VIII.A.1 PENDAFTARAN AKUNTAN YG MELAKUKAN KEGIATAN DI

advertisement
Peraturan Nomor VIII.A.1
KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
NOMOR: KEP- 34 /PM/2003
TENTANG
PENDAFTARAN AKUNTAN YANG MELAKUKAN KEGIATAN
DI PASAR MODAL
KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,
Menimbang
: bahwa dalam rangka meningkatkan profesionalisme serta independensi
Akuntan yang melakukan kegiatan di Pasar Modal, dipandang perlu untuk
menyempurnakan Peraturan Bapepam Nomor VIII.A.1 tentang Pendaftaran
Akuntan Yang Melakukan Kegiatan di Pasar Modal, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam Nomor Kep-37/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 dengan
menetapkan Keputusan Ketua Bapepam;
Mengingat
: 1.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran
Negara Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3608);
2.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan
Kegiatan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor
86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3617);
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara
Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal (Lembaran Negara Tahun 1995
N o m o r 8 7 , Ta m b a h a n L e m b a r a n N e g a r a N o m o r 3 6 1 8 ) ;
4.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7/M Tahun 2000;
5.
Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-37/PM/1996 tanggal 17 Januari
1 9 9 6 t e n t a n g P e n d a f t a r a n P ro f e s i P e n u n j a n g P a s a r M o d a l ;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL TENTANG
PENDAFTARAN AKUNTAN YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR
MODAL.
Pasal 1
Ketentuan mengenai Pendaftaran Akuntan Yang Melakukan Kegiatan di Pasar Modal diatur dalam
Peraturan Nomor VIII.A.1 sebagaimana dimuat dalam Lampiran Keputusan ini.
Pasal 2
Akuntan yang telah terdaftar di Bapepam sebelum ditetapkannya Keputusan ini, wajib melengkapi
dokumen sebagaimana disyaratkan dalam Lampiran Keputusan ini, selambat-lambatnya 6 (enam)
bulan sejak ditetapkannya Keputusan ini.
IV-1
Peraturan Nomor VIII.A.1
Pasal 3
Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Peraturan Nomor VIII.A.1 tentang Pendaftaran Akuntan
Yang Melakukan Kegiatan di Pasar Modal, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep37/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 4
Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, kecuali ketentuan pada angka 8 huruf a Lampiran
Keputusan ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2004.
Ditetapkan di
pada tanggal
: Jakarta
: 30 September 2003
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
Herwidayatmo
NIP 060065750
IV-2
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal
Nomor
: Kep- 34 /PM/2003
Tanggal : 30 September 2003
PERATURAN NOMOR VIII.A.1: P E N D A F TA R A N A K U N TA N YA N G M E L A K U K A N
KEGIATAN DI PASAR MODAL
1.
Akuntan yang melakukan kegiatan di bidang Pasar Modal wajib terlebih dahulu terdaftar
di Bapepam dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan ini.
2.
Persyaratan Akuntan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 peraturan ini adalah sebagai
berikut :
3.
a.
mempunyai izin praktik dari Menteri Keuangan;
b.
tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan
tindak pidana di bidang keuangan;
c.
memiliki akhlak dan moral yang baik;
d.
wajib memiliki keahlian di bidang Pasar Modal, dan persyaratan keahlian dapat dipenuhi
melalui program pelatihan yang diselenggarakan oleh organisasi profesi Akuntan atau
pihak lain yang disetujui oleh organisasi profesi Akuntan;
e.
sanggup secara terus-menerus mengikuti program Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL)
di bidang Akuntansi dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal
sekurang-kurangnya 5 (lima) satuan kredit profesi (SKP) setiap tahun;
f.
sanggup melakukan pemeriksaan sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik
( S PA P ) d a n K o d e E t i k P r o f e s i , s e r t a s e n a n t i a s a b e r s i k a p i n d e p e n d e n ;
g.
