Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 2009, 27-31 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PADA STUDI KASUS PENYEBARAN TUBERCULOSIS (TBC) DI JAKARTA SELATAN A’ang Subiyaktoa dan M. Hanif Muslimb a, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Tel : (021) 7493547 Fax : (021) 7493315 e-mail : [email protected] b Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tel : (021) 7868714, 081410043975 e-mail : [email protected] ABSTRACT World Heath Organization (WHO) has five strategies to stop TBC spreading in the world. One of the strategies is how to control TBC spreading. This research significance is how to develop geographic information system (GIS) as the spreading control tool for government institution in South Jakarta District. The data collecting used several methods, such as observation, interview and questioner. The system development used predictive approach on five phases: planning, analysis, design, implementation and using. The tools of system analysis design in this research are Flowchart Diagram (FCD), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relational Diagram (ERD) and Data Dictionary (DD), Structure Chart Diagram (SCD), and State Diagram (STD) with Microsoft (MS) Visio 2003 as Computer Aided Software Engineering (CASE) tool. ArcView 3.3 and Avenue used as software in coding process. The result is proposed system that supports the data processing and management, providing informations based on spatial distribution patterns in the form of the visualization map display cases and supports functions related to decisionmaking relates to control of TBC cases in South Jakarta area with provision of spatial information. Keywords: TBC, GIS, predictive, control, and South Jakarta. 1. PENDAHULUAN Infeksi TBC adalah salah satu masalah utama kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia. Data WHO tahun 2006 menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan ke-3 di dunia pada jumlah kasus setelah India dan Cina (Depkes, 2008). Penyebaran dan penularannya hampir merata di seluruh wilayah Indonesia termasuk Jakarta Selatan (Jaksel). Berdasarkan data awal diketahui bahwa peningkatan jumlah penduduk dan angka kemiskinan menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah kasus selain perpindahan penduduk yang tidak terkontrol sehingga menjadi permasalahan dalam program penanggulangan TBC (BPS, 2007). 2. Salah satu strategi rekomendasi WHO adalah mendorong komitmen pemerintah mempertahankan kontrol terhadap penyebaran TBC (Depkes, 2008). Kondisi berjalan menunjukkan bahwa sistem kontrol ini sudah berjalan di organisasi subyek penelitian yaitu Suku Dinas Kesehatan Masyarakat (SUDIN KESMAS) Jaksel, namun pengolahan data pencatatan dan pelaporan masih minim sehingga kurang mendukung fungsi pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut, permasalahannya adalah bagaimana mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mendukung pengolahan dan pengelolaan data dan memberikan informasi pola penyebaran berbasis spasial dalam bentuk tampilan visualisasi peta kasus TBC wilayah Jaksel. Harapannya, sistem hasil pengembangan mampu mendukung fungsi pengambilan keputusan terkait fungsi pengendalian kasus penyebaran TBC di organisasi yang subyek penelitian. METODE PENELITIAN 2.