleh terdakwa maka terdakwa haruslah tetap berada dalam tahanan ;
Menimbang bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya
harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara ;
Menimbang bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa terlebih
dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi terdakwa
yaitu :
Hal-hal yang memberatkan ;
• Perbuatan Terdakwa dilakukan pada saat pemerintah sedang giat-giatnya memberantas peredaran
obat terlarang;
Hal-hal yang meringankan ;
• Terdakwa telah mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya ;
• Terdakwa bersikap sopan di persidangan ;
• Terdakwa belum pernah dihukum;
Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, serta pasal-pasal lain
dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini ;
In
do
ne
si
R
ep
am
ub
lik
ah
A
gu
ng
hk
am
ah
k
MENGADILI:
lik
ah
A
gu
ng
1. Menyatakan bahwa terdakwa SYAIFUL ABDILLAH bin BURA’I tersebut diatas telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana “Dengan sengaja mengedarkan sediaan
farmasi yang tidak memiliki ijin edar “;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan
denda Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah);
3. Menetapkan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan
selama 2 (dua) bulan;
4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya
pidana yang dijatuhkan ;
5. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;
6. Memerintahkan agar barang bukti berupa;
• 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl berisi 20 butir
dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam dirampas untuk dimusnahkan;
7. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 1.000,- ( seribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah majelis hakim pada Senin , tanggal 07 Januari
2013 oleh kami : SIYOTO,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, AFRIZAL HADY, SH.MH dan
TENNY ERMA SURYATHI, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana
diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis
didampingi kedua Hakim Anggota tersebut dibantu SUKARMAN,SH.M.Hum. Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri oleh : HARI UTOMO,SH Penuntut umum pada Kejaksaan
Negeri Banyuwangi dan dihadiri sendiri oleh Terdakwa.
SIYOTO,SH.MH.
gu
A
on
AFRIZAL HADY, SH.MH
In
d
HAKIM KETUA
ng
HAKIM –HAKIM ANGGOTA :
es
R
ep
ub
m
ka
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
6
Halaman 6
b
ep
u
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
R
hk
am
7
ng
TENNY ERMA SURYATHI,SH.MH
SUKARMAN,SH.M.Hum.
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
ub
m
lik
ah
A
gu
ng
In
do
ne
si
R
ah
k
ep
am
ub
lik
ah
A
gu
PANITERA PENGGANTI :
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
Download