berkedudukan sebagai Rekan pada Kantor Akuntan yang memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1)
Kantor Akuntan yang bersangkutan memiliki izin usaha Kantor Akuntan dan dipimpin
oleh Akuntan yang telah memiliki izin praktik dari Menteri Keuangan;
2)
dalam melakukan pemeriksaan, Akuntan menerapkan paling tidak 2 (dua) jenjang
pengendalian (supervisi) yaitu Rekan yang bertanggung jawab (menandatangani
laporan), dan pengawas menengah yang melakukan pengawasan terhadap staf
pelaksana;
3)
telah menjadi anggota Forum Akuntan Pasar Modal (FAPM) dari Ikatan Akuntan
Indonesia-Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP);
4)
sanggup menjalani review eksternal oleh IAI-KAP dan atau review Bapepam tentang
pengendalian mutu pada Kantor Akuntan yang bersangkutan; dan
5)
bagi Kantor Akuntan yang hanya memiliki 1 (satu) orang Rekan, untuk dapat
melaksanakan kegiatan di Pasar Modal wajib membuat surat perjanjian kerjasama
dengan Kantor Akuntan lain, yang mempunyai Rekan yang sudah terdaftar di
Bapepam, tentang pengalihan tanggung jawab apabila Akuntan yang bersangkutan
berhalangan untuk melaksanakan tugasnya.
Permohonan pendaftaran Akuntan sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal diajukan kepada
Bapepam dalam rangkap 2 (dua) dengan mempergunakan Formulir Nomor: VIII.A.1-1
lampiran 1 peraturan ini.
IV-3
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal
Nomor
: Kep- 34 /PM/2003
Tanggal : 30 September 2003
4.
Permohonan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam angka 3 peraturan ini disertai
dokumen sebagai berikut :
a.
b.
IV-4
dokumen yang menyangkut Akuntan :
1)
daftar riwayat hidup terbaru yang telah ditandatangani, termasuk pengalaman kerja
sebagai auditor yang dilengkapi dengan penjelasan tentang penugasan audit yang
pernah diterima;
2)
izin praktik dari Menteri Keuangan;
3)
ijazah pendidikan formal di bidang Akuntansi;
4)
Nomor Pokok Wajib Pajak;
5)
sertifikat program pelatihan di bidang Pasar Modal;
6)
surat pernyataan bermeterai bahwa Akuntan tidak pernah melakukan perbuatan
tercela dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana di bidang keuangan;
7)
surat pernyataan bermeterai tentang kesanggupan untuk mengikuti secara terus
menerus program Pendidikan Profesi Lanjutan (PPL) di bidang Akuntansi dan peraturan
perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan
8)
surat pernyataan bermeterai tentang kesanggupan untuk melakukan pemeriksaan
sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik dan Kode Etik Profesi, serta
senantiasa bersikap independen dalam melakukan tugasnya.
dokumen yang menyangkut Kantor Akuntan :
1)
Nomor Pokok Wajib Pajak;
2)
izin usaha Kantor Akuntan dari Menteri Keuangan bagi Akuntan yang bertindak
sebagai pimpinan Kantor Akuntan yang bersangkutan;
3)
bukti keanggotaan dalam FAPM dari IAI-KAP;
4)
surat perjanjian kerjasama dengan Kantor Akuntan lain, yang mempunyai Rekan yang
sudah terdaftar di Bapepam, tentang pengalihan tanggungjawab apabila Akuntan
yang bersangkutan berhalangan melaksanakan tugasnya, bagi Kantor Akuntan yang
hanya memiliki 1 (satu) orang Rekan;
5)
bagan organisasi yang menunjukkan bahwa dalam melakukan pemeriksaan
menerapkan paling tidak 2 (dua) jenjang pengendalian (supervisi) yaitu nama Rekan
yang bertanggungjawab (menandatangani laporan), serta nama dan jabatan pengawas
menengah yang melakukan pengawasan terhadap staf pelaksana;
6)
surat pernyataan bermeterai bahwa Kantor Akuntan bersedia untuk menjalani review
eksternal oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan atau review Bapepam tentang
pengendalian mutu di Kantor Akuntan yang bersangkutan;
7)
perjanjian kerjasama, apabila Kantor Akuntan bekerjasama dengan Kantor Akuntan
Publik Asing (KAPA); dan
8)
perjanjian kerjasama, apabila Kantor Akuntan bekerjasama dengan Organisasi Audit
Asing (OAA).