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini mengaplikasikan teori bidang ilmu sistem informasi (SI) khususnya SIG dalam kerangka rekayasa perangkat lunak pada subyek permasalahan. Studi kasus 27 Copyright © 2009, Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767 Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 2009, 27-31 dipilih karena data studi kasus diambil dari pengalaman dan praktik responden yang nyata dan studi kasus menyediakan sumber data analisis penelitian (Blaxter, 2006). Tabel 1. Sistem Alat Analisis dan Perancangan Alat FCD DFD ERD DD Ilustrasi Desain Proses Bisnis Logika Proses Relasi Basis Data Struktur Basis Data SCD STD Struktur Menu Proses manual 2.2. Metode Pengumpulan Data Data bersumber dari 1) kajian pustaka 7 (tujuh) buku teks, 12 (dua belas) situs internet dan 3 (tiga) hasil penelitian sejenis serta dokumen resmi organisasi subyek penelitian. 2) Kajian lapangan, berupa observasi, wawancara dan kuesioner di lapangan pada rentang waktu 21 Juni – 22 Agustus 2007. Teknik ini digunakan karena peneliti dan responden terlibat langsung dalam studi kasus (Blaxter, 2006). 2.3. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan 1) data cleaning, 2) interprestasi data berdasarkan acuan dan tujuan penelitian, 3) menentukan skala prioritas pengembangan mencakup ruang lingkup sistem sesuai interpretasi yang telah dilakukan sebelumnya dan 4) melakukan proses pengembangan sistem. 2.4. Metode Pengembangan Sistem Metode ini dilakukan berdasarkan siklus pengembangan sistem (Mcleod & Schell, 2004) meliputi: perencanaan, analisis, perancangan, penerapan dan penggunaan sistem. Pendekatan pengembangannya secara prediktif (Satzinger, 2007) alat analisis dan perancangan terstruktur (Tabel 1) dengan CASE tool MS Visio 2003. Pengkodean komputer menggunakan ArcView 3.3 dan Avenue. Pengujian sistem dilakukan berdasarkan teknik white box dan black box. Sehubungan fokus penelitian, tahap penggunaan tidak menjadi bahasan karena tahap ini selanjutnya diserahkan ke organisasi subyek penelitian. Desain Tujuan Kesesuaian sistem berjalan Pengkodean aplikasi Pengkodean basis data Pengkodean aplikasi dan basis data Operasional sistem Operasional sistem 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Perencanaan Kondisi sistem berjalan menunjukkan: 1) prosedur pelaksanaan sudah ada dan terdokumentasi, 2) pengolahan data penilaian masih manual dengan komputer sebagai alat bantu pengolahan kata dan 3) pengelolaan data historikal kasus masih berbasis kertas. Hal ini menyebabkan keterlambatan pengolahan data, validitas dan reusebilitas hasilnya sehingga kurang mendukung fungsi analisis dan pengendalian kasus TBC. Sistem dikembangkan di Seksi Penyakit Menular SUDIN KESMAS Jaksel (Gambar 1). Tujuan khusus pengembangan sistem adalah: 1) Memberikan informasi lokasi dan sebaran kasus secara tekstual ataupun spasial, 2) Mendukung analisis perbandingan kasus berdasarkan klasifikasi usia dan jenis kelamin, 3) Mendukung analisis regresi dan korelasi kasus dengan faktor-faktor sosial ekonomi dan 4) Memvisualisasikan hasil analisis tersebut dalam bentuk tampilan peta dan grafik yang representatif bagi pengguna. 3.2. Analisis Berdasarkan analisis sistem berjalan (Gambar 2), diketahui bahwa sistem memiliki kelebihan yaitu: 1) Kegiatan pencatatan dan pelaporan TBC dilakukan secara rutin dan terorganisir dengan baik, 2) Sudah menggunakan komputer dalam proses pencatatan dan pelaporan kasus dan 3) Sistem dapat menghasilkan informasi berupa klasifikasi kasus berbentuk grafik dan tabel. Sedangkan kelemahannya adalah: 1) Kegiatan analisis data pencatatan dan pelaporan kasus masih sangat minim dan 2) Informasi yang dihasilkan masih kurang akurat karena terbatas pada laporan tekstual. 