Bahan Cool Pemuda

advertisement
DEPARTEMEN PEMUDA DAN ANAK
GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA
BAHAN SHARING COOL PEMUDA
Minggu I; Bulan: Februari 2011
BUAH ROH
PENDAHULUAN
Matius 12:33,35 : “……………………………………………………………………………..................................................
a)
Tuhan Yesus memberikan perumpamaan keberadaan manusia seperti sebuah pohon.
Ada 2 jenis pohon yang dapat menghasilkan buah :
1.
Pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, begitu pula orang yang baik mengeluarkan
hal-hal yang baik dari perbendaharaannya. Perbendaharaan seseorang terdapat di dalam hati orang
itu. Pohon yang menghasilkan buah yang baik, menggambarkan kehidupan orang Kristen yang telah
mengalami kelahiran baru.
Setiap orang yang telah menerima Roh Kudus dan hidup dalam kepenuhan-Nya, di dalam hatinya
sedang bertumbuh suatu benih yang dari Allah, yaitu benih Ilahi (1 Yoh 3:9). Benih Ilahi itu akan terus
bertumbuh dan menghasilkan buah yang berwujud karakter kehidupan Kristus sebagai manifestasi
dari kehadiran Roh Kudus dalam kehidupannya, yaitu “Buah Roh” (Gal 5:22-23)
2.
Pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik.
Ini menggambarkan kehidupan orang-orang yang belum bertobat. Mereka mengeluarkan hal-hal
yang jahat dari perbendaharaan hatinya (Mat 15:19). Itulah buah dari benih yang tidak baik yang
telah ditabur oleh Iblis di dalam hatinya. Buah yang dihasilkan disebut “Buah Kedagingan” (tabiat dari
tubuh kita yang berdosa)
BUAH ROH
BUAH KEDAGINGAN
Fokus : - Hidup untuk memberi / melayani
- Mengasihi orang lain seperti diri sendiri
Fokus : - Hidup untuk menerima / dilayani
- Hanya mengasihi diri sendiri
Kasih : Mendahulukan orang lain, tidak
Mementingkan diri sendiri menanggung
dan segala sesuatu.
Kebencian, egois, iri hati, dendam, rasa
kasihan pada diri sendiri.
Sukacita : Kesukaan dari Allah yang membersih-kan
dan menyembuhkan roh kita dari segala luka hati,
depresi, dll.
Kesedihan, dukacita, depresi.
Damai Sejahtera :
Merasa tenang meskipun berada dalam badai
kehidupan. Ia tidak digoyahkan oleh keragu-raguan,
ketakutan dan serangan musuh.
Kekhawatiran, ketakutan, perkelahian,
konflik, ketegangan.
Kesabaran : Tidak “menyerah”, dapat menanggung Tidak sabar, tergesa, gesa, lekas marah,
segala kesukaran dan keadaan.
suka menghakimi.
Kemurahan:
ramah.
Suka
memberi,
berbelas-kasihan, Kejam, kasar, ambisius, pelit.
Kebaikan : Melakukan apa yang benar secara moral. Kejahatan, kekerasan, amoral.
Ia mempertimbangkan apa yang selama-lamanya
merupakan hal yang terbaik bagi orang lain.
Kesetiaan : Kekuatan dan ketekunan untuk bertahan Ceroboh, tidak dapat dipercaya, tidak jujur
pada hal-hal yang kecil yang mungkin dipandang dan tidak setia.
oleh orang lain.
Kelemah-lembutan :
Rela menanggung “hajaran-hajaran” dari Allah.
Tidak mau diajar, dendam, sombong.
Penguasaan diri :
Tidak menurut kehendak diri sendiri dan dapat Tidak mau patuh, tidak disiplin, kacau,
mengontrol hawa nafsu.
rakus dan liar.
b) Buah Roh dapat merupakan pernyataan hidup Kristus di dalam kita. Sikap dan tindakan orang
Kristen yang telah mendapat pembaharuan dari Kristus merupakan buah pekerjaan Roh Kudus.
Jadi buah Roh Kudus bukanlah perbuatan atau karakter manusiawi yang alamiah, melainkan
pekerjaan Allah dalam tingkah laku dan karakter kita untuk menyatakan kehidupan Kristus dalam
kita.
c)
Buah muncul dari suatu aliran kehidupan sebuah pohon.
Ada 2 hal penting agar menghasilkan buah :
1.
Mengalami proses (benih buah)
Kita menghadapi banyak hal setiap hari yang berlawanan dengan kehidupan kita di dalam Kristus.
