b ep u Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R PUTUSAN In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Nomor 930/Pid.B/2012/PN Bwi ng ub ep on In d A gu ng R ka m lik ah A gu ng In do ne si R ep am ub lik ah A gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Banyuwangi yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama : SAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I; Tempat lahir : Banyuwangi; Umur/Tgl. Lahir : 22 tahun Jenis kelamin : laki - laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : di Dusun Selogiri Rt.02, RW.II, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro,Kabupaten Banyuwangi ; Agama : Islam; Pekerjaan : Bengkel bubut; Pendidikan : SMP ; Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan Rutan oleh : 1. Penyidik tanggal : tgl 22-08-20 12 .Nomor: SP.Han/76/VIlI /2012/ Sat Reskoba; Sejak tgl, 22-08-2012 sd. Tgl 10-09-2012; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum tgl 05-09-2012. No. 948 / Epp.3 /Rt.2/ 09/2012; sejaktgl. 11-09-2012 s/d. Tgl. 20-10-2012; 3. Penuntut Umum tanggal : tgl. 19-11-2012 Nomor: Prin- 246 /Ep.1/RT.3/1 1/2012; Sejaktgl. 19— 11-2012 s/d. tgl, 08-12-2012; 4. Hakim Pengadilan Negeri tanggal : Tgl, 26-11-2012, Nomor: /Pen.Pid/2012/PN.Bwi; Sejak tgL 26-1 1-2012 s/d. tgl. 25-12-2012; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi tanggal 26 DESEMBER 2012 sampai dengan tanggal: 23 PEBRUARI 2013; PENGADILAN NEGERI tersebut ; Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan, tentang penunjukan Majelis Hakim yang mengadili perkara yang bersangkutan ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang terlampir pada berkas perkara ; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ; Telah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan ; Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum H.TOMI YUDIANTO,SH berdasarkan penunjukan dari Pengadilan Negeri Banyuwangi; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa/Penuntut Umum dengan dakwaan berikut : DAKWAAN Bahwa ia terdakwa SAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I, pada han Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus Tahun 2012, bertempat di Tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsoreio Kabupaten Banyuwangi. atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja mernproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1). yang dilakukan dengan cara: awalnya saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK (Anggota Satnarkoba) mendapat informasi dan masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tanpa ijin edar, atas informasi tersebut lalu saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK melakukan penyelidikan di tempat yang di informasikan, setelah imformasi tersebut dirasa benar lalu saksi BAMBANG EDY SUMANTRJ DKK melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang sedang menunggu pembeli beserta barang buktinya berupa: S (delapan) plastik klip pil Trihexyphenidyl yang masing-masing klip berisi 10 butir jumlah 80 butir), 2 (dua) lembar Trihexyphenidyl masing-masing lembar berisi 10 butir (jumlah 20 butir) dan 1 (satu) Tas Pinggang kecil warna Hitam, waktu ditanya terdakwa mengaku bahwa pil Trihexyphenidyl tersebut diperoleh dari LUKMAN alamat tidak jelas, terdakwa sudah men jual pil Trihexyphenidyl ke orang-orang selama kurang es hk am ah k ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M 1 Halaman 1 b ep u Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id R lebih 3 (tiga) bulan, waktu ditangkap terdakwa tidak bisa menunjukkan ijin untuk mengedarkan pil Tnhexyphenidyl tersebut, selanjutnya terdakwa dan barang buktinya di serahkan ke Polres Banyuwangi untuk diproses lebih lanjut, setelah barang bukti ditunjukkan kepada Ahli Dra BELLY KOES HARWANTI Apt ternvata pil Trihexyphenidvi tersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannya harus dilengkapi dengan ijin edar dan pihak yang berwenang; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan dianearn pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.; ATAU Kedua: Bahwa ia terdakwa SYAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Pertama tersebut diatas, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi daniatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sbagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3). yang dilakukan dengan cara awalnya saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK (Anggota Satnarkoba) mendapat imformasi dan masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl tanpa ijin edar, atas imformasi tersebut lalu saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK melakukan penyelidikan di tempat yang di imformasikan. setelah imformasi tersehut dirasa benar lalu saksi BAMBANG EDY SUMANTRI DKK melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang sedang menunggu pembeli beserta barang bukiinya berupa: 8 (delapan) plastik klip pil Trihexyphenidyl yang masing-masing kiip berisi 10 hutir (jumlah 80 hutir) 2 (dua) lembar Trihexyphenidyl masing-rnasing lembar berisi 10 butir (jumlah 20 butir) dan 1 (satu) Tas Pinggang kecil warna Hitam, waktu ditanya terdakwa mengaku bahwa pil Trihexyphenidyl tersebut diperoleh dan LUKMAN alamat tidak jelas, terdakwa sudah menjual pil Trihexyphenidyl ke orang-orang selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, waktu ditangkap terdakwa mengaku tidak menggunakan Resep dan dokter dalam mengedarkan pil Trihexvphenidvl tersebut, selanjutnya terdakwa dan barang buktinya di serahkan ke Polres Banyuwangi untuk diproses lebih lanjut, setelah barang bukti ditunjukkan kepada Ahli Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt ternyata pil Trihexyphenidyl tersebut adalah termasuk Obat Keras dan peredarannya harus dilengkapi dengan Resep dan dokter: Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana cialam Pasal 196 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut terdakwa maupun penasehat Hukum Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya serta tidak mengajukan Eksepsi ; Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksisaksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Saksi BAMBANG EDI SUMANTRI: • Bahwa benar saksi diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkan obat Trex, dan pelakunya adalah terdakwa; • Pada han Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 W113, di Tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsorejo Kab Banyuwangi, saksi bersama saksi EKO WAHYUDI TA telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa SAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I,dikarenakan terdakwa diduga mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa Obat Triheksifenidil dimana penangkapan tersebut berawal dari informasi yang menjelaskan bahwa terdakwa sering menjual Obat Triheksifenidil sehingga atas informasi tersebut, saksi kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan pemantauan dimana dalam pantauan tersebut, saksi mendapat informasi bahwa di TKP ada transaksi obat / pil Trex yang dilakukan oleh terdakwa dan pembelinya kemudian saksi bersama saksi EKO WAHYUDI TA meluncur ke TKP, dan temyata benar ada transaksi Trex yang dilakukan oleh terdakwa dan pembelinya; • Bahwa kemudian terdakwa ditangkap beserta barang buktinya, sedangkan pembelinya berhasil melarikan diri; • Bahwa berhasil disita barang bukti berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam; • Bahwa waktu ditanya terdakwa mengatakan disamping menjual langsung juga menyuruh AHMAD JAILANI untuk mengedarkan Trex tersebut; • Bahwa obat Trex dibeli dari LUKMAN Wongsorejo; ub In d on es ep A gu ng R ka m lik ah A gu ng In do ne si R ep am ub lik ah A gu ng hk am ah k ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M 2 Halaman 2 b ep u Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id R • Bahwa terdakwa tidak memiliki Resep dan Ijin edar; Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Saksi EKO WAHYUDI TA; • Bahwa benar saksi diperiksa sehubungan dengan masalah mengedarkan obat Trex, pelakunya adalah terdakwa; • Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 W113, di Tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsorejo Kab Banyuwangi, saksi bersama saksi BAMBANG EDY SUMANTRI telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa SAIFUL ABDILLAH Bin BURA’I,dikarenakan terdakwa diduga mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu berupa Obat Triheksifenidil dimana penangkapan tersebut berawal dari informasi yang menjelaskan bahwa terdakwa sering menjual Obat Triheksifenidil sehingga atas informasi tersebut, saksi kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan pemantauan dimana dalam pantauan tersebut, saksi mendapat imformasi bahwa di TKP ada transaksi obat / pil Trex yang dilakukan oleh terdakwa dan pembelinya kemudian saksi bersama saksi BAMBANG EDY SUMANTRI meluncur ke TKP, dan temyata benar ada transaksi Trex yang dilakukan oleh terdakwa dan pembelinya; • Bahwa kemudian terdakwa ditangkap beserta barang