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
Keputusan Ketua Badan
Pengawas Pasar Modal
Nomor
: Kep- 34 /PM/2003
Tanggal : 30 September 2003
5.
Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 3 peraturan ini tidak memenuhi
syarat, maka selambat-lambatnya dalam jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak
diterimanya permohonan tersebut, Bapepam memberikan surat pemberitahuan kepada
pemohon yang menyatakan bahwa :
a.
per mohonan tidak lengkap dengan menggunakan
lampiran 2 peraturan ini; atau
For mulir Nomor VIII.A.1-2
b.
permohonan ditolak dengan menggunakan Formulir Nomor VIII.A.1-3 lampiran 3 peraturan
ini.
6.
Pemohon yang tidak melengkapi kekurangan dokumen yang dipersyaratkan dalam waktu
45 (empat puluh lima) hari setelah tanggal surat pemberitahuan sebagaimana dimaksud
dalam angka 5 huruf a peraturan ini, dianggap telah mengundurkan diri.
7.
Dalam hal permohonan sebagaimana dimaksud dalam angka 3 peraturan ini memenuhi
syarat, maka selambat-lambatnya dalam jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak
diterimanya permohonan secara lengkap, Bapepam memberikan Surat Tanda Terdaftar
Profesi Penunjang Pasar Modal kepada pemohon dengan menggunakan Formulir Nomor
VIII.A.1-4 lampiran 4 peraturan ini.
8.
Akuntan yang telah terdaftar di Bapepam wajib :
9.
a.
mengikuti program PPL, sebagaimana dimaksud dalam angka 2 huruf e peraturan ini,
dan melaporkan kepada Bapepam secara berkala setiap tahun selambat-lambatnya
pada tanggal 15 Januari;
b.
menyampaikan setiap perubahan yang berkenaan dengan data dan informasi dari
Akuntan dan atau Kantor Akuntan, termasuk data dan informasi sebagaimana dimaksud
dalam angka 4 peraturan ini, kepada Bapepam selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari sejak terjadinya perubahan tersebut.
Dalam hal Kantor Akuntan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam
angka 2 huruf g peraturan ini, maka Akuntan yang sudah terdaftar di Bapepam yang
berkedudukan sebagai Rekan pada Kantor Akuntan tersebut tidak dapat melakukan kegiatan
di bidang Pasar Modal.
10. Dalam hal Akuntan tidak mengikuti program PPL sebagaimana dimaksud dalam angka 8
huruf a peraturan ini, maka akan dikenakan sanksi peringatan. Jika dalam 2 (dua) tahun
berturut-turut Akuntan tidak mengikuti program PPL, atau jika dalam 5 (lima) tahun berturutturut Akuntan 3 (tiga) kali tidak mengikuti program PPL, Akuntan akan dikenakan sanksi
berupa pembekuan kegiatan usaha di bidang Pasar Modal.
Apabila dalam 1 (satu) tahun program PPL tidak diselenggarakan, maka Ketua Bapepam
dapat menetapkan ketentuan lain.
11. Dengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan pidana di bidang Pasar Modal, Bapepam
berwenang mengenakan sanksi terhadap setiap pelanggaran ketentuan peraturan ini,
termasuk kepada Pihak yang menyebabkan terjadinya pelanggaran tersebut.
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 30 September 2003
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
Herwidayatmo
NIP 060065750
IV-5
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
: 1
Peraturan Nomor
: VIII.A.1
FORMULIR NOMOR: VIII.A.1-1
Nomor
:
Jakarta,. ......................19....
Lampiran :
Perihal
: Pendaftaran Akuntan Sebagai
KEPADA
Profesi Penunjang
Yth.Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
Pasar Modal.
di ........................
Dengan ini kami mengajukan permohonan persetujuan sebagai Kustodian. Untuk
bahan per timbangan, bersama ini kami sampaikan data sebagai berikut :
A. Data Pemohon :
1. Nama
: ................................................................
2 . Alamat rumah
: ................................................................
..............................................................