28 Copyright © 2009, Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767 Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 2009, 27-31 membantu keseuaian pengkodean aplikasi dan basis data digunakan kamus data (DD). KEPALA SUDIN KESMAS Diagram Alir Dokumen Sistem Berjalan SUBBAG TATA USAHA Urusan Umum SEKSI PENDATAAN DAN PROGRAM SEKSI PENYAKIT MENULAR SEKSI KESEHATAN JIWA DAN NAPZA SEKSI PENYAKIT TIDAK MENULAR Urusan Kepegawaian SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN KESJA UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) Urusan Perlengkapan Urusan Keuangan Mulai Pencatatan Pasien TB Baru SEKSI GIZI DAN PPEM Input Data Register TB UPK Membuat Laporan Jumlah TB Per UPK Tata Usaha P2B2 P2ML Imunisasi Staff P2ML Laporan Jumlah TB Per UPK Surveilans Gambar 1. Struktur Organisasi Subyek Penelitian Laporan Jumlah TB Per UPK Laporan Jumlah Kasus TB Baru Jakarta Selatan Membuat Laporan Jumlah Kasus TB baru Jakarta Selatan Cek Laporan Jumlah Kasus TB Baru Jakarta Selatan D A 3.3. Perancangan Seksi Pendataan dan Program Kepala SUDIN KESMAS Jakarta Selatan Laporan Akhir Jumlah Kasus TB Baru Jakarta Selatan Profil Kesehatan Masyarakat Jakarta Selatan Menyususn profil Kesehatan masyaraka Jakarta Selatan Selesai Laporan Jumlah Kasus TB Baru Jakarta Selatan Valid Laporan Jumlah Kasus TB Baru Jakarta Selatan Profil Kesehatan Masyarakat Jakarta Selatan A Laporan Jumlah Kasus TB Baru Jakarta Selatan Valid Membuat laporan Akhir Jumlah Kasus TB baru Jakarta Selatan A Kepala Seksi Penyakit Menular Laporan Akhir Jumlah Kasus TB Baru Jakarta Selatan Laporan Akhir Jumlah Kasus TB Baru Jakarta Selatan 3.3.1. Perancangan Proses Bisnis Gambar 2. Sistem Berjalan Rancangan proses bisnis sistem usulan (Gambar 3) secara umum memiliki kesamaan proses dengan sistem berjalan. Perbedaannya hanya terletak pada proses pengolahan data yang menggunakan basis data dalam prosesnya. Hal ini dilakukan sesuai rekomendasi hasil tahap analisis sistem berjalan. Alat yang digunakan untuk pemodelannya adalah bagan alir (flowchart). 3.3.4. Perancangan Operasional Rancangan pengoperasionalan sistem dimodelkan menggunakan diagram struktur bagan (SCD) untuk memperlihatkan struktur menu. Sedangkan untuk membantu operasional sistem nantinya oleh pengguna, rancangan sistem usulan diilustrasikan dengan STD (Gambar 7). 3.3.2. Perancangan Logika Proses 3.4. Penerapan Rancangan logika proses sistem usulan diilustrasikan dengan diagram alir data (DFD) yang terdiri dari tiga level DFD yaitu: 1) Diagram Konteks (Gambar 4), 2) Diagram Level 1 yang terdiri dari Proses 1, Proses 2, Proses 3 dan Proses 4. 3) Diagram Level 2 dari proses-4 yang terdiri dari Proses 4.1, Proses 4.2, Proses 4.3, Proses 4.4, Proses 4.5 dan Proses 4.6. 3.4.1. Pengkodean Komputer Sistem usulan dikembangkan menggunakan ArcView 3.3 dengan bahasa pemrograman Avenue untuk mengkostumasi sesuai kebutuhan pendekatan spasial. Selain menggunakan alat pengkodean komputer tersebut, digunakan juga file-file extension pendukung lainnya (Tabel 2). 