Roh akan bertumbuh dalam diri seseorang yang mengalami masalah atau kesulitan dalam kehidupan
sehari-hari.. Kebanyakan masalah-masalah kita di dalam atau di luar disebabkan oleh kekuatankekuatan yang bertentangan dengan Buah Roh, yaitu Buah Kedagingan.
Untuk menghasilkan Buah Roh, harus dilatih. Itulah sebabnya Tuhan tidak langsung melenyapkan
semua kelemahan kita karena Tuhan mau kita bertumbuh melalui proses.
2. Menempel kepada pokok anggur yang benar (Yoh 15:1-5)
Tinggal di dalam Kristus dan firman-Nya.
d)
Akibat pohon yang tidak menghasilkan buah dengan baik.
1. Akan ditebang (Mat 3:10)
2. Dicabut dari akar-akarnya (Mat 15:13)
3. Dipotong dan dicampakkan ke dalam api (Yoh 15:4-6)
DEPARTEMEN PEMUDA DAN ANAK
GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA
BAHAN SHARING COOL PEMUDA
Minggu II; Bulan: Februari 2011
BUAH ROH - KASIH
I.
II.
Pendahuluan
a)
Sumber Kasih : Allah
•
I Yoh 4:7-8 …………………………………………………………………………….……
•
I Yoh 4:19 ………………………………………………………………………………….
b)
Kasih adalah hukum Allah yang terutama (Mat 22:37-39)
c)
Jika kita melayani dan memiliki banyak karunia tapi tidak memiliki kasih, maka sia–sia
pelayanan kita (1 Kor 13:1-3)
d)
Kasih harus menjadi ciri utama orang Kristen (Yoh 13:35)
Macam-macam Kasih
a) Eros
: cinta birahi antara pria dan wanita.
b) Philia: kasih persaudaraan yang memberikan kehangatan yang tertuju
pada orang-orang yang paling dekat dengan kita.
c) Storge
: kasih sayang antara orang tua dan anak.
d) Agape
: kasih sejati (buah Roh)
III. Kasih Kepada Siapa ?
1. Kasih kepada Allah (Mat 22:37)
Kasih yang sejati adalah menomor-satukan Allah (Mat 10:37)
Kita mengasihi Allah karena :
- I Yoh 4:10 ………………………………………………………………………………….….
- Yoh 3:16
……………………………………………………………………………………..
Ciri-ciri orang yang mengasihi Allah
- Yoh 14:23 ………………………………………………………………………….………….
- Yoh 15:9-10
……………………………………………………………………………………..
- I Yoh 2:10, 4:21
……………………………………………………………………………………..
- Mat 5:44
……………………………………………………………………………………..
- Yoh 21:15-17
…………………………………………………………………………………….
2. Kasih kepada sesama (Mat 22:39)
Wujud mengasihi sesama :
- Mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri.
- Mengutamakan kepentingan orang lain daripada diri sendiri.
- Mengasihi sesama seperti cara Tuhan mengasihi mereka.
- Hati yang penuh pengampunan dan belas kasihan.
- Tidak egois.
IV.
Proyek Ketaatan.
1) Uraikan unsur-unsur kasih yang terdapat dalam I Kor 13:4-7, dan lengkapi dengan
penerapan di dalam kehidupan sehari-hari.
2) Apakah saudara mempunyai musuh ? Belajarlah untuk mengasihi musuhmu !
DEPARTEMEN PEMUDA DAN ANAK
GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA
BAHAN SHARING COOL PEMUDA
Minggu III; Bulan: Februari 2011
BUAH ROH - SUKACITA
( Yunani : Chara )
Yaitu : perasaan senang yang berlandaskan kasih, kasih karunia,berkat,janji, dan kehadiran Allah yang
dimiliki orang yang percaya pada Kristus.
I.
Pendahuluan.
Mengapa kita harus bersukacita ?
Luk 10:17-20 …………………………………………..…………………………………………
Mat 28:5-8
……………………………………………………………………………………..
Filipi 4:4
……………………………………………………………………………………..
II.
Sukacita VS Sukacita sejati dan semua
Sukacita Sejati
1.
Sumber : Allah (dari dalam)
Sukacita sejati berasal dari suatu mata air
kehidupan yang Tuhan tempatkan di dalam
setiap orang percaya.
(Yoh 4:14, Yes 12:3)
2.
3.
Kesenangan Semu
1.