(Nama Jalan & Nomor)
: ............................................... (Kota & Kode Pos)
3 . Nomo relepon & Fax.
: ...............................................................
4 . Alamat e - mail
: ...............................................................
5. Nomor Pokok Wajib Pajak :
6. Nomor dan tanggal
Register Akuntan
: ............................................................................
7. Nomor dan tanggal
Register IAI Kompartemen
Akuntan Publik
: ............................................................................
8. Nomor dan tanggal Izin
Praktik
: ............................................................................
B. Data Kantor Akuntan :
1. Nama Kantor
: ................................................................
2 . Alamat Kantor
: ................................................................
(Nama Jalan & Nomor)
: ............................................... (Kota & Kode Pos)
IV-6
3. Nomor Telepon & Fax
: ............................................................................
4. Nama Pimpinan Kantor
: ............................................................................
Peraturan Nomor VIII.A.1
5.
6.
7.
Nomor Keanggotaan
Kantor dalam Forum
Akuntan Pasar Modal,
: .........................................................…..
Kerja sama/afiliasi dengan
KAPA
: .......................................................…..
Kerja sama/afiliasi dengan
OAA
: .......................................................…..
Melengkapi per mohonan ini, kami lampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
A.
B.
Dokumen yang menyangkut Akuntan :
1.
Daftar Riwayat Hidup.
2.
Fotocopi surat izin praktik dari Menteri Keuangan.
3.
Fotocopi ijazah pendidikan formal di bidang akuntansi.
4.
Fotocopi Nomor Pokok Wajib Pajak.
5.
Fotocopi sertifikat program latihan di bidang Pasar Modal.
6.
Surat pernyataan tidak pernah melakukan perbuatan tercela dan atau dihukum karena
melakukan tindak pidana di bidang keuangan.
7.
Surat pernyataan kesanggupan mengikuti secara terus menerus program Pendidikan
Profesi Lanjutan (PPL) di bidang akuntansi dan peraturan perundang-undangan di
bidang pasar modal.
8.
Surat pernyataan kesanggupan melakukan pemeriksaan sesuai dengan Standar
Profesional Akuntan Publik dan Kode Etik Profesi serta akan bersikap independen
dalam melaksanakan kegiatannya.
9.
Jawaban atas pertanyaan yang terdapat pada lampiran 1 (Daftar Pertanyaan) dan
lampiran 2 (Daftar A) formulir ini.
Dokumen yang menyangkut Kantor Akuntan:
1.
Fotocopi Nomor Pokok Wajib Pajak.
2.
Fotocopi surat izin praktik dari Menteri Keuangan bagi Akuntan yang bertindak sebagai
Pimpinan Kantor Akuntan yang bersangkutan.
3.
Bukti keanggotaan dalam Forum Akuntan Pasar Modal (FAPM) dari Ikatan Akuntan
Indonesia-Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP).
4.
Surat pernyataan akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal dan peraturan lain yang berlaku.
5.
Surat perjanjian kerja sama dengan Kantor Akuntan lain yang mempunyai Rekan yang
sudah terdaftar di Bapepam, (jika dipersyaratkan).
IV-7
Peraturan Nomor VIII.A.1
6.
Bagan organisasi yang menunjukkan bahwa dalam melakukan pemeriksaan, menerapkan
paling tidak 2 (dua) jenjang pengendalian (supervisi) yaitu nama Rekan yang bertanggungjawab
(menandatangani laporan) serta nama dan jabatan pengawas menengah yang melakukan
pengawasan terhadap staf pelaksana.
7.
Surat pernyataan bermeterai bahwa Kantor Akuntan bersedia untuk menjalani review eksternal
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan atau reviem Bapepam tentang pengendalian mutu
di Kantor Akuntan yang bersangkutan.
8.
Fotocopi perjanjian kerja sama dengan KAPA (jika ada).
9.
Fotocopi perjanjian kerja sama dengan OAA (jika ada).
Demikian permohonan ini kami ajukan dan atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Pemohon,
materai
..............................................
(Nama Lengkap)
IV-8
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
:1
Formulir Nomor : VIII.A.1-1
DAFTAR PERTANYAAN
I
PETUNJUK DALAM MENJAWAB PERTANYAAN :
1.