3.3.3. Perancangan Basis Data Tabel 2. Extension Pendukung Rancangan basis data sistem usulan diilustrasikan secara relasional dengan diagram hubungan entitas (ERD) pada Gambar 5 dan strukturnya dalam Logical Record Structure (LRS) yang terdiri dari 9 (sembilan) tabel (Gambar 6). Normalisasi rancangan usulan basis data dilakukan sampai tingkat 3NF. Selanjutnya untuk No 1 Nama Extension Dialog Designer.avx 2 Theme Regression.avx 5 Spatial Analyst.avx Keterangan Digunakan untuk membuat dialog antar muka aplikasi Digunakan untuk melakukan analisis Regresi dan korelasi Linear. Untuk mendukung pemodelan dan analisis spasial 29 Copyright © 2009, Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767 Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 2009, 27-31 Diagram Alir Dokumen Sistem Usulan UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) Kepala Seksi Penyakit Menular Staff P2ML Mulai 1 2 3 4 Atribut Spasial Kelurahan Pencatatan Pasien TB Baru Input Data Jumlah Kasus TB per UPK Input Data Jumlah Penduduk Input Data Jumlah angka Kematian Input Data Jumlah Keluarga Miskin Input Atribut spasial Kelurahan Seksi Pendataan dan Program 5 Data jumlah penduduk Jakarta Selatan Cek Informasi Spasial Penyebaran TB 2 Kepala SUDIN KESMAS Jakarta Selatan Profil Kesehatan Masyarakat Jakarta Selatan *ID_Kel Tdk_layak Nama_Kel Jumlah Kasus TB UPK Membuat Laporan Jumlah TB Per UPK Jumlah Keluarga Msikin Jumlah Angka Kematian Jumlah Penduduk Kelurahan UPK *ID_UPK Nama_UPK Alamat Nama_Kec Tgl_Update LK_U0-14 PR_U0-14 LK_U15-24 PR_U15-24 Kasus TB Per Kelurahan Luas_Kel Data jumlah angka Kematian Jakarta Selatan Kasus TB Per UPK *ID_TBUpk **ID_Kel Kd_pos **ID_Kel Informasi Spasial Pebyebaran TB Jakarta Selatan Valid Kelurahan Layak Total_Gakin Input Data Register TB UPK Selesai **ID_Kec LK_U25-34 PR_U25-34 Angka Kematian *ID_TBKel LK_U35-44 LK_U0-14 3 *ID_Kmt Hitung Jumlah Kasus TB Kelurahan Laporan Jumlah TB Per UPK Data Keluarga Miskin Jakarta Selatan Hitung Total Setiap Tabel Jumlah Kasus TB Kelurahan 4 1 D Keluarga Miskin *ID_Gakin PR_U35-44 Laki_mati PR_U0-14 Permp_mati LK_U15-24 PR_U45-54 Total_mati PR_U15-24 LK_U55-64 Tgl_Update LK_U25-34 PR_U55-64 **ID_Kel PR_U25-34 LK_U65_> LK_U35-44 PR_U65_> *ID_Kec PR_U35-44 TOTAL_TB_UPK Nama_Kec LK_U45-54 Luas_Kec PR_U45-54 Kecamatan Analisis Statistik Penduduk Klasifikasi dan Pola Sebaran TB Peta Klasifikasi TB Analisis Regresi dan Korelasi Diagram Pencar TB dan Gakin Diagram Pencar TB dan Kepadatan Peta Pola Sebaran TB Laporan Spasial Pebyebaran TB Jakarta Selatan Diagram Pencar TB dan Angka Kematian *ID_Pddk Laki Permp Menyususn profil Kesehatan masyaraka Jakarta Selatan LK_U55-64 Total_Pddk Kepadatan PR_U55-64 Tgl_Update PR_U65_> LK_U45-54 Tgl_Update **ID_UPK **ID_TBKel LK_U65_> **ID_Kel Tgl_Update **ID_Kel Menyusun Informasi Spasial TB Profil Kesehatan Masyarakat Jakarta Selatan Analisis Statistik *ID_Anlis TOTAL_TB_Kel Informasi Spasial TB Jakarta Selatan 5 Total_Pddk Kepadatan Total_mati Total_Gakin **ID_Kel Informasi Spasial Pebyebaran TB Jakarta Selatan Valid **ID_Pddk **ID_Kmt **ID_Gakin **ID_TBKel Membuat laporan Spasial Penyebaran TB Jakarta Selatan Gambar 6. LRS Sistem Usulan Laporan Spasial Pebyebaran TB Jakarta Selatan Laporan Spasial Pebyebaran TB Jakarta Selatan Gambar 3. Sistem Usulan Kasus_TB_Baru_UPK, Atribut_Pddk, Atribut_Gakin, Atribut_Angka_Kmt, dan Atribut_Kelurahan Staf P2ML Layar Utama SIGTB Profil_Kesehatan_Jakarta_Selatan Kepala SUDIN KESMAS Peta_Pola_SebaranTB, Peta_Klasifikasi_TB Diagram_Kepadatan_TB, Diagram_Gakin_TB, dan Diagram_TB_AngkaKmt Sistem Informasi Geografis Analisis Penyebaran Tuberkulosis Klik Menu “Menu Utama” Menu Utama ditampilkan