Sifat :
a. Tidak tergantung pada keadaan
- Di
tengah
pencobaan
dan
penderitaan, orang percaya dapat
tetap bersukacita (1Pet 4:12-14)
- Di tengah-tengah dukacita, dapat
mengalamai sukacita dari Tuhan
(Mzm 30:12)
b. Kekal
2.
Hasil :
- Kepuasan di dalam Kristus Yesus.
(Dapat menyembuhkan luka hati,
kepahitan dan masalah-masalah
emosional)
- Kekuatan dari Tuhan
3.
Sumber : dunia (dari luar)
Kesenangan dari dosa memikat banyak
orang untuk mencari kenikmatan,
hiburan, kemasyuran, kekayaan dan
kenyamanan.
Iblis selalu siap untuk menawarkan
suatu kepalsuan kepada orang-orang
yang bahagia.
Sifat :
a. Tergantung pada keadaan.
b.
Sementara
Hasil :
- Tidak bisa menghilangkan kekecewaan
- Kekecewaan (Pkh 2:1-11)
Contoh : Kesedihan,depresi, dll
III.
Cara memperoleh Sukacita Sejati
:
1. Kita menimba kehidupan kita dari sumur keselamatan, yaitu Kristus sendiri.
2. Kita tidak minum dari sumber-sumber air duniawi lainnya.
3. Kita telah dibersihkan dari konsep menganggap pelayanan, sukses dan popularitas dapat
memuaskan kita.
4. Kita belajar melalui pengalaman bahwa “Sukacita yang penuh” ditemukan di dalam
hadirat Allah (Mzm 16:11)
Catatan : Sukacita sejati bisa mengalahkan segala kecemasan yang timbul karena merasa
bahwa orang-orang selalu akan menyakiti kita dan rasa kasihan pada diri sendiri
(Kis 5:41;16:23-25).
IV.
Proyek Ketaatan
1) Tuliskan dan hafalkan Habakuk 3:17-18
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
2) Apakah Saudara memiliki kekecewaan, depresi atau frustasi ? Belajarlah untuk
memperoleh sukacita itu !
DEPARTEMEN PEMUDA DAN ANAK
GBI JEMAAT INDUK DANAU BOGOR RAYA
BAHAN SHARING COOL PEMUDA
Minggu IV; Bulan: Februari 2011
BUAH ROH – DAMAI SEJAHTERA
I.
II.
Pendahuluan
•
Sebelum kita bertobat dari perbuatan dosa, kita hidup dalam suasana hati yang penuh
kecemasan, kegelisahan dan ketakutan oleh karena kita tidak hidup dalam kebenaran
Allah, melainkan hidup dalam kebenaran diri sendiri.
•
Damai sejahtera adalah pemberian istimewa Kristus kepada para pengikut-Nya yang akan
tetap dialami walaupun di tengah-tengah kesulitan (tidak tergantung oleh keadaan)
Yoh 14:27…………………………………….
•
Sumber damai sejahtera :
Rm 16:20 ……………………………
•
Dunia tidak dapat memberi damai sejahtera, hanya Allah sebagai sumbernya. Konsep
dunia tentang damai sejahtera adalah tidak adanya kesulitan. Keamanan atau suasana
damai dan bahagia, terhindar dari malapetaka dan perang. Namun, ketika kesulitan
berhenti, manusia tetap menderita karena kegelisahan-kegelisahan batiniah.
Hasil Dari Damai Sejahtera
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Ketenangan di tengah-tengah amukan badai (Mrk 4:37-41)
Damai sejahtera Allah akan menjaga hati dan pikiran kita (Flp 4:7)
Menenangkan semua pikiran yang menyiksa dan tuduhan-tuduhan / intimidasi dari iblis.
Kekuatan besar yang menjadikan kita stabil dalam emosional dan spiritual.
Hidup dalam kemenangan.
Menghasilkan damai sejahtera dengan orang lain.
(Tidak ada perkelahian, konflik, ketegangan, dll)
Tanpa damai sejahtera, maka :
- Kita akan diombang-ambingkan oleh musuh.
- Kehilangan sudut pandang dan sasaran.
III.
Cara Memelihara Damai Sejahtera
- Terus berjalan dengan Allah.
- Kita memenangkan pertempuran demi pertempuran yang kita hadapi di
dalam kehidupan pribadi kita.
- Tidak berbuat dosa lagi agar damai sejahtera tidak hilang.
IV.
Proyek Ketaatan
Tuliskan dan hafalkan Yesaya 32:17.
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
Download