Semua pertanyaan wajib dijawab oleh Pemohon.
2.
Berilah tanda
dalam kotak di depan kata “ya”, jika jawaban Saudara “Ya”, atau berilah
tanda
dalam kotak di depan kata “Tidak” jika jawaban atas pertanyaan berikut adalah
“tidak”.
Untuk setiap jawaban "Ya", Pemohon wajib memberikan jawaban secara rinci dan jelas dalam
lembaran terpisah yang antara lain memuat:
a.
Lembaga-lembaga dan orang-orang yang bersangkutan;
b.
Kasus dan tanggal dari tindakan yang diambil;
c.
Pengadilan atau lembaga yang mengambil tindakan; dan
d.
Tindakan dan sanksi yang diambil.
Jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir, apakah Pemohon pernah dihukum
karena:
a.
b.
2.
t i n d a k p i d a n a y a n g b e r h u b u n g a n d e n g a n i n v e s t a s i a t a u p ro f e s i n y a ?
ya
tidak
ya
tidak
atau kejahatan lain?
Apakah pengadilan:
a.
pernah menyatakan Pemohon pailit?
ya
b.
tidak
dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir melarang Pemohon dalam
kegiatan yang berhubungan dengan investasi atau profesinya?
ya
c.
tidak
menyatakan pemohon telah terbukti bersalah karena terlibat dalam kegiatan yang
berhubungan dengan investasi atau profesinya sehingga izin usaha perusahaan
lain dibekukan, dibatasi, atau dicabut ?
ya
3.
Apakah Bapepam pernah:
a.
menyatakan
Pemohon
ya
tidak
membuat
pernyataan
palsu
atau
lalai
?
tidak
IV-9
Peraturan Nomor VIII.A.1
b.
mendapatkan Pemohon terlibat dalam pelanggaran peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal?
ya
c.
tidak
menyatakan pemohon telah terbukti bersalah karena terlibat dalam kegiatan yang
berhubungan dengan investasi atau profesinya sehingga izin usaha perusahaan lain
dibekukan, dibatasi, atau dicabut ?
ya
tidak
d. memutuskan untuk menolak pendaftaran, membatalkan sementara, membatalkan
pendaftaran atau memberi sanksi lain yang membatasi Pemohon dalam kegiatan yang
berhubungan dengan investasi atau profesinya ?
ya
4.
Apakah instansi selain Pengadilan, Bapepam, atau Bursa Efek pernah:
a. mendapatkan Pemohon membuat pernyataan palsu, menyesatkan atau tidak jujur,
tidak fair atau tidak etis?
ya
b.
mendapatkan Pemohon membuat pernyataan palsu atau lalai memberikan keterangan
yang seharusnya diberikan?
ya
b.
tidak
mendapatkan Pemohon terlibat dalam pelanggaran terhadap peraturan Bursa Efek ?
ya
tidak
Apakah pengadilan negara lain pernah menyatakan bahwa Pemohon telah bersalah karena
adanya tuntutan tindak pidana atau gugatan perdata dalam hubungannya dengan investasi
atau profesinya ?
ya
IV-10
tidak
Apakah Bursa Efek pernah :
a.
6.
tidak
menolak, membekukan atau mencabut pendaftaran atau izin usaha Pemohon ?
ya
5.
tidak
memerintahkan untuk melarang Pemohon dalam hubungannya dengan kegiatan yang
berhubungan dengan investasi atau profesinya dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun
terakhir?
ya
e.
tidak
menyatakan pemohon telah terbukti bersalah karena terlibat dalam kegiatan yang
berhubungan dengan investasi atau profesinya sehingga izin usaha perusahaan lain
dibekukan, dibatasi, atau dicabut ?
ya
d.
tidak
mendapatkan Pemohon terlibat dalam pelanggaran peraturan di bidang investasi dan
peraturan perundang-undangan lainnya?
ya
c.
tidak
tidak
Peraturan Nomor VIII.A.1
7.
Apakah Pemohon pada saat ini ter masuk pihak yang berperkara di pengadilan?
ya
8.