Klik Menu “Informasi” Tampil Menu Informasi Klik Menu “Peta Temetik” Tampil Menu Peta Temetik Menu Utama Informasi Peta Tematik Klik Menu Klik Menu Klik Menu “Pe,eliharaan Data” “Petunjuk” “Analisis” Menu Menu Analisis Menu Petunjuk Pemeliharaaan ditampilkan ditampilkan Data ditampilkan Analisis Pemeliharaan Data Petunjuk Informasi_Spasial_TB_Valid Kepala Seksi Penyakit Menular Informasi_Spasial_TB Seksi Pendataan dan Program Laporan_Spasial_TB Klik diluar Menu bar Kembali ke Aplikasi SIG Tuberkulosis Gambar 4. DFD Sistem Usulan Gambar 7. STD Sistem Usulan Kecamatan 1 Memiliki Terdapat Di N Kasus TB per Kelurahan 1 Memiliki 1 N Terdapat 1 Kasus TB per 1 UPK 1 Memiliki 1 1 Keluarga Miskin 1 Memiliki N Memiliki Angka Kematian 1 Kelurahan 1 Memiliki 1 UPK Gambar 5. ERD Sistem Usulan 1 Penduduk 3.4.2. Pengujian Sistem Pengujian sistem hasil pengkodean komputer dilakukan dengan 2 (dua) teknik: 1) Pengujian Kotak Putih (White Box Testing) dengan pengendalian kesalahan kode pemrograman komputer. Teknik ini secara dilakukan selama proses pengodean komputer pada setiap akhir bagian/modul. 2) Pengujian Kotak Hitam (Black Box Testing), teknik pengujian ini dilakukan setelah sistem selesai dikodekan untuk mengetahui fungsional sistem sesuai logika Input Proses Output (IPO). Hasilnya, secara umum sistem berhasil 30 Copyright © 2009, Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767 Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 2009, 27-31 dibangun dan siap untuk digunakan sesuai rencana pengembangannya. kertas. Hal ini menyebabkan keterlambatan pengolahan data, 4. PENUTUP 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sistem usulan, 1) mendukung pengolahan dan pengelolaan data berbentuk sistem basis data, 2) memberikan informasi pola penyebaran berbasis spasial dalam bentuk tampilan visualisasi peta kasus dan 3) mendukung fungsi pengambilan keputusan terkait pengendalian kasus TBC wilayah Jaksel dengan penyediaan informasi spasial. 4.2. Saran Tim peneliti merekomendasikan: 1) sistem selanjutnya dapat dikembangkan berbasis web sehingga memperluas pemanfaatannya, 2) menambahkan parameter analisis kasus sesuai kebutuhan fungsi pengendalian, 3) melanjutkan proses dokumentasi sistem kerja untuk pendukung operasional sistem dan 4) melakukan sosialisasi ke pihak internal atau eksternal terkait untuk menjamin tingkat keberhasilan penerapan sistem. FREFERENSI Sub Direktorat TBC Departemen Kesehatan RI dan WHO (2008). Lembar Fakta TBC pada Peringatan Hari TBC Sedunia. Jakarta, 24 Maret 2008. Badan Pusat Statistik Kotamadya Jakarta Selatan (2007). Jakarta Selatan Dalam Angka Blaxter L. et al. (2006) How To Research: Seluk Beluk Melakukan Riset. Sitepoe A.R.E., Penerjemah; Jakarta: PT. Indeks. Jr, Mcleod, Raymond dan Schell, George (2004). Sistem Informasi Manajemen, Jakarta : Indeks. Satzinger, John W. et al. (2007) Systems Analysis and Design in A Changing World, Fourth Ed. Massachusetts: Thomson Course Technology Kondisi sistem berjalan menunjukkan: 1) prosedur pelaksanaan sudah ada dan terdokumentasi, 2) pengolahan data penilaian masih manual dengan komputer sebagai pengolahan kata dan 3) pengelolaan data historikal kasus masih berbasis 31 Copyright © 2009, Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767 Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 2(1), 2009, 27-31 32 Copyright © 2009, Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, p-ISSN 1979-0767