buktinya, sedangkan pembelinya berhasil melarikan diri; • Bahwa berhasil disita barang bukti berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam; • Bahwa waktu ditanya terdakwa mengatakan disamping menjual langsung juga menyuruh AHMAD JAILANI untuk mengedarkan Trex tersebut; • Bahwa obat Trex beli dari LUKMAN Wongsorejo; • Bahwa terdakwa tidak memiliki Resep dan Ijin edar; Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Saksi Ahli Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt (keterangannya dibacakan) • Bahwa Ahli mempunyai tugas pokok mengawasi peredaran obat-obatan di Apotik dan Toko Obat yang ada di wilayah Banyuwangi; • Bahwa Obat adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk pengobatan dalam penyembuhan, bermacam-macam jenis obat ada obat keras daftar G dan ada obat biasa (bukan keras); • Bahwa pengertian Obat keras atau daftar G adalah jenis obat keras yang penjualannya harus mempergunakan resep dokter, disediakan oleh Apotik yang memiliki ijin edar atau sertifikasi dan Pejabat yang berwenang yaitu Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur; • Bahwa Obat daftar G atau obat keras tidak boleh dijual bebas kepada masyarakat, perolehannya harus menggunakan resep dokter dan persediaan obat telah disediakan oleh Apotik resmi yang memperkerjakan seorang Apoteker; • Bahwa Obat / Pil yang menjadi barang bukti an terdakwa SAIFUL ABDILLAH adalah termasuk Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranya harus menggunakan resep dokter dan ijin edar; • Bahwa tidak dibenarkan apabila di edarkan oleh perorangan atau toko obat, obat tersebut hanya tersedia di Apotik yang sudah memiliki ijin edar dengan dibawah pengawasan seorang Apoteker; Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa mengatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa di persidangan telah pula di dengar keterangan terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut; • Bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta tanpa ijin dan tanpa mempunyai keahlian dibidang farmasi dan terdakwa tertangkap pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 Wib, di Tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsorejo Kab Banyuwangi berikut dengan barang bukti berupa berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam; • Bahwa terdakwa memperoleh obat Trex dari LUKMAN Wongsorejo sebanyak 150 butir dengan harga Rp. 150.000.- (seratus lima puuh ribu rupiah); ub In d on es ep A gu ng R ka m lik ah A gu ng In do ne si R ep am ub lik ah A gu ng hk am ah k ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M 3 Halaman 3 b ep u Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia • • In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id R Bahwa terdakwa membeli obat Trex tersebut tanpa resep dokter; Bahwa obat Trex dijual lagi kepada teman terdakwa yang memesan, 10 butimya seharga Rp. 25.00,- (dua puluh lima ribu rupiah); • Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tanpa ijin edar dan yang berwenang; • Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan; • Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya; • Bahwa terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi; • Bahwa terdakwa belum pernah dihukum; Atas barang bukti yang ditunjukkan, terdakwa membenarkannya; Menimbang bahwa di persidangan telah pula dihadirkan barang bukti berupa: • 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam; Menimbang bahwa Barang bukti yang diajukan dalam persidangan telah di sita secara sah menurut hukum dan oleh karena itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian; Menimbang bahwa telah didengar pembacaan tuntutan Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Banyuwangi yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa SYAIFUL ABDILLAH bin BURA’I bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam surat Dakwaan Pertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menghukum terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I dengan pidana denda sebesar Rp. 250.000,- (duaratus lima puluh ribu rupiah) subsidiair 2 (dua) bulan kurungan; 4. Menyatakan Barang Bukti berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl berisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam Dirampas untuk Dimusnahkan; 5. Menetapkan agar terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah); A gu ng In do ne si R ep am ub lik ah A gu ng ub ep on In d A gu ng R ka m lik ah Telah mendengar permohonan terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan pada akhirnya mohon hukuman yang seringan-ringannya ; Menimbang, bahwa atas pembelaan yang diajukan oleh terdakwa, Jaksa Penuntut Umum mengajukan tanggapan secara lisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutannya; Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang tercatat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan dianggap menjadi satu kesatuan dengan putusan ini; Menimbang bahwa dari keterangan saksi-saksi,barang bukti dan keterangan terdakwa dihubungkan satu dengan yang lainnya terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut ; • Bahwa benar terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta tanpa ijin dan tanpa mempunyai keahlian dibidang farmasi dan tertangkap pada hari Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 W113, di Tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsorejo Kab Banyuwangi berikut dengan barang bukti berupa berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam; • Bahwa benar terdakwa memperoleh obat Trex dari LUKMAN Wongsorejo sebanyak 150 butir dengan harga Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah); • Bahwa benar terdakwa membeli obat Trex tersebut tanpa resep dokter; • Bahwa benar obat Trex dijual lagi kepada teman terdakwa yang memesan, 10 butimya seharga Rp. 25.00,- (dua puluh lima ribu rupiah); es hk am ah k ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M 4 Halaman 4 b ep u Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia • • • In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id R Bahwa benar terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tanpa ijin edar dan yang berwenang; Bahwa benar terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin dan kewenangan untuk mengedarkan maupun menyimpan Obat Triheksifenidil tersebut dan perolehannya pun tidak dengan resep dokter; Menimbang bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut di atas Majelis Hakim akan menilai terbukti bersalah atau tidaknya terdakwa melanggar ketentuan pasal yang didakwakan kepadanya itu ; Menimbang bahwa Terdakwa telah didakwa dengan Jaksa Penuntut Umum dengan Dakwaan alternatif maka oleh karenanya sesuai dengan ketentuan apabila salah satu unsur telah dipenuhi oleh perbuatan terdakwa maka dianggap keseluruhannya telah terbukti. Menimbang bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan salah satu daripada dakwaan tersebut yaitu Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut; 1. Unsur Barang Siapa; 2. Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) ub lik ah A gu ng ub ep on In d A gu ng R ka m lik ah A gu ng In do ne si R ep am 1. Unsur Barangsiapa ; Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” dalam hukum pidana adalah untuk menunjukkan subyek hukum pelaku tindak pidana. Adapun yang dimaksud dengan pengertian barang siapa dalam hukum pidana adalah setiap orang yang merupakan subyek hukum atau pelaku tindak pidana, yang sehat akal pikirannya serta mampu dipertanggungjawabkan atas perbuatan yang didakwakan dan diajukan kepersidangan telah melakukan tindak pidana adalah terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I; Dengan demikian unsur ini sudah terpenuhi; 2. Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan. Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu; Bahwa hari Selasa tanggal 21 Agustus 2012 sekira jam 16.30 W113, , saksi BAMBANG EDY SUMANTRI dkk telah melakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap Terdakwa SYAIFUL ABDILAH bin BURA’I yang sedang menjual obat trex di tempat Wisata Klopoan Ds Bangsring Kec Wongsorejo Kab Banyuwangi dan menemukan obat sediaan farmasi jenis Triheksifenidil 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam dan terdakwa memperoleh obat Trex dan LUKMAN Wongsorejo sebanyak 150 butir dengan harga Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah), kemudian obat Trex dijual lagi kepada teman terdakwa yang memesan, 10 butirnya seharga Rp. 25.000,- (dua puluh jima ribu rupiah), terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan; Bahwa terdakwa tidak memiliki Resep dan Ijin edar, fakta tersebut didukung pula oleh keterangan AhIi Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt yang menerangkan benar Obat / Pil yang menjadi barang bukti an terdakwa SAIFUL ABDILLAH adalah termasuk Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranya harus menggunakan resef dokter dan ijin edar, fakta tersebut didukung oleh keterangan terdakwa sendiri yang menerangkan benar terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan, terdakwa menjual mengedarkan obat Trex tanpa ijin edar dan yang berwenang, fakta tersebut didukung pula dengan adanya alat bukti Surat berupa Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan Reserse Kriminal Poiri Pusat Laboratorium Forensik Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No. LAB : 6204/ NOF/2012 tanggal 17 September 2012 yang ditanda tangani oleh ArifAndi Setiyawan, S.Si,MT dkk, fakta tersebut didukung pula dengan adanya barang bukti berupa 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Trihexyphenidyl berisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang warna Hitam, dan keterangan saksisaksi, Ahli tersebut diatas setelah dihubungkan dengan keterangan terdakwa dan barang bukti telah didapat persesuaian, sehingga unsur ini sudah dapat dibuktikan; Dengan demikian unsur ini sudah terpenuhi; Menimbang bahwa dengan telah terbuktinya Dakwaan Alternatif Kesatu, maka dakwaan altematif lainnya tidak perlu dibuktikan lagi Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, maka terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum ; es hk am ah k ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M 5 Halaman 5 b ep u Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id R Menimbang bahwa selama proses pemeriksaan di persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak menemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan pemidanaan atas diri terdakwa karena kesalahannya itu baik berupa alasan pemaaf maupun pembenar maka oleh karenanya terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya ; Menimbang, bahwa barang bukti berupa: 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl benisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang warna Hitam oleh karena barang itu digunakan dalam tindak pidana supaya tidak dipergunakan lagi maka harus dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa lebih lama dari masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa maka terdakwa haruslah tetap berada dalam tahanan ; Menimbang bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara ; Menimbang bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa terlebih dahulu akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi terdakwa yaitu : Hal-hal yang memberatkan ; • Perbuatan Terdakwa dilakukan pada saat pemerintah sedang giat-giatnya memberantas peredaran obat terlarang; Hal-hal yang meringankan ; • Terdakwa telah mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya ; • Terdakwa bersikap sopan di persidangan ; • Terdakwa belum pernah dihukum; Mengingat ketentuan Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, serta pasal-pasal lain dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini ; In do ne si R ep am ub lik ah A gu ng hk am ah k MENGADILI: lik ah A gu ng 1. Menyatakan bahwa terdakwa SYAIFUL ABDILLAH bin BURA’I tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana “Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar “; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah); 3. Menetapkan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; 4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan ; 5. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan; 6. Memerintahkan agar barang bukti berupa; • 80 (delapan puluh) butir Trihexyphenidyl, 2 (dua) lembar Tnihexyphenidyl berisi 20 butir dan 1 (satu) buah Tas Pinggang wama Hitam dirampas untuk dimusnahkan; 7. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 1.000,- ( seribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam musyawarah majelis hakim pada Senin , tanggal 07 Januari 2013 oleh kami : SIYOTO,SH.MH sebagai Hakim Ketua Majelis, AFRIZAL HADY, SH.MH dan TENNY ERMA SURYATHI, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis didampingi kedua Hakim Anggota tersebut dibantu SUKARMAN,SH.M.Hum. Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dihadiri oleh : HARI UTOMO,SH Penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Banyuwangi dan dihadiri sendiri oleh Terdakwa. SIYOTO,SH.MH. gu A on AFRIZAL HADY, SH.MH In d HAKIM KETUA ng HAKIM –HAKIM ANGGOTA : es R ep ub m ka ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M 6 Halaman 6 b ep u Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id R hk am 7 ng TENNY ERMA SURYATHI,SH.MH SUKARMAN,SH.M.Hum. es on In d A gu ng M R ah ep ka ub m lik ah A gu ng In do ne si R ah k ep am ub lik ah A gu PANITERA PENGGANTI : ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7