Apakah Pemohon mempunyai komitmen, ikatan tertentu, atau kewajiban bersyarat terhadap
pihak ketiga yang perkaranya sedang diproses atau telah memperoleh keputusan dari
Pengadilan?
ya
9.
tidak
tidak
Apakah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pernah memberi teguran, baik lisan maupun tertulis,
kepada Pemohon?
ya
tidak
10. Apakah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pernah mendapatkan atau membuktikan bahwa
Pemohon melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik atau kode
etik profesi Akuntan ?
ya
tidak
........................., ...............................20..
Pemohon
materai
..............................................
(Nama Lengkap)
IV-11
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
:2
Formulir Nomor : VIII.A.1-1
DAFTAR A
P e n j e l a s a n a t a s s e m u a p e r t a n y a a n " Ya " d a r i l a m p i r a n 1 , F o r m u l i r N o m o r : V I II. A . 1 - 1
Nomor Pertanyaan
Penjelasan
.........................., ..........................19...
Pemohon,
meterai
.......................................
(Nama Lengkap)
IV-12
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
: 2
Peraturan Nomor : VIII.A.1
FORMULIR NOMOR: VIII.A.1-2
:
S-
Lampiran :
Nomor
---
Perihal
Pemberitahuan Kekurangan Data
:
/PM/19...
Jakarta,. ...........................19....
KEPADA
Pendaftaran Akuntan sebagai
Yth..................................................
Profesi Penunjang Pasar Modal.
di ......................................
Menunjuk surat Saudara Nomor ...................... tanggal ........................ perihal
.........................., dengan ini diberitahukan bahwa permohonan Saudara masih terdapat
kekurangan data sebagai berikut :
1.
...................................................................................................................
2.
...................................................................................................................
3.
...................................................................................................................
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan bahwa
permohonan Saudara untuk terdaftar sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal belum
dapat dipertimbangkan. Selanjutnya permohonan Saudara akan dipertimbangkan
setelah Saudara memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut di atas.
Demikian agar Saudara maklum.
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Ketua,
............................................
NIP. ....................................
Tembusan Kepada Yth :
1. Sdr. Sekretaris Bapepam;
2. Sdr. para Kepala Biro di lingkungan Bapepam.
IV-13
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
:3
Peraturan Nomor : VIII.A.1
FORMULIR NOMOR: VIII.A.1-3
Nomor
:
S-
/PM/19...
Lampiran :
---
Perihal
Penolakan Permohonan Pendaftaran
:
Akuntan Sebagai Profesi Penunjang
Pasar Modal.
Jakarta,. ...........................19....
KEPADA
Yth..................................................
di ......................................
Menunjuk surat Saudara Nomor: ...................... tanggal ........................
perihal ..................................., setelah meneliti permohonan Saudara, dengan
ini diputuskan bahwa per mohonan Saudara ditolak karena tidak memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1.
...................................................................................................................
2.
...................................................................................................................
3.
...................................................................................................................
Demikian agar Saudara maklum.
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Ketua,
............................................
NIP. ....................................
Tembusan Kepada Yth :
1. Sdr. Sekretaris Bapepam;
2. Sdr. para Kepala Biro di lingkungan Bapepam.
IV-14
Peraturan Nomor VIII.A.1
LAMPIRAN
: 4
Peraturan Nomor : VIII.A.1
FORMULIR NOMOR: VIII.A.1-4
SURAT TANDA TERDAFTAR
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Nomor : .................
Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal diberikan kepada .............................
sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal (Akuntan) dengan segala hak dan kewajiban yang melekat
kepadanya sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang
Pasar Modal.
Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan apabila terdapat kekeliruan terhadap surat ini, maka Ketua Bapepam dapat meninjau kembali.
Jakarta, ........................... 19..
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL
Ketua,
........................................
NIP. .......................
Tembusan Yth.:
1. Sdr. Sekretaris Bapepam;
2. Sdr. Para Kepala Biro di lingkungan Bapepam;
3. Sdr. Ketua Ikatan Akuntan Indonesia.
IV-15
Download